fimosis, parafimosis, hipospadi n sirkumsisi
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
1/33
REFERATfimosis, Parafimosis, Hipospadia dan Sirkumsisi
Oleh: Siti Fatimah(I11108072)
Pembimbing: dr. Hermanto, Sp.B, Sp.BA
Kepaniteraan KlinikSMF Ilmu Bedah
Program Studi Pendidikan Dokter
RSUD Dokter Soedarso Pontianak
2014
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
2/33
Pendahuluan
Sirkumsisi adalah membuang sebagian kulit preputium yang
menutupi glans penis.
Banyak budaya memiliki sejarah penggunaan sirkumsisi
untuk alasan kebersihan, upacara kedewasaan, tanda identitas
cultural (seperti tato), atau upacara persembahan terhadap dewa.
Sirkumsisi juga dapat dilakukan pada periode neonatus
maupun setelah periode neonatus misalnya jika muncul penyakit
seperti fimosis dan parafimosis.
Fimosis kelainan dimana preputium penis yang tidak
dapat di retraksi (ditarik) ke proksimal sampai ke korona glandis.
sedangkan parafimosis suatu kondisi dimana prepusium penis
yang di retraksi sampai di sulkus koronarium tidak dapat
dikembalikan pada keadaan semula dan timbul jeratan pada penis
dibelakang sulkus koronarius
Salah satu kontraindikasi untuk sirkumsisi hipospadia,
Hipospadia kelainan bawaan dimana meatus uretra eksternusterletak dipermukaan ventral penis dan lebih proksimal dari
tempatnya yang normal pada ujung gland penis.
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
3/33
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Sirkumsisi adalah membuang sebagiankulit preputium yang menutupi glans
penis (Angel CA, 2010).
Epidemio
logi
Sirkumsisi, di Amerika Serikat,
merupakan suatu prosedur operasi yang
paling sering dilakukan pada laki-laki.
Pada tahun 1954, sekitar 64% dariseluruh neonatus di Amerika Serikat
telah disirkum.
Insiden di Negara lain lebih rendah
misalnya di Canada yang hanya mencapai48% dan lebih rendah lagi di Eropa, Asia
dan Amerika Selatan
Di negara berkembang, insiden sirkumsisi
sangat bervariasi, di Negara Eropa barat
insiden sirkumsisi rendah dibandingkan
dengan Amerika Serikat dan Australia.
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
4/33
Anatomi penis Penis adalah
organ seks utama
pada pria yang
letaknya di antara
kedua pangkalpaha. Penis mulai
dari arcus pubis
menonjol ke
depan berbentukbulat panjang.
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
5/33
Penis penampang melintang
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
6/33
Posisi Normal Penis Saat Ereksi
S
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
7/33
TINJAUAN PUSTAKA
FImosis
Definisi
Fimosis adalah suatu kelainan dimana
preputium penis yang tidak dapat di retraksi
(ditarik) ke proksimal sampai ke korona glandis.
Pada fimosis, preputium melekat pada
bagian glans dan mengakibatkan tersumbatnya
lubang saluran kencing, sehingga bayi dan anak
menjadi kesulitan dan rasa kesakitan pada saat
buang air kecil.
Klasifikasi
Fimosis kongenital (fimosis fisiologis, fimosis
palsu, pseudo phimosis) timbul sejak lahir.Fimosis didapat (fimosis patologik, fimosis yang
sebenarnya, true phimosis) timbul kemudian
setelah lahir.
Manifestas
i klinik
Penis membesar dan menggelembung akibat tumpukan
urin (balloning)
Kadang-kadang keluhan dapat berupa ujung kemaluan
menggembung saat mulai buang air kecil yang kemudian
menghilang setelah berkemih.
Kulit penis tak bisa ditarik kearah pangkal ketika akandibersihkan
Air seni keluar tidak lancar. Pancaran urin mengecil.
Kadang-kadang menetes dan kadang-kadang memancar
dengan arah yang tidak dapat diduga
Infeksi pada prepusium (postitis), infeksi pada glanspenis (balanitis) atau infeksi pada glans dan prepusium
(balanopotitis).
