geografi lingkungan_ garis kontur
DESCRIPTION
geografiTRANSCRIPT
-
Selasa, 03 April 2012
Garis Kontur
Kontur adalah garis khayal untuk menggambarkan semua titik yang mempunyai ketinggian yang sama di
atas atau di bawah permukaan datum tertentu yang disebut permukaan laut rata-rata. Kontur digambarkan
dengan interval vertikal yang reguler.
semua titik yang mempunyai ketinggian yang sama di atas atau di bawah permukaan datum tertentu yang
disebut permukaan laut rata-rata. Kontur digambarkan dengan interval vertikal yang reguler. Interval kontur
adalah jarak vertikal antara 2 (dua) garis ketinggian yang ditentukan berdasarkan skalanya. Besarnya
interval kontur sesuai dengan skala peta dan keadaan di muka bumi. Interval kontur selalu dinyatakan
secara jelas di bagian bawah tengah di atas skala grafis.
Kontur biasanya digambar dalam bentuk garis-garis utuh yang kontinyu (biasanya berwarna cokelat atau
oranye). Setiap kontur keempat atau kelima (tergantung pada intervalnya) dibuatlah indeks, dan
digambarkan dengan garis yang lebih tebal. Kontur indeks dimaksudkan untuk membantu pembacaan
kontur dan menghitung kontur untuk menentukan tinggi. Angka (ketinggian) kontur diletakkan pada bagian
kontur yang diputus, dan diurutkan sedemikian rupa agar terbaca searah dengan kemiringan ke arah atas
(lebih tinggi).
Pada daerah datar yang jarak horisontalnya lebih dari 40 mm sesuai skala peta dibuat garis kontur bantu.
Kontur bantu ini sangat berarti terutama jika ada gundukan kecil pada daerah yang datar. Kontur bantu
Cari Blog Ini
Jakarta
Total Tayangan Laman
Forum Diskusi
Khoirunnas anfa'uhum linnas
Khoirunnas anfa'uhum linnas. Diberdayakan oleh Blogger.
Wahana Keilmuan Geospasial
9 1 2 6 9 7
geografi lingkungan: Garis Kontur http://geoenviron.blogspot.com/2012/04/garis-kontur.html
1 of 6 4/16/2013 12:07 AM
-
digambar pada peta berupa garis putus-putus untuk membedakan dengan kontur standar.
Kontur indeks dan titik-titik tinggi pada peta rupabumi skala 1:25.000
Bentuk Kontur
Bentuk suatu kontur menggambarkan bentuk permukaan lahan yang sebenarnya. Kontur-kontur yang
berdekatan menunjukkan kemiringan yang terjal, kontur-kontur yang berjauhan menunjukkan kemiringan
yang landai. Jika kontur-kontur itu memiliki jarak satu sama lain secara tetap, maka kemiringannya teratur.
Beberapa catatan tentang kontur sebagai berikut:
Kontur adalah kontinyu (bersinambung). Sejauh mana pun kontur berada, tetap akan bertemu
kembali di titik awalnya. Perkecualiannya adalah jika kontur masuk ke suatu daerah kemiringan
yang curam atau nyaris vertikal, karena ketiadaan ruang untuk menyajikan kontur-kontur secara
terpisah pada pandangan horisontal, maka lereng terjal tersebut digambarkan dengan simbol.
Selanjutnya, kontur-kontur akan masuk dan keluar dari simbol tersebut.
1.
Jika kontur-kontur pada bagian bawah lereng merapat, maka bentuk lereng disebut konveks
(cembung), dan memberikan pandangan yang pendek. Jika sebaliknya, yaitu merenggang, maka
disebut dengan konkav (cekung), dan memberikan pandangan yang panjang.
2.
Jika pada kontur-kontur yang berbentuk meander tetapi tidak terlalu rapat maka permukaan
lapangannya merupakan daerah yang undulasi (bergelombang).
3.
Kontur-kontur yang rapat dan tidak teratur menunjukkan lereng yang patah-patah. Kontur-kontur
yang halus belokannya juga menunjukkan permukaan yang teratur (tidak patah-patah), kecuali
pada peta skala kecil pada umumnya penyajian kontur cenderung halus akibat adanya proses
generalisasi yang dimaksudkan untuk menghilangkan detil-detil kecil (minor).
4.
Berbagai kenampakan kontur
Profil permukaan lahan dari potongan garis A-B
Kenampakan yang tidak berubah dengan penggambaran kontur adalah bukit dan lembah. Bentuk
permukaan lahan tidak berubah cukup berarti meskipun ada bangunan gedung, jalan, pemotongan
pepohanan (hutan atau perkebunan). Penafsiran yang benar terhadap bentuk permukaan lahan
membutuhkan latihan, praktek dan pengalaman yang memadai di lapangan.
