5/28/2018 Gaya Inersia

1/10

Gaya inersia merupakan gaya kelembamanpada suatu elemen mesin yang sangat

tergantung pada besarnya massa. Semakinbesar massa komponen mesin, maka semakinbesar pula gaya inersianya

Gaya Inersia

5/28/2018 Gaya Inersia

2/10

Contoh

Mekanisme Engkol peluncur , Gambar 1a, diketahui batang 2 berputarmelawan jarum jam sebesar 10 radian/detik. Dan 2= 60.

Massa batang 2 adalah 5 kg ; massa batang 3 = 10 kg; dan batang 4 =

4 kg . Momen inersia dari batang 2 = 0,345 kg-m2; momen inersia dari

Batang 3 = 0,454 kg-m2; Momen inersia dari batang 4 = 0,065 kg-m2.

Data-data ukuran batang adalah

O2A = 20cm, AB = 60cm, O2G2 = 14cm, AG3 = 25cm.

Tentukan besarnya gaya-gaya resultan dan gaya-gaya inersia

pada masing-masing batang, akibat putaran batang 2 yang konstantersebut.

5/28/2018 Gaya Inersia

3/10

Jawab

1. Gambar mekanisme dilukis dengan skala 1 :

10. lihat gambar 1

5/28/2018 Gaya Inersia

4/10

2. Analisa kecepatan.

1).VA = 2. O2A = 10 rad/detik 20 cm = 200 cm/detik = 2

m/detik, ^ O2A2). VB= VA+ VBA; VB: horisontal VBA: ^ AB

3). Melukis poligon kecepatan, gambar 1b, skalakecepatan 1 cm = 1m/detik

didapat: VB= 2,05 m/detik = 205 cm/detik.VBA= 1,05 m/detik = 105 cm/detik

5/28/2018 Gaya Inersia

5/10

3. Analisa Percepatan

5/28/2018 Gaya Inersia

6/10

4. Menentukan percepatan pada tiap-

tiap titik berat batang

5/28/2018 Gaya Inersia

7/10

5. Membuat poligon titik berat

5/28/2018 Gaya Inersia

8/10

6. Menentukan gaya inersia

5/28/2018 Gaya Inersia

9/10

Proses

lengkapnya

5/28/2018 Gaya Inersia

10/10