four-handed dentistrydan dental unit
DESCRIPTION
nnnTRANSCRIPT
Four Handed Denstisry
dan Dental Unit
Kelompok 6:1. Tika Gustriani (8941)
2. Meliana Aji Lestari (8942)
3. Tiaradhita Deswandari (8944)
4. Ifa Najiyati (8947)
5. Elfa Selviana (8951)
6. Diftya Twas Galih A (8954)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN GIGI
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2014
1. Four-handed DentistryFour-handed dentistry, sit-down dentistry memberikan kesempatan pada dental team untuk
melakukan fungsi koordinasi dan pengorganisasian unit dengan efisien. Kedua sistem tersebut
memungkinkan operator dan chairside dental assistant untuk bekerja sambil duduk dengan
chairside dental assistant yang dapat menggunakan kedua tangannya bekerja untuk operator.
Four Handed Dentistry adalah perawatan gigi yang dilakukan dengan 4 tangan secara
bersamaan, 2 tangan operator dan 2 tangan asisten.Dalam konsep Four Handed Dentistry dikenal
konsep pembagian zona kerja di sekitar Dental Unit yang disebut Clock Concept.
Zona kerja dimana tim dental harus beroperasi dengan baik digambarkan oleh posisi jam.
Pasien ditempatkan pada kursi dental dengan posisi terlentang/berbaring dengan menghadap
keatas, sedangkan operator dan chairside dental assistant duduk pada kedua sisi kursi gigi.
Posisi rongga mulut pasien merupakan pusat jam yang digunakan sebagai penunjuk posisi
operator dan chairside dental assistan.
Zona kerja tersebut dibagi menjadi 4, yaitu :
1. Operator’s zone sebagai daerah pergerakan dokter gigi atau operator
2. Assistant’s zone adalah daerah pergerakan perawat gigi atau asisten.
3. Transfer zone adalah daerah tempat transfer alat dan bahan antara tangan dokter gigi dan
tangan asisten. Instrumen diberikan dari asisten ke dokter gigi lewat dada pasien.
4. Static zone adalah daerah tanpa pergerakan dokter gigi maupun perawat gigi serta tidak
terlihat oleh pasien, zona ini untuk menempatkan meja instrumen bergerak
(Mobile Cabinet) yang berisi instrumen tangan.
Pembagian zona untuk operator dan asisten dengan right handed dentistry diantaranya :
1. Area Operator (Operator’s zone) : Jam 7 – 12 (Aktivitas Operator)
2. Area Asistan (Assistant’s zone) : Jam 2 – 4 (Aktivitas Asisten)
3. Area Transfer (Transfer zone) : Jam 4 – 7 (Instrumen diberikan)
4. Area Statis (Static zone) : Jam 12 –
Adapun zona untuk left-handed operator adalah:
1. Area Operator (Operator’s zone) : Jam 12 – 5 (Aktivitas Operator)
2. Area Asistan (Assistant’s zone) : Jam 8 – 10 (Aktivitas Asisten)
3. Area Transfer (Transfer zone) : Jam 5 – 8 (Instrumen diberikan)
4. Area Statis (Static zone) : Jam 10 – 12
Macam-Macam Posisi Operator Pada Pemeriksaan Pasien
Posisi pemeriksaan operator right-handed
Area gigi Posisi kepala
pasien
Posisi
operator
Vision Penggunaan
kaca mulut
Mandibula
Buccal kanan Kiri 9.00 Direct Retraksi lidah
Lingual kiri Kiri 9.00 Direct Retraksi lidah
Lingual kanan Kanan 9.00 Indirect Retraksi pipi,
indirect vision,
iluminasi
Buccal kiri kanan 11.00 Direct Retraksi pipi,
Anterior lingual Lurus 11.00 Direct Refleksikan
cahaya, retraksi
lidah
Anterior labial Lurus 11.00 Indirect Indirect vision,
retraksi bibir
Maksila
