geologi regional cekungan sumatera selatan
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
1/37
Geologi Regional Cekungan Sumatera SelatanFebruari 12, 2008 inIndonesia Basin| Tags:Indonesia Basin
Secara fisiografis Cekungan Sumatra Selatan meruakan cekungan Tersier berara! barat laut "
tenggara, #ang dibatasi Sesar Semangko dan Bukit Barisan di sebela! barat da#a, $aaran Sunda di
sebela! timur laut, Tinggian %amung di sebela! tenggara #ang memisa!kan cekungan tersebut
dengan Cekungan Sunda, serta $egunungan &ua Belas dan $egunungan Tiga $ulu! di sebela! barat
laut #ang memisa!kan Cekungan Sumatra Selatan dengan Cekungan Sumatera Tenga!'
Posisi Cekungan Sumatera Selatan sebagai cekungan busur belakang (Blake, 1989)
Tektonik Regional
Blake (1)8)* men#ebutkan ba!+a daera! Cekungan Sumatera Selatan meruakan cekungan busur
belakang berumur Tersier #ang terbentuk sebagai akibat adan#a interaksi antara $aaran Sunda(sebagai bagian dari lemeng kontinen sia* dan lemeng Samudera India' &aera! cekungan ini
meliuti daera! seluas --0 . /10 km2, dimana sebela! barat da#a dibatasi ole! singkaan $raTersier
Bukit Barisan, di sebela! timur ole! $aaran Sunda (Sunda Shield*, sebela! barat dibatasi ole!
$egunungan Tigaulu! dan ke ara! tenggara dibatasi ole! Tinggian %amung'
Menurut Salim et al. (1995), Cekungan Sumatera Selatan terbentuk selama !al "ersier
(#osen $ %ligosen) ketika rangkaian (seri) graben berkembang sebagai reaksi sistem &enun'aman
menuut antara lem&eng Samura *nia i ba!a+ lem&eng Benua sia.
Menurut e Coster, 19- (alam Salim, 1995), i&erkirakan tela+ ter'ai / e&isoe
orogenesa ang membentuk kerangka struktur aera+ Cekungan Sumatera Selatan aitu
orogenesa Meso0oik "enga+, tektonik a&ur k+ir $ "ersier !al an %rogenesa Plio $
Plistosen.
http://hidayatardiansyah.wordpress.com/category/geologi/indonesia-basin-geologi/http://hidayatardiansyah.wordpress.com/category/geologi/indonesia-basin-geologi/http://hidayatardiansyah.wordpress.com/tag/indonesia-basin/http://hidayatardiansyah.wordpress.com/tag/indonesia-basin/http://hidayatardiansyah.files.wordpress.com/2008/07/blake.jpghttp://hidayatardiansyah.wordpress.com/tag/indonesia-basin/http://hidayatardiansyah.wordpress.com/category/geologi/indonesia-basin-geologi/ -
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
2/37
#&isoe &ertama, ena&an $ ena&an Paleo0oik an Meso0oik termetamor2osa, terli&at
an ter&ata+kan men'ai bongka+ struktur an iintrusi ole+ batolit granit serta tela+ membentuk
&ola asar struktur cekungan. Menurut Pulunggono, 1993 (alam 4isnu an a0irman ,199-),
2ase ini membentuk sesar berara+ barat laut $ tenggara ang beru&a sesar $ sesar geser.
#&isoe keua &aa a&ur k+ir beru&a 2ase ekstensi meng+asilkan gerak $ gerak
tensional ang membentukgrabenan horstengan ara+ umum utara $ selatan. ikombinasikan
engan +asil orogenesa Meso0oik an +asil &ela&ukan batuan $ batuan Pra $ "ersier, gerak gerak
tensional ini membentuk struktur tua ang mengontrol &embentukan 6ormasi Pra $ "alang kar.
#&isoe ketiga beru&a 2ase kom&resi &aa Plio $ Plistosen ang menebabkan &ola
&engena&an beruba+ men'ai regresi an ber&eran alam &embentukan struktur &erli&atan an
sesar se+ingga membentuk kon2igurasi geologi sekarang. Paa &erioe tektonik ini 'uga ter'ai
&engangkatan Pegunungan Bukit Barisan ang meng+asilkan sesar menatar Semangko ang
berkembang se&an'ang Pegunungan Bukit Barisan. Pergerakan +orisontal ang ter'ai mulai
Plistosen !al sam&ai sekarang mem&engaru+i konisi Cekungan Sumatera Selatan an "enga+
se+ingga sesar $ sesar ang baru terbentuk i aera+ ini mem&unai &erkembangan +am&ir
se'a'ar engan sesar Semangko. kibat &ergerakan +orisontal ini, orogenesa ang ter'ai &aa
Plio $ Plistosen meng+asilkan li&atan ang berara+ barat laut $ tenggara teta&i sesar ang
terbentuk berara+ timur laut $ barat aa an barat laut $ tenggara. 7enis sesar ang tera&at&aa cekungan ini aala+ sesar naik, sesar menatar an sesar normal.
enam&akan struktur ang ominan aala+ struktur ang berara+ barat laut $ tenggara
sebagai +asil orogenesa Plio $ Plistosen. engan emikian &ola struktur ang ter'ai a&at
ibeakan atas &ola tua ang berara+ utara $ selatan an barat laut $ tenggara serta &ola mua
ang berara+ barat laut $ tenggara ang se'a'ar engan Pulau Sumatera .
-
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
3/37
KERANGKA TEKTONIK DAN PERKEMBANGAN STRUKTUR CEKUNGAN
SUMATRA SELATAN
Kerangka Tektonik Sumatra
Pulau Sumatra terletak i barataa ari ontinen Sundaland an meru&akan 'alur konergensiantara em&eng :inia;ustralia ang menusu& i sebela+ barat em&eng #urasia
-
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
4/37
on2igurasi cekungan &aa aera+ Sumatra ber+ubungan langsung engan ke+airan ari
subuksi ang menebabkan non-volcanic fore-arc an volcano-plutonik back-arc. Sumatra
a&at ibagi men'ai 5 bagian (arman an Sii, 3===)
1. Sunda outer-arc ridge, beraa se&an'ang batas cekunganfore-arc Suna an ang
memisa+kan ari lereng trench.3. CekunganFore-arcSuna, terbentang antara akresi non;ulkanik &unggungan outer-arc
engan bagian i ba!a+ &ermukaan an olkanik back-arc Sumatra.
/. CekunganBack-arc Sumatra, meli&uti Cekungan Sumatra >tara, "enga+, an Selatan.
Sistem ini berkembang se'alan engan e&resi ang berbea &aa bagian ba!a+ BukitBarisan.
. Bukit Barisan, ter'ai &aa bagian aial ari &ulauna an terbentuk terutama &aa Perm;arbon +ingga batuan Meso0oik.
5. Intra-arcSumatra, i&isa+kan ole+ upliftberikutna an erosi ari aera+ &engena&an
tera+ulu se+ingga memiliki litologi ang miri& &aafore-arc an back-arc basin.
Struktur Utama Cekungan Sumatra Selatan
Menurut Salim kk (1995) Cekungan Sumatra Selatan meru&akan cekungan belakang busur
karena beraa i belakang Pegunungan Barisan sebagai volcanic-arc-na. Cekungan ini berumur
"ersier ang terbentuk sebagai akibat aana interaksi antara Pa&aran Suna sebagai bagian ariem&eng ontinen sia an em&eng Samuera *nia. aera+ cekungan ini meli&uti aera+
seluas //= 51= km3, bagian barat aa ibatasi ole+ singka&an Pra;"ersier Bukit Barisan, i
sebela+ timur ole+ Pa&aran Suna (Sundaland), sebela+ barat ibatasi ole+ Pegunungan"iga&ulu+ an ke ara+ tenggara ibatasi ole+ "inggian am&ung.
Menurut Suta an Diaoguang (3==5? alam Sata, 3=1=) &erkembangan struktur mau&un eolusi
cekungan se'ak "ersier meru&akan +asil interaksi ari ketiga ara+ struktur utama aitu, berara+
timurlaut;barataa atau isebut Pola 7ambi, berara+ baratlaut;tenggara atau isebut PolaSumatra, an berara+ utara;selatan atau isebut Pola Suna. :al inila+ ang membuat struktur
geologi i aera+ Cekungan Sumatra Selatan lebi+ kom&leks ibaningkan cekungan lainna i
Pulau Sumatra. Struktur geologi berara+ timurlaut;barataa atau Pola 7ambi sangat 'elasteramati i Sub;Cekungan 7ambi. "erbentukna struktur berara+ timurlaut;barataa i aera+
ini berasosiasi engan terbentukna sistem graben i Cekungan Sumatra Selatan. Struktur li&atan
ang berkembang &aa Pola 7ambi iakibatkan ole+ &engakti2an kembali sesar;sesar normal
tersebut &aa &erioe kom&resi2 Plio;Plistosen ang berasosiasi engan sesar menatar (wrench
fault). amun, intensitas &erli&atan &aa ara+ ini tiak begitu kuat.
