faktor – faktor yang mempengaruhi intensi penggunaan web site perusahaan

9
SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI VI Surabaya, 16 – 17 Oktober 2003 FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSI PENGGUNAAN WEB SITE PERUSAHAAN GO-PUBLIC DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI OLEH INVESTOR POTENSIAL DWI NOVI KUSUMAWATI Universitas Gajah Mada Yogyakarta  Abstract This study investigates the influence of motivational factors to the behavioral intention of go-public companies web-site utilization by potential investors in making investment decisions. The motivation al factors used in this study are perceived ease of use, perceived usefulness, and perceived informativeness. The result shows that the factor infl uence d the inves tor behavio ral intentio n directly is the perceiv ed usefulne ss of the web site. The  perceived usefulness itself is influenced by perceived informativeness. The perceived ease of use doesn’t influence the investor behavioral intention either directly or indirectly through the web-site perceived usefulness. 1. Pendahuuan Tekno logi inter net, sebagai salah satu bentuk dari perke mbanga n tekno logi informasi, telah berkembang dengan sangat pesat. Dunia bisnis berlombalomba melun!urkan "eb site mereka masing masing, dan mena"arkan berbagai ma!am produk atau jasa, baik fisik maupun digital. #erbagai pihak yang terkait dengan perusahaan, seperti investor, konsumen, pemerintah, organisasi profesional, dll, juga ikut berperan serta dalam penggunaan teknologi tersebut. $alah satu pihak yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah investor, terutama investor potensial. Tingk at penggu naan teknologi internet oleh perusa haan gopubli! di %ndone sia masih bervariasi. &da perusahaan yang belum menerapkan teknologi tersebut sama sekali, ada yang hanya menggunakan email sebagai sarana komunikasi, ada yang ikut berperan serta dalam suatu publi! "eb site, dan ada yang telah melun!u rkan "eb site mereka sendiri. 'erusah aan yang telah membang un "eb site mereka sendiri mempunyai berbagai ma!am tujuan, yang biasanya disesuaikan dengan strategi bisnis atau sasaran "eb site. (ika sasaran "eb site adalah konsumen, maka perusahaan dapat melakukan businessto!ustomer e !ommer!e, atau jika sasaran "eb site men!akup supplier atau rekan bisnis, maka perusahaan dapat memba ngun suatu businessto busi ness e!ommer!e. )eb site juga dapat diguna kan perusa haan untuk meningkatkan hubungan antara perusahaan dengan pihakpihak yang dianggap penting oleh perusahaan. $ebagai !ontoh, sebagian besar "eb site perusahaan gopubli! kini telah menyediakan satu menu tentang invest or relati on. )eb site terseb ut memuat informas iinfor masi yang diangg ap pentin g bagi perusahaan untuk menjaga hubungan dengan investor atau menarik investor potensial untuk melakukan keputusan investasi. 'enelitian ini berusaha menguji pengaruh faktorfaktor motivasional terhadap intensi keperilakuan *behavioral intention+ penggunaan "eb site perusahaan gopubli! oleh investor. $e!ara khusus, penelitian ini men!oba meliha t dampak faktor fa ktor mot iva sion al ter seb ut terhad ap pen ggu naan "eb sit e perusahaan gopubli! dalam hubungannya dengan pengambilan keputusan investasi oleh investor. aktor faktor motivasi onal yang diperg unakan ada - ma!am, yaitu persep si kemuda han penggu naan *per!eived ease of use +, per sep si keg unaan *pe r!e ive d use ful nes s+, ser ta per sep si nil ai inf ormasi *pe r!e ive d informativeness + "eb sit e per usahaan go pub li!. edua fak tor per tama dia dop si dar i te! hno logy a!!eptan!e model *T&M+ yang telah banyak dipergunakan dalam penelitian teknologi informasi. aktor ketiga, yaitu persepsi nilai informasi, dikembangkan dari bidang pemasaran. $e!ara khusus, indikator nilai informasi tersebut diadopsi dari penelitian Du!offe *1//0+ tentang nilai periklanan di )eb dengan beberapa penyesuaian agar sesuai dengan tujuan penelitian. 'embahasan dalam penelitian ini selanjutnya akan dibagi menjadi beberapa bagian. $etelah pendahuluan, pada subbab berikut akan dibahas mengenai kerangka teoritis dan pengembangan hipotesis yang masih akan dibagi lebih lanjut berdasarkan variabelvariabel penelitian. $ubbab selanjutnya akan membahas mengenai metode riset yang digunakan, yang men!akup metode seleksi dan pengumpulan data, pengukuran dan definisi operasional variabel, serta metode analisis data. . Ke!an"#a Te$!%&%' dan Pen"e()an"an H%*$&e'%' 'enerimaan pengguna atas teknologi informasi *T%+ di berbagai jenis industri dan negara telah banyak diteliti sebelumnya. 'enelitianpenelitian tersebut biasanya didasarkan atas theory of reasoned 210

Upload: blakukak

Post on 19-Oct-2015

24 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSI PENGGUNAAN WEB SITE PERUSAHAAN

TRANSCRIPT

  • 5/28/2018 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSI PENGGUNAAN WEB SITE PERUSAHAAN

