geopolitik indonesia (benar1)
TRANSCRIPT
TOPIK : GEOPOLITIK INDONESIA
KELOMPOK : 4
D3 Analis Medis-Univ.Airlangga
ABSTRAK
Terdapat bermacam-macam masalah integrasi bangsa yang dihadapi oleh bangsa/
Negara yang sedang berkembang.Untuk itu perlu dikembangkan suatu konsep-konsep
Geopolitik yang mendukung upaya mempertahankan Integrasi Bangsa.
Perubahan sosial dan ekonomi yang kian cepat menciptakan tuntutan-tuntutan dan
tugas-tugas yang bisa merusak integrasi. Keingingnan kaum elite yang
memerintah(pusat/daerah) kadang merupakan penyebab timbulnya masalah yang
komplek dan apabila tidak terkelola dengan baik dapat menyebabkan hancurnya
masyarakat(Negara).
Masalah integrasi didaerah-daerah baik yang betul-betul sesuatu yang baru ataupun
merupakan masalah lama yang berkembang dan memacu munculnya masalah baru
baik dalam kerangka KNRI dan juga bersinggungan dengan Negara lain dalam
percaturan politik internasional.
Negara dalam hal ini berkewajiban(bertanggung jawab) memobilitasi dan mengelola
secara aktif berdasarkan teori-teori geopolitik terhadap sumber daya dan potensi yang
ada,berjuang semaksimal mungkin demi terjaganya integrasi bangsa.
KATA KUNCI : GEOPOLITIK
BAB I
LATAR BELAKANG
Falsafah Pancasila
Nilai-nilai pancasila mendasari pengembangan wawasan nasional. Nilai-nilai
tersebut adalah:
1. Penerapan Hak Asasi Manusia (HAM), seperti memberi kesempatan
menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing- masing.
2. Mengutamakan kepentingan masyarakat daripada individu dan golongan.
3. Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
Aspek Kewilayahan Nusantara
Pengaruh geografi merupakan suatu fenomena yang perlu diperhitungkan, karena
Indonesia kaya akan aneka Sumber Daya Alam (SDA) dan suku bangsa.
Aspek Sosial Budaya
Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing - masing memiliki adat
istiadat, bahasa, agama, dan kepercayaan yang berbeda - beda, sehingga tata
kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi antargolongan mengandung
potensi konflik yang besar.
Aspek Kesejarahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan wawasan nasional Indonesia yang
diwarnai oleh pengalaman sejarah yang tidak menghendaki terulangnya perpecahan
dalam lingkungan bangsa dan negara Indonesia.Hal ini dikarenakan kemerdekaan
yang telah diraih oleh bangsa Indonesia merupakan hasil dari semangat persatuan dan
kesatuan yang sangat tinggi bangsa Indonesia sendiri.Jadi, semangat ini harus tetap
dipertahankan untuk persatuan bangsa dan menjaga wilayah kesatuan Indonesia.
RUMUSAN MASALAH
Adapun hal – hal yang ingin kami bahas dalam makalah ini antara lain:
A. Apa pengertian Geopolitik?
B. Geopolitik Indonesia
C. Ciri khas Indonesia
D. Teori-teori Geopolitik
E. Apa paham geopolitik di Indonesia?
F. Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia
G. Apa pengertian wawasan nusantara?
H. Hakekat dan kedudukan wawasan nusantara
I. Latar belakang konsepsi wawasan nusantara
J. Unsur dasar wawasan nusantara
K. Tujuan dan manfaat wawasan nusantara
L. Peranan wawasan nusantara
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Geopolitik
Istilah geopolitik semula sebagai ilmu bumi politik kemudian berkembang
menjadi pengetahuan tentang sesuatu yang berhubungan geomorfologi (ciri khas
negara yang berupa bentuk, luas, letak, iklim dan sumber daya alam) suatu negara
untuk membangun dan membina negara.Para penyelenggara pemerintah nasional kini
menyusun pembinaan politik nasional berdasarkan kondisi dan situasi geomorfologi
dan unsur-unsur lain (penduduk, falsafat dan sejarah bangsa) secara ilmiah
berdasarkan cita-cita bangsa.Sedangkan geostrategi diartikan sebagai pelaksanaan
geopolitik dalam Negara (Poernomo, 1972), yang pada awalnya diartikan sebagai
geopolitik untuk kepentingan militer.Hal ini tentunya berkaitan dengan arti strategi
itu sendiri, yaitu ilmu atau seni tentang jenderal (the art of generalship).Strategi itu
sendiri semula banyak dikembangkan oleh kaum militer, yakni bagaimana
memenangkan perang.
