fisika olah raga - wayansupardi
TRANSCRIPT
![Page 1: Fisika Olah Raga - wayansupardi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081802/586697661a28abed408b86d3/html5/thumbnails/1.jpg)
Fisika Olah Raga
![Page 2: Fisika Olah Raga - wayansupardi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081802/586697661a28abed408b86d3/html5/thumbnails/2.jpg)
Gerak
• Gerak adalah perubahan posisi pada suatu kerangka acuan
![Page 3: Fisika Olah Raga - wayansupardi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081802/586697661a28abed408b86d3/html5/thumbnails/3.jpg)
Jarak dan perpindahan
• Jarak didefinisikan sebagai panjang lintasan yang ditempuh.
• Merupakan besaran skalar diberi simbul “s”“s”
• Perpindahan didefinisikan prubahan kedudukan
• Merupakan besaran vektor dan diberi simbol (∆s)
![Page 4: Fisika Olah Raga - wayansupardi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081802/586697661a28abed408b86d3/html5/thumbnails/4.jpg)
Kelajuan dan Kecepatan
• Kelajuan rata-rata didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh (s) tiap satuan waktu (∆t).
• Merupakan besaran skalar
secara matematis dapat ditulis :
![Page 5: Fisika Olah Raga - wayansupardi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081802/586697661a28abed408b86d3/html5/thumbnails/5.jpg)
Kelajuan
• Kelajuan sesaat didefinisikan sebagai limit kelajuan rata-rata untuk selang waktu yang sangat sempit.
• Merupakan besaran skalar
• secara matematis dapat ditulis :
![Page 6: Fisika Olah Raga - wayansupardi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081802/586697661a28abed408b86d3/html5/thumbnails/6.jpg)
Kecepatan
• Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh (∆s) tiap satuan waktu (∆t).
• Merupakan besaran Vektor
secara matematis dapat ditulis :
![Page 7: Fisika Olah Raga - wayansupardi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081802/586697661a28abed408b86d3/html5/thumbnails/7.jpg)
Kecepatan
• Kecepatan sesaat didefinisikan sebagai limit kelajuan rata-rata untuk selang waktu yang sangat kecil.
• Merupakan besaran Vektor
• secara matematis dapat ditulis :
![Page 8: Fisika Olah Raga - wayansupardi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081802/586697661a28abed408b86d3/html5/thumbnails/8.jpg)
Perlajuan dan Percepatan
• Perlajuan rata-rata didefinisikan sebagai perubahan kelajuan ∆v tiap satuan waktu tempuh (∆t).
• Merupakan besaran skalar
secara matematis dapat ditulis :
![Page 9: Fisika Olah Raga - wayansupardi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081802/586697661a28abed408b86d3/html5/thumbnails/9.jpg)
Perlajuan
• Perlajuan sesaat didefinisikan sebagai limit Perlajuan rata-rata untuk selang waktu yang sangat kecil.
• Merupakan besaran skalar
• secara matematis dapat ditulis :
![Page 10: Fisika Olah Raga - wayansupardi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081802/586697661a28abed408b86d3/html5/thumbnails/10.jpg)
Percepatan
• Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai perubahan kecepatan (∆v) tiap satuan waktu tempuh (∆t).
• Merupakan besaran Vektor
secara matematis dapat ditulis :
![Page 11: Fisika Olah Raga - wayansupardi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081802/586697661a28abed408b86d3/html5/thumbnails/11.jpg)
Percepatan
• Perlajuan sesaat didefinisikan sebagai limit Percepatan rata-rata untuk selang waktu yang sangat kecil.
• Merupakan besaran Vektor
• secara matematis dapat ditulis :
![Page 12: Fisika Olah Raga - wayansupardi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081802/586697661a28abed408b86d3/html5/thumbnails/12.jpg)
Gerak Lurus Beraturan (GLB)
• Jika gerak benda tersebut mempunyai lintasan lurus dan kecepatannya tetap (a = 0).
• Secara matematis dapat ditulis :
![Page 13: Fisika Olah Raga - wayansupardi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081802/586697661a28abed408b86d3/html5/thumbnails/13.jpg)
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
• Jika gerak benda tersebut mempunyai lintasan lurus dan kecepatannya berubah secara beraturan (a = tetap).
• Secara matematis dapat ditulis :• Secara matematis dapat ditulis :
![Page 14: Fisika Olah Raga - wayansupardi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081802/586697661a28abed408b86d3/html5/thumbnails/14.jpg)
Gerak Jatuh Bebas
• Adalah gerak yang hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi.
