gadjah mada university...alat penel i'tian dalrun penelit:..an dipakai alat a. earth resistans...
TRANSCRIPT
' .
. ,,
•. '
'!. • ...
LAPORAN PENELITIAN
-~::
(~(. JrJ-lJ(;f'r e c:.--1
EFEKTIFITA·s PEMAKAIAN HANTARAN PENGAMAN PADA INSTALASI PEDESAAN
DENGAN TEGANGAN 220 VOLT DI WILAYAH TEGALKARANGGENENG
SENDANGHADI MLATI SLEMAN
Dengan Biaya DPP-UGM Tabun 1988/1989
Pes Penelitian
Nomor Kontrak UGM/1367/M/~4/~1
Tanggal : 1 Februari 1989
Diajukan Oleh
DAROTO JURUSAR TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS NON-GELAR ·TEKNOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA
..
Kepada
FAKULTAS NON- GELAR TEKNOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA 1989
\
.,. I• I
't I~
. LAPORAN PENELITIAN
EFEKTIFITAS PEMAKAIAN HANTARAN PENGAMAN PADA INSTALASI PEDESAAN
DENGAN TEGANGAN 220 VOLT
' ·
' DI WILAYAH TEGALKARANGGENENG SENDANGHADI MLATI SLEMAN
Yang dipersiapkan~ dan disusun oleh:
Daroto
TeLah diperiksa dan ~isahkan oleh
Pembimbing -r .
· . Drs. Ipieng Prijadi ·
Yogyakarta,
UNIVERSITAS GAD:AH MADA FAKULTAS NON-GELAR TEKNOLOGI
JURUSAN TEKNIK ELEXTRO
Darus lao
130177'2.20
. ' ...
kesempatan, b imbingan ' dan pengarahan sert~ petunjuk,
sehingga dapat .diselesaikannya laporan penelitian ini.
Dan ~khirnya peneliti berharap semoga laporan ini
dapat berm.a.nfaat khususnya bagi peneliti sendiri dan
umumnya b~i para pembaca.
. .
Yogyakarta, Agustus 1989
P e n e l i t i
( D a r o t o }
iV
DAFTAR lSI
Halaman Judu l . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
Ha laman Penges a.han ..... .... ... ... .................. ....... .. i i
PEi.AKATA . . . .
... • .. . ..... . •.....•. . ........ . ... .. .. . .•..... . . ' ~ 11
' '
Daftar isi ... . ... ..... ..... : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . v
INTI SARI . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . · ....................... .. .. vi
I. PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
I. 1. Latar Belakang. . . . . . . . . . . . . . . ......... ... : . . ... ... .. 1
I . 2 .· Tinjauan Pustaka .... ... . .... ..... . . . •............... 3
I- 3. Landasan Teori . ... ...... ..... .... ...... ........ .• .... 7
I .. ·4 . Hipotesa . ................ . .. ...... . .. . ................ 7
1 . 5. Rencana Peneli tian ...... .. .. ... .... .............. .... 8
I I. CARA PENELITIAN .... .. ............. ..... ..... . ....... 10
1:.1. Bahan Penelitian ... ..... ... ..... . ............ .. . . .. . 10
1:. 2. Alat Penelitian ... ~ . .... . ...... ........... . ..... .. . 10
II.3 . Ja1annya Penelitian .......... · .............. . ....... 12
II. 4. Cara Menganalisa Hasil Penelitian ............ ... ... .. 14
1 II. HASIL PENELIT I AN ..... .......... .. . .................. 15
III.!. Data Penelitian . .. . ; · . . ...•. .. ..... . ................ . 15
r:r.2 . Pembahasa .. · ........ · .... .... .. .. .... - ................ 15
SARAN DAN KESIMPULAN . ~ .... . ...... . .. .. ...... ; ..... . . 19
V. DAFTAR PUSTAK.A ...... ............... .. ............... 21
v
'•,
INTI SARI
Bantaran pengaman dalam sistem tega~gan 220 volt khususnya ?ada instalasi konsumen mutlak diperlukan. Hal ini dioaksudkan untuk menghidari terjadinya kecelakaan pada manusia khususnya, akibat adanya sentuhan listrik
· secara tidak langsung pada suatu instalasi jika terjadi gangguan. Dan yang dimaksud gangguan disini adalah bila hantaran fase sempat berhubungan langsung dengan "body" peralatan listrik akibat dari adanya ·kegagalan isolasi dari hanta~an yang bersangkutan .