Namun kini istilah strategi lebih popular pula di kalangan ekonom, industialis,
bahkan para ahli pendidikan. Jadi pemikiran strategi kini diartikan bagaimana kita
akan memenangkan pasar untuk keperluan produk kita dan sekaligus untuk
meyakinkan kita bahwa bahan baku lebih terjamin lebih lama (sampai lebih dari 20
tahun) dari awal perhitungan kita, serta bagaimana kita menggunakannya seefektif
mungkin (Pearson, 1990: 2). Lebih lanjut geostrategi didefinisikan sebagai:
Kebijakan untuk menentukan sarana-sarana, untuk mencapai tujuan politik dengan
memanfaatkan konstelasi geografi. Sebagai akibatnya geostrategi menjadi upaya
menguasai sumber daya untuk tujuan kelangsungan hidup bangsa.Selain itu, studi
geopolitik meliputi studi hubungan bersama antara kepentingan aktor politik
internasional, kepentingan yang terfokus pada wilayah, ruang, elemen geografis,
hubungan yang menciptakan sistem geopolitik.
B. Geopolitik Indonesia
Pandangan geopolitik Indonesia berlandaskan pada pemikiran kewilayahan dan
kehidupan bangsa Indonesia.Wawasan nusantara mempunyai latar belakang,
kedudukan, fungsi, dan tujuan filosofis sebagai dasar pengembangan wawasan
nasional Indonesia.
C. Ciri khas Indonesia
Indonesia sebagai salah satu Negara besar dan memiliki letak strategis di wilayah asia
pasifik memiliki andil menjaga stabilitas kawasan. Sebagai Negara kepulauan yang
memiliki garis pantai terpanjang ke empat di dunia dan memiliki lebih dari 17.480
maka Indonesia sebgai Negara kepulauan harus siap menjaga wilayahnya dari segala
bentuk ancaman keamanan baik yang berasal dari luar maupun dalam. Wilayah
Indonesia sendiri terbentang dari 6 derajat garis lintang utara sampai 11 derajat garis
lintang selatan, dan dari 97 derajat sampai 141 derajat garis bujur timur, serta terletak
di antara benua Asia dan Australia, dan terletak di antara dua samudera yaitu
Samudera Hindia dan Pasifik. Jika melihat posisi Indonesia scara geopolitik kita
dapat melihat betapa strategisnya wilayah Indonesia saat ini baik dari segi jalur
perdagangan Internasional dan Sumber Daya Alam, dimana salah satu jalur
perdagangan internasional tersibuk di dunia ada di selat malaka yang merupakan
wilayah dari NKRI dan masih ada beberapa selat lainnya yang juga menjadi jalur
pelayaran internasional. Indonesia yang terletak di benua Asia bagian Tenggara (Asia
Tenggara) pada koordinat 6°LU - 11°08'LS dan dari 95°'BB - 141°45'BT, melintang
di antara benua Asia dan Australia/Oseania serta antara Samudra Pasifik dan Samudra
Hindia (terbentang sepanjang 3.977 mil). Karena letaknya yang berada di antara dua
benua, dan dua samudra, ia disebut juga sebagai Nusantara (Kepulauan Antara).
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, dengan jumlah pulau sebanyak
18.110 buah pulau besar dan kecil, 6000 pulau di antaranya tidak berpenghuni,
menyebar di sekitar khatulistiwa, yang memberikan cuaca tropis. Luas daratan
Indonesia adalah 1.922.570 km² dan luas perairannya 3.257.483 km².Pulau terpadat
penduduknya adalah pulau Jawa, di mana setengah populasi Indonesia hidup.
Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: Jawa dengan luas 132.107 km², Sumatra
dengan luas 473.606 km², Kalimantan dengan luas 539.460 km², Sulawesi dengan
luas 189.216 km², dan Papua dengan luas 421.981 km². Batas wilayah Indonesia
searah penjuru mata angin, yaitu:
Utara: Negara Malaysia, Singapura, Filipina, dan Laut China Selatan
Selatan: Negara Australia, Timor Leste, dan Samudera Hindia
Barat: Samudera Hindia
Timur: Negara Papua Nugini, Timor Leste, dan Samudera Pasifik.
Lokasi Indonesia juga terletak di lempeng tektonik, yang berarti Indonesia rawan
terkena gempa bumi dan dapat menimbulkan tsunami.Indonesia juga banyak
memiliki gunung berapi, salah satu yang sangat terkenal adalah gunung Krakatau,
terletak di selat Sunda antara pulau Sumatra dan Jawa.
D. Teori–Teori Geopolitik (ilmu bumi politik)
Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala politik dari aspek
geografi. Teori ini banyak dikemukakan oleh para sarjana seperti :
a. Federich Ratzel
1. Pertumbuhan negara dapat dianalogikan (disamakan) dengan pertumbuhan organisme
(mahluk hidup) yang memerlukan ruang hidup, melalui proses lahir, tumbuh,
berkembang, mempertahankan hidup tetapi dapat juga menyusut dan mati.
2. Negara identik dengan suatu ruang yang ditempati oleh kelompok politik dalam arti
kekuatan. Makin luas potensi ruang makin memungkinkan kelompok politik itu
tumbuh (teori ruang).
3. Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak terlepas dari
hukum alam. Hanya bangsa yang unggul yang dapat bertahan hidup terus dan
langgeng.
4. Semakin tinggi budaya bangsa semakin besar kebutuhan atau dukungan sumber daya
alam. Apabila tidak terpenuhi maka bangsa tsb akan mencari pemenuhan kebutuhan
kekayaan alam diluar wilayahnya (ekspansi).
Apabila ruang hidup negara (wilayah) sudah tidak mencukupi, maka dapat diperluas
dengan mengubah batas negara baik secara damai maupun dengan kekerasan/perang.
Ajaran Ratzel menimbulkan dua aliran :
-menitik beratkan kekuatan darat
-menitik beratkan kekuatan laut
b. Rudolf Kjellen
1. Negara sebagai satuan biologi, suatu organisme hidup. Untuk mencapai tujuan
negara, hanya dimungkinkan dengan jalan memperoleh ruang (wilayah) yang cukup
luas agar memungkinkan pengembangan secara bebas kemampuan dan kekuatan
rakyatnya.
2. Negara merupakan suatu sistem politik/pemerintahan yang meliputi bidang-bidang:
geopolitik, ekonomipolitik, demopolitik, sosialpolitik dan kratopolitik.
3. Negara tidak harus bergantung pada sumber pembekalan luar, tetapi harus mampu
swasembada serta memanfaatkan kemajuan kebudayaan dan teknologi untuk
meningkatkan kekuatan nasional.
c. Karl Haushofer
Pandangan Karl Haushofer ini berkembang di Jerman di bawah kekuasan
Adolf Hitler, juga dikembangkan ke Jepang dalam ajaran Hako Ichiu yang dilandasi
oleh semangat militerisme dan fasisme. Pokok– pokok teori Haushofer ini pada
dasarnya menganut teori Kjelen, yaitu sebagai berikut :
1. Kekuasan imperium daratan yang kompak akan dapat mengejar kekuasan imperium
maritim untuk menguasai pengawasan dilaut
2. Negara besar didunia akan timbul dan akan menguasai Eropa, Afrika, dan Asia barat
(Jerman dan Italia) serta Jepang di Asia timur raya.
