fisika viscositas
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
1/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dasar dalam mempelajari suatu ilmu teknik adalah ilmu fisika. Hal ini
terbukti pada Perguruan Tinggi Teknik, mata kuliah Mekanika Teknik, Mekanika
Fisika, Kinematika, Dinamika dan sebagainya merupakan mata kuliah dasar
umum yang harus dipelajari. Semuanya itu diperoleh dari mata kuliah Fisika yang
merupakan bekal dalam menyelesaikan studi.
lmu pengetahuan teknik dan fisika khususnya, merupakan ilmu!ilmu yang
berkembang, bukan berdasarkan teori saja tetapi berdasarkan atas pengamatan dan
pengukuran gejala fisis. "erdasarkan analisa data!data dari suatu per#obaan dan
menentukan benar tidaknya suatu ilmu pengetahuan. "ahkan kemungkinan
terjadinya penemuan!penemuan baru dengan diterapkannya teori analisa per#obaan.
Memahami petunjuk!petunjuk praktikum merupakan suatu keharusan
sehingga teori dari suatu ilmu pengetahuan dikuasai dengan baik dan dalam
per#obaan didapatkan hasil dan data!data yang tepat.
B. Tujuan
Praktikum Fisika Dasar ini diadakan dengan tujuan agar mahasis$a dapat%
& Memiliki dasar!dasar #ara kerja penelitian atau eksperimen ilmiah.
' Mengamati se#ara langsung mengenai gejala!gejala fisis dari suatu alat.
( Memiliki ketrampilan dalam menggunakan alat!alat di laboratorium.
) Membiasakan selalu bekerja dengan teliti dan tanggung ja$ab.
* Melatih untuk selalu membuat #atatan baru suatu pengamatan per#obaan
baik itu meringkas, menafsirkan dan menganalisa.
C. Teori Kesalahan
Teknik Sipil S-1Kelompok 26
1
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
2/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
Dalam melakukan per#obaan selalu dimungkinkan terjadi kesalahan. +leh
sebab itu kita harus menyertakan angka!angka kesalahan agar kita dapat memberi
penilaian yang $ajar dari hasil per#obaan.adi hasil perobaan tidak selalu tepat
namun terdapat suatu jangkauan harga%´ x ! ∆ x
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
3/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
4o. i X X ⃒
X i− ´ X ⃒ ( X i− ´ X )2
&. X 1∑i=1
n
X i
n ⃒
X 1− ´ X ⃒ ( X 1− ´ X )2
'. X 2∑i=1
n
X i
n ⃒
X 2− ´ X ⃒ ( X 2− ´ X )2
%%
%%
%
%
%
%
%
%
n 2n
∑i=1
n
X i
n ⃒
X n− ´ X ⃒ ( X n− ´ X )2
∑i=1
n
X i∑i=1
n
X i
n∑i=1
n
⃒X i− ´ X ⃒ ∑n=1
n
( X n− ´ X )2
Dari data di atas dapat diketahui%
&. Harga rata 5 rata %2
6
∑i=1
n
X i
n
'. Penyimpangan 0de7iasi1% 82 6 ⃒ X i− ´ X 0⃒harga mutlak1
(. 9ata 5 rata penyimpangan. 82
6
∑i=1
n
¿ X i− ´ X ∨¿
n¿
). Kesalahan relatip tiap per#obaan.
Teknik Sipil S-1Kelompok 26
3
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
4/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
K ri 6 X
X Xi −
. &::;
*. Kesalahan relatip rata 5 rata.
K
ri 6∑i=1
n
K ri
n
. Kesalahan yang diperbolehkan % Kd 6 X
SD
. &::;
?. Hasil pengukuran dapat dituliskan sebagai berikut% Pt 62
@ SD
Aara memperkirakan dan menyatakan kesalahan ini, bergantung pada jenis
pengukuran yang dilakukan yaitu pengukuran berulang atau tunggal. Hasil
pengukuran tunggal dapat dinyatakan dengan%
x= x ± ∆ x
dengan adalah hasil pengukuran tunggal dan B merupakan C kali skala
pengukuran terke#il 0s.p.t1 dari alat ukur. Aontoh t 6 0',&: @ :.:*1 detik. Penulisan
hendaknya menggunakan angka signifikan yang benar, angka di belakang koma
dari kesalahan tidak boleh lebih dari angka di belakang koma dari hasil rata!rata,
Teknik Sipil S-1Kelompok 26
4
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
5/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
apabila dijumpai bilangan yang sangat besar atau sangat ke#il hendaknya
digunakan bentuk eksponen dan satuan harus dituliskan.
D. Pe!uatan &ra'ik %an (eto%e Kua%rat Terke)il
Selain disajikan dalam bentuk angka!angka, hasil per#obaan juga dapat
disajikan dalam bentuk grafik atau kur7a dari 7ariabel yang
dikehendaki.Pembuatan grafik mempunyai tujuan untuk melihat hubungan antar
7ariabel, menghitung konstanta dari rumus dan membuktikan rumus.
