gangguan somatoform adalah gangguan yang bersifat psikologis

Upload: jayjay-amburadul-buanget

Post on 18-Oct-2015

46 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 5/28/2018 Gangguan Somatoform Adalah Gangguan Yang Bersifat Psikologis

    1/7

    Gangguan Somatoform adalah gangguan yang bersifat psikologis, tetapi tampil dalam bentuk

    gangguan fisik yang melibatkan pola neurotic yang didasari anxiety. Individu mengeluh

    simtom simtom jasmaniah yang memberikan tanda seolah olah ada masalah fisik, tapi pada

    kenyataannya tidak ada landasan organis yang ditemukan.

    Gangguan somatoform merupakan kelompok gangguan yang meliputi symptom

    fisik (misalnya nyeri, mual, dan pening) dimana tidak dapat ditemukan penjelasan secara

    medis. erbagai symptom dan keluhan somatik tersebut cukup serius sehingga menyebabkan

    stress emosional dan gangguan dalam kemampuan penderita untuk berfungsi dalam

    kehidupan sosial dan pekerjaan. !iagnosis ini diberikan apabila diketahui bah"a faktor

    psikologis memegang peranan penting dalam memicu dan mempengaruhi tingkat keparahan

    serta lamanya gangguan dialami (oleh #aplan, Sadock, $ Grebb, %&&' dalam buku sikologi

    bnormal #linis !e"asa *++)

    ada bagian ini akan dibahas tentang berbagai gangguan somatoform, antara lain

    gangguan somatisasi., hipokondriasis, gangguan konversi, dan gangguan dismorfik.

    1. Gangguan Somatisasi

    Gangguan somatisasi adalah gangguan dengan karakteristik berbagai keluhan atau

    gejala somatik yang tidak dapat dijelaskan secara adekuat dengan menggunakan hasil

    pemeriksaan fisik maupun laboratorium. !iagnosis gangguan somatisasi digunakan untuk

    individu-individu yang banyak menagalami keluhan-keluhan somatic, berulang-ulang dan

    berlangsung lama, yang jelas bukan karena suatu penyebab fisik yang actual. Individu-

    individu dengan gangguan ini menolak pandangan bah"a penyebab dari keluhan-keluhan

    mereka adalah factor psikologis dan mereka tetap mencari pengobatan.

    Gangguan ini sifatnya kronis (muncul selama beberapa tahun dan terjadi sebelum usia

    + tahun), dan berhubungan dengan stres psikologis yang signifikan, hendaya dalam

    kehidupan sosial dan pekerjaan, serta perilaku mencari pertolongan medis yang berlebihan

    (#aplan, Sadock, $ Grebb, %&&' dalam buku sikologi bnormal #linis !e"asa *++).

    dapun menurut !S/ I0 gejala-gejala yang muncul harus meliputi (, %&&')1

    %. 2mpat simtom nyeri pada lokasi yang berbeda (misalnya kepala, pundak, lutut, kaki).

    *. !ua simtom gastrointestinal (misalnya diare, mual)

    . Satu simtom seksual yang berbeda dan rasa sakit3 nyeri (misalnya ketidakmampuan

    ereksi)

  • 5/28/2018 Gangguan Somatoform Adalah Gangguan Yang Bersifat Psikologis

    2/7

    '. Satu simtom pseudoneurologis seperti pada gangguan konversi, /enurut !avison $

    4eale (*++%) dalam buku sikologi bnormal #linis !e"asa *++, gangguan ini diduga

    terjadi karena pasien terlalu sensitif dengan sensasi fisik, terlalu berlebihan dalam

    memperhatikan sensasi tersebut, atau menginterpretasikannya secara berlebihan. andangan

    behavioral menganggap bah"a gangguan ini adalah manifestasi kecemasan yang tidak

    realistis pada sistem ketubuhan.

