fisika inti
TRANSCRIPT
5/8/2018 Fisika Inti - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fisika-inti-559abee46d81c 1/14
Fisika Inti:
Nah, menjelang berakhirnya materi pelajaran Fisika dikelas XII SLTA, maka Fisika Modern(Radiasi benda Hitam, Teori Atom, Relativitas, Radioaktivitas) kadang menjadi kendala,hususnya dalam memahami konsep secara utuh. Semoga kehadiran software ini mampumeberikan satu jalan kemudahan. Silahkan klik di Plasma Laboratory ini. Meski harus meraba-
raba, yaa itung2 buat latihan melancarkan kemampuan berbahasa Inggris kita para guru.
Khusus materi Radioaktif, di negeri kita Indonesia ini juga ada programmer (tim dari PT.Brainmatics Cipta Informatika) yang telah membuat softwarenya. Saya biasa pakai software basis Flash ini, yang tidak hanya menarik tetapi sangat ringan dan beresolusi tinggi.Kelemahnnya, software ini berlisensi, dan harus beli.
Bagi yang juga sudah punya, selamat deh…. dan berikut screenshot nya:
Screenshot Radioaktivitas Interaktif
5/8/2018 Fisika Inti - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fisika-inti-559abee46d81c 2/14
5/8/2018 Fisika Inti - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fisika-inti-559abee46d81c 3/14
Inti Atom (Nukleus)
Berdasarkan teori atom modern, atom terdiri dari partikel-partikel sub atom, yaitu elektron, proton, dan neutron. Proton dan neutron merupakan partikel-partikel penyusun inti atom,sedangkan elektron-elektron mengelilingi inti pada orbit tertentu. Karena proton merupakan partikel bermuatan positif, sedangkan netron tak bermuatan positif. Atom suatu unsur biasanyadinyatakan dengan lambang sebagai berikut.
...................................................................(6-1)
dengan
X = lambang unsur
Z=nomor atom
A=nomor massa
Nomor atom (Z) menyatakan :
• Nomor tempat unsur dalam susunan berkala.
• Jumlah proton di dalam inti
• Jumlah elektron di kulit (untuk atom netral) Nomor massa (A) menyatakan :
• Jumlah (proton + neutron) dalam inti
• Bilangan bulat yang terdekat dengan massa atom (dalam sma)
Dalam hal ini, nomor atom (Z) menyatakan jumlah proton yang sama dengan jumlah elektron pada atom netral, sedangkan nomor massa (A) menyatakan jumlah proton dan neutron dalam intiatom. Inti Atom (Nukleus) adalah bagian yang bermuatan positif yang berada di pusat atom. Intiatom terdiri dari proton dan neutron, kecuali atom hidrogen.
Kita telah mengetahui bahwa elektron mempunyai muatan -1,6×10-19 C dan massa 9,1×10-31
kg, proton 1,6×10-19 C dan massa 1,67252×10-27 kg serta neutron tidak mempunyaimuatan dan bermassa 1,67482×10-27 kg, sehingga massa atom ditentukan oleh massa proton danneutron, hal ini karena massa elektron dapat diabaikan terhadap massa keduanya. Suatu satuanmassa yang dapat digunakan dalam perhitungan2 nuklir adalah satuan massa atom (u).
1 u = 1,6605 x 10-27 kg = 931,494 MeV/c2.
5/8/2018 Fisika Inti - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fisika-inti-559abee46d81c 4/14
Inti atom dan radioaktivitas
Simbol penyusun atom
naXma
na
= nomor atom (jumlah proton)(jumlah elektron)
ma
= massa atom (jumlah nukleon)
nukleon = jumlah proton dan neutron
* isoton
= atom yang sama jumlah neutron
* isobar
= atom yang sama jumlah nomor masa
* isotop
= atom yang sama jumlah proton
KONSEP DEFEK MASA
Berkurangnya masa inti atom karena diubah menjadi energi ikat inti
m = ( pmp + nmn) - minti
m = defek massa
p = jumlah proton
mp = massa proton
n = jumlah neutron
mn = massa neutron
minti = massa inti
5/8/2018 Fisika Inti - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fisika-inti-559abee46d81c 5/14
ENERGI IKAT INTI
•
Berdasarkan hukum kesetaraan massa dan energi Einsten
E = mc2
Dengan c = 3 x108 m/s
Jika menggunakan c, maka satuan E akan menjadi sma (satuan massa atom)
Karena 1 sma = 931,5
Maka E = m x 931,5 MeV
RADIOAKTIVITAS
Radioaktivitas adalah peristiwa pemancaran energi dalam bentuk sinarradioaktif (α,
β, dan γ) dari inti tidak stabil untuk menjadi inti yang stabil. Peristiwa radioaktif
pertama kali ditemukan oleh Henri Becquerel th 1896.
