Fakta mawar

Mawar, tumbuhan dengan batang berduri yang dikenal oleh para pemuda sebagai bentuk nyata dari cinta mereka. Namun dibalik itu mawar ternyata menyimpan manfaat dalam bidang pangan, yaitu berupa produk sirup mawar. Sirup mawar dibuat dengan cara mengekstrak kelopak-kelopak mawar, dan biasa digunakan sebagai bahan pembuatan marshmallow di Negara-negara Barat. Ada bagian tertentu dari tanaman mawar yang bias meredakan sakit perut dan mencegah kanker, namun belum dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai bagian tersebut. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam bunga mawar di antaranya sitral, sitroneol, geraniol, linalo, nero, eugenol, feniletil, kohok, farnesol, nonilaldehida. Efek farmakologis bunga mawar di antaranya melancarkan sirkulasi darah, menormalkan sikius haid, antiradang, menghilangkan bengkak, dan menetralisir racun.Kelopak mawar juga dapat digunakan untuk mengobati batuk berdarah, campak, mengatasi keputihan dengan cara menyeduh kelopak mawar yang sudah dikeringkan dan banyak lagi manfaat dari kelopak mawar. Sumber : http://bibitbunga.com/blog/fakta-menarik-bunga-mawar/ dan http://nangimam.blogspot.com/2014/01/kandungan-dan-manfaat-bunga-mawar.html

Fakta Manecu

Manecu atau dikenal dengan istilah lain kenitu (Chrysophylum cainito) adalah salah satu buah yang tumbuh di Indonesia yang mempunyai kandungan anti oksidan yang tinggi. Buah ini juga dapat menyembuhkan berbagai penyakit, seperti penyakit kanker, penyakit diabetes, dan penyakit pneumonia. Namun buah ini sulit dikonsumsi karena banyak mengandung getah di permukaan kulit dari buah tersebut.

Sumber: http://agusaji-herba.blogspot.com/2012/10/manfaat-buah-kanitu-atau-chrysophylum.html dan http://khairunnisamusari.blogspot.com/2010/04/kenitu-radar-jember-perspektif-17-april.html

Fakta tanaman Uwi

Tanaman uwi atau umbi ungu ini adalah sejenis umbi-umbian yang sudah banyak dimanfaatkan oleh Negara lain seperti Afrika, Filipina, tanaman ini untuk industri pati dan alcohol yang digunakan untuk bahan baku pembuatan eskrim. Tanaman uwi Dapat menjadi bahan pangan yang aman bagi penderita diabetes karena mengandung kadar gula rendah. Tepung dari uwi ini dapat digunakan sebagai bahan baku berbagai macam makanan, seperti kue dan mie. Rasa tepungnya sendiri tawar, jadi mudah untuk divariasikan. Sebagai obat bengkak, dan mengandung Glikemik rendah (lebih rendah dari nasi), sehingga dapat digunakan sebagai alternatif makanan sumber karbohidrat yang bermanfaat bagi kesehatan. Cocok dikosumsi bagi penderita Diabetes

mellitus. Dalam 100 gr tanaman uwi mengandung 101 kkalori, 2 g protein, 0.2 g lemak, 19.8 g karbohidrat dan kandungan zat gizi lain.

Sumber : http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-uwi-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html dan http://akucintanusantaraku.blogspot.com/2015/02/uwi-umbi-ungu-yang-langka-dan.html

Fakta Kedelai

Kedelai termasuk dalam keluarga kacang-kacangan yang memiliki tingkatan nutrisi sangat tinggi, terutama protein nabati. Protein merupakan senyawa organik kompleks yang banyak kandungan gizi. Protein yang terdapat pada kedelai hampir sama dengan protein hewani. Jika dibandingkan dengan susu nonfat, kandungan protein kedelai dua kali lebih banyak, kedelai utuh memiliki serat, zat besi dan pottasium lebih banyak dibandingkan daging ayam, kandungan potasiumnya sama seperti pisang, hanya saja memiliki kelebihan dengan dilengkapi dengan protein, serat dan zat besi. Jumlah protein pada kedelai paling tinggi jika dibandingkan dengan jenis kacang-kacangan lain. Jumlah protein kedelai/100 gr sebanyak 40,4 gr. Kacang tanah 27,9 gr. Kacang hijau 22,9 gr. Kacang merah 22,1 gr. Kacang mete 16,3 gr. (Tabel Komposisi Pangan Indonesia). Di Negara Jepang, konsumsi kedelai 30gr/hr dapat berpengaruh terhadap tingginya angka harapan hidup di Negara tersebut. Kedelai juga mengandung isoflavon yang berfungsi sebagai anti-aging alami pada kulit wanita. Kedelai memiliki indeks glikemik rendah (low GI) yang membuat gula darah tetap stabil sehingga membuat kita kenyang lebih lama. Selain itu kedelai juga kaya serat, tidak terlalu cepat dicerna oleh tubuh. Menurut data American Cancer Society, isoflavon kedelai dinilai aman dan tidak menyebabkan kanker payudara. Justru isoflavon memiliki fungsi antioksidan & antiradang yang dapat mencegah kanker.

Sumber : http://www.soyjoy.co.id/soylution/diabetes-and-me/526/10-fakta-tentang-kedelai dan http://forum.detik.com/fakta-unik-tentang-kedelai-yang-terlupakan-t252834.html