geografis - boven digoel regency · letak geografis dan batas wilayah secara astronomi kabupaten...

17
DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 1 GEOGRAFIS Letak Geografis dan Batas Wilayah Secara astronomi Kabupaten Boven Digoel terletak diantara 4 o 98’ – 7 o 10’ Lintang Selatan dan 139 o 90’ – 141 o Bujur Timur. Kabupaten Boven Digoel berbatasan dengan beberapa kabupaten dan satu negara tetangga, dengan batas-batas sebagai berikut: Gambar 1.1. Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Boven Digoel Luas Wilayah Luas wilayah Kabupaten Boven Digoel berdasarkan data BPS dengan planimetris peta administrasi Bappeda Tahun 2008 mencapai 27.108,29 km 2 . Dalam pembentukan wilayah administrasi, Kabupaten Boven Digoel memiliki 20 distrik dengan perincian luas masing-masing distrik seperti di bawah ini : •Kabupaten Pegunungan Bintang •Kabupaten Yahukimo Sebelah Utara •Negara Papua New Guinea (PNG) Sebelah Timur •Kabupaten Merauke Sebelah Selatan •Kabupaten Mappi •Kabupaten Asmat Sebelah Barat

Upload: others

Post on 20-Jul-2020

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: GEOGRAFIS - Boven Digoel Regency · Letak Geografis dan Batas Wilayah Secara astronomi Kabupaten Boven Digoel terletak diantara 4o 98’ – 7o 10’ Lintang Selatan dan 139o 90’

DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 1

GEOGRAFIS

Letak Geografis dan Batas Wilayah

Secara astronomi Kabupaten Boven Digoel terletak diantara 4o 98’ – 7o 10’ Lintang

Selatan dan 139o 90’ – 141o Bujur Timur. Kabupaten Boven Digoel berbatasan dengan beberapa

kabupaten dan satu negara tetangga, dengan batas-batas sebagai berikut:

Gambar 1.1. Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Boven Digoel

Luas Wilayah

Luas wilayah Kabupaten Boven Digoel berdasarkan data BPS dengan planimetris peta

administrasi Bappeda Tahun 2008 mencapai 27.108,29 km2. Dalam pembentukan wilayah

administrasi, Kabupaten Boven Digoel memiliki 20 distrik dengan perincian luas masing-masing

distrik seperti di bawah ini :

•Kabupaten Pegunungan Bintang

•Kabupaten Yahukimo Sebelah Utara

•Negara Papua New Guinea (PNG) Sebelah Timur

•Kabupaten Merauke Sebelah Selatan

•Kabupaten Mappi

•Kabupaten Asmat Sebelah Barat

Page 2: GEOGRAFIS - Boven Digoel Regency · Letak Geografis dan Batas Wilayah Secara astronomi Kabupaten Boven Digoel terletak diantara 4o 98’ – 7o 10’ Lintang Selatan dan 139o 90’

DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 2

Tabel 1.1. Luas Daerah Kabupaten Boven Digoel Menurut Distrik

Distrik Luas Rasio Terhadap Total

(1) (2) (3)

1. Jair 3.061,73 11,29

2. Subur 2.660,09 9,81

3. Ki 2.050,60 7,56

4. Mindiptana 448,17 1,65

5. Iniyandit 379,65 1,40

6. Kombut 660,93 2,44

7. Sesnuk 1.306,63 4,82

8. Mandobo 2.699,52 9,96

9. Fofi 2.466,70 9,10

10. Arimop 1.311,77 4,84

11. Kouh 467,25 1,72

12. Bomakia 1.082,95 3,99

13. Firiwage 1.219,97 4,50

14. Manggelum 1.289,65 4,76

15. Yaniruma 1.611,04 5,94

16. Kawagit 904,23 3,34

17. Kombay 830,91 3,07

18. Waropko 1.086,97 4,01

19. Ambatkwi 1.282,38 4,73

20. Ninati 287,07 1,06

Jumlah 27.108,29 100,00

Sumber : Boven Digoel Dalam Angka Tahun 2018

Page 3: GEOGRAFIS - Boven Digoel Regency · Letak Geografis dan Batas Wilayah Secara astronomi Kabupaten Boven Digoel terletak diantara 4o 98’ – 7o 10’ Lintang Selatan dan 139o 90’

DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 3

Gambar 1.2. Luas Kabupaten Boven Digoel Menurut Distrik

Sumber : Boven Digoel Dalam Angka Tahun 2018

Berdasarkan tabel 1.1 dan gambar 1.2, dapat dilihat bahwa Distrik Jair merupakan

distrik yang memiliki luas wilayah yang paling luas yaitu mencapai 3.061,73 km2 (11,29 persen).