Isotop-isotop yang memiliki jumlah proton 1 sampai 83 secara umum
merupakan
isotop yang stabil.
* Pemancaran partikel radioaktif
- Pemancaran sinar alfa (2α4)
Contoh :
92U238→ 90 Th234 + 2α4
- Pemancaran sinar betha-1β0 atau-1e0
Contoh :
6N14→ 7N14 + -1β0
- Pemancaran sinar gamma0γ0
Contoh:
5/8/2018 Fisika Inti - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fisika-inti-559abee46d81c 6/14
28Ni61→ 28Ni61 + 0γ0
DERET RADIOAKTIF
- Deret Thorium (4n)90 Th232 menjadi82Pb208
- Deret Neptunium (4n+1)93Np237 menjadi83Bi209
- Deret Uranium (4n + 2)92U238 menjadi82Pb208
- Deret aktinium (4n + 3)92 U235 menjadi82Pb207
WAKTU PARO
Waktu Paro(T 1/2) adalah waktu yang diperlukan untuk peluruhan sehingga
jumlah
inti setelah peluruhan tinggal setengahnya.
T1/2 =λ
693
,
0
dengan lamda (
=
λkonstanta peluruhan)
N = N o ( 2
1)n
dengan n=
2
/
1
T
t
5/8/2018 Fisika Inti - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fisika-inti-559abee46d81c 7/14
t = waktu peluruhan
N = Jumlah radioaktif setelah peluruhan
N0= jumlah radioaktif mula-mula
AKTIVITAS RADIOAKTIF
Aktivitas radioaktif adalah laju perubahan inti radioaktif , dengan
λ
dN
A
−
=
, dengn A = aktivitas radioaktif
t
oe
A
A
λ
−
=
, dengan A = aktivitas setelah waktu peluruhan
Ao= aktivitas mula-mula
5/8/2018 Fisika Inti - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fisika-inti-559abee46d81c 8/14
Radioaktif
Radioaktif berhubungan dengan pemancaran partikel dari sebuah inti atom.unsur
Radioaktif adalah unsur yang mempunyai nomor atom diatas 83.
PELURUHAN RADIOAKTIF
Peluruhan radioaktif adalah kumpulan beragam proses di mana sebuah inti atomyang tidak stabil memancarkan partikel subatomik (partikel radiasi). Peluruhan
terjadi pada sebuah nukleus induk dan menghasilkan sebuah nukleus anak. Ini
adalah sebuah proses acak sehingga sulit untuk memprediksi peluruhan sebuah
atom.
Satuan internasional (SI) untuk pengukuran peluruhan radioaktif adalah becquerel
(Bq). Jika sebuah material radioaktif menghasilkan 1 buah kejadian peluruhan tiap 1
detik, maka dikatakan material tersebut mempunyai aktivitas 1 Bq. Karena
biasanya sebuah sampel material radiaktif mengandung banyak atom,1 becquerel
akan tampak sebagai tingkat aktivitas yang rendah; satuan yang biasa digunakan
adalah dalam orde gigabecquerels.Pendahuluan
Neutron dan proton yang menyusun inti atom, terlihat seperti halnya partikel-
partikel lain, diatur oleh beberapa interaksi. Gaya nuklir kuat, yang tidak teramati
pada skala makroskopik, merupakan gaya terkuat pada skala subatomik. Hukum
Coulomb atau gaya elektrostatik juga mempunyai peranan yang berarti pada
ukuran ini. Gaya nuklir lemah sedikit berpengaruh pada interaksi ini. Gaya gravitasi
tidak berpengaruh pada proses nuklir.
