gangguan emosi

10

Click here to load reader

Upload: azhari

Post on 10-Dec-2015

28 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

gangguan emosi

TRANSCRIPT

Page 1: Gangguan Emosi

GANGGUAN EMOSIOleh : dr.Zahniar

Page 2: Gangguan Emosi

A. PENGERTIAN GANGGUAN EMOSIGangguan emosi adalah keadaan emosi yang menyebabkan gangguan pada diri seseorang, baik karena emosi yang timbul terlalu kuat atau emosi yang tidak hadir.

Ada beberapa alasan orang mengalami gangguan emosi dikarenakan hal-hal seperti berikut:a. Seseorang mengalami emosi tertentu, seperti kecemasan, dan kemarahan yang terlalu sering atau terlalu kuat.b. Seseorang mengalami emosi tertentu yang terlalu jarang atau terlalu lemah. Mereka merasa tidak mampu menunjukkan rasa sayang, kepercayaan, marah atau penolakan.c. Seseorang merasa kesulitan untuk berhubungan dengan orang lain.Misalnya pacar membuat merasa bersalah, teman-teman mengecewakan, pasangan menimbulkan rasa takut, dan lainnya.d. Seseorang merasa mengalami beberapa konflik karena dua atau lebih emosi. Misalnya antara marah dan takut, antara benci dan cinta, dan lainnya.( Achmanto Mendatu)

Page 3: Gangguan Emosi

JENIS-JENIS GANGGUAN EMOSI Gangguan kecemasan

Kecemasan adalah emosi yang ditandai dengan perasaan bahaya, ketegangan dan distress yang diantisipasikan oleh system syaraf parasintetik.

BENTUK GANGGUAN KECEMASANa. PhobiaBeberapa pengertian phobia menurut Ahli :Siti Meitchati( 1983;22) : adalah ketakutan yang tidak terkendalikan, tidak normal kepada suatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebabnya.

Page 4: Gangguan Emosi

Jenis phobia menurut buku Dignostic and Statistical

Manual for Mental Disorder IV (DSM-IV), yaitu:1. Phobia sederhana atau spesifik (Phobia terhadap suatu obyek/keadaan tertentu) seperti pada binatang, tempat tertutup, ketinggian, dan lain lain.2. Phobia sosial (Phobia terhadap pemaparan situasi sosial) seperti takut jadi pusat perhatian, orang seperti ini senang menghindari tempat-tempat ramai.3. Phobia kompleks (Phobia terhadap tempat atau situasi ramai dan terbuka) misalnya di kendaraan umum/mall) orang seperti ini bisa saja takut keluar rumah.

Page 5: Gangguan Emosi

Penyebab phobia

Pada umumnya phobia disebabkan karena pernah mengalami ketakutan yang hebat atau pengalaman pribadi yang disertai perasaan malu atau bersalah yang semuanya kemudian ditekan kedalam alam bawah sadar. Peristiwa traumatis di masa kecil juga dianggap sebagai salah satu kemungkinan penyebab terjadinya phobia.

Page 6: Gangguan Emosi

Teknik Penyembuhan Phobia

1. Hypnotheraphy: Penderita phobia diberi sugesti-sugesti untuk menghilangkan phobia.2. Flooding: Exposure Treatment yang ekstrim. Si penderita phobia yang ngeri kepada anjing (cynophobia), dimasukkan ke dalam ruangan dengan beberapa ekor anjing jinak, sampai ia tidak ketakutan lagi.3. Desentisisasi Sistematis: Dilakukan exposure bersifat ringan. Si penderita phobia yang takut akan anjing disuruh rileks dan membayangkan berada ditempat cagar alam yang indah dimana si penderita didatangi oleh anjing-anjing lucu dan jinak.4. Abreaksi: Si penderita phobia yang takut pada kucing dibiasakan terlebih dahulu untuk melihat gambar atau film tentang kucing, bila sudah dapat tenang baru kemudian dilanjutkan dengan melihat objek yang sesungguhnya dari jauh dan semakin dekat perlahan-lahan. Bila tidak ada halangan maka dapat dilanjutkan dengan memegang kucing dan bila phobia-nya hilang mereka akan dapat bermain-main dengan kucing tersebut.5. Reframing: Penderita phobia disuruh membayangkan kembali menuju masa lampau dimana permulaannya si penderita mengalami phobia, ditempat itu dibentuk suatu manusia baru yang tidak takut lagi pada phobia-nya.

Page 7: Gangguan Emosi

Macam-macam Phobia:

1. Acrophobia / Hypsophobia: Ketakutan pada tempat yang tinggi.2. Agyophobia: Ketakutan akan jalan yang ramai dan cenderung takut untuk menyeberang.3. Arachnephobia: Ketakutan pada laba-laba.4. Brontophobia: Ketakutan akan suara halilintar5. Cibophobia: Takut makan karena takut menjadi sakit akibat kuman yang ada dalam makanan.6. Clinicophobia: Ketakutan untuk ke dokter atau berobat7. Cynophobia: Ketakutan terhadap anjing.8. Entomophobia / Melissophobia: Ketakutan pada serangga.9. Galeophobia / Ailurophobia / Gatophobia: Takut akan kucing.10. Gamaphobia: Takut akan perkawinan11. Gerontophobia: Ketakutan terhadap usia tua.12. Hematophobia: Ketakutan melihat darah.13. Hydrophobia / Iyssophobia: Takut pada air.

Page 8: Gangguan Emosi

b. PanikMerupakan serangan yang datangnya mendadak, tidak dapat dijelaskan dan tidak dapat dikendalikan. Ketika mengalaminya seseorang akan merasakan sulit bernapas, gemetar, mual, berkeringat banyak, denyut jantung tidak teratur dan tanda-tanda ketegangan otot lainnya. Kecemasan ini sulit ditelusuri asal usulnya karena itulah sering disebut sebagai timbul tanpa rintangan (free floating).

Faktor penyebab panik (menurut teori Freud), yaitu:- Ego berusaha mencegah id menyalurkan nalurinya/keinginannya biasanya naluri seks dan agresi justru pada situasi berbahaya di mana naluri-naluri tersebut mendapat hukuman. Konflik sadar antara id dan ego inilah yang menimbulkan kecemasan (menurut teori Freud).- Sistem saraf otonom menjadi giat.- Faktor bawaan genetika atau stress yang sangat besar seolah sebelumnya sudah dapat memprogramkan pada diri orang ini untuk dikemudian hari memperkembangkan gangguan panik tersebut.

Page 9: Gangguan Emosi

c. Obsesif-kompulsifSeseorang dinyatakan mengalami gangguan ini sangat dikuasai oleh obsesi (gangguan terus menerus dari pikiran atau bayangan yang tidak diinginkan) dan kompulsif (desakan yang tidak tertahankan untuk melaksanakan tindakan atau ritual tertentu). Pikiran dan tindakan yang dikategorikan dalam Obsesif Kompulsif

d. FrustasiFrustasi dapat diartikan sebagai, keadaan emosional yang timbul, manakala terdapat halangan dalam usaha dalam memenuhi keinginan, kebutuhan, tujuan, pengharapan, atau tindakan tertentu.

e. KonflikKonflik timbul dalam situasi dimana terdapat dua atau lebih kebutuhan harapan, keinginan dan tujuan yang tidak bersesuaian dan menyebabkan salah satu organisme merasa ditarikkearah dua jurusan yang berbeda sekaligus dan menimbulkan perasaan yang tidak enak.

Page 10: Gangguan Emosi

Terima Kasih