gelombang dan optik revisi
DESCRIPTION
optikTRANSCRIPT
![Page 1: Gelombang Dan Optik Revisi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081419/5695d0131a28ab9b0290d9c0/html5/thumbnails/1.jpg)
GELOMBANG DAN OPTIK
DOSEN:
HAERUL PATHONI,SPd,.M.PFis
![Page 2: Gelombang Dan Optik Revisi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081419/5695d0131a28ab9b0290d9c0/html5/thumbnails/2.jpg)
Pemantulan Pada Cermin Permukaan Sferis dan Aberasi Sferis
Nama kelompok: 1. Murniawati (A1C313024)2. Umi lestari (A1C313025)3. Herizon (A1C313026)4. Anthonius (A1C313027)5. Diah sari dewi (A1C313028)
![Page 3: Gelombang Dan Optik Revisi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081419/5695d0131a28ab9b0290d9c0/html5/thumbnails/3.jpg)
Pemantulan Pada Cermin Permukaan Sferis dan Aberasi Sferis
MATERI 1
MATERI 2
KESIMPULAN
Contoh soal
![Page 4: Gelombang Dan Optik Revisi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081419/5695d0131a28ab9b0290d9c0/html5/thumbnails/4.jpg)
Pemantulan Dan Pembiasan Pada Cermin Lengkung
Cara pemantulan cahaya pada permukaan lengkung sama seperti pada cermin permukaan datar. Ketika sudut θ bergantung terhadap jari-jari R pada permukaan, seperti gambar 12.15. Saat ditempatkan sebuah sumber titik cahaya o pada jarak o dari cermin. Kita ingin menentukan bagaimana cahaya meninggalkan sumber dan membentuk sudut α terhadap sumbu х. Jarak bayangan yang terbentuk dari cermin adalah i.
![Page 5: Gelombang Dan Optik Revisi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081419/5695d0131a28ab9b0290d9c0/html5/thumbnails/5.jpg)
![Page 6: Gelombang Dan Optik Revisi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081419/5695d0131a28ab9b0290d9c0/html5/thumbnails/6.jpg)
Dengan menggunakan Geometri, kita tentukan:
Eliminasi θ dari kedua persamaan diatas
![Page 7: Gelombang Dan Optik Revisi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081419/5695d0131a28ab9b0290d9c0/html5/thumbnails/7.jpg)
Bila sudut dinyatakan dalam radian, maka α, β, dan γ dapat dituliskan sebagai
![Page 8: Gelombang Dan Optik Revisi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081419/5695d0131a28ab9b0290d9c0/html5/thumbnails/8.jpg)
Jika α, β, γ kecil, kita dapat melakukan pendekatanα ≈ tan α, β ≈ tan β, γ ≈ tan γ
![Page 9: Gelombang Dan Optik Revisi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081419/5695d0131a28ab9b0290d9c0/html5/thumbnails/9.jpg)
Kita asumsikan bahwa semua sudut α, β, θ itu kecil. Ketika kita mengukur dalam radian, menjadi
α, β, γ ˂˂1Karena bila α, β, γ sangat besar bayangan yang
terbentuk dapat tidak jelas atau buram
![Page 10: Gelombang Dan Optik Revisi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081419/5695d0131a28ab9b0290d9c0/html5/thumbnails/10.jpg)
Kita definisikan panjang fokus dari cermin sebagai gambar yang terbentuk ketika sumber cahaya ditempatkan sejauh tak berhingga, o→∞,
![Page 11: Gelombang Dan Optik Revisi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081419/5695d0131a28ab9b0290d9c0/html5/thumbnails/11.jpg)
Menggunakan panjang fokus, rumus cermin menjadi (gambar 12.16)
![Page 12: Gelombang Dan Optik Revisi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081419/5695d0131a28ab9b0290d9c0/html5/thumbnails/12.jpg)
• perbandingan antara tinggi h’ dan h disebut dengan perbesaran m. kita mendefinisikan :
Gambar 12. 18.
![Page 13: Gelombang Dan Optik Revisi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081419/5695d0131a28ab9b0290d9c0/html5/thumbnails/13.jpg)
Perbesaran untuk bayangan terbalik kita nyatakan dengan negatif. Sehingga menjadi
![Page 14: Gelombang Dan Optik Revisi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081419/5695d0131a28ab9b0290d9c0/html5/thumbnails/14.jpg)
jika kita menafsirkan tanda (+ atau -) untuk semua kuantitas, o, i, dan f. Tanda dan perjanjian kita ambil
o, i ˃ 0 untuk objek dan gambar (bayangan) di depan cerminO, i ˂0 untuk objek dan gambar (bayangan) di belakang cerminf ˃ 0 untuk cermin cekung (R ˃ 0)f ˂ 0 untuk cermin cembung (R˂0)
![Page 15: Gelombang Dan Optik Revisi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081419/5695d0131a28ab9b0290d9c0/html5/thumbnails/15.jpg)
Jika semua sinar dari sebuah objek titik tidak difokuskan pada sebuah titik bayangan tunggal, bayangan buram yang dihasilkan inilah yang disebut aberasi. Ada banyak jenis aberasi yang terjadi, diantaranya aberasi speris. Aberasi semacam ini akan menghasilkan bayangan yang tidak memenuhi hukum-hukum pemantulan atau pembiasan.
Ada dua jenis aberasi speris yaitu aberasi speris aksial dan aberasi speris lateral.