Buccal kanan kiri 9.00 Direct Retraksi pipi
Lingual kiri kiri 9.00 Direct Refleksikan
cahaya
Lingual kanan kanan 11.00 Indirect Indirect vision,
refleksikan
cahaya
Buccal kiri kanan 11.00 Direct Retraksi pipi
Anterior lingual lurus 11.00 Indirect Indirect vision,
refleksikan
cahaya
Anterior labial lurus 11.00 Direct -
Posisi pemeriksaan operator left-handed
Area gigi Posisi kepala
pasien
Posisi
operator
Vision Penggunaan
kaca mulut
Mandibula
Buccal kiri kanan 3.00 Direct Retraksi pipi
Lingual kanan kanan 3.00 Direct Retraksi lidah
Lingual kiri Kiri 3.00 Indirect Retraksi pipi,
indirect vision,
iluminasi
Buccal kanan kiri 1.00 Direct Retraksi pipi,
Anterior lingual Lurus 1.00 Direct Refleksikan
cahaya, retraksi
lidah
Anterior labial Lurus 1.00 Indirect Indirect vision,
retraksi bibir
Maksila
Buccal kiri kanan 3.00 Direct Retraksi pipi
Lingual kanan kanan 3.00 Direct Refleksikan
cahaya
Lingual kiri kiri 1.00 Indirect Indirect vision,
refleksikan
cahaya
Buccal kanan kiri 1.00 Direct Retraksi pipi
Anterior lingual lurus 1.00 Indirect Indirect vision,
refleksikan
cahaya
Anterior labial lurus 1.00 Direct -
Instrument grasps
Terdapat 3 metode yang digunakan operator dalam memegang instrument :
a. Pen grasp
Metode pen grasp digunakan seperti menyerupai posisi seperti memegang pena atau
pensil. Metode ini secara luas digunakan untuk sebagian besar instrument operasi.
Metode ini dimodifikasi menjadi modified pen grasp yang hampir sama dengan pen
grasp. Perbedaannya operator menggunakan bantalan jari tengah pada pegangan
instrument.
b. Palm grasp
Metode palm grasp digunakan untuk instrumen besar dan tebal. Hal ini biasanya
digunakan untuk forceps bedah, rubber damp, chisel dan air/water syringe.
c. Palm-thumb grasp
Palm-thumb grasp digunakan oleh asisten untuk memegang evacuator oral. Operator
dapat menggunakan metode ini untuk instrumen yang memerlukan lebih gerakan vertikal.
Transfer instrument
Untuk meningkatkan produktivitas dari keefektifan four-handed dentistry, terdapat 3 cara
mentrasfer instrument dari dental asisten kepada operator :
a. The single handed transfer
Metode transfer ini paling sering dilakukan dalam prosedur perawatan.
Ambil serangkaian instrument yang digunakan dan tempatkan pada tray sedekat
mungkin dengan pasien. Tray dapat diposisikan pada posisi vertical atau
horizontal.
Tempatkan peralatan tambahan seperti anesthetic syringe atau rubber dam pada
lemari yang dapat dipindah-pindahkan. Awalnya berikan kaca mulut dengan
tangan kanan dan explorer dengan tangan kiri.
Ambil instrument yang akan ditransfer dengan tangan kiri dan posisikan antara
jari telunjuk dan ibu jari pada area non-working dari instrument.
Letakkan instrument pada jari tengah. Pastikan bahwa working end diposisikan
pada lengkung yang benar yaitu 10-12 inci dari tangan operator dan siap
ditransfer jika diperlukan.
Operator memberi tanda bahwa ia ingin mengganti instrumen dengan
menggerakkan instrumen yang digunakan keluar dari rongga mulut.
Asisten memegang dan menyelipkan instrument yang digunakan didepan
pergelangan tangan operator.
Instrument baru ditransfer ke tangan operator dan operator menggunakan
instrument baru tersebut ke dalam mulut pasien.