Interaksi gaya-gaya ini pada inti atom terjadi dengan kompleksitas yang tinggi. Ada
sifat yang dimiliki susunan partikel didalam inti atom, jika mereka sedikit saja
bergeser dari posisinya, mereka dapat jatuh ke susunan energi yang lebih rendah.
Mungkin bisa sedikit digambarkan dengan menara pasir yang kita buat di pantai:
ketika gesekan yang terjadi antar pasir mampu menopang ketinggian menara,
sebuah gangguan yang berasal dari luar dapat melepaskan gaya gravitasi dan
membuat tower itu runtuh.
Keruntuhan menara (peluruhan) membutuhkan energi aktivasi tertentu. Pada kasus
menara pasir, energi ini datang dari luar sistem, bisa dalam bentuk ditendang atau
digeser tangan. Pada kasus peluruhan inti atom, energi aktivasi sudah tersedia dari
5/8/2018 Fisika Inti - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fisika-inti-559abee46d81c 9/14
dalam. Partikel mekanika kuantum tidak pernah dalam keadaan diam, mereka terus
bergerak secara acak. Gerakan teratur pada partikel ini dapat membuat inti
seketika tidak stabil. Hasil perubahan akan mempengaruhi susunan inti atom;
sehingga hal ini termasuk dalam reaksi nuklir, berlawanan dengan reaksi kimia
yang hanya melibatkan perubahan susunan elektron diluar inti atom.
Beberapa reaksi nuklir melibatkan sumber energi yang berasal dari luar, dalambentuk "tumbukkan" dengan partikel luar misalnya. Akan tetapi, reaksi semacam ini
tidak dipertimbangkan sebagai peluruhan. Reaksi seperti ini biasanya akan
dimasukan dalam fisi nuklir/fusi nuklir.
Penemuan
Radioaktivitas pertama kali ditemukan pada tahun 1896 oleh ilmuwan Perancis
Henri Becquerel ketika sedang bekerja dengan material fosforen. Material semacam
ini akan berpendar di tempat gelap setelah sebelumnya mendapat paparan cahaya,
dan dia berfikir pendaran yang dihasilkan tabung katoda oleh sinar-X mungkin
berhubungan dengan fosforesensi. Karenanya ia membungkus sebuah pelat foto
dengan kertas hitam dan menempatkan beragam material fosforen diatasnya.Kesemuanya tidak menunjukkan hasil sampai ketika ia menggunakan garam
uranium. Terjadi bintik hitam pekat pada pelat foto ketika ia menggunakan garam
uranium tesebut.
Tetapi kemudian menjadi jelas bahwa bintik hitam pada pelat bukan terjadi karena
peristiwa fosforesensi, pada saat percobaan, material dijaga pada tempat yang
gelap. Juga, garam uranium nonfosforen dan bahkan uranium metal dapat juga
menimbulkan efek bintik hitam pada pelat.
Partikel Alfa tidak mampu menembus selembar kertas, partikel beta tidak mampu
menembus pelat alumunium. Untuk menghentikan gamma diperlukan lapisan metal
tebal, namun karena penyerapannya fungsi eksponensial akan ada sedikit bagianyang mungkin menembus pelat metal
Pada awalnya tampak bentuk radiasi yang baru ditemukan ini mirip dengan
penemuan sinar-X. Akan tetapi, penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh
Becquerel, Marie Curie, Pierre Curie, Ernest Rutherford dan ilmuwan lainnya
menemukan bahwa radiaktivitas jauh lebih rumit ketimbang sinar-X. Beragam jenis
peluruhan bisa terjadi.
Sebagai contoh, ditemukan bahwa medan listrik atau medan magnet dapat
memecah emisi radiasi menjadi tiga sinar. Demi memudahkan penamaan, sinar-
sinar tersebut diberi nama sesuai dengan alfabet yunani yakni alpha, beta, dan
gamma, nama-nama tersebut masih bertahan hingga kini. Kemudian dari arah gayaelektromagnet, diketahui bahwa sinar alfa mengandung muatan positif, sinar beta
bermuatan negatif, dan sinar gamma bermuatan netral. Dari besarnya arah
pantulan, juga diketahui bahwa partikel alfa jauh lebih berat ketimbang partikel
beta. Dengan melewatkan sinar alfa melalui membran gelas tipis dan menjebaknya
dalam sebuah tabung lampu neon membuat para peneliti dapat mempelajari
spektrum emisi dari gas yang dihasilkan, dan membuktikan bahwa partikel alfa
kenyataannya adalah sebuah inti atom helium. Percobaan lainnya menunjukkan
5/8/2018 Fisika Inti - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fisika-inti-559abee46d81c 10/14
kemiripan antara radiasi beta dengan sinar katoda serta kemiripan radiasi gamma
dengan sinar-X.
