fakultas pertanian peternakan universitas …eprints.umm.ac.id/53429/1/pendahuluan.pdfpenulisan...
TRANSCRIPT
1
PENGARUH PERBEDAAN PAKAN
TERHADAP RASIO KONVERSI PAKAN DAN SINTASAN LARVA IKAN
LELE MUTIARA (Clarias gariepinus)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana
GALIH AJI SASONGKO
NIM : 201410260311043
FAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
2
3
asas
iii
RINGKASAN
Galih Aji Ssongko. 201410260311043. Pengaruh Perbedaan Pakan Terhadap
Rasio Konversi Pakan dan Sintasan Larva Ikan Lele Mutiara ( Clarias
Gariepinus ). Pembimbing Ganjar Adhywirawan S, S.Pi, MP dan Anis
Zubaidah S.Pi., M.Si.
Ikan lele merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang banyak
dibudidayakan di Indonesia karena permintaan setiap tahun terus meningkat Untuk
menyediakan benih lele yang unggul dan memadai perlu diadakannya metode serta
penanganan yang intensif untuk mendapatkan benih yang unggul, Pemberian pakan
yang mencukupi kebutuhan ikan akan menunjang pertumbuhan serta kualitas benih
itu sendiri Pemberian pakan yang mencukupi kebutuhan ikan akan menunjang
pertumbuhan serta kualitas benih itu sendiri
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2018 sampai 7 oktober
2018, bertempat di Laboratorium Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu kegiatan penelitian yang bertujuan
untuk menilai pengaruh suatu perlakuan/ tindakan/ treatment dengan menggunakan
perlakuan yang berbeda
Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk rasio konversi pakan ikan lele
mutiara (Clarias gariepinus) tidak munjukkan adanya perbedaan dilihat dari uji
ANOVA yang telah dilakukan yang mana F hitung lebih rendah dari F tabel 0,05
dan 0,01 sehingga F tabel menolak H1 dan menerima H0 maka tidak perlu
dilanjutkan ke uji BNT. Untuk Sintasan ikan lele mutiara (Clarias gariepinus)
menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada P2 terhadal setiap perlakuan lainnya
dari Analisa ANOVA menunjukkan bahwa F hitung lebih besar dari F tabel 0,05
dan 0,01, maka dilakukan uji BNT yang mendapatkan hasil P2 berbeda sangat nyata
terhadap P3 dan berbeda nyata terhadap P1 dan P4. Untuk kualitas airnya masih
tergolong normal dan aman pada penelitian ini dilakukan pengukuran suhu, pH,
DO, dan amoniak untuk menjaga kualitas air.
Kata kunci : Ikan Lele Mutiara (Clarias gariepinus), Rasio Konversi pakan,
Sintasan Ikan.
iv
SUMMARY
Galih Aji Ssongko. 201410260311043. Effect of Feed Differences on Feed
Conversion Ratio and Survival of Pearl Catfish (Clarias Gariepinus) Larvae.
Advisor Ganjar Adhywirawan S, S.Pi, MP and Anis Zubaidah S.Pi., M.Sc
Catfish is a freshwater fishery commodity that is widely cultivated in
Indonesia because demand continues to increase every year. To provide superior
and adequate catfish seeds, intensive methods and treatment are needed to obtain
superior seeds, providing adequate feed for fish will support growth as well as the
quality of the seed itself. Providing adequate food for fish will support the growth
and quality of the seed itself.
The study was conducted on August 17, 2018 to October 7, 2018, located at
the Laboratory of Fisheries, Faculty of Agriculture, Animal Husbandry, University
of Muhammadiyah Malang. The research method used in this study is an
experimental method, namely research activities aimed at assessing the effect of a
treatment / action / treatment using different treatments.
