geomorfologi
TRANSCRIPT
ANALISIS
1. Gunung Salak
Gambar 1 Gunung Salak
Gunung Salak merupakan sebuah gunung berapi yang terdapat di
pulau Jawa,Indonesia. Gunung ini mempunyai beberapa puncak, di antaranya
Puncak Salak I dan Salak II. Letak astronomis puncak gunung ini ialah pada 6°43'
LS dan 106°44' BT. Tinggi puncak Salak I 2.211 m dan Salak II 2.180 m dpl. Ada
satu puncak lagi bernama Puncak Sumbul dengan ketinggian 1.926 m dpl.
Proses terjadinya gunung disebabkan adanya gerakan tektonik dan gerakan
orogenik pada lempeng, yang dikenal dengan sebutan orogenesis. Pada proses itu
terbentuk sedimen yang berkumpul menjadi lempeng tektonik, ada tiga lempeng
yang terbentuk yaitu lempeng bususr kepulauan,benua dan lautan. Kemungkinan
terbentuknya pergunungan bisa terjadi atas tiga proses yaitu :
Pertamaproses sedimen, yaitu lapisan-lapisan sedimen dan batuan
vulkanik menumpuk sampai kedalaman beberapa kilometer.
Perubahan bentuk batuan dan pengangkatan kerak bumi mengalami
deformasi karena adanya gaya kompresi, akibat pergesekan di antara
lempeng-lempeng tektonik.
Proses pengangkatan kerka bumi. Biasanya gesekan antar lempeng akan
mengangkat sebagian kerak bumi sebagai lipatan lebih tinggi dari
sekitarnya, sampai membentuk gunung.
Gunung Salak termasuk bentang alam vulkanik yaitu bentang alam yang
terbentuk sebagai akibat dari proses atau kegiatan vulakanisme/gunung
berapi.Karena Gunung Salak merupakan gunung api strato A, maka Gunung Salak
termasuk vukanisme campuran karena vulkanismenya terjadi pada magma
intermediate dan umumnya membentuk gunung api strato.
2.Air Terjun Seribu
Gambar 2 Air Terjun Seribu
Air Terjun Seribu adalah air terjun terbesar yang ada dikawasan Gunung
Salak Endah Bogor.Air Terjun ini juga tergolong sulit dijangkau dengan trek
menurun yang curam dan licin.
Proses pembentukan air terjun biasanya berawal dari sungai yang masih
muda. Pada saat itu, saluran sungai sering mengalami penyempitan dan erosi.
Ketika jalur sungai mengalami resistensi pada lapisan tanah kerasnya, erosi pun
terjadi dan bergerak secara perlahan-lahan, yang menyebabkan peningkatan
kecepatan di tepi air sungai terbentuk dan bergerak bersama beberapa materi dari
palung sungai. Pusaran air menghasilkan gerakan berputar bersama pasir dan
bebatuan pada anak sungai. Sesaat kemudian, kapasitas erosi mengalami
peningkatan.
Kejadian tersebut menyebakan peningkatan kecepatan air sungai terjadi
dan membentuk arus yang lebih cepat ke arah bawah menuju ke dasar sungai.
Seiring dengan waktu, air sungai tersebut perlahan-lahan membentuk ngarai atau
jurang pada hilir sungai. Pada proses tersebut yang akan menghasilkan air terjun.
Biasanya, air terjun akan terbentuk setinggi satu setengah meter per tahunnya.
Setelah itu, akibat makin tingginya tebing pada hilir sungai. Maka arus sungai
yang jatuh ke dasar pun mengalami peningkatan kecepatan. Peningakatan
kecepatan tersebut menambahkan tekanan ke arah blok batu di dasar air terjun.
Gerakan tersebut mengikis, menggesek dan memecah berbagai bebatuan serta
tanah keras.
Formasi tersebut mengarahkan pembentukan gua dangkal untuk
menampung berbagai materi dan air yang jatuh. Terjadilah pengikisan dasar air
terjun oleh abrasi. Akibat proses tersebut, terbentuk kolam renang yang dalam
atau sering disebut ngarai (ngarai, kalau tidak salah).atau plunge pool.
Air Terjun Seribu termasuk kedalam bentang alam fluvial yaitu bentang
alam hasil dari proses kimia maupun fisika yang menyebabkan perubahan bentuk
muka bumi karena pengaruh air permukaan.
KESIMPULAN
1. Gunung Salak merupakan bentang alam vukannik campuran yang terjadi
akibat vulkanisme pada magma intermediate, dan terbentuk akibat
pegerakan lempeng.
2. Air Terjun Seribu merupakan bentang alam fluvial yang terjadi akibat
pengaruh air permukaan.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber: http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/websites/2059823-
proses-terjadi-dan-pembentukan/#ixzz2BUT6jOdn (diakses pada tanggal 7
November 2012 pukul : 03.45)
http://blog.codingwear.com/bacaan-168-Pengertian-Gunung.html (diakses pada
tanggal 7 November 2012 pukul : 03.48)
PAPER
BENTANG ALAM BOGOR
DISUSUN OLEH :
TOMMY SUPRATAMA
21100112130014
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
NOVEMBER 2012