Pemakaian hantaran pengaman dapat dikatakan efektif jika hant.ar-an tersebut mampu mengalirkan arus gangguan ke tanah yar.,g besarnya paling rendah sama dengan arus pemutus dari alat pembatas arus yang digunakan pada instalasi t e rsebut. ·
Jika pada instalasi itu memakai daya ~erpasang 450 watt dar. untuk arus· nominal dari alat pembatas arusnya sebesar 2 amper, make hambatan hantaran pengaman dan elektr~ce pentanahnya akan efektif jika besarnya hambatan p~ling tin~gi 17 ohm .
Yar.g dimaksud dengan bahaya sentuh t i dak langsung jika besar~ya tegangan sentuh yang dirasakan oleh personil diat~s 50 volt.
I
vi
. : ··•
2
dikosumen sehingga b'1:Jdy alat i tu sempat bertegangan. Jika
bese.=nya tegangan a:nt ara "body" peralatan terhadap tanah
melebibi 50 volt dan sempat dijembatani oleh manusia,
maka babaya akibat k 3 jutan listrik akan terjadi .
Dengan · dapatnya diperoleh informasi
besa~nya hambatan p~ntanah yang terpasang di
konsumen maka :
ten tang
tiap-tiap
1. Dapat diperJlehnya informasi tingkat keamanan
person i l terhadap bahaya listrik yang ada di wilayah itu
2. Untuk membe ~ikan keyakinan pada masyarakat bahwa
denge.n digunakannya hantaran pengaman dalam suatu ins
talasi akan dapat me~gurangi bahaya listrik akibat adanya
sentuhan tak langsung
3. Konsumen dapat merasakan kenyamanan di dalam
pema.kaian te~aga lis trik tanpa dih.antui perasa an takut
akibat adanya sentuh~n tak langsung .
4. Pemakaian tenaga listrik akan letih dapat
memasyarakat karena adanya -keunt ungan dalam pemakaian
tena&anya . dengan demikian pemerintah akan berusaha
membangun pusat-pusat tenaga listrik yang baru khususnya
· untuk menunjang berk3mbangnya listrik pedesaan .
5. Ditinjau d ari ilmu pengetahuan, m~a dengan
ada~·a penelitian ini diharapkan dapat lebih
dikeobangankannya pe:1emuan baru yang lebih baik dalam sis
tern pengamanan yang lain terhadap bahaya listrik yang ada
• 0
4
mengalami kecelakaan yang serius karena pada saat t~jadi
gan~guan pembatas arus yang ada dapat mengisolir tempat
gan,guan secara cepat.
Agar hantaran pengaman yang dipasang pada suatu
instalasi dapat bekerja secara efektif ( sesuai jengan
fungsinya) ornaka pada ujung-ujung hantaran pengamar. itu
salah satunya disambangkan secara baik dengan "body"
suatu peralatan yang terbuat dari bahan metal dan ujung
yang satunya 0 lagi disambungkan dengan tanah ~engan
perantaraan elektrode pentanah. Disamping ~~anya
persyaratan diatas, maka persyaratan lain hambatan elek
trode . pentane.h perlu dibuat serendah-rendahnya (idealnya
sama dengan nol) agar arus yang dialirkan hantaran ~enga
man ke tanab cukup besar sehingga mampu memutus alat
pem·:>atas arus yang ada secara cepat . Bila sesuatu b.~l a
lat pembatas arus tidak dapat putus, maka tegangan sentuh
yang ter jadi masih dibawah atau sama dengan 50 0 volt-
Selanjutnya untuk menentukan besarnya h~batan
makEimum elektrode pentanah yang masih diizinkan dalam
suatu instalasi dapat dilihat dari analisa berikut -
1 3
Gaitbar I. 1. J alannya arus 1 isot.rik j ika instal as i ko;1.sumen
tergganggu
' . ··•
5
Keterangan gambar
1 = transfomator . distribusi 20 KV/22'0 volt
2 = seke:t'ing a tau MCB
3 = alat pemakai listrik
4 = Rp = hambatan elektrode pentanah
5 = Rt =hambatan pentanah transfomat or
Untuk da.ya 1 istrik sebesa.r 450 watt yang· terpas.ang pada
konsumen dengan teganga.n sistem 220 volt, ~aka. alat
pembatas arus .( MCB) a tau sekering yang ada me;nggunakan
arus nomional sebesar maksimum 2 A agar daya y ang diserap
atau terpakai pa.da instalasi tersebut t~dak rneleo ihi daya
yang terpasang dan dapat mengamankan sistem jika terja.di
gangguan.