ntuk keperluan menghitung konstanta maupun membuktikan rumus,
kur7a diusahakan berbentuk linear y 6 a - b. Misalkan sekumpulan data &, ',
(, E, n yang berhubungan se#ara linear dengan y &, y', y(, E, yn3 maka konstanta
a dan koefisien b dapat ditentukan sebagai beriku
Teknik Sipil S-1Kelompok 26
5
Penulisan yang Salah Penulisan yang "enar
k 6 0':: ,& @ :,'&* 1° K dt k 6 0':: ,& @ :,'1° K dt
d 6 0:,:::::' @ :,::::::(*1mm d 6 0': @ )1 &:!= mm
π 6 '' = π 6 (,&)&*
F 6 0'=::::: @ (::::1 4 F 6 0'=: @ (1 &:) 4
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
6/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
b 6
x
y
∑ ¿¿¿¿
x2
∑ x¿
∑ ¿−¿∑ ¿¿
n (∑ x y ) – ¿¿
dan a 6 ´ y ! b ´ x
Kekuatan hubungan antara dan y dapat dinyatakan dengan koefisien
korelasidengan rumus sebagai berikut3
r0,y1 6
xy
x y
∑ ¿¿¿¿
x2
∑ x ¿2 y
2
∑ y¿2
∑ ¿−¿¿
n¿
∑ ¿−¿−¿n¿¿
∑ ¿¿∑ ¿−¿
n¿¿
Teknik Sipil S-1Kelompok 26
6
4+ G ' y' y
&'
(%
%
n
Σ2 ΣG Σ' Σy' Σy
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
7/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
ntuk memudahkan menentukan harga a dan b sebaiknya dibuat tabel sebagai
berikut%
BAB II
PE*C+BAAN ,AN& DILAKUKAN
I. PE*C+BAAN (+DULUS PUNTI* L+&A(A. Tujuan Per)o!aan
&. Menentukan harga modulus punitir logam
'. Memahami sifat elastis bahan di ba$ah pengaruh puntiran
(. Membandingkan nilai modus punter masing!masing logam
B. Alat %anBahanPer)o!aan
&. Set per#obaan modulus puntir
'. "atang logam per#obaan
(. 4era#a lengan
). "eban dan katrol
*. angka sorong dan mi#rometer
C. Teori Dasar
ika sebatang logam mengalami puntiran, maka sudut puntiran tergantung
dari gaya puntiran dan lengan gaya.
ambar '.& Tipe ! Tipe Tegangan 0a1 Merenggang, 0b1 Menekan,0#1 Memuntir
ntuk tegangan memuntir kita dapat tulis persamaan berikut%
Teknik Sipil S-1Kelompok 26
7
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
8/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
8I 6
F L0
GA
Dimana 8I adalah pertambahan panjang, Io adalah panjang mula!mula
dan J adalah luas permukaan dimana gaya F itu bekerja. Dalam regangan geser
dan memuntir, gaya F bekerja sejajar dengan permukaan J, sedangkan 8I tegak
lurus terhadap Io. Tetapan adalah modulus puntir 0share modulus1 Modulus
puntir logam dalam hal ini adalah merupakan kekakuan puntiran bahan logam
terhadap nilai gaya, bahan, penampang logam. ika suatu batang logam
mengalami suatu puntiran maka batang tersebut disamping mengalami gaya puntir
juga mengalami gaya tarik.
Tiap batang mengalami tegangan sebagai gaya persatuan luas terlihat
batang mengalami perpindahan 0#m1 sebagai akibat adanya gaya F, yang
besarnya berbanding lurus dengan penampang hori/ontal. Pada per#obaan
modulus puntir terlihat akibat adanya gaya mengalami pergeseran pada batang,
dimana batang dianggap homogen. Jkibat geseran puntiran pada piringan
0gambar per#obaan yang dipuntir melalui piringan terhadap sumbunya, akan
mengalami pergeseran sudut puntir.
Maka besarnya modulus puntir adalah %
G=2. L . F . R
π .r 4. θ
Dimana % 6 mudulus puntir 0 share modulus 1
I 6 panjang lengan puntir
F 6 gaya puntir
r 6 jari jari batang
θ 6 sudut puntir
Teknik Sipil S-1Kelompok 26
8
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
9/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
ambar '.' Modulus Puntir
D. Prose%ur -er)o!saan&. Mengukur jari!jari batang logam0r1
'. Mengukur panjang logam0I1
(. Menyusun alat seperti gambar di atas dan menimbang masa beban0m1
). Menarik piringanlengan dengan gaya beban F6 m.g, dengan lengan beban
berbeda 091
*. Mengulangi untuk bahan logam lainnya 0aluminium,kuningan dan
tembaga1 dan mendatakan.
E. Data Per)o!aan
a. "atang aluminium 0 r 6 :,&)#m, I 6 )=,* #m1 , g 6 &::: #mdet'
4
om 0gr1 9 0#m1 F6m.g
Sudut puntir 0I1
01derajat 01 radian
&.
'.
(.
).
*.
):
:
&::
&':
)'
(>.*
(*.<
(*
?)
)::::
::::
&:::::
&'::::
:L
?&L
?=L
&:&L
&.:L
&.
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
10/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
Tabel '.' Data Per#obaan"atang Kuningan
#. "atang tembaga 0 r 6 :,&)#m, I 6 )=,* #m 1
4o m 0gr1 9 0#m1 F6 m.g
Sudut punter
01 derajat 01 radian
&.
'.
(.
).
*.
):
:
&::
&':
?L
&&)L
&&=(
&.'?'
&.**(
&.??:
'.:'*
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
11/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
Gi 62. L . F . R
Π . r4
.θ
a. "atang alumunium
& & 6
2 . 47,5 . 40000 . 42
3,14 .(0,14 4).61 6 '&
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
12/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
). ) 6
2 . 47,5 . 100000 . 30
3,14 .(0,14 4).114 6':='*&=*** dyne #m( rad
*. * 6 2 . 47,5 . 120000 . 29
3,14 .(0,14 4).116 6'( dyne #m( rad
). ) 6
2 . 47,5 . 100000.58
3,14 .(0,14 4).72 6
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
13/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
6 (>=*=? dyne #m( rad
rafik hubungan antara modulus puntir 01 terhadap gaya beban 0F1
tiap batang.
3 6 9 1215
5
1
15
2
25
3
35
!"D#L#S P#$T%&'L#!%$%#!
