fraktur-mandibula-ald

Upload: ool-uul

Post on 06-Apr-2018

216 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    1/70

    FRAKTUR MANDIBULA

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    2/70

    Definisi

    Fraktur ialah deformitas linear atau terjadinya

    diskontinuitas tulang yang disebabkan

    rudapaksa.

    Fraktur dapat terjadi oleh karena :

    Trauma

    Proses patologis

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    3/70

    Pendahuluan

    Mandibula

    Menonjol sering fraktur

    Bentuk seperti tapal kuda

    fraktur multipel 53% : 1 garis fraktur

    37% : 2 garis fraktur

    9% : 3 garis fraktur

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    4/70

    60% fraktur tulang wajah karena kecelakaan lalu lintas (Rowe dan

    Killey,1968)

    Schuchardt et al (1966) meneliti bahwa dari 2901 kasus trauma

    fasial terdapat 2103 kasus fraktur mandibula ( > 70%)

    Fraktur mandibula 2x lebih sering terjadi drpd fraktur wajah

    bagian tengah (Fonseca, 1991)

    Insiden fraktur mandibula

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    5/70

    Kecelakaan lalu lintasKekerasan

    Kecelakaan kerja

    Olahraga

    Lain-lain

    Etiologi

    FONSECA, RAYMOND J and WALKER, ROBERT V. ORAL

    AND MAXILLO-FACIAL TRAUMA. Vol 1. 1991.

    WB SAUNDERS COMPANY. p 376

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    6/70

    PERSENTASE TEMPAT FRAKTUR MANDIBULA

    PETERSON LARRY J et.al. CONTERMPORARY ORAL AND

    MAXILLOFACIAL SURGERY. Ed 4th. 2003. MOSBY. p536

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    7/70

    KLASIFIKASI FRAKTUR MANDIBULA (fonseca, 1991)

    Berdasarkan atas

    Tipe fraktur

    Regio anatomi

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    8/70

    Simple atau fraktur tertutup

    Compound atau fraktur terbuka

    Comminuted

    Greenstick

    PathologiMultiple

    Impacted

    Atrophic

    Indirect

    Tipe fraktur

    PETERSON LARRY J et.al. PRINCIPLES OF ORAL

    AND MAXILLOFACIAL SURGERY, Vol 1.

    1992. JB LIPPINCOTT COMPANY. p 411

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    9/70

    Regio anatomi (menurut Dingman and Natvig, 1964)

    Prosesus alveolaris

    Midline

    Simphisis

    Parasimphisis

    Body

    Angle

    Ramus

    Prosesus kondilaris

    Prosesus koronoid

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    10/70

    BEBERAPA OTOT PENGUNYAH YANG

    MELEKAT PADA MANDIBULA

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    11/70

    MUSKULUS MASSETER

    Kontraksi otot Masseter

    menyebabkan mandibula

    terangkat ke atas dan gigi

    merapat dan gerakanmemajukan mandibula

    kedepan.

    MUSKULUS TEMPORALIS

    Bila berkontraksimenyebabkan mandibula

    terangkat keatas dan

    tertarik ke belakang. Ikut

    berfungsi untuk menutup

    mulut.

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    12/70

    MUSKULUS PTERIGOIDEUSMEDIALIS (INTERNA)

    Kontraksi mandibulaterangkat ke atas. Otot ini

    juga aktif mendorongmandibula ke depan.

    MUSKULUS PTERIGOIDEUSLATERAL (EKSTERNA)

    Menghasilkan gerakansliding kedepan padapersendian temporomandibular dan otot iniaktif waktu gerakan protrusidan membuka mulut.

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    13/70

    MUSKULUS DIGASTRIKUS

    Muskulus digastrikus dan muskulus supra dan

    infra hyoid mengangkat os hyoid, keadaan ini

    penting untuk proses menelan.

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    14/70

    Klasifikasi fraktur berdasarkan tarikan otot (pada angle dan body )

