fiqih kelas-x smt 1
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
![Page 1: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/1.jpg)
![Page 2: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/2.jpg)
FIQIH
Disunsun oleh :1. Ellisa Nur’Aini (12)
2. Ken Hajar Safira M. (18)
![Page 3: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/3.jpg)
BAB I
BAB II
BAB IIIBAB IV
BAB V
![Page 4: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/4.jpg)
PRINSIP-PRINSIP IBADAH DAN
SYARIAH DALAM ISLAM
BAB 1
![Page 5: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/5.jpg)
A. IBADAH 1. PENGERTIAN IBADAH
Pengertian ibadah secara bahasa berarti ketaatan, penghambaan (shalat), dan penyembahan. Sedangkan secara istilah, Ibadah adalah segala sesuatu yang diridhoi Allah, baik niat, perkataan, perbuatan, yang lahir dan batin serta membebaskan diri dari segala hal yang bertentangan dan menyalahinya.
![Page 6: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/6.jpg)
2. SUMBER dan DASAR IBADAH
Ibadah adalah amalan pokok dalam kehidupan manusia, sebab manusia diciptakan oleh Allah dalam rangka untuk mengabdi (beribadah).
![Page 7: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/7.jpg)
3. TUJUAN IBADAH a. Taat kepada Allahb. Berbudi luhur c. Selalu menjaga kesucian diri d. Menghindari sikap munafik
![Page 8: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/8.jpg)
4. PRINSIP-PRINSIP IBADAH a. Ihlas b. Ibadah sesuai dengan tuntunan Allah dan Rosul-Nyac. Memelihara keseimbangan dalam beribadah
![Page 9: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/9.jpg)
MACAM-MACAM IBADAH a. Ibadah Khusus adalah ibadah yang telah
ditetapkan syarat, waktu dan tatacaranya oleh Allah. Ibadah ini merupakan manifestasi dari rukun islam yang lima yaitu : sholat, puasa, zakat, haji atau disebut Ibadah mahdhah.
b. Ibadah Umum yaitu suatu ibadah yang tata cara, waktu, jumlah, tidak ditetapkan. Dikenal dengan sebutan Ibadah ghoiru mahdhah.
![Page 10: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/10.jpg)
BENTUK-BENTUK IBADAH a. Ibadah dalam bentuk perkataan atau
lisan b. Ibadah dalam bentuk perbuatan yang
tidak ditentukan bentuknyac. Ibadah dalam bentuk pekerjaan yang
telah ditentukan wujudnya d. Ibadah yang tata dan pelaksanaannya
berbentuk menahan diri e. Ibadah yang sifatnya menggugurkan
hak
![Page 11: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/11.jpg)
B. SYARIAH1. PENGERTIAN SYARIAHPengertian syariah dari segi bahasa berarti jalan yakni jalan ke tempat pengairan atau jalan sesungguhnya harus dituruti atau jalan menuju sumber air. Pada awalnya syariah diartikan sebagai hukum atau aturan yang ditetapkan Allah buat hamba-Nya untuk ditaati, baik berkaitan dengan hubungan mereka dengan Allah maupun hubungan antara sesama mereka sendiri dan hubugan dengan semesta.
![Page 12: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/12.jpg)
2. SUMBER dan DASAR SYARIAH Sumber dan dasar syariat Islam adalah Al-Qur’an dan Sunnah Rasul. Menurut penyelidikan para ahli fuqaha dalil-dalil syariah secara global berpangkal kepada empat pokok yaitu :a. Al-Qur’anAdalah firman Allah SWT yang berbahasa arab yang diturunkan
kepada nabi Muhammad SAW.b. SunnahAdalah segala hal yang datang dari Nabi Muhammad saw, baik berupa ucapan, perbuatan, ketetapan dan cita-cita nabi SAW.c. IjmakAdalah kesepakatan semua para mujtahid dari kaum muslimin d. Qiyas Adalah menetapkan hukum suatu kejadian atau peristiwa yang tidak ada dasar nashnya
![Page 13: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/13.jpg)
3. TUJUAN SYARIAH i. Menyempurnakan syariat umat-
umat terdahulu.ii. Mengatur kehidupan manusia baik
sebagai makhluk individu maupun sosial.
iii. Menciptakan dan mewujudkan kemaslahatan umat manusia sehingga tercipta rasa keadilan yang merata dan umat manusia dapat merasakan hidup damai, aman dan tentram.
iv. Mewujudkan kemaslahatan umat dan menghilangkan hal yang membuat madlarat umat.
