filsafat ipa pertemuan_ib_ok

12
FILSAFAT ILMU FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN ALAM PENGETAHUAN ALAM Oleh : Oleh : Madlazim Madlazim

Upload: kira-r-yamato

Post on 05-Jul-2015

3.013 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Filsafat ipa pertemuan_ib_ok

FILSAFAT ILMU FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN ALAMPENGETAHUAN ALAM

Oleh :Oleh :

MadlazimMadlazim

Page 2: Filsafat ipa pertemuan_ib_ok

DEFINISIDEFINISI PengetahuanPengetahuan : Persepsi subyek (manusia) atas : Persepsi subyek (manusia) atas

obyek (riil dan gaib) atau fakta.obyek (riil dan gaib) atau fakta. Ilmu PengetahuanIlmu Pengetahuan : Kumpulan pengetahuan : Kumpulan pengetahuan

alam yang benar disusun dengan sistem dan alam yang benar disusun dengan sistem dan metode untuk mencapai tujuan yang berlaku metode untuk mencapai tujuan yang berlaku universal dan dapat diuji/diverifikasi universal dan dapat diuji/diverifikasi kebenarannyakebenarannyaIlmu Pengetahuan alam:

bukan satu, melainkan banyak (plural)bersifat terbuka (dapat dikritik)berkaitan dalam memecahkan masalah

Page 3: Filsafat ipa pertemuan_ib_ok

Lanjutan . . .

Jadi, Filsafat IPA mempelajari esensi atau Jadi, Filsafat IPA mempelajari esensi atau hakikat ilmu pengetahuan alam secara rasionalhakikat ilmu pengetahuan alam secara rasional

Filsafat IPAFilsafat IPA: : Cabang filsafat yang mempelajari teori Cabang filsafat yang mempelajari teori

pembagian ilmu, metode yang digunakan pembagian ilmu, metode yang digunakan dalam ilmu, tentang dasar kepastian dan dalam ilmu, tentang dasar kepastian dan jenis keterangan yang berkaitan dengan jenis keterangan yang berkaitan dengan kebenaran IPA.kebenaran IPA.

Filsafat Ilmu Pengetahuan disebut juga Kritik Ilmu, karena historis kelahirannya disebabkan oleh rasionalisasi dan otonomisasi dalam mengeritik dogma-dogma dan tahayul

Page 4: Filsafat ipa pertemuan_ib_ok

MEMBANGUN FILSAFAT IPAMEMBANGUN FILSAFAT IPA

Jika IPA dikaji dari ketiga aspek (ontologi, Jika IPA dikaji dari ketiga aspek (ontologi, epistemologi dan aksiologi), maka perlu epistemologi dan aksiologi), maka perlu mempelajari mempelajari esensiesensi atau atau hakikathakikat yaitu yaitu intiinti atau atau hal hal yang pokokyang pokok atau atau intisariintisari atau atau dasardasar atau atau kenyataan kenyataan yang benaryang benar dari ilmu tersebut. dari ilmu tersebut.

ContohnyaContohnya : : Membangun Filsafat IPA perlu menelusuri dari aspek :Membangun Filsafat IPA perlu menelusuri dari aspek :

Ontologi Ontologi eksistensi (keberadaan) dan eksistensi (keberadaan) dan essensi (keberartian) ilmu-ilmu ke-essensi (keberartian) ilmu-ilmu ke-IPA-an. IPA-an.

EpistemologiEpistemologi metode yang digunakan untuk metode yang digunakan untuk membuktikan kebenaran IPA.membuktikan kebenaran IPA.

AksiologiAksiologi manfaat dari IPA.manfaat dari IPA.

Page 5: Filsafat ipa pertemuan_ib_ok

ASPEK ONTOLOGIASPEK ONTOLOGI

Aspek ontologi dari IPA hendaknya diuraikan secara :Aspek ontologi dari IPA hendaknya diuraikan secara :• MetodisMetodis; Menggunakan cara ilmiah; Menggunakan cara ilmiah• SistematisSistematis; Saling berkaitan satu sama lain secara ; Saling berkaitan satu sama lain secara

teratur dalam suatu keseluruhanteratur dalam suatu keseluruhan• KoherenKoheren; Unsur-unsurnya tidak boleh mengandung ; Unsur-unsurnya tidak boleh mengandung

uraian yang bertentanganuraian yang bertentangan• RasionalRasional; Harus berdasar pada kaidah berfikir yang ; Harus berdasar pada kaidah berfikir yang

benar (logis)benar (logis)• KomprehensifKomprehensif; Melihat obyek tidak hanya dari satu ; Melihat obyek tidak hanya dari satu

sisi/sudut pandang, melainkan secara multidimensional – sisi/sudut pandang, melainkan secara multidimensional – atau secara keseluruhan (holistik)atau secara keseluruhan (holistik)

• RadikalRadikal; Diuraikan sampai akar persoalannya, atau ; Diuraikan sampai akar persoalannya, atau esensinyaesensinya

• UniversalUniversal; Muatan kebenarannya sampai tingkat umum ; Muatan kebenarannya sampai tingkat umum yang berlaku di mana saja.yang berlaku di mana saja.