Membuat Potongan Profil
Untuk membuat suatu potongan profil yang utuh antara dua titik A dan B pada peta berkontur, gambarlah
Servernotfound
Firefox can't find the server at www7.cbox
Checktheaddressfortypingerrorssuch
Server
Sharing Twitter
Pengikut
with Google Friend Connect
Members (77) More
Already a member? Sign in
hendrik boby h
geo_environ
Join the conversation
infoBMKG Gempa Mag:5.3 SR,15-Apr-13 13:57:44 WIB,10 Km,(454km BaratDayaKAB-SIMEULUE-NAD )twitpic.com/cjhlzm10 hours ago reply retweet favorite
geo_environ twitpic.com/cjhkey10 hours ago reply retweet favorite
IstanaRakyat Selamat pagiTweeps! Buat peserta ujiannasional, ini pesan suara dariPresiden @SBYudhoyono untukkalian :soundcloud.com/istanarakyat/p17 hours ago reply retweet favorite
geografi lingkungan: Garis Kontur http://geoenviron.blogspot.com/2012/04/garis-kontur.html
2 of 6 4/16/2013 12:07 AM
-
sebuah garis lurus pada peta antara titik-titik tersebut. Temukan kontur-kontur rendah dan tinggi yang
terpotong oleh garis. Pada gambar 5.4 kontur yang tertinggi adalah 200 meter, dan yang terendah adalah
80 meter.
Membuat Potongan Profil
Untuk membuat suatu potongan profil yang utuh antara dua titik A dan B pada peta berkontur, gambarlah
sebuah garis lurus pada peta antara titik-titik tersebut. Temukan kontur-kontur rendah dan tinggi yang
terpotong oleh garis. Pada gambar 5.4 kontur yang tertinggi adalah 200 meter, dan yang terendah adalah
80 meter.
Letakkan secarik kertas dengan tepi yang lurus sepanjang garis AB, dan tandai pada titik A dan titik B
tersebut juga titik-titik di mana kontur-kontur memotong garis. Berilah label angka tinggi.
Pemotongan Garis Kontur
Dari masing-masing tanda turunkan garis tegak lurus pada kertas. Sejajar dengan pinggiran yang sudah
ditandai gambar garis-garis paralel dengan skala yang sesuai untuk menunjukkan angka tinggi dari masing-
masing kontur yang dipotong oleh garis AB, yaitu 80 sampai dengan 200 meter. Buat sebuah tanda pada
setiap garis vertikal di mana itu memotong skala tinggi sejajar sesuai dengan tingginya pada garis AB.
Gabungkan tanda-tanda ini dengan suatu garis kurva yang halus, memungkinkan untuk membentuk lereng
permukaan antara kontur-kontur di lembah dan di puncak bukit. Penggunaan kertas milimeter atau grid
akan memudahkan penggambaran.
Potongan yang menunjukkan intervisibilitas
Menentukan Gradien Jalan Pada Peta
Kemiringan suatu lereng (slope) biasanya didefinisikan sebagai suatu gradien. Gambar di bawah ini
menunjukkan sebuah gradien 2 dalam 16, artinya 2 unit vertikal untuk setiap 16 unit pada arah horisontal.
Selama kedua unit tersebut sama pada kedua arah, maka tidak ada bedanya apapun satuan panjangnya
(meter atau pun kaki). Gradien tersebut biasanya ditulis sebagai 2/16.
Kemiringan lereng atau slope
Kadangkala gradien dinyatakan dalam persentase. Untuk mengkonversinya adalah mengalikan
perbandingan dengan bilangan 100%, yaitu:
2/16 x 100% = 1,25%
Untuk menentukan gradien suatu titik di jalan pada suatu peta, ukur jarak horisontal antara kontur-kontur
yang berurutan pada peta dan nyatakan dalam unit yang sama seperti pada angka interval kontur.
Misalnya, jika interval kontur 10 meter dan jarak yang diukur di peta antara dua kontur yang berurutan
tersebut adalah 120 meter, maka gradien rata-ratanya antara dua kontur adalah 10/120 = 1/12 atau 1
dalam 12 atau 8,5%.
Untuk menentukan gradien yang paling terjal dari suatu jalan, temukan titik di mana dua kontur yang
berturutan saling berdekatan, kemudian ukurlah seperti prosedur di atas.
Suatu gradien rata-rata dapat diukur dengan cara yang sama terhadap beberapa interval kontur, meskipun
hal ini tidak banyak berarti kecuali ada kemiringan lereng yang konstan pada arah yang sama.
