fakultas syari’ah dan hukum program studi hukum …repository.radenfatah.ac.id/4307/1/halaman...
TRANSCRIPT
IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG RI NOMOR 37 TAHUN 2004
TENTANG KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN
PEMBAYARAN UTANG DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI
SYARIAH ( Studi Putusan No. 59/Pdt.Sus-PKPU/2014/PN.Niaga.Jkt.Pst)
Oleh:
Meytha Rissa Delvinia
NIM. 1521700084
FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM
PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARI’AH
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
2019
ii
iii
iv
v
vi
vii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
﴾٧﴾فإذا ف رغت فانصب﴿٦إن مع العسر يسرا﴿
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu
Telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh
(urusan) yang lain” (Q.S Al-Insyirah 6-7)
Apabila anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka anda telah berbuat
baik terhadap diri sendiri. ( Benyamin Franklin )
PERSEMBAHAN
Ku persembahkan skripsi ini untuk yang selalu bertanya :
“ kapan wisuda ?”
Terlambat lulus atau lulus tidak tepat waktu bukan sebuah kejahatan,
bukan sebuah aib. Alangkah kerdilnya jika mengukur kepintaran sesorang
hanya dari siapa yang cepat lulus. Bukan kah sebaik-baik skripsi adalah
skripsi yang selesai ? baik itu selesai tepat waktu maupun tidak tepat waktu.
Skripsi ini penulis dedikasikan kepada :
1. Almamaterku UIN Raden Fatah Palembang.
2. Ilmuan dan masyarakat yang perduli terhadap kajian hukum ekonomi
syariah
viii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillah puja dan puji syukur hanya untuk Allah Ta’ala yang
menganugerahkan hidup ini untuk selalu mensyukuri, dijalani, dan diberi arti.
Shalawat dan salam yang tidak hentinya kita haturkan kepada junjungan kita yang
tiada bandingannya, Rasulullah Muhammad SAW, beserta para sahabat, keluarga,
dan pengikutnya dari zaman jahiliyah hingga saat ini. Sehingga dengan semua ini
penulis dapat merampungkan skripsi yang berjudul “IMPLEMENTASI
UNDANG-UNDANG RI NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG
KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN
UTANG DALAM PERSFEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi
Putusan No. 59/Pdt.Sus.Pkpu/2014/Pn.Niaga.Jkt.Pst)”, sebagai salah satu
syarat untuk menyelesaikan pendidikan strata 1 sekaligus memperoleh gelar
sarjana hukum (S.H.) pada program studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas
Syariah dan Hukum.
Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati dan
dengan penghargaan setinggi-tingginya penulis juga mengucapkan terimakasih
kepada orang tuaku tercinta: Ayahanda Herman Arifin dan Ibunda Misliana yang
rela banting tulang demi terpenuhinya kebutuhan kami, yang telah menjadi
panutan, dan tidak henti-hentinya memberikan do’a, semangat dan dorongan
kepada .Ucapan terimakasih saja takkan pernah cukup untuk membalas kebaikan
ix
dan kasih sayang yang sudah Ayah dan Ibu berikan kepada saya. Karena itu
terimalah persembahan bakti dan cintaku untuk kalian Ayah dan ibu. Selanjutnya
dengan segala ketulusan dan kerendahan hati, saya ucapkan terima kasih yang tak
tak terhingga kepada:
1. Prof. Drs. H.M. Sorizi. MA. Ph.D. selaku Rektor UIN Raden Fatah Palembang
beserta staf pimpinan lainnya.
2. Prof. Dr. Romli, SA., M. Ag. selaku Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN
Raden Fatah Palembang, Dr. Marsaid, MA selaku Wakil Dekan 1, Dr.Fauziah,
M.Hum selaku Wakil Dekan 2, Drs. M.Rizal, MA selaku wakil dekan 3, terima
kasih banyak atas perhatian serta kemudahan yangtelah diberi selama ini.
