faktor psikososial
DESCRIPTION
readTRANSCRIPT
![Page 1: FAKTOR PSIKOSOSIAL](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082709/563dbbb7550346aa9aaf9e73/html5/thumbnails/1.jpg)
FAKTOR PSIKOSOSIAL
STRES AKIBAT KERJA
![Page 2: FAKTOR PSIKOSOSIAL](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082709/563dbbb7550346aa9aaf9e73/html5/thumbnails/2.jpg)
PENGERTIAN STRES KERJA
Stres kerja adalah suatu perasaan yang menekan atau rasa tertekan yang dialami karyawan dalam menghadapi pekerjaannya. (Anwar).
Beehr dan Franz, definisi stres kerja sebagai suatu proses yang menyebabkan orang merasa sakit, tidak nyaman atau tegang karena pekerjaan, tempat kerja atau situasi kerja yang tertentu.
![Page 3: FAKTOR PSIKOSOSIAL](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082709/563dbbb7550346aa9aaf9e73/html5/thumbnails/3.jpg)
FAKTOR PENYEBAB STRES KERJA
Penyebab stress (stressor) itu ada 3 faktor yaitu:
1. Faktor Lingkungan
Keadaan lingkungan yang tidak menentu akan dapat menyebabkan pengaruh pembentukan struktur organisasi yang tidak sehat terhadap karyawan. faktor lingkungan terdapat tiga hal yang dapat menimbulkan stres bagi karyawan yaitu ekonomi, politik dan teknologi.
![Page 4: FAKTOR PSIKOSOSIAL](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082709/563dbbb7550346aa9aaf9e73/html5/thumbnails/4.jpg)
lanjutan
2. Faktor Organisasi
Didalam organisasi terdapat beberapa faktor yang dapat menimbulkan stress yaitu role demand, interpersonal demands, dan organizational leadership.
![Page 5: FAKTOR PSIKOSOSIAL](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082709/563dbbb7550346aa9aaf9e73/html5/thumbnails/5.jpg)
lanjutan
3. Faktor Individu
Pada dasarnya, faktor yang terkait dalam hal ini muncul dari dalam keluarga, masalah ekonomi pribadi dan karakteristik pribadi dari keturunan.
![Page 6: FAKTOR PSIKOSOSIAL](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082709/563dbbb7550346aa9aaf9e73/html5/thumbnails/6.jpg)
DAMPAK STRES
Secara umum, seseorang yang mengalami stres pada pekerjaan akan menampilkan gejala-gejala yang meliputi 3 aspek, yaitu
Fisiologi memiliki indikator yaitu : terdapat perubahan pada metabolisme tubuh, meningkatnya kecepatan detak jantung dan napas, meningkatnya tekanan darah, timbulnya sakit kepala
![Page 7: FAKTOR PSIKOSOSIAL](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082709/563dbbb7550346aa9aaf9e73/html5/thumbnails/7.jpg)
lanjutan
Psikologi memiliki indikator yaitu: terdapat ketidakpuasan hubungan kerja, tegang, gelisah, cemas, mudah marah, kebosanan, sering menunda pekerjaan serta sulit membuat keputusan yang rutin, sikap tidak mau bekerjasama, tidak dapat relaks
![Page 8: FAKTOR PSIKOSOSIAL](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082709/563dbbb7550346aa9aaf9e73/html5/thumbnails/8.jpg)
lanjutan
Prilaku memiliki indikator yaitu: terdapat perubahan pada produktivitas, ketidakhadiran dalam jadwal kerja, perubahan pada selera makan, meningkatnya konsumsi rokok dan alkohol, berbicara dengan intonasi cepat, mudah gelisah dan susah tidur.
![Page 9: FAKTOR PSIKOSOSIAL](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082709/563dbbb7550346aa9aaf9e73/html5/thumbnails/9.jpg)
DAMPAK KESEHATAN AKIBAT STRES
Beberapa masalah kesehatan yang timbul akibat stres , antara lain : Depresi Seperempat dari
orang yang mengalami stres berat bisa menjadi depresi. Stres berat kronis akan mengganggu
kemampuan untuk mengatur emosi.
![Page 10: FAKTOR PSIKOSOSIAL](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082709/563dbbb7550346aa9aaf9e73/html5/thumbnails/10.jpg)
Dampak lain dari stres juga dapat memicu perkembangan tingkat keparahan beberapa penyakit antara lain:
obesitas demensia Kekebalan tubuh menurun Mudah terserang flu Kanker payudara Insomnia Penyakit jantung Alergi Mengurangi kesuburan alat reproduksi manusia Stroke Gula darah menjadi naik dan sulit turun
![Page 11: FAKTOR PSIKOSOSIAL](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082709/563dbbb7550346aa9aaf9e73/html5/thumbnails/11.jpg)
lanjutan
terjadinya resistensi hormon insulin Lebih rentan dan
mudah cedera Dapat mempercepat laju penyusutan tulang
(osteoporosis) Hipertensi Tukak lambung Eksim Kelelahan.