Pola Sumatra sangat menominasi i aera+ Sub;Cekungan Palembang (Pulunggono an
Cameron, 198). Mani2estasi struktur Pola ematang saat ini beru&a &erli&atan ang berasosiasiengan sesar naik ang terbentuk akibat gaa kom&resi Plio;Pleistosen. Struktur geologi berara+
utara;selatan atau Pola Suna 'uga terli+at i Cekungan Sumatra Selatan. Pola Suna ang &aa
a!alna imani2estasikan engan sesar normal, &aa &erioe tektonik Plio;Pleistosen terakti2kan
kembali sebagai sesar menatar ang sering kali mem&erli+atkan &ola &erli&atan i &ermukaan.
-
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
5/37
Gambar 3. #lemen Struktur >tama &aa Cekungan Sumatra Selatan. %rientasi "imurlaut;
barataa atau >tara;Selatan Menun'ukkan >mur #o;%ligosen an Struktur *nersi
Menun'ukkan >mur Plio;Pleistosen (Ginger an 6ieling, 3==5).
Perkembangan Tektonik
Peristi!a "ektonik ang ber&eran alam &erkembangan Pulau Sumatra an Cekungan Sumatra
Selatan menurut Pulonggono kk (1993) aala+
http://ptbudie.files.wordpress.com/2011/10/2.jpg -
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
6/37
6ase kom&resi ang berlangsung ari 7urasik a!al sam&ai a&ur. "ektonik ini
meng+asilkan sesar geser ekstral 44 $ #S# se&erti Sesar ematang, e&aang,
Saka, Pantai Selatan am&ung, MusiLineamentanN S trend. "er'ai wrenchmovement an intrusi granit berumur 7urasik $ a&ur.
Gambar /. 6ase om&resi 7urasik !al Sam&ai a&ur an #li&soi Moel (Pulonggono kk,1993).
6ase tensional &aa a&ur k+ir sam&ai "ersier !al ang meng+asilkan sesar normal
an sesar tumbu+ berara+ $ S an 44 $ #S#. Seimentasi mengisi cekungan atau
terban i atas batuan asar bersamaan engan kegiatan gunung a&i. "er'ai &engisiana!al ari cekungan aitu 6ormasi a+at.
Gambar . 6ase "ensional a&ur k+ir Sam&ai "ersier !al an #li&soi Moel (Pulonggonokk, 1993).
http://ptbudie.files.wordpress.com/2011/10/4.jpghttp://ptbudie.files.wordpress.com/2011/10/3.jpg -
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
7/37
6ase ketiga aitu aana aktiitas tektonik Miosen atau *ntra Miosen menebabkan
&engangkatan te&i;te&i cekungan an iikuti &engena&an ba+an;ba+an klastika. Eaitu
terena&kanna 6ormasi "alang kar, 6ormasi Batura'a, 6ormasi Gumai, 6ormasi irBenakat, an 6ormasi Muara #nim.
6ase keem&at beru&a gerak kom&resional &aa Plio;Plistosen menebabkan sebagian
6ormasi ir Benakat an 6ormasi Muara #nim tela+ men'ai tinggian tererosi, seangkan&aa aera+ ang relati2 turun iena&kan 6ormasi asai. Selan'utna, ter'ai&engangkatan an &erli&atan berara+ barat laut i seluru+ aera+ cekungan ang
mengak+iri &engena&an "ersier i Cekungan Sumatra Selatan. Selain itu ter'ai aktiitas
olkanisme &aa cekungan belakang busur.
Gambar 5. 6ase om&resi Miosen "enga+ Sam&ai Sekarang an #li&soi Moel (Pulonggono
kk, 1993).
http://ptbudie.files.wordpress.com/2011/10/5.jpg -
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
8/37
APLIKASI SEKUEN STRATIGRAI UNTUK DATA !ELLLOG
Sebelum masuk ke tema ini +enakna i&a+ami mengenai sekuen stratigra2i a+ulu. Sebagai
re2erensi bisa ili+at i +alaman +tt&
-
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
9/37
og ang biasana igunakan alam analisis stratigra2i ini aala+ log gamma ra (GR) an og
S&ontaneous Potentian (SP) ang meru&akan log ang menceriminkan ukuran butir ari
seimen. alam &enga&alikasian sekuen stratigra2i &erlu iketa+ui marker;marker alam sekuenstratigra2i aitu se&erti
1. Batas sekuen atau sequence boundary(SB); SB-1 dan SB-22. Transgressive Surface
3. Maximum Flooding Surface
Setela+ iketa+ui marker;marker tersebut kemuian a&at ilakukan kronokorelasi untuk setia&
sstem tract-na. &rinsi& kronokorelasi aala+ mengkorelasikan ke'aian;ke'aian geologi angterekam &aa batuan. e'aian geologi bisa ter'ai secara lokal, regional, an global, alam
'angka !aktu menit +ingga ratusan 'uta ta+un, se+ingga rekaman ke'aian ini igolongkan alam
bebera&a ore. Pembagian ore;ore tersebut a&at ibaca i +alaman sekuen stratigra2i sesuailink i atas. Setela+ kerangka kronologi geologi iketa+ui kemuian ilakukan korelasi ang
lebi+ etil biasana aala+ mengunakan &rinsi& litokorelasi se&erti sand to sand correlationan
kemuian a&at ibuat &eta iso&ac+ an &aleogeogra2ina.
Berikut aala+ a&likasi sekuen stratigra2i alam ata log
:*G:S" SES"#MS "RC" (#DD%)
http://ptbudie.files.wordpress.com/2011/04/hst1.jpg -
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
10/37
"RSGR#SS*F# SES"#MS "RC" (#DD%)
http://ptbudie.files.wordpress.com/2011/04/tst.jpg -
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
11/37
S";PR%GR*G 4#G# (#DD%)
http://ptbudie.files.wordpress.com/2011/04/lst-pw.jpg -
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
12/37
S";S%P# 6 C%MP#D (#DD%)
http://ptbudie.files.wordpress.com/2011/04/lst-sfc.jpg -
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
13/37
S";BS* 6%%R 6 (#DD%)
http://ptbudie.files.wordpress.com/2011/04/lst-bff.jpg -
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
14/37
GEOLOGI REGIONAL CEKUNGAN SUMATERA SELATAN
Stratigrafi Regional
Sub Cekungan ambi meruakan bagian Cekungan Sumatra Selatan #ang meruakan
cekungan belakang busur (back arc basin* berumur Tersier #ang terbentuk sebagai akibat
tumbukan antara Sundaland dan %emeng india' Secara 3eografis Sub Cekungan ambi
dibatasi ole! $egunungan Tigaulu! di sebela! utara, Tinggian %amung di bagian selatan,
$aaran Sunda di sebela! timur, dan Bukit Barisan di sebela! barat'
Tatanan stratigrafi Sub Cekungan ambi ada dasarn#a terdiri dari satu siklus besar
sedimentasi dimulai dari fase transgresi ada a+al siklus dan fase regresi ada ak!ir
silkusn#a' Secara detail siklus ini dimulai ole! siklus non marin #aitu dengan diendakann#a
Formasi %a!at ada 4ligosen +al dan kemudian diikuti ole! Formasi Talang kar #ang
diendakan secara tidak selaras di atasn#a' 5enurut di+id6a6a dan &e Coster (1)7-*,
Formasi Talang kar meruakan suatu endaan kias alluial dan endaan sungai teran#am
(braided stream deposit* #ang mengisi suatu cekungan' Fase transgresi terus berlangsung
!ingga 5iosen +al dimana ada kala ini berkembang Batuan karbonat #ang diendakan
ada lingkungan back reef, fore reef, dan intertidal (Formasi Batu Raja*ada bagian atas
Formasi Talang kar' Fase Transgresi maksimum ditun6ukkan dengan diendakann#a
Formasi 3umai bagian ba+a! secara selaras di atas Formasi Batura6a #ang terdiri dari Batu
seri! laut dalam'
Fase regresi dimulai dengan diendakann#a Formasi 3umai bagian atas dan diikuti ole!
engendakan Formasi ir Benakat #ang didominasi ole! litologi Batu asir ada lingkungan
antai dan delta' Formasi ir Benakat diendakan secara selaras di atas Formasi 3umai'
$ada $liosen +al, laut men6adi semakin dangkal dimana lingkungan engendaan beruba!