3. Ibu Yuswalina SH. M.H, sebagai Penasehat Akademik. Terima kasih atas
motivasi dan kesabarannya dalam membimbing penulis.
4. Bapak Prof. Dr. Cholidi, MA. selaku Pembimbing I dan Bapak Antoni, SH.
M.Hum selaku pembimbing II, yang telah bersedia membimbing dalam proses
penyusunan skripsi ini. Terima kasih selalu memberikan waktu dengan
kesibukan yang luar biasa untuk memberi bimbingan, saran, petunjuk, dan
kritik yang membangun dari awal hingga selesainya skripsi ini.
5. Ibu Dra. Atika, M. Hum. selaku Ketua Program Studi Hukum Ekonomi
Syari’ah dan Ibu Armasito, S. Ag., M.H. selaku Sekretaris Program Studi
Hukum Ekonomi Syari’ah beserta jajarannya.
6. Bapak Dr. Heri Junaidi., M.A selaku dosen yang sudah seperti bapakku sendiri,
yang selalu mendengarkan keluh kesahku, membantuku memecahkan masalah
apabila ada kesulitan , dan memberikanku semangat dalam mengerjakan tugas
x
akhirku, dari bimbingan yang ramai hingga harus antri sampai yang sepi.
Terimakasih Pak Heri atas waktu yang bapak luangkan untukku dan masukkan
yang telah bapak berikan untuk penulis.
7. Bapak Ibu Dosen dan Seluruh Staf Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Raden
Fatah Palembang beserta karyawan yang pernah dididik oleh beliau, dengan
mengurangi rasa takzim tanpa menyebut nama, diucapkan terima kasih telah
memberi ilmu,nasehat dan melayani urusan administrasi.
8. Sahabat-sahabatku di kampus UIN Raden Fatah Palembang, Ega Lastri
(Almh), Ria Nataliani, Juriah Agustina, Mutia Pratiwi, Cece Dina, Laura
Martinaca, Dian Lestari, Lily Febrina, Angga Purnama, Ary Fatrah, Fahrudin,
Fery Novianto, Dayu Perlinja, Mahlil NM, Windri Sukma, dan seluruh sahabat
kelas Muamalah 2 angkatan 2015, yang selama ini menemani penulis melewati
masa-masa suka dan duka di Kampus Uin Raden Fatah Palembang.
9. Keluarga besarku yang tercinta, terutama Nenek yang tidak sempat melihatku
wisuda, adikku Chossy R Debbyan & Teody Satria AF , yang selalu
memberikan pelukan untuk membuatku semangat menyelesaikan skripsi ini.
10. Teman-teman KKN Reguler angkatan 69 : Msy.Nadya AK, Siti Fatimah, ,
Megawati, Fitri, Ayu PM, M.Apep, Riki Saputra yang telah bersama-sama
melalui suka maupun duka selama berada diLokasi KKN.
11. Sahabat penghuni kosan House Of Kurnia yang paling Heboh Adytia Prasasti,
Rosalia Ageisti T, Sherly Agustina, Hesti , Fitri.
12. Serta semua pihak yang telah membantu penulis baik selama kuliah mapaun
dalam penyusunan skripsi ini tidak sempat penulis sebutkan satu persatu.
xi
Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermafaat bagi kita semua, khususnya
pada diri saya pribadi semoga Allah SWT senantiasa menilai perbuatan kita
sebagai amalibadah dan senantiasa meridhoi aktifitas kitas semua. Aamiin
Allahumaaamiin.
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Palembang, Juli 2019
Meytha Rissa Delvinia
xii
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan kajian literatur dengan pendekatan yuridis
normatif yang membahas tentang implementasi Undang-Undang RI Nomor 37
Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Putusan
No.59/Pdt.Sus.Pkpu/2014/Pn.Niaga.Jkt.Pst). Pemohonan Penundaan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) diajukan ke Pengadilan Niaga apabila
debitor atau salah satu dari kreditor memperkirakan tidak dapat membayar utang-
utangnya yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih. PKPU dilakukan dengan
mengajukan rencana perdamaian sebagai upaya dalam mencegah kepailitan. Salah
satu perkara utang piutang yang diselesaikan melalui proses PKPU adalah perkara
yang diputus dalam putusan No.59/Pdt.Sus.Pkpu/2014/Pn.Niaga.Jkt.Pst.