Distrik Mandobo berada pada posisi kedua dengan luas wilayah mencapai 2.699,52 km2 (9,96

persen) kemudian diikuti oleh Distrik Subur dengan luas wilayah mencapai 2.660,09 km2 (9,81

persen). Sedangkan Distrik Ninati merupakan distrik dengan luas wilayah yang paling kecil,

yaitu hanya sebesar 287,07 km2 (1,06 persen).

Topografi

Ketinggian Wilayah

Kabupaten Boven Digoel berada pada ketinggian 10 meter hingga 2.077 meter di atas

permukaan laut (dpl). Namun sebagian besar wilayahnya (81,35%) berada pada ketinggian 0-

100 m di atas permukaan laut. Dilihat dari tabel 1.3 dibawah ini, dapat diketahui bahwa wilayah

pegunungan di Boven Digoel hanya 310,98 km2 atau 1,15 persen dari total luas wilayah

Kabupaten Boven Digoel.

11,29

9,96 9,81

1,06 JAIR SUBUR

KIA MINDIPTANA

INIYANDIT KOMBUT

SESNUK MANDOBO

FOFI ARIMOP

KOUH BOMAKIA

FIRIWAGE MANGGELUM

YANIRUMA KAWAGIT

KOMBAY WAROPKO

AMBATKWI NINATI

Page 4: GEOGRAFIS - Boven Digoel Regency · Letak Geografis dan Batas Wilayah Secara astronomi Kabupaten Boven Digoel terletak diantara 4o 98’ – 7o 10’ Lintang Selatan dan 139o 90’

DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 4

Gambar 1.3. Peta Wilayah Kabupaten Boven Digoel Berdasarkan Ketinggian (DPL)

Sumber: Bappeda Kab. Boven Digoel (Peta RTRW Tahun 2008)

Tabel 1.2. Ketinggian Wilayah Kabupaten Boven Digoel Tahun 2018

No Penjelasan Luas (Ha) Persentase (%)

(1) (2) (3) (4)

1 0-100m 22.051,64 81,35

2 100-500m 4.107,00 15,15

3 500-1000m 638,67 2,36

4 >1000m 310,98 1,15

Jumlah 27.108,29 100,00

Sumber: Bappeda Kab. Boven Digoel (Peta RTRW Tahun 2008)

Page 5: GEOGRAFIS - Boven Digoel Regency · Letak Geografis dan Batas Wilayah Secara astronomi Kabupaten Boven Digoel terletak diantara 4o 98’ – 7o 10’ Lintang Selatan dan 139o 90’

DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 5

Kemiringan Tanah

Wilayah pedataran rendah pesisir selatan Provinsi Papua meliputi lima kabupaten

dengan karakteristik umum yang hampir sama, yakni: Merauke, Boven Digoel, Asmat, Mappi

dan Mimika. Namun, pada Boven Digoel selain terdapat rawa, dataran, dan wilayah berombak,

juga terdapat wilayah yang bergelombang, berbukit dan bergunung, yakni pada sektor utara

wilayahnya yang berbatasan dengan Kabupaten Pegunungan Bintang. Namun, yang paling

dominan (61,33 persen) untuk wilayah di Boven Digoel memiliki kemiringan tanah sebesar 2

sampai 8 persen atau termasuk jenis tanah agak datar berombak.

Tabel 1.3. Persentase Luas Wilayah Berdasarkan Kemiringan Tanah di Kab. Boven Digoel

Kemiringan Tanah Penjelasan Luas (Ha) Persentase (%)

(1) (2) (3) (4)

0-2 % Datar-Agak Datar 105.722,37 3,90

2-8 % Agak Datar-Berombak 1.662.552,04 61,33

8-15 % Berombak-Bergelombang 603.972,92 22,28

15-25 % Bergelombang-Berbukit 268.643,25 9,91

25-40 % Berbukit-Bergunung 57.469,60 2,12

>40 % Bergunung 12.469,82 0,46

Jumlah 2.710.830,00 100,00

Sumber: Bappeda (RTRW), diolah

Page 6: GEOGRAFIS - Boven Digoel Regency · Letak Geografis dan Batas Wilayah Secara astronomi Kabupaten Boven Digoel terletak diantara 4o 98’ – 7o 10’ Lintang Selatan dan 139o 90’

DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 6

Gambar 1.4. Peta Wilayah Kabupaten Boven Digoel Berdasarkan Kemiringan Tanah

Sumber: Bappeda Kab. Boven Digoel (Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Boven Digoel 2008)

Fisiografi

Sebagian besar wilayah Boven Digoel didominasai oleh wilayah dataran, selebihnya

merupakan wilayah bergelombang dan hanya sebagian kecil wilayah merupakan daerah

gambut/rawa, perbukitan dan pegunungan (Gambar 1.5). secara umum, Bumi Kabupaten

Boven Digoel dapat dikelompokkan ke dalam lima wilayah fisiografi, yakni:

(1) Wilayah pedataran

(2) Wilayah gambut/rawa

(3) Wilayah bergelombang

(4) Wilayah perbukitan

Page 7: GEOGRAFIS - Boven Digoel Regency · Letak Geografis dan Batas Wilayah Secara astronomi Kabupaten Boven Digoel terletak diantara 4o 98’ – 7o 10’ Lintang Selatan dan 139o 90’

DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 7

(5) Wilayah pegunungan

Gambar 1.5. Peta Wilayah Kabupaten Boven Digoel Berdasarkan Fisiografi Wilayah

Sumber: Bappeda Kab. Boven Digoel (Peta RTRW Tahun 2008)

Page 8: GEOGRAFIS - Boven Digoel Regency · Letak Geografis dan Batas Wilayah Secara astronomi Kabupaten Boven Digoel terletak diantara 4o 98’ – 7o 10’ Lintang Selatan dan 139o 90’

DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 8

Tabel 1.4. Persentase Luas Wilayah Berdasarkan Klasifikasi Fisiografi di Kab. Boven Digoel

Klasifikasi Persentase Luas (%)

(1) (2)

Wilayah Gambut 3,90

Wilayah Dataran 61,33

Wilayah Bergelombang 22,28

Wilayah Perbukitan 9,91

Wilayah Pegunungan 0,46

Jumlah 100,00

Sumber: Bappeda RTRW, diolah

Luas Penggunaan Lahan

Sumber daya lahan di Kabupaten Boven Digoel berdasarkan Rencana Tata Ruang

Wilayah secara garis besar terbagi menjadi kawasan budidaya kehutanan (KBK) dan kawasan

budidaya non kehutanan (KBNK).

Luas Kawasan Lindung

Penentuan kawasan lindung di Kabupaten Boven Digoel dilakukan dengan

mempertimbangkan berbagai aspek. Provinsi Papua telah memiliki arahan kawasan hutan dan

perairan, berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 891 tahun 1999.

Tabel 1.5. Luas Kawasan Lindung di Kabupaten Boven Digoel

Klasifikasi Luas (Ha)

(1) (2)

Hutan Bergambut 30.278,09

Kawasan Hutan Lindung 123.107,40

Kawasan Hutan Produksi Konversi 315.697,47

Kawasan Hutan Produksi Terbatas 195.157,19

Kawasan Hutan Produksi Tetap 1.207.051,56

Page 9: GEOGRAFIS - Boven Digoel Regency · Letak Geografis dan Batas Wilayah Secara astronomi Kabupaten Boven Digoel terletak diantara 4o 98’ – 7o 10’ Lintang Selatan dan 139o 90’

DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 9

Klasifikasi Luas (Ha)

(1) (2)

Kawasan Peruntukan Savana 35.804,25

Kawasan Rawa 315.005,62

Kawasan Sempadan Sungai 123.589,41

Sumber : Bappeda Kab. Boven Digoel

Luas Kawasan Budidaya

Jika dilihat dari kawasan budidaya, seperti yang ditunjukan oleh Tabel 1.6, maka

Kawasan Peruntukan Perkebunan memiliki luas lahan yang sangat besar dibanding yang lain,

yaitu sebesar 281.079,25 Ha. Luas kawasan budidaya yang paling kecil adalah Kawasan Industri,

dengan luasan hanya mencapai 1.706,93 Ha.