    1/9

    SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI VISurabaya, 16 17 Oktober 2003

    FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSI PENGGUNAAN WEB SITE PERUSAHAANGO-PUBLIC DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI

    OLEH INVESTOR POTENSIAL

    DWI NOVI KUSUMAWATIUniversitas Gajah Mada Yogyakarta

    Abstract

    This study investigates the influence of motivational factors to the behavioral intention of go-publiccompanies web-site utilization by potential investors in making investment decisions . The motivational factorsused in this study are perceived ease of use, perceived usefulness, and perceived informativeness. The result showsthat the factor influenced the investor behavioral intention directly is the perceived usefulness of the web site. Theperceived usefulness itself is influenced by perceived informativeness. The perceived ease of use doesnt influencethe investor behavioral intention either directly or indirectly through the web-site perceived usefulness.

    1. PendahuuanTeknologi internet, sebagai salah satu bentuk dari perkembangan teknologi informasi, telah

    berkembang dengan sangat pesat. Dunia bisnis berlombalomba melun!urkan "eb site mereka masingmasing, dan mena"arkan berbagai ma!am produk atau jasa, baik fisik maupun digital. #erbagai pihakyang terkait dengan perusahaan, seperti investor, konsumen, pemerintah, organisasi profesional, dll, jugaikut berperan serta dalam penggunaan teknologi tersebut. $alah satu pihak yang menjadi fokus padapenelitian ini adalah investor, terutama investor potensial.

    Tingkat penggunaan teknologi internet oleh perusahaan gopubli! di %ndonesia masih bervariasi.&da perusahaan yang belum menerapkan teknologi tersebut sama sekali, ada yang hanya menggunakanemail sebagai sarana komunikasi, ada yang ikut berperan serta dalam suatu publi! "eb site, dan ada yangtelah melun!urkan "eb site mereka sendiri. 'erusahaan yang telah membangun "eb site mereka sendirimempunyai berbagai ma!am tujuan, yang biasanya disesuaikan dengan strategi bisnis atau sasaran "eb

    site. (ika sasaran "eb site adalah konsumen, maka perusahaan dapat melakukan businessto!ustomer e!ommer!e, atau jika sasaran "eb site men!akup supplier atau rekan bisnis, maka perusahaan dapatmembangun suatu businesstobusiness e!ommer!e. )eb site juga dapat digunakan perusahaan untukmeningkatkan hubungan antara perusahaan dengan pihakpihak yang dianggap penting oleh perusahaan.$ebagai !ontoh, sebagian besar "eb site perusahaan gopubli! kini telah menyediakan satu menu tentanginvestor relation. )eb site tersebut memuat informasiinformasi yang dianggap penting bagi perusahaanuntuk menjaga hubungan dengan investor atau menarik investor potensial untuk melakukan keputusaninvestasi.

    'enelitian ini berusaha menguji pengaruh faktorfaktor motivasional terhadap intensi keperilakuan*behavioral intention+ penggunaan "eb site perusahaan gopubli! oleh investor. $e!ara khusus, penelitianini men!oba melihat dampak faktorfaktor motivasional tersebut terhadap penggunaan "eb siteperusahaan gopubli! dalam hubungannya dengan pengambilan keputusan investasi oleh investor. aktor

    faktor motivasional yang dipergunakan ada - ma!am, yaitu persepsi kemudahan penggunaan *per!eivedease of use+, persepsi kegunaan *per!eived usefulness+, serta persepsi nilai informasi *per!eivedinformativeness+ "eb site perusahaan gopubli!. edua faktor pertama diadopsi dari te!hnologya!!eptan!e model *T&M+ yang telah banyak dipergunakan dalam penelitian teknologi informasi. aktorketiga, yaitu persepsi nilai informasi, dikembangkan dari bidang pemasaran. $e!ara khusus, indikator nilaiinformasi tersebut diadopsi dari penelitian Du!offe *1//0+ tentang nilai periklanan di )eb dengan beberapapenyesuaian agar sesuai dengan tujuan penelitian.

    'embahasan dalam penelitian ini selanjutnya akan dibagi menjadi beberapa bagian. $etelahpendahuluan, pada subbab berikut akan dibahas mengenai kerangka teoritis dan pengembanganhipotesis yang masih akan dibagi lebih lanjut berdasarkan variabelvariabel penelitian. $ubbab selanjutnyaakan membahas mengenai metode riset yang digunakan, yang men!akup metode seleksi danpengumpulan data, pengukuran dan definisi operasional variabel, serta metode analisis data.