    1. Vertically favourable and unfavourable2. Horisontally favourable and unfavourable

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    15/70

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    16/70

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    17/70

    DIAGNOSA

    1. Riwayat

    Kapan terjadi kecelakaan

    Obyek benda yang membentur

    Arah benturan

    Perawatan yang pernah dilakukan

    Riwayat kesehatan

    FONSECA, RAYMOND J and WALKER, ROBERT V. ORALAND MAXILLO-FACIAL TRAUMA. Vol 1. 1991. WB

    SAUNDERS COMPANY. p 373

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    18/70

    2. Pemeriksaan klinisInspeksi

    Perubahan oklusi

    Perubahan kontour

    wajah dan lengkungmandibula

    Laserasi, bleeding,

    swelling, dan ekimosis

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    19/70

    Palpasi

    Swelling, stepdeformity,

    tenderness.Nyeri tekan

    Krepitasi

    Abnormalmandibular

    movementParesthesia pada

    bibir

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    20/70

    3.Pemeriksaan

    Radiologis

    i. Panoramic Foto

    ii. Lateral Oblique

    iii.Postero-anterior foto

    iii.Towne`s foto

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    21/70

    iv. Periapikal foto

    v. Temporo Mandibular

    Joint (T.M.J) buka

    tutup mulut

    vi. Oklusal foto

    iv. CT Scan

    FONSECA, RAYMOND J and WALKER, ROBERT V. ORALAND MAXILLO-FACIAL TRAUMA. Vol 1. 1991. WB

    SAUNDERS COMPANY. p 387

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    22/70

    PERAWATAN FRAKTUR MANDIBULA

    Prinsip-prinsip perawatan fraktur

    1. Reduksi / Reposisi

    2. Fiksasi dan Imobilisasi

    3. Rehabilitasi

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    23/70

    Tujuan utama perawatan fraktur madibula adalah

    Restorasi fungsi mandibula, khususnya, sebagai salahsatu bagian dari sistem mastikasi,

    Berbicara normal seperti semula

    Buka tutup-mulut seperti semula

    restorasi oklusi normal pasien

    PETERSON LARRY J et.al. PRINCIPLES

    OF ORAL AND MAXILLOFACIAL

    SURGERY, Vol 1. 1992. JB LIPPINCOTT

    COMPANY. p 407

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    24/70

    ada 2 cara, yaitu :1. Non bedah / non surgical / closed reduction

    2. Bedah surgical / open reposition / open reduction

    Perawatan fraktur mandibula

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    25/70

    CLOSED REDUCTION / NON SURGICAL / REPOSISI TERTUTUP

    Indikasi closed reduction (Fonseca, 1991)1. Nondisplaced favorable fractures

    2. Grossly comminuted fractures

    3. Fraktur terbuka dengan kehilangan jaringan lunak

    yang banyak

    4. Fraktur mandibula yang edentulous5. Fraktur mandibula pada anak-anak disertai

    perkembangan geligi

    6. Fraktur prosesus koronoid

    7. Fraktur kondilus

    FONSECA, RAYMOND J and WALKER, ROBERT V.

    ORAL AND MAXILLO-FACIAL TRAUMA. Vol 1.

    1991. WB SAUNDERS COMPANY. p 359 414

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    26/70

    1.Reposisi secara manual / dengan

    tanganUsaha untuk melakukan reposisisi

    fraktur mandibula dan gigi secaramanual berpanduan pada oklusi gigi

    2. Reposisi bertahap / gradual reposition

    Merupakan usaha reduksi fraktur danmembawa gigi ke oklusi yang normalsecara bertahap dan terus-menerus

    oleh intermaxillary elastic yangdipasang pada alat splint rahang atas-bawah

    Archer. Oral and maxillofacial surgery. Vol 2. ed 5 th. 1975. p 1074

    REPOSISI

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    27/70

    fiksasi

    1. Ligature kawat

    Ivy loop wiring

    Stout multiple loop wiring

    Risdon wiring

    Gilmer technique ofinterdental wiring

    Metode fiksasi yang sering digunakan dalam frakturmandibula adalah metode Intermaksillary fixation

    PETERSON LARRY J et.al. PRINCIPLES OF ORAL AND MAXILLOFACIAL

    SURGERY, Vol 1. 1992. JB LIPPINCOTT COMPANY. p 407

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    28/70

    Gilmer teknik interdental wiring

    Diambil dari Peter Ward Booth, Schendel A S, Hausamen JE.

    Maxillofacial surgery, 2nd ed. P65. 2007

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    29/70

    2. Arch bar

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    30/70

    3. Kawat circuferential untuk rahang bawah edentulous

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    31/70

    Fiksasi

    Menurut Peterson (1992), lama fiksasi pada pasien

    dewasa sekitar 4 minggu

    Menurut Juniper and Awty bahwa 80 % fraktur

    mandibula yang dirawat dengan closed reductionsecara klinis menyatu selama 4 minggu

    Penelitian Amaratunga menyatakan bahwa 75 %

    fraktur mandibula secara klinis stabil dalam 4

    minggu

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    32/70

    Indikasi open reduksi dan internal

    fiksasi dari fraktur condyle

    Indikasi absolut :