    2. Hipokondriasis

    5ipokondriasis merupakan kondisi kecemasan yang kronis dimana pendrita selalu

    merasa ketakutan yang patologik terhadap kesehatannya sendiri. enderita merasa yakin

    sekali bah"a dirinya mengidap penyakit yang parah (serius). 5ipokondriasis adalah hasil

    interpretasi pasien yang tidak realistis dan tidak akurat terhadap simtom atau sensasi,

    sehingga mengarah pada preokupasi dan ketakutan bah"a mereka memiliki gangguan yang

    parah bahkan meskipun tidak ada penyebab medis yang diteniukan. asien yakin bah"a

    mereka mengalami penyakit yang serius dan belum dapat dideteksi, dan tidak dapat dibantah

    dengan menunjukkan kebalikannya (#aplan, Sadock, $ Grebb, %&&' dalam buku sikologi

    bnormal #linis !e"asa *++).

    !ikutib dari buku /engenal erilaku bnormal, !r.. Supratiknya

    . enyebab hipokondriasis dapat bermacam-macam, antara lain1

    %. erhatian yang berlebihan pada fungsi-fungsi tubuh di masa kecil, entah karena

    meniru orang tua atau karena pernah sakit keras sehingga menjadikan yang bersangkutan

    pusat perhatian di keluarganya. !engan kata lain, hipokondriasis merupakan gangguan khas

    orang-orang yang haus perhatian dari orang lain.

    *. 6rustasi tertentu sebagai faktor pencetus. /isalnya, seorang gadis yang tiba-tiba

    mengeluh menderita macam-macam penyakit sesudah putus hubungan dengan tunangannya.

    . erkuatan yang diperoleh dari lingkungan sosial. /isalnya, karena mendapatkan

    pengalaman yang menyenangkan "aktu menderita sakit, selanjutnya seorang anak mulai

    mengeluh menderita macam-macam penyakit setiap kali menghadapi tantangan hidup.

    7ontoh kasus1

  • 5/28/2018 Gangguan Somatoform Adalah Gangguan Yang Bersifat Psikologis

    3/7

    4y. 8ati, '+ tahun, datang ke psikiaten atas nujukan dan seorang dokten ahli penyakit dalam.

    /enunut keterangan doktenyang merujuk, 4y. 8ati datang untuk menjalani pemeniksaan

    kanena ada sesuatu yang mengganjal di tenggonokannya. 4amun basil pemeni ksaan

    menunjukkan tidak ditemukan kelainan apapun padanya. #etika hal mi dibenitahukan pada

    4y. 8ati, ia meminta dokter membeni surat pengantan agan dapat menjalani pemeniksaan

    lengkap (general check-up). endasankan ketenangan 4y. 8ati sendini, ia mengaku sudah

    menasakan adanya sesuatu yang mengganjal di tenggonokannya sejak bulan tenakhin. 4y.

    8ati menduga ia tenkena kanken atau penyakit lainnya. Ia sempat ke dokten umum,

    bebenapa ahli 95 dan * onang ahli penyakit dalam:tenmasuk dokten yang menujuk:

    untuk mengetahui penyakitnya. 4amun tidak ada seorangpun dokten yang mengetahui

    penpakitnya, dan mi sangat mengece"akan bagi 4y. 8ati. Sebab ia menasa hidupnya tidak

    tenang, dan tidak dapat melakukan akt;vitas dengan baik, kanena memikirkan ten tang

    penyakitnya mi, dan kemungkinan bah"a ia akan tenkena kanken seperti kakak kandungnya.

    (sumben1 kasus pnmbadi)

    3. Konversi

    !alam kasus-kasus gangguan konversi, individu menderita satu atau lebih simtom fisik

    yang berat dan yang sangat melumpuhkan, tetapi dasar organik dari gangguan ini tidak

    ditemukan. Simtom-simtom konversi biasa biasanya terjadi pada sistem otot kerangka atau

    pada sistem-sistem panca indra. Sering kali simtom simtom konversi yag disebutkan adalah

    kelumpuhan, serangan serangan mendadak ,kebutuaan, ketulian, masalah-masalah

    penglihatan, anestesia atau prestesia.