Agar tegangan sentuh yang terjadi tidak melebihi
atau maksimum sama dengan 50 volt dan pula agar pada saat ' .
ga.ngguan alat pembatas arus sempat meng~solasi tempat
gangguan maka hambata.n elektrode pentanarl yang masih
diizinka~ secara efektif adalah
50 volt
Rp = ----------------- ohm
k X In
··,
B
tegangan sumber
Ig ~ ------------------ lihat gambar I.l)
Rp + Rt
Untuk transfomator distribusi Rt yallg diizinkan maksiml.;..m
5 ohm. Denga~ demikian besarnya arus gangguan :
220 volt
Ig = -------------- = 10 A
. ( 17 + 5) ohm .}
sehingga besarnya arus gangguan (Ig~ sebesar 10 A menuru.t
teori sudab dapat memutus MCB, karena MCB masih da~at
diputus ban~a dengan arus sebesar 3 "amper.
Karen a dala.m instal as i kon.sumen pemasang 8...'1
elektrode pe:r_tanahnya di lakukan oleb' fihak yang berwenan~
dalam hal ini instalatur maka tentu saja besa.rnya hamta.
tan yang ada pada elektrode pentanabnya akan memen~bi
persyaratan, sebingga. hantaran pens:aman yang ada da.~a.t
beker j :t see:ara efektif. ya.i tu dengan besar · hambat.a...'1
pentanah setesar 17 ohm. Dan sei'anjutnya keadaan tersetut
akan dilihat pada basil penelitian :.ni.
I. 5 Rencana Fenel i tian
::>ala.m -penelitian ini,' dalam proposal telah diada.ka:l
renca.na penelitian sebaga.i berikut :
I •
9
·. Penelitian direncanakan dalam jangka waktu 6 bul an
yang mempunyai kegiatan sebagai berikut :
a. Persiapan, antara lain pembuatan
proposal,perijinan ke lokasi dan peninjauan lokasi
b. Pelaksaan, antara lain : pencatatan data pada
lokasi tersebut yang menggunakan daya terpasang 450 watt
dengan tegangan sistem· 220 ·volt dan sejumlah minimum 30
konsumen serta mengukur hambatan elektrode pentanah di
setiap sample. dengan menngunakan alat "Earth resistans
meter"
c. Pembuatan laporan, yang berisi pengolahan data
yang ada, yaitu dengan membandingkan hambatan efektif
•dari elektrode pentanab dari basil perbitungan yang ada.
dan jika basil dari pengukuran bambatannya sama dengan
atau lebih kecil dari perhitungan maka ~antaran pengaman
yang dipasang pada instalasi tersebut ' masih dianggap
efektif.
-~·------~---------------
··,
II. CARA PENELITIAN
!1. 1 Bahan Penelitian
Bahan yang ak&n diteliti adalah
a. Konsumen E.tau
daya terpasang
ada di wilQ..vah
Mlati,Sleman
pelanggan listri~
450 watt tegangan
Tegalkaranggeneng,
yang memakai
220 volt yang
Sendanghadi
b. Jumlah konsumen yang diteliti sebanyak 30 buah.