    . Ke!an"#a Te$!%&%' dan Pen"e()an"an H%*$&e'%''enerimaan pengguna atas teknologi informasi *T%+ di berbagai jenis industri dan negara telah

    banyak diteliti sebelumnya. 'enelitianpenelitian tersebut biasanya didasarkan atas theory of reasoned

    210

  • 5/28/2018 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSI PENGGUNAAN WEB SITE PERUSAHAAN

    2/9

    SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI VISurabaya, 16 17 Oktober 2003

    SESI

    Faktor Faktor ya! Me"#e!aru$% Ite&% Pe!!uaa 'eb S%te Peru&a$aa

    (o)Pub*%+ a*a" Pro&e& Pe!a"b%*a Ke#utu&a I-e&ta&% o*e$ I-e&tor Pote&%a*

    a!tion *T2&+ yang dikembangkan oleh ishbein dan &j3en *1/45+ serta te!hnology a!!eptan!e model*T&M+ yang dikembangkan oleh Davis et al. *1/6/+. T&M mengadopsi model asli T2& dengan penyesuaian

    pada penerimaan pengguna atas teknologi komputer. edua model tersebut disimpulkan dapatmemprediksi intensi serta kepuasan penggunaan teknologi. Meskipun demikian, T&M dikatakan lebihsederhana dan mudah untuk digunakan namun tetap merupakan model yang kuat dalam membedakanpenerimaan pengguna atas teknologi komputer *%gbaria 1//4+.

    Meskipun T&M dapat memberikan dasar yang kuat untuk menguji faktorfaktor yang berpengaruhpada personal !omputing, namun model tersebut hanya berfokus pada perbedaan penggunaan, dan tidakpada faktorfaktor eksternal yang mempengaruhi perbedaan tersebut, yaitu persepsi kegunaan *per!eivedusefulness+ dan persepsi kemudahan penggunaan *per!eived ease of use+. edua variabel iniditambahkan oleh %gbaria *1//4+ dalam penelitiannya tentang personal !omputing di perusahaanperusahaan ke!il.

    Teknologi internet merupakan salah satu bentuk dari teknologi informasi. 'enerimaan penggunaatas teknologi ini juga telah diteliti oleh &gar"al dan arahanna *777+ yang menggabungkan model

    perkembangan T&M %gbaria dengan model !ognitive absorption. 'ada penelitian tersebut, &gar"al danarahanna men!oba menjelaskan mengapa pengguna yang berperilaku dengan !ara tertentu terhadapteknologi infomasi, !enderung berfokus pada keper!ayaan instrumental sebagai perantara intensipenggunaan individual. 'eneliti menggunakan subyek sis"a dalam suatu praktikum statistik untukmenaksir besarnya variabelvariabel penelitian.

    %nvestor mungkin telah terbiasa dengan penggunaan teknologi internet sebagai salah satu saranadalam proses pengambilan keputusan investasi, misalnya untuk berhubungan dengan broker, untukmelihat data di "eb site pasar modal, untuk melihat berita di majalah bisnis, dan sebagainya. Di %ndonesia,peranan "eb site perusahaan gopubli! dalam proses pengambilan keputusan investasi oleh investormasih belum dapat diprediksi. Dari data yang diambil dari %ndonesian 8apital Market Dire!tory 77,diketahui bah"a dari -64 perusahaan yang listing di #9(, hanya sekitar 177 perusahaan atau sebesarsepertiga dari total perusahaan yang telah mempunyai "eb site sendiri.

    )eb site dapat digunakan oleh perusahaan untuk membina hubungan baik dengan investor. :alini terlihat dari banyaknya "eb site perusahaan yang telah memiliki menu investor relation, yangmenyediakan berbagai jenis informasi, baik tentang kinerja perusahaan se!ara umum seperti laporankuartalan atau laporan tahunan, maupun tentang kinerja sekuritas yang diperdagangkan oleh perusahaanseperti misalnya pergerakan harga saham di bursa, resume dari analis keuangan, dan sebagainya. $emuainformasi tersebut ditujukan untuk membantu investor dalam membuat keputusan, yaitu keputusaninvestasi. 'ersoalan yang mun!ul kemudian adalah apakah investor itu sendiri juga memandang bah"a"eb site perusahaan tersebut berguna dalam proses pengambilan keputusan investasi. ;leh karena itu,penelitian ini berfokus pada persepsi investor, atau investor potensial, atas peranan "eb site perusahaangopubli! dalam proses pengambilan keputusan investasi.

    $uatu proses pengambilan keputusan selalu membutuhkan berbagai ma!am informasi sebagaipertimbangan. $uatu informasi akan berguna dalam proses pengambilan keputusan jika informasi tersebutbernilai bagi pengambil keputusan.

  • 5/28/2018 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSI PENGGUNAAN WEB SITE PERUSAHAAN

    3/9

    SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI VISurabaya, 16 17 Oktober 2003

    SESI

    Faktor Faktor ya! Me"#e!aru$% Ite&% Pe!!uaa 'eb S%te Peru&a$aa

    (o)Pub*%+ a*a" Pro&e& Pe!a"b%*a Ke#utu&a I-e&ta&% o*e$ I-e&tor Pote&%a*

    *1//4+, &gar"al dan arahanna *777+, dan &nandarajan et.al. *77+. 'ersepsi kegunaan berhubungandengan intensi keperilakuan untuk penggunaan "eb site. :al ini juga konsisten dengan penelitian &gar"al