    /unculnya satu atau beberapa simtom neurologis (misalnya buta, lumpuh, dll) yang tidak

    dapat dijelaskan dengan penjelasan medis maupun neurologis yang ada. ada gangguan mi

    faktor psikologis berkaitan erat dengan a"al dan keparahan gangguan. /enurut !avison $

    4eale (*++%), pasien mungkin mengalami anesthesia, yaitu kelumpuhan-sebagian atau

    seluruhnya-pada tangan atau kaki, gangguan koordinasi dan kejang, rasa kesemutan, seperti

    digelitik, atau seperti ada sesuatu yang merambat pada kulit, tidak sensitif terhadap rasa sakit

    (kebal), serta kehilangan atau gangguan sensasi. asien juga mungkin mengalami gangguan

    penglihatan, misalnya tunnel vision (lapangan pandangan menjadi terbatas atau menyempit),

    aphonia (kehilangan suara), anosmia (kehilangan atau hendaya dalam kemampuan

    penciuman), dll

    !alam sejarah orang-orang yang mengalami gangguan konversi ditemukan frustrasi yang

  • 5/28/2018 Gangguan Somatoform Adalah Gangguan Yang Bersifat Psikologis

    4/7

    cukup berat terhadap kebutuhan-kebutuhan, terutama kebutuhan akan status. ribadi yang

    mengalami gangguan konversi pada umumnya membutuhkan status dan keinginannya dalam

    hal ini begitu kuat meskipun jarang sekali terpenuhi. kibatnya, ia terus-menerus mengalami

    frustrasi. 9egangan yang timbul sebagai akibat dari frustrasi dan konflik memaksa individu

    tersebut melarikan diri.

    ada masa lampau, konversi ini dikenal dengan istiiah hysteria. Gangguan ini biasanya mulai

    pada masa remaja atau de"asa muda, terutama setelah mereka mengalami stres dalam

    kehidupan. revaiensinya sekitar ** orang per %++.+++ penduduk, dengan penderita

    perempuan * kali iebih banyak dibandingkan laki-laki (#aplan, Sadock, $ Grebb, %&&'

    dalam buku sikologi bnormal #linis !e"asa). ada gangguan mi pasien mungkin

    menampilkan apa yang disebut Ia belle indifference, yaitu sikap tidak peduli atau tidak

    menunjukkan perhatian terhadap penyakitnya. 4amun perilaku mi juga tidak seiaiu muncul

    pada semua penderita konversi.

    !avison $ 4eale (*++%) mengemukakan beberapa pandangan mengenai etiologi gangguan

    konversi. /enurut pandangan psikoanalisa yang dikemukakan oieh 6reud dan reuler,

    gangguan konversi terjadi ketika seseorang mengalami peristi"a yang menimbulkan

    peningkatan emosi yang besar, namun afeknya tidak dapat diekspresikan, dan ingatan tentang

    peristi"a dihilangkan dan kesadaran. ada tulisannya kem'djan, 6reud mengemukakan

    hipotesis bah"a ganguan konversi terjadi pada a"al kehidupan perempuan, yang berakar dan

    electra complex yang tidak terselesaikan.

    da tiga katagori simtom yang di kutib dalam buku /engenal erilaku bnormal, !r..

    Supratiknya, yakni

    %. Simtom sensorik, misalnya berupa hilangnya kepekaan terhadap berbagai rangsang

    yang berasal dari luar maupun dalam tubuh (anestesia)< hilangnya kepekaan terhadap rasa

    sakit (analgesia)< rabun ayam dan sebagainya.

