feria sexta in passione et morte domini kesengsaraan … · sementara itu, para penyanyi melagukan...

18
FERIA SEXTA IN PASSIONE ET MORTE DOMINI KESENGSARAAN DAN KEMATIAN TUHAN HARI JUMAT AGUNG

Upload: others

Post on 17-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FERIA SEXTA IN PASSIONE ET MORTE DOMINI KESENGSARAAN … · Sementara itu, para penyanyi melagukan “Improperia” dan lagu-lagu lain yang berisi keluh kesah Yesus yang disengsarakan,

FERIA SEXTA IN PASSIONE ET MORTE DOMINI

KESENGSARAAN DAN KEMATIAN TUHAN HARI JUMAT AGUNG

Page 2: FERIA SEXTA IN PASSIONE ET MORTE DOMINI KESENGSARAAN … · Sementara itu, para penyanyi melagukan “Improperia” dan lagu-lagu lain yang berisi keluh kesah Yesus yang disengsarakan,

2

pacara Jumat Agung terdiri dari 4 bagian yaitu: (1) Liturgi bacaan dan Kisah Sengsara Tuhan kita Yesus Kristus, (2) Doa-doa umat beriman, (3) Penyembahan Salib, dan (4) Komuni Kudus. Warna Liturgi: Hitam, lambang sengsara dan wafat Tuhan kita, serta duka cita, kecuali waktu komuni menggunakan warna ungu. Waktu; boleh dilakukan antara jam 15.00 – 18.00 Kewajiban: Puasa dan Pantang Upacara ini bermaksud untuk memperingati sengsara dan wafat Yesus di salib. Dengan Kurban Salib ini, Yesus telah menebus dunia. Hari Jumat Agung merupakan satu-satunya hari dalam setahun di mana tidak diperkenankan melaksanakan Kurban Missa. Komuni yang diterima pada hari ini, merupakan Tubuh Kristus yang dikonsekrasikan pada malam Kamis Putih. 1. Ibadat Bacaan dan Kisah Sengsara

Setelah memasuki gereja, Imam dan pembantunya merebahkan diri di depan altar, yang tanpa salib dan sama sekali kosong. Pelayan altar lainnya berlutut sambil membungkuk dan mengheningkan cipta sebentar. Bersama dengan Gereja, kita merenungkan sengsara dan wafat Yesus dalam Kisah Sengsara.

2. Doa-doa Kaum Beriman/Doa Umat Meriah Bersama dengan Imam, kita berdoa untuk: Gereja Kudus, Sri Paus, para Rohaniwan, dan awam, untuk Pemerintah, para calon permandian, untuk kebutuhan-kebutuhan kaum beriman, kesatuan Gereja, untuk bertobatnya orang Yahudi dan kamum kafir.

3. Penyembahan Salib Salib yang diselubungi kain ungu dibawa dari sakristi masuk ke panti Imam. Imam lalu membuka selubung Salib itu sambil bernyanyi dan diulang tiga kali, “Ecce Lignum Crucis”, yang disambut oleh para penyanyi. Setelah Salib dibuka seluruhnya, dua pelayan menjaga Salib itu sambil berdiri, Imam dan pembantu-pembantunyaberlutut mendekat tiga kali lalu menghormatinya dengan cara mencium (mengecup) pada kaki salib (bukan pada bagian lain). Sementara itu, para penyanyi melagukan “Improperia” dan lagu-lagu lain yang berisi keluh kesah Yesus yang disengsarakan, dan lagu untuk menghormati Yesus Kristus di Salib.

4. Komuni Sakramen Mahakudus dalam sibori, dipindahkan dari alter kecil ke Altar besar secara sederhana, diiringi dengan menyanyikan 3 antifon, “Adoramus te, Christe”, “Per Lignum”, dan “Salvator Mundi”. Lalu umat yang hadir diberi kesempatan untuk menyambut Komuni Kudus seperti biasa. Sedapat mungkin kita sekalian hendaknya menyambut Komuni, justru karena Ekaristi itu adalah peringatan sengsara dan wafat Yesus, dan juga untuk memperoleh buah penebusan yang berlimpah.

U

35

nostrum. U: Amen. U: Amin. I : Orémus. mnipotens et misericors Deus,

qui Christi tui beata passione et morte nos reparasti: conserva in nobis operam misericordiae tuae; ut huius mysterii participatione, perpetua devotione vivamus.

Per eundem Christum Dominum

nostrum.

I : Marilah berdoa. LLAH yang Mahakuasa dan

Maharahim, Engkau telah memulihkan kami dengan sengsara dan wafat suci Kristus. Periharalah dalam diri kami, karya belas kasihanMu, supaya kami, dengan turut ambil bagian dalam misteri ini, hidup dengan kebaktian yang kekal.

Karena Kristus, Tuhan kami.

U: Amen. U: Amin. I : Orémus. eminiscere miserationum

tuarum, Domine, et famulos tuos aeterna protectione sanctifica, pro quibus Christus, Filius tuus, per suum cruorem instituit paschale mysterium.

Per eundem Christum Dominum nostrum.

I : Marilah berdoa. ngatlah akan kasihMu, ya Tuhan, dan

sucikanlah hamba-hambaMu dengan perlindungan kekal, karena untuk mereka itu, Kristus, PuteraMu dengan DarahNya, telah mengadakan Misteri Paskah ini.

Karena Kristus, Tuhan kami.

U: Amen. U: Amin. Upacara berakhir.

O

R

A

I

Page 3: FERIA SEXTA IN PASSIONE ET MORTE DOMINI KESENGSARAAN … · Sementara itu, para penyanyi melagukan “Improperia” dan lagu-lagu lain yang berisi keluh kesah Yesus yang disengsarakan,

34

mihi proveniat in iudicium et condemnationem: sed pro tua pietate prosit mihi ad tutamentum mentis, et corporis, et ad medalem percipiendam.

Qui vivis et regnas cum Deo Patre in unitate Spiritus Sancti Deus, per omnia saecula saeculorum. Amen.

ini, jangan menjadi keputusan dan hukumanku: tetapi karena kebaikanMu, dan dapat bermanfaat bagi perlindungan jiwa-ragaku, dan menjadi bagiku obat yang mujarab: Karena Engkaulah yang hidup dan berkuasa bersama Allah Bapa dalam persatuan dengan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Imam membuka sibori, berlutut, mengambil Tubuh Kristus di dalamnya, lalu sambil membungkuk secara dalam ia berkata sambil menebah dada 3 kali::

omine, non sum dignus, ut intres sub tectum meum: sed tantum dic verbo, et sanabitur anima mea.

a Tuhan, saya tidak pantas Tuhan datang kepada saya: tetapi bersabdalah saja maka jiwaku akan sembuh.

Imam membuat Tanda Salib pada dirinya dengan Tubuh Kristus dan berkata lirih:

Corpus Domini nostri Iesu Christi custodiat animam meam in vitam aeternam. Amen.

Semoga Tubuh Tuhan kita Yesus Kristus menjaga jiwaku sampai kepada kehidupan yang kekal. Amin.

Imam lalu menyambut Tubuh Kristus. Segera saat Imam menyambut Tubuh Kristus, Diakon mengucapkan “Confiteor”/Saya mengaku, lalu Imam

mendoakan “Misereatur vestri..” dan “Indulgentiam, absolutionem…” dan menerima Tubuh Kristus, diikuti oleh umat.

Penerimaan Komuni Kudus bisa diiringi dengan lagu Mazmur 21, seperti ketika pembersihan Altar.

Sesudah komuni selesai, Imam mencuci jari-jarinya, lalu berdiri di tengah-tengah Altar dan mendoakan 3 doa.

Umat Berdiri. POSTCOMMUNIO

I : Orémus. uper populum tuum

quǽsumus, Domine, qui passionem et mortem Filii tui devota mente recoluit, benedictio copiosa descendat, indulgentia veniat, consolatio tribuatur, fides sancta succrescat, redemptio sempiterna firmetur.

Per eundem Christum Dominum

I : Marilah berdoa. ami mohon kepadaMu, ya Tuhan

semoga kepada umatMu, yang memperingati sengsara dan wafat PuteraMu dengan hati yang penuh bakti ini, turunlah berkat yang berlimpah-limpah, datang pengampunan, diberikan penghiburan, dikembangkan iman yang suci, dan diteguskan penebusan yang kekal.

Karena Kristus, Tuhan kami.