3. Geopulitik adalah doktrin negara yang menitik beratkan pada soal strategi
perbatasan. Geopolitik adalah landasan bagi tindakan politik dalam perjuangan
kelangsungan hidup untuk mendapatkan ruang hidup (wilayah).
d. Sir Halford Mackinder (konsep wawasan benua)
Teori ahli Geopolitik ini menganut “konsep kekuatan”. Ia mencetuskan
wawasan benua yaitu konsep kekuatan di darat. Ajarannya menyatakan ; barang siapa
dapat mengusai “daerah jantung”, yaitu Eropa dan Asia, akan dapat menguasai
“pulau dunia” yaitu Eropa, Asia, Afrika dan akhirnya dapat mengusai dunia.
e. Sir Walter Raleigh dan Alferd Thyer Mahan (konsep wawasan bahari)
Barang siapa menguasai lautan akan menguasai “perdagangan”. Menguasai
perdagangan berarti menguasai “kekayaan dunia” sehinga pada akhirnya menguasai
dunia.
f. W.Mitchel, A.Seversky, Giulio Douhet, J.F.C.Fuller (konsep wawasan
dirgantara)
Kekuatan di udara justru yang paling menentukan. Kekuatan di udara
mempunyai daya tangkis terhadap ancaman dan dapat melumpuhkan kekuatan lawan
dengan penghancuran dikandang lawan itu sendiri agar tidak mampu lagi bergerak
menyerang.
g.Nicholas J. Spykman
Teori daerah batas (RIMLAND) yaitu teori wawasan kombinasi, yang
menggabungkan kekuatan darat, laut, udara dan dalam pelaksanaannya disesuaikan
dengan keperluan dan kondisi suatu negara.
E. Paham Geopolitik Di Indonesia
Bangsa Indonesia yang berfalsafah dan berideologi Pancasila menganut
paham tentang perang dan damai berdasarkan : “Bangsa Indonesia cinta damai,
akan tetapi lebih cinta kemerdekaan”. Dengan demikian wawasan nasional bangsa
Indonesia tidak mengembangkan ajaran kekuasaan dan adu kekuatan karena hal
tersebut mengandung persengketaan dan ekspansionisme.
F. Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia
Wawasan nusantara sebagai landasan konsepsi ketahanan nasional
Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional berarti bahwa wawasan
nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan
kewilayahan
Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan
Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai arti cara pandang
dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri serta lingkungannya selalu mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara mencakup:
1. Perwujudan kepuluan nusantara sebagai satu kesatuan politik.
2. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi.
3. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial dan ekonomi.
4. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial dan politik.
5. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan dan
keamanan
Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara
Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara mempunyai
arti pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu
kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.
Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan
Wilayah nasional perlu ditentukan batasannya, agar tidak terjadi sengketa dengan
Negara tetangga. Batasan dan tantangan Negara Republik Indonesia adalah:
Risalah siding BPUPKI tanggal 29 Mei-1 Juni 1945 tentang negara Republik
Indonesia dari beberapa pendapat para pejuang nasional. Dr.Soepomo
menyatakan Indonesia meliputi batas Hindia Belanda, Muh. Yamin
menyatakan Indonesia meliputi Sumatera,Jawa, Sunda Kecil,
Borneo,Selebas,Maluku-Ambon, Semenanjung Melayu,
Timor,Papua,Ir.Soekarno menyatakan bahwa kepulauan Indonesia merupakan
satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Ordonantie (UU Belanda) 1939, yaitu penentuan lebar laut sepanjang 3 mil
laut dengan cara menarik garis pangkal berdasarkan garis air pasang surut atau
countour pulau / darat. Ketentuan ini membuat Indonesia bukan sebagai
negara kesatuan, karena pada setiap wilayah laut terdapat laut bebas yang
berada di luar wilayah yurisdiksi nasional.
