force majeure dalam pelaksanaan perjanjian …

13
i FORCE MAJEURE DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN PENGANGKUTAN PENUMPANG DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus pada Perusahaan Biro Perjalanan Wisata PT. Adinda Karya Wisata) Penulisan Hukum (Skripsi) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh Billy Soleiman NIM. E0016101 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2020 commit to user library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Upload: others

Post on 24-May-2022

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FORCE MAJEURE DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN …

i

FORCE MAJEURE DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN

PENGANGKUTAN PENUMPANG DI MASA PANDEMI COVID-19

(Studi Kasus pada Perusahaan Biro Perjalanan Wisata PT. Adinda Karya Wisata)

Penulisan Hukum

(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk

Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum

pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh

Billy Soleiman

NIM. E0016101

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2020

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 2: FORCE MAJEURE DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN …

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Penulisan Hukum (Skripsi)

FORCE MAJEURE DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN PENGANGKUTAN

PENUMPANG DI MASA PANDEMI COVID-19

(Studi pada Perusahaan Biro Perjalanan Wisata PT. Adinda Karya Wisata)

Oleh :

Billy Soleiman

E0016101

Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum

(Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pembimbing

Dr. Munawar Kholil, S.H., M.Hum.

NIP. 196810171994031003

Surakarta,

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 3: FORCE MAJEURE DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN …

iii

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 4: FORCE MAJEURE DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN …

iv

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda di bawah ini :

Nama : Billy Soleiman

NIM : E0016101

Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “FORCE MAJEURE DALAM

PELAKSANAAN PERJANJIAN PENGANGKUTAN PENUMPANG DI MASA

PANDEMI COVID-19 (Studi pada Perusahaan Biro Perjalanan Wisata PT. Adinda

Karya Wisata)” ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber

informasi yang dikutip penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam

daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil plagiasi, saya

bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, 2020

Yang membuat Pernyataan,

Billy Soleiman

NIM. E0016101

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 5: FORCE MAJEURE DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN …

v

ABSTRAK

FORCE MAJEURE DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN

PENGANGKUTAN PENUMPANG DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi

Kasus pada Perusahaan Biro Perjalanan Wisata PT. Adinda Karya Wisata).

Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Maret.

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan klausula

force majeure pada perjanjian pengangkutan penumpang antara PT. Adinda Karya

Wisata dengan konsumen di masa pandemi Covid-19 dan untuk mengkaji implikasi

adanya force majeure dalam perjanjian pengangkutan penumpang di PT. Adinda

Karya Wisata.

Penulisan skripsi ini merupakan penelitian hukum empiris. Jenis data primer

penulisan ini bersumber dari hasil wawancara dan jenis data sekunder bersumber

dari studi kepustakaan. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan model

interaktif.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan klausula force

majeure pada perjanjian pengangkutan penumpang antara PT. Adinda Karya

Wisata dengan konsumen di masa pandemi Covid-19 pada produk FIT (Free

individual Traveler) berbeda dengan produk GIT (Group Inclusive Tour). Pada

produk FIT tiket pesawat yang dibeli konsumen secara otomatis hangus dan

maskapai harus memberikan refund kepada konsumen melalui PT. Adinda Karya

Wisata. Sedangkan pada produk GIT tidak ada tiket pesawat, jumlah seat yang

diberangkatkan berdasarkan kesepakatan, sehingga waktu keberangkatan hanya

ditunda selama masa pandemi dan dilakukan rescheduling. Sementara itu,

implikasi adanya force majeure di masa pandemi Covid-19 dalam perjanjian

pengangkutan penumpang berupa tidak dapat dituntut ganti rugi. Karena efek

pandemi Covid-19 bersifat nasional bahkan global mereka tidak perlu melakukan

pembuktian di pengadilan. Sehingga perusahaan memberikan solusi dengan

bertanggung jawab mengatur refund dan rescheduling.

Kata Kunci: force majeure, perjanjian pengangkutan penumpang, Covid-19

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 6: FORCE MAJEURE DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN …

vi

ABSTRACT

FORCE MAJEURE IN IMPLEMENTING PASSENGER TRANSPORT

AGREEMENT DURING THE PERIOD OF PANDEMIC COVID-19 (Case

Study at Travel Agency Company PT. Adinda Karya Wisata). Legal Writing

(Thesis). Universitas Sebelas Maret School of Law.

The purpose of this paper is to determine the implementation of force

majeure clause in the passenger transportation agreement between PT. Adinda

Karya Wisata with consumers due to the Covid-19 pandemic and to examine the

implications of force majeure in passenger transportation agreements at PT.

Adinda Karya Wisata.

This thesis is an empirical legal research. The type of primary data in this

writing came from the results of interviews and the type of secondary data came

from literature studies. The data analysis was conducted qualitatively with an

interactive model.