S K

D Y

3

I. IBADAT BACAAN DAN KISAH SENGSARA Setelah Imam dan pembantunya selesai merenung dengan merebahkan diri di

depan altar, semua bangun tetapi tetap berlutut. Imam berdir dan berdoa. ORATIO

eus, qui peccati veteris hereditariam mortem, in qua posteritatis genus omne successerat, Christi tui, Domini nostri, passione solvisti: da, ut, conformes eidem facti; sicut imaginem terrenae naturae necessitate portavimus, ita imaginem coelestis gratiae sanctificatione portemus. Per eundem Christum Dominum nostrum.

LLAH, Engkau telah menebus kematian, warisan lama yang diterima seluruh keturunan yang akan datang, dengan sengsara KristusMu, Tuhan kami. Berilah, supaya kami menjadi serupa dengan Dia; dan sebagaimana kami, karena keharusan sudah membawa gambar kodrat duniawi ini, demikian pula karena penyucian kami, membawa gambar rahmat surgawi.

Karena Kristus Tuhan kami.

U: Amen. U:Amin. Imam dan pembantunya lalu duduk. Lektor atau Sub Diakon mulai membaca

Bacaan Pertama LECTIO PRIMA (Hos 6:1-6)

aec dicit Dominus: In tribulatione sua mane consurgent ad me: Venite, et revertamur ad Dominum: quia ipse cepit, et sanabit nos: percutiet, et curabit nos. Vivificabit nos post duos dies: in die tertia suscitabit nos, et vivemus in conspectu eius. Sciemus, sequemurque, ut cognoscamus Dominum: quasi diluculum praeparatus est egressus eius, et veniet quasi imber nobis temporaneus, et serotinus terrae. Quid faciam tibi Ephraim? quid faciam tibi Iuda? Misericordia vestra quasi nubes matutina, et quasi ros mane pertransiens.

nilah sabda Tuhan: Dalam kesesakannya mereka akan merindukan Aku:"Mari, kita akan berbalik kepada TUHAN, sebab Dialah yang telah menerkam dan yang akan menyembuhkan kita, yang telah memukul dan yang akan membalut kita. Ia akan menghidupkan kita sesudah dua hari, pada hari yang ketiga Ia akan membangkitkan kita, dan kita akan hidup di hadapan-Nya. Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi." Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Efraim? Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Yehuda? Kasih setiamu seperti kabut pagi, dan seperti embun yang hilang pagi-pagi benar.

D

H I

A

Page 4: FERIA SEXTA IN PASSIONE ET MORTE DOMINI KESENGSARAAN … · Sementara itu, para penyanyi melagukan “Improperia” dan lagu-lagu lain yang berisi keluh kesah Yesus yang disengsarakan,

4

Propter hoc dolavi in prophetis, occidi eos in verbis oris mei: et iudicia tua quasi lux egredientur. Quia misericordiam volui, et non sacrificium, et scientiam Dei plus quam holocausta.

Sebab itu Aku telah meremukkan mereka dengan perantaraan nabi-nabi, Aku telah membunuh mereka dengan perkataan mulut-Ku, dan hukum-Ku keluar seperti terang. Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran.

RESPONSORIUM I (Hab 3:2-3)

UHAN, aku telah mendengar kepu-tusanMu, maka aku ketakutan; aku telah melihat pekerjaanMu, maka aku gemetar ℣: Di tengah-tengah dua binatang, Engkau akan memperkenal-kan dirimu; Apabila masanya telah datang, Engkau akan memaklumkan dirimu Apabila waktunya telah tiba, Engkau akan menampakkan dirimu ℣: Apabila jiwaku terkejut, dan di dalam waktu murkaMu,

T

33

I : Orémus: Præcéptis salutáribus móniti, et

divína institutione formati audemus dicere:

I : Marilah berdoa: Atas petunjuk penyelamat kita dan

menurut ajaran ilahi maka beranilah kita berdoa:

Seluruh umat bersama-sama Imam mengucapkan doa “PATER NOSTER: dalam bahasa latin, penuh hormat dan lantang”

S : ater noster, qui es in caelis, Sanctificetur nomen tuum. Adveniat regnum tuum. Fiat voluntas tua, sicut in coelo et in terra. Panem nostrum quotidianum da nobis hodie. Et dimitte nobis debita nostra, sicut et nos dimittimus debitoribus nostris. Et ne nos inducas in tentationem, Sed libera nos a malo. Amen.

S: apa kami yang ada di Surga dimuliakanlah nama-Mu,

Datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rejeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami. Seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami, dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, Tetapi bebaskanlah dari yang jahat. Amin

Imam sendirian lalu melanjutkan doa dengan suara lantang dan jelas: I : ibera nos, quǽsumus,

Domine, ab omnibus malis, praeteritis, praesentibus, et futuris: et intercidente beata et gloriosa semper Virgine Dei Genetrice Maria, cum beatis Apostolis tuis Petro et Paulo, atque Andrea, et omnibus Sanctis, da propitius pacem in diebus nostris: ut ope misericordiae tuae adiuti, et a peccato simus semper liberi, et ab omni perturbatione securi.

Per eumdem Christum Dominum nostrum Iesum Christum Filium tuum, qui tecum vivit et regnat in unitate Spiritus Sancti Deus, per omnia saecula saeculorum.

I: ami mohon kepadaMu, ya Tuhan, bebaskanlah kami, dari segala kejahatan, yang sudah, sedang, maupun yang akan terjadi: dan dengan perantaraan Santa Maria tetap Perawan, Bunda Allah yang Mulia, bersama dengan para RasulMu yang kudus, Petrus dan Paulus, serta Andreas, dan semua orang Kudus, berilah dengan rela damai dalam hari-hari kami, supaya kami, ditolong oleh bantuan belas kasihanMu, selalu bebas dari segala noda dosa dan aman dari segala kegelisahan. Karena Tuhan kami, Yesus Kristus, PuteraMu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau, dalam persatuan dengan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.

U: Amen. U: Amin. Imam melanjutkan doa berikut:

I : erceptio Corporis tui, Domine Iesu Christe, quod ego indignus sumere praesumo, non

I: UHAN Yesus Kristus, berilah supaya penyambutan TubuhMu, yang hendak diterima oleh orang yang tak layak

L

P B

K

P T

Page 5: FERIA SEXTA IN PASSIONE ET MORTE DOMINI KESENGSARAAN … · Sementara itu, para penyanyi melagukan “Improperia” dan lagu-lagu lain yang berisi keluh kesah Yesus yang disengsarakan,

32

terpujilah sedunia. Amen.

IV. KOMUNI Salib dipasang di tegah Altar sehingga tampak oleh seluruh umat. Imam dan para pembantu mengenakan pakaian berwarna Ungu. Diakon memindahkan

sibori berisi Tubuh Kristus dari altar kecil ke altar besar, dengan diiringi antifon berikut.

ANTIFON I ()

ami menyembah Engkau, ya Kristus , dan memuji Engkau, karena Engkau telah menebus dunia dengan SalibMu.

ANTIFON II (I Kor 13:13)

leh kayu, kita telah menjadi budak, dan oleh Salib Suci, kita telah dibebaskan. Buah pohon itu telah membujuk kita, Putera Allah telah menebus kita.

ANTIFON III

enyelamat dunia, selamatkanlah kami; Engkau telah menebus kami dengan Salib dan DarahMu; Tolonnglah kami, kami mohon kepada-Mu, ya Allah kami.

Setelah Sibori dengan Tubuh Kristus ditaruh di Altar, Imam dan para pembantunya berlutut, lalu naik ke Altar dan berdoa dengan suara lantang:

K

O

P

5

Engkau akan ingat pada belaskasihanMu ℣: Allah akan turun dari Libanon, Yang Kudus akan turun dari gunung yang berhutan lebat. ℣: KemuliaanNya menutupi langit, bumi pun penuh dengan pujian bagiNya

ORATIO

I:

D:

I: Marilah kita berdoa D: Berlututlah kita

Merenung sejenak

D:

D: Berdirilah

eus, a quo et Iudas reatus sui poenam, et confessionis suae latro praemium sumpsit, concede novis tuae propitiationis effectum: ut sicut in passione sua Iesus Christus Dominus noster diversa

LLAH, mengingat bahwa dari padaMu Yudas telah mendapat hukuman atas pengakuannya, maka berilah kami belas kasihanMu, supaya sebagaimana Yesus Kristus, Tuhan kami dalam sengsaraNya, telah memberikan ganjaran yang berlainan

D A

Page 6: FERIA SEXTA IN PASSIONE ET MORTE DOMINI KESENGSARAAN … · Sementara itu, para penyanyi melagukan “Improperia” dan lagu-lagu lain yang berisi keluh kesah Yesus yang disengsarakan,

6

utrisque intulit stipendia meritorum; ita nobis, ablato vetustatis errore, resurrectionis suae gratiam largiatur: Qui tecum vivit et regnat in unitate Spiritus Sancti Deus per omnia saecula saeculorum.

kepada keesua orang itu, masing-masing sesuai dengan kadar perbuatannya; Iapun membuang kesesatan yang lama dari pada kami dengan rahmat kebangkitanNya, Yang bersama dengan Dikau hidup dan bertakhta dalam persatuan dengan Roh Kudus, Allah sepanjang segala abad.