    dan arahanna *777+. =ariabel motivasional lainnya, yaitu persepsi nilai informasi, mempengaruhipersepsi kegunaan. :ubungan tersebut dinyatakan se!ara implisit dalam penelitian Du!offe *1//0+. Dalampenelitian tersebut, persepsi nilai informasi berpengaruh langsung terhadap nilai periklanan, yang salahsatu indikatornya adalah persepsi kegunaan. =ariabel ini tidak berhubungan langsung dengan intensikeperilakuan, melainkan se!ara tidak langsung melalui persepsi kegunaan "eb site.+,, Pe!'e*'% Ke(udahan Pen""unaan dan Pe!'e*'% Ke"unaan'ersepsi kemudahan penggunaan didefinisikan sebagai >derajat keper!ayaan seseorang bah"amenggunakan suatu sistem tertentu akan bebas dari usaha? *Davis 1/6/+. Davis menyatakan bah"apersepsi kemudahan penggunaan merupakan salah satu variabel kausal yang mempengaruhi persepsikegunaan. 'ersepsi kegunaan sendiri didefinisikan sebagai >derajat keper!ayaan seseorang bah"amenggunakan suatu sistem tertentu akan meningkatkan kinerja kerjanya?. 'ersepsi kegunaan merupakanvariabel yang penting dalam model T2& maupun T&M. &nandarajan et.al *77+ dalam penelitiannya juga

    menggunakan hubungan sebab akibat antara kedua variabel ini, dengan variabel moderat berupa faktorbudaya di negara berkembang. etiga penelitian tersebut menyatakan bah"a persepsi kemudahanpenggunaan berhubungan positif dengan persepsi kegunaan.

    'enelitian ini juga menggunakan hubungan kausal yang sama dengan penyesuaian kasus padainvestor. Dengan demikian, persepsi kemudahaan penggunaan dalam penelitian ini dapat didefinisikanulang sebagai >derajat keper!ayaan investor bah"a menggunakan teknologi internet akan bebas dariusaha?, sedangkan variabel persepsi kegunaan dapat didefinisikan ulang sebagai >derajat keper!ayaaninvestor bah"a menggunakan teknologi internet akan meningkatkan kualitas proses pengambilankeputusan investasi?. Teknologi internet dalam variabel persepsi kegunaan ini dikhususkan lagi hanya pada"eb site perusahaanperusahaan gopubli!, dan bukan teknologi internet se!ara keseluruhan.

    Model penelitian sebelumnya menyatakan bah"a persepsi kemudahan penggunaan berhubunganpositif dengan persepsi kegunaan. Dengan demikian, diharapkan bah"a dalam kasus penelitian ini,

    semakin tinggi persepsi kemudahan penggunaan teknologi internet oleh investor, maka persepsi kegunaan"eb site perusahaan gopubli! dalam proses pengambilan keputusan investasi juga akan semakin tinggi.Model ini dapat dinyatakan dalam hipotesis penelitian sebagai berikut @

    H1 !ersepsi kemudahan penggunaan teknologi internet oleh investor berhubungan positif denganpersepsi kegunaan web site perusahaan go-public dalam proses pengambilan keputusaninvestasi.

    +,+, Pe!'e*'% N%a% In.$!(a'%=ariabel persepsi nilai informasi merupakan variabel dari bidang pemasaran yang dikembangkan

    oleh Du!offe *1//0+. Dari hasil penelitian sebelumnya terbukti bah"a kemampuan iklan dalammenyediakan informasilah yang merupakan alasan utama pembelian oleh konsumen. $ama halnya denganinvestor, mereka akan melakukan keputusan investasi *pembelian atau penjualan sekuritas+ denganberdasar atas informasi yang mereka miliki. 'erusahaan mempunyai peluang untuk mempromosikanperusahaan serta sekuritas mereka di "eb site.

  • 5/28/2018 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSI PENGGUNAAN WEB SITE PERUSAHAAN

    4/9

    SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI VISurabaya, 16 17 Oktober 2003

    SESI

    Faktor Faktor ya! Me"#e!aru$% Ite&% Pe!!uaa 'eb S%te Peru&a$aa

    (o)Pub*%+ a*a" Pro&e& Pe!a"b%*a Ke#utu&a I-e&ta&% o*e$ I-e&tor Pote&%a*

    H" !ersepsi nilai informasi dalam web site perusahaan go-public oleh investor akan berhubungan

    secara positif dengan persepsi kegunaan web site dalam proses pengambilan keputusan

    investasi.+,/, In&en'% Ke*e!%a#uan un&u# Men""una#an We) '%&e%ntensi keperilakuan merupakan bagian dari model asli T2&. Davis et al. *1/6/+ menyatakan

    bah"a intensi penggunaan teknologi dapat diprediksi oleh persepsi kegunaan dan persepsi kemudahanpenggunaan. &da beberapa penelitian empiris yang memperkuat signifikansi persepsi kegunaan dankemudahan penggunaan dalam memprediksi intensi. $alah satunya adalah Davis et al. *1/6/+ yangmenemukan bah"a kegunaan merupakan prediktor yang mempunyai signifikansi yang tinggi dari perilakudan intensi keperilakuan untuk menggunakan teknologi baru.

    'rediksi intensi keperilakuan oleh persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan penggunaan jugadilakukan dalam model penelitian &gar"al dan arahanna *777+. 'enelitian tersebut juga berhasilmenemukan hubungan yang signifikan antara persepsi kegunaan atau persepsi kemudahan penggunaandan intensi keperilakuan untuk menggunakan teknologi internet oleh sis"a.