Tabel 1.6. Luas Kawasan Budidaya di Kabupaten Boven Digoel

Klasifikasi Persentase Luas (%)

(1) (2)

Peruntukan Kawasan Resapan Air 42.824,37

Kawasan Industri 1.076,93

Kawasan Pertanian Hortikultura 12.197,57

Kawsan Pertanian Tanaman Pangan 14.192,64

Kawasan Peruntukan Perkebunan 281.079,25

Kawasan Peruntukan Perkebunan Rakyat 2.000,00

Kawasan Peruntukan Pemukiman 11.128,25

Sumber : Bappeda Kab. Boven Digoel

Lahan Persawahan

Pada tahun 2016 Kabupaten Boven Digoel memiliki lahan sawah yang luas arealnya

mencapai 178 ha, dan di tahun 2017 jumlah lahan sawah mencapai 156 ha. Sawah non irigasi

adalah sawah yang lebih banyak diusahakan oleh masyarakat, dengan luas lahan pada tahun

2016 sebesar 140 Ha dan tahun 2017 sebesar 101 ha, sedangkan luasan area sawah irigasi pada

Page 10: GEOGRAFIS - Boven Digoel Regency · Letak Geografis dan Batas Wilayah Secara astronomi Kabupaten Boven Digoel terletak diantara 4o 98’ – 7o 10’ Lintang Selatan dan 139o 90’

DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 10

tahun 2016 sebesar 38 Ha dan pada tahun 2017 meningkat menjadi 55 ha. Pada tahun 2018

luas lahan sawah non irigasi meningkat hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya, dimana

luasnya menjadi 203 ha. Sedangkan untuk data luas lahan sawah irigasi pada tahun 2018 tidak

tersedia.

Tabel 1.7. Luas Wilayah Berdasarkan Lahan Persawahan di Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016, 2017, dan 2018

Jenis Sawah 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4)

Sawah Irigasi 38 55 *

Sawah Non Irigasi 140 101 203

Jumlah 178 156 *

Sumber : Dinas TPHPP Kabupaten Boven Digoel Keterangan: *) data tidak tersedia

Keadaan Iklim

Kabupaten Boven Digoel termasuk wilayah beriklim tropis dengan suhu rata-rata antara

26,6ºC – 27,7ºC pada enam tahun terakhir (periode 2013 s.d 2016). Seperti yang terlihat pada

tabel 1.8 di bawah, dalam kurun waktu enam tahun terakhir suhu udara terendah rata-rata

adalah 26,6 ºC terjadi pada tahun 2018 dan rata-rata suhu udara tertinggi terjadi pada tahun

2013 yaitu mencapai 27,7ºC. Pada tahun 2018 suhu udara terendah terjadi pada bulan Juli yaitu

sebesar 25,4ºC, dan suhu tertinggi terjadi pada bulan November yaitu mencapai 27,6ºC. selain

itu, terdapat pola yang sama pada setiap tahun, dimana suhu udara terendah selalu terjadi

pada bulan Juli dan suhu udara tertinggi terjadi antara bulan November dan Desember.

Page 11: GEOGRAFIS - Boven Digoel Regency · Letak Geografis dan Batas Wilayah Secara astronomi Kabupaten Boven Digoel terletak diantara 4o 98’ – 7o 10’ Lintang Selatan dan 139o 90’

DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 11

Tabel 1.8 Rata-rata Suhu Udara di Kabupaten Boven Digoel Tahun 2013-2018

No Bulan Rata-rata Suhu Udara (ºC)

2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Januari 28,3 27,1 26,8 27,9 26,9 27,2

2 Februari 28,7 27,0 26,7 27,3 26,9 27,3

3 Maret 28,4 27,1 26,6 27,6 27,1 26,8

4 April 28,2 27,4 27,0 27,5 27,0 27,1

5 Mei 28,0 27,1 26,7 27,5 27,0 26,9

6 Juni 27,0 26,3 26,1 26,6 26,1 25,6

7 Juli 26,4 25,2 25,2 26,1 25,6 25,4

8 Agustus 26,4 25,3 25,2 26,1 25,7 25,3

9 September 27,2 25,9 27,2 26,8 26,3 25,6

10 Oktober 27,9 27,3 27,9 27,1 26,9 27,2

11 November 28,0 27,5 27,7 27,8 27,3 27,6

12 Desember 28,1 27,3 27,9 27,2 27,3 27,4

Rata-rata 27,7 26,7 26,8 27,1 26,7 26,6

Sumber : Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kab. Boven Digoel, 2018