U. Amen. U: Amen LECTIO ALTERA (Kel 12:1-11)

n diebus illis: Dixit Dominus ad Moysen et Aaron in terra Aegypti: Mensis iste, vobis principium mensium: primus erit in mensibus anni. Loquimini ad universum coetum filiorum Israel, et dicite eis: Decima die mensis huius tollat unusquisque agnum per familias et domos suas. Sin autem minor est numerus, ut sufficere possit ad venscendum agnum, assumet vicinum suum qui iunctus est domui suae, iuxta numerum animarum quae sufficere possunt ad esum agni. Erit autem agnus absque macula, masculus, anniculus: iuxta quem ritum tolletis et haedum. Et servabitis eum usque ad quartamdecimam diem mensis huius: immolabitque eum universa multitudo filiorum Israel ad vesperam. Et sument de sanguine eius, ac ponent super utrumque postem, et in superliminaribus domorum, in quibus comedent illum. Et edent carnes nocte illa assas igni, et azymos panes cum lactucis agrestibus.

erfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir: "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun. Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga. Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor anak domba, maka ia bersama-sama dengan tetangganya yang terdekat ke rumahnya haruslah mengambil seekor, menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang. Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing. Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja. Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya. Dagingnya harus dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang tidak beragi

I B

31

Anak Domba di SalibNya, Kayu lezat. ℣: Wahai empedu dan cuka, duri, paku dan tombak, tubuh Pendamai ditusuk, darah dan air mengalir, membasuh laut, daratan, alam raya, seluruhnya Salib setia… ℣: Pohon, bungkuk-kan dahanmu, lemas-kanlah uratmu, lem-butkan juga kerasmu, ciri pembawamu, sediakan batang empuk, bagi tubuh Rajamu Kayu lezat… ℣: Engkaulah saja kayu yang pantas, muat Penebus bumi, pelabuhan orang mati, karam di dunia ini, berhiaskan Darah Kudus, dari Domba Penebus Salib setia… Bagian ini tidak boleh dibatalkan. ℣: Terpujilah selamanya, Tritunggal yang Mulia, tak berbeda: Bapa, Putera dan Roh Kudus terpuji, Nama Tritunggal yang Esa,

Page 7: FERIA SEXTA IN PASSIONE ET MORTE DOMINI KESENGSARAAN … · Sementara itu, para penyanyi melagukan “Improperia” dan lagu-lagu lain yang berisi keluh kesah Yesus yang disengsarakan,

30

terpilihlah kayu itu jadi pembebasanku Kayu lezat… ℣: Sungguh luhur pengorbanan, untuk menebus kita, melawan tipu daya setan, Hikmat Tuhan yang menang, Pohon jadi penyembuhan, dulu pembunuh jiwa. Salib setia… ℣: Apabila saat suci, sampai pada masanya, Bapa suruh dari tinggi, lahir Pendiri dunia, di kandungan Perawan murni, membentuk insaniNya Kayu lezat… ℣: Tangis Putera kedengaran, baring dalam palungan, dalam lampin dibe-dongNya oleh Ibu Perawan, Allah kakinya, tanganNya, erat dalam ikatan. Salib setia… ℣: Usia tri dasawarsa, telah penuh dewasa, rela Penyelamat kita, mengurbankan dirinya, dengan penuh siksa sengsara

7

Non comedetis ex eo crudum quid, nec coctum aqua, sed tantum assum igni: caput cum pedibus eius et intestinis vorabitis. Nec remanebit quidquam ex eo usque mane. Si quid residuum fuerit, igne comburetis. Sic autem comedetis illum: renes vestros accingetis, et calceamenta habebitis in pedibus, tenentes baculos in manibus, et comedetis festinanter: est enim Phase id est transitus Domini.

beserta sayur pahit. Janganlah kamu memakannya mentah atau direbus dalam air; hanya dipanggang di api, lengkap dengan kepalanya dan betisnya dan isi perutnya. Janganlah kamu tinggalkan apa-apa dari daging itu sampai pagi; apa yang tinggal sampai pagi kamu bakarlah habis dengan api. Dan beginilah kamu memakannya: pinggangmu berikat, kasut pada kakimu dan tongkat di tanganmu; buru-burulah kamu memakannya; itulah Paskah bagi TUHAN.

RESPONSORIUM II (Mzm 139[140]:2-10,14)

UHAN, lepas- kanlah aku dari orang jahat; bebas-kanlah aku dari orang berdosa. ℣: Mereka itu hanya memikirkan apa yang jahat dalam hatinya; sepanjang hari mereka mengadakan pertengkaran ℣: Mereka menajam-kan lidahnya seperti ular, bisa beludak ada di bawah bibirnya

T

Page 8: FERIA SEXTA IN PASSIONE ET MORTE DOMINI KESENGSARAAN … · Sementara itu, para penyanyi melagukan “Improperia” dan lagu-lagu lain yang berisi keluh kesah Yesus yang disengsarakan,

8

℣: Tuhan, jagalah aku dari tangan berdosa, bebaskanlah aku dari orang jahat. ℣: Mereka berniat menggelincuhkan kakiku, orang sombong memasang jerat bagiku. ℣: Mereka membentangkan tali temali sebagai jaring bagi kakiku, di sisi jalan mereka memasang perangkap bagiku. ℣: Aku berkata kepada Tuhan, “Engkau Allahku, ya Tuhan, dengarkanlah suara doaku” ℣: Tuhan, ya Tuhan-ku, kekuatan bagi keselamatanku, tudungilah kepalaku pada waktu perang.

29

datanglah sukacita di seluruh dunia . ℣: Semoga Allah mengasihani dan memberkati kita Semoga Ia mencahayakan wajahNya atas diri kita, dan mengasihani kita Kami menyembah…

HYMNUS ()

alib setia di antara pohon-pohon termulia Tiada bandingnya di rimba, daun, bunga dan buahnya *Kayu lezat, paku nikmat, sedap pula Bebannya ℣: Marilah lidah memuji, pujian kejayaan, Kemenangan Salib Suci. Lagu jaya lambungkan, bahwa Penyelamat bumi, redam, merusak lawan Salib setia… ℣: Karena moyangku tertipu, penciptaku bersedu, bila buah manis palsu, gigitannya membunuh,

S

Page 9: FERIA SEXTA IN PASSIONE ET MORTE DOMINI KESENGSARAAN … · Sementara itu, para penyanyi melagukan “Improperia” dan lagu-lagu lain yang berisi keluh kesah Yesus yang disengsarakan,

28

℣: Aku telah mengenyangkan engkau dengan manna, tetapi engkau telah menampari dan mendera Aku Hai bangsaku… ℣: Aku telah memberi engkau minum air keselamatan dari wadas, tetapi engkau memneri Aku minum empedu dan cuka. Hai bangsaku… ℣: Karenamu Aku te-lah memukul para raja Kanaan, tetapi engkau memukul kepalaKu dengan buluh. Hai bangsaku… ℣: Aku telah memberi engkau tongkat keraja-an, tetapi engkau telah memberi mahkota duri di atas kepalaKu. Hai bangsaku… ℣: Aku telah mengangkat engkau dengan kekuatan besar, tetapi engkau telah menggantung Aku pada tiang permaluan – salib. Hai bangsaku…

ANTIFON ()

ami menyembah SalibMu, ya Tuhan, dan memuji serta memuliakan kebangkitanMu yang kudus, sebag lihatlah, karena kayu salib

K

9

℣: Janganlah aku Kau serahkan kepada musuh melawan keinginanku; mereka itu berniat jahat melawan daku; janganlah aku Kau tinggalkan, supaya mereka itu jangan sampai menang ℣: Semoga kejahatan para pemfitnah yang mengelilingi aku; menimpa kepala mereka sendiri. ℣: Maka orang yang baik akan memuji NamaMu, dan orang yang tulus hatinya akan tetap tinggal di hadapanMu.

PASSIO (Yoh 18:1-19:42) Setelah tempat untuk membacakan Kisah Sengsara dan Wafat Tuhan kita

disiapkan, mulailah pembacaan tersebut dengan ketentuan hanya Diakon ke atas yang diperkenankan melakukan Upacara Pembacaan Kisah Sengsara ini.