    *. Simtom motorik, misalnya berupa paralisis atau kelumpuhan, biasanya hanya pada

    salah satu tangan atau kaki dan lumpuhnyapun bersifat selektif dalam arti lumpuh untuk

    melakukan kegiatan tertentu tetapi sehat untuk kegiatan lain (contohnya adalah gangguan

    pada tangan yang disebut ="riter>s cramp? atau kejang sang penulis, yaitu tidak dapat

    menggunakan tangan untuk menulis tetapi dapat untuk bermain kartu).

  • 5/28/2018 Gangguan Somatoform Adalah Gangguan Yang Bersifat Psikologis

    5/7

    . Simtom viskeral (rongga dada dan perut), misalnya berupa keluhan pusing, sesak

    napas, ujung tangan dan kaki dingin, dll.

    7ontoh kasus1

    aby, *@ tahun, dira"at di bagian psikiatri sebuah rumah sakit atas rujukan dan seorang

    neurolog. Ia mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya, narnun hasil pemeriksaan

    menunjukkan tidak ada gangguan pada aby. /enurut orang tuanya, kelumpuhan mi dialami

    aby sekitar * minggu sebelumnya. 4amun menurut ibunya, sejak sekitar % tahun terakhir

    anaknya memang sering sakit. Aaitu sejak meninggalnya kakaknya yangpaling dekat

    dengannya (hanya kepada kakak inilah aby terbuka untuk menceritakan segala

    masalahnya), dan aby diputuskan oleh pacarnya seminggu kemudian. eberapa minggu

    setelah kejadian, aby sempat * kali pingsan di gereja. Sejak saat itu ia sering mengeluh sakit

    badan, yang letaknya berganti-ganti. aby bahkan sempat dira"at selama * minggu di rumah

    sakit. Saat dira"at yang pertama, kaki kirinya lemas dan tidak dapat digerakkan, sehingga

    harus dipapah saat berjalan. Satu minggu kemudian kedua-duanya lemas< lutut seperti

    tertekuk dan telapak kaki lemas. #eluhan mi sempat hilang, namun kemudian muncul lagi

    beberapa han sebelum dina"at. abyjuga sempat mengeluh kepalanya condong ke kanan,

    dan tidak dapat digenakkan kem ba3i sepenti semula. Selama menja3ani pena"atan di numah

    sakit, aby memang tampak tidak mampu untuk menggenakkan tubuhnya. Sekalipun

    dipaksa, kakmnya tidak dapat digenakkan untuk benjalan. ahkan untuk duduk ia hanus

    dibantu. Bika tidak, ia akan jatuh tenkulai lagi di tempat tidun. (sumben1 kasuspnibadi)

    4. Gangguan Dismorfik

    !efinisi gangguan ini adalah preokupasi dengan kecacatan tubuh yang tidak nyata

    (misalnya hidung yang dirasakannya kurang mancung), atau keiuhan yang beriebihan tentang

    kekurangan tubuh yang minimal atau kecil (#aplan, Sadock, $ Grebb, %&&' dalam buku

    sikologi bnormal #linis !e"asa). /enurut !avison $ 4eale (*++%), perempuan lebih

    cenderung untuk memfokuskan pada bagian kulit, dada, paha, dan kaki< sedangkan pria lebih

    terfokus pada tinggi badan, ukuran alat vital, atau rambut tubuh. eberapa pasien cenderung

    menghabiskan "aktu berjam-jam untuk mengamati kekurangan mereka di cermin. ahkan

    agar tidak mengingatnya, terkadang mereka menyembunyikan cermin atau menggunakan

    kamuflase, misalnya dengan menggunakan pakaian yang sangat longgar. Sebagaimanagangguan nyeri, pada gangguan mi pun faktor subyektivitas berperan penting. Gangguan mi

  • 5/28/2018 Gangguan Somatoform Adalah Gangguan Yang Bersifat Psikologis

    6/7

    lebih banyak berpengaruh pada perempuan dibanding lakilaki, dan onset biasanya muncul

    sekitar usia %@-*+ tahun (#aplan, Sadock, $ Grebb, %&&').

