gambaran tingkat pengetahuan ibu-ibu pkk tentang...
TRANSCRIPT
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU PKK TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DAN KANKER
PAYUDARA DI DUSUN SAWAH GIRISEKAR PANGGANG GUNUNGKIDUL TAHUN 2012
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan
STIKES Achmad Yani Yogyakarta
Disusun oleh :
L A T R I NPM : 1308033
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN
YOGYAKARTA 2012
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
ii
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
HALAMAN PERNYATAAN
Menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu-Ibu PKK tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dan Kanker Payudara di Dusun Sawah Girisekar Panggang Gunungkidul 2012”, bukan merupakan hasil karya tulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila ada pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi akademis.
Yogyakarta, Agustus 2012
Latri
iii
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU PKK TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DAN KANKER
PAYUDARA DI DUSUN SAWAH GIRISEKAR PANGGANG GUNUNGKIDUL TAHUN 2012
INTISARI
Latri,1, Atik Badi’ah S 2, Nendhi Wahyunia U 3
Latar Belakang: Kanker Payudara merupakan salah satu kanker yang memiliki tingkat insidensi tinggi, yaitu sebesar 20% dari seluruh keganasan. Untuk mendeteksi adanya kanker payudara dapat dilakukan dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Banyak wanita tidak rutin melakukan SADARI atau bahkan menghindarinya karena takut, malu, tidak tahu caranya, beranggapan bahwa dirinya tidak beresiko, lupa, merasa tidak perlu lagi melakukannya setelah menopause, dan tabu. Studi pendahuluan yang dilaksanakan peneliti, di Desa girisekar pernah terdapat 1 kasus kematian akibat kanker payudara yaitu tahun 1999 dan tahun 2010 terdapat 1 kasus wanita yang menderita kanker payudara . Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan Kanker Payudara di Dusun Sawah, Girisekar, Panggang, Gunungkidul. Tujuan: Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan Kanker Payudara di Dusun Sawah, Girisekar, Panggang, Gunungkidul Tahun 2012. Metode: Penelitian ini adalah diskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah ibu PKK di Desa Girisekar Panggang Gunungkidul teknik sampel purposive sampling yaitu 30 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner tertutup, analisis data menggunakan Analisis Univariate . Hasil:Tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di Dusun Sawah, Girisekar, Panggang, Gunungkidul Tahun 2012 adalah cukup 53.3% sedangkan Tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang kanker payudara di Dusun Sawah, Girisekar, Panggang, Gunungkidul Tahun 2012 adalah cukup yaitu 63.3%. Kesimpulan : Tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK Dusun Sawah, Girisekar, Panggang, Gunungkidul Tahun 2012 tentang Kanker Payudara lebih baik dibanding dengan tingkat pengetahuan tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Kata Kunci: Pengetahuan, sadari, kanker payudara.
1 Mahasiswa STIKES A.Yani Yogyakarta 2 Dosen I STIKES A. Yani Yogyakarta 3 Dosen II STIKES A. Yani Yogyakarta
iv
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
DESCRIPTION OF KNOWLEDGE ABOUT LEVEL PKK BREAST SELF EXAMINATION AND BREAST CANCER IN HAMLET GIRISEKAR
PANGGANG GUNUNGKIDUL YEAR 2012
ABSTRACT
Latri,1, Atik Badi’ah S 2, Nendhi Wahyunia U 3
Background: Breast cancer is one cancer that has a high incidence rate, ie 20% of all malignancies. To detect the presence of breast cancer can be done with BSE (Breast Self-Check). Many women do not routinely perform breast self-exam or even avoid it because of fear, shame, do not know how, assume that he is not at risk, remember, was no longer do so after menopause, and taboo. Researchers conducted a preliminary study, in the village of girisekar ever there was 1 case of breast cancer deaths in the years 1999 and 2010 there was 1 case of women with breast cancer. Therefore, researchers interested in conducting research to find out the picture of the level of knowledge about the PKK mothers breast self-examination (BSE) and Breast Cancer in Rice Village, Girisekar, Panggang, Gunungkidul. Purpose: Knowing overview level of knowledge about the PKK mothers breast self-examination (BSE) and Breast Cancer in Rice Village, Girisekar, Panggang, Gunungkidul 2012. Methods: This research is descriptive. The population in this study is the PKK in the Village Panggang Girisekar Gunungkidul purposive sampling techniques sample of 30 respondents. The data was collected using closed questionnaire, data analysis using univariate analysis. Results: The level of knowledge about the PKK Mothers Breast Self-Examination (BSE) in Rice Village, Girisekar, Panggang, Gunungkidul Year 2012 is just 53.3% while the level of knowledge of mothers about breast cancer PKK in Rice Village, Girisekar, Panggang, Gunungkidul is 63.3% which is enough. Conclusion : The level of knowledge about the PKK in Rice Village, Girisekar, Panggang, Gunungkidul Year 2012 about breast cancer better than Mothers Breast Self-Examination(BSE). Keywords: Knowledge, awareness, breast cancer
1 Student STIKES A.Yani Yogyakarta 2 Lecture I STIKES A. Yani Yogyakarta 3 Lecture II STIKES A. Yani Yogyakarta
v
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dalam rangka memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta yang berjudul ”Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu-Ibu PKK Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) dan Kanker Payudara di Dusun Sawah Girisekar Panggang Gunungkidul Tahun 2012”
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan KTI ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. dr. I. Edy Purwoko, Sp.B, Selaku Ketua STIKES A. Yani Yogyakarta. 2. Tyasning Yuni Astuti ,S,SiT, M.Kes, selaku Ketua Progam Studi D III Kebidanan
Yogyakarta. 3. Atik Badi’ah S.Pd.,S.Kp.,M.Kes, selaku pembimbing I yang telah meluangkan
waktu, tenaga dan pikirannya serta dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan dan dukungan, dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah.
