gen
TRANSCRIPT
5/10/2018 Gen - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gen5571fce24979599169981e3a 1/4
Gen yang merupakan sepotong DNA yang membawa informasi suatu sifat dan gen tersebut terdapat di
dalam kromosom
DNA membentuk gen, gen berada dalam kromosom.
DNA berfungsi pembawa materi genetik dari generasi ke generasi berikutnya,
Gen adalah unit keturunan dalam organisme hidup. Biasanya berada pada hamparan DNA yangkode untuk suatu jenis protein atau untuk sebuah rantai RNA yang memiliki fungsi dalam
organisme. Semua makhluk hidup tergantung pada gen, karena mereka menentukan semuaprotein dan fungsional RNA rantai. Gen terdapat pada alel tertentu yang membawa sifat tertentu.
Gen menyimpan informasi untuk membangun dan memelihara sel-sel organisme dan lulus sifatgenetik kepada keturunannya, meskipun beberapa organel (mitokondria misalnya) adalah
mereplikasi diri dan tidak dikode oleh DNA organisme.
Komplemen total gen dalam suatu organisme atau sel dikenal sebagai genom, yang dapat
disimpan pada satu atau lebih kromosom, daerah kromosom di mana gen tertentu terletak disebut
lokus nya.
Kromosom terdiri dari heliks, DNA tunggal yang sangat panjang di mana ribuan gen dikodekan.
Prokariota - bakteri dan archaea - biasanya menyimpan genom mereka pada sebuah kromosomtunggal yang besar, melingkar, kadang-kadang dilengkapi dengan lingkaran kecil tambahan yang
disebut plasmid DNA, yang biasanya hanya beberapa mengkodekan gen dan mudah ditransfer
antar individu.
**Ekspresi Fenotipik dan Genotipik adalah ekspresi pada suatu organisme yang ditimbulkan
akibat faktor lingkungan seperti infeksi patogen atau berbagai faktor abiotik (cahaya, suhu,keberadaan oksigen, kekeringan, kelebihan atau kekurangan nutrisi) serta melalui pemanfaatan
bioteknologi dengan rekayasa genetika (rekombinasi gen).
Ekspresi gen adalah proses penentuan sifat dari suatu organisme oleh gen. Suatu sifat yang
dimiliki oleh suatu organisme merupakan hasil proses metabolisme yang terjadi di dalam sel.
Proses metabolisme dapat berlangsung karena adanya enzim yang berfungsi sebagai katalisatorproses-proses biokimia. Enzim dan protein lainnya diterjemahkan dari urutan nukleotida yang
ada pada molekul mRNA, dan mRNA itu sendiri disintesis berdasarkan cetakan DNA. Gen
tersusun dari molekul DNA, sehingga gen menentukan sifat suatu organisme.
Ekspresi gen dilakukan melalui dua tahap yaitu, transkripsi dan translasi. Proses transkripsi
terjadi di dalam inti sel, sedangkan translasi berlangsung di dalam sitoplasma sehingga RNA
dikeluarkan dari inti sel ke sitoplasma.
Transkripsi merupakan proses pembentukan molekul RNA dengan menggunakan DNA sebagaicetakannya (template). Tidak semua bagian DNA ditranskripsikan, tetapi hanya pada bagian
5/10/2018 Gen - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gen5571fce24979599169981e3a 2/4
tertentu saja, yang disebut gen. Keseluruhan DNA baik gen maupun sekuensi DNA bukan
penyanding (non-coding) yang dikandung oleh suatu organisme yang disebut dengan genom.
Untaian DNA yang akan ditranskripsi dibatasi oleh promoter dan terminator. Hanya satu dari dua
untaian DNA yang digunakan sebagai cetakan sintesis RNA. Untaian DNA yang digunakan
sebagai cetakan bagi sintesis RNA disebut dengan untaianan cetakan (template), sedangkanuntaian DNA yang lainnya disebut dengan untaian pendamping. Walaupun hanya satu untaian
yang berfungsi sebagai cetakan, tetapi tidak selalu untaian yang sama digunakan sebagai untaiancetakan sepanjang molekul DNA di dalam genom suatu organisme.
Proses transkripsi menghasilkan tiga jenis RNA, yaitu RNA duta (mRNA), RNA transfer(tRNA), dan RNA ribosomal (rRNA). mRNA akan diterjemahkan kedalam protein. tRNA
berperan sebagai molekul pembawa asam amino yang akan dirangkaikan menjadi polipeptida
sesuai dengan sandi yang terdapat pada mRNA. rRNA berfungsi sebagai salah satu molekul
penyusun ribosom.
