|fakultas keperawatan universitas sumatera utara … · 2020. 8. 13. · reformasi birokrasi...
TRANSCRIPT
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
INOVASI APLIKASI MANTAP JHIWA DALAM PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA MENUJU
NEW NORMAL LIFE
TAHUN 2020
AGEN PERUBAHAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ZONA INTEGRITAS
JENNY MARLINDAWANI PURBA, SKp, MNS, Ph.D
|FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Reformasi birokrasi berpengaruh penting dalam menciptakan Zona Integritas (ZI) menuju
Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Biroraksi Bersih/Melayani (WBBM) di
Institusi Pemdidikan seperti Fakultas Keperawatan. Sosok agen perubahan atau agent of
change sangat diperlukan untuk membangun ZI dan menciptakan tata kelola
pemerintahan yang bersih, pelayanan publik optimal, kapasitas dan birokrasi yang
akuntabel, serta profesionalisme Dosen sebagai ASN.
Pada masa pandemic COVID 19 khususnya persiapan dalam menghadapi New Normal
Life dibutuhkan suatu inovasi agar mahasiswa maupun masyarakat pengguna mendapat
pelayanan keperawatan jiwa. Aplikasi Mantap JHIWA sebagai suatu inovasi dalam
keperawatan jiwa membantu Dosen dan Mahasiswa untuk lebih dekat dengan
masyarakat. Dengan kegiatan sosialisasi yang akan dilakukan dapat memberikan manfaat
bagi publik dengan tetap memperhatikan pelayanan yang bersih, transparan dan
akuntabel. Dengan adanya Aplikasi ini, Dosen sebagai agen perubahan dapat mengubah
system dan tata kelola di Fakultas Keperawatan menjadi lebih baik.
Untuk menuju New Normal Life, teknologi sangat dibutuhkan dan akan mempengaruhi
kegiatan manusia dalam pelayanan kesehatan. Hal ini mencakup kebijakan maupun
sistem pelayanan kesehatan yang banyak dipengaruhi oleh pesatnya perkembangan
teknologi. Perkembangan teknologi ini pada akhirnya berpengaruh pada peran sumber
daya kesehatan. Dalam menjalankan profesinya, Dosen Keperawatan sebagai agen
perubahan dapat menguasai teknologi yang berkaitan dengan profesinya. Peningkatan
Keterampilan Dosen Keperawatan untuk berpikir kritis, tanggung jawab dengan
menunjukkan perilaku caring dan dapat berkarakter BINTANG dan TALENTA sesuai
dengan nilai Universitas Sumatera Utara.
Kebijakan Pemerintah Indonesia untuk menerapkan New Normal Life dan menciptakan
Pembangunan Zona Integrita menuju WBK/WBMM mengharuskan Dosen Keperawatan
untuk menjadi agent of change (agen perubahan). Agen perubahan adalah individu atau
seseorang yang bertugas mempengaruhi target/sasaran perubahan agar mereka
mengambil keputusan sesuai dengan arah yang dikehendakinya khususnya dalam
menunjang Pembangunan Zona Integritas. Sebagai agen perubahan Dosen
diharapkan bukan hanya membantu sesama Dosen dan mahasiswa saja tetapi juga
membantu untuk melakukan modifikasi perilaku mereka untuk mencapai derajat
kesehatan yang diinginkan, akan tetapi Dosen Keperawatan juga harus mampu mengelola
perubahan dengan cara mengubah mindset. Agen perubahan harus bisa berpikir terbuka
dalam menerima informasi maupun pengetahuan yang baru dan berpikir kritis dalam
mengambil keputusan Perubahan cara berfikir dan bertindak merupakan kunci untuk
meningkatankan mutu pelayanan kesehatan yang profesional. Selain itu Dosen
Keperawatan sebagai agen perubahan juga mampu bekerjasama dengan stakeholder dan
masyarakat pengguna layanan keperawatan kesehatan jiwa khususnya.
Menjadi Agen Perubahan:
Sebagai agen perubahan, Dosen Fakultas Keperawatan harus mampu menguasai 4 peran
“CARE” yaitu mampu berkomunikasi secara efektif, partisipasi aktif dalam
meningkatkan performa nya dalam memberikan pelayanan baik kepada mahasiswa
maupun masyarakat pengguna, respon terhadap kebutuhan mahasiswa dan masyarakat
serta aktif memberikan edukasi atau promosi kesehatan terutama pada saat pandemic
menuju New Normal Life dengan tetap mem[erhatikan transparansi dan pelayanan yang
akuntabel. Lebih lanjut peran sebagai agen perubah akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Comunication. Seorang agen perubahan harus dapat membangun komunikasi
yang efektif dimana bisa menciptakan relasi yang positif, rasa empati, hangat dan
memberi support kepada sesama Dosen, Tendik, Mahasiswa dan masyarakat
sebagai pengguna layanan di praktek klinik.
2. Activity (excellence skills). Seorang agen perubahan harus mempunyai
keterampilan yang unggul sehingga mampu menghasilkan inovasi yang dapat
bermanfaat bagi proses pembelajaran di akdemik maupun profesi Ners (praktek
klinik keperawatan).