o. Instalasi konsumen yang memakai hantaran pengaman
d. Konsumen secara rela yang instalasinya bole h
diteliti
'I I. 2. Alat Penel i'tian
Dalrun penelit:..an dipakai alat
a. Earth Resistans meter jenis Yew Insulation type
3207, 500 vo~t, dengan 2 elektrode bantu, yang
dipakai untuk :nengukur besarnya ha.mbatan elektrode
pentanah
b. Tool-Set, un~uk melepas dan menyambung kembali
elektrode pen~anah yang ·akan diukur hambatannya
c. Multitester, untuk mengukur tegangan sistem yang
ada dan mengetahui baik buruknya sambungan elek-
10
•
.. 11
tr::lde pentanah ·terhadap hantaran pengaman
dan ga~bar II . 2 memperlihatkan alat ukur hambatan
pentanah yang dipakai
0 4
0 0 Q2
Gambar 11.2 . Yew Insulation Polytester Type 3207
Keterangan gambar :
1 = jarum penujuk besarnya hambatan yang terukur
2 = terminal tempat disambungnya elektrode pentan~h
yacg akan diukur dan elektrode bantu yang dipakai
3 = saklar atau switch untuk menyesuaikan alat
ter~adap kondisi yang akan diukur.
4 -= push-button 1 sebagai tombol pemakaian daya pada
alet ukur tersebut.
12
II. 3. · Jalannya Penelitian
Di dalam pelaksanaan penelitian utuk ?engambilan
data di lakukan tahap-tahap sebagai berikut
a. Elektrode pentanah yang masih terhub-Jr..g dengan
hantaran poengaman .harus dilepas, agar yans terukur
benar-benar hambatan yang ada pada elektrode p3r..tanah itu
b. Dua buah elektrode bantu ditanam disekitar
elektrode pentanah yang akan diukur secara berderet
sedemikian rupa sehingga jarak masing-masing elektrode
5 sampai 10 meter dan elektrode yang ak~ diukur
ditempatkan paling tepi dari deretan itu (lihat gambar)
c. Ujung-ujung elektrode baik elektrode bant.u maupun
elektroe pentanah yang ~an diukur disambungkan ke setiap
terminal alat ·ukur ·
d. Sebelum alat dipakai maka perlu di ch~ck apakah
baterei pensuplai masih mampu mengoprasikan alat ukur se
cara akurat.
e. Jika rangkaian sudah siap dan baterei ma3ih baik,
maka . push excep earth. ditekan dan jarum petunjuk
akan 1menunjuk besar -hambatan elektrode pentenah yang
diukur
13
f Pencatatan data, yaitu yang memuat :
1 hambatan elektrode pentanah d~ masing-masing
sampl e yang ada
2 . daya yang terpasang pada instala5 i konsumen
3 tesar arus sekering yang terp.asa:lg
4. fesar a rus nominal MCB yang terpasang dan
tegangan sistem yang dipakai
c,
3
~ • ()
Gambar 1.3. Cara pengukuran elektrode pentanah
Keterangan gambar 1. Elektrode pentanab yang diukur
2. Elektrcxle bantu
3. Earth Resistans ~eter
......
'•,
14
II.4, l Cara Menganalisa Hasil Penelitian
Setelah semua data dari sample yang ada terkumpul,
ma.ka dibuat tabel yang memuat antar-a lain
a. Nama kons~men
b. Daya terp~sang pada instalasi di tiap konsumen
c. Arus nominal MCB yang dipakai
d. Arus nomir.al sekering yang dipakai
e. Tegangan sistem yang dipakai
f. Hambatan elektrode pentanah yang terukur
Dari data yang ada maka besar hambatan pentanah yang
terpasang di tiap-tiap konsumen ditandingkati dengan besar
hambatan pentanah yang telah ' ditentukan seoara teoristis.
Jika besarnya hambatan elektrode pentanah yang terukur
itu hasilnya lebih kecil dibanding de~gan basil
perhitungan maka pemakaian hantaran pengaman pada
instalasi yang bersangkutan masih dianggap efektif. Atau
dengan kata lain semakin rendah hambatan elektrode
pentanah sem~kin efektif sifat pengamanan dari hantaran
pengaman yang ada.