!"D#L#S P#$T%&
K#$%$('$
!"D#L#S P#$T%& T)!*'('
Gaya ( F )
Modulus Puntir ( G )
rafik '.& Hubungan Jntara Modulus Puntir Dan aya
Keterangan% Semakin besar nilai gaya beban 0F1 maka akan semakin besar
pula modulus sudut puntirnya01.
$. Kesalahan relati7e tiap per#obaan 0Kr1 dan rata!ratanya.
a. "atang alumunium
Kri 6 G⃒i−Ǵ ⃒
Ǵ &::;
Teknik Sipil S-1Kelompok 26
13
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
14/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
&. Kr & 6 2⃒169006536−8312748193 ⃒
8312748193 &::; 6 :.=(? ;
'. Kr '6 2⃒274069887−8312748193 ⃒
8312748193 &::; 6 :.=':(;
b. "atang kuningan
Kri 6 G⃒i−Ǵ ⃒
Ǵ &::;
&1 Kr & 6 5⃒5741401.27−158240550.3 ⃒
158240550.3 &::; 6
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
15/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
*1 Kr * 6 2⃒39379668.8−158240550.3 ⃒
158240550.3 &::; 6
*&.'=);
´ Kr 664.774 +31.719 +0.056 +28.162 +51.274
5
6 (*.&?=
#. "atang tembaga
Kri 6 G⃒i−Ǵ ⃒
Ǵ &::;
&1 Kr 6
7⃒7705885.35−113274810.2 ⃒
113274810.2 &::; 6 (&.):&;
'1 Kr 6 1⃒32391758−113274810.2 ⃒
113274810.2 &::; 6 &==;
(1 Kr 6 1⃒79131515.9−113274810.2 ⃒
113274810.2 &::; 6 *>.&(?;
)1 Kr 6 2⃒47634140.1−113274810.2 ⃒
113274810.2 &::; 6 &&>.;
´ Kr 631.401 +16.877 +58.139 +118.614 +176.848
5
6 79.976
Teknik Sipil S-1Kelompok 26
15
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
16/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
0. Perhitungan standart de7iasi 0SD1.
a. "atang aluminium
4+ iǴ |Gi−Ǵ| (Gi−Ǵ ) '
& 60769987.26 153944467.2 ?(&=))=?.?) >.&)>(=&' &:&*
' 109585222.9 153944467.2
))(*?')).( &.?
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
17/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
SD 6 √∑i=1
n (Gi−Ǵ )2
n−
1
6 √2.106897746 x10
16
5−1 6 ='*=*=>(.< dyne #m' rad
Pt 6 Ǵ @ SD
"atas Jtas 6 153944467.2 - ='*=*=>(.< 6 '' dyne#m' rad
"atas "a$ah 6 153944467.2 ! ='*=*=>(.< 6 >'((.< dyne#m' rad
b. "atang Kuningan
4+ i Ǵ |Gi−Ǵ| (Gi−Ǵ ) '
& 55741401.27 158240550.3 &:')??&)? &.:*:?.> '.*'?'>)'(> &:&*
( 158329299.4 158240550.3 >>=)&.& =>=*>>*&*> &:&*
* 239379668.8 158240550.3 >&&(?&&>.* (**
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
18/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
SD 6 √∑i=1n (Gi−Ǵ )
2
n−1
6 √2.160480220 x 10
16
5−1 6 =()?'>
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
19/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
* 313598751.6 113274810.2 '::('(?)&.) ).:&'?&* &:&<
Σ6
2.803310947 x 1016
Tabel '.< Perhitungan Stadart De7isiasi "atangTembaga
SD 6 √∑i=1n (Gi−Ǵ )
2
n−1
6 √2.803310947 x 10
16
5−1 6 >(=&*)*).== dyne #m' rad
Pt 6 Ǵ @ SD
"atas Jtas 6 113274810.2 - >(=&*)*).== 6 &?
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
20/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
kuningan yang bermassa
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
21/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
' Memahami bah$a gaya gesekan yang dialami benda yang bergerak dalam
fluida 0gas /at #air1 berkaitan dengan kekentalan fluida.
B. Alat 3 Alat Per)o!aan
& Tabung fluida
' angka sorong
( 4era#a lengan
) Mikrometer
* "ola besi 0pelor1
< Jerometer dan tabung gelas
= Stop$at#h
C. Teori Dasar
ika sebuah bola logam dijatuhkan pada fluida 0/at #air1 yang diam maka
akan bekerja gaya gesekan fluida untuk mela$an berat benda yang besarnya
selalu konstan.
Dimana besarnya gaya gesekan fluida terhadap bola logam diberikan oleh
Stroke yang besarnya %
Fs 6
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
22/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
Dari hubungan kesetimbangan ketiga faktor didapat bah$a besarnya harga
7is#ositas /at #air adalah %
O 62 r
2g ( ρ− ρ0)
9 v dimana 76s (1+0,24
r
R)
t
Maka % O6
2. r2
. g . t ( ρ− ρ0)
9. S (1+0,24 r R ) 0poise1 EEE..0&1
O 6 7is#ositas /at #air S 6 jarak jatuh bola
9 6 jari!jari tabung Q 6 massa jenis bola
t 6$aktu jatuh bola r 6 jari!jari bola
g 6 per#epatan gra7itasi Q: 6 massa jenis fluida
D. Prose%ur -er)o!aan
& Menentukan massa jenis bola dengan menimbang massanya kemudian
mengukur 7olumenya.' Menentukan massa jenis fluida pada aerometer.
( Menentukan jarak S, kemudian jatuhnya bola besi dan mengukur $aktu
jatuhnya 0t1.
) Mengulangi untuk jarak S yang berbeda ) kali lagi.
* Megulangi untuk tabung yang lainnya, dan melakukan pengukuran lagi
seperti langkah di atas, serta mendatakan.
