gangguan somatoform adalah gangguan yang bersifat psikologis
TRANSCRIPT
-
5/28/2018 Gangguan Somatoform Adalah Gangguan Yang Bersifat Psikologis
1/7
Gangguan Somatoform adalah gangguan yang bersifat psikologis, tetapi tampil dalam bentuk
gangguan fisik yang melibatkan pola neurotic yang didasari anxiety. Individu mengeluh
simtom simtom jasmaniah yang memberikan tanda seolah olah ada masalah fisik, tapi pada
kenyataannya tidak ada landasan organis yang ditemukan.
Gangguan somatoform merupakan kelompok gangguan yang meliputi symptom
fisik (misalnya nyeri, mual, dan pening) dimana tidak dapat ditemukan penjelasan secara
medis. erbagai symptom dan keluhan somatik tersebut cukup serius sehingga menyebabkan
stress emosional dan gangguan dalam kemampuan penderita untuk berfungsi dalam
kehidupan sosial dan pekerjaan. !iagnosis ini diberikan apabila diketahui bah"a faktor
psikologis memegang peranan penting dalam memicu dan mempengaruhi tingkat keparahan
serta lamanya gangguan dialami (oleh #aplan, Sadock, $ Grebb, %&&' dalam buku sikologi
bnormal #linis !e"asa *++)
ada bagian ini akan dibahas tentang berbagai gangguan somatoform, antara lain
gangguan somatisasi., hipokondriasis, gangguan konversi, dan gangguan dismorfik.
1. Gangguan Somatisasi
Gangguan somatisasi adalah gangguan dengan karakteristik berbagai keluhan atau
gejala somatik yang tidak dapat dijelaskan secara adekuat dengan menggunakan hasil
pemeriksaan fisik maupun laboratorium. !iagnosis gangguan somatisasi digunakan untuk
individu-individu yang banyak menagalami keluhan-keluhan somatic, berulang-ulang dan
berlangsung lama, yang jelas bukan karena suatu penyebab fisik yang actual. Individu-
individu dengan gangguan ini menolak pandangan bah"a penyebab dari keluhan-keluhan
mereka adalah factor psikologis dan mereka tetap mencari pengobatan.
Gangguan ini sifatnya kronis (muncul selama beberapa tahun dan terjadi sebelum usia
+ tahun), dan berhubungan dengan stres psikologis yang signifikan, hendaya dalam
kehidupan sosial dan pekerjaan, serta perilaku mencari pertolongan medis yang berlebihan
(#aplan, Sadock, $ Grebb, %&&' dalam buku sikologi bnormal #linis !e"asa *++).
dapun menurut !S/ I0 gejala-gejala yang muncul harus meliputi (, %&&')1
%. 2mpat simtom nyeri pada lokasi yang berbeda (misalnya kepala, pundak, lutut, kaki).
*. !ua simtom gastrointestinal (misalnya diare, mual)
. Satu simtom seksual yang berbeda dan rasa sakit3 nyeri (misalnya ketidakmampuan
ereksi)
-
5/28/2018 Gangguan Somatoform Adalah Gangguan Yang Bersifat Psikologis
2/7
'. Satu simtom pseudoneurologis seperti pada gangguan konversi, /enurut !avison $
4eale (*++%) dalam buku sikologi bnormal #linis !e"asa *++, gangguan ini diduga
terjadi karena pasien terlalu sensitif dengan sensasi fisik, terlalu berlebihan dalam
memperhatikan sensasi tersebut, atau menginterpretasikannya secara berlebihan. andangan
behavioral menganggap bah"a gangguan ini adalah manifestasi kecemasan yang tidak
realistis pada sistem ketubuhan.
2. Hipokondriasis
5ipokondriasis merupakan kondisi kecemasan yang kronis dimana pendrita selalu
merasa ketakutan yang patologik terhadap kesehatannya sendiri. enderita merasa yakin
sekali bah"a dirinya mengidap penyakit yang parah (serius). 5ipokondriasis adalah hasil
interpretasi pasien yang tidak realistis dan tidak akurat terhadap simtom atau sensasi,
sehingga mengarah pada preokupasi dan ketakutan bah"a mereka memiliki gangguan yang
parah bahkan meskipun tidak ada penyebab medis yang diteniukan. asien yakin bah"a
mereka mengalami penyakit yang serius dan belum dapat dideteksi, dan tidak dapat dibantah
dengan menunjukkan kebalikannya (#aplan, Sadock, $ Grebb, %&&' dalam buku sikologi
bnormal #linis !e"asa *++).