    'enelitian ini juga akan mengadopsi model hubungan antara persepsi kegunaan, persepsikemudahan penggunaan, serta intensi keperilakuan untuk menggunakan teknologi informasi, denganpenyesuaian kasus pada investor. onsisten dengan penelitian sebelumnya, persepsi kegunaan "eb sitebagi investor dalam proses pengambilan keputusan diharapkan mempunyai hubungan positif yangsignifikan dengan intensi keperilakuan untuk menggunakan "eb site dalam proses pengambilankeputusan. (ika investor merasa bah"a "eb site perusahaan berguna dalam proses pengambilankeputusan investasi, maka investor tersebut !enderung akan menggunakan "eb site perusahaan kembalisaat akan mengambil keputusan investasi. 'ernyataan tersebut dapat dituangkan dalam hipotesis berikut @

    H# !ersepsi kegunaan web site dalam proses pengambilan keputusan berhubungan secara positifdengan intensi keperilakuan investor untuk menggunakan web site perusahaan dalam prosespengambilan keputusan.

    Demikian pula halnya untuk hubungan antara persepsi kemudahan penggunaan dan intensi

    keperilakuan untuk menggunakan teknologi baru. %nvestor yang merasa mudah dalam menggunakanteknologi internet akan !enderung menggunakan "eb site perusahaan saat akan mengambil keputusaninvestasi. Dengan demikian, semakin besar persepsi kemudahan penggunaan teknologi internet olehinvestor, maka akan semakin tinggi intensi keperilakuan investor untuk menggunakan "eb site perusahaandalam proses pengambilan keputusan investasi. :ubungan tersebut dapat dinyatakan dalam hipotesisberikut @

    :A @ 'ersepsi kemudahan penggunaan teknologi internet oleh investor berhubungan se!ara positifdengan intensi keperilakuan investor untuk menggunakan "eb site perusahaan gopubli! dalamproses pengambilan keputusan investasi.

    -. Me&$de R%'e&/,, Sa(*e

    Data penelitian diperoleh melalui kuesioner yang meminta responden untuk menja"ab beberapapertanyaan yang berhubungan dengan pertanyaan penelitian. Topik penelitian ini adalah persepsi investor*potensial+ atas kegunaan "eb site perusahaan gopubli! dalam proses pengambilan keputusan investasi.$esuai dengan topik penelitian, maka responden penelitian ini adalah investor, atau investor potensial,yang mempunyai pengetahuan tentang proses pengambilan keputusan investasi.

    2esponden diambil dari mahasis"a Magister Manajemen Universitas Gajah Mada, mahasis"aMagister Manejemen Universitas &tma (aya Yogyakarta, serta mahasis"a Magister $ains UniversitasGajah Mada untuk me"akili subyek investor dan investor potensial. 'engambilan subyek tersebutdidasarkan pada asumsi bah"a mahasis"a program MM dan M$i telah mempunyai pengetahuan dankemampuan yang memadai dalam proses pengambilan keputusan investasi.

    /,+, Pen"u#u!an Va!%a)e/,+,, Pe!'e*'% Ke(udahan Pen""unaan

    213

  • 5/28/2018 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSI PENGGUNAAN WEB SITE PERUSAHAAN

    5/9

    SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI VISurabaya, 16 17 Oktober 2003

    SESI

    Faktor Faktor ya! Me"#e!aru$% Ite&% Pe!!uaa 'eb S%te Peru&a$aa

    (o)Pub*%+ a*a" Pro&e& Pe!a"b%*a Ke#utu&a I-e&ta&% o*e$ I-e&tor Pote&%a*

    'ersepsi kemudahan penggunaan merupakan derajat keper!ayaan investor bah"a menggunakan

    teknologi internet akan bebas dari usaha. Dengan kata lain, persepsi kemudahan penggunaan teknologi

    internet oleh investor merupakan persepsi atau anggapan investor bah"a teknologi internet relatif mudahdimengerti dan digunakan. 'engukuran atas variabel ini telah dikembangkan oleh Davis et al. untukpenggunaan teknologi komputer, dan direplikasi oleh &gar"al dan arahanna *777+ untuk penggunaanteknologi internet.

    arena penelitian ini berfokus pada penggunaan teknologi internet, maka item yang digunakansebagai pengukur kemudahan penggunaan menga!u pada &gar"al dan arahanna. 'engukuranmenggunakan skala Bikert 5 point mulai dari *1+ sangat tidak setuju hingga *5+ sangat setuju. %temitemtersebut adalah @ *9U1+ Mudah bagi saya untuk belajar mengoperasikan internet, *9U+ $aya tidakkesulitan untuk membuat internet melakukan apa yang saya inginkan dari internet, *9U-+ Mudah bagi sayauntuk menjadi ahli dalam menggunakan internet, *9UA+ $aya merasa bah"a internet mudah digunakan./,+,+, Pe!'e*'% N%a% In.$!(a'%

    'enelitian ini menggunakan item kuesioner dalam penelitian Du!offe *1//0+ untuk variabel

    persepsi nilai informasi. =ariabel tersebut dikembangkan oleh Du!offe berdasarkan penelitian :ak"ins*1//A+ tentang persepsi kelebihan dan kekurangan informasi dalam internet. %tem C item indikator dalamvariabel tersebut diadopsi dalam penelitian ini dengan melakukan beberapa penyesuaian, yaitu denganmengubah subyek menjadi investor dan mengubah keputusan pembelian menjadi keputusan investasi.&sumsi yang mendasari pengadopsian variabel tersebut adalah bah"a sebenarnya keputusan investasijuga merupakan keputusan pembelian oleh investor, hanya saja produk yang dita"arkan adalah sekuritasperusahaan.