    1. Terapi dengan reduksi tertutup tidak berhasil

    2. Displacement condyle ke fossa cranial medial3. Angulasi besar dari condyl atau lateral

    displacement

    4. Pengambilan benda asing pada kapsul cthsisa dari gunshot

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    33/70

    Indikasi open reduksi dan internal

    fiksasi dari fraktur condyle

    Indikasi relatif :

    1. Fraktur conyle bilateral dengan fraktur

    kominutif midfasial2. Bilateral fraktur pada edentulous dimana

    splint tidak memungkingkan oleh karena

    atrofi yang berat

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    34/70

    OPEN REDUKSI AND INTERNAL

    FIKSASI

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    35/70

    INDIKASI REDUKSI TERBUKA DAN

    INTERNAL FIKSASI

    Fraktur displaced unfavourable

    Fraktur fasial yang kompleks

    Nonunion yang memerlukan debridement Malunion setelah reduksi yang tidak ideal

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    36/70

    Jenis Reduksi Terbuka

    Interosseous wiring

    Lag screw

    Plating

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    37/70

    Interosseous Wiring

    Telah dikenal pada pertengahan tahun 1900

    Merupakan fiksasi dari dua atau lebih dari

    fragment tulang dengan bantuan ligatur wireyang ditarik dari lubang yang telah dilubangi

    Wire yang biasa digunakan adalah wire

    dengan diameter 0.4 mm

    Diindikasikan pada fraktur dari ramus dan

    fragmen tulang yang kecil.

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    38/70

    Interosseous Wiring

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    39/70

    Various wire ligature shapes : 1, siimple ligature 2,

    combined simple and figure eight ligature 3, bronswiring 4, double ligature

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    40/70

    Lag Screw

    Lag screw pertama kali

    diperkenalkan pada

    tahun 1970 oleh Brons

    dan Boering

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    41/70

    Lag Screw

    Diambil dari peter ward booth, maxillofacial injuries, 2nd et. P 76

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    42/70

    Indikasi lag Screw (Peter ward

    booth)

    Fraktur pada regio dagu, dimana mandibula

    ditahan oleh tulang kortikal yang kuat dan

    tidak terdapat neurovascular bundle

    Fraktur sagital yang panjang pada body

    mandibula

    Keuntungan dari lag screw adalah harga yang

    lebih murah

    Kerugian dari lag screw pada beberapa kasus

    tidak dapat menahan kekuatan fungsi kunyah.

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    43/70

    Plating

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    44/70

    Fraktur pada ekstrimitas telah dirawat dengan

    menggunakan plat dan screw osteosynthesis

    selama beberapa dekade.

    Akan tetapi prinsip dari penanganan fraktur

    pada ekstrimitas dianggap berbeda dengan

    penanganan fraktur pada mandibula

    Telah berkembang banyak metode, mulai dari

    compression plates hingga saat ini dengan

    penggunaan miniplate osteosynthesis (Peter

    Ward Booth, 2007)

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    45/70

    Miniplate osteosynthesis

    Merupakan gold standard pada perawatan

    fraktur mandibula saat ini.

    Dari sudut pandang biomekanikal,

    osteosynthesis yang ideal dapat menetralisir

    berbagai tarikan tarikan pada mandibula.

    Karakter mekanis dari material yang

    digunakan tidak terlalu rigid sehingga dapat

    mencapai proses penyembuhan yang ideal.

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    46/70

    Miniplate dan self tapping screw

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    47/70

    A. Miniadaptation plate B. minicompression plate C.

    absorbable plate

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    48/70

    Biomekanik Fraktur Mandibula

    Tujuan semua terapi fraktur yaitu

    mengembalikan bentuk dan fungsi seperti

    semula.

    Pada umumnya prinsip osteosintesis pada

    tension sitepada tulang yang patah.

    Pada tulang mandibula tension siteterletak

    pada daerah mandibula bagian atas (alveolar

    border) dan compression site terletak pada

    bagian bawah (basilar border)

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    49/70

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    50/70

    Pada tarikan fisiologis terdapat kekuatan tensisepanjang tepi alveolar dan kekuatankompresi sepanjang tepi bawah.

    Pada bodi mandibula terutama terdapatkekuatan tensi, terkuat pada daerah angulusdan terlemah pada regio premolar.