4. Nendhi Wahyunia U.SST, selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya serta dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan dan dukungan, dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
5. Anjar selaku Kepala Dusun Sawah yang telah memberikan ijin penelitian di Dusun Sawah.
6. Suami, Anak, Ibu dan bapak tercinta yang telah memberikan cinta, kasih, sayang, kekuatan, suport, dukungan moril dan spiritual dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
7. Teman-teman seperjuangan di STIKES Achmad Yani telah saling memberikan semangat.
8. Semua pihak yang turut membantu penyelesaian proposal karya tulis ilmiah ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak kekurangan dan kelemahan. Saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan guna perbaikan dimasa yang akan datang. Akhirnya penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini padat memberi manfaat.
Yogyakarta, Agustus 2012
Penulis
viii
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL............................................................................................. i HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii HALAMAN PERNYATAAN .............................................................................. iii INTISARI.............................................................................................................. iv ABSTRACT.......................................................................................................... v HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... vi HALAMAN MOTO ............................................................................................. vii KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii DAFTAR ISI......................................................................................................... ix DAFTAR TABEL................................................................................................. xi DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................... xiii BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................... 4 C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 4 D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 6 E. Keaslian Penelitian.............................................................................. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 9
A. Landasan Teori.................................................................................... 9 1. Pengetahuan ......................................................................... 9 2. Payudara ......................................................................... 14 3. Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) ................................... 22 4. Kanker Payudara ......................................................................... 31
B. Kerangka Teori.................................................................................... 56 C. Kerangka Konsep................................................................................ 57
BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 58
A. Desain Penelitian................................................................................. 58 B. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 58 C. Variabel Penelitian .............................................................................. 58 D. Definisi Operasional ........................................................................... 59 E. Populasi, Sampel dan Teknik Sampel ................................................ 59 F. Alat dan Metode Pengumpulan Data (validitas dan reliabilitas) ........ 60 G. Metode Pengolahan dan Analisis Data ............................................... 64 H. Jalannya Penelitian ............................................................................. 65
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 67
ix
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
A. Hasil Penelitian...................................................................................... 67 1. Gambaran Umum............................................................................. 67 2. Karakteristik Responden .................................................................. 67 3. Gambaran tingkat pengetahuan Ibu PKK Tentang Sadari ............... 69 4. Gambaran tingkat pengetahuan Ibu PKK Tentang Kanker Payudara 72
B. Pembahasan .......................................................................................... 75 C. Keterbatasan penelitian ........................................................................ 79
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................................................ 80
A.Kesimpulan ........................................................................................... 80 B.Saran...................................................................................................... 81
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
x
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Definisi Operasional ........................................................................ 59 Tabel 3.2. Kisi-kisi Kuesioner ........................................................................... 61 Tabel 4.1 Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Umur, Pendidikan,
dan Pekerjaan Ibu PKK di Dusun Sawah Girisekar Panggang Gunungkidul Tahun 2012 ................................................................ 69
Tabel 4.2 Gambaran Pengetahuan Ibu PKK Tentang Pengertian Sadari.......... 70 Tabel 4.3 Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Tujuan Pemeriksaan Sadari ... 71 Tabel 4.4 Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Manfaat Sadari ...................... 71 Tabel 4.5 Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Waktu Pelaksanaan Sadari ... 72 Tabel 4.6 Gambaran Pengetahuan Ibu PKK Tentang Cara Melakukan
Sadari ............................................................................................... 72 Tabel 4.7 Gambaran Keseluruhan Pengetahuan Ibu PKK Tentang Sadari ...... 73 Tabel 4.8 Gambaran Pengetahuan Ibu PKK Tentang Pengertian Kanker Payudara............................................................................................ 74 Tabel 4.9 Gambaran Pengetahuan Ibu PKK Tentang Faktor Risiko Kanker Payudara ........................................................................................... 74 Tabel 4.10 Gambaran Pengetahuan Ibu PKK Tentang Tanda dan
GejalaKanker Payudara .................................................................... 75 Tabel 4.11 Gambaran Pengetahuan Ibu PKK Tentang Pengobatan Kanker
Payudara ........................................................................................... 75 Tabel 4.12 Gambaran Pengetahuan Ibu PKK Tentang Pencegahan Kanker