The results showed that the conversion ratio of pearl catfish feed (Clarias
gariepinus) did not show any difference seen from the ANOVA test that has been
done where F count is lower than F tables 0.05 and 0.01 so F tables reject H1 and
accept H0 then there is no need to proceed to the BNT test. For the synthesis of
catfish pearls (Clarias gariepinus) showed significantly different results on P2
against every other treatment from ANOVA analysis showed that the F count is
greater than F tables 0.05 and 0.01, then the LSD test that obtained the P2 results
was very different significantly with respect to P3 and significantly different with
respect to P1 and P4. For the quality of the water is still classified as normal and
safe in this study measurements of temperature, pH, DO, and ammonia to maintain
water quality.
Keywords: Pearl Catfish (Clarias gariepinus), Feed Conversion Ratio, Fish
Survival.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayahnya
penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi, sholawat serta salam tetap
terlimpahkan kepada nabi besar Muhammad SAW.
Penulisan laporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
sarjana strata satu di jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis dapat menyelesaikan usulan
penelitian dengan judul “ Pengaruh Perbedaan Pakan Terhadap Rasio Konversi
Pakan Dan Sintasan Larva Ikan Lele Mutiara (Clarias gariepinus) ”.
Penulisan laporan ini selesai berkat bantuan dan bimbingan berbagai pihak,
maka penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang
terhormat:
1. Bapak Dr. Ir. David Hermawan, MP. IMP selaku dekan Fakultas Pertanian
Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Ganjar Adhywirawan S, S.Pi, MP selaku ketua jurusan Budidaya
Perairan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
dan selaku dosen pembimbing utama.
3. Ibu Anis Zubaidah S.Pi,.M.Si selaku dosen pembimbing pendamping yang
senantiasa meluangkan waktunya untuk membimbing.
Kedua orang tua tercinta Bapak Supangat dan Ibu Miyati, terimakasih sudah
melahirkan, mendidik, serta melimpahkan kasih sayangnya, memberikan.
vi
dorongan dan motivasi untuk menjadi yang terbaik dan menjadi anak yang baik
serta rampalan doa restunya yang selalu berhasil getarkan arsy-nya.
4. Teruntuk juga Saudara saya Isa robi fitria, widodo yang selalu memberikan
dukungan dan semangat serta doa yang tiada hentinya.
5. Terimakasih kepada sahabat-sahabat saya Rachmad Triaryanto, Abdul Aziz,
Ais Anantama Wibowo, Prayoga Budi Utomo, Muhammad Aliansyah, dan
Miftachul jannah yang selalu memberikan dukungan dan semangat.
Tugas akhir ini masih dari jau kata kesempurnaan, untuk itu penulis sangat
mengharapkan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa kritik dan saran demi
penyempurna penulis ini kepadanya. Semoga tugas akhir ini bermanfaat untuk
penulis sendiri maupun pembaca, Amin.
Hormat Saya
Penulis
Galih Aji Sasongko
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ i
RINGKASAN ....................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... v
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 2
1.4 Hipotesis ................................................................................................ 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 3
2.1 Ikan Lele Mutiara (Clarias gariepinus) ................................................ 3
2.1.1 Klasifikasi Lele Mutiara (Clarias gariepinus) ............................. 3
2.1.2 Morfologi Lele Mutiara (Clarias gariepinus) .............................. 4
2.1.3 Pakan dan Kebiasaan Makan ........................................................ 6
2.1.4 Kualitas Air ................................................................................... 7
2.2 Pakan Alami .......................................................................................... 9
2.3 Pakan Buatan ....................................................................................... 11
2.4 Budidaya Intensif ................................................................................ 12
2.5 Rasio Konversi Pakan ......................................................................... 13
2.6 Sintasan .............................................................................................. 14
viii
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 16
3.1 Waktu dan Tempat .............................................................................. 16
3.2 Materi Penelitian ................................................................................. 16
3.2.1 Alat ............................................................................................. 16
3.2.2 Bahan .......................................................................................... 17
3.3 Batasan Variabel ................................................................................. 17
3.4 Metode Penelitian ................................................................................ 18