!ikutib dari buku /engenal erilaku bnormal, !r.. Supratiknya
. enyebab hipokondriasis dapat bermacam-macam, antara lain1
%. erhatian yang berlebihan pada fungsi-fungsi tubuh di masa kecil, entah karena
meniru orang tua atau karena pernah sakit keras sehingga menjadikan yang bersangkutan
pusat perhatian di keluarganya. !engan kata lain, hipokondriasis merupakan gangguan khas
orang-orang yang haus perhatian dari orang lain.
*. 6rustasi tertentu sebagai faktor pencetus. /isalnya, seorang gadis yang tiba-tiba
mengeluh menderita macam-macam penyakit sesudah putus hubungan dengan tunangannya.
. erkuatan yang diperoleh dari lingkungan sosial. /isalnya, karena mendapatkan
pengalaman yang menyenangkan "aktu menderita sakit, selanjutnya seorang anak mulai
mengeluh menderita macam-macam penyakit setiap kali menghadapi tantangan hidup.
7ontoh kasus1
-
5/28/2018 Gangguan Somatoform Adalah Gangguan Yang Bersifat Psikologis
3/7
4y. 8ati, '+ tahun, datang ke psikiaten atas nujukan dan seorang dokten ahli penyakit dalam.
/enunut keterangan doktenyang merujuk, 4y. 8ati datang untuk menjalani pemeniksaan
kanena ada sesuatu yang mengganjal di tenggonokannya. 4amun basil pemeni ksaan
menunjukkan tidak ditemukan kelainan apapun padanya. #etika hal mi dibenitahukan pada
4y. 8ati, ia meminta dokter membeni surat pengantan agan dapat menjalani pemeniksaan
lengkap (general check-up). endasankan ketenangan 4y. 8ati sendini, ia mengaku sudah
menasakan adanya sesuatu yang mengganjal di tenggonokannya sejak bulan tenakhin. 4y.
8ati menduga ia tenkena kanken atau penyakit lainnya. Ia sempat ke dokten umum,
bebenapa ahli 95 dan * onang ahli penyakit dalam:tenmasuk dokten yang menujuk:
untuk mengetahui penyakitnya. 4amun tidak ada seorangpun dokten yang mengetahui
penpakitnya, dan mi sangat mengece"akan bagi 4y. 8ati. Sebab ia menasa hidupnya tidak
tenang, dan tidak dapat melakukan akt;vitas dengan baik, kanena memikirkan ten tang
penyakitnya mi, dan kemungkinan bah"a ia akan tenkena kanken seperti kakak kandungnya.
(sumben1 kasus pnmbadi)
3. Konversi
!alam kasus-kasus gangguan konversi, individu menderita satu atau lebih simtom fisik
yang berat dan yang sangat melumpuhkan, tetapi dasar organik dari gangguan ini tidak
ditemukan. Simtom-simtom konversi biasa biasanya terjadi pada sistem otot kerangka atau
pada sistem-sistem panca indra. Sering kali simtom simtom konversi yag disebutkan adalah
kelumpuhan, serangan serangan mendadak ,kebutuaan, ketulian, masalah-masalah
penglihatan, anestesia atau prestesia.
/unculnya satu atau beberapa simtom neurologis (misalnya buta, lumpuh, dll) yang tidak
dapat dijelaskan dengan penjelasan medis maupun neurologis yang ada. ada gangguan mi
faktor psikologis berkaitan erat dengan a"al dan keparahan gangguan. /enurut !avison $
4eale (*++%), pasien mungkin mengalami anesthesia, yaitu kelumpuhan-sebagian atau
seluruhnya-pada tangan atau kaki, gangguan koordinasi dan kejang, rasa kesemutan, seperti
digelitik, atau seperti ada sesuatu yang merambat pada kulit, tidak sensitif terhadap rasa sakit
(kebal), serta kehilangan atau gangguan sensasi. asien juga mungkin mengalami gangguan
penglihatan, misalnya tunnel vision (lapangan pandangan menjadi terbatas atau menyempit),
aphonia (kehilangan suara), anosmia (kehilangan atau hendaya dalam kemampuan
penciuman), dll
!alam sejarah orang-orang yang mengalami gangguan konversi ditemukan frustrasi yang
-
5/28/2018 Gangguan Somatoform Adalah Gangguan Yang Bersifat Psikologis
4/7
cukup berat terhadap kebutuhan-kebutuhan, terutama kebutuhan akan status. ribadi yang
mengalami gangguan konversi pada umumnya membutuhkan status dan keinginannya dalam
hal ini begitu kuat meskipun jarang sekali terpenuhi. kibatnya, ia terus-menerus mengalami
frustrasi. 9egangan yang timbul sebagai akibat dari frustrasi dan konflik memaksa individu
tersebut melarikan diri.
ada masa lampau, konversi ini dikenal dengan istiiah hysteria. Gangguan ini biasanya mulai
pada masa remaja atau de"asa muda, terutama setelah mereka mengalami stres dalam
kehidupan. revaiensinya sekitar ** orang per %++.+++ penduduk, dengan penderita
perempuan * kali iebih banyak dibandingkan laki-laki (#aplan, Sadock, $ Grebb, %&&'
dalam buku sikologi bnormal #linis !e"asa). ada gangguan mi pasien mungkin
menampilkan apa yang disebut Ia belle indifference, yaitu sikap tidak peduli atau tidak
menunjukkan perhatian terhadap penyakitnya. 4amun perilaku mi juga tidak seiaiu muncul
pada semua penderita konversi.