![Page 14: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/14.jpg)
4. PRINSIP-PRINSIP SYARIAH
i. Tidak mempersulit ii. Menyedikitkan bebaniii. Penetapan hukum secara berangsur-
angsur iv. Persamaan dan keadilan
BACK
![Page 15: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/15.jpg)
ZAKAT DAN HIKMAHNYA
BAB II
![Page 16: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/16.jpg)
A. PENGERTIAN ZAKAT Zakat menurut bahasa berarti, berkah,
bersih, berkembang dan baik. Dinamakan zakat karena, dapat mengembangkan dan menjauhkan harta yang telah diambil zakatnya dari bahaya. Sedangkan menurut istilah zakat adalah sejumlah harta tertentu yang diwajibkan oleh Allah untuk diberikan kepada yang berhak menerima zakat (mustahik) yang disebutkan dalam Al-Qur’an
Zakat sebagai rukun islam merupakan kewajiban setiap muslim yang mampu membayarnya dan diperuntukkan bagi mereka yang berhak menerimanya.
![Page 17: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/17.jpg)
B. DASAR HUKUM ZAKATa. QS. AL-BAQARAH:43b. QS. AL-BAQARAH:267c. OS. AL-BAQARAH:103d. QS AL MAARIJ:24-25e. HADIS RIWAYAT AMAD, ABU DAWUD,
DAN IBNU MAJJAH
![Page 18: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/18.jpg)
C. TUJUAN PENERAPAN ZAKAT 1.Berkaitan dengan orang yang mengeluarkan zakat (muzakki)o Zakat membersihkan muzakki dari penyakit kikir dan
membebaskannya dari penyembahan harta. o Zakat adalah latihan berinfak baik dalam keadaan
sempit dan lapang sebagai wujud ketaatan kepada Allah.
o Zakat adalah aktualisasi syukuri nikmat yang Allah berikan, terapi hati dan memebrsihkannya dari cinta dunia.
2.Berkaitan dengan penerimaan zakat • Zakat akan membebaskan penerimanya dari tekanan
kebutuhan, baik materi (seperti makan,pakaian,dan papan), kebutuhan psikis (seperti pernikahan), atau kebutuhan maknawiyah fikriyah (seperti buku-buku ilmiah)
• Zakat membersihkan jiwa penerimanya dari penyakit hasad (iri) dan benci.
![Page 19: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/19.jpg)
D. SYARAT WAJIB ZAKAT 1. Merdeka 2. Islam3. Baligh 4. Milik penuh5. Berkembang6. Mencapai satu nisab7. Lebih dari kebutuhan biasa8. Bebas dari utang9. Berlaku satu tahun (Haul)
![Page 20: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/20.jpg)
E. MACAM-MACAM DAN KETENTUAN ZAKAT1. Zakat badan (zakat fitrah)Adalah zakat diri yang diwajibkan
atas diri setiap individu lelaki dan perempuan muslim yang berkemampuan dengan syarat-syarat yang ditetapkan dan harus dikeluarkan makzimal sebelum shalat hari raya idhul fitri.2. Zakat Harta (zakat maal)
Adalah bagian dari harta kekayaan yang wajib diberikan kepada yang berhak menerima (mustahik) setelah mencapai jumlah minimal tertentu dan setelah dimiliki selama jangka waktu tertentu pula.
BACK
![Page 21: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/21.jpg)
F. GOLONGAN PENERIMA ZAKAT Orang fakir adalah orang yang amat sengsara hidupnya,
tidak mempunyai harta dan tenaga untuk memenuhi penghidupannya.
Orang miskin adalah orang yang tidak cukup penghidupannya dan dalam keadaan kekurangan.
Pengurus zakat adalah orang yang diberi tugas untuk mengumpulkan & membagikan zakat.
Muallaf adalah orang kafir yang ada harapan masuk islam dan orang yang baru masuk islam yang imannya masih lemah.
Memerdekakan budak adalah mencakup juga untuk melepaskan muslim yang ditawan oleh orang-orang kafir.
Orang berhutang adalah orang yang berhutang karena untuk kepentingan yang bukan maksiat dan tidak sanggup membayarnya .
Fi sabilillah adalah untuk keperluan pertahanan islam dan kaum muslimin.