3.5 Rancangan Percobaan ......................................................................... 19
3.5.1 Perlakuan .................................................................................... 19
3.6 Prosedur Penelitian .............................................................................. 20
3.6.1 Persiapan Wadah ........................................................................ 20
3.6.2 Persiapan Pakan .......................................................................... 20
3.7 Parameter Uji ....................................................................................... 21
3.7.1 Parameter Uji Utama .................................................................. 21
3.7.1.1 Rasio Konversi Pakan ........................................................ 21
3.7.1.2 Sintasan .............................................................................. 21
3.7.2 Parameter Penunjang .................................................................. 21
3.7.2.1 Kualitas Air ........................................................................ 21
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 23
4.1 Rasio Konversi Pakan ....................................................................... 23
4.2 Sintasan Larva Ikan Lele Mutiara ..................................................... 27
4.3 Kualitas Air ....................................................................................... 32
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 36
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 36
5.2 Saran ................................................................................................. 36
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 37
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Ikan Lele Mutiara (Clarias gariepinus) .......................................................... 3
2. Morfologi Ikan Lele Mutiara (Clarias gariepinus) ......................................... 5
3. Cacing Sutra ................................................................................................... 10
4. Grafik Rasio Konversi Pakan ......................................................................... 23
5. Grafik Sintasan Ikan Lele Mutiara .................................................................. 27
x
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Kebutuhan Nutrisi Ikan Lele ........................................................................... 12
2. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ................................................... 16
3. Bahan yang digunakan dalam penelitian ........................................................ 17
4. Hasil Analisis Variasi Rasio Konversi Pakan ................................................ 24
5. Hasil Analisis Variasi Sintasan Ikan Lele Mutiara ........................................ 29
6. Uji Beda Nyata Terkecil Sintasan Ikan Lele Mutiara .................................... 29
7. Hasil Kualitas Air ............................................................................................ 33
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiram Halaman
1. Dokumentasi Penelitian .................................................................................. 44
2. Data Hasil Peneletian ..................................................................................... 46
3. Nilai Rasio Konversi Pakan setiap perlakuan ................................................. 49
4. Nilai Sintasan Setiap Perlakuan…………………………………………….. 52
37
DAFTAR PUSTAKA
Agustin, Ruli, Ade D. S. , Yulisman. 2014. Konversi Pakan, Laju Pertumbuhan,
Kelangsungan Hidup Dan Populasi Bakteri Benih Ikan Gabus (Channa
Striata) Yang Diberi Pakan Dengan Penambahan Probiotik. Jurnal
Akuakultur Rawa Indonesia, 2(1) :55- 66 (2014). ISSN : 2303-
2960.Budidaya Perairan Fakultas Pertanian UNSRI.
Agustini, M. 2017. Peranan Pemberian Kuning Telur Dengan Dosis Pengenceran
Yang Berbeda Terhadap Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Ikan Mas.
The Departement of Fisheries, Faculty of Agriculture, Dr. Soetomo
University, Jl. Semolowaru 84, Surabaya.
Asaduzzaman, M., M.A. Wahab, M.C.J. Verdegem, S. Huque, M.A. Salam, and
M.E. Azim. 2008. C/N Rasio Control and Substrate Addition for
Periphyton Development Jointly Enhance Freshwater Prawn.
Arief M, Nur F, Sri S. 2014. Pengaruh Pemberian Probiotik Berbeda pada Pakan
Komersial Terhadap Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Ikan Lele
Sangkuriang (Clarias sp.). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 6(1):49-
53.
Bactiar Y. 2002. Mencemerlangkan Warna Ikan Mas Koi. Agromedia Pustaka.
Bogor
Badre, A. I. 2001. Pengaruh Pemberian Beberapa Makroalga Terhadap
Pertumbuhan dan kelulusan hidupan Juvenil Abalone (holiotis sp) yang
dipelihara Dalam Kurungan Terapung. Program Studi Budidaya Perairan,
Fakultas Pertanian Universitas Cendana Kupang.
Balai Penelitian Pemuliaan Ikan (BPPI)., 2014. Petunjuk teknis budidaya ikan lele
Mutiara. Balai Penelitian Pemuliaan Ikan (BPPI). Sukamandi, (52 hlm).