Penelilitian ini mengkaji dan membahas tentang pengimplementasian Undang-
Undang RI Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang terhadap putusan No.59/Pdt.Sus.Pkpu/2014/Pn.Niaga.Jkt.Pst
yang ditinjau dari Hukum Ekonomi Syariah.
Adapun permasalahan dalam penelitian ini yaitu : 1) Bagaimana
implementasi Undang-Undang RI Nomor 37 Tahun 2004 tentang kepailitan dan
penundan kewajiban pembayaran utang dalam putusan
No.59/Pdt.Sus.Pkpu/2014/Pn.Niaga.Jkt.Pst 2) Bagaimana tinjauan hukum
ekonomi islam terhadap implementasi Undang-Undang RI Nomor 37 Tahun 2004
tentang kepailitan dan penundan kewajiban pembayaran utang dalam putusan
No.59/Pdt.Sus.Pkpu/2014/Pn.Niaga.Jkt.Pst. Untuk menjawab permasalahan
xiii
tersebut maka dalam penelitian penulis menggunakan library research, yaitu
mengumpulkan data atau karya tulis ilmiah dengan pengumpulan data yang
bersifat kepustakaan. Analisis data dengan metode deskriptif kualitatif, yakni
dengan menyajikan, menggambarkan, atau memungkinkan sejelas-jelasnya
seluruh masalah yang ada pada rumusan masalah, secara sistematis faktual dan
akurat, kemudian pembahasan ini disimpulkan secara deduktif yakni dengan
menarik kesimpulan dari pertanyaan-pertanyaan yang bersifat umum kekhususan
sehingga penyajian hasil penelitian dapat dipahami dengan mudah.
Hasil penelitian ini meyimpulkan bahwa, 1) Implemetasi Undang-Undang
RI Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang dalam putusan No.59/Pdt.Sus.Pkpu/2014/Pn.Niaga.Jkt.Pst
sudah diterapkan dan sesuai dengan Undang-Undang Ri Nomor 37 Tahun 2004.
2) Dalam permohan PKPU yang diajukan dengan rencana perdamaian, dibolehkan
dengan Hukum Ekonomi Syariah berdasarkan Q.S Al-Baqarah ayat280 dan hadits
Rosulullah yang memberikan tangguhan dan memperpanjang waktu pembayaran
bagi yang berhutang, apabila kesulitan membayar utangnya.
Kata Kunci : Implementasi, Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang(PKPU),
Hukum Ekonomi Syariah, Rencana Perdamaian.
xiv
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Penulisan transliterasi Arab-Latin dalam skripsi ini berdasarkan Keputusan
Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158
tahun 1987 dan No. 0543 b/u/1987 yang secara garis besar dapat diuraikan
sebagai berikut:
A. Konsonan
Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem penulisan Arab
dilambangkan dengan huruf, dalam Transliterasi ini sebagian dilambangkan huruf
dan sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lagi dilambangkan
dengan huruf dan tanda sekaligus. Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan
Transliterasinya dengan huruf Latin.
Huruf
Arab
Nama Huruf Latin
Nama
Alif ا
tidak
dilambangkan
tidak
dilambangkan
Ba B Be ب
Ta T Te ت
xv
ṡa ṡ ث
es (dengan titik di
atas)
Jim J Je ج
ḥa ḥ ح
ha (dengan titik di
bawah)
Kha Kh ka dan ha خ
Dal D De د
Żal Ż ذ
zet (dengan titik
di atas)
Ra R Er ر
Zai Z Zet ز
Sin S Es س
Syin Sy es dan ye ش
ṣad ṣ ص
es (dengan titik di
bawah)
ḍad ḍ ض
de (dengan titik di
bawah)
ṭa ṭ ط
te (dengan titik di
bawah)
ẓa ẓ ظ
zet (dengan titik
di bawah)
...‘.... ain‘ ع
koma terbalik di
atas
xvi
Gain G Ge غ
Fa F Ef ف
qaf Q Ki ق
kaf K Ka ك
Lam L El ل
mim M Em م
nun N En ن
wau W We و
Ha H Ha ه
hamzah ..'.. Apostrof ء
Ya Y Ye ي
B. Vokal
Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal
tunggal.