![Page 12: FAKTOR PSIKOSOSIAL](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082709/563dbbb7550346aa9aaf9e73/html5/thumbnails/12.jpg)
STRATEGI MANEJEMEN STRES KERJA
Terdapat dua pendekatan dalam mengelola stress yaitu sebagai berikut:
Pendekatan Individual. Pendekatan Organisasional.
![Page 13: FAKTOR PSIKOSOSIAL](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082709/563dbbb7550346aa9aaf9e73/html5/thumbnails/13.jpg)
KASUS BUNUH DIRI AKIBAT STRES KERJA DI JEPANG
Jumlah kasus bunuh diri meningkat secara drastis di Jepang setelah gejolak ekonomi tahun 1980. Pada saat itu, krisis ekonomi
mengakibatkan sebagian besar warga Jepang kehilangan pekerjaan dan terlilit utang. Hal tersebut mengakibatkan masyarakat Jepang dilanda stres berkepanjangan akibat masalah keuangan mereka. Stres dan depresi tersebut
akhirnya diakhiri dengan cara bunuh diri.
![Page 14: FAKTOR PSIKOSOSIAL](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082709/563dbbb7550346aa9aaf9e73/html5/thumbnails/14.jpg)
masyarakat Jepang memilih melakukan bunuh diri yaitu tingginya kegelisahan masyarakat Jepang mengenai kehidupan mereka di masa
yang akan datang. Kegelisahan ini menyebabkan sebagian besar masyarakat
Jepang, terutama yang berjenis kelamin laki-laki, terus bekerja agar mendapatkan uang sebanyak mungkin tanpa mempedulikan
kesehatan mereka.
![Page 15: FAKTOR PSIKOSOSIAL](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082709/563dbbb7550346aa9aaf9e73/html5/thumbnails/15.jpg)
Kematian bisa dikarenakan kecelakaan di tempat kerja, kematian karena terlalu lelah diikuti dengan
kesehatan menurun drastis, ataupun karena bunuh diri karena stres di tempat kerja. Kasus karoshi yang
terkenal adalah kasus kematian Kenichi Uchino pada tahun 2002, seorang manager quality-control berusia
30 tahun yang bekerja di perusahaan otomotif terbesar di dunia, Toyota. Pada saat itu, Kenichi dikabarkan bekerja lembur selama 80 jam setiap
bulan selama 6 bulan lamanya tanpa diberikan uang lembur atau bonus tambahan. Dia akhirnya jatuh
pingsan di tempat kerjanya dan dilarikan ke rumah sakit. Pada akhirnya Kenichi meninggal dunia.
![Page 16: FAKTOR PSIKOSOSIAL](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082709/563dbbb7550346aa9aaf9e73/html5/thumbnails/16.jpg)
Penyebab-penyebab bunuh diri yang telah dijelaskan di atas dapat memperlihatkan bahwa faktor penyebab stres yang dirasakan masyarakat Jepang merupakan
gabungan dari faktor lingkungan, organisasi, dan individu itu sendiri. Faktor penyebab stres tersebut
bergabung dan menciptakan suatu permasalahan baru yang cukup rumit yang dihadapi oleh masyarakat Jepang itu sendiri. Tidak jarang apabila seseorang merasakan tekanan jiwa yang secara terus menerus
datang tidak hanya dari masalah pribadi, namun juga muncul dari organisasi dan lingkungan di sekitarnya.
Rasa stres dari faktor yang kompleks ini menjadi penyebab mereka melakukan tindakan yang
bertentangan dengan akal sehat.
![Page 17: FAKTOR PSIKOSOSIAL](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082709/563dbbb7550346aa9aaf9e73/html5/thumbnails/17.jpg)
Penyebab utama tingginya kasus bunuh diri di Jepang dikarenakan mayoritas masyarakat Jepang yang berusia produktif memiliki
kegelisahan yang tinggi terhadap pengharapan kondisi ekonomi di masa yang akan datang
sehingga mereka bekerja terlalu keras sampai tidak mempedulikan kesehatan. Penyebab
yang lainnya adalah karena masalah keluarga, keputusasaan akan penyakit yang menahun, ketakutan akan kekerasan yang dialami di
sekolah, dan kekecewaan atas meninggalnya orang lain.
![Page 18: FAKTOR PSIKOSOSIAL](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022082709/563dbbb7550346aa9aaf9e73/html5/thumbnails/18.jpg)
SEKIANBY
KELOMPOK 5;
ALIZA DAVID ZAKARIA
RICKY PERMANA PUTRA
MUJI ASTUTI
ASRAN HALIK
DEWI ASMARA
MUH. ALRAFIK
MUH. RIKI ESA PUTRA
RINONG SADIRWAN
SUMARLIN