E. Data Pengaatan
a. +lie SJR&:
Teknik Sipil S-1Kelompok 26
22
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
23/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
Massa jenis bola besi Q 6 &:.=
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
24/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
4o S 0#m1 t0detik1
6S
0&-:,').r91t
#mdet
&
'
(
)
*
&:
':
(:
):
*:
:.('
:.*<
:.=>
&
&.(=
('.=:?
(=.(>'
):.'*>
)&.>
(>.':&
Tabel '.> Data Pengamatan +lie SJR ):
. Tugas Akhir
& Tentukan harga 7iskositas dari pe#obaan.
' Aarilah harga 7is#ositas #airan yang dipakai dari literatur kemudian
bandingkan denganhasil eksperimen anda beri komentar
( "uat grafik hubungan nilai 7is#ositas 0 η
1 dengan t 0 $aktu 1,) Hitung kesalahan relatif tiap per#obaan
* Hitung standart de7iasinya
< Kesimpulan per#obaan
&. Pen/elesaian tugas
& Harga 7is#ositas
a. +lie SJR &:
ηi 6
2. r2
. g . t ( ρ− ρo)
9. s .
(1+0,24 .
r
R
) Teknik Sipil S-1Kelompok 26
24
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
25/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
&. O & 62 . 0.36
2.1000 . 0.5(10.769−0.865)
9 . 10 .(1+0.24.0.36/1.85) 6 &:==(&*=(?: Poise
b. +lie SJR ):
ηi 6
2. r2
. g . t ( ρ− ρo)
9. s .(1+0,24 . r R )
&. O & 62 . 0.36
2.1000 . 0.32(10.769 – 0.865)
9 . 10.(1+0.24.0 .36/1.85) 6 '.=?:*')))( Poise
'. O ' 62 . 0.36
2.1000 . 0.56(10.769 – 0.865)
9 . 20 .(1+0.24 .0.36/1.85) 6 ).'='?*=>?)
Poise
Teknik Sipil S-1Kelompok 26
25
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
26/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
(. O ( 62 . 0.36
2.1000 . 0.78(10.769 – 0.865)
9 . 30 .(1+0.24.0.36/1.85) 6
*.*'*< Poise
). O ) 62 . 0.36
2.1000 . 1(10.769 – 0.865)
9 . 40 .(1+0.24.0 .36/1.85) 6 &'='*=:?
Poise
*. O * 62 . 0.36
2.1000 . 1.37(10.769 – 0.865)
9 . 50 .(1+0.24 . 0.36/1.85) 6 &:.''?(=&*?
Poise
ή 6
2.790524443+4.272957894+5.526440856+6.812725709+10.229371595
6 *.?' Poise
' Perbandingan harga 7is#ositas dari literatur dengan hasil eksperimen.
Harga is#ositas
+lieSAE 14 5literatur 6
O 6 :.>
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
27/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
Batas Baa! 6 ή ! SD 6 *.=??:?- &.&):=*)))< 6 =.:*))
Poise
Batas Baa! 6 ή ! SD 6 *.?'! &.&):=*)))< 6
).=>*
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
28/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
SJR &:
12345678
SAE 10
WAKTU ( second )
VS!"STAS ( # 10$5)
rafik '.' Hubungan Jntara 4ilai is#ositas Dengan aktu SJR &:
SJR ):
Teknik Sipil S-1Kelompok 26
28
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
29/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
+3234 +78 1+37
2
4
6
8
1
12SAE %0
WAKTU (second)
VS!"STAS ( # 10$5)
rafik '.( Hubungan Jntara 4ilai is#ositas Dengan aktu SJR ):
) Kesalahan relatif tiap per#obaan
& +lie SJR &:
Kri 6¿ηi−ή∨¿́η
¿. &::;
&. Kr & 6 6⃒.810773639−5.799096128 ⃒
5.799096128 . &::; 6 &=.))*;
'. Kr ' 6 6⃒.48710531−5.799096128 ⃒
5.799096128 . &::; 6 &&.>
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
30/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
' +lie SJR ):
Kri 6¿ηi−ή∨
¿ή
¿. &::;
&. Kr & 6´2.790524443−5.926404098 ⃒
5.926404098 . &::; 6 *'.?&);
'. Kr ' 6´ 4.272957894−5.926404098 ⃒
5.926404098 . &::; 6 '=.?::;
(. Kr ( 6´5.526440856−5.926404098 ⃒
5.926404098 . &::; 6 &.:&&?) *.=??:? &.:&( ).)(:'=*)
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
31/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
Tabel '.? Standar De7isiasi +lie SJR&:
SD 6
ή
η−¿¿¿2¿
∑i=1
n
¿
¿√ ¿
6 √24.08171577
5−1 6 '.)*(- '.)*(?) *.?' &.)(*
( *.*'*<*.?'
:.(???
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
32/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
Σ 6
26.00841414
Tabel '.&: Setandart De7isiasi +lie SJR':
SD 6
ή
η−¿
¿¿2¿
∑i=1
n
¿
¿√ ¿
6 √26.00841414
5−1 6 '.*)??'''
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
33/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
7iskositasnya *.=??:?
