Ferrum (26Fe)

Besi (26Fe)

Ila rofatillah 110332421027

Sejarah Besi yang dipakai mula-mula berasal dari meteorit. Tanda-tanda pertama kegunaan besi datangnya dari Sumeria dan Mesir. Manusia telah mengenal besi sejak 4000 tahun SM.

Ciri-ciri umumJenis unsurlogam transisiGolongan, periode, blok8,4, dMassa atom55.845Bilangan oksidasi6, 5,[1] 4, 3, 2, 1[2], -1, -2(oksida amfoter)Elektronegativitas1.83 (skala Pauling)Jari-jari atom126 pmSifat fisikaFasesolidTitik lebur1811K, 2800F,1538CTitik didih3134K, 5182F2862CKalor peleburan13.81 kJmol1Kalor penguapan340 kJmol1Kapasitas kalor25.10 Jmol1K1Sifat-sifat BesiBesi merupakan logam yang elektropositif dengan diagram potensial elektroda standar sebagai berikut.

Fe2+ tidak akan dioksidasi oleh ion H+ dengan konsentrasi 1 molar, namun ion Fe3+ dapat direduksi oleh H2. Dengan asam yang bersifat oksidator, misalnya asam sulfat pekat, besi akan bereaksi membentuk ion Fe2+ dan selanjutnya akan mengalami oksidasi lebih lanjut menghasilkan ion Fe3+.

Cara Pengolahan Besi dengan proses Tanur tinggiGambar Tanur tinggi pengolahan besi

Kegunaan Unsur BesiBesi dapat digunakan terutama dalam penggunaan bahan kereta,badan kapalbagikapalbesar, dan komponen struktur bagi bangunan. Reaksi garam besi(II) sulfida dengan larutan asam yang encer menghasilkan hidrogen sulfida, dan reaksi ini merupakan reaksi yang dapat digunakan untuk memperoleh gas H2S.Besi(II) Amonium Sulfat, sebagai larutan standar primer terutama untuk standarisasi larutan kalium permanganatBesi(III) oksida digunakan sebagai bahan penggosok permata dan sebagai zat warna.Hematit, Fe2O3 dan magnetit, Fe3O4 merupakan sumber utama dari besi dan baja.Besi(II) sulfat digunakan untuk membuat senyawa besi(III) oksida (untuk zat warna), Prussian blue (zat warna), dan untuk tinta.