Penatalaks
anaan
salep kortikoid (0,05-0,1%) dua kali sehari selama 20-30
hari.
Tidak dianjurkan melakukan dilatasi atau retraksi yang
dipaksakan pada penderita fimosis, karena akan
menimbulkan luka dan terbentuk sikatriks pada ujung
prepusium sebagai fimosis sekunder.
Indikasi medis utama dilakukannya tindakan sirkumsisi
pada anak-anak adalah fimosis patologik.
Pada kasus dengan komplikasi, seperti infeksi saluran
kemih berulang atau balloning kulit prepusium saat
miksi, sirkumsisi harus segera dilakukan tanpa
memperhitungkan usia pasien
salep kortikoid (0,05-0,1%) dua kali sehari selama 20-30
hari.
Tidak dianjurkan melakukan dilatasi atau retraksi yang
dipaksakan pada penderita fimosis, karena akan
menimbulkan luka dan terbentuk sikatriks pada ujung
prepusium sebagai fimosis sekunder.
Indikasi medis utama dilakukannya tindakan sirkumsisi
pada anak-anak adalah fimosis patologik.
Pada kasus dengan komplikasi, seperti infeksi saluran
kemih berulang atau balloning kulit prepusium saat
miksi, sirkumsisi harus segera dilakukan tanpa
memperhitungkan usia pasien
Dilakukan sirkumsisi dgn Prosedur Teknik Dorsumsisi
adalah teknik sirkumsisi dengan cara memotong
preputium pada bagian dorsal pada jam 12 sejajar
sumbu panjang penis ke arah proksimal, kemudian
dilakukan pemotongan sirkuler kekiri dan kekanan
sejajar sulcus coronarius.
Komplikasi
Ketidaknyamanan/nyeri saat berkemih
Akumulasi sekret dan smegma di bawah preputium
yang kemudian terkena infeksi sekunder dan akhirnya
terbentuk jaringan parut.
Pada kasus yang berat dapat menimbulkan retensi urin.
Pembengkakan/radang pada ujung kemaluan yang
disebut ballonitis.
Infeksi saluran kemih
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
8/33
Fimosis
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
9/33
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
10/33
Parafimosis
Definisi Parafimosis adalah ketidakmampuan
untuk mengembalikan kulit preputium
yang tertarik kebelakang glans ke posisi
yang seharusnya.
EtiologiPatofisiolo
gi
Epidemiolo
gi
Parafimosis dapat disebabkan oleh
tindakan menarik prepusium ke
proksimal yang biasanya di lakukan
pada saat bersenggama atau
masturbasi atau sehabis pemasangan
kateter tetapi preputium tidak
dikembalikan ketempat semulasecepatnya .
terjadi bila prepusium tetap retraksi
untuk waktu lamaobstruksi vena dan
bendungan pada glansaliran vena
dan limfatik menjadi terbendung dan
semakin membengkak.Dengan
berjalannya proses pembengkakan,
suplai darah menjadi berkurang dan
dapat menyebabkan terjadinyainfark/nekrosis penis, gangren, bahkan
autoamputasi
Parafimosis yang di diagnosis secara
klinis ini, dapat terjadi pada penis yang
belum disunat (disirkumsisi) atau telah
disirkumsisi namun hasil sirkumsisinya
kurang baik. Fimosis dan parafimosis
dapat terjadi pada laki-laki semua usia,
namun kejadiannya tersering padamasa bayi dan remaja.
Penatalaks
anaan
Prepusium diusahakan untuk dikembalikan
secara manual dengan teknik memijat glans
selama 3-5 menit diharapkan edema
berkurang dan secara perlahan-lahan
prepusium dikembalikan pada tempatnya.
Jika usaha ini tidak berhasil, dilakukandorsum insisi pada jeratan sehingga
prepusium dapat dikembalikan pada
tempatnya.
Setelah parafimosis diatasi secara darurat,
dimana edema dan proses inflamasi
menghilang, pasien dianjurkan untukmenjalani sirkumsisi.