Sebelum membacakan, mereka membungkuk di hadapan Imam Selebran untuk menerima berkat.

C: assio Domini nostri Iesu Christi secundum Ioannem.

In Illo Tempore: Egressus est Iesus cum discipulis suis trans torrentem Cedron, ubi erat hortus,

nilah Kisah Sengsara Tuhan Kita Yesus Kristus menurut Yohanes. Pada waktu itu, Setelah Yesus mengatakan semuanya itu keluarlah Ia dari situ bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan mereka

P I

Page 10: FERIA SEXTA IN PASSIONE ET MORTE DOMINI KESENGSARAAN … · Sementara itu, para penyanyi melagukan “Improperia” dan lagu-lagu lain yang berisi keluh kesah Yesus yang disengsarakan,

10

in quem introivit ipse, et discipuli eius Sciebat autem et Iudas, qui tradebat eum, locum: quia frequenter Iesus convenerat illuc cum discipulis suis.

Iudas ergo cum accepisset

cohortem, et a pontificibus et pharisaeis ministros, venit illuc cum laternis, et facibus, et armis.

Iesus itaque sciens omnia quae

ventura erant super eum, processit, et dixit eis:

I. Quem quaeritis? C. Responderunt ei: S. Iesum Nazarenum. C. Dicit eis Iesus: I. Ego sum. C. Stabat autem et Iudas, qui

tradebat eum, cum ipsis. Ut ergo dixit eis: Ego sum: abierunt retrorsum, et ceciderunt in terram. Iterum ergo interrogavit eos:

I. Quem quaeritis? C. Illi autem dixerunt, S.Iesum Nazarenum. C. Respondit Iesus: I. Dixi vobis, quia ego sum: si ergo

me quaeritis, sinite hos abire. C. Ut impleretur sermo, quem dixit:

Quia quos dedisti mihi, non perdidi ex eis quemquam.

Simon ergo Petrus habens

gladium eduxit eum: et percussit pontificis servum: et abscidit auriculam eius dexteram. Erat autem nomen servo Malchus. Dixit ergo Iesus Petro:

pergi ke seberang sungai Kidron. Di situ ada suatu taman dan Ia masuk ke taman itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya. Yudas, yang mengkhianati Yesus, tahu juga tempat itu, karena Yesus sering berkumpul di situ dengan murid-murid-Nya. Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata. Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?" Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka: "Akulah Dia." Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka. Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke tanah. Maka Ia bertanya pula: "Siapakah yang kamu cari?" Kata mereka: "Yesus dari Nazaret." Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi." Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorang pun yang Kubiarkan binasa." Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus. Kata Yesus kepada Petrus:

27

dan sangat indah, tetapi engkau menjadi terlalu pahit bagiKu, karena kehausanKu telah kaupuaskan dengan cuka, dan dengan tombak kautusuk lambung Penebusmu Hagios … ℣: Karena Aku telah menyiksa Mesir pada anak sulungnya, tetapi engkau telah menyerahkan Aku untuk disiksa Hai bangsaKu… ℣: Engkau telah Kubawa keluar dari Mesir, dan Firaun pun telah kutengge-lamkan di Laut Merah, tetapi engkau menyerahkan Daku kepada imam-imam besar Hai bangsaku… ℣: Aku telah membuka laut di depanmu, tetapi engkau membuka lambungku dengan tombak Hai bangsaku… ℣: Aku telah menda-hului engkau dalam tiang awan, tetapi engkau telah membawa aku ke pengadilan Pilatus Hai bangsaku…

Page 11: FERIA SEXTA IN PASSIONE ET MORTE DOMINI KESENGSARAAN … · Sementara itu, para penyanyi melagukan “Improperia” dan lagu-lagu lain yang berisi keluh kesah Yesus yang disengsarakan,

26

Penebusmu. Hagios o Theos, Allah yang Kudus

Hagios Ischyros Yang Kudus dan Kuat Hagios Athanatos, eleison hymas Yang Kudus dan abadi, kasihanilah kami

℣: Karena kau telah Kubawa melalui gurun selama empat puluh tahun, dan Kuberi makan manna, dan Kubawa masuk ke dalam tanah yang amat baik maka kau sediakan Salib bagi Penebusmu. Hagios … ℣: Apa lagi yang harus Kuperbuat padamu, tetapi belum Kuperbuat? Aku telah menanamkan dikau sebagai Pokok AnggurKu yang terpilih

11

I. Mitte gladium tuum in vaginam. Calicem, quem didit mihi Pater, non bibam illum?

C. Cohors ergo, et tribunus, et ministri Iudaeorum comprehenderunt Iesum, et ligaverunt eum: et adduxerunt eum ad Annam primum; erat autem socer Caiphae, qui erat pontifex anni illius. Erat autem Caiphas, quo consilium dederat Iudaeis: Quia expedit unum hominem mori pro populo. Sequebatur autem Iesum Simon Petrus, et alius discipulus. Discipulus autem ille erat notus pontifici, et introivit cum Iesu in atrium pontificis. Petrus autem stabat ad ostium foris. Exivit ergo discipulus alius, qui erat notus pontifici, et dixit ostiariae: et introduxit Petrum.

Dicit ergo Petro ancilla ostiaria: S. Numquid et tu ex discipulis es

hominis istius? C. Dicit ille: S. Non sum. C. Stabant autem servi, et ministri

ad prunas, quia frigus erat, et calefaciebant se. Erat autem cum eis et Petrus stans, et califaciens se. Pontifex ergo interrogavit Iesum de discipulis suis, et de doctrina eius.

Respondit ei Iesus: I. Ego palam locutus sum mundo:

ego semper docui in synagoga, et in templo, quo omnes Iudaei conveniunt: et in occulto locutus

"Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?" Maka pasukan prajurit serta perwiranya dan penjaga-penjaga yang disuruh orang Yahudi itu menangkap Yesus dan membelenggu Dia. Lalu mereka membawa-Nya mula-mula kepada Hanas, karena Hanas adalah mertua Kayafas, yang pada tahun itu menjadi Imam Besar; dan Kayafaslah yang telah menasihatkan orang-orang Yahudi: "Adalah lebih berguna jika satu orang mati untuk seluruh bangsa." Simon Petrus dan seorang murid lain mengikuti Yesus. Murid itu mengenal Imam Besar dan ia masuk bersama-sama dengan Yesus ke halaman istana Imam Besar, tetapi Petrus tinggal di luar dekat pintu. Maka murid lain tadi, yang mengenal Imam Besar, kembali ke luar, bercakap-cakap dengan perempuan penjaga pintu lalu membawa Petrus masuk. Maka kata hamba perempuan penjaga pintu kepada Petrus: "Bukankah engkau juga murid orang itu?" Jawab Petrus: "Bukan!" Sementara itu hamba-hamba dan penjaga-penjaga Bait Allah telah memasang api arang, sebab hawa dingin waktu itu, dan mereka berdiri berdiang di situ. Juga Petrus berdiri berdiang bersama-sama dengan mereka. Maka mulailah Imam Besar menanyai Yesus tentang murid-murid-Nya dan tentang ajaran-Nya. Jawab Yesus kepadanya: "Aku berbicara terus terang kepada dunia: Aku selalu mengajar di rumah-rumah ibadat dan di Bait Allah, tempat semua orang Yahudi berkumpul; Aku tidak pernah

Page 12: FERIA SEXTA IN PASSIONE ET MORTE DOMINI KESENGSARAAN … · Sementara itu, para penyanyi melagukan “Improperia” dan lagu-lagu lain yang berisi keluh kesah Yesus yang disengsarakan,

12

sum nihil. Quid me interrogas? interroga eos, qui audierunt quid locutus sim ipsis: ecce hi sciunt quae dixerim ego.

C. Haec autem cum dixisset, unus

assistens ministrorum dedit alapam Iesu, dicens:

S. Sic respondes pontifici? C. Respondit ei Iesus: I. Si male locutus sum, testimonium

perhibe de malo: si autem bene, quid me caedis?

C. Et misit eum Annas ligatum ad Caipham pontificem. Erat autem Simon Petrus stans, et calefaciens se. Dixerunt ergo ei:

S. Numquid et tu ex discipulis eius es?

C. Negavit ille, et dixerit: S.Non sum. C. Dicit ei unus ex servis pontificis,

cognatus eius, cuius abscidit Petrus auriculam:

S. Nonne ego te vidi in horto cum illo?

C.Iterum ergo negavit Petrus: et statim gallus cantavit.