men6adi laut dangkal, aludal, dataran delta dan non marin #ang dicirikan ole! erselingan
-
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
15/37
antara batuasir dan batulemung dengan sisian berua batubara (Formasi 5uara 9nim*'
Tie engendaan ini berlangsung !ingga $liosen k!ir dimana diendakann#a laisan
batuasir tufaan,pumicedan konglemerat'
Batuan Dasar
Batuan $raTersier atau basement terdiri dari komleks batuan $aleooikum dan batuan
5esooikum, batuan metamorf, batuan beku dan batuan karbonat' Batuan $aleooikum
ak!ir dan batuan 5esooikum tersingka dengan baik di Bukit Barisan, $egunungan
Tigaulu! dan $egunungan &uabelas berua batuan karbonat berumur ermian, 3ranit dan
Filit' Batuan dasar #ang tersingka di $egunungan Tigaulu! terdiri dari filit #ang terliat
kuat ber+arna kecoklatan berumur $ermian (Siman6untak, dkk', 1))1*' %ebi! ke ara! ;tara
tersingka 3ranit #ang tela! mengalami elaukan kuat'
-
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
16/37
nggota Tuf =ikim tas, diendakan secara selaras dan bergradual di atas nggota
Batuasir =uarsa' Terdiri dari tuf dan batulemung tufan berselingan dengan endaan miri
la!ar'
Formasi %a!at berumur $aleosen !ingga 4ligosen +al'
Formasi Talang Akar
Formasi Talang kar ada Sub Cekungan ambi terdiri dari batulanau, batuasir dan sisian
batubara #ang diendakan ada lingkungan laut dangkal !ingga transisi' 5enurut
$ulunggono, 1)7>, Formasi Talang kar berumur 4ligosen k!ir !ingga 5iosen +al dan
diendakan secara selaras di atas Formasi %a!at' Bagian ba+a! formasi ini terdiri dari
batuasir kasar, seri! dan sisian batubara' Sedangkan di bagian atasn#a berua
erselingan antara batuasir dan seri!'
=etebalan Formasi Talang kar berkisar antara ?00 m " 8/0 m'
Formasi Baturaja
Formasi ini diendakan secara selaras di atas Fm' Talang kar dengan ketebalan antara 200
samai 2/0 m' %itologi terdiri dari batugaming, batugaming terumbu, batugaming
asiran, batugaming seri!an, seri! gamingan dan naal ka#a foraminifera, moluska
dan koral' Formasi ini diendakan ada lingkungan litoralneritik dan berumur 5iosen +al'
Formasi Gumai
Formasi 3umai diendakan secara selaras di atas Formasi Batura6a dimana formasi ini
menandai ter6adin#a transgresi maksimum di Cekungan Sumatera Selatan' Bagian ba+a!
formasi ini terdiri dari seri! gamingan dengan sisian batugaming, naal dan batulanau'
Sedangkan di bagian atasn#a berua erselingan antara batuasir dan seri!'
-
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
17/37
=etebalan formasi ini secara umum berariasi antara 1/0 m 2200 m dan diendakan ada
lingkungan laut dalam'
Formasi 3umai berumur 5iosen +al5iosen Tenga!'
Formasi Air Benakat
Formasi ir Benakat diendakan secara selaras di atas Formasi 3umai dan meruakan a+al
ter6adin#a fase regresi' Formasi ini terdiri dari batulemung uti! kelabu dengan sisian
batuasir !alus, batuasir abuabu !itam kebiruan, glaukonitan setemat mengan dung
lignit dan di bagian atas mengandung tufaan sedangkan bagian tenga! ka#a akan fosil
foraminifera' =etebalan Formasi ir Benakat berariasi antara 1001-00 m dan berumur
5iosen Tenga!5iosen k!ir' Formasi ini diendakan ada lingkungan laut dangkal'
Formasi Muara Enim
Formasi 5uara 9nim me+akili ta!a ak!ir dari fase regresi tersier' Formasi ini diendakan
secara selaras di atas Formasi ir Benakat ada lingkungan laut dangkal, aludal, dataran
delta dan non marin' =etebalan formasi ini /00 " 1000m, terdiri dari batuasir,
batulemung , batulanau dan batubara' Batuasir ada formasi ini daat mengandung
glaukonit dan debris olkanik' $ada formasi ini terdaat oksida besi berua konkresi
konkresi dan silisified wood.Sedangkan batubara #ang terdaat ada formasi ini umumn#a
berua lignit'
Formasi 5uara 9nim berumur 5iaosen k!ir " $liosen +al'
Formasi Kasai
Formasi =asai diendakan secara selaras di atas Formasi 5uara 9nim dengan ketebalan 8/0
" 1200 m' Formasi ini terdiri dari batuasir tufan dan tefra riolitik di bagian ba+a!' Bagian
atas terdiri dari tufpumiceka#a kuarsa, batuasir, konglomerat, tuf asiran dengan lensa
rudit mengandung pumice dan tuf ber+arna abuabu kekuningan, ban#ak di6umai sisa
tumbu!an dan laisan tiis lignit serta ka#u #ang terkersikkan'
-
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
18/37
Fasies engendaann#a adala! fluvialdan alluvial fan'
Formasi =asai berumur $liosen k!ir$listosen +al'
Sedimen Kuarter
Satuan ini meruakan %itologi termuda #ang tidak terengaru! ole! orogenesa $lio
$listosen' 3olongan ini diendakan secara tidak selaras di atas formasi #ang lebi! tua #ang
teridi dari batuasir, fragmenfragmen konglemerat berukuran kerikil !ingga bongka!, !adir
batuan olkanik andesitikbasaltik ber+arna gela'
Satuan ini berumur resen
Blognya Ahl !eolog "ndonesa
http://geologi.iagi.or.id/http://geologi.iagi.or.id/ -
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
19/37
Tulisan geologi popular dari IAGI Ho#e A$out ths %-&ne
"A!"
Cekungan Bengkulu2'' Ma*h 22
tags+ ,ekungan Bengkulu
$y ad#n
Cekungan Bengkulu aala+ sala+ satu cekunganforearci *nonesia. Cekunganforearcartina
cekungan ang ber&osisi i e&an 'alur olkanik (fore - arc? arcH 'alur olkanik). "eta&i, kita
menebutna emikian berasarkan &osisi geologina saat ini. &aka+ &osisi tersebut sua+ ariulu begituI Belum tentu, an inila+ ang +arus kita seliiki. Publikasi;&ublikasi ari :o!les
(198A), Mul+aiono an sikin (1989), :all et al. (199/) an Euli+anto et al. (1995)Jsemuana
iproceedings*P baik untuk i&ela'ari soal Bengkulu Basin.
Berasarkan berbagai ka'ian geologi, ise&akati ba+!a Pegunungan Barisan (alam +al iniaala+ volcanic arc;na) mulai naik i sebela+ barat Sumatra &aa Miosen "enga+. Pengaru+na
ke&aa Cekungan Bengkulu aala+ ba+!a sebelum Misoen "enga+ berarti tiak aaforearc
basinBengkulu sebab &aa saat itu arc;na seniri tiak aa.
Begitula+ ang selama ini iakini, aitu ba+!a &aa sebelum Miosen "enga+, atau Paleogen,
Cekungan Bengkulu masi+ meru&akan bagian &aling barat Cekungan Sumatera Selatan. alu&aa &erioe setela+ Miosen "enga+ atau eogen, setela+ Pegunungan Barisan naik, Cekungan
Bengkulu i&isa+kan ari Cekungan Sumatera Selatan. Mulai saat itula+, Cekungan Bengkulumen'ai cekunganforearcan Cekungan Sumatera Selatan men'ai cekungan backarc(belakang
busur).
