fungsi penerimaan

13
Fungsi Penerimaan

Upload: lada

Post on 05-Jan-2016

60 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Fungsi Penerimaan. Fungsi Penerimaan. Penerimaan total (total revenue) adalah hasil kali jumlah barang yang terjual dengan harga jual per unit barang tersebut. R = Q x P = f (Q). - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Fungsi Penerimaan

Fungsi Penerimaan

Page 2: Fungsi Penerimaan

Fungsi Penerimaan

Penerimaan total (total revenue) adalah hasil kali jumlah barang yang terjual dengan harga jual per unit barang tersebut.

R = Q x P = f (Q)

Page 3: Fungsi Penerimaan

Penerimaan merupakan fungsi jumlah barang, kurvanya berupa garis lurus berlereng positif dan bermula dari titik pangkal.

Dalam menganalisis, penerimaan selalu dianggap bahwa perusahaan senantiasa menjual setiap barang yang dihasilkan. Jadi, Q dalam R = f (Q) melambangkan jumlah barang yang dihasilkan dan juga jumlah barang yang terjual.

Page 4: Fungsi Penerimaan

Contoh Soal :Sebuah perusahaan menjual produknya

dengan harga Rp 400,00 per unit. Hasil penjualan barang sebanyak 200 unit barang. Berapakah besar penerimaan yang diperoleh? Tunjukkan kurva penerimaan total perusahaan tersebut!

Page 5: Fungsi Penerimaan

Diketahui :Q = 200

P = 400

Penyelesaian :

Ditanyakan : TR = ? Kurva TR

Jawab :R = Q x P = 200 x 400 = 80.000

atauR = 400 Q

= 400 (200) = 80.000

Page 6: Fungsi Penerimaan

R

0 Q200100

80.000

40.000

R= 400 Q

KURVA PENERIMAAN TOTAL

Page 7: Fungsi Penerimaan

C. Analisis Pulang-Pokok

Penerimaan total (R) dan biaya total (C) merupakan variabel-variabel penting untuk mengetahui kondisi bisnis suatu perusahaan apakah perusahaan tersebut mengalami keuntungan ataukah mengalami kerugian.

Page 8: Fungsi Penerimaan

Keuntungan (profit positif, π > 0) akan dialami apabila R > C, secara grafik dapat dilihat pada area dimana kurva R terletak di atas kurva C.

Kerugian (profit negatif, π < 0) akan dialami apabila R < C, secara grafik dapat dilihat pada area dimana kurva R terletak di bawah kurva C.

Keadaan pulang-pokok (profit nol, π = 0) terjadi apabila R = C, itu artinya perusahaan tidak memperoleh keuntungan dan tidak pula mengalami kerugian. Secara grafik hal ini ditunjukkan dengan perpotongan antara kurva R dan kurva C.

Page 9: Fungsi Penerimaan

C , R

R = r (Q)

C = c (Q)

TPP ( = 0 )

0 Q’Q

π > 0

π < 0

KURVA PULANG-POKOK

Keterangan:Q = jumlah

produkR = penerimaan

totalC = biaya totalπ = proft total (R-C)TTP = Titik pulang-pokok (break-even point)Area sebelah kanan Q’ merupakan area keuntungan (π > 0),

sedangkan di sebelah kiri Q’ merupakan area kerugian (π < 0).

Page 10: Fungsi Penerimaan

Contoh Soal :Sebuah perusahaan mengeluarkan biaya

total yang ditunjukkan oleh persamaaan C=30.000 + 100 Q dan penerimaan totalnya R = 400 Q. Pada tingkat produksi berapakah perusahaan ini berada dalam posisi pulang-pokok ? Apakah yang akan terjadi apabila perusahaan tersebut memproduksi 200 unit barang ?

Page 11: Fungsi Penerimaan

Diketahui : Biaya total = 30.000 + 100 Q Penerimaan total = 400 Q

Penyelesaian :

Ditanyakan : a. Kapan terjadi posisi pulang-pokok? b. Apa yang terjadi apabila tingkat

produksi sebesar 200 unit barang?

Page 12: Fungsi Penerimaan

Jawab :π = R - C

Pulang-pokok : π = 0, R – C = 0 R = C400 Q = 30.000 + 100 Q300 Q = 30.000 Q = 100

Jika Q = 200, maka :R = 400 (200) = 80.000C = 30.000 + 100 (200) = 30.000 + 20.000 = 50.000

Maka keuntungan dari produksi tersebut : π = R - C = 80.000 – 50.000

= 30.000

Page 13: Fungsi Penerimaan

Posisi pulang-pokok terjadi pada tingkat 100 unit barang, R dan C sebesar 40.000. Pada tingkat produksi 200 unit, perusahaan mendapatkan keuntungan sebesar sebesar 30.000.

KURVA PULANG-POKOK

0 Q

40.000

10.000

60.000

80.000

400

FC

100 300200

VC

C

R

R, C, π

50.000

30.000TPP