Proses transkripsi dikatalisis oleh enzim transkriptase atau RNA polimerase. Pada organismeprokariotik seperti E.coli, hanya terdapat satu jenis RNA polimerase untuk mengkatalisis sintesis
semua jenis RNA. Pada organisme eukariotik, terdapat tiga jenis RNA polimerase, yaitu (1)
RNA polimerase I yang berfungsi untuk mengkatalisis rRNA, (2) RNA polimerase II yang
berperan dalam sintesis tRNA dan beberapa molekul rRNA, dan (3) RNA polimerase III yangbertugas mengkatalisis proses sintesis mRNA.
Enzim RNA polimerase lengkap (disebut holoenzim) tersusun dari enzim inti dan faktor
transkripsi. Enzim inti tersusun dari dua sub unit. Proses transkripsi mempunyai beberapa
karakteristik yaitu proses sintesisnya mempunyai arah dari 5′P ke 3′OH, berlangsung secara anti
paralel bila dibandingkan dengan untaian cetakannya, dan mengikuti aturan chargaff atau basa-
basanya berpasangan secara komplementer (A-T; G-C). Proses transkripsi dapat dibagi kedalamtiga tahap, yaitu: inisiasi sintesis RNA, pemanjangan (elongasi) RNA dan penyelesaian
(terminasi) sintesis RNA.
Inisiasi dimulai pada saat RNA polimerase menempel pada molekul DNA untaian ganda. RNA
polimerase dapat menempel pada situs DNA secara spesifik karena adanya faktor sigma. Padadaerah penempelan RNA polimerase ini, untaian ganda DNA terurai menjadi untaian tunggal
secara lokal. Nukleotida pertama kemudian ditempatkan di depan untaian cetakan kemudian
disintesis nukleotida berikutnya sesuai dengan untaian cetakan yang ada di depannya. Titik atausitus dimana nukleotida pertama diletakkan di depan untaian cetakan disebut dengan titik atau
situs inisiasi. Setelah terbentuk rangkaian RNA yang tersusun dari 2-9 nukleotida, faktor sigma
meninggalkan kompleks enzim inti.
Promoter adalah situs (daerah) yang dikenal pertama kali oleh RNA polimerase sebagai tempat
penempelannya. Promoter ini merupakan sekuensi DNA yang terdiri dari sekitar 40 bp yang
terletak tepat sebelum situs mulainya transkripsi. Pemberian kode +1 berarti bahwa pada situstersebut nukleotida pertama disintesis. Jadi, promoter terletak di daerah sebelum atau di depan
(up-stream) situs +1. Daerah sebelum +1 diberi kode mulai -1, -2, dan seterusnya
5/10/2018 Gen - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gen5571fce24979599169981e3a 3/4
Pada prokariotik, dua daerah yang hamper selalu ada pada promoter adalah sekuensi -35 dan -10.
Kedua daerah tersebut terdiri dari 6 bp yang keduanya dipisahkan oleh sekitar 25 bp (base pair).Pada daerah -35 (antara -35 sampai -30), tiga basa yang hampir selalu (75%) ada adalah: TTG….Pada daerah -10 (antara -12 sampai -7), basa yang dikonservasi adalah: TA…T. Daerah ini
disebut juga dengan kotak Pribnow (Pribnow box) yang merupakan daerah peringatan bagi RNA
polimerase untuk memulai transkripsi.
Pada ekuariotik, RNA polimerase II akan mengenali daerah promoter yang lebih awal yaitu - 130yang disebut dengan kotak CAAT (CAAT box) dan -30 yang disebut dengan kotak TATA
(TATA box) atau disebut juga kotak-kotak Goldberg-Hogness yang kaya basa AT. Kotak TATA
ini mempunyai kesamaan dengan kotak Pribnow pada prokariotik.
Proses pemanjangan RNA dilakukan oleh RNA polimerase yang sudah tidak mengandung faktor
sigma. Posisi faktor sigma digantikan oleh NusA. Pada tahap ini ribonukleotida secara suksesif
menempel pada untaian RNA yang sedang tumbuh membentuk hybrid DNA/RNA. RNApolimerase bergerak terus sepanjang untaian DNA stabil memisahkan kedua untaian DNA.