Adducunt ergo Iesum a Caipha in praetorium. Erat autem mane: et ipsi non introierunt in praetorium, ut non contaminarentur, sed ut manducarent pascha. Exivit ergo Pilatus ad eos foras, et dixit:

S. Quam accusationem affertis

adversus hominem hunc? C. Responderunt, et dixerunt ei: S. Si non esset hic malefactor, non

tibi tradidissemus eum. C. Dixit ergo eis Pilatus:

berbicara sembunyi-sembunyi.Mengapakah e ngkau menanyai Aku? Tanyailah mereka, yang telah mendengar apa yang Kukatakan kepada mereka; sungguh, mereka tahu apa yang telah Kukatakan." Ketika Ia mengatakan hal itu, seorang penjaga yang berdiri di situ, menampar muka-Nya sambil berkata: "Begitukah jawabMu kepada Imam Besar?" Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau kata-Ku itu salah, tunjukkanlah salahnya, tetapi jikalau kata-Ku itu benar, mengapakah engkau menampar Aku?" Maka Hanas mengirim Dia terbelenggu kepada Kayafas, Imam Besar itu.Simon P etrus masih berdiri berdiang. Kata orang-orang di situ kepadanya: "Bukankah engkau juga seorang murid-Nya?" Ia menyangkalnya, katanya: "Bukan." Kata seorang hamba Imam Besar, seorang keluarga dari hamba yang telinganya dipotong Petrus: "Bukankah engkau kulihat di taman itu bersama-sama dengan Dia?" Maka Petrus menyangkalnya pula dan ketika itu berkokoklah ayam. Maka mereka membawa Yesus dari Kayafas ke gedung pengadilan. Ketika itu hari masih pagi. Mereka sendiri tidak masuk ke gedung pengadilan itu, supaya jangan menajiskan diri, sebab mereka hendak makan Paskah. Sebab itu Pilatus keluar mendapatkan mereka dan berkata: "Apakah tuduhan kamu terhadap orang ini?" Jawab mereka kepadanya: "Jikalau Ia bukan seorang penjahat, kami tidak menyerahkan-Nya kepadamu!" Kata Pilatus kepada mereka:

25

et gloriam nominis tui. Per Dominum nostrum Iesum

Christum, Filium tuum: qui tecum vivit et regnat in unitate Spiritus Sancti Deus, per omnia saecula saeculorum.

R. Amen.

NamaMu. Karena Tuhan kami Yesus Kristus, Putera

Mu, yang hidup dan bertakhta dalam persekutuan dengan Roh Kudus Allah, sepanjang segala abad

U: Amen

III. PENYEMBAHAN SALIB Imam dan para pembantu kembali ke tempat duduk. Imam menanggalkan Kasula, dan para pembantunya menanggalkan Dalmatik. Diakon mengambil Salib besar dari sakristi yang tubuhNya diselubungi kain ungu, lalu dibawa

masuk ke gereja. Imam dan Sub Diakon menyambut kedatangan Salib di depan Altar.

Imam menerima Salib dari Diakon, lalu pergi ke sisi Epistolae. Imam membuka bagian atas Salib sedikit lalu menyanyi:

I. Lihatlah kayu

Salib, di mana tergantung Keselamatan Dunia

U. Marilah kita

sembah

Pada waktu menjawab “Venite Adoremus”, semua orang kecuali Imam berlutut untuk bersujud sejenank. Imam naik ke Altar di sisi Epistolae. Tangan kanan dari Tubuh Salib dibukanya, lalu salib agak diangkat tinggi sedikit, sambil

menyanyikan lagi “Ecce Lignum” dengan suara sedikit lebih tinggi daripada sebelumnya. Semua orang pun menyambutnya seperti tadi, dengan

menyanyikan “Venite Adoremus” sambil berlutut. IMPROPERIA ( )

℣: Hai bangsaKu apakah yang Kuper-buat padamu. Atau dengan apakah Aku telah menyusahkan kamu Jawablah Aku ℣: Sebab kau Kuantar dari tanah Mesir, maka kau sediakan Salib bagi

Page 13: FERIA SEXTA IN PASSIONE ET MORTE DOMINI KESENGSARAAN … · Sementara itu, para penyanyi melagukan “Improperia” dan lagu-lagu lain yang berisi keluh kesah Yesus yang disengsarakan,

24

Christum, Dominum nostrum. mereka pun mengakui Yesus Kristus Tuhan kita.

S. Oremus. V. Flectamus genua.

I. Marilah kita berdoa D. Berlututlah kita.

Merenung sejenak R. Levate. I: mnipotens sempiterne Deus,

qui Iudaeos etiam a tua misericordia non repellis: exaudi preces nostras, quas pro illius populi obcaecatione deferimus; ut, agnita veritatis tuae luce, quae Christus est, a suis tenebris eruantur.

Per eundem Dominum nostrum Iesum Christum, Filium tuum: qui tecum vivit et regnat in unitate Spiritus Sancti Deus, per omnia saecula saeculorum.

R. Amen.

D: Berdirilah I : LLAH yang Mahakuasa dan kekal,

Engkau tidak mengecualikan ketidaksetiaan orang-orang Yahudi dari belaskasihanMu, kabulkanlah doa kami bagi mereka yang buta itu, supaya mereka mengakui terang kebenaranMu, yaitu Yesus Kristus sehingga mereka dilepaskan dari kegelapan.

Karena Tuhan kami Yesus Kristus, Putera Mu, yang hidup dan bertakhta dalam persekutuan dengan Roh Kudus Allah, sepanjang segala abad

U: Amen

9. Untuk Pertobatan Orang Kafir I: remus et pro paganis: ut

Deus omnipotens auferat iniquitatem a cordibus eorum; ut relictis idolis suis, convertantur ad Deum vivum et verum, et unicum Filium eius Iesum Christum Deum et Dominum nostrum.

I : arilah kita berdoa juga untuk kaum kafir: semoga Allah yang Mahakuasa mengenyahkan kejahatan dari hari mereka; supaya mereka itu meninggalkan berhala-berhalanya dan bertobat kepada Allah yang hidup dan benar, dan kepada PuteraNya yang tunggal, Yesus Kristus Tuhan kita.

S. Oremus. V. Flectamus genua.

I. Marilah kita berdoa D. Berlututlah kita.

Merenung sejenak R. Levate. I: mnipotens sempiterne Deus,

qui non mortem peccatorum, sed vitam semper inquiris: suscipe pro vitam semper inquiris: suscipe propitius orationem nostram, et libera eos ab idolorum cultura; et aggrega Ecclesiae tuae sanctae ad laudem

D: Berdirilah I : LLAH yang Mahakuasa dan kekal,

Engkau tidak mencari kematian orang-orang berdosa, tetapijustru mencari kehidupan mereka; terimalah dengan rela doa kami, dan lepaskanlah mereka dari pemujaan berhala, serta masukkanlah mereka ke dalam GerejaMu yag Kudus, demi pujian dan kemuliaan bagi

O

O

A

O A

M

13

S. Accipite eum vos, et secundum legem vestram iudicate eum.

C. Dixerunt ergo ei Iudaei: S. Nobis non licet interficere

quemquam. C. Ut sermo Iesu impleretur, quem

dixit, significans qua morte esset moriturus. Introivit ergo iterum in praetorium Pilatus et vocavit Iesum, et dixit ei:

S. Tu es Rex Iudaeorum? C. Respondit Iesus: I. A temetipso hoc dicis, an alii

dixerunt tibi de me? C. Respondit Pilatus: S. Numquid ego Iudaeus sum? Gens

tua, et pontifices tradiderunt te mihi: quid fecisti?

C. Respondit Iesus: I.Regnum meum non est de hoc

mundo. Si ex hoc mundo esset regnum meum, ministri mei utique decertarent ut non traderer Iudaeis: nun autem regnum meum non est hinc.

C. Dixit itaque est Pilatus: S. Ergo Rex es tu?

C. Respondit Iesus: I. Tu dicis quia Rex sum ego. Ego

in hoc natus sum, et ad hoc veni in mundum, ut testimonium perhibeam veritati: omnis, qui est ex veritate, audit vocem meam.