Tindakan sirkumsisi dapat dilakukan secara
berencana dengan pemberian anestesi serta
antibiotika oleh karena kondisi parafimosis
tersebut dapat berulang atau kambuh
kembali
Komplikasi
Parafimosis harus dianggap sebagai kondisidarurat karena retraksi prepusium yang
terlalu sempit di belakang glans penis ke
sulkus glandularis dapat mengganggu perfusi
permukaan prepusium distal dari cincin
konstriksi dan juga pada glans penis dengan
risiko terjadinya nekrosis.
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
11/33
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
12/33
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
13/33
Hipospadia
Hipospadia merupakan kelainan bawaan
dimana meatus uretra eksternus terletak
dipermukaan ventral penis dan lebihproksimal dari tempatnya yang normal
pada ujung gland penis. Semakin ke
proksimal defek uretra maka penis akan
semakin mengalami pemendekan dan
membentuk kurvatur yang disebutchordee.
DefinisiEtiologi
Penyebabnya sebenarnya sangat
multifaktor dan sampai sekarang belum
diketahui penyebab pasti dari
hipospadia. Namun, ada beberapa faktoryang oleh para ahli dianggap paling
berpengaruh antara lain:
Gangguan dan ketidakseimbangan
hormoneGenetika
Lingkungan
Epidemiologi
Hipospadia terjadi 1:300 kelahiran bayilaki-laki hidup di Amerika Serikat.
Kelainan ini terbatas pada uretra
anterior.
Klasifikasi
Klasifikasi hipospadia menurut Barcat
(1973) berdasarkan letak ostium uretra
eksterna maka hipospadia dibagi 5 type
yaitu :Anterior ( 60-70 %): Hipospadia tipe
gland dan hipospadia tipe coronal
Midle (10-15%): Hipospadia tipe penil
Posterior (20%):Hipospadia tipepenoscrotal dan hipospadia tipe
perineal.
Manifestasi
klinik
Glans penis bentuknya lebih datar dan
ada lekukan yang dangkal di bagian
ventral menyerupai meatus uretra
ekternus. Preputium tidak ada di bagian ventral,
menumpuk di bagian dorsal.
Adanya chordee, yaitu jaringan fibrosa
yasng mengelilingi meatus dan
membentang ke distal sampai basisglans penis, teraba lebih keras dari
jaringan sekitar
Glans penis bentuknya lebih datar dan
ada lekukan yang dangkal di bagian
ventral menyerupai meatus uretra
ekternus. Preputium tidak ada di bagian ventral,
menumpuk di bagian dorsal.
Adanya chordee, yaitu jaringan fibrosa
yasng mengelilingi meatus dan
membentang ke distal sampai basisglans penis, teraba lebih keras dari
jaringan sekitar
Kulit penis di bagian ventral, distal dari
meatus sangat tipis.
Tunika dartos, fasia buch dan korpusspongiosum tidak ada.
Dapat timbul tanpa chordee, bila letak
meatus pada basis dan glans penis.
Chordee dapat timbul tanpa hipospadiasehingga penis menjadi bengkok.
Penatalaksan
aan
Tujuan repair hipospadia yaitu untuk
memperbaiki kelainan anatomi baik
bentuk penis yang bengkok karena
pengaruh adanya chordae maupun
letak osteum uretra eksterna sehingga
ada 2 hal pokok dalam repairhipospadia:
Chordectomi , merelease chordae
sehingga penis bisa lurus kedepan
saat ereksi. Urethroplasty , membuat osteum
urethra externa diujung gland penis
sehingga pancaran urin dan semen
bisa lurus ke depan
Komplikasi
PerdarahanInfeksi
Fistel urethrokutan
Striktur urethra, stenosis urethra
Divertikel urethra.
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
14/33
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
15/33
Hipospadia
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
16/33
Hipospadia
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
17/33
Tehnik sirkumsisi
Persiapan:
Alat alat yang digunakan:
kain kasa steril Cairan disinfektan (povidon Iodin)
Duk steril
Spuit steril beserta obat anastesi lokal(prokain/ lidokain 0,5-1 %)
Satu set alat bedah minor
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
18/33
Teknik
Disinfeksi lapangan operasi Daerah operasi ditutup dgn duk steril
Pada anak yang lebih dewasa, pembiusan
dilakukan menggunakan anastesi lokaldiinjeksi secara infiltrasi di bawah kulit dan
melingkari basis penis.