Ibnu sabil adalah orang yang sedang dalam perjalanan yang bukan maksiat mengalami kesengasaraan dalam perjalanannya.
![Page 22: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/22.jpg)
G.HIKMAH PENERAPAN ZAKAT Menolong membantu, membina dan membangun
kaum dhuafa yang lemah dengan materi sekedar untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya.
Memberantas penyakit iri hati, rasa benci dan dengki dari diri orang-orang disekitarnya berkehidupan cukup, apalagi mewah.
Dapat mensucikan diri(pribadi) dari kotoran dosa Dapat menunjang terwujudnya sitem kemasyarakatan
islam Menjadi unsur penting dalam mewujudkan
keseimbangan dalam distribusi harta Mewujudkan tatanan masyarakat yang sejahtera
dimana hubungan seseorang dengan yang lainnya menjadi rukun, damai dan harmonis.
![Page 23: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/23.jpg)
HAJI DAN HIKMAHNYA
BAB III
![Page 24: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/24.jpg)
A.PENGERTIAN HAJI Menurut etimologi, kata haji mempunyai arti qashd, yakni tujuan, maksud dan menyengaja. Menurut istilah haji ialah menuju ke baitullah pada waktu dan tempat-tempat tertentu untuk melaksanakan amalan-amalan ibadah yang telah ditentukan syariat islam. Waktu yang ditentukan adalah bulan-bulan haji yang dimulai dari Syawal sampai sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Haji merupakan rukun islam yang kelima,te diwajibkan kepada setiap muslim yang mampu untuk mengerjakan. Tempat-tempat tertentu adalah Makkah yakni dilingkungan Masjidil Haram, Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Dan amalan ibadah tertentu adalah Tawaf, sa’i, wukuf, mabit di Muzdalifah, melontar jumrah, mabit di Mina, dan lain-lain.
![Page 25: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/25.jpg)
B. SEJARAH HAJI Haji pertama kali disyariatkan oleh
Allah pada masa Nabi Ibrahim as dan ia adalah Nabi yang dipercayai oleh Allah untuk membangun Ka’bah bersama dengan anaknya Ismail di Mekkah. Setelah membangun Ka’bah Nabi Ibrahim datang ke Makkah untuk melakukan ibadah haji setiap tahun, dan setelah kematiannya, praktik ini dilanjutkan anaknya.
Selamat dua puluh tiga tahun, Nabi Muhammad menyebarkan pesan tauhid-pesan yang sama bahwa Nabi Ibrahim dan semua Nabi pendahuluannya datang dengan membawa dan mendirikan hukum Allah dimuka bumi.
![Page 26: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/26.jpg)
C. DASAR PELAKSANAAN HAJI
a. QS AL BAQARAH: 197b. QS AL IMRAN : 97c. HADIS RIWAYAT BUKHARI DAN MUSLIMd. HADIS RIWAYAT AHMADe. HADIS RIWAYAT MUSLIM
![Page 27: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/27.jpg)
D. SYARAT HAJI 1. Islam 2. Baligh/dewasa3. Berakal 4. Merdeka (bukan budak)5. Mampu melaksanakan ibadah haji
![Page 28: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/28.jpg)
E. RUKUN HAJIRukun haji adalah hal-hal yang wajib dilakukan dalam berhaji yang apabila ada yang tidak dilaksanakan, maka dinyatakan tidak sah dan harus mengulang dikesempatan berikutnya. Diantara rukun haji adalah :1)Ihram 2)Wukuf3)Tawaf4)Sai5)Tahallul6)Tertib
![Page 29: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/29.jpg)
F. WAJIB HAJIWajib haji adalah sesuatu yang perlu dikerjakan, tapi tidak mempengaruhi sahnya ibadah haji, dan apabila terhalang untuk mengerjakannya boleh diganti dam(denda) yaitu menyembelih binatang. Berikut kewajiban haji yang hendaknya dikerjakan:1. Ihram dari miqat2. Bermalam di Muzdalifah3. Bermalam di Mina4. Melempar Jumrah aqabah 7 kali5. Melempar Jumrah ketiga-tiganya6. Meninggalkan segala sesuatu yang diharamkan
karena ihram