Dalam kurun waktu enam tahun terakhir (periode 2013 s.d 2018) rata-rata kelembapan

udara terendah terjadi pada tahun 2013 dan 2015 yaitu sebesar 85,2 persen, Sedangkan

Kelembapan Udara tertinggi terjadi pada tahun 2017 yaitu mencapai 87 persen. Jika dilihat data

kelembaban udara pada tahun 2017 relatif normal dengan kelembaban udara rata-rata 87

persen, dimana kelembaban udara tertinggi terjadi di bulan Juli yakni mencapai 90 persen, dan

yang terendah sebesar 84,4 persen terjadi di bulan November. Pada tahun 2018 terjadi

penurunan rata-rata kelembaban udara sebesar 1,1 persen menjadi 85,9 persen. Dimana

kelembaban udara terendah pada tahun tersebut terjadi pada bulan Oktober yakni sebesar 81

persen, sedangkan kelembaban udara tertinggi terjadi pada bulan Juli yakni mencapai 88,4

persen.

Page 12: GEOGRAFIS - Boven Digoel Regency · Letak Geografis dan Batas Wilayah Secara astronomi Kabupaten Boven Digoel terletak diantara 4o 98’ – 7o 10’ Lintang Selatan dan 139o 90’

DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 12

Tabel 1.9. Rata-rata Kelembapan Udara di Kabupaten Boven Digoel Tahun 2013-2018

No Bulan Rata-rata Kelembapan Udara (%)

2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Januari 80,5 76,6 85,7 82,9 86,3 85,0

2 Februari 82,9 84,0 85,4 86,4 85,7 83,6

3 Maret 80,3 85,3 85,8 86,7 85,6 87,0

4 April 81,7 84,5 85,8 87,0 86,4 86,8

5 Mei 84,1 87,5 84,4 87,1 88,1 87,4

6 Juni 86,9 88,2 87,1 88,6 89,5 87,9

7 Juli 85,4 88,6 85,5 88,3 90,4 88,4

8 Agustus 81,8 89,2 79,7 86,8 87,9 87,6

9 September 80,1 85,9 72,3 86,9 88,1 86,1

10 Oktober 83,3 83,0 73,2 86,2 85,8 81,0

11 November 79,2 85,0 83,1 84,2 84,8 83,9

12 Desember 83,3 86,0 81,5 85,6 85,0 86,1

Rata-rata 82,5 85,3 82,5 86,4 87,0 85,9

Sumber : Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kab. Boven Digoel, 2018

Matahari bersinar sepanjang tahun dengan rata-rata intensitas penyinaran tertinggi

dalam enam tahun terakhir terjadi pada tahun 2015, yaitu sebesar 49,4 persen dan terendah

terjadi pada tahun 2013 yaitu mencapai 40 persen. Pada tahun 2017, intensitas penyinaran

matahari mencapai 44,7 persen, berkurang dari tahun sebelumnya, yaitu 47,0 persen di tahun

2016. Pada tahun 2018 tercatat bahwa rata-rata intensitas penyinaran matahari yang terjadi

sepanjang tahun mencapai 46,5 persen, dimana intensitas terendah terjadi pada bulan Agustus

yakni mencapai 29,3 persen dan intensitas tertinggi terjadi pada bulan Oktober yakni mencapai

67,6 persen.

Page 13: GEOGRAFIS - Boven Digoel Regency · Letak Geografis dan Batas Wilayah Secara astronomi Kabupaten Boven Digoel terletak diantara 4o 98’ – 7o 10’ Lintang Selatan dan 139o 90’

DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 13

Tabel 1.10. Rata-rata Penyinaran Matahari di Kabupaten Boven Digoel Tahun 2013-2018

No Bulan Rata-rata Penyinaran Matahari (%)

2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Januari 36,2 43,0 47,3 59,4 44,6 26,4

2 Februari 34,0 62,0 53,0 51,4 50,6 64,5

3 Maret 55,9 * 61,0 50,7 60,9 59,9

4 April 52,5 * 52,4 53,7 49,4 59,6

5 Mei 48,4 * 49,1 49,8 41,7 19,4

6 Juni 34,3 * 21,6 28,6 42,4 35,9

7 Juli 18,9 * 37,7 26,9 11,0 29,7

8 Agustus 30,3 28,3 36,9 40,4 27,6 29,3

9 September 38,2 37,6 63,0 48,9 23,0 42,6

10 Oktober 46,8 58,8 55,4 49,5 50,7 69,3

11 November 50,2 52,5 52,3 52,4 67,6 67,0

12 Desember 34,5 55,4 63,1 52,3 66,3 54,5

Rata-rata 40,0 48,2 49,4 47,0 44,7 46,5

Sumber : Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kab. Boven Digoel, 2018