    Pada regio parasimfisis mandibula kekuatan-kekuatan tersebut terutama menghasilkangerakan torsional yang semakin mendekatigaris median semakin kuat

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    51/70

    Bila terjadi fraktur@mempertimbangkankekuatan pada kedua sisi aksis imajiner Dreduksi fungsional yang stabil

    Pressure trajectoryBmenghasilkan kekuatan

    kompresi mandibula (plate osteosintesis)

    Tension trajectory >arch bar (tension band)

    Tension band Dmengurangi kekuatan yang

    membengkokkan pada bagian alveolar Kekuatan torsional@anterior symphisis

    mandibula

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    52/70

    Champy, mempelajari mekanisme kekuatan

    tarik tersebut dengan menggunakan model

    matematis mandibula dan berhasil

    mendeterminasi garis osteosintesis ideal

    untuk menanggulangi adanya dua kekuatan

    yang berlawanan

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    53/70

    Trabekula pada mandibula yang tersusun dalam garistrayektory (Sicher)

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    54/70

    Garis Trayektori Pada Mandibula

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    55/70

    Champy plate untuk mandibula

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    56/70

    Garis ideal untuk miniplate osteosintesis padamandibula (Bahr & Stoll, 1991)

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    57/70

    Hasil yang didapatkan dari monocorticalosteosyntesis :

    kekuatan tensi - Reduksi anatomi

    kompresi Netral - Kompresi fragmen fraktur

    rotasi pada garis fraktur - Imobilisasi yang rigid

    - Perbaikan kekuatan

    self kompresi

    Fisiologis

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    58/70

    Komplikasi

    Paling sering terjadi pada fraktur mandibula ialahinfeksi atau osteomyelitis.

    Hal tersebut dapat disebabkan karena preoperativeoralsepsis,

    adanya gigi pada garis fraktur, displacementfragmen fraktur,

    kondisi umum pasien yang jelek, dan

    kemungkinan sebab iatrogenicselama pembedahan.

    Aplikasi vaccum drain dapat membantu untuk

    mencegah timbulnya infeksi yang dapat terjadi olehkarena genangan darah yang berlebihan ke daerahpembedahan

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    59/70

    CONDYLAR NECK FRACTURES

    Fraktur dari condyle terdapat pada 30% dari

    fraktur mandibula

    Pengetahuan mekanisme dari fraktur condyle

    diperlukan untuk mempermudah diagnosis

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    60/70

    MEKANISME DARI FRAKTUR

    CONDYLE

    Tipe fraktur dipengaruhi oleh keadaan apakah

    pasein membuka atau menutup mulut ketika

    terjadi tabrakan

    Tabrakan langsung pada dagu membuat

    condyle displaced ke posterior sampai

    pergerakan dihentikan oleh fossa articular dan

    ligament.

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    61/70

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    62/70

    1. FONSECA, RAYMOND J and WALKER, ROBERT V. ORAL AND

    MAXILLO-FACIALT

    RAU

    MA. Vol 1. 1991. WB SAU

    NDERSCOMPANY. p 359 414

    2. ROWE N,L and WILLIANS J, Ll. MAXILLOFACIAL INJURIES. Vol 1.1985. p 232 - 292

    3. PETERSON LARRY J et.al. PRINCIPLES OF ORAL ANDMAXILLOFACIAL SURGERY, Vol 1. 1992. JB LIPPINCOTT

    COMPANY. p 407 4254. PETERSON LARRY J et.al. CONTERMPORARY ORAL AND

    MAXILLOFACIAL SURGERY. Ed 4th. 2003. MOSBY. p527 - 542

    5. BANKS, PETER and BROWN ANDREW. FRACTURES OF THEFACIAL SKELETON. 2002.

    6. SIMANJU

    NT

    AK

    , ROBERT

    O M. ANAT

    OMIT

    ERAPAN PADAPENATALAKSANAAN TRAUMA OROMAKSILLOFACIAL. 2003

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    63/70

    Terima kasih

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    64/70

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    65/70

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    66/70

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    67/70

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    68/70

    pertanyaan

    Bicortical dan monocortical bedanya apa?

    Yang jenis ini semua tekanan ditanggung plat,

    sedangkan jenis satunya plat hanya

    menyalurkan plat

    Oleh karena itu monocortical harus mengikuti

    garis trayektori

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    69/70

    Bicortical : mampu menahan beban kunyah

    seluruh mandibula. Beban kunyah disalurkan

    ke plat dan seluruh beban kunyah disalurkan

    ke plat , tidak mengikuti garis champy

    Monocortical : hanya mengikuti garis champy,

    karena champy sudah memperkirakan gaya

    torsion, compression, dan tension.

  • 8/3/2019 fraktur-mandibula-ald

    70/70

    Kalau pada orangtua dengan edentulous

    Terapinya dengan bicortical screw