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
34/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
C. Teori %asar
Iensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang bias
denganminimal satu permukaan tersebut merupakan bidang lengkung.Suatu
benda yang diletakkan relati7eagak jauh dari atau di depan sebuah lensa positif,
maka bayangan bentuk oleh lensa dapat diamati atau ditangkap pada layar yang
diletakkan dibelakang lensa."eberapa bentuk standar dari lensa ditunjukkan pada
Hambar diba$ah ini.
ambar '.) "enntuk Standart Iensa 0a1 Iensa Positif Dan 0b1 Iensa 4egatif
Dalam pembahasan tentang lensa, dikenal apa yang dinamakan titik fokus
pertama 0F&1 dan titik fokus kedua 0F'1. Titik fokus pertama merupakan titik
benda pada sumbu utama yang bayangannya berada di tempat yang sangat jauh
0tak hingga1, sedangkan titik fo#us kedua adalah titik bayangan pada sumbu utama
dari benda yang letaknya sangat jauh 0tak hingga1
sedangkan titik fo#us kedua adalah titik bayangan pada sumbu utama dari
benda yangletaknya sangat jauh 0tak hingga1 seperti diilustrasikan pada ambar
diba$ah ini.
ambar '.* De7inisi Titik Fokus F& Dan Titi Fokus Kedua F'
ntuk lensa tipis, titik fokus dapat dihitung dari jarak benda, S, dan jarak
bayangan yang dibentuk SU , dengan persamaan %
Teknik Sipil S-1Kelompok 26
34
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
35/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
VS
&
S
&
f
&+=
Dimana % f 6 jarak fo#us lensa
S 6 jarak benda dengan lensa
SU6 jarak bayangan dengan lensa
D. Prose%ur Per)o!aan
ambar '.< Set Per#obaan
& Menyusun set per#obaan seperti gambar diatas%' Meletakkan benda sejauh mungkin dari layar
( Mengeser 5 geserkan lensa sampai diperoleh bayangan yang jelas pada
layar.Mengukur jarak benda 0 dari benda 1 dan #atat sebagai S. dan jarak
bayangan kelensa #atat sebagai SU
) Mengubah kedudukan benda terhadap layar dan menentukan jarak
bayangan benda sebanyak ) kali lagi.
* Mendatakan hasil per#obaan dilembar data
E. Data -engaatan -er)o!aan
4oarak "enda
0s1 #m
arak bayangan
0sU1 #mSSU S - SU
Fokus Iensa
0f1 #m
& *< &'.* =:: .* &:.''
' *: &( .* &).* **>.'* *( &:.*(
* ('.* &*.* *:(.=* )> &:.)?
Teknik Sipil S-1Kelompok 26
35
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
36/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
Tabel '.&&Data Per#obaan Iensa Positif
. Tugas Akhir
& Tentukan jarak fo#us lensa positif.
' "uatlah grafik antara ssU dan s - sU tentuka fokus lensa dari grafik serta
jelaskan gambar grafik yang terbentuk
( Hitung kesalahan relati7e tiap per#obaan 0Kr1 dan rata 5 ratanya.
) Hitung standart de7iasinya 0SD 1
* Kesimpulan dari per#obaan
&. Pen/elesaian tugas
& Perhitungan jarak fo#us lensa positif 0f1
VS
&
S
&
f
&+=
atauS S
S S fi
+=
V
V.
&. f & 6
700
68.5 6 &:.'' #m
'. f ' 6 650
63 6 &:.(' #m
(. f ( 6616
58 6 &:.
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
37/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
48 53 58 63 68+5
1
2
3
4
5
6
7
8
53+75
558+25
61665
7
Gra&' (u)un*an ss+ dan s , s+
rafik '.) grafik antara SSU dan S - SU
∆ SSU 6 =:: 5 *:(.=* 6 &?
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
38/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
Kr( 6¿10.62 – 10.436∨ ¿
10.436
¿
.&:: ; 6 &:.?) ;
Kr) 6¿10.53 – 10.436∨ ¿
10.436¿
. &:: ; 6 &:;
Kr* 6¿10.49 – 10.436∨ ¿
10.436¿
. &:: ; 6 ?.*> ;
´ Kr 66.76 +11.26 +10.94 +10 +9.58
5 6 ?.=:> ;
(. Perhitungan standart de7isiasi
4o f i"́
⃒ " i ! "́ ⃒ 0
" i ! "́ 1'
&
'
(
)
*
&:.''
&:.('
&:.
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
39/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
=:>.?
Σ 6
1.8132824
Tabel '.&'Perhitungan standart de7isiasilensa positif
SD 6 √∑i=1
n
(" i−"́ )2
n−16
√ 1.81328245−1 6 :. 5 :. #m
H. Kesi-ulan -er)o!aan
&1 ika bayangan benda berada di ruangan
sifat bayangan %
& Maya
' Diperbesar
( Tegak
'1 ika bayangan benda berada di ruangan
Teknik Sipil S-1Kelompok 26
39
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
40/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
sifat bayangan benda %
& 4yata' Diperbesar
( Terbalik
(1 ika bayangan benda berada di ruangan
sifat bayangan benda %
& 4yata
' Diperke#il
( Terbalik
Teknik Sipil S-1Kelompok 26
4
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
41/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
I. PE*C+BAANK+NSTANTA PE&AS
J. Tujuan Per)o!aan
a. Menentukan harga konstanta pegas dengan metode pembebanan.
b. Menentukan harga konstanta pegas dengan metode getaran selaras.
#. Menentukan hubungan konstanta pegas dengan periode getar.