• Gerak jatuh bebas merupakan GLBB• Syarat benda dikatakan jatuh bebas • Syarat benda dikatakan jatuh bebas
apabila vo = 0
st
so
vt
![Page 15: Fisika Olah Raga - wayansupardi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081802/586697661a28abed408b86d3/html5/thumbnails/15.jpg)
Gerak Vertikal Keatas
• Merupakan gerak lurus berubah beraturan
sost
vt
vo
![Page 16: Fisika Olah Raga - wayansupardi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081802/586697661a28abed408b86d3/html5/thumbnails/16.jpg)
Waktu dan Tinggi Maksimum
• Waktu yang diperlukan untuk mencapai tinggi maksimum :
• tinggi maksimum :
![Page 17: Fisika Olah Raga - wayansupardi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081802/586697661a28abed408b86d3/html5/thumbnails/17.jpg)
Gerak Dua Demensi
• Perpaduan gerak GLB dan GLBB akan menghasilkan gerak parabola.
• GLB pada sb-x dan GLBB pada sb-y
E
A
Xm
Dθ
voy
vox
VAx
VAy Vex = VoxVA
vo
VDyVD
VDx X
Y
θD
ymax
![Page 18: Fisika Olah Raga - wayansupardi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081802/586697661a28abed408b86d3/html5/thumbnails/18.jpg)
• Komponen sb-x :• Vox = vo cos θ• Vx = Vox
• Xt = Vox .t• Xt = Vox .t
• Komponen sb-y :• Voy = vo sin θ• Vy = Voy – g.t• Yt = Voy .t – ½ g.t2
![Page 19: Fisika Olah Raga - wayansupardi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081802/586697661a28abed408b86d3/html5/thumbnails/19.jpg)
Tinggi dan jarak maksimum Peluru
• Vy = 0;Sehingga :
tm = Voy / g= (Voy sin θ ) / g= (Voy sin θ ) / g
Tinggi maksimum :Ymak = (V2
oy) / (2g)
Jarak maksimum :Xmak = (V2
o sin (2θ)) / (g)
![Page 20: Fisika Olah Raga - wayansupardi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081802/586697661a28abed408b86d3/html5/thumbnails/20.jpg)
Kekuatan Tulang Kering• Pada saat orang terjatuh atau melompat dari suatu
ketinggian dan mendarat dengan kakinya terlabih dahulu, maka dia mengalami tekanan persatuan luas (stress tekan) sepanjang tulang kakinya (tulang tibia).
• Tibia dapat menahan gaya tekan sampai kira-kira 5 x 104 N.• Jika seorang jatuh dengan bertumpu pada kedua kakinya
maka tulang tibia dapat menahan beban sebesar 105 Nmaka tulang tibia dapat menahan beban sebesar 105 N• Ketinggian maksimum dari jatuh seseorang yang tidak
mengakibatkan patah tulang kaki dapat dinyatakan dengan :
Dimana :
h = ketinggian maksimum (m)
W = berat badan manusia = m.g
X = pergeseran tulang (m)
F = gaya tekan maksimum = 105N soal
![Page 21: Fisika Olah Raga - wayansupardi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081802/586697661a28abed408b86d3/html5/thumbnails/21.jpg)
Energi Pelari
• Berdasarkan penelitian energi kinetik pelari pada umumnya konstan, artinya kecepatannya relatif konstan.
• Kecepatan pelari tidak bergantung pada • Kecepatan pelari tidak bergantung pada ukuran tubuhnya, tetapi bergantung pada bentuk tubuhnya, terutama bentuk kakinya.
![Page 22: Fisika Olah Raga - wayansupardi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081802/586697661a28abed408b86d3/html5/thumbnails/22.jpg)
kecepatan lari dari bermacam hewan dan manusia
Hewan Kecepatan (m/s)
CheetahGazellaSerigala
302820Serigala
KudaAnjing HutanKelinciAnjing BalapManusia
201918181611
contoh
![Page 23: Fisika Olah Raga - wayansupardi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081802/586697661a28abed408b86d3/html5/thumbnails/23.jpg)
Energi Pelompat
• Gerak melompat ada tiga macam yaitu :1. melompat tanpa awalan2. melompat dengan awalan 3. melompat dengan bantuan alat (galah)3. melompat dengan bantuan alat (galah)
![Page 24: Fisika Olah Raga - wayansupardi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081802/586697661a28abed408b86d3/html5/thumbnails/24.jpg)
Melompat tanpa awalan
h
PM
Dimana :
F = gaya hentakan
m = massa pelompat
h = tinggi pusat massa (0,6 m)
d = pergeseran pusat massa (0,3 m)
d+h
h
PMd
PM
Posisi normal
Posisi merunduk
Posisi melompat
![Page 25: Fisika Olah Raga - wayansupardi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081802/586697661a28abed408b86d3/html5/thumbnails/25.jpg)
Melompat dengan awalan
• Diperhitungkan energi potensial∆EP = mgh
• Energi kinetik Awal :Ek1 = ½ mv2Ek1 = ½ mv
• Energi kinetik setelah melompat :Ek2 = Ek1 - ∆EP
Maka kecepatan pelari pada saat melewati bar adalah :Ek2 = ½ mv2
2 � v2 = (2 Ek2) / (m)