C. Dicit ei Pilatus: S. Quid est veritas? C. Et cum hoc dixisset, iterum

exivit ad Iudaeos, et dicit

"Ambillah Dia dan hakimilah Dia menurut hukum Tauratmu." Kata orang-orang Yahudi itu: "Kami tidak diperbolehkan membunuh seseorang." Demikian hendaknya supaya genaplah firman Yesus, yang dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati. Maka kembalilah Pilatus ke dalam gedung pengadilan, lalu memanggil Yesus dan bertanya kepada-Nya: "Engkau inikah raja orang Yahudi?" Jawab Yesus: "Apakah engkau katakan hal itu dari hatimu sendiri, atau adakah orang lain yang mengatakannya kepadamu tentang Aku?" Kata Pilatus: "Apakah aku seorang Yahudi? Bangsa-Mu sendiri dan imam-imam kepala yang telah menyerahkan Engkau kepadaku; apakah yang telah Engkau perbuat?" Jawab Yesus: "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini." Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku." Kata Pilatus kepada-Nya: "Apakah kebenaran itu?" Sesudah mengatakan demikian, keluarlah Pilatus lagi mendapatkan orang-orang

Page 14: FERIA SEXTA IN PASSIONE ET MORTE DOMINI KESENGSARAAN … · Sementara itu, para penyanyi melagukan “Improperia” dan lagu-lagu lain yang berisi keluh kesah Yesus yang disengsarakan,

14

eis: S.Ego nullam invenio in eo causam. Est autem consuetudo vobis ut unum dimittam vobis in Pascha: vultis ergo dimittam vobis Regem Iudaeorum?

C. Clamverunt ergo rursum omnes,

dicentes: S. Non hunc, sed Barabbam. C. Erat autem Barabbas latro. Tunc

ergo apprehendit Pilatus Iesum, et flagellavit. Et milites plectentes coronam de spinis, imposuerunt capiti eius: et veste purpurea circumdederunt eum. Et veniebant ad eum, et dicebant:

S. Ave Rex Iudaeorum. C. Et dabant ei alapas. Exivit ergo

iterum Pilatus foras, et dicit eis: S. Ecce adduco vobis eum foras, ut

cognoscatis quia nullam invenio in eo causam.

C. Exivit ergo Iesus portans

coronam spineam, et purpureum vestimentum. Et dicit eis:

S. Ecce homo. C. Cum ergo vidissent cum

pontifices et ministri, clamabant, dicentes:

S. Crucifige, crucifige eum. C. Dicit eis Pilatus: S. Accpipte eum vos, et crucifigite:

ego enim non invenio in eo causam.

C.Responderunt ei Iudaei: S.Nos legem habemus, et secundum

legem debet mori, quia Filium Dei se fecit.

C. Cum ergo audisset Pilatus hunc sermonem, magis timuit. Et

Yahudi dan berkata kepada mereka: "Aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya. Tetapi pada kamu ada kebiasaan, bahwa pada Paskah aku membebaskan seorang bagimu. Maukah kamu, supaya aku membebaskan raja orang Yahudi bagimu?" Mereka berteriak pula: "Jangan Dia, melainkan Barabas!" Barabas adalah seorang penyamun. Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia. Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu, dan sambil maju ke depan mereka berkata: "Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya. Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka: "Lihatlah, aku membawa Dia ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya." Lalu Yesus keluar, bermahkota duri dan berjubah ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka: "Lihatlah Manusia itu!" Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia, berteriaklah mereka: "Salibkan Dia, salibkan Dia!" Kata Pilatus kepada mereka: "Ambil Dia dan salibkan Dia; sebab aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya." Jawab orang-orang Yahudi itu kepadanya: "Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Ia harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya sebagai Anak Allah." Ketika Pilatus mendengar perkataan itu bertambah takutlah ia, lalu ia masuk pula ke

23

misericordiam tuam gaudeant affuisse.

Per Dominum nostrum Iesum Christum, Filium tuum: qui tecum vivit et regnat in unitate Spiritus Sancti Deus, per omnia saecula saeculorum.

R. Amen.

Mu; supaya mereka itu dibantu oleh belas kasihanMu dalam segala kebutuhannya.

Karena Tuhan kami Yesus Kristus, Putera Mu, yang hidup dan bertakhta dalam persekutuan dengan Roh Kudus Allah, sepanjang segala abad

U: Amen

7. Untuk Kesatuan Gereja I: remus et pro haereticis et

schismaticis: ut Deus et Dominus noster eruat eos ab erroribus universis; et ad sanctam matrem Ecclesiam Catholicam atque Apostolicam revocare dignetur.

I : arilah kita berdoa juga untuk para heretic dan skismatik: semoga Allah dan Tuhan kita menarik mereka itu dari segala kesesatan; dan berkenan memanggil mereka kembali kepada Ibu Gereja yang Kudus, Katolik dan Apostolik.

S. Oremus. V. Flectamus genua.

I. Marilah kita berdoa D. Berlututlah kita.

Merenung sejenak R. Levate. I: mnipotens sempiterne Deus,

qui salvas omnes, et neminem vis perire: respice ad animas diabolica fraude deceptas; ut omni haeretica pravitatae deposita, errantium corda resipiscant, et ad veritatis tuae redeant unitatem.

Per Dominum nostrum Iesum

Christum, Filium tuum: qui tecum vivit et regnat in unitate Spiritus Sancti Deus, per omnia saecula saeculorum.

R. Amen.

D: Berdirilah I : LLAH yang Mahakuasa dan kekal,

Engkau menyelamatkan semua orang yang dan tidak menghendaki seorangpun binasa; lihatlah jiwa-jiwa orang yang diperdayakan oleh tipu muslihat setan; supaya hati orang-orang yang tersesat, meninggalkan segala kesesatan heretic, lalu jadi insyaf dan kembali lagi kepada kesatuan kebenaranMu.

Karena Tuhan kami Yesus Kristus, Putera Mu, yang hidup dan bertakhta dalam persekutuan dengan Roh Kudus Allah, sepanjang segala abad

U: Amen

8. Untuk Pertobatan Orang Yahudi I: remus et pro Iudaeis. Ut

Deus et Dominus noster auferat velamen de cordibus eorum, ut et ipsi agnoscant Iesum

I : arilah kita berdoa juga untuk orang- orang Yahudi yang tak setia: semoga Allah dan Tuhan kita membuang selubung pada hati mereka, supaya

O

O

O

A

M

M

Page 15: FERIA SEXTA IN PASSIONE ET MORTE DOMINI KESENGSARAAN … · Sementara itu, para penyanyi melagukan “Improperia” dan lagu-lagu lain yang berisi keluh kesah Yesus yang disengsarakan,

22

Domino nostro. Tuhan kita. S. Oremus. V. Flectamus genua.

I. Marilah kita berdoa D. Berlututlah kita.

Merenung sejenak R. Levate. I: mnipotens sempiterne Deus,

qui Ecclesiam tuam nova semper prole foecundas: auge fidem et intellectum catechumenis nostris; ut renati fonte baptismatis, adoptionis tuae filiis aggregentur.

Per Dominum nostrum Iesum

Christum, Filium tuum: qui tecum vivit et regnat in unitate Spiritus Sancti Deus, per omnia saecula saeculorum.

R. Amen.

D: Berdirilah I : LLAH yang Mahakuasa dan kekal,

Engkau selalu memperkaya GerejaMu dengan keturunan baru; tambahlah kepercayaan dan pengetahuan para calon permandian kami, supaya mereka itu lahir pula dalam bejana permandian dan dimasukkan dalam bilangan anak-angkatMu.

Karena Tuhan kami Yesus Kristus, Putera Mu, yang hidup dan bertakhta dalam persekutuan dengan Roh Kudus Allah, sepanjang segala abad

U: Amen

6. Untuk Kebutuhan-kebutuhan Kaum Beriman I: remus, dilectissimi nobis,

Deum Patrem omnipotentem, ut cunctis mundum purget erroribus: morbos auferat: famem depellat: aperiat carceres: vincula dissolvat: peregrinantibus reditum: infirmantibus sanitatem: navigantibus portum salutis indulgeat.

I : arilah kita berdoa, saudara-saudara terkasih, kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, semoga Tuhan membersihkan dunia ini dari segala kesesatan, melenyapkan segala penyakit, mengenyahkan kelaparan, membuka penjara-penjara, melepaskan segala belenggu, memberikan jalan kembali kepada kamum pengembara, kesehatan kepada orang sakit, pelabuhan yang sentosa kepada para pelayar.

S. Oremus. V. Flectamus genua.

I. Marilah kita berdoa D. Berlututlah kita.

Merenung sejenak R. Levate. I: mnipotens sempiterne Deus,

moestorum consolatio, laborantium fortitudo: perveniant ad te preces de quacumque tribulatione clamantium; ut omnes sibi in necessitatibus suis

D: Berdirilah I : LLAH yang Mahakuasa dan kekal,

Penghibur orang-orang yang berduka cita, Penguat orang-orang yang menderita; semoga sampailah ke hadapanMu doa orang-orang yang dalam kesukaran manapun juga berseru kepada-

O

O

A

O A

M

15

ingressus est praetorium iterum: et dixit ad Iesum:

S. Unde es tu? C. Iesus autem responsum non dedit

ei. Dicit ergo ei Pilatus: S. Mihi non loqueris? Nescis quia

potestatem habeo crucifigere te, et potestatem habeo dimittere te?