Dengan ibu jari, asisten menggulingkan instrumen dari telapak hingga jari manis
sampai di atas buku jari telunjuk. Berhati-hati untuk menghindari instrumen
menusuk sarung tangan.
Lipat telunjuk dan jari tengah di bawah pegangan dan kembali instrumen ke posisi
memegang.
Jika instrumen yang tidak digunakan lagi, dapat dikembalikan ke posisi yang tepat
di atas nampan.
b. The two-handed transfer
Metode transfer ini digunakan untuk mentrasnfer instrument yang tebal seperti rubber
dam atau surgical forceps. Transfer ini dibutuhkan asisten untuk mengambil instrument
dengan satu tangan dan memberikan intrumen baru dengan tangan yang satunya.
c. Hidden syringe transfer
Dinamakan hidden syringe transfer karena dalam memberikan instrument, instrument
terletak dibawah dagu pasien. Operator menerima anesthetic syringe diluar pandangan
pasien untuk menghindari pasien menjadi stress. Beberapa operator lebih menyukai
instrument ditransfer dibelakang pasien.
Mentransfer kaca mulut dan explorer
a. Dua instrument ini ditransfer secara serempak oleh asisten pada awal prosedur perawatan.
b. Kaca mulut diambil pada pegangannya menggunakan tangan kanan. Pada waktu yang
sama, explorer diambil menggunakan tangan kiri.
c. Instrumen ditransfer ketika operator telah memberikan sinyal.
Menstransfer scissors (gunting)
a. Asisten mengambil scissors dari tray dengan tangan kiri. Menbuka handle atau pegangan
sedikit.
b. Operator mengubah posisi tangannya dengan menempatkan ibu jari dan jari telunjuk atau
jari tengah ke rings pada handle.
c. Scissors dikembalikan dengan beaks menunjuk kea rah asisten.
2. Dental Chair
Dalam melakukan perawatan, tenaga kesehatan gigi memerlukan beberapa peralatan
yang disebut dengan dental unit. Dental unit merupakan satu-kesatuan dengan komponen
utamanya adalah dental chair dan didukung dengan komponen lain seperti dental lamp,
cuspidor, tray, panel control dan lain-lain. Berikut merupakan bagian dari dental unit:
Gambar 1. Bagianbagian dental unit
Keterangan
1. Head reste merupakan tempat untuk meletakkan kepala pasien.
2. Panel control assistant
3. Cuspidor merupakan tempat untuk membuang air kumur pasien.
4. Cup Filler merupakan keran air untuk mengisi gelas kumur pasien.
5. Lengan dental lamp untuk mengatur posisi dental lamp.
6. Monitor
7. Dental lamp adalah lampu penerangan yang digunakan untuk memberikan cahaya pada
daerah kerja rongga mulut pasien, sehingga operator dapat melakukan perawatan dengan
pencahayaan yang cukup.
8. X-ray viewer merupakan penel untuk melihat radiograf.
9. Lengan meja operator
10. Tempat handpiece low speed, high speed dan 3 ways syringe
11. Handle untuk menggerakkan meja operator.
12. Meja operator merupakan tempat untuk meletakkan alat dan bahan yang diperlukan
selama perawatan.
13. Foot control merupakan panel kontrol yang digunakan operator untuk mengatur dan
memposisikan dental chair, mengatur on/off lampu, mengatur handpiece, dsb.
14. Dental chair.
Daftar Pustaka
Anderson, Pauline C dan Pendleton, Alice E. 2001. The Dental Assistant, 7thed. New York:
Delmar, a division of Thomson Learning
Finkbeiner, B.L., 2010, Four-Handed Dentistry, Part 1: An Overview Concept, J Crest Oral B.
Finkbeiner, B.L., 2001, Four-Handed Dentistry: Instrument Transfer, The Journal Contemporary
Dental Practice vol.2 No.1, Michigan