Payudara............................................................................................ 76 Tabel 4.13 Gambaran Keseluruhan Timgkat Pemgetahuan Ibu PKK Tentang
Kanker Payudara Di Dusun Sawah Girisekar Panggang Gunungkidul Tahun 2012…… ......................................................... 77
xi
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Fisiologis Payudara ......................................................................... 15 Gambar 2.2 Nyeri Payudara................................................................................ 15 Gambar 2.3 Payudara Terasa Sentitif.................................................................. 16 Gambar 2.4 Rambut Pada Payudara.................................................................... 17 Gambar 2.5 Puting Berubah Warna .................................................................... 17 Gambar 2.6 Payudara Membalik / Kedalam....................................................... 18 Gambar 2.7 Puting Susu Normal ........................................................................ 22 Gambar 2.8 Puting Susu Pendek......................................................................... 22 Gambar 2.9 Puting Susu Panjang........................................................................ 22 Gambar 2.10 Puting Terbenam ............................................................................. 23 Gambar 2.11 Langkah satu Pemeriksaan Payudara .............................................. 27 Gambar 2.12 Langkah dua dan tiga Pemeriksaan Payudara ................................. 28 Gambar 2.13 Langkah empat Pemeriksaan Payudara........................................... 29 Gambar 2.14 Langkah lima Pemeriksaan Payudara ............................................. 29 Gambar 2.15 Kanker payudara ............................................................................. 32 Gambar 2.16 Pemeriksaan Mammografi .............................................................. 39 Gambar 2.17 Hasil Mammografi dengan Film dan Digital ................................. 40 Gambar 2.18 Pemeriksaan dengan USG............................................................... 40 Gambar 2.19 Hasil USG Payudara........................................................................ 41 Gambar 2.20 Pemeriksaan MRI............................................................................ 41 Gambar 2.21 Fine-needle aspiration biopsy.......................................................... 42 Gambar 2.22 Core needle biopsy.......................................................................... 43 Gambar 2.23 Stereotactic biopsy .......................................................................... 43 Gambar 2.24 Open biopsy .................................................................................... 44 Gambar 2.25 Prosedur Lumpektomi, Persiapan, Pembedahan, Pengangkatan Tumor, dan Penutupan. ................................................................... 49 Gambar 2.26 Posisi Payudara dan Simpul Limfe (Getah Bening) ....................... 50 Gambar 2.27 Masektomi....................................................................................... 50 Gambar 2.28 Kerangka Teori................................................................................ 56 Gambar 2.28 Kerangka Konsep ............................................................................ 57
xii
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
xiii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Jadwal Penelitian Lampiran 2 : Permohonan Menjadi Responden Lampiran 3 : Persetujuan Menjadi Respoden Lampiran 4 : Kuesioner Penelitian Lampiran 5 : Surat ijin Studi pendahuluan Lampiran 6 : Surat Balasan Studi Pendahuluan Hasil Validitas dan Reliabilitas Lampiran 7 : Surat Ijin Uji Validitas Reliabilitas dan PenelitianHasil Penelitian Lampiran 8 : Surat Balasan Validitas Reliabilitas dan PenelitianHasil Olah Data Lampiran 9 : Surat Ijin Penelitian Lampiran 10 : Surat Balasan Ijin Penelitian Lampiran 11 : Daftar Hadir Responden Lampiran 12 : Hasil Validitas dan Reliabilitas Lampiran 13 : Hasil Olah Data Lampiran 14 : Kegiatan Bimbingan KTI
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kanker payudara merupakan ancaman bagi kaum wanita. Walaupun kini
sudah ada pengobatan terbaik, tetapi perjuangan melawan kanker payudara
tidak selalu berhasil. Hal itu karena masih kurangnya perhatian dari kaum
wanita dalam memahami kanker payudara guna menghindarkan diri dari
serangan kanker payudara serta cara melakukan deteksi sejak dini (Setiati,
2009). Kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak diderita dan
ditakuti oleh wanita, selain itu kanker payudara juga merupakan penyebab
kedua kematian pada wanita setelah keganasan kanker mulut rahim. Wanita
yang menderita kanker payudara sebagian besar datang pada stadium lanjut,
sehingga pengobatan tidak adekuat atau tepat dengan kesembuhan prima
(Manuaba, 2010).
Kanker payudara merupakan jenis kanker yang umum terjadi pada wanita.
Berdasarkan penelitian di Amerika yang menunjukan bahwa hampir sepertiga
kanker yang didiagnosa pada wanita adalah kanker payudara. Tahun 2000,
diperkirakan lebih dari 180.000 wanita di Amerika didiagnosa kanker payudara,
dan lebih dari 40.000 meninggal karena kanker jenis ini. Kaum pria dapat juga
terkena, walaupun kemungkinan terkena Kanker Payudara pada wanita 100
kali lipat dibandingkan pria (Diananda, 2009).
Kanker payudara dapat dicegah dengan cara pemeriksaan sendiri terhadap
payudara secara rutin sehinggga penemuan secara dini tanda dan gejala kanker
dapat segera diketahui, dengan demikian secara tidak langsung akan
1
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
2
mengurangi rasa kesakitan dan kematian wanita akibat kanker payudara.
Pencegahan dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) masih sedikit
sekali dilakukan oleh kalangan wanita terutama oleh remaja. Pengetahuan yang
kurang akan kesehatan, rasa takut kepada dokter dan operasi. Kondisi yang
demikian dapat disebabkan karena belum meratanya tingkat pendidikan di
Indonesia yang menyebabkan terbaginya penduduk dalam golongan-golongan
yang terdiri dari mereka yang praktis tidak berpendidikan rendah, dengan
pendidikan menengah dan dengan pendidikan tinggi.
Kematian karena kanker payudara masih tinggi terutama di Negara-negara
yang sedang yang sedang berkembang termasuk Indonesia. Data menunjukkan
bahwa kematian akibat kanker payudara menduduki tempat kedua dalam
keganasan kanker di Indonesia, dengan persentase 11,22%. Survei terakhir di
dunia menunjukkan bahwa setiap tiga menit ditemukan penderita kanker dan
setiap 11 menit ditemukan penderita kanker wanita meninggal akibat kanker
payudara (Setiati, 2009).
Penyakit yang keberadaannya tidak dapat dicegah tetapi hanya dapat
ditanggulangi adalah penyakit kanker. Kanker bisa ditanggulangi dengan
mendeteksi atau mengenali secara dini sehingga tidak terjadi kefatalan.
