freebsd installation

3

Click here to load reader

Upload: telkom-institute-of-management

Post on 20-Jun-2015

719 views

Category:

Technology


3 download

DESCRIPTION

a tutorial guide explaining how to install FreeBSD, an experience at IMTelkom (http://www.imtelkom.ac.id)

TRANSCRIPT

Page 1: FreeBSD Installation

© Institut Manajemen Telkom

http://www.imtelkom.ac.id

INSTALASI FreeBSD 8

UNTUK SERVER Sisfo IM Telkom 01.06.11

Buku manual ini ditujukan untuk memudahkan Team Sisfo IM Telkom, Teknisi,

maupun user dalam melakukan instalasi Sistem Operasi FreeBSD dan aplikasi perangkat lunaknya agar sesuai dengan standar Sisfo IM Telkom. Hal ini ditujukan untuk penyeragaman setting semua server di IM Telkom. Sistem Operasi yg di-

standarkan dalam buku manual ini adalah FreeBSD dari keluarga 8 termasuk semua setting yg diperlukan (rc.conf, DNS, dan firewall).

Aplikasi perangkat lunak yg di-standarkan dalam buku manual ini, mencakup : 1. Apache 2.x (popular web server) 2. PHP 5.x (server script programming)

3. MySQL 4.x (database client-server) 4. MPD 3.x (Multi Protocol Daemon – untuk aplikasi PPTP/VPN) 5. Squid 2.x (popular proxy server)

6. SNMP (Simple Network Management Protocol) 7. MRTG (Multi Router Traffic Graph – melihat kondisi trafik secara real time) 8. Webalizer (untuk menganalisa trafik yg melewati Squid dan Apache) 9. Sendmail sebagai MTA (Mail Transfer Agent)

10. Dovecot sebagai POP/IMAP 11. NOCC (web/PHP-based email client – untuk akses email via web) 12. Openwebmail (web/PERL-based email client – untuk akses email via web)

13. Zimbra sebagai integrated Mail Server 14. NTP (Network Time Protocol) untuk sinkronisasi waktu komputer client 15. GNOME untuk GUI (Graphical User Interface)

16. OpenLDAP sebagai Directory User 17. DHCP sebagai penyedia informasi akses jaringan untuk setiap client 18. Filelocker sebagai media file sharing

FreeBSD 8

FreeBSD merupakan turunan langsung dari UNIX dan ada beberapa pertimbangan

mengapa IM Telkom menggunakan FreeBSD 8 : 1. dibanding Microsoft Windows Server, FreeBSD free, lebih secure, lebih stabil,

lebih mudah dikonfigurasi, dan respon lebih cepat karena hanya berbasis teks

2. dibanding Linux, FreeBSD saat ini cenderung lebih stabil karena hanya ada 1 distribusi (hanya 1 organisasi yg berhak mengeluarkan update dari FreeBSD)

Page 2: FreeBSD Installation

© Institut Manajemen Telkom

http://www.imtelkom.ac.id

3. Semua aplikasi menggunakan source code (tar.gz) sehingga untuk menggunakannya akan dilakukan melalui metode Compile (bukan Install) sehingga hasilnya akan lebih cepat dan ringan.

4. dibanding release FreeBSD sebelumnya, FreeeBSD 8 memiliki kelebihan : IPFW2 untuk traffic shaper dan layer 1 filtering (berdasarkan MAC Address) lebih reliable, lebih stabil, lebih mudah dikonfigurasi, dan lebih banyak

support pada sistem hardware yg terbaru FreeBSD 8 telah mengadopsi ZFS (Z File System) yang telah lama dikenal

dan digunakan oleh platform Solaris

File System di FreeBSD

Windows FreeBSD

Kode IDE vs. SCSI Tidak dibedakan ad IDE/SATA da SCSI/USB-Disk

Pembagian pertama drive Slice

Pembagian kedua folder Partisi

Pembagian ketiga - mount point

Informasi ‘C:\’ di MS Windows hanya menjelaskan ‘drive’ tanpa bisa diketahui jenis

interface Hard Disknya (IDE/SATA/SCSI/USB-Disk). Informasi ‘ad0s1a’ di FreeBSD dapat menjelaskan :

- ‘ad’ : jenis interface Hard Disk adalah IDE atau SATA - ‘ad0’ : terhubung pada Primary Master atau SATA -0 - ‘s1’ : menjelaskan ini adalah slice (potongan) ke-1

- ‘s1a’ : menjelaskan ini adalah partisi ke-1 dari slice ke-1 Untuk memudahkan upgrading ke versi FreeBSD yg lebih baru, sebaiknya mountpoint yang isinya akan tetap terpakai diletakkan di hard disk terpisah, contoh /var/mail untuk mail server dan /webcache untuk proxy server.

Folder-folder (mount point) standar yang ada di FreeBSD : / : root directory

/etc : berisi file2 konfigurasi system

/usr/bin : file2 executable bawaan FreeBSD

/usr/sbin : file2 executable bawaan FreeBSD (dari 3rd party)

/usr/etc/rc.d : aplikasi bawaan FreeBSD yg dijalankan setiap boot time

/usr/home : home directory dari setiap user

/usr/ports : aplikasi 3rd party yg bisa diinstall, dibagi per kategori

/usr/ports/distfiles : file2 installer dari suatu port

/usr/local : folder untuk hasil instalasi port

/usr/local/bin : file2 executable yg berasal dari hasil instalasi port

/usr/local/etc : berisi file2 konfigurasi port yg sudah di-install

/usr/local/etc/rc.d : aplikasi 3rd party yg dijalankan setiap boot time

/var/log : folder untuk menyimpan log file

/var/mail : folder untuk menyimpan email user

Page 3: FreeBSD Installation

© Institut Manajemen Telkom

http://www.imtelkom.ac.id

Untuk /usr/etc/rc.d dan /usr/local/etc/rc.d, aplikasi akan dijalankan jika pada

/etc/rc.conf di-enable. Contoh isi /etc/rc.conf : # cat /etc/rc.conf

usbd_enable = "YES" mengaktifkan USB daemon

sshd_enable = "YES" mengaktifkan SSH daemon

moused_enable = "YES" mengaktifkan mouse daemon

firewall_enable = "YES" mengaktifkan firewall

apache2_enable = "YES" mengaktifkan web service Apache2

apache2ssl_enable = "YES" mengaktifkan SSL untuk Apache2

mysql_enable = "YES" mengaktifkan database MySQL

squid_enable = "YES" mengaktifkan proxy Squid

sendmail_enable = "NONE" menonaktifkan MTA Sendmail

snmpd_enable = "YES" mengaktifkan SNMP