![Page 30: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/30.jpg)
G. SUNNAH HAJI 1. Mandi ketika akan memulai ihram2. Memakai wangi-wangian yang dikenakan pada
tubuhnya sebelum mengucapkan talbiyah ihram3. Berihram dengan mengenakan dua lembar kain
ihram yang berwarna putih4. Mengeraskan suara ketika bertalbiyah5. Bertahmid, bertasbih, dan bertakbir6. Berihram menghadap kiblat7. Mengusap Hajar Aswad8. Bertakbir setiap melewati Hajar Aswad9. Shalat dua raka’at dibelakang maqam Ibrahim
setelah wafat
![Page 31: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/31.jpg)
H. MIQAT HAJI Miqat adalah batas bagi dimulainya ibadah haji. Miqat dibagi menjadi 2 yaitu :1. Miqat zamani adalah batasan-batasan waktu dimana dilakukan ibadah haji.2. Miqat makaniadalah tempat-tempat yang telah ditentukan dalam syariat, untuk memulai niat ihram haji dan umrah
![Page 32: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/32.jpg)
I. UMRAH Umrah aalah salah satu kegiatan ibadah dalam agama islam. Umrah berarti melaksanakan tawaf di ka’bah dan sa’i antara Shafa dan Marwah. Tata cara pelaksanaan umrah, maka perlu diperhatikan hal-hal berikut :1. Disunnahkan mandi besar2. Memakai pakaian ihram 3. Niat4. Thawaf sebanyak 7 kali puturan5. Shalat 2 raka’at di belakang maqam Ibrahim6. Sa’i dengan naik kebukit Shafa7. Mencukur seluruh atau sebagian rambut untuk laki-
laki dan ujung jari bagi perempuan
![Page 33: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/33.jpg)
J. PELAKSANAAN HAJI DAN UMRAH
1. Haji Ifrad , menyendiri2. Haji Tamattu , bersenang-senang3. Haji Qiran, menyatukan
![Page 34: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/34.jpg)
K. LARANGAN HAJI 1) Melakukan hubungan seksual 2) Melakukan perbuatan tercela dan maksiat3) Bertengkar dengan orang lain4) Memakai pakaian yang berjahit (bagi laki-
laki)5) Memakai wangi-wangian6) Memakai khuff7) Melakukan akad nikah8) Memotong kuku9) Mencukur10)Memakai pakaian yang dicelup yang
mempunyai bau harum11)Membunuh binatang buruan12)Memakan daging binatang buruan
![Page 35: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/35.jpg)
L. HIKMAH IBADAH HAJIA)Setiap perbuatan dalam ibadah haji sebenarnya
mengandung rahasiaB)Memperteguh iman dan taqwa kepada Allah SWTC)Ibadah haji menambahkan jiwa tauhid yang
tinggiD)Ibadah haji adalah sebagai tindak lanjut dalam
pembentukan sikap mentalE)Menumbuh semangat berkorban F) Dengan melaksanakan ibadah haji bisa
dimanfaatkan untuk membina persatuanG)Memperkuat fisik dan mental
BACK
![Page 36: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/36.jpg)
HIKMAH KURBAN DAN AQIQAH
BAB IV
![Page 37: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/37.jpg)
A. KURBAN1. PENGERTIAN DAN DASAR HUKUMKurban (udhhiyyah) adalahnamabagisesuatu yang
disembelihdarijenishewanternakpadaharirayaIdul ‘Adhadanharitasyriq, dalamrangkamendekatkandiripada Allah.
Hukummelaksanakankurbanadalahsunnahmuakkad (sunnah yang dikuatkan) berdasarsabdaNabi SAW: Sayadisuruhmenyembelihkurbandankurbanitusunahbagikamu. (HR Tirmidzi) dengansyarat-syaratsepertiberikut :
• Islam• Merdeka• Balighlagiberakal• Mampuuntukberkurban
![Page 38: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/38.jpg)
2. TATA CARA PELAKSANAANYA
Kurban boleh dilakukan pada tanggal 10 Zulhijah atau pada hari-hari Tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, 13 Zulhijah. Dimulai selesai salat Idul Adha sampai terbenam matahari tanggal 13 Zulhijah.
Pembagian daging kurban 1) 1/3 daging kurban untuk orang yang
berkurban 2) 1/3 lagi untuk fakir miskin 3) 1/3 sisanya dapat disimpan dan dikeringkan.