B. Alat Per)o!aan
a. Statip tegak
b. Pegaspir
#. Stop $a#ht
d. 9ool meter
e. 4era#a lengan
f. "eban massa
C. Teori Dasar
Hukum Hooke
Sebuah pegas ketika diberi gaya tarik F akan bertambah panjang sejauh ,
dan dalam kasus ini berlaku hukum Hooke%
F 6 ! kEEEEEEEEEE.E..0&1
Dimana % F 6 gaya tarik 041,
k 6 konstanta pegas 04m1,
6 pertambahan panjang akibat gaya 0m1
ika gaya F ditimbulkan oleh massa benda maka F 6 gaya berat 6 m.g Maka
konstanta pegas %
k 6$g
x EEEEEEEEE.E..E0'1
Teknik Sipil S-1Kelompok 26
41
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
42/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
ika pegas digantung 7ertikal ke ba$ah kemudian pegas diberi beban dan
digetarkan, maka pegas mengalami getaran selaras 0berosilasi1, yang dapat
ditentukan periode getarnya 0T1. Se#ara umum, frekuensi dari sebuah getaran
harmonis memenuhi persamaan %
f 6n
t EEEEEEEEEE.E..0(1
Dengan f 6 frekuensi 0H/1
n 6 jumlah getaran
t 6 $aktu 0s1
Selang $aktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran adalah
periode.Dengan demikian, se#ara matematis hubungan antara periode dan
frekuensi adalah sebagai berikut %
T 61
" maka T 6t
n
Dari persamaan gerak harmonik sederhana dengan menerapkan hukum 4e$ton
pada benda yang mengalami gerak harmonik sederhana maka kita peroleh 3
F 6 m a EEEEEEEEEEE..0)1
Maka besarnya konstanta pegas dapat ditentukan dengan persamaan %
k 64 π
2$
% 2 EEEEEEEEEE...0* 1
dimana % k 6 konstanta pegas 0Dyne#m1
m 6 massa beban 0gr1T 6 periode 0s1
g 6 konstanta gra7itasi bumi 0&::: #m s2
1
Rnergi Potensial Pegas 0Rp1 dan saha 01 untuk Meregangkan Pegas Rnergi
potensial adalah energi yang dimiliki benda karena kedudukannya terhadap suatu
a#uan. Rnergi potensial pegas dihitung berdasarkan a#uan titik setimbangnya,
Teknik Sipil S-1Kelompok 26
42
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
43/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
sehingga saat pegas menyimpang sejauh akan memiliki energy potensial yang
besarnya
Rp 61
2 k
saha yang diperlukan untuk meregangkan pegas akan setara dengan
perubahanenergi potensial pada pegas akibat usikan peregangan tersebut,
sehingga
61
2 k
D. Prose%ur Per)o!aan
a. S/ste Pe!e!anan
a. Menggantungkan pegas dan mengukur panjang mula 5 mula 0lo1.
b. Menimbang massa beban 0m1 dan menggantungkan pada pegas.
#. Mengukur panjang pegas setelah diberi beban 0l1d. Mengulangi untuk massa yang berbeda sebanyak ) kali, kemudian
mendatakan hasilnya.
!. S/ste &etaran
a1 mengambil massa beban 0m1,menggantungkan pada pegas, memberi
tanda letak titiksetimbangnya, dan pegas disimpangkan supaya terjadi
getaran.
b1 men#atat $aktu yang diperlukan untuk ): getaran
#1 mengulangi untuk butir &5' dengan masa benda yang berbeda 0) kali
lagi 1. Dan mendatakan.
Teknik Sipil S-1Kelompok 26
43
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
44/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
ambar '.= Konstanta Pegas, 0a1 Sistem Pembeban, 0b1 Sisitem etaran
E. Data Pengaatan
a. Sistem Pembebanan
4
o
m 0gr1 o 0#m1 0#m1 2 0#m1 K 0 dyne#m1 F 0 dyne 1
& (: &?,> '',> ( &:::: (::::
' ): &?,> '( (,' &'*:: )::::
( *: &?,> ') ),' &&?:),=< *::::
) '* *,' &&*(>,)< '*,* *,= &''>:,= =::::
Tabel '.&( Data Pengamatan Pada Sistem Pembebanan
Teknik Sipil S-1Kelompok 26
44
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
45/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
b. Sistem getaran
4
om 0gr1 n 0kali1 t 0detik1
Periode6T
0detik 1Frekuensi 0h/ 1
& (: ): &*,:< :,(> ', :,)(',(&
( *: ): &>,?: :,)= ',&'
) * :,*: ',:'
* =: ): '&,() :,*( &,>=
Tabel '.&) Data Pengamatan Pada System etaran
. Tugas Akhir
&. Tentukan harga konstanta pegas sistim pembebanan dan sistim
getaran,hitung juga harga rata!ratanya.
'. "uatlah rafik hubungan antara F dan berdasarkan data!data
per#obaan pada system pembebanan. Dari grafik, tentukan%
a. Konstanta pegas
b. saha untuk meregangkan pegas sejauh * #m
(. "agaimanakah pengaruh massa beban terhadap frekuensi getaran
pegas W
). Tentukan kesalahan relati7if kedua system.
*. Hitung standart de7iasinya.
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
46/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
K i 6$. g
x
&. k & 630 . 1000
3 6 &:::: dyne#m
'. k ' 640 .1000
3,2 6 &'*:: dyne#m
(. k ( 650 . 1000
4,2 6 &&?:).=.):.=:&=* dyne#m
´ K 610000+12500+11904.7619+11538.4615+12280.70175
5
6 &&*:( dyne#m
'1 Sistem getaran
K i 64 .❑2 . $
% 2
&. k & 63.14 ¿
2
.40¿4 .¿¿
6 >&)>.)'? grdeti & 2
'. k ' 6
3.14 ¿2 .60¿
4 .¿¿
6 ?)
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
47/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
(. k ( 6
3.14 ¿2 .80¿
4 .¿¿ 6 &::&< gr deti &
2
). k ) 6
3.14 ¿2 .100¿
4 .¿¿
6 &:?**.&&& gr deti & 2
*. k * 6
3.14 ¿2 .120¿
4 .¿¿
6 &:'().>=> gr deti & 2
´ K 6
8148.429+9465.216+10060.816+10955.111+10234.8785
6?==',>? gr detik '
'. "uatlah rafik hubungan antara F dan berdasarkan data!data per#obaan
padasystem pembebanan. Dari grafik, tentukan%
a. Konstanta pegas
b. saha untuk meregangkan pegas sejauh * #m
Teknik Sipil S-1Kelompok 26
47
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
48/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
3 3,2 4,2 5,2 5,7
3
6
9
12Gra&' -uun*an Antara F dan .