Page 14: GEOGRAFIS - Boven Digoel Regency · Letak Geografis dan Batas Wilayah Secara astronomi Kabupaten Boven Digoel terletak diantara 4o 98’ – 7o 10’ Lintang Selatan dan 139o 90’

DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 14

Dalam enam tahun terakhir (periode 2013 s.d 2018) kecepatan angin tertinggi berkisar

antara 8 sampa 19 knot dimana kecepatan angin terbesar terjadi pada tahun 2018 yakni

sebesar 19 knot.

Tabel 1.11. Kecepatan Angin di Kabupaten Boven Digoel Tahun 2013-2018

Tahun Kecepatan Angin (Knot)

Terendah Tertinggi

(1) (2) (3)

2013 1 10

2014 3 9

2015 1 8

2016 2 8

2017 1 15

2018 2 19

Sumber : Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kab. Boven Digoel, 2018

Seperti halnya kabupaten lain yang ada di Indonesia, pada bulan November sampai Juni

angin bertiup dari benua asia dan samudera pasifik mengandung banyak uap air yang

menyebabkan terjadinya hujan di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten

Boven Digoel. Sedangkan musim kemarau terjadi antara bulan juli dan oktober, dimana pada

bulan ini angin bertiup dari benua Australia yang sifatnya kering dan sedikit mengandung uap

air. Seperti halnya daerah Sulawesi Tenggara pada umumnya, di Kabupaten Boven Digoel angin

bertiup dengan arah yang tidak menentu, yang mengakibatkan curah hujan yang tidak menentu

pula, dan keadaan ini dikenal sebagai musim pancaroba. Berdasarkan tabel di bawah dapat

terlihat, dalam kurun waktu enam tahun terakhir (periode 2013 s.d 2018) curah hujan maksimal

tertinggi terjadi pada bulan Mei tahun 2014 yaitu mencapai 292mm. Sedangkan pada tahun

2018, terlihat bahwa hujan terjadi di sepanjang tahun yakni dari bulan januari sampai dengan

desember, dengan curah hujan maksimal tertinggi terjadi pada bulan November yaitu mencapai

104,1 mm.

Page 15: GEOGRAFIS - Boven Digoel Regency · Letak Geografis dan Batas Wilayah Secara astronomi Kabupaten Boven Digoel terletak diantara 4o 98’ – 7o 10’ Lintang Selatan dan 139o 90’

DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 15

Tabel 1.12. Curah Hujan di Kabupaten Boven Digoel Tahun 2013-2018

Tahun Bulan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agts Sept Okt Nov Des

2013

CH 208 380 257 402 549 611 227 153 182 576 316 349

MAX 56 46 86 58 162 118 34 89 89 85 110 90

HH 20 22 23 23 21 27 20 19 12 19 14 21

2014

CH 343 316 249 650 810 211 169 417 282 136 264 401

MAX 161 67 47 122 292 41 39 82 96 55 68 85

HH 20 20 20 22 21 20 19 24 13 13 11 20

2015

CH 295 367 306 407 326 263 189 64 24 120 235 64

MAX 37 74 62 71 117 65 57 47 9 47 79 22

HH 21 22 23 21 17 14 8 4 6 6 13 10

2016

CH 129 231 282 362 396 330 409 286 496,1 384,2 293,8 553

MAX 70 33 79 83 119 112 82 64 81,1 80,1 68,1 85,3

HH 9 18 17 19 17 17 18 17 21 20 14 22

2017

CH 208 380 257 402 549 611 227 153 182 576 316 349

MAX 56 46 86 58 162 118 34 89 89 85 110 90

HH 20 22 23 23 21 27 20 19 12 19 14 21

2018

CH 443,9 413,4 350,7 433,8 444,0 266,9 212,9 355,3 420,4 223,6 468,6 293,9

MAX 93,0 81,7 44,6 114,1 90,2 67,5 82,9 85,6 77,9 79,2 104,1 63,1

HH 22 18 24 14 21 22 17 17 19 9 13 19

Sumber : Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kab. Boven Digoel, 2018