The results of this study indicate that the implementation of the force

majeure clause in the passenger transportation agreement between PT. Adinda

Karya Wisata with consumers during the Covid-19 pandemic on FIT (Free

individual Traveler) product is different from GIT (Group Inclusive Tour) product.

In FIT product, flight tickets purchased by consumers are automatically forfeited

and the airline must provide refunds to the consumers through PT. Adinda Karya

Wisata. Whereas for GIT product there are no airplane tickets, the number of seats

dispatched is based on the agreement, so the departure time is only postponed

during the pandemic period and rescheduling is carried out. Meanwhile, the

implication of force majeure during the Covid-19 pandemic in the passenger

transportation agreement is unable to be sued for compensation. Because the

effects of the Covid-19 pandemic are national and even global, they don't need to

prove it in the court of law. Thus, the company provides a solution by being

responsible for arranging refunds and rescheduling.

Keywords: force majeure, passenger transportation agreement, Covid-19

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 7: FORCE MAJEURE DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN …

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, oleh karena berkat-

Nya yang melimpah, kemurahan hati, rahmat dan kasih setia-Nya akhirnya penulis

dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “FORCE MAJEURE

DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN PENGANGKUTAN

PENUMPANG DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus pada

Perusahaan Biro Perjalanan Wisata PT. Adinda Karya Wisata)”

Skripsi ini membahas mengenai permasalahan pelaksanaan kalusula force

majeure atas tidak dapat dipenuhinya perjanjian pengangkutan penumpang yang

diselenggarakan antara PT. Adinda Karya Wisata selaku BPW kepada konsumen

dikarenakan jatuh tepat di masa pandemi Covid-19, yaitu bulan Maret-Mei. Di sini

penulis menemukan bahwa meskipun pihak yang tidak dapat memenuhi prestasinya

karena force majeur dibebaskan dari kewajiban mengganti rugi, tetap ada tanggung

jawab lain yang tidak hilang begitu saja. Bentuk tanggung jawab yang diberikan

BPW pun juga berbeda-beda tergantung dari produk yang dipilih konsumen, dalam

pengangkutan penumpang ada produk Free Independent Traveler (FIT) dan Group

Inclusive Tour (GIT). Kedua produk ini memiliki cara penyelesaian masalah force

majeure dengang konsumen yang berbeda, ada yang force majeurenya bersifat

tetap dan ada yang force majeurenya hanya bersifat sementara. Dalam penulisan ini

juga membahas setiap pihak yang terlibat dalam masalah force majeure

pengangkutan penumpang di PT. Adinda Karya Wisata, yaitu pihak maskapai,

pihak BPW sendiri sebagai agen atau penengah, pihak konsumen, dan bahkan pihak

pemerintah yang mengeluarkan peraturan sehingga terjadinya force majeure

tersebut. Dengan adanya penulisan skripsi ini, diharapkan setiap perusahaan yang

bergelut di bidang BPW dan bidang usaha lain yang mendukung kegiatan

pengangkutan penumpang dalam BPW bisa melihat cara penyelesaian, implikasi

dari force majeure, serta memperoleh solusi untuk menyelesaikan permasalahan

yang melindungi kepentingan usaha sekaligus memperhatikan perlindungan

terhadap konsumen apabila dikemudian hari terjadi hal serupa.

Tujuan penulisan skripsi adalah untuk melengkapi persyaratan guna meraih

derajat sarjana S1 dalam ilmu hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret Surakarta. Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis menyadari bahwa banyak

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 8: FORCE MAJEURE DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN …

viii

pihak yang telah membantu, sehingga dalam kesempatan ini penulis mengucapkan

terimakasih dengan tulus kepada :

1. Bapak Prof. H. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum selaku Rektor Universitas

Sebelas Maret

2. Ibu Prof. Dr. I. Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, S.H.,M.M., selaku

Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

3. Bapak Prof. Dr. Pujiyono, S.H., M.H., selaku Wakil Dekan Bidang

Akademik, Bapak Dr. Lego Karjoko, S.H., M.H., selaku Wakil Dekan

Bidang Umum dan Keuangan serta Bapak Dr. Isharyanto, S.H., M.Hum.,

selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Hukum

Sebelas Maret.

4. Bapak Dr. Munawar Kholil, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing skripsi saya

yang sudah membimbing penulis dengan sabar dan memberikan

pengalamannya dalam menulis skripsi ini.

5. Penguji

6. Bapak Dr. Rustamaji , S.H., M.H., Kepala Program Studi S1 Universitas

Sebelas Maret.

7. Bapak Dr. M. Hudi Asrori S, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing Akademik

penulis yang sudah memberikan bimbingannya selama saya belajar di

Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

8. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang sudah

memberikan penulis ilmu di berbagai bidang hukum.