Penyakit kanker yang dideteksi supaya tidak terkena dalam keadaan lanjut
adalah kanker payudara. Kanker payudara adalah penyakit yang belum
diketahui penyebabnya (Manuaba, 2010). Diananda (2009) menuliskan Kanker
Payudara meningkat seiring dengan umur, dan lebih dari 75% kanker payudara
terdiagnosa pada wanita berumur 50 tahun lebih, dan faktor meningkat pada
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
3
keadaan: 1) Orang tua/ibu pernah menderita kanker payudara, 2) Anggota
keluarga, kakak, adik terkena kanker payudara, 3) Penderita yang sebelumnya
pernah menderita kanker payudara, 4) Penderita tumor jinak payudara,.
Kanker payudara hingga saat ini masih merupakan penyakit paling
mematikan bagi wanita di dunia. WHO menuliskan sekitar 8-9% wanita di
dunia mengalami kanker payudara (Setiati, 2009). Kanker payudara atau
carcinoma mammae adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan
payudara. Kanker bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu,
jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara. Penyebab kanker payudara
belum diketahui secara pasti sampai saat ini. Penyebab kanker payudara
termasuk multi faktorial, yaitu banyak faktor yang terkait satu dengan yang lain.
Beberapa faktor yang mempunyai pengaruh besar dalam terjadinya kanker
payudara adalah riwayat keluarga, hormonal, dan faktor lain yang bersifat
eksogen (Rahayu, 2010).
Deteksi dini kanker payudara belum popular di indonesi karena selain
ketidaktahuan dan ketidakpedulian, banyak anggota masyarakat yang takut
menghadapi kenyataan. Peningkatan kewaspadaan terhapat kanker payudara
selayknya diimbangi dengan pengetahuan remaja tentang pemeriksaan payudara
sendiri (SADARI) di Indonesia sangat kurang (Setiati, 2009). Metode yang
paling mudah dan dapat dilakukan untuk mendeteksi adanya kelainan payudara
adalah dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Pemeriksaan payudara
sendiri (SADARI) perlu dilakukan semenjak usia remaja karena mengingat
angka kejadian benjolan pada payudara ditemukan pada wanita usia 20 tahun
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
4
ke atas, sedangkan kejadian kanker payudara sering terjadi pada wanita usia 35-
50 tahun ke atas.
Studi pendahuluan yang dilaksanakan peneliti pada bulan mei 2011, di
Desa girisekar pernah terdapat 1 kasus kematian akibat kanker payudara yaitu
tahun 1999 dan tahun 2010 terdapat 1 kasus wanita yang menderita kanker
payudara . Wawancara dengan kader dan ketua PKK tentang Ibu-ibu PKK di
Dusun Sawah, terdapat 50 Ibu PKK. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan Ibu-ibu
PKK tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan Kanker Payudara di
Dusun Sawah, Girisekar, Panggang, Gunungkidul.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Gambaran
Tingkat Pengetahuan Ibu-Ibu PKK Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri
(SADARI) dan Kanker Payudara di Dusun Sawah, Girisekar, Panggang,
Gunungkidul Tahun 2012?
C. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis mempunyai beberapa tujuan:
1. Tujuan Umum
Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang
pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan Kanker Payudara di Dusun
Sawah, Girisekar, Panggang, Gunungkidul Tahun 2012.
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
5
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang
pengertian pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
b. Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang tujuan
pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
c. Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang
manfaat pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
d. Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang waktu
pelaksanaan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
e. Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK cara
melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
f. Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang
pengertian kanker payudara
g. Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang faktor
risiko kanker payudara
h. Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang tanda
dan gejala kanker payudara
i. Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang
pengobatan kanker payudara
j. Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang
pencegahan kanker payudara
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
6
D. Manfaat Penelitain
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat yaitu:
1. Bagi Perpustakaan Stikes Jenderal Achmad Yani
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah khasanah, untuk
memperluas wawasan mahasiswa khususnya Program Studi D III Kebidanan.
2. Bagi responden dan masyarakat
Hasil penelitian diharapkan dapat menambah pengetahuan ibu-ibu pkk di
Dusun Sawah, Girisekar, Panggang, Gunungkidul tentang SADARI dan
Kanker Payudara
3. Bagi Profesi Bidan di wilayah Desa Girisekar
Memberikan masukan untuk peningkatan pelayanan kesehatan reproduksi
pada Ibu-ibu usia subur khususnya usia 20-50 tahun
4. Bagi Peneliti lainnya
Untuk menambah pengalaman peneliti dan untuk mengetahui tingkat
pengetahuan ibu-ibu pkk tentang SADARI dan Kanker Payudara di Dusun
Sawah, Girisekar, Panggang, Gunungkidul.
E. Keaslian Penelitian
1. Fitrohani Yuniar (2008), “Tingkat pengetahuan dan sikap tentang
pemeriksaan payudara seendiri (SADARI) pada mahasiswi semester III
jurusan kebidanan poltekkes depkes Yogyakarta”. Jenis penelitiannya
adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan sampelnya adalah
mahasiswi kebidanan semester III. Populasi dalam penelitian ini adalah
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
7
seluruh mahasiswi semester III Politiknik Kesehatan Depkes Yogyakarta
sebanyak 117 siswa. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan
pengetahuan mahasiswi kebidanan semester III tentang pemeriksaan
payudara sendiri (SADARI) baik, sedangkan sikap terhadap SADARI
sebagian besar positif. Maka berdasarkan hasil penelitian tersebut
penyebarluasan informasi tentang SADARI sudah cukup.
Persamaan dengan penelitian diatas adalah variabel penelitian tentang
pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan menggunakan jenis penelitian
deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sedangkan perbedaannya
adalah sampel dalam penelitian.