(rak .u/un0an 'ntara F an
Linear (rak .u/un0an 'ntara F an
Linear (rak .u/un0an 'ntara F an
rafik '.* Hubungan Jntara aya Tarik Dan Pertambahan Panjang
konstanta pegas
a. k 6∆ F
∆ X 670000−30000
5.7−3 6 &)>&).>&)>& dyne#m
b. menggunakan 9umus 61
2 k x2
dapat ditemukan %
61
2 &)>&).>&)>& *'6 &>**''.*& joule
( "agaimanakah pengaruh massa beban terhadap frekuensi getaran pegas W
ja$ab%
Teknik Sipil S-1Kelompok 26
48
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
49/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
Kita dapat mengetahui pengaruhnya dengan melihat pada per#obaan sistim
getaran. Frekuensi adalah banyaknya getaran yang dilakukan oleh benda selama
satu detik.Pengaruh massa benda yang dimilikinya ditambah massa lebih besar
,maka benda tersebut akan menmpengaruhi frekuensi dan Periode .berubahnya
massa benda tersebut jika dibertambah maka frekuensi benda tersebut akan
berkurang mengikuti pertambahaan #ontohnya pada per#obaan sistem getaran.
). Tentukan kesalahan relatif kedua system.
Kesalahan relatif kedua sistem
&1 system pembebanan
Kri 6 K i− ´ K
´ K &::;
&. Kr & 610000−1164.78503
1164.78503 &::; 6 =.*> ;
'. Kr ' 612500−1164.78503
1164.78503 &::; 6 ?,=( ;
(. Kr ( 611904.7619−1164.78503
1164.78503 &::; 6 ?,'' ;
). Kr ) 611538.4615−1164.78503
1164.78503 &::; 6 ?,:) ;
*. Kr * 6
12280.70175−1164.78503
1164.78503 &::; 6 ?,*) ;
´ Kr 67.58+9,73+9,22+9,04+9,54
5
6 ?,:'' ;
Teknik Sipil S-1Kelompok 26
49
http://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensihttp://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensihttp://id.wikipedia.org/wiki/Frekuensi
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
50/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
'1 system getaran
Kri 6 K i− ´ K
´ K &::;
&. Kr & 68148,429−9772,89
9772,89 &::; 6 &
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
51/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
4+ K i K K Ki − 0
K i !
´ K ¿¿2
& &:::: &&*:( >>(*.'&)?= =>:.).=)&(< dyne#m
Pt 6´ K ± SD
Batas Atas 6 &&*:( - &&=*>.=)&(< 6 &'?'(.*'.=)&(< 6 !&:*?(.?*
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
52/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
4+ K i K K Ki − 0
K i ! K
¿́ ¿2
& >&)>.)'? ?==',>? &=(,*)&
' ?)? (:=,=,?'< >'?:&,(>&)>
) &:?**,&&& ?==',>? &&>',''& &(?=? )> '&()(',?&'&
X 6 ))'=*&=.
Tabel '.&< Perhitungan Standart De7isiasi Pada Sistem etaran
SD 6n
K Kin
i
∑=
−&
'
6&*
>))'=*&=.? - &:*'.:>((').?=((< dyne#m
"atas "a$ah 6 ?==',>? 5 &:*'.:>((=':.>:
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
53/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
a1 Penggunaan metobe yang paling tepat untuk menentukan harga konstanta
pegas adalah dengan system pembebanan.
b1 4ilai regangan dan tegangan pegas mempengaruhi harga konstanta pegas.
#1 Pada system pembebanan harga K ditentukan oleh massa, gra7itasi dan
pertambahan panjang.
d1 Sedangkan pada system getaran, harga ditentukan oleh banyaknya getaran,
massa dan periode.
e1 Semakin getaran yang dilakukan dalam system getran $aktu yang
diperlukan semakin banyak sehingga periodenya semakin ke#il.
f1 Makin besar massa yang digunakan maka pertambahan panjang pada
sistem pembebanan akan semakin besar
. PE*C+BAAN DI*AKSI CAHA,A
A. Tujuan -er)o!aan
Teknik Sipil S-1Kelompok 26
53
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
54/61
&
P
3
1 2
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
a. Menentukan panjang gelombang #ahaya laser.
b. Memahami proses difraksi #ahaya oleh #elah sempit dan menentukan lebar
#elah dan jarak antar #elah dengan menggunakan laser He!4e.
B. Alat %an Bahan Per)o!aan
&. Sumber #ahaya laser
'. Kisi difraksi
(. Iayar dan rool meter
). "angku optik
*. Sumber tegangan '':
C. Teori %asar
Salah satu alat untuk menghasilkan garis spektrum adalah kisi atau #elah
sempit yang merupakan sebaris #elah yang sangat berdekatan.
ika seberkas sinar dile$atkan sebuah kisi maka penjalaran gelombang
#ahaya terganggu oleh bagian yang tak tembus #ahaya. Sebagian muka
gelombang #ahaya diteruskan
ambar '.> Difraksi Aahaya
Pada gambar terlihat bah$a P,Y,9 merupakan #elah sempit, dimana
gelombang datang 0 dari laser1 setelah le$at kisi didifrasikan membentuk muka
gelombang baru dengan sudut Z&,Z' dan seterusnya, muka gelombang baru
tersebut sebenarnya merupakan daerah terang dan yang tak terlihat merupakan
Teknik Sipil S-1Kelompok 26
54
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
55/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
daerah gelap. ntuk daerah terang pertama ke gelap pertama dikatakan
mempunyai ordo pertama 0n 6 &1 dan seterusnya daerah gelap atau terang kedua
mempunyai ordo kedua, 0n 6 '1 dst.