Deklarasi Juanda,13 Desember 1957 merupakan pengumuman pemerintahan
RI tentang wilayah perairan negara RI, yang isinya:
1. Cara penarikan batas laut wilayah tidak lagi berdasarkan garis pasang surut
(low water line), tetapi pada sistem penarikan garis lurus (straight base line)
yang diukur dari garis yang menghubungkan titik - titik ujung yang terluar
dari pulau-pulau yang termasuk dalam wilayah RI.
2. Penentuan wilayah lebar laut dari 3 mil laut menjadi 12mil laut.
3. Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE)sebagai rezimHukum Internasional, di mana
batasan nusantara 200 mil yang diukur dari garis pangkal wilayah laut
Indonesia.Dengan adanya Deklarasi Juanda, secara yuridis formal, Indonesia
menjadi utuh dan tidak terpecah lagi.
G. Pengertian Wawasan Nusantara
- Wawasan Nusantara berasal dari kata Wawasan dan Nusantara.
- Wawasan berasal dari kata wawas (bahasa Jawa) yang berarti pandangan,
tinjauan, pengelihatan.
- Nusantara berasal dari kata nusa dan antara. Nusa artinya pulau atau kesatuan
kepulauan. Antara artinya menunjukkan letak antara dua unsur. Nusantara
artinya kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua yaitu benua Asia
dan Australia dan dua samudra yaitu Samudra Hindia dan Pasifik.
- Wawasan Nusantara berarti cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dn
lingkungannya. Diri yang dimaksud adalah diri bangsa Indonesia sendiri serta
nusantara sebagai lingkungan tempat tinggalnya.
H. Hakekat dan Kedudukan Wawasan Nusantara
• Hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan bangsa dan kesatuan wilayah
nasional.
• Kedudukan Wawasan Nusantara sebagai visi bangsa. Visi merupakan keadaan
atau rumusan umum mengenai keadaan yang di inginkan.Wawasan nasional
merupakan visi bangsa yang bersangkutan dalam menuju masa depan.Visi
bangsa Indonesia sesuai dengan konsep wawasan nusantara adalah menjadi
bangsa yang satu dengan wilayah yang satu dan utuh pula.
• Kedudukan wawasan nusantara sebagai salah satu konsepsi ketatanegaraan
Republik Indonesia :
Pancasila/Pembukaan UUD 1945 Landasan Idiil
UUD 1945 Landasan konstitusional
Wawasan Nusantara Landasan Visional
Ketahanan Nasional Landasan Konsepsional
Dokumen Rencana Pembangunan Landasan Operasional
I. Latar belakang Konsepsi Wawasan Nusantara
• Aspek Historis
• Aspek Geografis dan Sosial Budaya
• Aspek geopolitis dan kepentingan nasional
J. Unsur Dasar Wawasan Nusantara
• Wadah (contour) :wadah kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara
meliputi : wilayah Indonesia yang memiliki sifat serba nusantara dengan
kekayaan alam dan penduduk serta aneka ragam budaya yaitu bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
• Isi (Content) : aspirasi bangsa yang berkembang dimasyarakat dan cita-cita
serta tujuan nasional yang terdapat dalm pembukaan UUD 1945. Isi
menyangkut dua hal esensial yaitu realisasi aspirasi bangsa sebagai
kesepakatn bersama dan perwujudannya, pencapaian cita-cita dan tujuan
nasional; persatuan dan kesatuan dalam kebinekaan yang meliputi semua
aspek kehidupan nasional.
• Tata laku (conduct) :hasil interaksi wadah dan isi yang meliputi tata laku
batiniah dan lahiriah. Tata laku batiniah merupakan sikap,semangat, jiwa
untuk mendukung wawasan nunsantara, sedangkan tata laku lahiriah
merupakan perilaku atau tindakan dalam mengimplementasikn wawasan
nusantara.
K. Tujuan dan Manfaat Wawasan Nusantara
Tujuan wawasan nusantara terdiri dari dua, yaitu Tujuan Nasional dapat
dilihat dalam Pembukaan UUD 1945,dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia
adalah “untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan
perdamaian abadi dan keadilan sosial”. Tujuan kedalam adalah mewujudkan
kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial,maka dapat
disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan
nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina
kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia diseluruh dunia.