Jika dibutuhkan untuk memeriksa bahwa gradien maksimum sepanjang suatu jalan tidak melebihi 1/6, dan
interval kontur adalah 10 meter, maka jarak antara kontur-kontur tadi tidak boleh kurang dari 6 x 10 = 60
meter. Tandailah pada sepotong kertas suatu jarak 60 meter pada skala peta, interval kontur dapat
diperiksa untuk melihat apakah jarak pada titik mana pun lebih pendek dari jarak yang ditentukan. Jika
demikian halnya maka gradiennya lebih terjal dari 1/6.
Road Map Geo~Environ
HENDRIK BOBY HERTANTO
Pemilik Blog ini adalah Staff Pengajar SMAMTA SKA. Perjalanan pendidikan, SDNKalak II, SMPN 2 Donorojo, SMA MTA SKA,S1 Pend. Geografi FKIP UNS, dan S2 IlmuLingkungan UNS. Di SMA MTA SKAmengampu Mata Pelajaran Geografi. Pemilikblog ini mempunyai seorang istri yangsekarang mengajar di Al-Azhar 21 SoloBaru.
LIHAT PROFIL LENGKAPKU
Pinguin
Blog Archive
2013 (44) 2012 (116) Desember (4) Oktober (48) September (18) Agustus (3) Juli (6) Mei (1) April (14)
Oceanografi
Hari Air Sedunia (World Water Day)
geografi lingkungan: Garis Kontur http://geoenviron.blogspot.com/2012/04/garis-kontur.html
3 of 6 4/16/2013 12:07 AM
-
Garis kontur + 25 m, artinya garis kontur ini menghubungkan titik-titik yang mempunyaiketinggian sama + 25 m terhadap referensi tinggi tertentu.
Garis kontur dapat dibentuk dengan membuat proyeksi tegak garis-garis perpotongan bidangmendatar dengan permukaan bumi ke bidang mendatar peta. Karena peta umumnya dibuat denganskala tertentu, maka bentuk garis kontur ini juga akan mengalami pengecilan sesuai skala peta.
Jadi kontur adalah suatu garis yang digambarkan diatas bidang datar melalui titik titik yangmempunyai ketinggian sama terhadap suatu bidang referensi tertentu. Garis ini merupakan tempatkedudukan titik-titik yang mempunyai ketinggian sama terhadap suatu bidang referensi atau gariskhayal yang menghubungkan titik titik yang mempunyai ketinggian yang sama.Penarikan gariskontur bertujuan untuk memberikan informasi relief ( baik secara relative maupun absolute )
Sifat-sifat garis kontur adalah :
1. Satu garis kontur mewakili satu ketinggian tertentu.
2. Garis kontur berharga lebih rendah mengelilingi garis kontur yang lebih tinggi.
3. Garis kontur tidak berpotongan dan tidak bercabang.
4. Interval kontur biasanya 1/2000 kali skala peta.
5. Rangkaian garis kontur yang rapat menandakan permukaan bumi yang curam/terjal, sebaliknyayang renggang menandakan permukaan bumi yang landai.
6. Rangkaian garis kontur yang berbentuk huruf U menandakan punggungan gunung.
7. Rangkaian garis kontur yang berbentuk huruf V terbalik menandakan suatu lembah/jurang.
Interval kontur adalah jarak tegak antara dua garis kontur yang berdekatan. Jadi juga merupakanjarak antara dua bidang mendatar yang berdekatan. Pada suatu peta topografi interval konturdibuat sama, berbanding terbalik dengan skala peta. Semakin besar skala peta, jadi semakin banyakinformasi yang tersajikan, interval kontur semakin kecil.
Indeks kontur adalah garis kontur yang penyajiannya ditonjolkan setiap kelipatan interval konturtertentu; mis. Setiap 10 m atau yang lainnya. Rumus untuk menentukan interval kontur pada suatupeta topografi adalah:
Interval Kontur = 1/2000 x skala peta
Dengan demikian kontur yang dibuat antara kontur yang satu dengan kontur yang lain yangberdekatan selisihnya 2,5 m. Sedangkan untuk menentukan besaran angka kontur disesuaikandengan ketinggian yang ada dan diambil angka yang utuh atau bulat, misalnya angka puluhan atauratusan tergantung dari besarnya interval kontur yang dikehendaki. Misalnya interval kontur 2,5 matau 5 m atau 25 m dan penyebaran titik ketinggian yang ada 74,35 sampai dengan 253,62 m, makabesarnya angka kontur untuk interval kontur 2,5 m maka besarnya garis kontur yang dibuat adalah: 75 m, 77,50 m, 80 m, 82,5 m, 85m, 87,5 m, 90 m dan seterusnya, sedangkan untuk intervalkonturnya 5 m, maka besarnya kontur yang dibuat adalah : 75 m, 80 m, 85 m, 90 m , 95 m, 100 mdan seterusnya, sedangkan untuk interval konturnya 25 m, maka besarnya kontur yang dibuatadalah : 75 m, 100 m, 125 m, 150 m, 175 m, 200 m dan seterusnya.