    enyebab gangguan hingga saat ini belum dapat diketahui dengan pasti. 4amun diperkirakan

    mungkin terdapat hubungan antara gangguan dengan pengaruh budaya atau sosial, dengan

    adanya konsep stereotip tentang kecantikan. Sedangkan menurut model psikodinamik,

    gangguan mi merefleksikan pemindahan konflik seksual atau emosional pada bagian tubuh

    yang tidak berhubungan. /ekanisme defensif yang digunakan adalah represi, disosiasi,

    distorsi, simbolisasi, dan proyeksi (#aplan, Sadock, $ Grebb, I &&').

    7ontoh kasus

    Auni, tahun, seorang perempuan dengan "ajah cukup menarik< mata bulat, hidung

    niancung, kulit putih bersih, dan rambut hitam sebahu, datang ke psikiater atas rujukan dan

    seorang dokter bdah plastik. /enurut sang dokter, menemui psikiater adalah syarat sebelum

    pasien dapat menjalani bedah plastik. Auni mengatakan ia ingin menjalani bedah plastik

    karena hidungnya dirasakan terlalu pesek. Ia meriisa terganggu dengan kondisi

    hidungnyayang membuatny? kurangpercaya din di depan onang lain. /enunutnya

    sebelumnya ia sudah pennah melakukan beberapa usha untuk membuat hidungnya mancung -

    antana lain * kali suntik si3ikon di pusat kecantikan dan mendatangi seorang ahli pengo batan

    a3tenbat;f yang tenkenal dapat =mempermak? "ajah seseonang - namun hingga kini hasi3nya

    kunang memuaskan. khinnya Auni memutuskan untuk menjalani operasi p3astik, sehingglt

    dapat memperbaiki tu3ang hidu ngnya agar menjadi letih mancung. (sum ben1 kasus pribadi).

    Penanganan untuk penderita gangguan somatoform

    andangan psikoanalisa menganggap pentingnya terapi untuk mengeluarkan hal-hal

    yang direpres dan ditransformasikan atau dikonversikan pada gejala ketubuhan. #atarsis yang

    terjadi saat pasien menghadapi apa yang direpresnya dianggap dapat membantu. Sedangkan

    ahli kognitif dan behavioral meyaki bah"a tingginya tingkat kecemasan yang berhubungan

    dengan gangguan somatisasi, sangat berkaitan dengan situasi tertentu. Carenanya teknik

    seperti exposuresdapat digunakan (!avision $ 4eale *++% dalam buku sikologi bnormal

    #linis !e"asa)

  • 5/28/2018 Gangguan Somatoform Adalah Gangguan Yang Bersifat Psikologis

    7/7

    DAFTA P!STAKA

    8iramihardja Sutardjo, !r. *++@. engantar sikologi bnormal, 9.Defika ditama.

    andung

    Senium Austinus. *++E. kesehatan /ental, ercetakan #anius. Aogyakarta

    !avison $ 4eale dari 6ausiah 6itri, 8idury Bulianti. *++. sikologi bnormal #linis

    !e"asa, Fniversitas Indonesia. Bakarta

    #endall $ 5ammen, %&& dari 6ausiah 6itri, 8idury Bulianti. *++. sikologi bnormal

    #linis !e"asa, Fniversitas Indonesia. Bakarta

    arlo" $ !urand, %&&@ 6ausiah 6itri, 8idury Bulianti. *++. sikologi bnormal #linis

    !e"asa, Fniversitas Indonesia. Bakarta

    #aplan, Sadock, $ Grebb, %&&' dari 6ausiah 6itri, 8idury Bulianti. *++. sikologi

    bnormal #linis !e"asa, Fniversitas Indonesia. Bakarta

    Supratiknya, !r. . %&&@. /engenal erilaku bnormal. Aogyakarta