Bramasta. 2009. Teknik Pemijahan Ikan Lele Sangkuriang.
http://hobiikan.com/2009/01/teknik-pemijahan-lele-sangkuriang.html.
(diakses 20 November 2018).
Diansari V.R.., Arini E., dan Elfitasari T. 2013. Pengaruh kepadatan yang berbeda
terhadap kelulushidupan dan pertumbuhan ikan nila (Oreochromis
niloticus) pada sistem resirkulasi dengan filter zeolit. Journal of
Aquaculture Management and Technology. 2 (3) : 37-45.
Effendie,M.I. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama, Yogyakarta.
Eka I.R., Rachimi, Ahmad R., 2016. Pengaruh Padat Tebar Yang Berbeda Terhadap
Petumbuhan Dan Kelangsngan Hidup Benih Ikan Biawan (Helostoma
temmincki). ISSN 2541-3155. FPIK UNMUH-PNK. Jurnal Ruaya Vol.4.
No .1. TH 2016
Ghufron. 2010. Budidaya Ikan Lele Di Kolam Terpal. Yogyakarta: Lily publisher.
38
Gusrina. 2008. Budidaya Ikan Jilid 2. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan. Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Hariati. M. 2017. Kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan lele (clarias
sp.) Pada salinitas media yang berbeda. Akuakultur Fakultas Pertanian
UNSRI.
Henny. A. 2018. Pemanfaatan Cacing Sutra (Tubifex sp) Sebagai Pakan Larva Lele
(Clarias sp). Teknologi pengolaan Perairan, Sekolah Tinggi Perikanan.
Jakarta.
Hepher. B. 1978. Ecological Aspects of Warm-Water Fishpond Management. Hal
447-468. dalam GErking. S, D. (Ed). Ecology of Freshwater Fish
Production New York.
Himawa. 2014. Budidaya Lele Sangkuriang. http://IndonesiaIndonesia.com
/f/18253-budidaya-lele-sangkuriang-clarias-sp/ . 11.30.23 Juni 2012 in
Agriculture, New Yourk : CBA International, 1997.
Imron A. 2014. Pengaruh rasio c/n berbeda terhadap rasio konversi pakan dan
pertumbuhan benih lele (clarias sp.) Dalam media bioflok. Program Studi
Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan, Universitas Diponegoro
Khairuman, T.S. dan K. Amri. 2008. Budidaya lele dumbo kolam terpal. PT.
Agrimedia Pustaka. Jakarta. Hal 14.
Khairuman, T.S. dan K. Amri. 2009. Peluang Usaha dan Teknik Budidaya lele
Sangkuriang. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Khamilah, 2011. Penggunaan Lactobacillus plantarum Dalam Pembuatan Silase
Daun Mengkudu Dan Aplikasinya Sebagai Bahan Pakan Alternatif Ikan
Sidat (Anguilla bicolor) Serta Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Dan
FCR. [Laporan Hasil Penelitian]. Fakultas tehnik dan Ilmu Kelautan.
Hang Tuah, Surabaya.
Kordi. 2010. Budidaya ikan lele di kolam terpal. Andi. Yogyakarta. Hal. 1-22
Lukito. 2002. Lele Ikan Berkumis Paling Populer.Agromedia.Jakarta.
Mardhiana. 2017. Suplementasi Probiotik Komersil Pada Pakan Buatan Untuk
Induksi Pertumbuhan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias Gariepinus). Universitas Padjadjaran.
Mudjiman, A. 2002. Makanan Ikan. Cetakan IX. Penebar Swadaya. Jakarta.
Mahyudin. 2008. Panduan Lengkap Agribisnis Lele. Penebar Swadaya. Jakarta.
39
Mardikanto T, 2009. Membangun Pertanian Modern. Lembaga pengembangan
pendidikan (LPP) UNS dan (UNS press). Surakarta.
Mudjiman, A. 2007. Makanan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta.