    'engukuran variabel ini juga menggunakan skala Bikert 5 point, dengan itemitem sebagaiberikut @ *%1+ )eb site perusahaan gopubli! merupakan sumber informasi yang baik tentang sekuritasperusahaan, *%+ )eb site perusahaan gopubli! menyediakan informasi yang relevan tentang sekuritasperusahaan, *%-+ )eb site perusahaan gopubli! menyediakan informasi tentang sekuritas perusahaandengan tepat "aktu, *%A+ )eb site perusahaan gopubli! merupakan sumber yang baik untuk

    mendapatkan informasi tentang sekuritas perusahaan yang uptodate, *%5+ )eb site perusahaan gopubli! membuat informasi tentang sekuritas perusahaan dapat diakses dengan segera, *%0+ )eb siteperusahaan gopubli! merupakan sumber yang tepat untuk mendapatkan informasi tentang sekuritasperusahaan, *%4+ )eb site perusahaan gopubli! menyediakan informasi tentang sekuritas perusahaandengan lengkap./,+,/, Pe!'e*'% Ke"unaan

    $ama halnya dengan persepsi kegunaan, penelitian ini akan menggunakan item kuesioner yangsama dari penelitian %gbaria *1//4+, &gar"al dan arahanna *777+, dan &nandarajan et al.*77+.

  • 5/28/2018 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSI PENGGUNAAN WEB SITE PERUSAHAAN

    6/9

    SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI VISurabaya, 16 17 Oktober 2003

    SESI

    Faktor Faktor ya! Me"#e!aru$% Ite&% Pe!!uaa 'eb S%te Peru&a$aa

    (o)Pub*%+ a*a" Pro&e& Pe!a"b%*a Ke#utu&a I-e&ta&% o*e$ I-e&tor Pote&%a*

    /,/, Me&$de Ana%'%' Da&a

    &nalisis data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan $tru!tural 9uation Model *$9M+,

    suatu teknik permodelan statistik yang umum digunakan dalam ilmu keperilakuan. $9M dapat dipandangsebagai kombinasi dari analisis faktor dan regresi atau path analysis *:oE dan #e!hger, 1///+. &nalisis$9M tersebut dilakukan dengan menggunakan bantuan soft"are statistik &M;$ -.0.

    A. Ana%'%' Da&a dan Pe()aha'an0,, Da&a Pene%&%an

    $ebanyak 177 kuesioner disebarkan se!ara langsung oleh peneliti dan !onta!t person. arenakuesioner yang dikembalikan adalah sebanyak / kuesioner, maka tingkat respon penelitian ini adalahsebesar / F. Dari / kuesioner tersebut, ada A kuesioner yang tidak dapat digunakan akibat adabeberapa pertanyaan yang tidak diisi oleh responden. Dengan demikian, ada sebanyak 66 kuesioner yangdapat digunakan sebagai data penelitian.

    (umlah sampel tersebut belum dapat memenuhi syarat minimal pengolahan data dengan

    menggunakan $9M. $ampel minimal yang harus ada pada model penelitian ini adalah sebanyak 75sampel, yaitu estimated parameters *A1+ dikalikan dengan 5. ;leh karena itu, model a"al $9M tersebutdimodifikasi dengan !ara melakukan dekomposit pada indikator variabelvariabel konstruk. Denganmodifikasi ini, maka estimated parameters akhir menjadi sebesar /, yang berarti jumlah minimal sampelpenelitian adalah sebesar A5 sampel. Dengan demikian, jumlah sampel penelitian sebesar 66 buah telahmemenuhi syarat minimal jumlah sampel untuk model $9M komposit.

    arakteristik responden se!ara keseluruhan dapat dilihat pada tabel 1. Dari sebanyak 66 totalresponden, terdapat A7,/1F responden pria dan 5/,7/F responden "anita. :ampir seluruh respondenmemiliki pendidikan terakhir $1 karena kuesioner disebarkan pada mahasis"a program magister dandoktor, yaitu sebesar /A,-F, sedangkan sisanya sebesar 5,06F memiliki pendidikan terakhir $.