Jika terdapat fimosis, dilakukan dilatasi dahuludgn klem sehingga preputium dapat ditarik ke
proksimal. Selanjutnya preputium dibebaskan
dari perlekatannya dgn glans penis, smegma
dibersihkan.
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
19/33
Teknik
Memotong prepusium penis dengan teknik:
sleeve, gulotin, dorsal slit dan dengan
menggunakan metode lain.
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
20/33
Teknik sleeve
Prepusium diretraksi ke proksimal, kemudian
dibuat dua buah insisi yg masing masing
melingkar dan saling sejajar pada kulit
prepusium. Insisi 1 berada 1 cm dari sulkuskoronarius dan yang kedua berada beberapa
cm di sebelah proksimal dari insisi pertama,
kedua insisi dihubungkan dgn insisilongitudinal, selanjutnya kulit prepusium
dipisahkan dari jaringan subkutan hingga
terlepas.
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
21/33
sleeve
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
22/33
Teknik gulotin
Prepusium ditegangkan pada bagian ventral
dan dorsal dgn klem kecil, kemudian dilakukan
penjepitan kulit prepusium memakai klem
yang lebih besar dengan batas proksimal klemberada disebelah distal dari glans penis.
Selanjutnya dilakukan pemotongan kulit
prepusium memakai pisau hingga kulitterlepas.
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
23/33
Gulotin
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
24/33
Teknik dorsal slit
Kulit prepusium di sebelah kiri dan kanan
ditegangkan ke lateral dgn klem kecil.
Kemudian prepusium di sebelah dorsal
dipotong memakai gunting pada garis midlinedari ujung distal ke arah proksimal sampai
sulkus koronarius. Selanjutnya dilakukan
pemotongan melingkar hingga kulit prepusiumterlepas.
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
25/33
Dorsal slit
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
26/33
Metode lain Tara Klamp: pada alat ini terdapat
bahan jahitan secara melingkar
sesuai dengan alur pada bell.
Lengan yang terbuat dari plastik
mengunci dua bagian permukaansupaya preputium yang telah
dipotong melekat satu sama lain.
Alat ini lebih besar dari plastibell
dan tinggal pada penis sekitar 7-10hari sampai jaringannya jatuh
sendiri
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
27/33
Metode lain
Smart Klamp : Alat ini bekerja dengan cara
yang sama dengan Tara Klamp yaitu dengan
menjepit antara dari luar preputium dengan
tabung bagian dalam, sehingga memotong
suplai darah ke preputium distal. Kalau Tara
Klamp merupakan alat dengan disain all-in
one dengan lengan pengunci di atas, smart
klamp memiliki tabung dalam dan klemp luar/bagian pengunci. Klamp dipasang kemudian
preputium dipotong dengan dasar tabung
dalam sebagai pemandu. Glans dan frenulum
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
28/33
Smart klamp
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
29/33
Metode lain
Zhenxi Rings: Tabung yang berarlur dipasangdiatas glans sampai dibelakang korona.
Preputium ditempatkan di atas tabung. Cincin
klamp plastik dipasang di atas lengan, denganposisi preputium biasa dan mur dieratkan
untuk menjaga preputium tetap pada
tempatnya. Tali elastic kemudian mngikatdengan ketat di sekeliling penis, menekan
preputium pada alur tabung dibawahnya. Hal
ini memotong suplai darah dan preputium
distal akan mati dan jatuh sendiri
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
30/33
Zhenxi Rings
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
31/33
Laser: Penggunaan laser pertama kali
dilaporkan digunakan di Israel untuk
menyirkum seorang anak dengan hemophilia
yang tidak dapat disirkum dengan cara yanglain. Laser menutup pembuluh darah saat
terpotong sehingga tidak terjadi perdarahan
dengan minimal trauma pada penis, tidakperlu dijahit. Glans dan frenulum tidak
terlindung.
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
32/33
Laser
-
7/21/2019 Fimosis, Parafimosis, Hipospadi n Sirkumsisi
33/33
Terimakasih