Para peneliti ini juga menemukan bahwa banyak unsur kimia lainnya yang
mempunyai isotop radioaktif. Radioaktivitas juga memandu Marie Curie untuk
mengisolasi radium dari barium; dua buah unsur yang memiliki kemiripan sehingga
sulit untuk dibedakan.Bahaya radioaktivitas dari radiasi tidak serta merta diketahui. Efek akut dari radiasi
pertama kali diamati oleh insinyur listrik Amerika Elihu Thomson yang secara terus
menerus mengarahkan sinar-X ke jari-jarinya pada 1896. Dia menerbitkan hasil
pengamatannya terkait dengan efek bakar yang dihasilkan. Bisa dikatakan ia
menemukan bidang ilmu fisika medik (health physics); untungnya luka tersebut
sembuh dikemudian hari.
Efek genetis radiasi baru diketahui jauh dikemudian hari. Pada tahun 1927 Hermann
Joseph Muller menerbitkan penelitiannya yang menunjukkan efek genetis radiasi.
Pada tahun 1947 dimendapat penghargaan hadiah Nobel untuk penemuannya ini.
Sebelum efek biologi radiasi diketahui, banyak perusahan kesehatan yangmemasarkan obat paten yang mengandung bahan radioaktif; salah satunya adalah
penggunaan radium pada perawatan enema. Marie Curie menentang jenis
perawatan ini, ia memperingatkan efek radiasai pada tubuh manusia belum benar-
benar diketahui (Curie dikemudian hari meninggal akibat Anemia Aplastik, yang
hampir dipastikan akibat lamanya ia terpapar Radium). Pada tahun 1930-an produk
pengobatan yang mengandung bahan radioaktif tidak ada lagi dipasaran bebas.
Peluruhan dengan emisi nukleon:
Peluruhan alfa Sebuah partikel alfa (A=4, Z=2) dipancarkan dari inti (A-4, Z-2)
Emisi proton Sebuah proton dilepaskan dari inti (A-1, Z-1)
Emisi neutron Sebuah neutron dilepaskan dari inti (A-1, Z)Fisi spontan Sebuah inti terpecah menjadi dua atau lebih atom dengan inti yang
lebih kecil disertai dengan pemancaran partikel lainnya -
Peluruhan cluster Inti atom memancarkan inti lain yang lebih kecil tertentu (A1, Z1)
yang lebih besar daripada partikel alfa (A-A1, Z-Z1) + (A1,Z1)
Berbagai peluruhan beta:
Peluruhan beta Sebuah inti memancarkan
elektron dan sebuah antineutrino || (A, Z+1)
Emisi positron Sebuah inti memancarkan positron dan sebuah neutrino (A, Z-1)
Tangkapan elektron Sebuah inti menangkap elektron yang mengorbit dan
memancarkan sebuah neutrino (A, Z-1)Peluruhan beta ganda Sebuah inti memancarkan dua elektron dan dua
antineutrinos (A, Z+2)
Tangkapan elektron ganda Sebuah inti menyerap dua elektron yang mengorbit dan
memancarkan dua neutrino (A, Z-2)
Tangkapan elektron dengan emisi positron Sebuah inti menangkap satu elektron
yang mengorbit memancarkan satu positron dan dua neutrino (A, Z-2)
Emisi positron ganda Sebuah inti memancarkan dua positrons dan dua neutrino (A,
5/8/2018 Fisika Inti - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fisika-inti-559abee46d81c 11/14
Z-2)
Transisi antar dua keadaan pada inti yang sama:
Peluruhan gamma Sebuah inti yang tereksitasi melepaskan sebuah foton energi
tinggi (sinar gamma) (A, Z)
Konversi internal Inti yang tereksitasi mengirim energinya pada sebuah elektron
orbital dan melepaskannya (A, Z)Peluruhan radioaktif berakibat pada pengurangan massa, dimana menurut hukum
relativitas khusus massa yang hilang diubah menjadi energi (pelepasan energi)
sesuai dengan persamaan E = mc2. Energi ini dilepaskan dalam bentuk energi
kinetik dari partikel yang dipancarkan.