Maka panjang gelombang #ahaya laser dapat ditentukan dengan persamaan
sebagai berikut%
dimana % [ 6 Panjang gelombang
d 6 Panjang kisi #elah
α
6 sudut difraksi
#atatan % ntuk menentukan nilai sudut difraksi
Sin
''JG
G
+
D. Prose%ur Per)o!aan
a1 menyusun alat seperti gambar diba$ah ini, laser jangan dihubungkan ke
sumber tegangan dulu.
ambar '.? Prosedur Per#obaan
b1 mengukur jarak kisi#elah ke layar, sebagai jarak J 0#m1.
#1 menghubungkan laser dengan sumber tegangan, maka akan terlihat pola
difraksi.
Teknik Sipil S-1Kelompok 26
55
n
Sind α .
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
56/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
d1 menentukan titik orde n 6 : 0titik tengah1, kemudian ukur jarak G 0#m1
yang merupakan jarak titik terang nol ke titik terang pertama 0n 6 &1.
e1 mengulangi kegiatan di atas sebanyak ) kali untuk jarak J yang berbeda
dan ukur pusat titik terang ke titik terang berikutnya.
f1 mengkonsultasikan data pengamatan kepada pembimbing, kemudian
datakan hasil per#obaan.
E. Data Per)o!aan
F. Panjang kisi #elah0d1 6 &,&& #mgrs
4o 4 J 0#m1 G 0#m1
"6
'' JG + 0#m1
[ 0#m1 Sin \
& & ))' (: ))(.:' :.:=*& :.:.* )'? :.:=(= :.:
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
57/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
&. [ & 6
&
:;
(. Kr ( 6
0⃒,0737−0.0742 ⃒0.0742 &::; 6 :.
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
58/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
´ Kr 60.94 +1.08 +0.67 +0.94 +0.94
5=0.914
#. Perhitungan standart de7iasi 0SD1 dan kesalahan mutlaknya 0Km1
4o '
i
´ ' ⃒
'i !
´ ' ⃒
'¿
¿¿ !´
'¿
2
& :.:=*& :.:=)' ? &:!) >.& &:!=
' :.:=*: :.:=)' > &:!)
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
59/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
SD 6
'¿
¿ i−´ '¿2
¿¿¿¿
∑i=1
n
¿
√ ¿
6 √0,00000268
5−1 6 >.&>* &:!) #m
Kesalahan mutlak 0Km1
∆ ´ ' 6∑i=1
n
⃒'i− ́' ⃒
n 6
3.6 x 10−3
5 6 =.' &:!)
Km 6∆ ´ '´ '
6
7.2 x 10−40.0742
6 ?.=:(*:):)( &:!(
d. Harga pengukuran terbaik untuk panjang gelombang..
Pt 6´ ' @ SD
"atas Jtas 6 0.0742 - >.&>* &:!) 6 :.:=*:&>*
"atas "a$ah 6
0.0742
! >.&>* &:
!)
6 :.:=((>&*
H.Kesi-ulan -er)o!aan.
adi nterfensi merupakan perpaduan dua gelombang yang hasilnnya terlihat
pada layar. nterfensi maksimum menghasilkan garis terang dan interfensi
minimum menghasilkan garis gelap.Maka Semakin jauh jarak fisi ke layar,
Teknik Sipil S-1Kelompok 26
59
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
60/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
semakin jauh pula jarak antar ordo, dan Difraksi #ahaya terjadi akibat suatu
#ahaya mele$ati #elah sempit.
BAB III
PENUTUP
0.1 Kesi-ulan
Dari uraian diatas diatas dapat ditarik kesimpulan %
&. Hasil hasil yang diperoleh dalam praktikum tidak ada yang sama persis
dengan perhitungan teori.'. Hasil!hasil yang diperoleh sedikit banyak dipengaruhi oleh berbagai
ma#am hal, baik itu praktikum kelompok sendiri maupun alat yang
dipakai, se#ara garis besar dapat dikatakan berdasarkan beberapa praktek %
Ketelitian pengamatan praktikum. Ketelitian alat yang dipakai. Keadaan dan situasi praktikum.
0.$ Saran
Teknik Sipil S-1Kelompok 26
6
-
8/19/2019 Fisika Viscositas
61/61
Laporan Praktikum Fisika Dasar 5
ntuk mendapatkan data yang akurat, dari praktikum tersebut yang
sesuai dengan yang diinginkan, maka ada beberapa hal yang perlu
dipehatikan, antara lain%
- Penguasaan materi- Prosedur kerja- Penguuasaan alat yang tepat- Pembuatan laporan yang selayaknya ada pedoman termasuk format
pengetikan sehingga ter$ujud keberagaman dalam laporan. Hal!hal
tersebut merupakan kandala bagi manusia, sehingga perlu perhatian
khusus, maka kami sarankan untuk memahami apa yang diperoleh pada
perkuliahan agar dapat meme#ahkan kesulitan dalam melaksanakan
praktikum terutama dalam menghadapi alat!alat praktik.
DATA* PUSTAKA
- Halliday, D., 9esni#k, Fundamental of Physi#s, hon iley Son, &??=- ian#oli, A. Douglas, Physi#s, Prenti#e Hall- ]Muhammad Hikam dkk. ':::. "uku Pedoman Praktikum Fisika Dasar.Rdisi '
:::. Iaboratorium Fisika Dasar nit Pelaksana Pendidikan lmuPengetahuan Da
sar ni7ersitas ndonesia. akarta
- Paul J. Tippler. '::&. Fisika ntuk Sain dan Teknik ilid '0Terjemahan1. Rdisi
ketiga. Penerbit% Rrlangga. akarta.
- "adan Standarisasi 4asional Klasifikasi dan Standarisasi Pelumas.