Keterangan : CH=Curah Hujan, MAX=Curah Hujan Maksimal, dan HH=Hari Hujan

Page 16: GEOGRAFIS - Boven Digoel Regency · Letak Geografis dan Batas Wilayah Secara astronomi Kabupaten Boven Digoel terletak diantara 4o 98’ – 7o 10’ Lintang Selatan dan 139o 90’

DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 16

Tabel 1.13. Indikator-indikator Klimatologi Kabupaten Boven Digoel Tahun 2013-2018

Informasi Klimatologi 2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Suhu (ºC)

Maximum 22,2 21,5 18,5 21,5 21,8 19,5

Minimum 34,2 35,8 37,1 36,4 35,2 36,1

2. Kelembapan Udara (%)

Maximum 48 43 35 43 42 31

Minimum 99 98 98 99 99 100

3. Curah Hujan (mm/th)

Maximum 149,9 137,4 24 128,9 225,4 212,9

Minimum 609,7 809,7 407,2 553 548,5 468,6

4. Kecepatan Angin (Knot)

Maximum 1 3 1 2 1 2

Minimum 10 9 8 8 15 19

5. Kepanasan Matahari (%) 480,2 538,7 592,8 564 535,8 558,1

6. Klimatologi

Curah Hujan Rata-rata

(mm/bln) * 357,2 225,7 351,8 403,5 360,6

Jumlah Hari Hujan * 223 165 209 260 216

Temperatur * 26,9 26,8 27,1 26,7 26,6

Tingkat Kelembapan * 86 83 86 87 86

Sumber : Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kab. Boven Digoel, 2018

Wilayah Perbatasan Negara

Berdasarkan informasi dari Badan Perbatasan dan Kerjasama Daerah Kabupaten Boven

Digoel, tercatat panjang perbatasan darat antara kabupaten Boven Digoel terhadap negara lain

yakni Negara Papua New Guinea (PNG) adalah sepanjang 190 km, dengan jumlah patok batas

(Meridians Menumental) antar kedua negara berjumlah 9 patok (TPB-Tugu Pilar Batas), dimana

Page 17: GEOGRAFIS - Boven Digoel Regency · Letak Geografis dan Batas Wilayah Secara astronomi Kabupaten Boven Digoel terletak diantara 4o 98’ – 7o 10’ Lintang Selatan dan 139o 90’

DATA STATISTIK SEKTORAL KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2019 17

4 patok menjadi tanggung jawab Pemerintah Indonesia dan 5 patok menjadi tanggung jawab

Pemerintah Papua New Guinea (PNG). Panjang perbatasan ini tercatat dari tahun 2004 hingga

sekarang tahun 2016. Namun pada tahun 2017 panjang perbatasan dengan negara PNG

berubah menjadi 400km, dan di tahun 2018 berubah menjadi 700 km.

Tabel 1.14 Jumlah Pelintas Batas (Orang) di Kabupaten Boven Digoel Tahun 2013-2018

Titik Lintas Tahun

2013 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Distrik Kombut-Kampung Kombut ± 120 ± 150 ± 170 ± 180 * *

Distrik Ninati-Kampung Yetetkun ± 115 ± 135 ± 150 ± 155 * *

Distrik Jair-Kampung Naga ± 130 ± 140 ± 160 ± 167 * *

Sumber : Badan Perbatasan dan Kerjasama Daerah Kabupaten Boven Digoel, 2018

Jumlah pelintas batas dari tahun 2013 hingga tahun 2016 di Kabupaten Boven Digoel

terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2016, dari tiga titik lintas batas yang ada, jumlah

pelintas batas paling banyak melalui titik lintas di Kampung Kombut Distrik Kombut. Tercatat

sebanyak kurang lebih 180 orang yang melitas batas melalui titik tersebut. Jumlah pengungsi

yang telah kembali ke Indonesia (Repatrian) pada tahun 2015 tercatat sebanyak 21 Kepala

Keluarga (KK) atau sebanyak 67 jiwa.

Kabupaten Boven Digoel memiliki satu Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan dua Pos imigrasi. Pos

tersebut berkedudukan di Distrik Mindiptana dan Ditrik Waropko. Dalam rangka tetap

terjalinnya persahabatan diantara kedua negara, pada tahun 2018 diadakanlah pertemuan

antar keduanya, yaitu sekali dalam setahun.