2. Probarini Sudiyah (2007), “Hubungan tingkat pengetahuan tentang kanker
payudara dengan sikap pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada
wanita di Kelurahan Banjardowo Genuk Semarang”. Jenis penelitian
menggunakan metode survey korelasi dan dengan pendekatan cross
sectional dan sampelnya adalah wanita usia subur (WUS). Populasi dalam
penelitian ini adalah semua wanita usia 20-40 tahun di Kelurahan
Banjardowo, yang berjumlah 1020 orang secara simpel random sampling,
menggunakan data primer dengan kuesioner. Hasil penelitian tersebut
adalah ada hubungan tingkat pengetahuan tentang kanker payudara dengan
sikap pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).
Persamaan dengan penelitian di atas adalah variabel penelitian tentang
pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan menggunakan pendekatan
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
8
cross sectional. Sedangkan perbedaannya adalah jenis penelitian, dan
sampel penelitiannya.
3. Wulandari Anggra (2008), “Tingkat pengetahuan tentang pemeriksaan
payudara sendiri pada Ibu-ibu di Dusun Ptrojjayan Kabupaten Sleman”.
Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif dan dengan pendekatan
cross sectional dan sampelnya adalah Ibu-ibu di Dusun Potrojayan,
Kabupaten Sleman. Persamaan dengan penelitian di atas adalah variabel
penelitian tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), jenis
penelitian, dan menggunakan pendekatan cross sectional. Sedangkan
perbedaannya adalah jenis penelitian, dan sampel penelitiannya.
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
67
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2012 pada Ibu-Ibu PKK di
Dusun Sawah, Girisekar, Panggang, Gununkidul dengan 30 responden.
Secara demografi sebelah utara berbatasan dengan Dusun Cabe, sebelah
selatan berbatasan dengan Dusun Warak, sebelah timur bertasan dengan
pegunungan, sebelah barat dengan Dusun Watu Kebo.
Pelayanan kesehatan yang ada yaitu puskesmas yang berjarak sekitar
3 km dari Dusun Sawah, Girirseksar, Panggang, Gunungkidul. Sedangkan
Bidan Praktek Swasta berjarak sekitar 11km. Tingkat pendidikan masyarakat
Dusun Sawah masih sangat rendah, bahkan tidak sedikit dari masyarakat
yang tidak pernah merasakan bangku sekolah. Tingkat pendidikan yang
rendah ini dipengaruhi oleh pekerjaan dan penghasilan yang relative kurang,
pekerjaan masyarakat Dusun Sawah, didominasi oleh petani dan pekerja
bangunan.
2. Karakteristik Responden
a. Karakteristik responden berdasarkan umur, tingkat pendidikan,
dan pekerjaan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, umur ibu dapat
didiskripsikan sebagai berikut:
67
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
68
Tabel 4.1 Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Umur, Pendidikan, dan
Pekerjaan Ibu PKK di Dusun Sawah Girisekar Panggang Gunungkidul Tahun 2012
No Karakteristik Responden
Frekuensi Persentase (%)
1 Umur
≤20 1 3.3 21-30 16 53.3 31-40 10 33.3 > 41 3 10
Total 30 100 2 Pendidikan
SD 5 16.3 SMP 16 53.3 SMA 9 30
Total 30 100 3 Pekerjaan
Tidak Bekerja 23 76.7 Buruh 2 6.7 Swasta 1 3.3 Wiraswasta 4 13.3
Total 30 100
Sumber : Data Primer Diolah, 2012.
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa umur responden sebagian besar adalah
antara 21-30 tahun yaitu 16 Responden atau 53.3%, sedangkan sebagian kecil
umur responden ≤ 20 terdapat 1 Responden atau 3.3%. Tingkat pendidikan
responden sebagian besar adalah SMP yaitu 16 responden atau 53.3%.
Sedangkan responden paling sedikit adalah berpendidikan SD yaitu sebanyak 5
Responden atau 16.3%. Sebagian besar pekerjaan responden adalah ibu
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
69
rumah tangga yaitu sebanyak 23 responden atau 76,7%, sedangkan sebagian
kecil adalah swasta yaitu 1 responden atau 3.3%.
3. Gambaran tingkat pengetahuan Ibu PKK Tentang Pemeriksaan
Payudara Sendiri (Sadari) Di Dusun Sawah Girisekar Panggang
Gunungkidul Tahun 2012
a. Tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang pengertian pemeriksaan
payudara sendiri (SADARI)
Tabel 4.2 Tingkat pengetahuan Ibu PKK Tentang Pengertian Sadari Di Dusun
Sawah Girisekar Panggang Gunungkidul Tahun 2012
No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%) 1 Baik 13 43.3 2 Cukup 16 53.3 3 Kurang 1 3.3
Total 30 100
Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa tingkat pengetahuan
ibu PKK tentang Sadari sebagian besar adalah cukup yaitu 16 responden
atau 53.3% dan sebagian kecil tingkat pengetahuan kurang1 responden
atau 3.3%.
b. Tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang tujuan pemeriksaan
payudara sendiri (SADARI)
Tabel 4.3 Tingkat pengetahuan Ibu Tentang Tujuan Pemeriksaan Sadari di
Dusun Sawah Girisekar Panggang Gunungkidul Tahun 2012
No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%) 1 Baik 12 40.0 2 Cukup 17 56.7 3 Kurang 1 3.3
Total 30 100 Sumber : Data Primer Diolah, 2012
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
70
Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa sebagian besar
pengetahuan ibu tentang Tujauan Sadari adalah cukup 17 responden
56.7%, sedangkan sebagian kecil kurang 1 responden atau 3.3%
c. Tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang manfaat pemeriksaan
payudara sendiri (SADARI)
Tabel 4.4 Tingkat pengetahuan Ibu Tentang Manfaat Sadari di Dusun Sawah
Girisekar Panggang Gunungkidul Tahun 2012
Sumber : Data Primer Diolah, 2012.