C. Vokal Tunggal
Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harkat,
transliterasinya sebagai berikut:
Tanda Nama Huruf
Latin
Na
ma
Fathah A a
Kasrah I i
xvii
Dammah U u ـــ
Contoh:
kataba - كتب
fa‘ala - فعل
żukira - كر ذ
yażhabu - يذهب
su'ila- سئل
D. Vokal Rangkap
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara
harkat dan huruf, transliterasi gabungan huruf, yaitu:
Tanda dan
Huruf
Nama
Gabungan
huruf
Na
ma
...ى .
Fathah dan ya Ai
a
dan i
....و
Fathah dan wau Au
a
dan u
Contoh:
kaifa - كيف
xviii
haula - هول
E. Maddah
Maddah atau vokal panjang lambangnya dengan harkat dan huruf,
transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:
Harkat dan
Huruf
Nama
Huruf dan
Tanda
Nam
a
....ا .... ى
Fathah dan alif atau
ya
Ā
a dan garis di
atas
Kasroh dan ya Ī ....ى
i dan garis di
atas
..و و.. Dammah dan waw Ū
u dan garis di
atas
Contoh:
qāla - قال
ramā - رمي
qīla - قيل
yaqūlu - يقول
F. Ta' Marbutah
xix
Transliterasi untuk ta marbutah ada dua:
a) Ta Marbutah hidup
Ta marbutah yang hidup atau yang mendapat harkat fathah, kasroh dan
dammah, transliterasinya adalah /t/.
b) Ta' Marbutah mati
Ta marbutah yang mati atau mendapat harkat sukun, transliterasinya
adalah /h/. Kalau pada suatu kata yang akhir katanya ta marbutah diikuti oleh kata
yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka ta
marbutah itu ditransliterasikan dengan ha (h).
Contoh:
raudatul al-atfal - روضة الاطفال
- raudatul al-atfal
al-Madīnah al-Munawwarah - المدينة المنورة
- al-Madīnatul Munawwarah
G. Syaddah (Tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan
dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tasydid. Dalam transliterasi ini tanda
syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan
huruf yang diberi tanda syaddah tersebut.
Contoh:
rabbanā - ربنا
nazzala - نزل
al-birr - البر
xx
nu'ima - نعم
al-hajju - الحج
a) Kata Sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf,
yaitu ال. Namun dalam transliterasinya kata sandang itu dibedakan antara kata
sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah dengan kata sandang yang diikuti
oleh huruf qomariah.
1) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan
sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf /I/ diganti dengan huruf yang sama
dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu. Pola yang dipakai
ada dua, seperti berikut:
2) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah.
Kata sandang yang diikuti huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan
aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya.
Baik diikuti oleh huruf syamsiah maupun qamariah, kata sandang ditulis
terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda
sambung/hubung.
Contoh:
ar-rajulu - الرجل
xxi
asy-syamsu - الشمش
al-badi'u - البديع
as-sayyidatu - السيدة
al-qalamu - القلم
al-jalālu - الجلال
H. Hamzah
Dinyatakan di depan Daftar Transliterasi Arab-Latin bahwa hamzah
ditransliterasikan dengan opostrof. Namun, hal ini hanya terletak di tengah dan
akhir kata. Bila hamzah itu terletak di awal kata, ia tidak dilambangkan, karena
dalam tulisan Arab berupa alif.