http://geologi.iagi.or.id/http://geologi.iagi.or.id/about-2/http://geologi.iagi.or.id/about/http://geologi.iagi.or.id/tag/cekungan-bengkulu/http://geologi.iagi.or.id/http://geologi.iagi.or.id/about-2/http://geologi.iagi.or.id/about/http://geologi.iagi.or.id/tag/cekungan-bengkulu/ -
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
20/37
Setting tektonik regional Sumatra (sumber +tt&
i&ela'ari ari stratigra2i Paleogen an eogen keua cekungan itu. a&at iamati ba+!a &aaPaleogen, stratigra2i keua cekungan +am&ir sama. euana mengembangkan sistem graben i
bebera&a tem&at. i Cekungan Bengkulu aa Graben Pagar'ati, Graben eurang;Manna,
Graben *&u+ (&aa saat ang sama i Cekungan Sumatera Selatan saat itu aa graben;graben7ambi, Palembang, ematang, an e&a+iang). "eta&i setela+ eogen, Cekungan Bengkulu
masuk ke&aa cekungan ang lebi+ alam ari&aa Cekungan Sumatera Selatan, ibuktikan ole+
berkembangna terumbu;terumbu karbonat ang masi2 &aa Miosen tas ang +am&ir ekialen
secara umur engan karbonat Parigi i 7a!a Barat (&ara o&erator ang &erna+ beker'a iBengkulu menebutna sebagai karbonat Parigi 'uga). Paa saat ang sama, i Cekungan
Sumatera Selatan lebi+ banak iena&kan seimen;seimen regresi2 (6ormasi ir
Benakat
-
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
21/37
seang terangkat. arena &aa eogen, Cekungan Bengkulu men'ai ia&it ole+ ua sistem
sesar besar ang meman'ang i sebela+ barat Sumatera, aitu Sesar Sumatera (Semangko) i
aratan an Sesar Menta!ai i !ilaa+ o22s+ore, seikit i sebela+ timur &ulau;&ulau busur luarSumatera (Simeulue;#nggano). eua sesar ini bersi2at etral. Si2at &ergeseran (slip) ang
sama ari ua sesar menatar ang ber&asangan (couple strike-slipatau duple!) akan bersi2at
trans-tensionatau membuka !ilaa+ ang ia&itna. engan cara itula+ semua cekunganforearci sebela+ barat Sumatera ang ia&it ua sesar besar ini men'ai terbuka ole+ sesar
menatar (trans-tension pull-apart opening) ang mengakibatkan cekungan;cekungan ini
tenggelam se+ingga &una ruang untuk mengembangkan terumbu karbonat eogen ang masi2asalkan tiak terlalu alam.
i cekungan;cekunganforearcutara Bengkulu (Menta!ai, Sibolga, Meulabo+) &un berkembang
terumbu;terumbu eogen ang masi2 akibat &embukaan an &enenggelaman cekungan;
cekungan ini. an, alam unia &erminakan terumbu;terumbu inila+ ang se'ak ak+ir 19A=;antela+ men'ai target;target &emboran eks&lorasi. Saangna, sam&ai saat ini belum ber+asil
itemukan caangan ang komersial, +ana itemukan gas biogenik an oil show(obson et al.,
1998 an Euli+anto, 3===Jproceedings*P untuk keterangan Menta!ai an Sibolga Basins).
Cekungan Bengkulu meru&akan sala+ satu ari ua cekunganforearci *nonesia ang &alingbanak iker'akan o&erator &erminakan (satuna lagi Cekungan Sibolga;Meulabo+). Meski&un
belum ber+asil menemukan minak atau gas komersial, tiak berarti cekungan;cekungan ini
tiak menganung migas komersial. Sebab, target;target &emboran i !ilaa+ ini (total sekitar/= sumur) tak aa satu &un ang menembus target Paleogen engan sistem graben;na ag tela+
terbukti &roukti2 i Cekungan;Cekungan Sumatera "enga+ an Sumatera Selatan.
Cekungan Bengkulu akan meru&akan +ara&an &ertama untuk &enemuan minak i sistem
Paleogenna. Sumur teralam i cekungan ini ang ibor ole+ o&erator 6ina &aa ta+un 1993
(r!ana;1) menemukan oil showsan menembus seimen %ligo;Miosen ang berkualitas baiksebagai batuan inuk minak. emuian, berasarkan ata sumur ini &ula, iketa+ui ba+!a
termal cekungan ini &anas (,5;5 6
-
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
22/37
Sekuensn-riftanpost-rifti cekungan ini belum tertembus, i situla+ +ara&an akumulasi
migas beraa. i&erlukan ata seismik ang lebi+ baik untuk target alam an i&erlukan sumur;
sumur alam untuk menembus target;target Paleogen.
Selain ata seismik, rembesan minak i&ermukaan 'uga men'ai ata ang sangat ber+arga
a&abila bisa i&lot i &eta geologi &ermukaan ang cuku& etail, lalu ili+at &enam&anggeologina. anti akan iketa+ui ari batuan mana rembesan itu berasal. Eang tak kala+ &enting
aala+ melakukan serangkaian analisis geokimia ke&aa rembesan minak itu, +al ini akanmemberi ta+u kita si2at batuan inuk ang tela+ menggenerasikan minak tersebut.
Se"ara# tuli$an ini%
"ulisan tentang Cekungan Bengkulu ini ia!ali ari kiriman Pak !ang :S &aa meio Maret3==9 i iagi;net ang beru&a 'a!abanna ter+aa& &ertanaan seorang ma+asis!a tentang cara
terbentukna Cekungan Bengkulu. iriman ini itangga&i ole+ bebera&a orang anggota milis.
engan emikian, &ara anggota milis iagi;net ang berkontribusiJbaik bertana mau&un
men'a!abJalam iskusi mengenai Cekungan Bengkulu ini aala+ !ang :S, 7unrial :airul
:u0aen, Bau ugro+o an Sigit Prabo!o. "erima kasi+ 'uga untuk Eorris 4ibriana atasin2ormasina tentang gambar setting tektonik regional Sumatra.
-
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
23/37
Geology f South Sumatra Basin
Filed under: 3eolog# of Indonesia@ !aris A 7:20 am
The South Sumatra basin is located to the east of the Barisan Mountains and extends into theoffshore areas to the northeast and is regarded as a foreland (back-arc) basin bounded by theBarisan Mountains to the southwest, and the Pre-Tertiary of the Sunda Shelf to the northeast(de oster, !"#$)% TheSouth Sumatra basin was formed during east-west extension at the end of the Pre-Tertiary tothe beginning of Tertiary times (&aly et al%, !"'#)%
TT*+ STT+*
The structural features resent in the basin are the result of the three main tectonic e.ents%They are Middle-Meso/oic orogeny, 0ate retaceous-ocene tectonism and the Plio-Pleistocene orogeny% The first two e.ents ro.ided the basement configuration including theformation of half grabens, horsts, and fault block% The last e.ent, the Plio-Pleistoceneorogeny, resulted in formation of the resent northwest-southeast structural features and thederession to the northeast (de oster, !"#$)% Structurally the 1! block is located in thePalembang 2igh% This high is located at the southern edge of a ositi.e feature in the easternmargin of
Sout!
Sumatra
Basin'
STRATIGRAPHY
The sediments of the
Sout!Sumatra
Basin comrise an economic basement of $reTertiar# rocks t!at is oerlain unconformabl# b# a
t!ick Tertiar# seuence' T!e first Tertiar# sedimentation occurred during 9arl# 4ligocene and
gae rise to t!e %a!at Formation consisting of mainl# olcanic rocks, cla#stone and s!ale t!at
+as deosited locall# in t!e graben areas' T!e Talang kar Formation (%ate 4ligocene* oerlies
t!e basement +!ere t!e %a!at Formation is missing' It is a transgresie seuence resulting from
%ate 4ligocene to 5iddle 5iocene subsidence' T!e later sedimentation during mid5iocene to
recent roduced a regressie seuence (de Coster, 1)7?*'
+n most arts of the Palembang 2igh, sediment deosition started in arly Miocene, excet in local low areaswhere terrestrial to nearshore sediments of Talang 3kar 4ormation (ligocene) and terrestrial sediments of0ahat and 0emat 4ormation (o-ligocene) had been deosited% +n many laces, the Talang 3kar, the 0ahatand the 0emat 4ormations cannot be distinguished from each other and hence are called Pre-Batura5aclastics% &uring arly Miocene, carbonate sediments of the Batura5a 4ormation were de.eloed eitherdirectly abo.e the Pre-Tertiary basement or abo.e a thin Talang 3kar 4ormation% ff the Palembang 2igh,hundreds of feet thick of the Talang 3kar 4ormation are resent (4erianto et al%, 1667)%
3roximately !#%7 M8BP the sea le.el droed, and the Batura5a carbonates were exosedand sub5ect to diagenetic rocesses that led to de.eloment of good secondary orosity%3fterward, the sea le.el rose again and the Telisa marine shales (arly-Mid% Miocene) were
http://h4ris.wordpress.com/category/geology-of-indonesia/http://h4ris.wordpress.com/category/geology-of-indonesia/ -
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
24/37
deosited% +n around !7%7 M8BP the sea le.el gradually droed again and nearshore toterrestrial sediments of Palembang 4ormation (9er Miocene-Pliocene) were deosited(4erianto et al%, 1667)%
Plio-Pleistocene orogeny (in 1%' M8BP) created the current structures in the region% 3 *:-Sstriking monocline diing to S: is the redominant feature there% The detail Stratigrahy of
South Sumatra Basin is described in other literature, such as &e oster (!"#$) (4erianto et al%,1667)%
;egional sediment sources were generally from the Sunda Plate to the north andPalembang or 0amung 2igh to the east (Sitomul et al%, !""1)% Maximum transgression in themiddle Miocene deosited the marine umai Shale 4ormation seal across the region beforeulift and comression resulted in deosition of shallow marine and continental sandstonesand shales% &e.eloment of the
Barisan5ountains, and ossible olcanic islands to t!e sout! and sout!east, furt!er decreased and t!en
cut off and oer+!elmed marine influences and added ne+ clastic and olcaniclastic sources from
t!ose directions' 9rosion of nort!+est trending anticlines t!at +ere formed during comressionresulted in local $lio$leistocene continental deosits +it!in t!e interening s#nclines' Continued
olcanic actiit# !as coered muc! of t!e surface of t!e
Sout!Sumatra
Basin (Bis!o, 2000*'
PT;09M S8STM
SOURCE ROCK 2ydrocarbons in
Sout!Sumatra
$roince are deried from bot! lacustrine source rocks of t!e %a!at Formation and terrestrial coal
and coal# s!ale source rocks of t!e Talang kar Formation' T!e lacustrine source rocks +ere
deosited in a comle. of !alfgrabens +!ereas t!e subseuent coal and coal# s!ales +ere
deosited in and e.tended be#ond t!e limits of t!e !alfgrabens' T!e Batu a6a %imestone and
t!e 3umai Formation s!ales ma# also be mature and !ae generated !#drocarbons in local areas
(Sar6ono and Sard6ito, 1)8), Bis!o, 2000*'
The middle to late ocene through early ligocene 0ahat or 0emat 4ormation includes theBenakat Shale with oil rone Tye + and ++ kerogen and gas rone Tye +++ kerogen% rganicmaterial in the late ocene through middle Miocene Talang 3kar 4ormation contains oil- and
gas-rone Tye +, ++ and +++ kerogen% The general temerature gradient inSouth Sumatra is $"okm-!(2utchinson, !""< in Bisho, 1666)%
T;3P T8PS
*orthwest to southeast trending anticlines were the first tras exlored and remain the mostimortant tras in the
-
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
25/37
South Sumatra basin% &rae, facies-change, and stratigrahic tras are also imortant andmay be attracti.e future targets (Bisho, 1666)%
RESERVOIR ROCK There are se.eral formations in the
Sout!