Page 6: Filsafat ipa pertemuan_ib_ok

ASPEK EPISTEMOLOGIASPEK EPISTEMOLOGI

Epistemologi juga disebut teori pengetahuan atau kajian Epistemologi juga disebut teori pengetahuan atau kajian tentang justifikasi kebenaran pengetahuan atau tentang justifikasi kebenaran pengetahuan atau kepercayaan. kepercayaan. Untuk menemukan kebenaran dilakukan sebagai berikut Untuk menemukan kebenaran dilakukan sebagai berikut [AR Lacey] :[AR Lacey] :• Menemukan kebenaran dari masalahMenemukan kebenaran dari masalah• Pengamatan dan teori untuk menemukan kebenaranPengamatan dan teori untuk menemukan kebenaran• Pengamatan dan eksperimen untuk menemukan Pengamatan dan eksperimen untuk menemukan

kebenarankebenaran• Falsification atau operasionalism (Falsification atau operasionalism (experimental experimental

opetarion, operation researchopetarion, operation research))• Konfirmasi kemungkinan untuk menemukan kebenaranKonfirmasi kemungkinan untuk menemukan kebenaran• Metode hipotetico – deduktifMetode hipotetico – deduktif• Induksi dan presupposisi/teori untuk menemukan Induksi dan presupposisi/teori untuk menemukan

kebenaran faktakebenaran fakta

Page 7: Filsafat ipa pertemuan_ib_ok

Lanjutan . . .

Untuk memperoleh kebenaran, perlu dipelajari teori-teori Untuk memperoleh kebenaran, perlu dipelajari teori-teori kebenaran. Beberapa alat/tools untuk memperoleh atau kebenaran. Beberapa alat/tools untuk memperoleh atau mengukur kebenaran ilmu pengetahuan adalah sbb. :mengukur kebenaran ilmu pengetahuan adalah sbb. :

Rationalism; Penalaran manusia yang merupakan alat Rationalism; Penalaran manusia yang merupakan alat utama untuk mencari kebenaranutama untuk mencari kebenaranEmpirism; alat untuk mencari kebenaran dengan Empirism; alat untuk mencari kebenaran dengan mengandalkan pengalaman indera sebagai pemegang mengandalkan pengalaman indera sebagai pemegang peranan utamaperanan utamaLogical Positivism; Menggunakan logika untuk Logical Positivism; Menggunakan logika untuk menumbuhkan kesimpulan yang positif benarmenumbuhkan kesimpulan yang positif benarPragmatism; Nilai akhir dari suatu ide atau kebenaran Pragmatism; Nilai akhir dari suatu ide atau kebenaran yang disepakati adalah kegunaannya untuk yang disepakati adalah kegunaannya untuk menyelesaikan masalah-masalah praktis.menyelesaikan masalah-masalah praktis.

Ilmu pengetahuan merupakan sesuatu yang Ilmu pengetahuan merupakan sesuatu yang dinamisdinamis, , tersusun sebagai tersusun sebagai teori-teoriteori-teori yang saling mengeritik, yang saling mengeritik, mendukung dan bertumpu untuk mendekati kebenaranmendukung dan bertumpu untuk mendekati kebenaran

Page 8: Filsafat ipa pertemuan_ib_ok

TeoriTeori • Teori merupakan pengetahuan ilmiah mencakup Teori merupakan pengetahuan ilmiah mencakup

penjelasan mengenai suatu sektor tertentu dari suatu penjelasan mengenai suatu sektor tertentu dari suatu disiplin ilmu, dan dianggap benardisiplin ilmu, dan dianggap benar

• Teori biasanya terdiri dari hukum-hukum, yaitu : Teori biasanya terdiri dari hukum-hukum, yaitu : pernyataan (pernyataan (statementstatement) yang menjelaskan hubungan ) yang menjelaskan hubungan kausal antara dua variabel atau lebihkausal antara dua variabel atau lebih

• Teori memerlukan tingkat keumuman yang tinggi, yaitu Teori memerlukan tingkat keumuman yang tinggi, yaitu bersifat universal supaya lebih berfungsi sebagai teori bersifat universal supaya lebih berfungsi sebagai teori ilmiahilmiah