Contoh:
1) Hamzah di awal:
umirtu - امرت
akala - اكل
2) Hamzah ditengah:
ta'khużūna - خذون تأ
ta'kulūna - كلون تأ
3) Hamzah di akhir:
syai'un - شيء
an-nau'u - النوء
I. Penulisan Huruf
xxii
Pada dasarnya setiap kata, baik fi'il, isim maupun huruf ditulis terpisah.
Bagi kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab yang sudah lazim
dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan.
Maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut bisa dilakukan dengan dua
cara, bisa dipisah per kata dan bisa pula dirangkaikan.
Contoh:
.Wa innallāha lahuwa khair ar-rāziqīn - و ان الله لهو خير الرازقين
- Wa innallāha lahuwa khairur-rāziqīn.
.Fa aufū al-kaila wa al-mīzāna - فاوفوا الكيل والميزان
- Fa aufū al-kaila wal-mīzāna.
xxiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ................................................................... ii
PENGESAHAN DEKAN......................................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN .................................................................................. iv
PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................................................ v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................... vi
KATA PENGANTAR ............................................................................................. vii
ABSTRAK ................................................................................................................ ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN .................................................. x
DAFTAR ISI ............................................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 11
C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 11
D. Kegunaan Penelitian .............................................................................. 12
E. Tinjauan Pustaka ..................................................................................... 13
F. Metode Penelitian ................................................................................... 16
G. Sistematika Penulisan ............................................................................. 19
BAB II KEPAILITAN DAN PKPU DALAM PERSPEKTIF
A. Perikatan dan Perjanjian ........................................................................ 21
1. Pemahaman ................................................................................... 21
2. Hubungan Perikatan dan Perjanjian .............................................. 25
3. Hapusnya Perikatan dan Perjanjian dengan Kepailitan dan
PKPU ........................................................................................... 26
4. Hapusnya Perikatan dan Perjanjian ............................................... 28
B. Kepailitan ................................................................................................ 30
1. Pengertian Kepailitan .................................................................... 30
2. Dasar Hukum Kepailitan............................................................... 32
xxiv
3.Asas Undang-Undang Kepailitan Nomor 37 Tahun 2004 tentang
Kepailitan dan PKPU Pemahaman .................................................. 34
4. Para Pihak dalam Proses Kepailitan ............................................... 35
5. Berakahirnya Kepailitan ................................................................. 36
C. Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ........................................... 39
1. Pengertian PKPU ............................................................................. 39
2. Syarat-syarat PKPU ......................................................................... 41
3. Maksud dan Tujuan PKPU .............................................................. 42
4. Pihak Yang Berhak Mengajukan PKPU ........................................ 45
D. Perbedaan Kepailitan dan PKPU ............................................................ 45
E. Kedudukan dan Fungsi Hakim Ad-Hoc dalam Pengadilan Niaga ......... 47
F. Syirkah Mudharobah dalam HES ........................................................... 51
1. Pengertian Mudharabah ................................................................... 52
2. Dasar Hukum Mudharabah ............................................................. 53
3. Rukun dan Syarat Mudharabah ....................................................... 54
4. Batalnya Akad Mudharabah ............................................................ 57
BAB III TELAAH HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP
PUTUSAN (No.59/Pdt.Sus.PKPU/2014/PN.Niaga.Jkt.Pst)
A. Penerapan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37
Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang dalam Putusan
No.59/Pdt.Sus.PKPU/2014/PN.Niaga.Jkt.Pst ........................................ 59
B. Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap Putusan
No.59/Pdt.Sus.PKPU/2014/PN.Niaga.Jkt.Pst ........................................ 85
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................. 94
B. Saran ....................................................................................................... 95
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN- LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
xxv
Tabel 1.1 : Persamaan Dan Perbedaan Penelitian .................................. 15
Tabel 2.2 : Perbedaan Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang .............................................................. 46
Tabel 3.1 : Berita Acara Sewa (BAS) ................................................... 64
Tabel 3.2 : Perincian Utang Termohon .................................................. 67
Tabel 3.3 : Ketentuan Restukturisasi Khusus Utang Usaha ................... 81