III. BASIL PENELITIAN
III . 1. Data pe ne lit ian
Dari . basil penelitian ·dari 30 buah sample yang
die.mbil dari instalasi konsumen di wilayah dt..:sun
Tegalkarangge neng, Sendanghadi, Mlsti, Sleman maka dE.pat
dib..lat tabel sebagai berikut :
Tabe l data basil pe~e l itian
. . ---------------------------------------------------------No Nama Koos umen daya ! In ! In Rp !· Teg
tps MCB Sk
(watt)! (A) (A) ! ( ohm) ! {V)
1 Widodo 450 2 ! 10 12,6 2Z0
2 Kasmo Wiharjo ' 450 2 6 15,7 220
3 Jumadi 450 2 10 12,0 2Z0
4 Sonto Pawiro 450 2 6 15,3 220
5 Joyo Suiwarno 450 2 10 13,1 220
6 Ponidi Udi.P 450 2 10 16,0 2~0
7 Pawiro K.ar jo 450 2 6 12,6 2~0
8 We.giman 450 2 10 14,7 220
9 Marsono 450 · 2 6 10,0 220
10 Mudi harsono 450 2 6 13,2 220
11 Trisno Utomo 450 2 10 14,0 220
-----------------------------------------------------------15
I .
16
No l Nama Konsumen daya In In Rp ! Teg
tps MCB Sk
(watt)! (A) ! (A) (ohm) ! ( V)
----------------------~--------------------------------
12 Pawiro Sudi~ono! 450
13 Asmo Harsonc 450
14 Warso utomo 450
15 Damar Harjo.T 450
16 Gito Wardoyo 450
17 Purwadi 450
18 Kas imin 450
l 19 hamb.ang Eko 450
20 Purwo Darminto ~ 450
21 Sudarto 450
22 Kaswadi 450
23 Karto dinomo 450
24 Cokro Suwir~o 450
25 Sanidjo 450
26. Suratno 450
27 Bardjo Sumarto 450
28. Sudiro 450
29. Slamet Basuk~ 450
30 Surachmat 450
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
· 2
.2
6
6
10
10
6
10
6
10
10
6
6
10
10
10
10
10
6
10
10
9,0
10, z
10,8
11,2
14,0:
9,60
10,3
11,4
14,2
9,2
9,8
10,1
11,2
8,1
10,E
12,£
9,~
8,~
220
220
220
220
220
220
220
220
220
220
220
220
220
220
220
220
220
220
220
Keterangan tabel : Sk = sekering, Tsp = terpas~ng Teg = tegangan, In = arus nc•minal
...
17
!!1. 2 ·. Pembah:tsan
Dari . h~sil pengukuran hambatan · elektrode pent~nah
dari 30 kon3~menJ akan terlihat bahwa besarnya masih
dibawah 17 o~m1 'dengan demikian hantaran pengaman yang
terpasang di tiap-tiap instalasi konsumen dihara~kan
dapat_bekerja ·sece.ra efektif.
Perlu diken:ukakan bahwa besarnya hambatan yang
terukur pada elektrode pentanah ini terdiri dari tiga
ko~ponen yang terukur antara lain
1. Hambat an elektrode pasaknya sendiri besrta
sambungannya dan besarnya hambatan pasak ini
Q.apa-; dia:baikan besarnya berhubung bahannya ter
buat dari bahan baja t~mah yang mempunyai diame
ter -;ertentu.
2. Hambatan kontak antara elektrode pasaknya
terhadap tanah yang ada di.sekitarnya1 besarnya
haroba~an ini dapat diabaikan karena penanaman
elek-;~ode dianggap kuat dan masih bersih.
3. Hamba-;an tanah disekililing pasang yang tertanam
besa~nya hambatan jenis tanah ini akan sama
dengan hambatan dari tiap-tiap hasil.
' .
18
Pengukuran elektrode pentanahnya sehingga hambatan
j enis tanah di s ekitar elektrode akan merupakan kunci
dari pengukuran elektrode atau dengan kata lai n efek
tif atau tidaknya hantaran pengaman yang terpasang
sangat dipengaruhi ol eh kondisi t anah setempat .
