f6 ukp typhoid

7/21/2019 f6 Ukp Typhoid

http://slidepdf.com/reader/full/f6-ukp-typhoid 1/11

LAPORAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Laporan F6. Upaya Pengobatan Dasar

Topi ! De"a" Typ#oi$

Diajukan dalam rangka praktek klinis dokter internsip sekaligus sebagai bagian dari persyaratan

menyelesaikan program internsip dokter Indonesia di Puskesmas Pandaan Kabupaten Pasuruan

$is%s%n o&e# !

$r. Anggasta 'ast#i

Progra" Doter (nternsip (n$onesia

Kab%paten Pas%r%an



)a*a Ti"%r

Ha&a"an Pengesa#an

Laporan Upaya Kese#atan MasyaraatLaporan F6. Upaya Pengobatan Dasar

Topi ! De"a" Typ#oi$

$is%s%n o&e# !

$r. Anggasta 'ast#i

Te&a# $iperisa $an $iset%+%i pa$a tangga& ,6 Febr%ari ,-/

O&e#

Pe"bi"bing Doter (nternsip P%ses"as Pan$aan

$r. Titin Y%&iani

N(P. 016-2-,---,--/



Laporan Kas%s

. ($entitas Pasien

Nama : An. O

Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 6 taun ! bulan

"erat badan : #$ kg

Alamat : Pandaan

Agama : Islam

%uku : Ja&a

,. Pe"erisaan Pasien

,. Ana"nesis 3Heteroana"nesis $ari ib% pasien4

Ke&%#an Uta"a

Demam

Ri*ayat Penyait Searang

Demam sejak ' ari yang lalu( a&alnya sumer)sumer tetapi semakin lama semakin tinggi. %uu

pasien lebi tinggi pada malam ari dibandingkan pagi ari. %uu tertinggi yang perna diukur

adala * +. %elain demam( pasien juga mengelu badannya lemas dan na,su makan menurun.8

Pasien juga belum buang air besar sejak ' ari yang lalu.

Ri*ayat Penyait Da#%&%

Pasien tidak perna sakit seperti ini sebelumnya.

Ri*ayat Penyait Ke&%arga

Keluarga tidak ada yang mempunyai keluan yang sama dengan pasien.

Ri*ayat Antenata&



Pasien adala anak pertama dari dua bersaudara. Keamilan -ukup bulan( umur ibu saat amil /

taun. %elama amil( ibu pasien tidak perna menderita sakit atau meminum jamu maupun obat)

obatan.

Ri*ayat Nata&

Pasien lair se-ara spontan per 0aginam( umur keamilan 1 bulan( lair ditolong bidan di

Puskesmas. "erat badan lair pasien: *#// gram. %aat lair( pasien langsung menangis( ri&ayat

kuning maupun biru disangkal.

Ri*ayat T%"b%# Ke"bang

Pasien mulai bisa duduk saat berumur 6 bulan( berjalan 2 umur # taun.

Ri*ayat 5ii

Pasien mendapat A%I sampai umur 6 bulan. %aat ini pasien makan nasi * kali seari. Pasien tidak

suka makan sayur dan bua)buaan. Pasien suka membeli makanan di pinggir jalan.

Ri*ayat ("%nisasi

Imunisasi pasien lengkap.

,., Pe"erisaan 7isi

. Kea$aan %"%"

Keadaan %akit : -ukup

Kesadaran : -ompos mentis( 3+% : '$6

%uu badan 4aksiler5 : *!($ +

Nadi : 77 kali 8menit( teratur( kuat angkat -ukup

9ekanan dara : tidak diukur

Pernapasan : / kali8menit

%uara bi-ara : normal

3ii : berat /kg( tinggi: tidak diukur

Kulit



) tonus : normal

) turgor : normal

) anemia : )

) sianosis : jari dan mukosa bibir kebiruan 4)5

) ikterus : negati,

) pelu : tidak ada keringat

,. Kepa&a $an Le#er

U"%" : dalam batas normal

Ra"b%t : itam jarang( tidak ada rambut rontok( rambut kemeraan 4)5

Mata :

) konjungti0a : anemis 4;5

) s-lera : ikterus 4)5

) pupil : bulat( isokor( diameter 2 * mm 8 2 * mm

) 0isus : <OD8<O%=*86/

Te&inga : normal

Hi$%ng : normal

M%&%t :3usi tidak ada pembengkakan. >ida normal. 9idak ada perbesaran tonsil.

9enggorokan tidak ada iperemi. 9idak terdapat saria&an. 9erdapat lida kotor.

Le#er

) Umum : simetris

) Kelenjar lim,e : tidak ada pembesaran

) 9rakea : di tenga 4tidak ada de0iasi5

) 9iroid : tidak ada pembesaran

) <ena jugularis : tidak ada peningkatan Jugular <enous Pressure

) Arteri -arotis : teraba normal( reguler

8. T#ora9

U"%"

"entuk : normal



I+% : kanan kiri simetris 4tidak melebar5

?etraksi : tidak ada penarikan otot bantu na,as

Kulit : dalam batas normal( spider ne0i 4)5

A@illa : dalam batas normal( tidak ada perbesaran kelenjar a@illa

Par%

Pe"erisaanDepan :e&aang

Kanan Kiri Kanan Kiri

(NSPEKS(

"entuk %imetris

Pergerakan %imetris

PALPAS(

Pergerakan %imetris

remitus raba %imetris

;

;

;

;

;

;

;