C. Respondit Iesus: I. Non haberes potestatem adversum

me ullam, nisi tibi datum esset desuper. Propterea qui me tradidit tibi, maius peccatum habet.

C. Et exinde quaerebat Pilatus

dimittere eum. Iudaei autem clamabant, dicentes: S. Si hunc dimittis, non es amicus Caesaris. Omnis enim qui se regem facit, contradicit Caesari.

C. Pilatus autem cum audisset hos

sermones, adduxit foras Iesum, et sedit pro tribunali, in loco qui dicitur Lithostrotos, hebraice autem Gabbatha. Erat autem Parasceve Paschae, hora quasi sexta, et dicit Iudaeis:

S. Ecce Rex vester. C. Illi autem clamabant: S. Tolle, tolle, crucifige eum. C. Dicit eis Pilatus: S. Regem vestrum crucifigam? C. Responderunt pontifices: S. Non habemus regem, nisi

Caesarem. C. Tunc ergo tradidit eis illum ut

crucifigeretur. Susceperunt autem Iesum, et eduxerunt. Et baiulans

dalam gedung pengadilan dan berkata kepada Yesus: "Dari manakah asal-Mu?" Tetapi Yesus tidak memberi jawab kepada-nya. Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?" Yesus menjawab: "Engkau tidak mempunyai kuasa apa pun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya." Sejak itu Pilatus berusaha untuk membebaskan Dia, tetapi orang-orang Yahudi berteriak: "Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat Kaisar. Setiap orang yang menganggap dirinya sebagai raja, ia melawan Kaisar." Ketika Pilatus mendengar perkataan itu, ia menyuruh membawa Yesus ke luar, dan ia duduk di kursi pengadilan, di tempat yang bernama Litostrotos, dalam bahasa Ibrani Gabata. Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-kira jam dua belas. Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu: "Inilah rajamu!" Maka berteriaklah mereka: "Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!" Kata Pilatus kepada mereka: "Haruskah aku menyalibkan rajamu?" Jawab imam-imam kepala: "Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!" Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan. Mereka menerima Yesus. Sambil memikul salib-

Page 16: FERIA SEXTA IN PASSIONE ET MORTE DOMINI KESENGSARAAN … · Sementara itu, para penyanyi melagukan “Improperia” dan lagu-lagu lain yang berisi keluh kesah Yesus yang disengsarakan,

16

sibi crucem, exivit in eum, qui dicitur Calvariae, locum, hebraice autem Golgotha: ubi crucifixerunt eum, et cum eo alios duos hinc et hinc, medium autem Iesum. Scripsit autem et titulum Pilatus: et posuit super crucem. Erat autem scriptum: Iesus Nazarenus, Rex Iudaeorum.

Hunc ergo titulum multi Iudaeorum legerunt, quia prope civitatem erat locus ubi crucifixus est Iesus. Et erat scriptum hebraice, graece et latine. Dicebant ergo Pilato pontifices Iudaeorum:

S. Noli scribere, Rex Iudaeorum, sed quia ipse dixit: Rex sum Iudaeorum.

C. Respondit Pilatus: S. Quod scripsi, scripsi. C. Milites ergo cum crucifixissent

eum, acceperunt vestimenta eius et fecerunt quatuor partes: unicuique militi partem, et tunicam. Erat autem tunica inconsutilis, desuper contexta per totum. Dixerunt ergo ad invicem:

S. Non scindamus eam, sed

sortiamur de illa cuius sit. C. Ut Scriptura impleretur, dicens:

Partiti sunt vestimenta mea sibi: et in vestem meam miserunt sortem. Et milites quidem haec fecerunt.

Stabant autem iuxta crucem Iesu

mater eius, et soror matris eius

Nya Ia pergi ke luar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota. Dan di situ Ia disalibkan mereka dan bersama-sama dengan Dia disalibkan juga dua orang lain, sebelah-menyebelah, Yesus di tengah-tengah. Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya: "Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi." Banyak orang Yahudi yang membaca tulisan itu, sebab tempat di mana Yesus disalibkan letaknya dekat kota dan kata-kata itu tertulis dalam bahasa Ibrani, bahasa Latin dan bahasa Yunani. Maka kata imam-imam kepala orang Yahudi kepada Pilatus: "Jangan engkau menulis: Raja orang Yahudi, tetapi bahwa Ia mengatakan: Aku adalah Raja orang Yahudi." Jawab Pilatus: "Apa yang kutulis, tetap tertulis." Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian -- dan jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja. Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain: "Janganlah kita membaginya menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita membuang undi untuk menentukan siapa yang mendapatnya." Demikianlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci: "Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka dan mereka membuang undi atas jubah-Ku." Hal itu telah dilakukan prajurit-prajurit itu. Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan

21

vivit et regnat in unitate eiusdem Spiritus Sancti Deus, per omnia saecula saeculorum.

R. Amen.

persekutuan dengan Roh Kudus Allah, sepanjang segala abad

U: Amen

4. Untuk Pemerintahan Negara I: remus et pro omnibus res

publicas moderantibus, eorumque ministeriis et potestatibus: ut Deus et Dominus noster mentes et corda eorum secundum voluntatem suam dirigat ad nostram perpetuam pacem.

I : arilah kita berdoa juga untuk semua pemegang Pemerintah Negara dan jawatan-jawatan serta kekuasaannya, semoga Allah dan Tuhan kita membimbing budi dan hati mereka menurut kehendakNya bagi ketentraman kita yang kekal.

S. Oremus. V. Flectamus genua.

I. Marilah kita berdoa D. Berlututlah kita.

Merenung sejenak R. Levate. I: mnipotens sempiterne Deus,

in cuius manu sunt omnium potestates et omnium iura populorum: respice benignus ad eos, qui nos in potestate regunt; ut ubique terrarum, dextera tua protegente, et religionis integritas, et patriae securitas indesinenter consistat.

Per Dominum nostrum Iesum Christum, Filium tuum: qui tecum vivit et regnat in unitate Spiritus Sancti Deus, per omnia saecula saeculorum. R. Amen.

D: Berdirilah I : LLAH yang Mahakuasa dan kekal,

dalam tanganMulah kekuasaan-kekuasaan dan hak-hak semua bangsa: lihatlah dengan rela orang-orang yang memerintah kami dengan kekuasaan, supaya dimanapun juga di bumi, berkat lindungan tangan kananMu, keutuhan agama, dan kesejahteraan tanah air tetap kokoh.

Karena Tuhan kami Yesus Kristus, Putera Mu, yang hidup dan bertakhta dalam persekutuan dengan Roh Kudus Allah, sepanjang segala abad

U: Amen

5. Untuk Calon Permandian I: remus et pro catechumenis

nostris: ut Deus et Dominus noster adaperiat aures praecordiorum ipsorum, ianuamque misericordiae; ut per lavacrum regenerationis accepta remissione omnium peccatorum, et ipsi inveniantur in Christo Iesu

I : arilah kita berdoa juga untuk para calon permandian kita, semoga Allah dan Tuhan kita membuka telinga hati mereka, dan pintu belaskasihanNya, supaya mereka itu, lahir kembali dengan permandian, dan menerima pengampunan atas segala dosanya, dan dengan demikian berada dalam Kristus Yesus,

O

O

O

A

M

M

Page 17: FERIA SEXTA IN PASSIONE ET MORTE DOMINI KESENGSARAAN … · Sementara itu, para penyanyi melagukan “Improperia” dan lagu-lagu lain yang berisi keluh kesah Yesus yang disengsarakan,

20

D. Flectamus genua. D. Berlututlah kita. Merenung sejenak

D. Levate. I. mnipotens sempiterne Deus,

cuius iudicio universa fundantur: respice propitius ad preces nostras, et electum nobis Antistitem tua pietate conserva; ut christiana plebs, quae te gubernatur auctore, sub tanto pontifice, credulitatis suae meritis augeatur.

Per Dominum nostrum Iesum

Christum, Filium tuum: qui tecum vivit et regnat in unitate Spiritus Sancti Deus, per omnia saecula saeculorum.

