focus disscussion group (fgd) ketentuan sanitary dan ... · pertimbangan dan strategi dalam...
TRANSCRIPT
FOCUS DISSCUSSION GROUP (FGD)
KETENTUAN SANITARY DAN PHYOSANITARY (SPS)
DI DALAM KERANGKA PERJANJIAN MEA DAN RCEP
Dr. Ir. ARIFIN TASRIF, MSc.MM
Kepala Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi
Perkarantinaan
Badan Karantina Pertanian
Kementerian Pertanian
2018
Negara-Negara ASEAN DAN
RCEP
THE PILLARS OF ASEAN ECONOMIC COMMUNITY
2025
AEC
ASEAN as
Single
Market and
Production
Base
Competitive
ASEAN
Economic
Region
Equitable
Economic
Development
Integration
ASEAN into
Global
Economy
Free flow of
goods
Free flow of
services
Free flow of capitalFree flow of
investments
Free flow of skilled
labour
PERTIMBANGAN DAN STRATEGI DALAM PENYUSUNAN
KETENTUAN SPS CHAPTER DI DALAM KERANGKA
MEA DAN RCEP
1. Jenis dan Status Hama dan Penyakit di ASEAN + RCEP
2. Status Kerjasama Perdagangan Indonesia di ASEAN +
RCEP
3. Tingkat dan Implementasi Pelaksanaan Ketentuan SPS-
WTO;
4. Apa yang Indonesia inginkan dari negara ASEAN + RCEP;
5. Status Ketentuan SPS yang diinginkan dan Standar SPS
yang telah disepakati di Kawasan ASEAN;
6. Melihat Strategi Terhadap Ketentuan WTO lainnya
yang diinginkan: TBT AGREEMENT
Ketentuan SPS yang
sedang dilakukan Negosiasi RCEP (MEA)
(s/d Putaran ke-21-2018)
Kepatuhan/Komitmen
Anggota :
1. Scope
2. Objective
3. Definitions;
4. General Provision
Alat /Instrument utama
1. Equivalence;
2. Risk Analysis
3. Regional Condition
4. Audit
5. Import Check
6. Harmonisation (MRA)
7. Pre-clearance approval
8. Post –Clerarance app-
roval
Keterbukaan
Dan Kerjasama:1. CA dan CP
2. Transparancy and EM
3. Technical Consultation;
4. Emergency Measures;
5. Cooperation
6. SPS Sub Committee
Catatan :
1. Putaran ke-22, April di Singapore;
2. Putaran ke-23, Juli di Bangkok;
3. Putaran ke-24, Oktober di New Zealand;
Trade Facilitation Tool
Dimanfaatkan
Secara berkelan
jutan
Pemanfaatan melalui konservasi,Cultivars/varietas terbaik regional
SDM
SDASDG
Terampil dan Teregistrasi
Produk Berdaya
saingGI
GAP
GPM/GTM
Traceability
TANTANGAN NTM’S INDONESIA DI KAWASAN ASEAN DAN RCEP
KONSORSIUM
PELAYANAN
KLASTER BIO-INDUSTRI
KAWASAN
Unit Budidaya
Produk
Berdaya saing
Bangsal Pasca
Panen
Unit Pengolahan
KONSORSIUM
PELAYANAN
Pengawasan &
Penengahan
Sengketa
PembiayaanPenyediaan
Sarana
Diklat Penyuluhan
Litbang
Pelaku Usaha dalam Klaster
StandardisasiSertifikasi
PENUTUP:DISAIN PENGUATAN PARTISIPASI
Regulasi mendorong
investasi
Infrastruktur produksi dan
klaster industri
Kelembagaan kemitraan
Riset bersama
Pembiayaan bersama
PERKARANTINAAN (SPS)
Menyusun strategi regional biosecurity
berkarakter negara kepulauan
Stratified quarantine system untuk mendukung
biosecurity berbasis wilayah: karantina untuk
aliran bahan pembawa internasional dan
karantina untuk aliran bahan pembawa lintas
wilayah dalam negeri.
Mutual Recognition Arrangements yang disikapi
secara orientasi usaha.
Penguatan sistem IRA yang dipadukan dengan
Customer Compliance
CONTOH RESPON NEGARA MITRA DAGANG
TERKAIT PENERAPAN SPS MEASURES INDONESIA
No. Negara Mitra Isu Ket.
1. Filipina Implementasi Permentan 55/2016
tentang Pengawasan keamanan
Pangan terhadap pemasukan PSAT
Filipina menganggap
Indonesia mempersulit
proses rekognisi (sempat
diangkat pada STC).
2. Korea Selatan Terkait kebijakan Indonesia dalam
importasi dairy product
Korea Selatan
mempertanyakan prosedur
yang diterapkan indonesia
atas pemasukan dairy
product.
3. Jepang Terkait Permentan No. 20/2011 tentang
Pengawasan Keamanan Pangan Segar
Asal Hewan/Tumbuhan dari Jepang
terhadap Kontaminasi Zat Radioaktif
Jepang menginginkan
kebijakan tersebut
dideregulasi.
CONTOH KENDALA AKSELERASI EKSPOR INDONESIA
TERKAIT PENERAPAN SPS MEASURES
No. Negara Mitra Isu Ket.
1. Jepang Market access buah
mangga Indonesia ke
Jepang
Jepang mempersyaratkan
Indonesia untuk menerapkan
perlakuan Vapour Heat
Treatment (VHT) untuk
eradikasi lalat buah.
2. Korea Selatan Market access buah
mangga Indonesia ke Korea
Selatan
Korea Selatan
mempersyaratkan Indonesia
untuk menerapkan perlakuan
Hot Water Treatment (HWT)
untuk eradikasi lalat buah.
3. Korea Selatan Market access Polycias
sp.Indonesia ke Korea SelatanKorea Selatan melarang
impor Polycias sp. Dari
Indonesia karena temuan
nematoda Radopholus
similis.
CONTOH KENDALA AKSELERASI EKSPOR INDONESIA
TERKAIT PENERAPAN SPS MEASURES
No. Negara
Mitra
Isu Ket.
4. China Market access buah manggis
Indonesia ke China
China sempat melarang Indonesia
untuk mengekspor manggis terkait
temuan cemaran Cadmium dan kutu
putih.
5. Vietnam Market access jahe Indonesia ke
Vietnam
Vietnam melarang impor jahe dari
Indonesia terkait temuan Radopholus
similis.
6. Vietnam Market access tamarin Indonesia
ke Vietnam
Vietnam melarang impor tamarin dari
Indonesia terkait temuan serangga
hidup.
7. Australia Market access udang mentah Australia melarang impor udang
mentah dari negara Asia terkait
status penyakit WSSV.
CONTOH KENDALA AKSELERASI EKSPOR INDONESIA
TERKAIT PENERAPAN SPS MEASURES
No. Negara
Mitra
Isu Ket.
8. Korea
Selatan
Kebijakan Korea selatan terkait
kandungan pestisida yang
diijinkan dalam produk makanan
yang diekspor ke Korea Selatan
Indonesia berkeberatan karena
kebijakan Korea Selatan yang dinilai
tidak sesuai standar internasional
(CAC).
9. China Market access palm oil Indonesia
ke China
China melarang impor produk palm
oil dari beberapa perusahaan di
Indonesia terkait temuan cemaran
Cadmium