SumatraBasin +!ic! la# as reseroir rocks, eent basement rocks' T!e# are basement rocks, %a!at
Formation, Talang kar Formation, Batu a6a Formation, 3umai Formation, ir Benakat
Formation, and 5uara 9nim Formation (Bis!o, 2000*'
9lifted areas and aleohighs of Meso/oic and ocene fractured and weathered basementgranite and =uart/ite are effecti.e reser.oirs, in ten fields inSouth Sumatra (Sard5ito et al%, !""!> Bisho, 1666)%
The ocene to ligocene 0ahat 4ormation is comosed of synrift deosits that are as much as!,6#6 m thick% 3lthough locally absent, this formation, is in most locations, more than #
-
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
26/37
contact with the o.erlying Muara nim 4ormation% The a.erage orosity of the sandstone is17A (Bisho, 1666)%
The 0ate Miocene to Pliocene Muara nim 4ormation, also known as the Middle Palembang4ormation, was deosited as shallow marine to continental sands, muds, and coals% Theformation thins to the north from a maximum of #76 m in the south% 9lift of the
Barisan
5ountains roided source terrains for clastics from t!e sout! and sout!+est during deosition
of t!e 5uara 9nim Formation (Bis!o, 2000*'
S30 ;
The umai 4ormation reresents the maximum highstand transgression following de.elomentof Batu ;a5a carbonates% Shales of this regional formation seal carbonate reser.oirs andlocally seal a series of stacked sandstone reser.oirs of the Talang 3kar 4ormation (2artanto etal%, !""!)% 2ydrocarbons that are found abo.e the regional seal either ha.e migrated there
due to faults that broke the seal during the comression hase or were generated by theumai 4ormation shales in local areas where this formation might be mature%+ntraformational seals within the Talang 3kar consist of shallow marine and o.erbank shalesthat are imortant seals that comartmentali/e the sandstones (Bisho, 1666)%
References:
3rgakoesoemah ;%M%+%, ;ahar5a M%, :inardhi S%, Tarigan ;%, Maksum T%4%, 3imar 3%, 1667,Telisa Shallow Marine Sandstone As An Emerging Exploration Target In Palembang High, SouthSumatra Basin, +n roceedings +ndonesian Petroleum 3ssociation, Thirtieth 3nnual on.ention,Cakarta
Bisho M% %, 1666, South Sumatra Basin Province, Indonesia The !ahat"Talang A#ar$%eno&oic Total Petroleum S'stem, 9%S% &eartment of The +nterior 9%S% eological Sur.ey,httDEEgeology%cr%usgs%go.EenergyE:orldnergyE4""-76SEro.ince%html
&e oster % 0%, !"#$, The (eolog' o) the %entral and
South
Sumatra
Basins' In roceedings Indonesian $etroleum ssociation, T!ird nnual Conention,
akarta, ' 77 " 110'
&ally M% %, 2ooer B% % &%, and Smith &% %, !"'#, Tertiar' Plate Tectonics and BasinEvolution inIndonesia% +n roceedings +ndonesian Petroleum 3ssociation, Sixteenth 3nnual on.ention,Cakarta, % @""-$1'%
4eriyanto, amil 4%, usnandar 8%, and 8anto 8, 1667, Success)ul Identi)ication o) Thin%arbonate *n Paleo$Basement High Special %ase In Palembang High, South Sumatra Basin, +nroceedings +ndonesian Petroleum 3ssociation, Thirtieth 3nnual on.ention, Cakarta%
http://geology.cr.usgs.gov/energy/WorldEnergy/OF99-50S/province.htmlhttp://geology.cr.usgs.gov/energy/WorldEnergy/OF99-50S/province.html -
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
27/37
2artanto, arsan, :idianto, ko, and Safri/al, !""!, H'drocarbon prospect related to thelocal uncon)ormities o) the +uang area,
South
Sumatra
Basin:$roceedings Indonesian $etroleum ssociation T+entiet! nnual Conention, 4ctober,
1))1, ' 17->'
amal 3%, !""", 2'drocarbon Potential in the Pasemah Bloc#, A rontier Area in SouthSumatra, +n roceedings +ndonesian Petroleum 3ssociation, Twenty Se.enth 3nnualon.ention, Cakarta, % $"-
-
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
28/37
U. S. DEPARTMENT OF THE INTERIOR
U.S. GEOLOGICAL SURE!
SOUT& SUMATRA BASIN PRO'INCE( INDONESIA% T&E LA&AT)TALANGAKAR*CENO+OIC TOTAL PETROLEUM S,STEM
b Mic+ele G. Bis+o&1
O-en*ile Re-ort ..*/0S
3===
PROINCE GEOLOG!The on*e *oes an aea o/ ao0#ately 11''' k#2 #aly onshoe Su#ata
"ndonesa (Fg. 1). %0loaton eots hae $een *on*entated onshoe th only a /e dy
holes dlled n oshoe aeas (5eto*onsultants 16). The 5ale#$ang o La#ung Hgh o
http://pubs.usgs.gov/of/1999/ofr-99-0050/OF99-50S/province.html#1Consultanthttp://pubs.usgs.gov/of/1999/ofr-99-0050/OF99-50S/fig1.html#TOPhttp://energy.cr.usgs.gov/http://pubs.usgs.gov/of/1999/ofr-99-0050/OF99-50S/province.html#1Consultanthttp://pubs.usgs.gov/of/1999/ofr-99-0050/OF99-50S/fig1.html#TOP -
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
29/37
a*h seaates the South Su#ata $asn /o# the Sunda Basn o/ the 7othest 8aa
5on*e 3924 (Fg. 2). Ths hgh seed $oth as a $ae to sed#ent dsesal and as a
sed#ent sou*e tean /o# Meso:o* though #ost o/ the Tetay (de ,oste 14). The
South and ,ental Su#ata Basn 5on*es (3929 39'9) ae dded at the Tgauluh
Mountans (Fg. 2). The esten #agn s the 5lo-5lesto*ene Basan Mountans (Fg. 2).