!avison $ 4eale (*++%) mengemukakan beberapa pandangan mengenai etiologi gangguan
konversi. /enurut pandangan psikoanalisa yang dikemukakan oieh 6reud dan reuler,
gangguan konversi terjadi ketika seseorang mengalami peristi"a yang menimbulkan
peningkatan emosi yang besar, namun afeknya tidak dapat diekspresikan, dan ingatan tentang
peristi"a dihilangkan dan kesadaran. ada tulisannya kem'djan, 6reud mengemukakan
hipotesis bah"a ganguan konversi terjadi pada a"al kehidupan perempuan, yang berakar dan
electra complex yang tidak terselesaikan.
da tiga katagori simtom yang di kutib dalam buku /engenal erilaku bnormal, !r..
Supratiknya, yakni
%. Simtom sensorik, misalnya berupa hilangnya kepekaan terhadap berbagai rangsang
yang berasal dari luar maupun dalam tubuh (anestesia)< hilangnya kepekaan terhadap rasa
sakit (analgesia)< rabun ayam dan sebagainya.
*. Simtom motorik, misalnya berupa paralisis atau kelumpuhan, biasanya hanya pada
salah satu tangan atau kaki dan lumpuhnyapun bersifat selektif dalam arti lumpuh untuk
melakukan kegiatan tertentu tetapi sehat untuk kegiatan lain (contohnya adalah gangguan
pada tangan yang disebut ="riter>s cramp? atau kejang sang penulis, yaitu tidak dapat
menggunakan tangan untuk menulis tetapi dapat untuk bermain kartu).
-
5/28/2018 Gangguan Somatoform Adalah Gangguan Yang Bersifat Psikologis
5/7
. Simtom viskeral (rongga dada dan perut), misalnya berupa keluhan pusing, sesak
napas, ujung tangan dan kaki dingin, dll.
7ontoh kasus1
aby, *@ tahun, dira"at di bagian psikiatri sebuah rumah sakit atas rujukan dan seorang
neurolog. Ia mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya, narnun hasil pemeriksaan
menunjukkan tidak ada gangguan pada aby. /enurut orang tuanya, kelumpuhan mi dialami
aby sekitar * minggu sebelumnya. 4amun menurut ibunya, sejak sekitar % tahun terakhir
anaknya memang sering sakit. Aaitu sejak meninggalnya kakaknya yangpaling dekat
dengannya (hanya kepada kakak inilah aby terbuka untuk menceritakan segala
masalahnya), dan aby diputuskan oleh pacarnya seminggu kemudian. eberapa minggu
setelah kejadian, aby sempat * kali pingsan di gereja. Sejak saat itu ia sering mengeluh sakit
badan, yang letaknya berganti-ganti. aby bahkan sempat dira"at selama * minggu di rumah
sakit. Saat dira"at yang pertama, kaki kirinya lemas dan tidak dapat digerakkan, sehingga
harus dipapah saat berjalan. Satu minggu kemudian kedua-duanya lemas< lutut seperti
tertekuk dan telapak kaki lemas. #eluhan mi sempat hilang, namun kemudian muncul lagi
beberapa han sebelum dina"at. abyjuga sempat mengeluh kepalanya condong ke kanan,
dan tidak dapat digenakkan kem ba3i sepenti semula. Selama menja3ani pena"atan di numah
sakit, aby memang tampak tidak mampu untuk menggenakkan tubuhnya. Sekalipun
dipaksa, kakmnya tidak dapat digenakkan untuk benjalan. ahkan untuk duduk ia hanus
dibantu. Bika tidak, ia akan jatuh tenkulai lagi di tempat tidun. (sumben1 kasuspnibadi)
4. Gangguan Dismorfik
!efinisi gangguan ini adalah preokupasi dengan kecacatan tubuh yang tidak nyata
(misalnya hidung yang dirasakannya kurang mancung), atau keiuhan yang beriebihan tentang
kekurangan tubuh yang minimal atau kecil (#aplan, Sadock, $ Grebb, %&&' dalam buku
sikologi bnormal #linis !e"asa). /enurut !avison $ 4eale (*++%), perempuan lebih
cenderung untuk memfokuskan pada bagian kulit, dada, paha, dan kaki< sedangkan pria lebih
terfokus pada tinggi badan, ukuran alat vital, atau rambut tubuh. eberapa pasien cenderung
menghabiskan "aktu berjam-jam untuk mengamati kekurangan mereka di cermin. ahkan
agar tidak mengingatnya, terkadang mereka menyembunyikan cermin atau menggunakan
kamuflase, misalnya dengan menggunakan pakaian yang sangat longgar. Sebagaimanagangguan nyeri, pada gangguan mi pun faktor subyektivitas berperan penting. Gangguan mi
-
5/28/2018 Gangguan Somatoform Adalah Gangguan Yang Bersifat Psikologis
6/7
lebih banyak berpengaruh pada perempuan dibanding lakilaki, dan onset biasanya muncul
sekitar usia %@-*+ tahun (#aplan, Sadock, $ Grebb, %&&').