Tiga syarat utama teori ilmiah :Tiga syarat utama teori ilmiah :1.1. Harus konsisten dengan teori sebelumnyaHarus konsisten dengan teori sebelumnya2.2. Harus cocok dengan fakta-fakta empirisHarus cocok dengan fakta-fakta empiris3.3. Dapat mengganti teori lama yang tidak cocok Dapat mengganti teori lama yang tidak cocok

dengan pengujian empiris dan faktadengan pengujian empiris dan fakta

Page 9: Filsafat ipa pertemuan_ib_ok

Beberapa istilah yang biasa digunakan dalam komunikasi Beberapa istilah yang biasa digunakan dalam komunikasi ilmu pengetahuan :ilmu pengetahuan :

Axioma Axioma pernyataan yang diterima tanpa pembuktian karena pernyataan yang diterima tanpa pembuktian karena telah terlihat kebenarannyatelah terlihat kebenarannyaPostulatPostulatsuatu pernyataan yang diterima “benar” semata-mata suatu pernyataan yang diterima “benar” semata-mata untuk keperluan berkomunikasiuntuk keperluan berkomunikasiPresumsi Presumsi suatu pernyataan yang disokong oleh bukti atau suatu pernyataan yang disokong oleh bukti atau percobaan-percobaan, meskipun tidak konklusif percobaan-percobaan, meskipun tidak konklusif dianggap sebagai benar walaupun kemungkinannya dianggap sebagai benar walaupun kemungkinannya tinggi bahwa pernyataan itu benartinggi bahwa pernyataan itu benarAsumsi Asumsi suatu pernyataan yang tidak terlihat kebenarannya suatu pernyataan yang tidak terlihat kebenarannya maupun kemungkinan benar tidak tinggimaupun kemungkinan benar tidak tinggi

Page 10: Filsafat ipa pertemuan_ib_ok

Filsafat IPA selalu memperhatikan : dinamika ilmu, metode Filsafat IPA selalu memperhatikan : dinamika ilmu, metode ilmiah, dan ciri ilmu pengetahuan.ilmiah, dan ciri ilmu pengetahuan.

• Dinamis Dinamis :: dengan aktivitas/perkembangan dengan aktivitas/perkembangan pengetahuan sistematik dan rasional yang pengetahuan sistematik dan rasional yang benar sesuai benar sesuai faktafakta

dengan prediksi dan hasildengan prediksi dan hasilada aplikasi ilmu dan teknologi, dinamika ada aplikasi ilmu dan teknologi, dinamika perkembangan karena ilmu pengetahuan perkembangan karena ilmu pengetahuan bersimbiose dengan teknologibersimbiose dengan teknologi

• Metode IlmiahMetode Ilmiah : : dengan berbagai ukuran riset yang dengan berbagai ukuran riset yang disesuaikan.disesuaikan.

• Ciri IlmuCiri Ilmu : : perlu memperhatikan dua aspek, yaitu : perlu memperhatikan dua aspek, yaitu : sifat ilmusifat ilmu dan dan klasifikasi ilmuklasifikasi ilmu

Page 11: Filsafat ipa pertemuan_ib_ok

Lanjutan . . .

SistematikSistematik

Ilmiah, Ilmiah, benar (pembuktian dengan benar (pembuktian dengan metode ilmiah metode ilmiah

Sifat ilmuSifat ilmu

Konsisten (antara teori satu dengan Konsisten (antara teori satu dengan yang lain tak bertentangan)yang lain tak bertentangan)

Eksplisit Eksplisit (disepakati dapat secara (disepakati dapat secara universal, bukan hanya universal, bukan hanya dikalangan kecil)dikalangan kecil)

Salah satu Klasifikasi Ilmu :Salah satu Klasifikasi Ilmu :

Ilmu Ilmu PengetahuanPengetahuan

Ilmu Alam (Natural Wissenschaft)Ilmu Alam (Natural Wissenschaft)Ilmu Alam / EksaktaIlmu Alam / Eksakta

Ilmu MoralIlmu MoralIlmu SosialIlmu Sosial

Ilmu HumanioraIlmu Humaniora

Page 12: Filsafat ipa pertemuan_ib_ok

ASPEK AKSIOLOGIASPEK AKSIOLOGI

Tujuan dasarnya : Tujuan dasarnya : menemukan kebenaran atas menemukan kebenaran atas fakta “yang ada” atau sedapat fakta “yang ada” atau sedapat mungkin ada kepastian mungkin ada kepastian

kebenaran ilmiahkebenaran ilmiah

ContohnyaContohnya : :Pada Ilmu Mekanika Tanah dikatakan bahwa kadar air Pada Ilmu Mekanika Tanah dikatakan bahwa kadar air tanah mempengaruhi tingkat kepadatan tanah tersebut. tanah mempengaruhi tingkat kepadatan tanah tersebut. Setelah dilakukan pengujian laboratorium dengan simulasi Setelah dilakukan pengujian laboratorium dengan simulasi berbagai variasi kadar air ternyata terbukti bahwa teori berbagai variasi kadar air ternyata terbukti bahwa teori tersebut benar. tersebut benar.