Moniruzzaman, Mohammad., K. B. Uddin., S. Basak dan A. Bashar. 2015. Effects
of Stocking Density on Growth Performance and Yield of Thai Silver
Barb (Barbonymus gonionotus) Reared in Floating Net Cages in Kaptai
Lake, Bangladesh. AACL BIOFLUX., 8(6): 999 – 108.
Novita Mardhia. 2013. Pengaruh Pemberian Pakan Alami dan Pakan Buatan
Terhadap Pertumbuhan Ikan Betutu (oxyeleotris Marmorata) Pada Skala
Laboratorium. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol. 1, No 2,
November 2009.
NRC, 1993. Nutrient Requirement of fish. Washinton, D.C National Academy. Pr.
Rahmat. 2010. http//kepadatan ikan khusus_nila.com diakses pada tanggal 12
Oktober 2012 pukul 15.00 WIB.
Regina M. 2011. Penggunaan Kuning Telur Ayam Sebagai Alternatif Pakan Awal
Bagi Larva Ikan Kerapu Sunu (Plectropomus leopardus). Balai Besar
Riset Perikanan Budidaya Laut Gondol, Bali.
Regita. A. 2017. Manajemen Pembenihan Lele Mutiara (clarias sp.) Dengan
Aplikasi Probiotik. Unit pelayanan teknis pengembangan teknologi
perikanan budidaya (upt ptpb) Kepanjen, Malang, Jawa Timur.
Rejeki, Sri., S. Hastuti dan T. Elfitasari. 2013. Uji Coba Budidaya Nila Larasati
di Karamba Jaring Apung dengan Padat Tebar Berbeda. J. Saintek
Perikanan., 9 (1): 29 – 39.
Rosmawati, 2010. Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Benih Ikan Lele
Dumbo (Clarias sp.) Pada Sistem Resirkulasi Dengan Kepadatan
Berbeda, Fakultas Agribisnis dan Teknologi Pangan, Universitas
Djuanda.
Sastrosupadi, A. 2004. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian. Kanisius.
Yogyakarta.
Silaban, T.F., Santoso, L., Suparmono, 2012. Pengaruh Penambahan Zeolit Dalam
Peningkatan Kinerja Filter Air Untuk Menurunkan Konsentrasi Amoniak
Pada Pemeliharaan Ikan Mas (Cyprinus Carpio). Jurnal Rekayasa dan
Teknologi Budidaya Perairan. Vol. 1 (1): 47-56.
Suranata M. 2005. Pengaruh Pemberian Pakan yang Berbeda Cacing Sutra
(Tubifex sp) dan Cacing Tanah (Lumbrius sp) Terhadap Pertumbuhan dan
Kelulusan Hidup Lobster Air Tawar (Cherax sp.) Jurusan Budidaya
Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro,
semarang,
40
Suryati. 2002. Pemanfaatan Limbah Cair pabrik gula (LCPG) intuk pertumbuhan
spirulina sp. Skripsi Perikana Universitas Brawijaya Malang. 74 hal.
Supardi. 2007. Penelitian Eksperimen di bidang Pendidikan. Jakarta.
Teguh. 2014. Pengaruh Padat Tebar Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan
Kelulushidupan Benih Lele (clarias gariepinus) dalam media bioflok .
Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Tembalang, Semarang, Jawa
Tengah.
Wahyuningsih. 2007. Budidaya Pakan Alami untuk ikan. PT Penebar Swadaya.
Jakarta.
Widiastuti, M, I. 2009. Pertumbuhan dan kelangsungan hidup (Survival rate) ikan
mas (Cyripinus carpio) yang dipelihara dalam wadah terkontrol dengan
padat penebaran yang berbeda. Media Litbang Sulteng, 2(2): 126-130.
Yuniarti. 2009. Pengaruh Kepadatan Benih Ikan Lele Dumbo (clarias sp.)
Terhadap Produksi Pada Sistem Budidaya Dengan Pengendalian
Nitrogen Melalui Penambahan Tepung Terigu. Program Studi Teknologi
dan Manajemen Akuakultur. Departemen Budidaya Perairan Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
Zonneveld, N. 1991.Budidaya Ikan. Gramedia : Jakarta.
41