enyebab gangguan hingga saat ini belum dapat diketahui dengan pasti. 4amun diperkirakan
mungkin terdapat hubungan antara gangguan dengan pengaruh budaya atau sosial, dengan
adanya konsep stereotip tentang kecantikan. Sedangkan menurut model psikodinamik,
gangguan mi merefleksikan pemindahan konflik seksual atau emosional pada bagian tubuh
yang tidak berhubungan. /ekanisme defensif yang digunakan adalah represi, disosiasi,
distorsi, simbolisasi, dan proyeksi (#aplan, Sadock, $ Grebb, I &&').
7ontoh kasus
Auni, tahun, seorang perempuan dengan "ajah cukup menarik< mata bulat, hidung
niancung, kulit putih bersih, dan rambut hitam sebahu, datang ke psikiater atas rujukan dan
seorang dokter bdah plastik. /enurut sang dokter, menemui psikiater adalah syarat sebelum
pasien dapat menjalani bedah plastik. Auni mengatakan ia ingin menjalani bedah plastik
karena hidungnya dirasakan terlalu pesek. Ia meriisa terganggu dengan kondisi
hidungnyayang membuatny? kurangpercaya din di depan onang lain. /enunutnya
sebelumnya ia sudah pennah melakukan beberapa usha untuk membuat hidungnya mancung -
antana lain * kali suntik si3ikon di pusat kecantikan dan mendatangi seorang ahli pengo batan
a3tenbat;f yang tenkenal dapat =mempermak? "ajah seseonang - namun hingga kini hasi3nya
kunang memuaskan. khinnya Auni memutuskan untuk menjalani operasi p3astik, sehingglt
dapat memperbaiki tu3ang hidu ngnya agar menjadi letih mancung. (sum ben1 kasus pribadi).
Penanganan untuk penderita gangguan somatoform
andangan psikoanalisa menganggap pentingnya terapi untuk mengeluarkan hal-hal
yang direpres dan ditransformasikan atau dikonversikan pada gejala ketubuhan. #atarsis yang
terjadi saat pasien menghadapi apa yang direpresnya dianggap dapat membantu. Sedangkan
ahli kognitif dan behavioral meyaki bah"a tingginya tingkat kecemasan yang berhubungan
dengan gangguan somatisasi, sangat berkaitan dengan situasi tertentu. Carenanya teknik
seperti exposuresdapat digunakan (!avision $ 4eale *++% dalam buku sikologi bnormal
#linis !e"asa)
-
5/28/2018 Gangguan Somatoform Adalah Gangguan Yang Bersifat Psikologis
7/7
DAFTA P!STAKA
8iramihardja Sutardjo, !r. *++@. engantar sikologi bnormal, 9.Defika ditama.
andung
Senium Austinus. *++E. kesehatan /ental, ercetakan #anius. Aogyakarta
!avison $ 4eale dari 6ausiah 6itri, 8idury Bulianti. *++. sikologi bnormal #linis
!e"asa, Fniversitas Indonesia. Bakarta
#endall $ 5ammen, %&& dari 6ausiah 6itri, 8idury Bulianti. *++. sikologi bnormal
#linis !e"asa, Fniversitas Indonesia. Bakarta
arlo" $ !urand, %&&@ 6ausiah 6itri, 8idury Bulianti. *++. sikologi bnormal #linis
!e"asa, Fniversitas Indonesia. Bakarta
#aplan, Sadock, $ Grebb, %&&' dari 6ausiah 6itri, 8idury Bulianti. *++. sikologi
bnormal #linis !e"asa, Fniversitas Indonesia. Bakarta
Supratiknya, !r. . %&&@. /engenal erilaku bnormal. Aogyakarta