Rantai peluruhan dan mode peluruhan ganda
Banyak inti radioaktif yang mempunyai mode peluruhan berbeda. Sebagai contoh
adalah Bismuth-212, yang mempunyai tiga.
Inti anak yang dihasilkan dari proses peluruhan biasanya juga tidak stabil, kadang
lebih tidak stabil dari induknya. Bila kasus ini terjadi, inti anak tadi akan meluruhlagi. Proses kejadian peluruhan berurutan yang menghasilkan hasil akhir inti stabil,
disebut rantai peluruhan.
Keberadaan dan penerapan
Menurut teori Big Bang, isotop radioaktif dari unsur teringan (H, He, dan Li)
dihasilkan tidak berapa lama seteleah alam semesta terbentuk. Tetapi, inti-inti ini
sangat tidak stabil sehingga tidak ada dari ketiganya yang masih ada saat ini.
Karenanya sebagian besar inti radioaktif yang ada saat ini relatif berumur muda,
yang terbentuk di bintang (khususnya supernova) dan selama interaksi antara
isotop stabil dan partikel berenergi. Sebagai contoh, karbon-14, inti radioaktif yang
mempunyai umur-paruh hanya 5730 tahun, secara terus menerus terbentuk diatmosfer atas bumi akibat interaksi antara sinar kosmik dan Nitrogen.
Peluruhan radioaktif telah digunakan dalam teknik perunut radioaktif, yang
digunakan untuk mengikuti perjalanan subtansi kimia di dalam sebuah sistem yang
kompleks (seperti organisme hidup misalnya). Sebuah sampel dibuat dengan atom
tidak stsbil konsentrasi tinggi. Keberadaan substansi di satu atau lebih bagian
sistem diketahui dengan mendeteksi lokasi terjadinya peluruhan.
Dengan dasar bahwa proses peluruhan radioaktif adalah proses acak (bukan proses
chaos), proses peluruhan telah digunakan dalam perangkat keras pembangkit
bilangan-acak yang merupakan perangkat dalam meperkirakan umur
absolutmaterial geologis dan bahan organik.[sunting] Laju peluruhan radioaktif
Laju peluruhan, atau aktivitas, dari material radioaktif ditentukan oleh:
Konstanta:
* Waktu paruh - simbol t1 / 2 - waktu yang diperlukan sebuah material radioaktif
untuk meluruh menjadi setengah bagian dari sebelumnya.
* Rerata waktu hidup - simbol τ - rerata waktu hidup (umur hidup) sebuah material
5/8/2018 Fisika Inti - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fisika-inti-559abee46d81c 12/14
radioaktif.
* Konstanta peluruhan - simbol λ - konstanta peluruhan berbanding terbalik dengan
waktu hidup (umur hidup).
(Perlu dicatat meskipun konstanta, mereka terkait dengan perilaku yang secara
statistik acak, dan prediksi menggunakan kontanta ini menjadi berkurangkeakuratannya untuk material dalam jumlah kecil. Tetapi, peluruhan radioaktif yang
digunakan dalam teknik penanggalan sangat handal. Teknik ini merupakan salah
satu pertaruhan yang aman dalam ilmu pengetahuan sebagaimana yang
disampaikan oleh [1])
Variabel:
* Aktivitas total - simbol A - jumlah peluruhan tiap detik.
* Aktivitas khusus - simbol SA - jumlah peluruhan tiap detik per jumlah substansi.
"Jumlah substansi" dapat berupa satuan massa atau volume.)
Persamaan:
t_{1/2} = \frac{ln(2)}{\lambda} = \tau ln(2)
A = \frac{dN}{dt} = - \lambda N
S_A a_0 = \frac{dN}{dt}\bigg|_{t=0} = - \lambda N_0
dimana
a_0 \ adalah jumlah awal material aktif.
[sunting] Pengukuran aktivitas
Satuan aktivitas adalah: becquerel (simbol Bq) = jumah disintegrasi (pelepasan)per
detik ; curie (Ci) = 3.7 \times 10^{10} \ disintegrasi per detik; dan disintegrasi per
menit (dpm).
