gambar iv.12 memperlihatkan spektrum serapan ftir · pdf filetabel iv. 3 bahan-bahan...
TRANSCRIPT
38
Gambar IV.12 memperlihatkan spektrum serapan FTIR untuk zeolit K-F dan Na-F.
(a)
(b)
Gambar IV.12 Spektrum serapan FTIR dari (a) zeolit K-F (b) zeolit Na-F, kedua spektrum tidak menunjukkan adanya perubahan vibrasi maupun bending pada kedua zeolit
39
Kedua spektrum di atas bila dibandingkan maka tidak memberikan perbedaan.
Penukaran ion yang terjadi pada zeolit yaitu antara ion Na+ dan ion K+ tidak merubah
vibrasi maupun bending pada kisi-kisi serta kerangka zeolit. Pada Tabel IV. 1
diberikan pita-pita serapan yang terjadi pada kaolin, zeolit K-F, dan zeolit Na-F.
Tabel IV. 1. Pita-pita serapan pada kaolin, zeolit K-F, dan zeolit Na-F
Kaolin Zeolit K-F Zeolit Na-F
Posisi (cm-1) Serapan Posisi (cm-1) Serapan Posisi (cm-1) Serapan
3696, 3619 Al-OH
3459 H2O 3356.8 H2O 3356.8 H2O
1030, 1005 Si-O-Si 1657,3 H2O 1657.3 H2O
1630 H2O 1445.5 CO32- 1445.5 CO3
2-
912 Al-OH-Al 1116.7 T-O(TO4) 1116.7 T-O(TO4)
536 Al-O-Si 788.1 TO4 788.1 TO4
Hasil karakterisasi menggunakan mikroskop elektron (SEM) mengilustrasikan reaksi
yang terjadi pada kaolin, serta pembentukkan zeolit. Gambar IV.13 memperlihatkan
SEM mikrograf untuk kaolin pada perbesaran 5000x dan 10000x.
G
D
m
b
k
p
G
h
d
y
Gambar IV.
Dari Gamba
memiliki be
serta keping
bentuk yang
kepingan ke
perbesaran 5
Gambar IV.
SEM mikro
hasil sintesis
difraksi yan
yang menun
(a
13 Citra SE(b) Perb
ar IV. 12 di
entuk yang
gan-kepingan
g lebih berat
ecil. Gambar
5000x dan 10
(
14 Citra SEM(b) perbe
graf untuk z
s ini memilik
ng dihasilkan
njukkan bah
a)
EM Kaolin (abesaran 1000
atas, dapat
tidak beratu
n yang ukura
turan, yaitu t
r IV.14 mem
0000x.
(a)
M Metakaolesaran 10000
zeolit K-F d
ki kristalinit
n oleh XRD
hwa kedua z
40
a) Perbesaran00x
dilihat bahw
uran, campu
annya bervar
terdiri dari l
mperlihatkan
in (a) Perbes0x
dan zeolit Na
tas yang ting
yang tidak
zeolit memi
(b)
n 5000x
wa kaolin Ci
uran dari ben
riasi. Sedan
empengan b
n SEM mikro
saran 5000x
a-F menunju
ggi. Hal ini j
menunjukka
iliki derajat
icalengka ha
ntuk lempe
ngkan metaka
bulat panjang
ograf dari m
(b)
ukkan bahw
juga dapat di
an pelebaran
kristalinitas
asil pemurni
engan panja
aolin memili
g, serta sedik
etakaolin pa
wa kedua zeo
ilihat dari po
n pola difrak
s yang ting
ian
ang
iki
kit
ada
olit
ola
ksi,
gi.
G
p
G
DpNbdp
Gambar IV
perbesaran 5
Gambar IV.
Dari Gambapartikel-partNa-F bentubertransformdari zeolit Kpada perbesa
Gambar IV
.15 memper
5000x dan 10
15 Citra SE(b) Perb
ar IV.15 metikel kubus yuknya samamasi karena pK-F. Gambaran 5000x d
(
V.16 Citra S(b) Perb
rlihatkan SE
0000x.
(a)
EM zeolit K-besaran 1000
enunjukkan yang berukua persis depenukaran io
bar IV. 16 mdan 10000x.
(a)
SEM zeolit Nbesaran 1000
41
EM mikrogr
F (a) Perbes00x
bahwa zeoluran kecil beengan zeolion dari zeolimemperlihatk
Na-F (a) Perb00x
raf zeolit K
saran 5000x
lit K-F memeraturan. Deit K-F, karit K-F tidak kan SEM m
besaran 5000
K-F dan zeo
(b)
miliki bentuemikian pularena zeolit mengubah b
mikrograf da
(b)
0x
lit Na-F pa
uk menyerupa dengan zeo
Na-F hanbentuk partikari zeolit Na
ada
pai olit nya kel a-F
42
Hasil karakterisasi menggunakan SEM EDX menunjukkan komposisi dari logam-
logam serta oksigen yang menyusun zeolit Na-F hasil sintesis. Gambar IV.17
memperlihatkan SEM EDX mikrograf untuk zeolit Na-F.