No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%) 1 Baik 14 46.7 2 Cukup 11 36.7 3 Kurang 5 16.7
Total 30 100
Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa sebagian besar
pengetahuan ibu PKK tentang Manfaat Sadari sebagian besar adalah Baik
yaitu 14 responden atau 46.7%, sedangkan sebagian kecil memiliki
tingkat pengetahuan kurang 5 responden atau 16.7%.
d. Tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang waktu pelaksanaan
pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
Tabel 4.5 Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Waktu Pelaksanaan Sadari
di Dusun Sawah Girisekar Panggang Gunungkidul Tahun 2012
No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%) 1 Baik 10 33.3 2 Cukup 14 46.7 3 Kurang 6 20.0
Total 30 100 Sumber : Data Primer Diolah, 2012.
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
71
Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa sebagian besar tingkat
pengetahuan ibu PKK tentang waktu pelaksanaan Sadari sebagian besar
adalah Cukup yaitu 14 responden atau 46.7%, sedangkan sebagian kecil
adalah kurang 6 responden atau 20.0%
e. Tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK cara melakukan pemeriksaan
payudara sendiri (SADARI)
Tabel 4.6 Tingkat pengetahuan Ibu PKK Tentang Cara Melakukan Sadari
Di Dusun Sawah Girisekar Panggang Gunungkidul Tahun 2012
No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%) 1 Baik 8 26.7 2 Cukup 12 40.0 3 Kurang 10 33.3
Total 30 100 Sumber : Data Primer Diolah, 2012.
Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa tingkat pengetahuan
ibu PKK tentang Sadari sebagian besar adalah Cukup yaitu 12 responden
atau 40.0%, responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik 8
responden atau 26.7%, sedangkan responden dengan tingkat pengetahuan
kategori kurang sebanyak 10 responden atau 33.3%.
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
72
f. Keseluruhan tingkat pengetahuan keseluruhan ibu-ibu PKK tentang
pemeriksaan payudara sendiri (SADAR)
Tabel 4.7 Keseluruhan tingkat Pengetahuan Ibu PKK Tentang Sadari
Di Dusun Sawah Girisekar Panggang Gunungkidul Tahun 2012
No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%) 1 Baik 11 36.7 2 Cukup 16 53.3 3 Kurang 3 10.0
Total 30 100
Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa tingkat pengetahuan
ibu PKK tentang Sadari sebagian besar adalah Cukup yaitu 16 responden
atau 63.3% dan sebagian kecil tingkat pengetahuan kurang 3 responden
atau 10.0%.
4. Gambaran tingkat pengetahuan Ibu PKK Tentang Kanker Payudara
Di Dusun Sawah Girisekar Panggang Gunungkidul Tahun 2012
a. Tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang pengertian kanker payudara.
Tabel 4.8
Tingkat pengetahuan Ibu PKK Tentang Pengertian Kanker PayudaraDi Dusun Sawah Girisekar Panggang
Gunungkidul Tahun 2012
Sumber : Data Primer Diolah, 2012.
No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%) 1 Baik 4 13.3 2 Cukup 20 66.7 3 Kurang 6 20.0
Total 30 100
Berdasarkan tabel 4.8 dapat diketahui bahwa tingkat pengetahuan
ibu PKK tentang pengertian kanker payudara sebagian besar adalah
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
73
cukup yaitu 20 responden atau 66.7%, sedangkan sebagian kecil
memiliki tingkat pengetahuan kurang 6 responden atau 20.0%
b. Tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang faktor risiko kanker
payudara
Tabel 4.9 Tingkat pengetahuan Ibu PKK Tentang Faktor Risiko Kanker
Payudara di Dusun Sawah Girisekar Panggang Gunungkidul Tahun 2012
No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%) 1 Baik 9 30.0 2 Cukup 11 36.7 3 Kurang 10 33.3
Total 30 100 Sumber : Data Primer Diolah, 2012.
Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa tingkat pengetahuan
ibu PKK tentang faktor risiko kanker payudara sebagian besar adalah
cukup yaitu cukup 11 responden atau 36.7% dan sebagian kecil adalah
baik 9 responden atau 30.0%
c. Tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang tanda dan gejala kanker
payudara
Tabel 4.10 Tingkat pengetahuan Ibu PKK Tentang Tanda dan Gejala Kanker Payudara Di Dusun Sawah Girisekar Panggang
Gunungkidul Tahun 2012
No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%) 1 Baik 7 23 2 Cukup 13 43.3 3 Kurang 10 33
Total 30 100 Sumber : Data Primer Diolah, 2012.
Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui bahwa sebagian besar
adalah cukup yaitu 13 responden atau 43.3% sedangkan sebagian kecil
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
74
responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik 7 responden atau
23%.
d. Tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang pengobatan kanker payudara
Tabel 4.11 Tingkat pengetahuan Ibu PKK Tentang Pengobatan Kanker
Payudara Di Dusun Sawah Girisekar Panggang Gunungkidul Tahun 2012
No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%) 1 Baik 7 23.3 2 Cukup 12 40.0 3 Kurang 11 36.7
Total 30 100 Sumber : Data Primer Diolah, 2012.
Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa tingkat
pengetahuan ibu PKK tentang kanker payudara sebagian besar adalah
cukup yaitu 12 responden atau 40.0%, sedangkan sebagian
pengetahuan baik 7 responden 23.3%
e. Tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang pencegahan kanker
payudara
Tabel 4.12 Tingkat pengetahuan Ibu PKK Tentang Pencegahan Kanker
Payudara Di Dusun Sawah Girisekar Panggang Gunungkidul Tahun 2012
No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%) 1 Baik 2 6.7 2 Cukup 18 60.0 3 Kurang 10 33.3
Total 30 100 Sumber : Data Primer Diolah, 2012.
Berdasarkan tabel 4.12 dapat diketahui bahwa tingkat
pengetahuan ibu PKK tentang kanker payudara sebagian besar adalah
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
75
cukup yaitu 18 responden atau 60.0%, sedangkan sebagian kecil adalah
pengetahuan baik 2 responden atau 6.7%.
f. Keseluruhan tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang kanker
payudara
Tabel 4.13 Tingkat pengetahuan Ibu PKK Tentang Kanker Payudara
Di Dusun Sawah Girisekar Panggang Gunungkidul Tahun 2012
No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%) 1 Baik 7 23.3 2 Cukup 19 63.3 3 Kurang 4 13.3
Total 30 100 Sumber : Data Primer Diolah, 2012.
Berdasarkan tabel 4.13 dapat diketahui bahwa pengetahuan ibu
PKK tentang kanker payudara sebagian besar adalah Cukup yaitu 19
responden atau 63.3%, sedangkan sebagian kecil adalah pengetahuan
kurang 4 responden atau 13.3%.
B. Pembahasan
1. Karakteristik responden
Berdasarkan Table 4.1 menunjukkan karakteristik umur responden
pada penelitian adalah umur 20-50 tahun. Kelompok umur responden yang
paling banyak adalah responden dengan umur 21-30 tahun yaitu 16
responden (53.3%). Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan
pada penelitian adalah SD, SMP, SMA. Tingkat pendidikan responden
sebagian besar adalah SMP yaitu 16 responden (53.3%). Karakteristik
responden berdasarkan pekerjaan pada penelitian ini menunjukkan bahwa
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
76
sebagian besar pekerjaan responden adalah ibu rumah tangga yaitu 23
responden (76,7%).
2. Tingkat pengetahuan keseluruhan ibu-ibu PKK tentang pemeriksaan
payudara sendiri (SADARI) dan Kanker Payudara.
Table 4.4 menunjukkan bahwa ibu yang memiliki tingkat pengetahuan
tentang pemeriksaan Sadari di Desa Giri Sekar Panggang Gunung Kidul
dengan kategori baik yaitu 9 responden (30%), cukup 19 responden (63.3%)
dan sebagian kecil tingkat pengetahuan kurang 7 responden atau 23.3%.
Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa pengetahuan ibu PKK tentang kanker
payudara sebagian besar adalah Cukup yaitu 13 responden atau 43.3%,
sedangkan sebagian kecil adalah pengetahuan baik 7 responden atau 23%.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengetahuan adalah faktor
pendidikan, kepercayaan, informasi, pengalaman, budaya, dan sosial
ekonomi. Tingkat pendidikan turut menentukan mudah tidaknya seseorang
menyerap dan memahami pengetahuan yang mereka peroleh, pada umumnya
semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin baik pula
pengetahuannya Menurut Notoatmodjo (2002).
Dari keseluruhan hasil penelitian didapat hasil bahwa tingkat
pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang Sadari dan Kanker Payudara adalah
cukup, hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wulandari
Anggra (2008) yang menelitia tentang Tingkat pengetahuan tentang
pemeriksaan payudara sendiri pada Ibu-ibu di Dusun Potrojayan Kabupaten
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
77
Sleman, dari hasil penelitian diketahui bahwa responden cukup mengerti
tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).
Faktor lain yang diasumsikan berpengaruh terhadap pengetahuan
adalah umur, pada umur 20-30 menunjukkan suatu usia yang cukup matang
dan memiliki banyak pengalaman, cukup matang dan dapat membuat
seseorang lebih baik dalam menanggapi suatu obyek atau masalah.
Bertambahnya umur seseorang dapat berpengaruh pada pertambahan
pengetahuan yang diperolehnya, akan tetapi pada umur tertentu, menjelang
usia lanjut kemampuan penerimaan atau mengingat suatu pengetahuan akan
berkurang. Pengalaman merupakan sumber pengetahuan, atau pengalaman
itu suatu cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan. Pengetahuan itu
sendiri dipengaruhi oleh faktor pendidikan formal. Pengetahuan sangat erat
hubungannya dengan pendidikan, dimana diharapkan bahwa dengan
pendidikan yang tinggi maka orang tersebut akan semakin luas pula
pengetahuannya. Orang yang berpendidikan rendah tidak berarti
berpengetahuan rendah pula. Pengetahuan tidak hanya diperoleh melalui
pendidikan formal, tetapi dapat diperoleh melalui pendidikan non formal.
Faktor yang mempengaruhi pengetahuan responden yaitu pendidikan,
informasi, budaya, pengalaman, sosial ekonomi. Semakin tinggi tingkat
sosial ekonomi akan menambah tingkat pengetahuan. Pengetahuan juga
diperoleh dengan melihat dan mendengarkan sendiri melalui alat-alat
komunikasi, misalnya dengan membaca surat kabar, mendengarkan radio,
menonton film atau televisi, dan lain sebagainya.