Cara penarikan kontur dilakukan dengan cara perkiraan (interpolasi) antara besarnya nilaititik-titik ketinggian yang ada dengan besarnya nilai kontur yang ditarik, artinya antara dua titikketinggian dapat dilewati beberapa kontur, tetapi dapat juga tidak ada kontur yang melewati duatitik ketinggian atau lebih. Jadi semakin besar perbedaan angka ketinggian antara dua buah titikketinggian tersebut, maka semakin banyak dan rapat kontur yang melalui kedua titik tersebut, yangberarti daerah tersebut lerengnya terjal, sebaliknya semakin kecil perbedaan angka ketinggianantara dua buah titik ketinggian tersebut, maka semakin sedikit dan jarang kontur yang ada, berartidaerah tersebut lerengnya landai atau datar. Dengan demikian, dari peta kontur tersebut, kita dapatmembaca bentuk medan (relief) dari daerah yang digambarkan dari kontur tersebut, apakah daerahtersebut berlereng terjal (berbukit, bergunung), bergelombang, landai atau datar.
Posted by Hendrik Boby Hertanto
.: BMKG :.
All About Geoscience
Badan Geologi - ESDM
Bakosurtanal
BATAN
BBC Indonesia
Belajar Bisnis Online
Berita Lingkungan
Bumi HijauMU
Dipendik Jateng
Dispora SKA
Dunia Astronomi
Environment Engineering
geo_environ-twitter
Geografi FMIPA UI
Geografi UGM
Geography
Tahun Internasional Energi Terbarukan
Manajemen Pengelolaan LingkunganHidup
Sifat Fisik Air Laut
Kamus Oseanografi
VULKANISMA DI INDONESIA
Emisi
Gas Rumah kaca
Meteorologi dan Oceanografi
Garis Kontur
BIOSFER
Peta
Penginderaan Jauh
Maret (14) Februari (6) Januari (2)
2011 (295) 2010 (2) 2009 (2)
Asmaul Husna
Kunjungi
geografi lingkungan: Garis Kontur http://geoenviron.blogspot.com/2012/04/garis-kontur.html
4 of 6 4/16/2013 12:07 AM
-
Posting LebihBar
Posting Lama
Reactions:
0 C O M M E N T S :
P O S K A N K O M E N TA R
Beri komentar sebagai:
Buat sebuah Link
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Geological Dictionary
Georaphy Olimpiad
Geospasial - BNPB
GIS.com
Hendrik Boby H
Hendrik Boby Hertanto
IALHI Website
Jurnal Geologi
KASMAMTA
Kasmamta Foundation
Kasmamta-Foundation
Kebumian Indonesia
Kemdikas
Kementerian Agama RI
LAPAN
NASA - Home
Nasyid Terpilih
National Geographic
OneGeology
Pemanasan Global
Perpustakaan Geografi Online
Perubahan Iklim
Pusat Sumber Belajar SMA
Satellite Images and Geospatial
SMA MTA Surakarta
Sutanto A
TOIKI
UNIVET
www.geografi.ums.ac.id/
www.pend-geografi.ums.ac.id
Yasin Yusuf
Ya Allah ya tuhanku, Seandainya telahengkauciptakandiauntukdiriku.MakaSatukanlah hanya dengan haku.Tipkanlah kebahagian di antara kamiagar kemesraan itu abadi dan takkanpernah berhen .Ya Allah, yang mahamengasihi.Seiringwaktuberjalanadahen, Bimbinglah kami melayari hidup
geografi lingkungan: Garis Kontur http://geoenviron.blogspot.com/2012/04/garis-kontur.html
5 of 6 4/16/2013 12:07 AM
-
inimenujuKebahagiaanyangabadi.
Memory di Olgenas 2011
Geosience
Copyright 2009 - geografi lingkunganWeb Design Company: Ray Creations. Sponsored by Free Blogger Templates.
geografi lingkungan: Garis Kontur http://geoenviron.blogspot.com/2012/04/garis-kontur.html
6 of 6 4/16/2013 12:07 AM