Gambar IV. 17 Spektrum SEM EDX zeolit Na-F
Dari spektrum yang dihasilkan SEM EDX, maka rumus empiris zeolit Na-F hasil
sintesis adalah Na0.78K0.15Al1.05Fe0.02Si1.0O4.05. Hasil ini sangat mendekati rumus
empiris zeolit secara teoritis yaitu NaAlSiO4 1.8H2O. Dari rumus empiris yang
diperoleh dapat juga dilihat bahwa ion K+ masih belum tergantikan sepenuhnya oleh
ion Na+. Tetapi efisiensi penukaran ion antara ion K+ dan ion Na+ mencapai 84%,
artinya metode ini cukup baik untuk digunakan dalam penukaran ion.
Hasil penelitian ini telah dipublikasikan pada ICMNS (International Conference on
Mathematics and Natural sciences) 2008.
43
IV. 2 Analisis Kurikulum Kimia SMA pada Pembelajaran Kimia Padatan
Tinjauan secara khusus terhadap kurikulum KTSP kimia dalam materi-materi kimia
padatan atau solid state di SMA menunjukkan bahwa kurikulum kimia tentang pokok
bahasan kimia padatan masih sangat sederhana, serta masih sedikit menyertakan
contoh-contoh. Hal ini kurang memungkinkan siswa memahami dan menguasai
materi kimia, khususnya kimia padatan. Analisa inilah yang dijadikan dasar dalam
pembuatan bahan pembelajaran kimia padatan, khususnya tentang zeolit dan kaolin
dalam penelitian ini. Sebagai contoh analisa beberapa materi pokok kimia di SMA
dapat dilihat pada Tabel IV. 2 di bawah ini :
Tabel IV. 2 Analisa Kurikulum Kimia Padatan di SMA
No Materi pokok Analisa
1. Materi pokok kelas X Ikatan kimia (ikatan kovalen, ikatan logam, ikatan ion) Minyak bumi
Di dalam kurikulum untuk materi pokok ikatan kimia digambarkan secara teoritis dan sedikit menyentuh aspek aplikatif atau penyertaan contoh, contoh yang diberikan masih bersifat umum dan kurang mengembangkan wawasan berpikir siswa. Sehingga diperlukan bahan pembelajaran yang akan membantu siswa memahami materi ini dengan baik dan mengembangkan wawasan berpikirnya. Pada materi pokok minyak bumi, siswa akan lebih memahami materi ini bila diberikan contoh kasus yang lebih aplikatif di dunia industri.
2. Materi pokok kelas XI Teori atom (bentuk molekul, gaya antar molekul)
Bentuk molekul merupakan materi yang cukup abstrak, dan di dalam kurikulum materi ini dijelaskan sangat teoritis sehingga siswa perlu diberikan bahan
44
pembelajaran yang dapat membantunya memahami materi ini.
3. Materi Pokok kelas XII Unsur-unsur golongan utama dan transisi
Pemberian materi ini dalam kurikulum kurang disertai contoh-contoh serta aplikasi yang banyak digunakan dalam dunia industri, sehingga pembuatan bahan pembelajaran akan membantu guru menjelaskan materi secara lebih aplikatif dan membantu siswa memahami materi ini menjadi lebih baik.
IV. 3 Pembuatan Bahan (Resources) Pembelajaran Kimia SMA
Berdasarkan hasil analisa di atas, telah dibuat bahan-bahan pembelajaran untuk
beberapa materi pokok kimia padatan di SMA. Bahan-bahan pembelajaran yang
telah dibuat secara khusus berkaitan dengan zeolit serta kaolin dan terbagi ke dalam
beberapa jenis yaitu berupa :
1. Kuis (Quiz)
2. Sejarah (History)
3. Aplikasi di industri (Application)
4. Contoh konsep (Real concept)
5. Eksperimen (Experiment)
6. Pengetahuan (Knowledge)
Sebagian bahan (resource) pembelajaran dalam tesis ini telah dipublikasikan serta
dapat diunduh di www.oke.or.id.
Bahan pembelajaran yang telah dibuat serta pemetaan dalam pembelajaran kimia
SMA dapat dilihat pada Tabel IV.3.
45
Tabel IV. 3 Bahan-bahan (resource) pembelajaran yang telah dibuat serta pemetaan
dalam materi-materi kimia di SMA
No Materi Pokok Resource Pembelajaran
1. Kelas X Ikatan ion dan ikatan kovalen Senyawa kovalen polar dan non polar. Minyak bumi
Struktur Padatan : Silika Sejarah Kaolin Sejarah Zeolit Zeolit sebagai katalis dalam minyak bumi
2. Kelas XI Bentuk molekul Peranan katalis dalam makhluk hidup dan industri.
Sistem koloid
Struktur Padatan : Silika Sejarah Kaolin Sejarah Zeolit Sintesis Zeolit Struktur Kristal Padatan Zeolit sebagai katalis dalam minyak bumi Pemurnian kaolin
3. Kelas XII Unsur-unsur golongan utama dan transisi Sifat fisik dan sifat kimia unsur
Struktur Padatan : Silika Nama-nama Mineral Zeolit
46
Manfaat dan dampak unsur-unsur dalam kehidupan sehari-hari dan industri
Detergen zeolit Aplikasi kaolin