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
78
Pengalaman pribadi dapat digunakan sebagai upaya untuk memperoleh
pengetahuan, hal ini dilakukan dengan cara mengulang kembali pengalaman
yang diperoleh dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi pada masa
lalu (Notoatmodjo, 2005). Pengetahuan yang kurang dapat disebabkan
karena ibu tidak memahami atau hanya menerima informasi yang tidak
lengkap. Pengetahuan dapat dipengaruhi faktor umur, pengalaman, informasi
dan pendidikan, lingkungan, budaya dan lain-lain.
Tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK terdiri dari enam tahap, yaitu Tahu
(Know ) diartikan sebagai mengigat suatu materi yang telah dipelajari
sebelumnya termasuk mengingat kembali (recall) terhadap suatu yang
spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah
diterima. Tahu ini merupakan tingkatan pengetahuan yang paling rendah.
Tahap selanjutnya Pemahaman (comprehension) memahami merupakan
suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang obyek yang
diketahui dan mampu menginterpretasikan materi tersebut secara benar dan
mampu menjelaskan, memberi contoh, menyimpulkan, meramalkan, dan
sebagainya terhadap obyek yang telah dipelajari. Tahapan selanjutnya
Aplikasi (Aplication) diartikan sebagai kemampuan untuk menerapkan
materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi yang sebenarnya (real).
Tahapan selanjutnya Analisis (Analyisis) adalah suatu kemampuan untuk
menjabarkan materi atau suatu obyek ke dalam komponen-komponen tetapi
masih di dalam struktur organisasi dan masih ada kaitanya satu sama lain.
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
79
Tahapan selanjutnya Sintesis (Synthesis) adalah kemampuan untuk
meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk
keseluruhan yang baru. Tahapan terakir adalah Evaluasi (Evaluation)
diartikan dengan kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu
materi atau obyek dengan kriteria yang ditentukan sendiri atau kriteria yang
sudah ada.
C. Keterbatasan penelitian
Pengumpulan data menggunakan alat kuisioner tertutup sehingga peneliti
tidak dapat mengetahui secara mendalam dari masing-masing responden tentang
tingkat pengetahuan SADARI (periksa payudara sendiri) dan Kanker Payudara
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
80
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri
(SADARI) di Dusun Sawah, Girisekar, Panggang, Gunungkidul Tahun 2012
adalah cukup yaitu 53.3%.
2. Tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang pengertian pemeriksaan payudara
sendiri (SADARI) cukup 53.3%
3. Tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang tujuan pemeriksaan payudara
sendiri (SADARI) cukup 56.7%
4. Tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang manfaat pemeriksaan payudara
sendiri (SADARI) Baik 46.7%
5. Tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang waktu pelaksanaan pemeriksaan
payudara sendiri (SADARI) cukup 46.7%
6. Tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK cara melakukan pemeriksaan payudara
sendiri (SADARI) 40.0%
7. Tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang kanker payudara di Dusun Sawah,
Girisekar, Panggang, Gunungkidul Tahun 2012 adalah cukup yaitu 63.3%
8. Tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang pengertian kanker payudara
adalah cukup 66.7%
80
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
81
9. Tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang faktor risiko kanker payudara
adalah cukup 36.7%
10. Tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang tanda dan gejala kanker payudara
adalah cukup 43.3%
11. Tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang pengobatan kanker payudara
adalah cukup 40.0%
12. Tingkat pengetahuan Ibu-ibu PKK tentang pencegahan kanker payudara
adalah cukup 60.0%
B. Saran
Adapun saran yang akan disampaikan berkaitan dengan penelitian ini adalah :
1. Bagi perpustakaan Stikes Jenderal Achmad Yani
Diharapkan menambah khasanah tentang SADARI dan Kanker Payudara.
2. Bagi responden dan masyarakat
Dengan adanya penelitian ini diharapkan responden dan masyarakat lebih
peduli tentang kesehatan dan pentingnya pendidikan kesehatan.
3. Bagi Peneliti
Peneliti diharapkan dapat lebih mengkaji tingkat pengetahuan ibu-ibu pkk
misalnya dengan menggunakan metode wawancara mendalam.
4. Bagi Bidan wilayah kerja Desa Girisekar
Bidan diharapkan meningkatkan pelayanan kesehatan reproduksi pada ibu-ibu pkk
terutama terkait dengan SADARI dan Kanker Payudara misalnya dengan
memberikan penyuluhan-penyuluhan atau mengadakan forum diskusi untuk ibu-ibu
PKK, juga dapat bekerja sama dengan kader desa.
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :
Rineka Cipta. Diananda, R. 2009. Mengenal seluk Beluk Kanker. Yogyakarta : Katahani. Manuaba, IBG. 2010. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : EGC Manuaba, IBG. 2009. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga
Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC. Mochtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri. Ed. 2. Jakarta : EGC. Notoatmodjo, S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu & Seni. Jakarta : Rineka
Cipta. Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Prawirohardjo, S. 2008. Ilmu Kandungan. Jakarta : YBPSP. Prawirohardjo, S. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBPSP. Rahayu, W. 2010. Mengenali, Mencegah, dan Mengobati 35 Jenis Kanker.
Victory Inti Cipta. Rayburn, WF. 2001. Obstetri dan Gynekologi. Jakarta : Widya Medika. Saryono. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia
Press. Setiati, E. 2009. Waspadai 4 Kanker Ganas Pembunuh Wanita. Yogyakarta : C.V
Andi. Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian . Bandung : Alfabeta. Susanto, N. 2010. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta :
Digibooks. Verralls, S. 2003. Anatomi & Fisiologi Terapan Dalam Kebidanan. Jakarta : EGC Wawan dan dewi. 2010. Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta
: Nuha Medika.