[sunting] Waktu peluruhan
Sebagaimana yang disampaikan di atas, peluruhan dari inti tidak stabil merupakan
proses acak dan tidak mungkin untuk memperkirakan kapan sebuah atom tertentu
akan meluruh, melainkan ia dapat meluruh sewaktu waktu. Karenanya, untuk
sebuah sampel radioisotop tertentu, jumlah kejadian peluruhan –dN yang akan
terjadi pada selang (interval) waktu dt adalah sebanding dengan jumlah atom yangada sekarang. Jika N adalah jumlah atom, maka kemungkinan (probabilitas)
peluruhan (– dN/N) sebanding dengan dt:
Masing-masing inti radioaktif meluruh dengan laju yang berbeda, masing-masing
mempunyai konstanta peluruhan sendiri (λ). Tanda negatif pada persamaan
5/8/2018 Fisika Inti - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fisika-inti-559abee46d81c 13/14
menunjukkan bahwa jumlah N berkurang seiring dengan peluruhan. Penyelesaian
dari persamaan diferensial orde 1 ini adalah fungsi berikut:
Fungsi di atas menggambarkan peluruhan exponensial, yang merupakan
penyelesaian pendekatan atas dasar dua alasan. Pertama, fungsi exponensialmerupakan fungsi berlanjut, tetapi kuantitas fisik N hanya dapat bernilai bilangan
bulat positif. Alasan kedua, karena persamaan ini penggambaran dari sebuah
proses acak, hanya benar secara statistik. Akan tetapi juga, dalam banyak kasus,
nilai N sangat besar sehingga fungsi ini merupakan pendekatan yang baik.
Selain konstanta peluruhan, peluruhan radioaktif sebuah material biasanya juga
dicirikan oleh rerata waktu hidup. Masing-masing atom "hidup" untuk batas waktu
tertentu sebelum ia meluruh, dan rerata waktu hidup adalah rerata aritmatika dari
keseluruhan waktu hidup atom-atom material tersebut. Rerata waktu hidup
disimbolkan dengan τ, dan mempunyai hubungan dengan konstanta peluruhan
sebagai berikut:
Parameter yang lebih biasa digunakan adalah waktu paruh. Waktu paruh adalah
waktu yang diperlukan sebuah inti radioatif untuk meluruh menjadi separuh bagian
dari sebelumnya. Hubungan waktu paruh dengan konstanta peluruhan adalah
sebagai berikut:
t_{1/2} = \frac{\ln 2}{\lambda}
Hubungan waktu paruh dengan konstanta peluruhan menunjukkan bahwa material
dengan tingkat radioaktif yang tinggi akan cepat habis, sedang materi dengan
dengan tingkat radiasi rendah akan lama habisnya. Waktu paruh inti radioaktif
sangat bervariasi, dari mulai 10^{-24t} \,\! tahun untuk inti hampir stabil, sampai
10^-6! detik untuk yang sangat tidak stabil.
5/8/2018 Fisika Inti - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fisika-inti-559abee46d81c 14/14
Manfaat Radioisotop dalam Kehidupan.
Berikut ini berbagai pemanfaatan radioisotop yang disarikan dari beberapa buku
referensi fisika.
Manfaat
Berdasarkan Sinar Radiasi α, β dan γ
Sinar alpha
-ditembakkan pada inti suatu atom untuk menghasilkan radioisotop (yang lebih
sering digunakan untuk menembak adalah neutron)
Sinar beta
-menentukan letak kebocoran pipa saluran minyak / cairan atau gas yang tertimbun
dalam tanah
-mengukur ketebalan kertas-pancaran sinar beta Karbon C-14 dari fosil dapat digunakan untuk memperkirakan
umur fosil
Sinar gamma
- radiotherapy (membunuh sel kanker)/radiasi sinar gamma terkontrol
-sterilisasi alat-alat kedokteran
-sterilisasi pada makanan
-mengukur ketebalan baja
-mendeteksi datangnya pasokan minyak/cairan dari jauh yang disalurkan melalui
pipa-pipa
-membuat varietas tanaman baru yang tahan penyakit
-dimanfaatkan pada pembuatan radiovaksin