Aberasi (Cacat Bayangan) Pada Cermin Lengkung
![Page 16: Gelombang Dan Optik Revisi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081419/5695d0131a28ab9b0290d9c0/html5/thumbnails/16.jpg)
. . . . Dari rumus cermin pada pembahasan sebelumnya, kita mengasumsikan h, adalah jarak vertikal antara titik P dan sumbu utama berbanding terbalik dengan kurva jari-jari R. Pada kondisi ini, sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus pada
.
Disini, kita menghapus asumsi ini dan menemukan dimana sinar paralel menyentuh sumbu setelah dipantulkan. Nilai maksimum h adalah R.
![Page 17: Gelombang Dan Optik Revisi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081419/5695d0131a28ab9b0290d9c0/html5/thumbnails/17.jpg)
Dari gambar 12. 21, kita dapatkan:
Eliminasi δ dan θ, kita dapatkan:
![Page 18: Gelombang Dan Optik Revisi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081419/5695d0131a28ab9b0290d9c0/html5/thumbnails/18.jpg)
Jika , kita peroleh . Jika h bertambah besar maka i
lebih kecil dan ketika h=3 maka i=0.
Gambar 12.22 peristiwa sinar sejajar terhadap sumbu yang tidak fokus jika cermin bercelah besar (aberasi/ cacat bayangan pada cermin permukaan lengkung).
![Page 19: Gelombang Dan Optik Revisi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081419/5695d0131a28ab9b0290d9c0/html5/thumbnails/19.jpg)
Contoh soal
![Page 20: Gelombang Dan Optik Revisi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081419/5695d0131a28ab9b0290d9c0/html5/thumbnails/20.jpg)
Jika objek ditempatkan pada o= +30 cm, gambar terbentuk pada i= +15 cm, untuk mempermudah kita tentukan dari persamaan (12. 10). Di SMA kamu telah belajar metode sinar jiplakan, asumsikan sebuah tinggi terbatas untuk objek/benda. Kerja ini sama seperti formula yang kita dapatkan, saat di gambar 12. 18 kita memiliki
Asumsikan lagi sebuah sudut θ kecil sehingga tan θ ≈ θ, kita dapat menentukan :
![Page 21: Gelombang Dan Optik Revisi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081419/5695d0131a28ab9b0290d9c0/html5/thumbnails/21.jpg)
• oleh karena itu m menjadi positif untuk bayangan tegak (pada arah panah yang sama) dan m menjadi negatif untuk bayangn terbalik (pada arah panah yang berlawanan). pada contoh sebelumnya :m = = - 0,5
Sekarang anggap bahwa o = +5 cm pada contoh sebelumnya. jika kita menggunakan secara langsung formula :+ =
![Page 22: Gelombang Dan Optik Revisi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081419/5695d0131a28ab9b0290d9c0/html5/thumbnails/22.jpg)
kita akan mendapatkan i = -10 cm (m = +2,0) di mana hal tersebut mengatakan pada kita bahwa bayangan yang terbentuk di belakang cermin (i<0) (gambar 12.19). tetapi Cahaya tidak akan pernah bisa jatuh ke daerah belakang cermin, dan bayangan pada kasus ini tidak terbentuk dari sorotan cahaya nyata yang memotong sumbu. bayangan terbentuk dari sorotan yang meluas ke arah bgian belakang cermin (garis putus-putus pada gambar). bayangan seperti itu disebut bayangan maya.
![Page 23: Gelombang Dan Optik Revisi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081419/5695d0131a28ab9b0290d9c0/html5/thumbnails/23.jpg)
CONTOH 4
objek maya. anggap sinar cahaya jatuh pada cermin cekung yang ditunjukkan pada gambar 12.20. untuk menemukan lokasi bayangan, gunakan persamaan 12.10 kita harus menafsirkan o = -30 cmkita mendapatkan i = 12 cm
- -
![Page 24: Gelombang Dan Optik Revisi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081419/5695d0131a28ab9b0290d9c0/html5/thumbnails/24.jpg)
Contoh materi 2Suatu cermin lengkung memiliki jarak fokus +20 cm. Sebuah benda ditempatkan 10 cm di depan cermin.
Tentukan jarak bayangan, perbesaran dan jenis bayangan (nyata atau semu, tegak atau terbalik) dari
bayangan ?
Jawaba)
![Page 25: Gelombang Dan Optik Revisi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081419/5695d0131a28ab9b0290d9c0/html5/thumbnails/25.jpg)
b)
c) Karena i kecil dari 0 maka bayangan bersifat maya.
d) Karena m= +, maka bayangan bersifat tegak
![Page 26: Gelombang Dan Optik Revisi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081419/5695d0131a28ab9b0290d9c0/html5/thumbnails/26.jpg)
Kesimpulan
• Benda yang diletakkan depan cermin lengkung memiliki sifat pemantulan seperti pada cermin datar dan berlaku rumus:
m = -• Aberasi sferis adalah cacat bayangan pada
cermin yang diakibatkan oleh sinar pantul yang tidak tepat di titik fokus.
![Page 27: Gelombang Dan Optik Revisi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081419/5695d0131a28ab9b0290d9c0/html5/thumbnails/27.jpg)
• Gambar Pembentukan bayangan pada cermin cekung, cermin cembung, lensa cekung, lensa cembung.
• 1.7..14• Dikumpul hari kamis.