faktor kebudayaan ica

2
FAKTOR KEBUDAYAAN Annisa Fitriani 1102011034 FK YARSI 2011 Tugas dr. Citra Dewi, M.Kes Budaya adalah segala sesuatu yang dihasilkan dari kehidupan individu dan kelompoknya. pemahaman yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni moral, hukum, adat istiadat yang diperoleh dari anggota masyarakat. Banyak sekali mitos yang menjadi kebudayaan pada masyarakat Indonesia, seperti : 1. Anak kejang itu karena gangguan mahluk halus Banyak sekali masyarakat kita khususnya yang masih tinggal di daerah yang tradisi dan budaya masih sangat dijunjung tinggi mengira bahwa anak yang kejang adalah disebabkan oleh gangguan makhluk halus. Kita harus waspada, kejang pada anak dapat disebabkan oleh kejang demam (kejang yg dicetuskan oleh demam dan penyebabnya bukan karena penyakit di otak) dan bisa juga karena ada penyakit di otak seperti radang selaput otak, radang otak, tumor otak, atau epilepsi jika masyarakat mengira bahwa kejang adalah gangguan dari makluk halus, ini dapat membuat penanganan pada anak yang mengalami kejang menjadi terlambat dan bias menyebabkan kematian Pandangan dari sisi kedokteran dalam mitos ini adalah seharusnya masyarakat diberikan penyuluhan dan edukasi mengenai demam pada anak 2. MENELAN CURUT (BAYI TIKUS BARU LAHIR) SEBANYAK 3 ekor HIDUP HIDUP DAPAT MENYEMBUHKAN ASMA

Upload: annisaa-fitriani

Post on 27-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Kewarganegaraan

TRANSCRIPT

Page 1: Faktor Kebudayaan Ica

FAKTOR KEBUDAYAAN

Annisa Fitriani 1102011034

FK YARSI 2011 Tugas dr. Citra Dewi, M.Kes

Budaya adalah segala sesuatu yang dihasilkan dari kehidupan individu dan kelompoknya. pemahaman yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni moral, hukum, adat istiadat yang diperoleh dari anggota masyarakat. Banyak sekali mitos yang menjadi kebudayaan pada masyarakat Indonesia, seperti :

1. Anak kejang itu karena gangguan mahluk halus

Banyak sekali masyarakat kita khususnya yang masih tinggal di daerah yang tradisi dan budaya masih sangat dijunjung tinggi mengira bahwa anak yang kejang adalah disebabkan oleh gangguan makhluk halus.

Kita harus waspada, kejang pada anak dapat disebabkan oleh kejang demam (kejang yg dicetuskan oleh demam dan penyebabnya bukan karena penyakit di otak) dan bisa juga karena ada penyakit di otak seperti radang selaput otak, radang otak, tumor otak, atau epilepsi jika masyarakat mengira bahwa kejang adalah gangguan dari makluk halus, ini dapat membuat penanganan pada anak yang mengalami kejang menjadi terlambat dan bias menyebabkan kematian

Pandangan dari sisi kedokteran dalam mitos ini adalah seharusnya masyarakat diberikan penyuluhan dan edukasi mengenai demam pada anak

2. MENELAN CURUT (BAYI TIKUS BARU LAHIR) SEBANYAK 3 ekor  HIDUP HIDUP DAPAT MENYEMBUHKAN ASMA Banyak sekali orang Indonesia yang mempercayai Mitos yang satu ini , dengan menelan curut sebanyak  3 ekor dapat menyembuhkan asma , tetapi sampai sekarang mitos tersebut tetap janggal dan tidak dapat di terima dengan nalar dan logika .