South Su#ata s dded nto su$-$asns+ 8a#$ 7oth 5ale#$ang ,ental 5ale#$ang
South 5ale#$ang and Banda 8aya Basn (Fg. 2) (lla#s and othes 1
-
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
30/37
sans, conglomerates, breccias an clas !ere e&osite in 2aulte an to&ogra&+ic lo!s b alluial, 2luial, an
lacustrine &rocesses (6ig. ). Marine transgression occurre in some areas &ossibl as earl as t+e late #ocene
(Courtene an ot+ers, 199=). 4ies&rea marine transgression 2rom t+e sout+ an sout+!est in t+e late %ligocene
to Miocene resulte in onla& o2 clastic e&osits onto basement rocks, eelo&ment o2 &lat2orm carbonates, ancarbonate buil;u&s on 2ault;block +ig+s. Carbonate an sans !ere also e&osite aroun emergent islans (Cole
an Crittenen, 199-? Courtene an ot+ers, 199=? Sitom&ul an ot+ers, 1993? :artanto an ot+ers, 1991? :uta&ea,
1981? "amtomo an ot+ers, 199-? :amilton, 19-9). "+e oerall transgression !as &unctuate b lo!stans. "+is
resulte in eelo&ment o2 seconar &orosit in some o2 t+e carbonates. o!stans also resulte in submarine 2ans!it+in t+e marine s+ale strata (Cole an Crittenen, 199-? Courtene an ot+ers, 199=? Sitom&ul an ot+ers, 1993?
:artanto an ot+ers, 1991? :uta&ea, 1981? "amtomo an ot+ers, 199-? :amilton, 19-9). Regional seiment sources
!ere generall 2rom t+e Suna Plate to t+e nort+ an Palembang or am&ung :ig+ to t+e east (Sitom&ul an ot+ers,
1993). Maimum transgression in t+e mile Miocene e&osite t+e marine Gumai S+ale 6ormation seal across t+eregion be2ore u&li2t an com&ression resulte in e&osition o2 s+allo! marine an continental sanstones an s+ales
(6ig. ) (Courtene an ot+ers, 199=? Cole an Crittenen, 199-? e Coster, 19-). eelo&ment o2 t+e Barisan
Mountains, an &ossible olcanic islans to t+e sout+ an sout+east, 2urt+er ecrease an t+en cut o22 an
oer!+elme marine in2luences an ae ne! clastic an olcaniclastic sources 2rom t+ose irections (e Coster,19-? Cole an Crittenen, 199-? :amilton, 19-9). #rosion o2 nort+!est trening anticlines t+at !ere 2orme uring
com&ression resulte in local Plio;Pleistocene continental e&osits !it+in t+e interening snclines (e Coster,
19-). Continue olcanic actiit +as coere muc+ o2 t+e sur2ace o2 t+e Sout+ Sumatra Basin (an Bemmelen,
199).
His"or# o$ E%plora"ion%aly e0loaton as guded $y su/a*e sees that ee asso*ated th ant*lnes and led
to the ds*oey o/ =a#ung Mnyak Feld n South Su#ata n 1996 (Fg. 2) (Ma*gego
1eld eotedly *ontaned esees o/ 31.3 MMB?% n the delta* 5lo*ene Muaa
%n# Fo#aton (Fg. 4) (&el and othes 19
-
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
31/37
thoughout Su#ata (Ma*gego 1
-
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
32/37
(Suseno an ot+ers, 1993). :rocarbon ine (:*) alues are 1/=J39= mg +rocarbon (:C);1 2iel +as been attribute to mature Gumai S+ale
source rocks in t+e a'acent lo! (6ig. 3) (Sar'ono an Sar'ito, 1989).
*n t+e Banar 7aa Basin area (6ig. 3) seeral grabens contain ric+ a+at source rocks (4illiams an ot+ers, 1995).
"+e lacustrine source rocks are oil &rone "&e * an ** kerogen an t+e coal lake margin an eltaic source rockscontain "&e *** kerogen (4illiams an ot+ers, 1995). Seeral !ells +ae teste reseroirs an source rocks in some
o2 t+ese +al2;grabens, encountering gas an oil s+o!s but !it+out commercial success (Petroconsultants, 199A).
nalses o2 t+ese source rocks inicate t+at t+e are 'ust entering t+e oil !ino! (4illiams an ot+ers, 1995).
OER&URDEN ROC'Mane Ioodng /o# the south esulted n deoston o/ the !u#a Fo#aton n the $asns
hle Batu Caa L#estone as deosted on lat/o#s and hghs th #a0#u#
tansgesson ea*hed dung the ealy #ddle Mo*ene (Saono and Sadto 19). ,last*
deoston n*eased dung the late #ddle Mo*ene egesson /o#ng *laystone
sandstone and sltstone n a shallo #ane enon#ent (Saono and Saddto 19).
Shallo #ane and teestal deostonal settngs *ontnued. Beteen 1'''J3''' # o/
oe$uden as deosted untl a desead late 5lo*ene though 5lesto*ene oogeny
*aused /oldng and /aultng (Saono and Sadto 19).
TRAP T,PESort+!est to sout+east trening anticlines !ere t+e 2irst tra&s e&lore an remain t+e most im&ortant tra&s in t+e
Sout+ Sumatra basin (an Bemmelen, 199). %il an gas reseres 2oun in anticlines total /.1 BB%# ultimate
recoerable reseres (Petroconsultants, 199A). "+ese 2iels +ae &rimaril sanstone reseroirs !it+ somelimestones an calcareous sanstones an inclue eer &roucing 2ormation in t+e basin (Petroconsultants, 199A).
"+e anticlines 2orme as a result o2 com&ression t+at began as earl as t+e Miocene but !as most &ronounce
bet!een 3J/ Ma (6ig. A) (Courtene an ot+ers, 199=). Stratigra&+ic &inc+;outs an carbonate builu&s locall
combine !it+ 2ols an anticlines to en+ance t+e e22ectieness o2 t+e &rimar tra& t&e. Recoerable reseres o2 1-8MMB%# are 2oun in bio+erms an carbonate builu& t&e tra&s an A88 MMB%# in 2ault tra&s (Petroconsultants,
199A). ra&e, 2acies;c+ange, an stratigra&+ic tra&s are also im&ortant an ma be attractie 2uture targets.
RESER'OIR ROCKBa$ement Ro1k$
http://pubs.usgs.gov/of/1999/ofr-99-0050/OF99-50S/fig2.html#TOPhttp://pubs.usgs.gov/of/1999/ofr-99-0050/OF99-50S/fig2.html#TOPhttp://pubs.usgs.gov/of/1999/ofr-99-0050/OF99-50S/fig6.html#TOPhttp://pubs.usgs.gov/of/1999/ofr-99-0050/OF99-50S/fig2.html#TOPhttp://pubs.usgs.gov/of/1999/ofr-99-0050/OF99-50S/fig2.html#TOPhttp://pubs.usgs.gov/of/1999/ofr-99-0050/OF99-50S/fig6.html#TOP -
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
33/37
>&li2te areas an &aleo+ig+s o2 Meso0oic an #ocene 2racture an !eat+ere basement granite an uart0ite are
e22ectie reseroirs, !it+ u& to -N &orosit, in ten 2iels in Sout+ Sumatra !it+ gas reseres totaling 1=A MMB%#
ultimate recoerable reseres (Sar'ito an ot+ers, 1991? Petroconsultants, 199A).
La#at 2Lemat( Ol3 Lemat( ,oung Lemat4 ormation"+e #ocene to %ligocene a+at 6ormation (6ig. ) is com&ose o2 snri2t e&osits t+at are as muc+ as 1,=-= m
t+ick. lt+oug+ locall absent, t+is 2ormation, is in most locations, more t+an -A= m t+ick (:utc+inson, 199A). "+e2ormation !as e&osite in continental, lacustrine, an brackis+ lacustrine e&ositional settings (:utc+inson, 199A).
"+is reseroir accounts 2or nearl 88 MMB%# o2 ultimate recoerable reseres (Petroconsultants, 199A).
"+e ikim "u22s, also kno!n as %l emat, are tu22aceous sanstones, conglomerates, breccias, an clas, o2 locallerie &roenance, e&osite in 2aulte an to&ogra&+ic lo!s (:utc+inson, 199A). "+e ikim is inter&rete to b
ate Cretaceous to Paleocene in age an occurs in outcro& an at e&t+ in t+e sout+ern region (:utc+inson, 199A).
"+e olest 2acies o2 t+e Eoung emat is granite !as+ oerlain b coarse clastic e&osits t+at consist o2 sanstones
an breccias !it+ abunant rock 2ragments, clastones, coals, an tu22s (:utc+inson, 199A).
"+e Benakat Member is a gre to bro!n s+ale !it+ tu22aceous s+ale, siltstone, sanstone, coal, carbonate stringers
an glauconitic sanstones t+at occurs in t+e ee& &ortion o2 t+e +al2;graben basins (:utc+inson, 199A). "+is
member !as e&osite in 2res+ to brackis+ !ater lakes an con2ormabl oerlies t+e coarse clastics o2 t+e lo!eremat 6ormation (:utc+inson, 199A).