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
Dari basil penelitian pengukuran hambatan elektrode
pentanah pada instal asi 220 volt dengan daya terpasang
4E0 watt di wiyayah dusun Tegalkaranggeng, Sendanghadi,
Mlati, Sleman. maka dapat disimpulkan bahwa
1. Besarnya haooatan pentan_ah yang terukur fa.k.tor
utamanya dipengaruhi oleh . hambatan jenis tanah setempat
De-ngan demikian tanah yang mempunyai hambatan jenis
lebih rendah, maka fungsi hantaran pengaman yang
terpasang pada instalasi akan semakin efektif pemakaianya _
2. Pemakaian hantaran pengaman pada instalasi
d.itinjau masih d i anggap efektif, artinya ia
menangkal tegangan sentuh tak langsung yang
membahayakan psrson i l
yang
mampu
dapat
3. Jika masih ada personil yang mengalami kecelakaan
listrik akibat sentuhan tak langsung, hal ini sangat
dimungkin.kan 'bahwa peralatan listrik yang terpasang dan
terbuat dari metal tidak dis·ambungkan dengan hantaran \
pengaman yang ada
19
20
4. Diharuskan agar semua stop kontak yang ada dihubungkan
secara baik dengan hantaran pengaman
5. Diharapkan pemakaiari sekering disesuaikan dengan
kebutuhan beban yang terpasang yaitu yang mempunyai arus
nominal 2 amper
6. Untuk menghindari kecelakaan personil terhadap bahaya
listrik, diharapkan tusuk kontak dari peralatan listrik
yang ada memakai hantaran pengaman agar dapat sesuai de
ngan kotak tusuk yang dipakai untuk sistem tegangan 220 V
··.
V . DAFTAR PUSTAKA ' .
1. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia "PeratLran Umum
Instalasi List rik Indonesia tahun 1977 " Panitia
revisi P U I L Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
jln Cik Ditiro 43 Jakarta '
2. Ir. E. Setiawan " Instalasi Listrik Arus kuat 1, 2, 3
cetakan 1 1 oktober 1983
3. AS. Pabla1 Ir. Abdul Kadir "Sistem Distr:.busi Daya
Listrik" Penerbit Erlangga tahun 1986
21
77·~ ~ ~ A · ~.R~ i.,__k.. ~"'p:-. /'16 ~J~ >k.~~,
J"~,J 'f~- ~.,_ ~(h, ~J ....
_-c=_c .
ly N~ ~v>-4n."-r- ~JO tJ ~ tc4 ~~/ cf-.!\. 1}jf- R·~~ Lf .
-. • ..
(#,7 ~~~#~I )IJ'b ':0 2/}-- &<>11- 11, 2~ : ot~, v I ;.r
I "Trr--f-..-v-- . I
I •1 I . ~~ . .
\
1< ~ t./ ' ,g,'4 /l}'~*'r: ' ~ --· I'= Y./"lJ l~ ·2A- I C/o/\ . ' . . -·-l I•
~-· .
. 'I
11- ;;;U?-~~~. ~ ·n'o ~ ·
1 t<rA- 9,0 ........ ~ o2~v
.
.~:r, . . I ' \
~~ fc t:U/ 1>-i.£.;~ ~ ~0 I }vt ' '71..o i/ 111 y (b «) ... I
I
I I . \ " ' '
~3~ .. ' •.
I Jl>~~f y nc0 ~ . t./oA II, 'IV\. 21.-<~ t/ ~-,__ . . . . ·~ I
'
~~~. ' I·
' •
/' t-fi-p""n-'-0 S)..,?•tn~ .... ~ LoA--""-6 C(l'lJ-r.<) 1~'2...1\. I '2-1..-<; v
I
Qlr J6~- l(.n> t'\) 2.-ft-..... ?14 ~'L-A _s;'hLf-tvl+ '?. t. <r·v _.._
~
I oJ I . I I ! / :22 ~~\· 'l /' ! .{;voP c.;.r-o~-v 2A ~!I I 9} 5 "''\ .
• I ' I o )'f I to' ! '"2 '--11 v I • I
( . ,j• .
·J I I' i(o, . ,, '•·i~ott ;, II 2) ~-~-~ y ra c11 Z4}--.., ~ 50 J)J\ ~ '?.'Lov
. 2yJ ~ rc_,·~~~#'-.l
I I
'11" t{) 2.A-.... UrA. ~ {1)' I"\ ~\ '""2.?...d\./
I I
//~ 1 ~17~ -2;- ..r~'1r ' y~ 24 IDA . '2'\...t1v ; .
I
..
...