3. Ressponsivennes. Agen perubahan harus mempunyai keinginan untuk
membantu (willingness to help), bagaimana memberikan pelayanan dan
menangani masalah dengan baik. Dalam hal ini Agen perubahan dalam
memberikan pelayanan (Asuhan keperawatan) ke masyarakat pengguna
didasarkan kepada aspek legal (Undang-undang), aspek etik (kode etik profesi)
maupun nilai moral dan budaya agar pelayanan yang diberikan juga efektif,
transparan, akuntabel dan tidak melanggar hukum.
4. Education/Enterpreneur. Agen perubahan dituntuu untuk terus belajar, akan
tetapi kita dituntut untuk selalu belajar dan memperbaharui ilmu yang dimiliki.
Kemajuan teknologi menuntut perawat untuk selalu mencari ilmu-ilmu baru. Agen
perubahan aktif dalam melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya
melakukan penelitian dan mengimplementasikan hasil penelitian sebagai inovasi
untuk menunjang proses pembelajaran di akademi maupun profesi Ners.
Aplikasi Mantap JHIWA merupakan implementasi dari Nilai-nilai Universitas
Sumatera Utara yaitu BINTANG dan TALENTA juga cerminan dari visi dan misi
Fakultas Keperawatan yaitu Caring Science. Aplikasi ini diharapkan dapat
memotivasi Dosen di Fakultas Keperawatan untuk menciptakan karya baru ayng
dapat menunjang proses pembelajaran Daring baik tingkat Akademik maupun
Profesi Ners khususnya dimasa pandemic COVID-19, dan persiapan menuju New
Normal Life. Dengan adanya aplikasi ini, maka memberikan keseahtan kepada Dosen
menjalankan salah satu perannya sebagai konsulen dalam keperawatan. Dosen dapat
memberikan manfaat kepada mahasiswa dan masyarakat sebagai penerima layanan
tanpa adanya pemungutan biaya. Oleh karena ini merupakan Tupoksi Dosen dalam
Pengabdian Bagi Masyarakat.
No
Nilai
Organisasi
Perubahan Yang Ingin dicapai Rencana Tindak
Keterangan
Sasaran Indikator Kinerja Target Kegiatan Waktu
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Bintang Talenta,
dan Caring
Science
Peningkatan kualitas
pelayanan
keperawatan jiwa
melalui Aplikasi
Mantap JHIWA
yang berkaraktek
BINTANG,
TALENTA dan
Caring Science
Tersedianya Aplikasi
Mantap JHIWA
berkaraktek BINTANG,
TALENTA dan Caring
Science yang dapat
didownload di Play
Store Android
Civitas akedemik
Fakultas
Keperawatan
1. Sosialisasi Aplikasi
Mantap JHIWA kepada
civitas Akademik
2. Mengintegrasikan tata
nilai BINTANG
TALENTA dan Caring
Science dalam materi
Mantap JHIWA
3. Penunjukan Dosen yang
menjadi Konsulen
Keperawatan JIwa
4. Penunjukkan Admin
Juni-Des 2020
Juli-Des 2020
Juli-Des 2020
1. Kegiatan sosialisasi
2. Dosen dan
mahasiswa
dapat
mendownload
aplikasi
Mantap
JHIWA di play
store
3. Surat Tugas
sebagai
Konsulen
Keperawatan Jiwa
2 Integritas
& Kinerja
tinggi
Peningkatan
Kompetensi
Dosen sebagai
Konsulen
Keperawatan Jiwa
Update materi
keperawatan
kesehatan jiwa
terkait New Normal
Life
Peningkatan Indeks
Kepuasan Publik
terhadap layanan
keperawatan Jiwa
Peningkatan
kompetensi
mahasiswa terkait
praktek klinik
keperawatan jiwa
Dosen
Keperawatan
Masyarakat
Pengguna
Aplikasi
Mahasiswa
Keperawatan
1. FGD untuk
mengidentifikasi
kebutuhan
keperawatan jiwa
khususnya dalam
menghadapi New
Normal Life 2. Membuat rencana
tindak lanjut 3. Sosialisasi Aplikasi
Mantap JHIWA kepada masyarakat pengguna
4. Monitoring dan evaluasi kelayakan Aplikasi Mantap JHIWA
5. Update materi keperawatan jiwa terkait New Normal Life setiap bulan
Minggu I
bulan Juli
2020
Minggu II
dan III bulan
Juli 2020
Minggu III
dan IV bulan
Juli 2020
Juli s/d
Desember 2020
Agusutus s/d
Desember 2020
1. Menetukan
kategori dan
tema kebutuhan
akan materi
keperawatan
jiwa yang dapat
memenuhi
kebutuhan
masyarakat
pengguna
2. Laporan
rencana tindak
lanjut 3. Kegiatan
sosialisasi
4. Laporan Monev
5. Update materi
keperawatan
jiwa oleh Dosen
Konsulen
Keperawatan
Jiwa
Mengetahui,
Dekan Fakultas Keperawatan