Talang Akar ormation"+e late %ligocene lo!er "alang kar 6ormation is also re2erre to as t+e Gritsan Member an t+e %ligocene toearl Miocene u&&er "alang kar 6ormation as t+e "ransition Member (Sitom&ul an ot+ers, 1993? "amtomo an
ot+ers, 199-). "+e "alang kar 6ormation is as muc+ as A1= m t+ick (:utc+inson, 199A). *t is a late snri2t to &ost;
ri2t 2ormation t+at is t+ick !+ere t+e unerling a+at 6ormation is t+ickest (6ig. /). "+e "alang kar 6ormation
uncon2ormabl oerlies t+e a+at 6ormation. *t onla&s t+e a+at an t+e basement, etening 2art+er outsie o2 t+ee&ositional basins t+an t+e e&ositional limits o2 t+e a+at 6ormation (:utc+inson, 199A). "+is reseroir consists
o2 uart0ose sanstones, siltstones, an s+ales e&osite in a elta &lain setting t+at c+ange basin!ar, generall to
t+e sout+ an !est, into marginal marine sanstones an s+ales (i!i'a'a an e Coster, 19-/? :utc+inson, 199A?
#ko 4iianto an anang Muksin, 1989). S&eci2ic e&ositional enironments t+at +ae been ienti2ie inclue
o&en marine, nears+ore, elta &lain, elta, istributar c+annel, 2luial, an beac+ (:uta&ea, 1981). "alang kar6ormation sanstones, !+ic+ !ere e&osite uring marine transgressions an regressions, 2orm im&ortant
stratigra&+ic tra&s ("amtomo an ot+ers, 199-). "+ese s+oreline sans are generall aligne east to !est, are
su&&lie !it+ seiment 2rom t+e Suna S+el2 to t+e nort+ an t+e Palembang :ig+ (am&ung :ig+) to t+e east, canbe laterall restricte, an t+icken an t+in in res&onse to to&ogra&+ at t+e time o2 e&osition (i!i'a'a an e
Coster, 19-/? :amilton, 19-9? :uta&ea, 1981? Sitom&ul an ot+ers, 1993). %t+er s+oreline sanstones t+at surroun
basement +ig+s are &rouctie reseroirs 2or seeral 2iels ("amtomo an ot+ers, 199-). :ere t+e ualit o2 t+e
reseroir e&ens on t+e t&e o2 basement rock eroe to &roie t+e clastics.
"+e "alang kar 6ormation reseroir accounts 2or more t+an -5N o2 t+e cumulatie oil &rouction in Sout+ Sumatra("amtomo an ot+ers, 199-). &&roimatel 3 BB%# ultimate recoerable reseres +ae been 2oun in "alang kar
reseroirs (Petroconsultants, 199A). Porosit o2 t+is reseroir rock ranges 2rom 15J/= N an &ermeabilit is as
muc+ as 5 arcies ("amtomo an ot+ers, 199-? Petroconsultants, 199A). Porosit o2 t+e Gritsan Member is
&rimaril seconar an aerages 35N (Sitom&ul an ot+ers, 1993). Porosit o2 t+e "ransitional Member is also&rimaril seconar an cause b t+e issolution o2 grains an etrital clas. "+is cleaner an more mature
sanstone +as 35N aerage &orosit (Sitom&ul an ot+ers, 1993). Clas in bot+ members inclue smectite, illite, an
abunant kaolinite (Sitom&ul an ot+ers, 1993).
Batu Ra"a Lime$tone"+e earl Miocene Batu Ra'a imestone is also kno!n as t+e Basal "elisa imestone (:utc+inson, 199A). "+e
2ormation consists o2 !ies&rea &lat2orm carbonates, 3=J-5 m t+ick, !it+ aitional carbonate builu&s an ree2s,
2rom A=J13= m t+ick (:utc+inson, 199A? :artanto an ot+ers, 1991). "+e Basal "elisa is s+ale an calcareous s+ale
http://pubs.usgs.gov/of/1999/ofr-99-0050/OF99-50S/fig4.html#TOPhttp://pubs.usgs.gov/of/1999/ofr-99-0050/OF99-50S/fig3.html#TOPhttp://pubs.usgs.gov/of/1999/ofr-99-0050/OF99-50S/fig3.html#TOPhttp://pubs.usgs.gov/of/1999/ofr-99-0050/OF99-50S/fig4.html#TOPhttp://pubs.usgs.gov/of/1999/ofr-99-0050/OF99-50S/fig3.html#TOP -
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
34/37
e&osite in ee&er !ater as t+e carbonates !ere being eelo&e on t+e &lat2orms an +ig+s (Courtene an ot+ers
199=). t outcro& t+e Batu Ra'a is 53= m t+ick in t+e Garba Mountains area o2 t+e Barisan Mountains (6ig. 3)
(:utc+inson, 199A).
iscoeries in Batu Ra'a limestone an san limestone total oer 1 BB%# ultimate recoerable reseres, !it+ gas
com&rising 'ust oer +al2 o2 t+at amount (Petroconsultants, 199A). %il grait ranges 2rom 3AJA1P*
(Petroconsultants, 199A). Reseroir &orosit ranges 2rom 18J/8N an reseroir &ermeabilit is as muc+ as 1 arc(Petroconsultants, 199A). Porosit +as been en+ance in t+e u&&er &arts o2 t+e 2ormation ue to subaerial e&osure
late in t+e earl Miocene, at a&&roimatel 1-.5 Ma, an also because o2 onl &artiall cemente 2ractures(Courtene an ot+ers, 199=? :artanto an ot+ers, 1991? Sitom&ul an ot+ers, 1993).
Gumai ormation"+e %ligocene to mile Miocene Gumai 6ormation, also kno!n as t+e "elisa 6ormation, is com&ose o2
2ossili2erous marine s+ales !it+ t+in, glauconitic limestones t+at re&resent a ra&i, !ies&rea maimum
transgression (6ig. ) (:artanto an ot+ers, 1991? :utc+inson, 199A). "+e transgression !as to!ar t+e nort+east,an !ater e&t+s !ere s+allo! in t+e nort+east an bat+al in t+e sout+!est (:amilton, 19-9). 6ine;graine
sanstones an siltstones occur on t+e basin margins (:utc+inson, 199A). "+e t+ickness o2 t+e Gumai 6ormation
aries an is as muc+ as 3,-== m t+ick in basins. "+e 2ormation t+ins at basin margins an across +ig+s (:artantoan ot+ers, 1991? :utc+inson, 199A).
"+e Gumai 6ormation is t+e regional seal 2or t+e Batu Ra'a imestone in Sout+ Sumatra but also contains some
reseroir interals. "+ese carbonates contain 1/= MMB%# ultimate recoerable reseres (Petroconsultants, 199A).
"+ese reseres aerage //J53P* grait an are 2oun &rimaril in s+oreline an s+allo! marine sanstones
!it+ 3=N &orosit, +o!eer, :artanto an ot+ers (1991) +ae use !ell logs to ienti2 turbiites an suggest t+att+ese sans coul be e&loration targets in t+e basins. "+ee turbiites suggest t+at a ra&i ro& in sea leel occurre
at t+e en o2 Gumai e&osition in mile Miocene time (:artanto an ot+ers, 1991).
Air Benakat ormation"+e mile Miocene ir Benakat 6ormation, also kno!n as t+e o!er Palembang 6ormation, !as e&osite uring
t+e regression t+at ene e&osition o2 t+e Gumai S+ale. "+e ir Benakat 6ormation c+anges u&!ar 2rom ee&marine to s+allo! marine conitions. Marine glauconitic clas ecrease in 2reuenc an marine sans increase
(:artanto an ot+ers, 1991). "+e 2ormation ranges 2rom 1,===J1,5== m t+ick (:utc+inson, 199A). Coal bes mark
t+e u&&er contact !it+ t+e oerling Muara #nim 6ormation (:utc+inson, 199A). >ltimate recoerable reseresiscoere in s+allo! marine an eltaic sanstone reseroirs !it+in t+e ir Benakat 6ormation total A- MMB%#
(Petroconsultants, 199A). "+e aerage &orosit o2 t+e sanstone is 35N. "+e reseroirs contain oil !it+ aerage -
P* grait an some gas (Petroconsultants, 199A).
Muara Enim ormation"+e late Miocene to Pliocene Muara #nim 6ormation, also kno!n as t+e Mile Palembang 6ormation, !ase&osite as s+allo! marine to continental sans, mus, an coals. "+e 2ormation t+ins to t+e nort+ 2rom a
maimum o2 -5= m in t+e sout+ (6ig. ) (:utc+inson, 199A). %il reseres o2 1-9 MMB%# ultimate recoerable are
locate in Muara #nim sanstone reseroirs !it+ /=N aerage &orosit (Petroconsultants, 199A). >&li2t o2 t+e
Barisan Mountains &roie source terrains 2or clastics 2rom t+e sout+ an sout+!est uring e&osition o2 t+eMuara #nim 6ormation (:amilton, 19-9).