9. Bapak/Ibu Pusat Pengelola Penulisan Hukum (PPH) Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret.

10. Bapak/Ibu Staff Bagian Akademik, Bagian Kemahasiswaan dan Bagian

Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

11. Seluruh Staff Perpustakaan Universitas Sebelas Maret

12. Kedua orang tua dan kedua adik penulis yang sudah membiayai dan

mendukung saya selama belajar di Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret.

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 9: FORCE MAJEURE DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN …

ix

Diharapkan skripsi ini dapat menambah pengetahuan dan referensi ilmu

hukum, khususnya dalam bidang hukum keperdataan

Penulis

Billy Soleiman

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 10: FORCE MAJEURE DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN …

x

MOTTO

“Don't believe in the me that believe in you, don't believe in the you that

believes in me, believe in yourself who believes in you!” –Kamina

“Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda.

Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam

tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam

kesucianmu.” 1 Timotius 4:12

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 11: FORCE MAJEURE DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN …

xi

Kata Persembahan

Penulis ucapkan syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus, serta skripsi ini

saya persembahkan untuk segenap kerabat yang sudah mendukung kebutuhan

hidup saya selama belajar di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, yakni

kedua orangtua saya, kedua adik saya, dan seisi keluarga paman saya, Bpk. Sapto

Diluhur Kumoro.

Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada seluruh sahabat-sahabat yang

saya kasihi baik yang di Bekasi tempat asal saya maupun yang di Solo karena sudah

mendukung usaha saya selama ini, yaitu: Frans Aaron Russell Octo, Steven John

Wibowo, Paul Valentino Uluan Simorangkir, Yeremia David Pauran, Jefry Randall

Sinulingga, Ryandi Widjaja, Cindy Melinda Laurent, Robin Josefano Gonie, Ika

Ratih Angelia, Sultan Roman Prananda, Yudistira, Muhammad Rizdhan Yoka, dan

juga seluruh kawan-kawan yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu-persatu.

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 12: FORCE MAJEURE DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN …

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... ii

PENGESAHAN PENGUJI .................................................................................... iii

SURAT PERNYATAAN....................................................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................................... v

ABSTRACT ........................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

MOTTO ................................................................................................................... x

KATA PERSEMBAHAN ...................................................................................... xi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 7

D. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 8

E. Metode Penelitian ........................................................................................... 9

F. Sistematika Penelitian .................................................................................. 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 16

A. Kerangka Teori ............................................................................................. 16

1. Tinjauan tentang Perjanjian .................................................................... 16

2. Tinjauan tentang Pengangkutan .............................................................. 19

3. Tinjauan tentang Pengangkutan Penumpang .......................................... 27

4. Tinjauan tentang Biro Perjalanan Wisata (Travel Agent) ...................... 28

5. Tinjauan tentang Perlindungan Konsumen ............................................ 31

6. Tinjauan tentang Force Majeure ........................................................... 35

7. Tinjauan tentang Pandemi Covid-19 ...................................................... 42

7.1 Pandemi ............................................................................................ 42

7.2 Covid-19 .......................................................................................... 43

7.3 Mengenai Protokol Kesehatan dan Peraturan Pembatasan

Aktivitas Terkait Covid-19 Sebagai Pencegahan Penyebaran

Covid-19 di Indonesia ..................................................................... 45

8. Tinjauan tentang Penerapan Efektivitas Hukum dalam Perjanjian ........ 47

8.1 Efektivitas Hukum ............................................................................ 47

8.2 Penerapan Efektivitas Hukum dalam Perjanjian ............................. 53

B. Kerangka Pikiran .......................................................................................... 54

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 56

A. Deskripsi Singkat PT. Adinda Karya Wisata .............................................. 56

1. Organisasi PT. Adinda Karya Wisata .................................................... 56

2. Produk Jasa Pengangkutan Penumpang di PT. Adinda Karya Wisata ... 58

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Page 13: FORCE MAJEURE DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN …

xiii

B. Pelaksanaan Klausula Force Majeure pada Perjanjian

Pengangkutan Penumpang Antara PT. Adinda Karya Wisata

dengan Konsumen di Masa Pandemi Covid-19 ........................................... 64

1. Pelaksanaan Penyelesaian Akibat Force Majeure pada Produk FIT .... 68

2. Pelaksanaan Penyelesaian Akibat Force Majeure pada Produk GIT .... 72

C. Implikasi Adanya Force Majeure di Masa Pandemi Covid-19

dalam Perjanjian Pengangkutan Penumpang di

PT. Adinda Karya Wisata ............................................................................ 77

BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 80

A. Simpulan ....................................................................................................... 80

B. Saran ............................................................................................................. 80

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 82

LAMPIRAN .......................................................................................................... 89

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id