    $ebagian besar responden juga tampaknya telah memiliki pengalaman yang !ukup lama denganinternet. $ebanyak 50,6F responden memiliki pengalaman lebih dari - tahun, -5,-F memiliki

    pengalaman antara 1 hingga - tahun, dan sisanya sebesar 4,/5F memiliki pengalaman kurang dari 1tahun. $elain itu, sebanyak 41,5/F responden menyatakan bah"a mereka pernah mengunjungi "eb siteperusahaan gopubli! sebelumnya dan hanya sebesar -,A1F responden yang memiliki investasi diperusahaan gopubli!. Dengan demikian, hampir seluruh responden penelitian ini adalah investor potensial,yaitu sebesar /0,5/F.0,+, De'#!%*&%. S&a&%'&%#

    Deskriptif statistik data penelitian dapat dilihat pada tabel -. 'ada tabel tersebut terlihat bah"auntuk ratarata responden memberikan respon yang relatif positif pada semua variabel penelitian. :al initerlihat dari ratarata variabel penelitian yang seluruhnya berada di atas angka - *dari skala 5 poin, denganpoin 5 sangat setuju+, yaitu sebesar -,4540 untuk variabel persepsi kemudahan penggunaanH -,54-/untuk variabel persepsi nilai informasiH -,5/6 untuk variabel persepsi kegunaanH dan sebesar -,476-untuk variabel intensi keperilakuan untuk menggunakan.0,/, Pen"u1%an Da&a dan M$de Pene%&%an

    $ebelum seluruh data dikomposit, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas indikatorindikator pengukur konstruk. 'engujian validitas dilakukan dengan menggunakan analisis faktor untukmengetahui apakah indikatorindikator penelitian dalam kuesioner benarbenar mengukur konstruk atauvariabel laten dalam penelitian. &nalisis faktor ini dilakukan untuk masingmasing variabel laten yang ada.:asil analisis dapat dilihat pada tabel . riteria penyaringan indikator untuk suatu konstruk adalah sebesarminimal 7.07. riteria ini mengikuti kriteria :air et al.*1//6+ untuk sampel antara 65 C177. $eperti tampakpada tabel , indikator C indikator semua variabel laten penelitian ini mempunyai fa!tor loading lebih besardari 7.47. Dengan demikian, indikatorindikator tersebut dapat diterima sebagai pengukur variabel latenpenelitian.

    Uji kekonsistenan indikatorindikator dalam satu variabel laten dilakukan dengan uji reliabilitas

    8ronba!h &lpha.

  • 5/28/2018 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSI PENGGUNAAN WEB SITE PERUSAHAAN

    7/9

    SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI VISurabaya, 16 17 Oktober 2003

    SESI

    Faktor Faktor ya! Me"#e!aru$% Ite&% Pe!!uaa 'eb S%te Peru&a$aa

    (o)Pub*%+ a*a" Pro&e& Pe!a"b%*a Ke#utu&a I-e&ta&% o*e$ I-e&tor Pote&%a*

    7,6674H dan 7,605/. baik? jika nilai G%, &G%,

  • 5/28/2018 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSI PENGGUNAAN WEB SITE PERUSAHAAN

    8/9

    SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI VISurabaya, 16 17 Oktober 2003

    SESI

    Faktor Faktor ya! Me"#e!aru$% Ite&% Pe!!uaa 'eb S%te Peru&a$aa

    (o)Pub*%+ a*a" Pro&e& Pe!a"b%*a Ke#utu&a I-e&ta&% o*e$ I-e&tor Pote&%a*

    ease of use+, persepsi kegunaan *per!eived usefulness+, serta persepsi nilai informasi *per!eivedinformativeness+ "eb site perusahaan gopubli!.

    &da empat hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian, dan dua diantaranya signifikan. Darihasil pengujian model struktural, terlihat bah"a faktorfaktor motivasional yang mempengaruhi investordalam menggunakan "eb site perusahaan gopubli! ketika akan mengambil keputusan investasi adalahfaktor persepsi kegunaan dan persepsi nilai informasi dalam "eb site tersebut. :al ini konsisten denganpenelitianpenelitian sebelumnya *&gar"al dan arahanna 777H Du!offee 1//0+.

    aktor motivasional yang lain, yaitu persepsi kemudahan penggunaan internet, tidak terbuktisignifikan dalam mempengaruhi persepsi kegunaan "eb site dalam proses pengambilan keputusaninvestasi. :asil tersebut juga konsisten dengan beberapa penelitian sebelumnya *&gar"al dan arahanna777H Davis et al. 1/6/+, meskipun juga tidak konsisten dengan beberapa penelitian yang lain *%gbaria et al.1//4H Gefen dan ell 1//6H Gahtani 771H &nandarajan 77+. 'ersepi kemudahan penggunaan internetoleh investor juga tidak berpengaruh langsung terhadap intensi keperilakuan investor untuk menggunakan"eb site perusahaan gopubli! dalam proses pengambilan keputusan investasi. esimpulan ini tidak

    konsisten dengan hasil penelitian &gar"al dan arahanna *777+.etidak adanya pengaruh dari faktor kemudahaan penggunaan internet tersebut mungkin

    disebabkan oleh dua hal. 'ertama, faktor motivasional persepsi kemudahan penggunaan internet mungkintidak memiliki ruang lingkup yang sama dengan variabel laten yang lain. #aik persepsi nilai informasi danpersepsi kegunaan, maupun intensi keperilakuan investor, semuanya dikembangkan dalam ruang lingkup"eb site perusahaan gopubli!. $edangkan faktor persepsi kemudahan penggunaan di sini dikembangkandalam ruang lingkup penggunaan internet se!ara umum. :al ini mungkin menyebabkan perbedaanpersepsi pada responden.

    edua, sebagian besar responden adalah orang yang telah relatif berpengalaman denganinternet. :anya sebesar 4,/5F responden yang memiliki pengalaman kurang dari satu tahun. :al inimungkin juga menyebabkan bias responden karena orang yang mempunyai pengalaman yang lamadengan internet !enderung akan mudah dalam menggunakan internet, sehingga akan sulit untuk

    mendapatkan data yang obyektif tentang variabel ini. :al ini terlihat dari ratarata variabel persepsikemudahan penggunaan yang mempunyai nilai paling tinggi dibanding ratarata variabel lainnya, yaitusebesar -,40. 'engaruh pengalaman terhadap persepsi orang atas komputer dan internet tersebut jugatelah dibuktikan dalam penelitian Bia" *77+.