Ka$i Tu55Continental tu22aceous sans, clas, graels, an t+in coal bes o2 t+e asi "u22, also kno!n as t+e >&&er
Palembang 6ormation, are 2oun in alles an snclines 2orme uring e2ormation o2 t+e Barisan Mountains."+ese seiments are erie &rimaril 2rom t+ese mountains (Courtene an ot+ers, 199=? :utc+inson, 199A).
SEAL ROCK"+e Gumai 6ormation re&resents t+e maimum +ig+stan transgression 2ollo!ing eelo&ment o2 Batu Ra'a
carbonates (6ig. / an ) (:artanto an ot+ers, 1991). S+ales o2 t+is regional 2ormation seal carbonate reseroirs an
locall seal a series o2 stacke sanstone reseroirs o2 t+e "alang kar 6ormation (Martainata an 4rig+t, 198?
http://pubs.usgs.gov/of/1999/ofr-99-0050/OF99-50S/fig2.html#TOPhttp://pubs.usgs.gov/of/1999/ofr-99-0050/OF99-50S/fig4.html#TOPhttp://pubs.usgs.gov/of/1999/ofr-99-0050/OF99-50S/fig4.html#TOPhttp://pubs.usgs.gov/of/1999/ofr-99-0050/OF99-50S/fig4.html#TOPhttp://pubs.usgs.gov/of/1999/ofr-99-0050/OF99-50S/fig2.html#TOPhttp://pubs.usgs.gov/of/1999/ofr-99-0050/OF99-50S/fig4.html#TOPhttp://pubs.usgs.gov/of/1999/ofr-99-0050/OF99-50S/fig4.html#TOP -
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
35/37
:artanto an ot+ers, 1991). :rocarbons t+at are 2oun aboe t+e regional seal eit+er +ae migrate t+ere ue to
2aults t+at broke t+e seal uring t+e com&ression &+ase or !ere generate b t+e Gumai 6ormation s+ales in local
areas !+ere t+is 2ormation mig+t be mature. *ntra2ormational seals !it+in t+e "alang kar consist o2 s+allo! marine
an oerbank s+ales t+at are im&ortant seals t+at com&artmentali0e t+e sanstones (Courtene an ot+ers, 199=).
UNDISCO'ERED PETROLEUM B, ASSESSMENT UNIT
%ne assessment unit, t+e Sout+ Sumatra assessment unit (/838=1=1), is recogni0e in t+e a+at.S. Geological Sure %&en;6ile Re&ort 9-;A/, one C;R%M.
lett, ".R., Sc+moker, 7.4., an +lbrant, ". S., 3===, ssessment +ierarc+ an initial &roince ranking in>.S.
Geological Sure 4orl #nerg ssessment "eam, >.S. Geological Sure 4orl Petroleum ssessment
-
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
36/37
3===Jescri&tion an Results, >.S. Geological Sure igital ata Series S A=, C;R%Ms.
ongle, *. M., 199-, "+e tectonostratigra&+ic eolution o2 S# sia, in6raser, . 7., Matt+e!s, S. 7., an Mur&+, R.
4., es., Petroleum Geolog o2 Sout+east sia Geological Societ S&ecial Publication o. 13A, &. /11;
//9.Macgregor, . S., 1995, "+e e&loration signi2icance o2 sur2ace oil see&age an *nonesian &ers&ectie Proceeings
*nonesian Petroleum ssociation "!ent2ourt+ nnual Conention, %ctober, 1995, &. 9-;1=9.
Martainata, . :., an 4rig+t, 7. :., 198, eelo&ment o2 *bul stratigra&+ic &la, Sout+ Sumatra Basin, b
integration o2 geologic an seismic ata Proceeings *nonesian Petroleum ssociation "+irteent+ nnualConention, Ma, 198, &. 51;A1.
Mouls, P. 7., 1989, eelo&ment o2 t+e Bengkalis e&ression, Central Sumatra an its subseuent e2ormation $ a
moel 2or ot+er Sumatran grabensI Proceeings *nonesian Petroleum ssociation #ig+teent+ nnual
Conention, %ctober, 1989, &. 31-;3A.Petroconsultants, 199A, Petroleum #&loration an Prouction atabase Petroconsultants, *nc., P.%. Bo -=A19,
AA== Sans Point rie, :ouston "D --3-;=A19, >S or Petroconsultants, *nc., P.%. Bo 153, 3
C+emin e la Mairie, 1358 Perl, Genea, S!it0erlan.
Ponto, C. F., 4u, C. :., Pranoto, ., an Stinson, 4. :., 1988, *m&roe inter&retation o2 t+e "alang kare&ositional enironment as an ai to +rocarbon e&loration in t+e R** %22s+ore ort+!est 7aa
contract area Proceeings o2 t+e Seenteent+ nnual Conention *nonesian Petroleum ssociation, . 1,
&. /9-;33.
Pulunggono, .,1985, "+e c+anging &attern o2 ieas on Sunalan !it+in t+e last +unre ears, its im&lications to
oil e&loration Proceeings *nonesian Petroleum ssociation 6ourteent+ nnual Conention, %ctober,1985, &. /-;/-8.
Pulunggono, ., :aro, S. gus, an osuma, C. G., 1993, Pre;"ertiar an "ertiar 2ault sstems as a 2rame!ork
o2 t+e Sout+ Sumatra Basin? a stu o2 sar;ma&s Proceeings *nonesian Petroleum ssociation "!ent6irst nnual Conention, %ctober, 1993, &. //9;/A=.
Sar'ito, 6aianto, #, 'umlati, an :ansen, S., 1991, :rocarbon &ros&ect o2 t+e &re;"ertiar basement in
uang area, Sout+ Sumatra Proceeings *nonesian Petroleum ssociation "!entiet+ nnual Conention,
%ctober, 1991, &. 355;3-8.Sar'ono, S., an Sar'ito, 1989, :rocarbon source rock ienti2ication in t+e Sout+ Palembang sub;basin
Proceeings *nonesian Petroleum ssociation #ig+teent+ nnual Conention, %ctober, 1989, &. 3-;A-.
Sc+ie2elbein, C., an Cameron, ., 199-, Sumatra
-
7/23/2019 Geologi Regional Cekungan Sumatera Selatan
37/37
oble, R. ., es., Proceeings o2 t+e Petroleum Sstems o2 Se sia an ustralasia *nonesian Petroleum
ssociation Con2erence, Ma 199-, &. A99;-=8.
ten :aen, :. ., an Sc+ie2elbein, C., 1995, "+e &etroleum sstems o2 *nonesia Proceeings *nonesian
Petroleum ssociation "!ent2ourt+ nnual Conention, %ctober, 1995, &. /;59."o, S. P., unn, M. #., an Bar!ise, . 7. G., 199-, C+aracteri0ing &etroleum c+arge sstems in t+e tertiar o2 S#
sia, in6raser, . 7., Matt+e!s, S. 7., an Mur&+, R. 4., es., Petroleum Geolog o2 Sout+east sia
Geological Societ S&ecial Publication o. 13A, &. 35;-.
>. S. Geological Sure 4orl #nerg ssessment "eam, 3===, >. S. Geological Sure 4orl #nerg Petroleumssessment 3===;escri&tion an Results >SGS igital ata Series S;A=, 2our C;R%Ms.
an Bemmelen, R. 4., 199, "+e Geolog o2 *nonesia, Folume ** #conomic Geolog "+e :ague, 3A5 &&.
4icaksono, P., rmon, 7. 4., an :arono, S., 1993, "+e im&lications o2 basin moelling 2or e&loration $ Suna
Basin case stu, o22s+ore sout+east Sumatra Proceeings o2 t+e "!ent 6irst nnual Conention*nonesian Petroleum ssociation, .1, &. /-9;15.
4illiams, :. :., 6o!ler, M., an #ubank, R. "., 1995, C+aracteristics o2 selecte Palaeogene an Cretaceous
lacustrine source basins o2 Sout+east sia, inambiase, 7. 7., e., :rocarbon :abitat in Ri2t Basins
Geological Societ S&ecial Publication o. 8=, &. 31;383.Euli+anto, B., Situmorang, B., ur'a'ai, ., an Sain, B., 1995, Structural analsis o2 t+e ons+ore Bengklu
6orearc Basin an its im&lication 2or 2uture +rocarbon e&loration actiit Proceeings *nonesian
Petroleum ssociation "!ent2ourt+ nnual Conention, %ctober, 1995, &. 85;9A.
eli22, C. 4., "rollo&e, S. 4., an Maulana, #., 1985, #&loration ccles in t+e corrior block, Sout+ Sumatra
Proceeings, *nonesian Petroleum ssociation 6ourteent+ nnual Conention, %ctober, 1985, &. 3-9;==.