![Page 39: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/39.jpg)
3. HIKMAH PELAKSANAAN KURBANa. MenghidupkansunnahNabi Ibrahim ASb. Mendidikjiwakearahtaqwadanmendekat
kandirikepada Allah SWTc. Mengikissifattamakdanmewujudkansifa
tmurahhatid. Menghapusdosadanmengharapkankeri
dhaan Allah SWTe. Menjalinhubungankasihsayangantarses
amamanusia
![Page 40: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/40.jpg)
B. AKIKAH1. PENGERTIAN DAN DASAR HUKUM• Menurutistilah, akikahadalahbinatang
yang disembelihsebagaikurbanatasanak yang barulahirsebagaibentuksyukurkepada Allah SWT.
• Hukummelaksanakankurbanadalahsunnahmuakkad (sunnah yang dikuatkan).
![Page 41: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/41.jpg)
2. TATA CARA PELAKSANAANYAAkikah dilakukan setiap adanya kelahiran
bayi Muslim. Namun waktu yang baik menurut ajaran islam adalah pada hari ketujuh, hari ke empat belas, dan hari ke dua puluh dari kelahiran bayi.
Daging akikah hendaknya diberikan kepada fakir miskin setelah dimasak lebih dulu. Boleh juga dibagikan daging mentahnya jika dipandang lebih efektif.
![Page 42: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/42.jpg)
3. HIKMAH PELAKSANAAN AKIKAHa. Salah satucarameneladaniRasulullah SAW
danungkapan rasa syukuratasnikmat yang telah Allah berikanberupakelahiranseoranganak
b. Saranamendekatkandirikepada Allah SWT sebagaiungkapan rasa senangdangembirakarenamemperolehnikmatberupakelahiranseoranganak
c. Saranauntukmemperkuatikatankasihsayangantaraindividuanggotamasyarakatislam
d. Buktikebaikan orang tuaterhadapanaknyasehinggaanaktersebutkelakdapatmenjadianak yang berbaktidandapatmemberikansyafaatkepada orang tuanya
e. Dapatmerealisasikanprinsip-prinsipkeadilansosialdanmenghapusgejalakemiskinan di dalammasyarakat
BACK
![Page 43: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/43.jpg)
KETENTUAN
HUKUM ISLAM
TENTANG
PENGURUSAN
JENAZAH
BAB V
![Page 44: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/44.jpg)
A.PENGERTIAN PENGURUSAN JENAZAH
Dalampengertianbahasa, kata jenazahdiartikansebagaiseseorang yang telahmeninggalduniadandiletakkandalamusangan.
Pengurusanjenazahadalahperbuatan-perbuatanseorangmuslimterhadapseorangmuslim lain yang meninggal yang meliputimemandikan, menyalati, mengafani, danmemandikan. Hukumpengurusanjenazahadalahfardhukifayah.
![Page 45: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/45.jpg)
B. DASAR HUKUMa. SABDA NABI SAWb. HR Ibnu majahc. Hr bukhari dari abu hurairah
![Page 46: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/46.jpg)
C. TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH
MemandikanMengafaniMenyalatkanMemakamkan
![Page 47: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/47.jpg)
D. MEMAKAMKAN Bentuk penghormatan terakhir bagi mayat
dilakukan dengan khutbah di areal pemakaman mengumumkan beberapa hal diantaranya:
Permohonan maaf kepada yang hadir dan memohon kepada yang hadir untuk memintakan maaf kepada keluarga maupun siapa saja.
Menghimbau kepada yg hadir untuk berhubungan dgn keluarga berkaitan hutang piutang
Memanjatkan doa untuk kebaikan si mayat di akhirat.
![Page 48: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/48.jpg)
E. KEWAJIBAN TERHADAP HARTA PENINGGALAN
Mengurus dan membiayai pengurusan jenazah
Melunasi hutang-hutangnyaMemenuhi dan melaksanakan
wasiatMembagi harta waris kepada ahli
waris yang berhak
![Page 49: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/49.jpg)
F. HIKMAH PENYELENGGARAAN
JENAZAH
Merupakan menifestasi dari perasaan ukhuwah islamiyah
Mewujudkan ketinggian agama islamLebih mempertegas ajaran islam
tentang persamaan kedudukan manusia di hadapan Allah SWT
Menyadarkan diri akan kenyataan bahwa setiap manusia akan mengalami kematianBACK
![Page 50: Fiqih kelas-X smt 1](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022012322/5485e9e25806b5c7588b4860/html5/thumbnails/50.jpg)
TERIMAKASIH