U. Amen.

D: Berdirilah I : LLAH yang Mahakuasa dan kekal,

keputusanMu merupakan dasar dari segala sesuatu. Tiliklah dengan rela doa-doa kami, dan jagailah dalam kasih-sayangMu Imam Agung yang telah Kau pilih bagi kami; supaya umat Kristen yang diperintah di bawah kekuasaanMu dapat berkembang di bawah Imam Agung yang sedemikian itu dalam jasa-jasa kepercayaan.

Karena Tuhan kami Yesus Kristus, Putera Mu, yang hidup dan bertakhta dalam persekutuan dengan Roh Kudus Allah, sepanjang segala abad

U: Amen

3. Untuk Rohaniwan dan Awam I: remus et pro omnibus

Episcopis, Presbyteris, Diaconibus, Subdiaconibus, Acolythis, Exorcistis, Lectoribus, Ostiariis, Confessionibus, Virginibus, Viduis: et pro omni populi sancto Dei.

I : arilah kita berdoa juga untuk semua Uskup, Imam, Diakon, Subdiakon, Akolit, Pengusir Setan, Lektor, Penjaga pintu, Para Pengaku Iman, para Perawan para Janda, dan seluruh umat Allah

S. Oremus. V. Flectamus genua.

I. Marilah kita berdoa D. Berlututlah kita.

Merenung sejenak R. Levate. I: mnipotens sempiterne Deus,

cuius spiritu totum corpus Ecclesiae sanctificatur et regitur: exaudi nos pro universis ordinibus supplicantes; ut gratiae tuae munere, ab omnibus tibi gradibus fideliter serviatur.

Per Dominum nostrum Iesum

Christum, Filium tuum: qui tecum

D: Berdirilah I : LLAH yang Mahakuasa dan kekal,

dengan RohMu Engkau menguduskan dan memerintah seluruh tubuh Gereja: kabulkanlah doa yang kami ucapkan untuk segala pangkat; supaa mereka semua, karena bantuan rahmatMu, mengabdi kepadaMu dengan setia dalam pangkatnya masing-masing.

Karena Tuhan kami Yesus Kristus, Putera Mu, yang hidup dan bertakhta dalam

O

O

A

O A

M

17

Maria Cleophae, et Maria Magdalene. Cum videsset ergo Iesus matrem, et discipulum stantem, quem diligebat, dicit matri suae:

I. Mulier, ecce filius tuus. C. Deinde dicit discipulo: I. Ecce mater tua. C. Et ex illa hora accepit eam

discipulus in sua. Postea sciens Iesus quia omnia

consummata sunt, ut consummaretur Scriptura, dixit:

I. Sitio. C. Vas ergo erat positum aceto

plenum. Illi autem spongiam plenam aceto, hyssopo circumponentes, obtulerunt ori eius. Cum ergo accepisset Iesus acetum, dixit:

I. Consummatum est. C.ET INCLINATO CAPITE,

TRADIDIT SPIRITUM.

Maria Magdalena. Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!" Kemudian kata-Nya kepada murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya. Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia – supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci: "Aku haus!" Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus. Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." LALU IA MENUNDUKKAN KEPALA-NYA DAN MENYERAHKAN NYAWA-NYA.

Berhenti sebentar untuk merenungkan wafat Yesus Iudaei ergo quoniam Parasceve erat ut non remanerent in cruce corpora sabbato erat enim magnus dies ille sabbati) rogaverunt Pilaum, ut frangerentur eorum crura, et tollerentur. Venerunt ergo milites: et primi quidem fregerunt crura, et alterius qui crucifixus est cum eo. Ad Iesum autem cum venissent, ut viderunt eum iam mortuum, non fregerunt eius crura: sed unus militum lancea latus eius

Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib -- sebab Sabat itu adalah hari yang besar -- maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus; tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, tetapi seorang dari

Page 18: FERIA SEXTA IN PASSIONE ET MORTE DOMINI KESENGSARAAN … · Sementara itu, para penyanyi melagukan “Improperia” dan lagu-lagu lain yang berisi keluh kesah Yesus yang disengsarakan,

18

aperuit, et continuo exivit sanguis et aqua. Et qui vidit, testimonium perhibuit: et verum est testimonium eius. Et ille scit, quia vera dicit: ut et vos credatis. Facta sunt enim haec ut Scriptura impleretur: Os non comminuetis ex eo. Et iterum alia Scriptura dicit: Videbunt in quem transfixerunt. Post haec autem rogavit Pilatum Ioseph ab Arimathaea eo quod esset discipulus Iesu, occultus autem propter metum Iudaeorum, ut tolleret corpus Iesu. Et permisit Pilatus. Venit ergo, et tulit corpus Iesu. Venit autem et Nicodemus, qui venerat ad Iesum nocte primum, ferens mixturam myrrhae, et aloes, quasi libras centum. Acceperunt ergo corpus Iesu, et ligaverunt illud linteis cum aromatibus, sicut mos est Iudaeis sepelire. Erat autem in loco, ubi crucifixus est, hortus: et in horto monumentum novum, in quo nondum quisquam positus erat. Ibi ergo propter Parasceven Iudaeorum, quia iuxta erat monumentum, posuerunt Iesum.

antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya. Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan." Dan ada pula nas yang mengatakan: "Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam." Sesudah itu Yusuf dari Arimatea -- ia murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi -- meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan mayat Yesus. Dan Pilatus meluluskan permintaannya itu. Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat itu. Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya. Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat. Dekat tempat di mana Yesus disalibkan ada suatu taman dan dalam taman itu ada suatu kubur baru yang di dalamnya belum pernah dimakamkan seseorang. Karena hari itu hari persiapan orang Yahudi, sedang kubur itu tidak jauh letaknya, maka mereka meletakkan mayat Yesus ke situ.

II. DOA KAUM BERIMAN Setelah Kisah Sengsara selesai, Imam dan para pembantu mengenakan pakaian

hitam, lalu naik ke Altar. Imam mencium tengah-tengah altar, dan berdiri di

19

situ, lalu membaca doa-doa. Semua umat berdiri; dan berlutut setiap kali diakon berkata “Flectamus Genua”, dan setelah berenung sebentar, umat

berdiri lagi saat diakon berkata “Levate”. 1. Untuk Gereja Kudus

I : remus, dilectissimi nobis, pro Ecclesia sancta Dei: ut eam Deus et Dominus noster pacificare, adunare, et custodire dignetur toto orbe terrarum: subiiciens ei principatus, et potestates: detque nobis quietam et tranquilam vitam degentibus, glorificare Deum Patrem omnipotentem.

I : arilah kita berdoa, saudara-saudara terkasih, untuk Gereja Allah yang Kudus: semoga Allah dan Tuhan kita berkenan mendamaikan, mempersatukan, dan menjagainya di seluruh dunia dengan menundukkan raja-raja dan pemerintah-an-pemerintahan kepadanya; dan dengan hidup yang aman dan sentosa memberi kita supaya memuliakan Allah Bapa yang Mahakuasa.

I. Oremus. D. Flectamus genua.

I. Marilah kita berdoa D. Berlututlah kita.

Merenung sejenak D. Levate. I: mnipotens sempiterne Deus,

qui gloriam tuam omnibus in Christo gentibus revelasti: custodi opera misericordiae tuae; ut Ecclesia tua toto orbe diffusa, stabili fide in confessione tui nominis perseveret.

Per eundem Dominum nostrum

Iesum Christum, Filium tuum: qui tecum vivit et regnat in unitate Spiritus Sancti Deus, per omnia saecula saeculorum.

U. Amen.

D: Berdirilah I : LLAH yang Mahakuasa dan kekal,

Engkau telah memaklumkan kemuliaanMu dalam Kristus kepada segala bangsa; peliharalah perbuatan belaskasihanMu, supaya GerejaMu merambat ke seluruh dunia, dan dengan iman yang teguh dalam mengakui NamaMu.

Karena Tuhan kami Yesus Kristus, Putera Mu, yang hidup dan bertakhta dalam persekutuan dengan Roh Kudus Allah, sepanjang segala abad

U: Amen

2. Untuk Santo Bapa I. remus et pro beatissimo

Papa nostro N., ut Deus et Dominus noster, qui elegit eum in ordine episcopatus, salvum atque incolumem custodiat Ecclesiae suae sanctae, ad regendum populum sanctum Dei.

I : arilah kita berdoa juga untuk Santo Bapa kita, N., semoga Allah dan Tuhan kita, yang telah memilih beliau dalam pangkat uskup, menjaga keselamatan dan kesehatannya demi Gereja yang kudus, agar ia dapat memerintah umat Allah yang suci.

I. Oremus. I. Marilah kita berdoa

O M

O

O A

M