    :asil penelitian ini mempunyai implikasi terutama pada perusahaan gopubli!. 'enelitian inimembuktikan bah"a investor potensial mempunyai persepsi bah"a "eb site perusahaan berguna dalamproses pengambilan keputusan investasi. $elain itu, penelitian ini juga membuktikan bah"a investorpotensial memiliki ke!enderungan untuk menggunakan "eb site perusahaan gopubli! sebagaipertimbangan dalam proses pengambilan keputusan investasi. :al ini terlihat dari ratarata variabel intensikeperilakuan sebesar -,41. Dengan demikian, perusahaan gopubli! dapat menggunakan "eb site untukmempromosikan perusahaannya dan untuk membina hubungan baik dengan investor.

    2,+, Ke&e!)a&a'an Pene%&%an'enelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan. 'ertama, seperti yang telah dijelaskan

    sebelumnya, model struktural yang digunakan dalam penelitian ini adalah model yang telah dimodifikasimelalui dekomposit data karena jumlah sampel yang terbatas. Meskipun hasil pengujian reliabilitas,validitas, dan kesesuaian model menunjukkan nilai yang signifikan, namun perlu dilakukan penelitian lebihlanjut dengan sampel yang lebih besar untuk menguji model struktural a"al tanpa dekomposit pada data.

    edua, responden yang digunakan dalam penelitian ini hampir seluruhnya tergolong dalaminvestor potensial, dan bukan investor yang telah memiliki investasi di perusahaan gopubli!. :al inimungkin dapat menimbulkan bias responden, mengingat investor potensial belum benarbenar terlibatdalam proses pengambilan keputusan investasi. Dengan demikian, perlu dilakukan penelitian lebih lanjutdengan responden berupa investor yang telah memiliki investasi di perusahaan gopubli! karena mungkin

    terdapat perbedaan persepsi antara investor potensial dan investor dalam arti yang sesungguhnya.etiga, model yang diajukan dalam penelitian ini masih berupa model yang sederhana dalampenelitian tentang penerimaan teknologi oleh user. Dalam penelitianpenelitian sebelumnya, telah banyak

    217

  • 5/28/2018 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSI PENGGUNAAN WEB SITE PERUSAHAAN

    9/9

    SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI VISurabaya, 16 17 Oktober 2003

    SESI

    Faktor Faktor ya! Me"#e!aru$% Ite&% Pe!!uaa 'eb S%te Peru&a$aa

    (o)Pub*%+ a*a" Pro&e& Pe!a"b%*a Ke#utu&a I-e&ta&% o*e$ I-e&tor Pote&%a*

    diungkapkan berbagai variabel yang juga turut mempengaruhi intensi keperilakuan user serta tingkatpenggunaan teknologi tersebut, seperti misalnya !ognitive absorption *&gar"al dan arahanna 777+,

    faktor budaya *&nandarajan et al. 77+, pengalaman *Bia" 77+, jenis kelamin *=enkatesh dan Morris777+. =ariabelvariabel tersebut dapat diuji pula dalam penelitian yang akan datang.

    DAFTAR PUSTAKA

    $garwal, %itu dan &lena 'arahanna. "(((. Time )lies *hen +oure Having )un ognitive $bsorption andeliefs $bout nformation Technology /sage. 0 2uarterly 34ol."5 6o.57 889-8:5

    &nandarajan, Murugan, dan Magrid %gbaria dan U3oamaka '.&nak"e. 77. %T &!!eptan!e in & Bessdeveloped 8ountry @ & Motivational a!tor 'erspe!tive. %nternational (ournal of %nformationManagement *+

    8hir!u, &lina M. dan 2obert (. auffman. 777. Bimits to =alue in 9le!troni! 8ommer!e2elated

    %nformation Te!hnology %nvestments. (ournal of Management %nformation $ystems @ 14 *$ummer+Davern, Mi!hael ( dan 2obert (.auffman. 777. Dis!overing 'otential and 2eali3ing =alue from

    %nformation Te!hnology %nvestments. (ournal of Management %nformation $ystems @ 10 *$pring+Davis, .D. 1/6/. 'er!eived Usefulness, 'er!eived 9ase of Use, and User &!!eptan!e of %nformation

    Te!hnology. M%$ Iuarterly *$eptember+;ucoffee, %obert H. 1::8. $dvertising 4alue and $dvertising on the *eb. ktober7 "1-#9Gahtani, $aidal. 771. The &ppli!ability of T&M ;utside