Dapat disimpulkan sebagai berikut:
• Tujuan ke dalam : menjamin perwujudan persatuan da kesatuan segenap
sapek kehidupan nasional
• Tujuan keluar : terjaminnya kepentingan nasional dalam dunia yang berubah,
melaksanakan ketertiban dunia, perdamaian abadi, kerja sama, dan saling
menghormati.
Adapun beberapa manfaat dari wawasan nusantara antara lain:
- Diterima dan diakuinya konsepsi Nusantara di forum internasional. Dibuktian
dengan penerimaan asas negara kepulauan berdasarkan konvensi hukum laut
1982. Sehingga Indonesia sebagai negara kepulauan diakui oleh dunia
internasional
- Pertambahan luas wilayah teritorial Indonesia. Berdsasarkan ordonansi 1939
luas teritorial RI yaitu 2 juta km persegi berubah menjadi 5 juta km persegi
- Pertambahan luas wilayah sebagai ruang hidup ang memebrika potensi
sumber daya yang besar bagi peningkatan kesejahtetraan rakyat
- mawasan nusantara Menghasilkan cara pandang tentang keutuhan wilayah
yang perlu dipertahankan
- Wawasan nusantara menjadi salah satu sarana integarasi nasional, tercermin
dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika
L. Peranan Wawasan Nusantara
Mewujudkan persatuan & kesatuan yang serasi & selaras segenap aspek
kehidupan nasional
Menumbuhkan rasa tanggung jawab atas pemanfaatan lingkungan
Menegakkan kekuasaan guna melindungi kepentingan nasional
Merentang hubungan internasional dalam upaya ikut menegakkan perdamaian
dunia
BAB III
KESIMPULAN
Konsep wawasan nasioanl setiap bangsa berbeda. Hal ini berkaitan dengan profil diri
bangsa sejarah, pandangan hidup, ideology, budaya dan sudah barang tentu ruang
hidupnya, yaitu geografi. Kedua unsur pokok profil bangsa dan geografi inilah yang
harus dipertahankan dalam mebuat konsep geopolitik bangsa dan Negara.
Geopolitik Indonesia dinamakan wawasan nusantara, yang secara umum
didefinisikan sebagai cara pandang dan sikap bangsa Indonesia tentang dirinya yang
bhineka, serta lingkungan geografinya yang berwujud Negara kepulauan berdasarkan
pancasila dan UUD 1945. Adapun tujuannya adalah untuk mewujudkan persatuan
dan kesatuan segenap aspek kehidupan nasional, dan turut serta menciptakan
ketertiban dan perdamaian dunia. Kesemua itu dalam rangka mencapai tujuan
nasional. Oleh karena itu, hakikat tujuan wawsan nusantara adalah kesatuan dan
persatuan dalam kebhinekaan, yang mengandung arti sebagai berikut :
1. Penjabaran tujuan nasional yang telah diselaraskan dengan kondisi, posisi,
dan potensi geografi, serta kebhinekaan budaya.
2. Pedoman dan pola tindak serta pola piker kebjaksanaan nasional
3. Hakikaki wawasan nusantara dasar persatuan dan kesatuan dalam
kebhinekaan.
SARAN
Sebagai wakil Tuhan ( Khalifatullah) di bumi manusia wajib mengelola, menjaga dan
memanfaatkan sebaik mungkin apa yang ada di dalamnya. Parbedaan yang terjadi di
antara kita janganlah menjadi penghalan untuk kita saling bersatu.
DAFTAR PUSTAKA
http://my.opera.com/Putra%20Pratama/blog/ltm
file:///F:/Geopolitik_di_Indonesia.htm
http://jaifmanda.blogspot.com/2012/03/paham-kekuasaan-dan-teori-
geopolitik_1149.html
Naskah ini telah diterbitkan tugas PKN semester gasal 2012-2013
Program Studi Analis Medis Fakultas Kedokteran