Untaian DNA yang terurai secara lokal ini besarnya sekitar 17 bp. Dengan bergeraknya sintesisRNA, pada bagian tertentu dari untaian RNA yang telah disintesis berpisah dengan untaianDNA, sedangkan bagian lain masih membentuk hybrid RNA/DNA dengan panjang 12 bp.
Pada daerah terminator, RNA polimerase tidak mampu lagi menempelkan ribonukleotida padaRNA yang telah terbentuk. Pada saat ini disebut dengan tahap terminasi. Pada tahap ini, NusA
digantikan oleh faktor rho. RNA polimerase dan RNA dibebaskan dari DNA, dan DNA
membentuk untaian ganda kembali. Terminator pada prokariotik ditandai oleh daerah yangsimetri tidak sempurna, dan daerah tersebut kaya basa AT yang mengikuti daerah simetri tidak
sempurna.
Dalam proses translasi asam amino akan dirangkaikan dengan asam amino lainnya untuk membentuk rantai polipeptida atau protein. Jenis asam amino yang dirangkaikan ditentukan oleh
urutan nukleotida yang terdapat pada molekul mRNA. Jadi mRNA digunakan sebagai model
cetakan bagi sintesis protein. Asam amino dirangkaikan dengan asam amino lain dengan ikatanpeptida yang dilakukan oleh ribosom.
Asam amino yang akan dirangkaiakn dengan asam amino lainnya dibawa oleh tRNA. Setiap
asam amino yang dibawa oleh tRNA yang spesifik ke dalam kompleks mRNA-ribosom.
mRNA merupakan rangkaian kodon yang akan dibaca oleh ribosom. Kodon pada mRNA akan
berpasangan dengan antikodon yang ada pada tRNA. Setiap tRNA mempunyai antikodon yang
spesifik. Translasi berlangsung mulai dari kodon awal sampai kodon akhir. Hubungan antarakodon dengan asam amino diatur melalui sandi genetik. Dalam proses translasi ini hanya adasatu kodon awal yaitu AUG (kodon start ) yang menyandi asam amino metionin dan tiga kodon
akhir: UAA, UGA, dan UAG.
Seperti pada proses transkripsi, proses translasi dapat dibagi ke dalam tiga tahap: inisiasi,
pemanjangan, dan terminasi. Pada tahap inisiasi, ribosom akan menempel pada mRNA pada
daerah yang spesifik. Ribosom mempunyai dua situs penempelan untuk tRNA, yaitu situs P
5/10/2018 Gen - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/gen5571fce24979599169981e3a 4/4
(peptidil) dan situs A (aminoasil). Bilamana ribosom ini bertemu dengan kodon awal (AUG pada
mRNA), maka tRNA yang membawa metionin akan masuk ke dalam situs P di dalam ribosom,dan ribosom akan membaca kodon disebelahnya (yang ada di bawahnya). Sesuai dengan
kodonnya, tRNA yang membawa asam amino tertentu akan memasuki situs A.
Proses pemanjangan dimulai bilamana ribosom bergerak ke bawah (ke arah 3′OH). tRNA yangtadinya berada pada situs P akan keluar dari kompleks ribosom-mRNA sambil memindahkan
asam amino yang dibawanya kepada tRNA yang berada pada situs P yang tadinya berada padasitus A. Pada saat yang bersamaan situs A menjadi kosong. Situs yang kosong ini akan diisi oleh
tRNA yang membawa asam amino tertentu. Bilamana ribosom ini bergerak lagi ke bawah sambil
membaca kodon berikutnya, tRNA yang berada pada situs P keluar dari situs tersebut sambilmemindahkan polipeptida yang sedang tumbuh yang dibawanya kepada asam amino yang
dibawa oleh tRNA yang berada pada situs P yang berasal dari situs A. Situs A akan diisi oleh
tRNA yang baru lagi. Ribosom ini akan bergerak terus dengan arah 5′P ke 3′OH sepanjang
mRNA sambil merangkaikan asam amino.
Proses penyelesaian atau terminasi ditandai bila ribosom bertemu dengan kodon akhir. Pada saatini tidak satupun asam amino yang dirangkaikan sehingga proses sintesis protein berakhir.Ribosom kemudian berpisah dari mRNA dan terurai menjadi 2 sub unit yaitu sub unit besar dan
sub unit kecil. Selama proses translasi, sub unit kecil menempel pada mRNA sedangkan sub unit
besar berperan sebagai tempat tRNA (situs P dan situs A).