fakih kwn maslah agraria
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Fakih Kwn Maslah Agraria
1/5
Permasalahan Agraria Berkaitan dengan Hak Asasi Petani, Kedaulatan Pangan
dan Konstitusi UUD 1945
Oleh :
Fakih Nur Rahman
A4111!!5
PR"#RA$ %&UD' &(KN")"#* B(N*H
+URU%AN PR"DUK%* P(R&AN*AN
P")*&(KN*K N(#(R* +($B(R
!15
-
7/24/2019 Fakih Kwn Maslah Agraria
2/5
Permasalahan Agraria Berkaitan dengan Hak Asasi Petani, Kedaulatan Pangan
dan Konstitusi UUD 1945
Saat ini di Indonesia banyak sekali terjadi konflik agraria yang meresahkan petani di
beberapa wilayah di Indonesia. Mayoritas konflik yang muncul dipicu oleh faktor yang berkaitan
dengan konversi lahan , hak asasi petani, komoditi yang ditanam oleh petani dan juga sewa
tanah. Indonesia merupakan egara hukum, Semua yang menyangkut kesejahteraan umum
sudah diatur dalam undang!undang dalam bentuk peraturan!peraturan tertulis. "engan
begitu sebuah kepastian hukum untuk seseorang sejahtera hakikatnya telah terjamin oleh
konstitusi yang ada di Indonesia.
"an untuk kasus pertanian sendiri sudah dibuatkan undang!undang agraria yang mana
mengatur segala permasalahan agrarian yang terjadi diindonesia. amun faktanya hukum di
Indonesia tidak bisa berdiri secara netral, pasti ada beberapa kepentingan!kepentingan yang
menyangkut didalamnya seperti kepentingan egara ataupun kepentingan para petinggi egara,
dan disini siapa yang menjadi korban dari hal tersebut# $akyat kecillah jawabanya
%ontoh kasus nyata dalam hal ini ialah permasalah agraria yang terjadi antara mantan
pegawai perusahan &' (ISI dengan &erusahaan (enih (ISI, pak tukirin merupakan mantan
pegawai &' (ISI yang telah habis masa kontraknya, pak tukiran dituntut oleh &' (ISI
dikarenakan tuduhan &embenihan illegal. &adahal pak tukirin hanya menanam benih yang
dibelinya dari &' (ISI kemudian menanamnya dengan variasi metode tanam , dan hasil panen
yang bagus ditanam kembali dan sisanya dijual kepetani tetangganya dengan disertai cara
tanamnya. amun karena hal tersebut pak tukirin harus merasakan dinginnya jeruji besi.
Itu membuktikan bahwa telah terjadinya perenggutan hak asasi petani, khususnya hak
atas kebebasan budidaya tanaman. "an disini terihat jelas bahwa konstitusi yang mengatur
mengenai perlindungan petani tidak lagi berguna bagi petani , dan hanya merupakan pajangan
egara semata. "alam )) o *+ th -* pasal * ayat * yang bunyinya Perlindungan Petani
adalah segala upaya untuk membantu Petani dalam menghadapi permasalahan, kesulitan
memperoleh prasarana dan sarana produksi, kepastian usaha, risiko harga, kegagalan panen,
praktik ekonomi biaya tinggi, dan perubahan iklim. amun faktanya pada kasus pak tukirin
egara justru memihak kaum yang memiliki posisi.
-
7/24/2019 Fakih Kwn Maslah Agraria
3/5
/asus 'ukirin dengan jelas menggambarkan bagaimana dominasi dan tekanan
perusahaan transnasional maupun multinasional dalam mempengaruhi kebijakan sebuah negara.
Ini adalah bentuk penjajahan baru terhadap keberlanjutan petani dan pangan, dan negara hanya
menjadi alat bagi kepentingan pemodal. Ini membuktikan kebenaran teori 0dam Smith bahwa
perdagangan harus bebas dari peranan negara dan diserahkan sepenuhnya pada mekanisme pasar.