;

;

;

;

;

Nyeri ) ) ) )

PERKUS(

%uara ketok

%onor

%onor

%onor

%onor

%onor

%onor

sonor

sonor

sonor

sonor

sonor

sonor

Nyeri ketok

)

)

)

)

)

)

)

)

)

)

)

)

9inggi dia,ragma Normal di I+% <I

AUSKULTAS(

%uara na,as

<esikuler

<esikuler

<esikuler

<esikuler

<esikuler

<esikuler

0ersikuler

0esikuler

0ersikuler

0esikuler

0esikuler

0esikuler

remitus auditori Normal

;

;

;

;

;

;

;

;

;

;

;

;

%uara am,orik ) ) ) )

%uara tambaan paru8pleura:

%uara gesek pleura

)

)

)

)



Bediastinum ) )

%uara Per-akapan

"ronko,oni8Cgo,oni

)

)

)

)

)

)

?onki

)

)

)

)

)

)

)

)

)

)

)

)

eeing

)

)

)

)

)

)

)

)

)

)

)

)

)ant%ng $an Sisti" Kar$io;as%&er

<Teanan 'ena Sentra&

9idak ada peningkatan J<P( kesan normal

<)ant%ng

(nspesi

Iktus : tampak di I+% $ B+> kiri

Pulsasi jantung : tidak tampak

Pa&pasi

Iktus : teraba di I+% < B+> kiri

Pulsasi jantung : teraba di I+% < B+> kiri

3etaran 4trill5 : tidak ada

Per%si

"atas kanan : I+% III parasternal line de@tra

"atas kiri : I+% < mid-la0i-ular line sinistra

A%s%&tasi

%uara #( suara : tunggal

%uara *( suara ' : tidak ditemukan

"ising jantung : tidak ditemukan

%ystoli- eje-tion -li-k : tidak ditemukan

Opening snap : tidak ditemukan

"ising gesek perikard : tidak ditemukan



/. Ab$o"en

(nspesi

"entuk : ,lat

Umbilikus : masuk merata

Kulit : normal

Eernia : tidak ada

Bassa : tidak tampak adanya massa

?oseolla spot : tidak ada

A%s%&tasi

Peristaltik usus 4bising usus5: kesan menurun

Pa&pasi

9urgor : normal

9onus : normal

Nyeri tekan : tidak ada

Krepitasi : tidak ada

Eepar : tidak teraba

>ien : tidak teraba

3injal : tidak teraba

Kandung empedu : murpyFs sign: tidak diperiksa

9es undulasi : 4)5

Per%si

%uara : timpani

%i,ting dullness : 4)5

Asites : tidak ada

2. (ng%ina& = 5enita& = An%s

Kulit : normal

Eernia : tidak ditemukan

Pembesaran K3" : tidak ditemukan

9umor dan de,ormitas : tidak ditemukan



6. E9tre"itas

Estre"itas Atas $an :a*a#

Kulit : kering( tampak kuning

Akral : Eangat( kering( mera

De,ormitas : 4)5 8 4)5

Crytema palmaris : 4)5 8 4)5

Cdema : 4)5 8 4)5

Pete-iae : 4)5 8 4)5

?e,leks bi-eps : ;; 8;;

?e,leks tri-eps : ;; 8;;

?e,leks patologis : 4)5 8 4)5

,.8 Pe"erisaan Ta"ba#an

>aboratorium:

Eb : #(*g8d>

>eukosit : ##6//8u>

9rombosit : '/////8u>

E-t : *$

idal :

)O: #86/

)E: #87/

,./ Diagnosis

Demam typoid

,.2 P&anning



Diagnosis :

• 3all -ulture

• Ig B dan Ig 3 anti)%almonella

9erapi :

• 9ira baring

• +lorampeni-ol tablet *@$/mg 4$/mg8kg""8ari5

• Para-etamol tablet *@$/mg 4#/mg8kg""8kali5

Bonitoring : keluan( 0ital sign( komplikasi

Cdukasi :

• Bakan makanan yang lunak

• Benjaga kebersian makanan dan minuman

• Ben-u-i tangan sebelum makan

• Ben-u-i tangan setela buang air

•

Bemasak makanan dengan baik

• 9idak makan makanan yang setenga matang

• Bengurangi makan makanan yang kebersiannya tidak terjamin

• Bemakai sumber air yang terjamin dan memasak air sebelum diminum atau digunakan

untuk memasak.

,.6 Ana&isis

Benurut teori terjadinya penyakit( penyakit yang terjadi dipengarui ole host, agent ( dan

environment. Host bisa dipengarui ole jenis kelamin( umur( ,aktor genetik( status imunitas(

dan ras. Host pada kasus ini 4yaitu pasien sendiri5 merupakan seorang anak)anak( seingga



sistem imunitasnya lebi lema dibandingkan orang de&asa. Ole karena itu( anak)anak

lebi muda terserang penyakit. Agent bisa dibedakan menjadi agen biologis dan non

biologis. Pada kasus ini( yang lebi berperan adala agen biologis( yaitu Salmonella.

Environment dibedakan menjadi lingkungan ,isik( biologis( kimia( sosial)ekonomi( dan

budaya. Pada kasus ini yang berperan adala lingkungan biologis( yaitu ter-emarnya

makanan ole Salmonella.

Pandaan( 6 ebruari /#'

Peserta Pendamping

dr. Anggasta <asti dr. 9itin Guliani

f6 ukp typhoid

Documents