Ironinya ditengah terjadinya penjajahan secara halus dalam kubu petani justru egara
menuntut petani untuk dapat memenuhi kedaulatan pangan egara secara mandiri. Mengingat
belum terpenuhinya hak asasi petani tersebut mungkinkah kedaulatan pangan negeri ini dapat
terpenuhi#. 1awabannya jelas tidak, karena untuk dapat mencapai kedaulatan pangan secara
mandiri , peran pemerintah sangat diperlukan guna memenuhi hak asai petani , baik hak dalam
kebebasan budidaya hingga hak akan kebebasan menentukan harga dan produksi pasar pertanian.
"engan terpenuhinya hak asasi petani maka petani akan bebas dalam menentukan
komoditas yang akan ditanam, teknik budidaya, dan kebebasan menentukan harga dipasaran
maka produksi akan tinggi serta petani akan dapat makmur karena petani tidak lagi tertindas.
/asus 'ukirin menjadi bukti bagaimana petani!petani kecil di negara ini harus
menghadapi penjajahan baru dalam pertanian. $evolusi 2ijau yang disebut Orde (aru sebagai
modernisasi pertanian mengubah sistem pertanian Indonesia dari multikultur ke monokultur dan
memperbesar biaya produksi. /ecuali tenaga mereka sendiri, bibit, pupuk, dan pestisida harus
dibeli petani dari toko pertanian yang merupakan agen penjual dari perusahaan transnasional.
/ehadiran perusahaan produsen benih seperti &' (ISI, justru menambah masalah
pertanian. Melalui kerja sama semu dengan petani di /aresidenan /ediri, &' (ISI menjual benih
di pasaran seharga $p -.--- hingga $p 34.--- dan bersedia membeli hasil panen yang diambil
langsung ke sawah seharga $p *.-- per kilogram. 0pabila dalam proses penangkaran dan
pembuatan benih petani tidak melakukan pemotongan benang sari, maka petani akan dikenai
potongan harga sebesar $p 4-- per kilogram sehingga menjadi $p 5-- per kilogram.
Melalui kerja sama semu ini &' (ISI hanya menyediakan benih, mengemas atau memberi label
hasil produksi petani, untuk kemudian menjualnya lagi ke petani dengan keuntungan berlipat.
0pa yang dilakukan &' (ISI adalah memipil jagung, mengeringkan dengan oven, memberikan
-
7/24/2019 Fakih Kwn Maslah Agraria
4/5
fungisida, mengemas, dan menjual pada petani dengan harga 463 kali lipat. 1agung dibeli
dari petani seharga $p *.-- dan dijual kembali ke petani dengan harga minimal $p -.---.
0rtinya, biaya pengemasan dan pemberian label adalah $p 7.7--, yang sekaligus menjadi
keuntungan perusahaan benih.
Sementara, biaya yang harus dikeluarkan seorang petani di /abupaten ganjuk 1awa 'imur
untuk memproduksi jagung di lahan seluas 74 ru 8* ru 9 ,4 m ,4 m; atau sekitar *.-- meter
persegi, adalah $p 5*.4--. Ini meliputi biaya tanam, perawatan, pemupukan, dan panen. 1ika
harga jual jagung $p *.-- per kilogram, berarti petani memperoleh $p *.--.--- jika bisa
mendapat satu ton panen.
2asil panen jagung $p *.--.--- dikurangi biaya produksi $p 5*.--- adalah $p
375.4--. 1umlah ini belum dipotong biaya buruh tanam, rawat, dan panen. (isa dibilang, petani
tidak mendapat keuntungan sama sekali. Ini diperparah dengan adanya persekongkolan
perusahaan produsen benih dengan pemerintah untuk menjerat petani.
-
7/24/2019 Fakih Kwn Maslah Agraria
5/5
/