f40 f48 ppdgj iii kaplan
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 f40 f48 Ppdgj III Kaplan
1/23
Gangguan Neurotik, GangguanSomatoform, dan Gangguan
Terkait Stress• Gangguan neurotik, gangguan somatoform dan gangguan terkaitstress, dikelompokkan menjadi satu dengan alasan bahwa dalamsejarahnya ada hubungan dengan perkembangan konsep neurosisdan berbagai kemungkinan penyebab neurologis.
• Konsep mengenai neurosis secara prinsip tidak lagi digunakan
sebagai patokan dalam pengaturan penggolongan, meskipundalam beberapa hal masih diperhitungkan untuk memudahkanbagi mereka yang terbiasa menggunakan istilah neurotik dalammengidentikasi gangguan tersebut.
-
8/19/2019 f40 f48 Ppdgj III Kaplan
2/23
!" Gangguan #n$ietas obik•
#n$ietas dicetuskan oleh adanya situasi atau objek yang jelas %dari luarindi&idu itu sendiri', yang sebenarnya pada saat kejadian ini tidakmembahayakan. Kondisi lain %dari diri indi&idu itu sendiri' sepertiperasaan takut akan adanya penyakit %nosofobia' dan ketakutan akanperubahan bentuk badan %dismorfofobia' yang tak realistik dimasukkandalam klasikasi !(.) %gangguan hipokondrik'.
•
Sebagai akibatnya, objek atau situasi tersebut dihindari atau dihadapidengan rasa terancam.
• Secara objektif, siologik dan tampilan perilaku, an$ietas fobik tidakberbeda dari an$ietas yang lain dan dapat dalam bentuk yang ringansampai yang berat %serangan panik'.
• #n$ietas fobik seringkali berbarengan %coe$ist' dengan depresi. Suatu
episode depresif seringkali memperburuk keadaan an$ietas fobik yangsudah ada sebelumnya. *eberapa episode depresif dapat disertaian$ietas fobik yang temporer, sebaliknya afek depresif seringkalimenyertai beberapa fobia, khususnya agorafobia. +embuatan diagnosistergantung dari mana yang jelasjelas timbul lebih dahulu dan manayang lebih dominanpada saat pemeriksaan.
-
8/19/2019 f40 f48 Ppdgj III Kaplan
3/23
!"." #gorafobia
Pedoman Doagnostik
• Semua kriteria dibawah ini harus dipenuhi untuk diagnosispasti -
a' Gejala psikologis, perilaku atau otonomik yang timbul
harus merupakan manifestasi primer dari an$ietasnyadan bukan sekunder dari gejalagejala lain sepertimisalnya waham atau pikiran obsesif
b' #n$ietas yang timbul harus terbatas pada %terutamaterjadi dalam hubungan dengan' setidaknya dua darisituasi berikut - banyak orang / keramaian, tempat
umum, bepergian keluar rumah, dan bepergian sendiridan
c' /enghindari situasi fobik harus atau sudah merupakangejala yang menonjol %penderita menjadi 0house bound1'.
Karakter kelima - !"."" 2 Tanpa gangguan panik
!"."3 2 4engan gangguan panik
-
8/19/2019 f40 f48 Ppdgj III Kaplan
4/23
!".3 obia Sosial
Pedoman Diagnostik
• Semua kriteria dibawah ini harus dipenuhi untuk diagnosispasti -
a' Gejala psikologis, perilaku atau otonomik yang timbul
harus merupakan manifestasi primer dari an$ietasnyadan bukan sekunder dari gejalagejala lain sepertimisalnya waham atau pikiran obsesif
b' #n$ietas harus mendominasi atau terbatas pada situasisosial tertentu % outside the family circle' dan
c' /enghindari situasi fobik harus atau sudah merupakangejala yang menonjol.
• *ila terlalu sulit membedakan antara fobia sosial denganagorafobia, hendaknya diutamakan diagnosis agorafobia %!"."'.
-
8/19/2019 f40 f48 Ppdgj III Kaplan
5/23
!".) obia Khas %Terisolasi'
Pedoman Diagnostik
• Semua kriteria dibawah ini harus dipenuhi untukdiagnosis pasti -
a' Gejala psikologis, perilaku atau otonomik yang
timbul harus merupakan manifestasi primer darian$ietasnya dan bukan sekunder dari gejalagejalalain seperti misalnya waham atau pikiran obsesif
b' #n$ietas harus terbatas pada adanya objek atausituasi fobik tertentu %highly specic situation' dan
c' Situasi fobik tersebut sedapat mungkin dihindarinya.
• +ada fobia khas ini umumnya tidak ada gejala psikiatriklain, tidak seperti halnya agorafobia dan fobia sosial.
-
8/19/2019 f40 f48 Ppdgj III Kaplan
6/23
!".5 Ganguan #n$ietas obik 6ainnya
!".7 Gangguan #n$ietas obik 8TT
-
8/19/2019 f40 f48 Ppdgj III Kaplan
7/23
!5 Gangguan Neurotik
6ainnya
-
8/19/2019 f40 f48 Ppdgj III Kaplan
8/23
!5." Neurastenia
Pedoman Diagnostik
• 4iagnosis pasti memerlukan halhal berikut -
a' #danya keluhankeluhan yang menetap dan mengganggu berupameningkatnya rasa lelah setelah suatu kegiatan mental, atau keluhanmengenai kelemahan badaniah dan kehabisan tenaga hanya setelahkegiatan ringan saja
b' +aling sedikit ada dua darihalhal tersebut dibawah ini - perasaan sakit dan nyeri otot
pusing kepala %di99iness'
sakit kepala %tension headache'
gangguan tidur
tidak dapat bersantai % inability to rela$'
peka:mudah tersinggung %irritability' dispepsia
c' *ila ditemukan gejala otonomik ataupun depresif , keadaan tersebut tidakcukup menetap dan berat untuk dapat memenuhi kriteria gangguan
tersebut agar dapat didiagnosis secara tersendiri.
• ;arus diusahakan terlebih dahulu menyingkirkan kemungkinan gangguandepresif atau gangguan an$ietas.
-
8/19/2019 f40 f48 Ppdgj III Kaplan
9/23
!5.3 Sindrom 4epersonalisasiderealisasi
Pedoman Diagnosik
•
-
8/19/2019 f40 f48 Ppdgj III Kaplan
10/23
!5.5 Gangguan Neurotik 6ainnya 84T
• Gangguan ini mencangkup gangguangangguancampuran dari perilaku, keyakinan, dan emosi yangtidak ada penyebabnya dan status nosologik yang
jelas, dan yang terjadi dengan frekuensi tertentu di
dalam lingkungan budaya tertentu
!5.7 Gangguan Neurotik 8TT
-
8/19/2019 f40 f48 Ppdgj III Kaplan
11/23
Gangguan Kecemasan
• Gangguan kecemasan adalah suatu gangguan yangpaling dipengaruhi oleh kriteria diagnosik didalam4iagnostic and Statistical /anual of /ental disorderedisi ketiga %4S/>>>', edisi ketiga yang dire&isi %4S/>>>
?', dan edisi keempat %4S/>@', dan oleh tumbuhnyapengetahuan tentang biologi kecemasan.
• Kecemasan adalah suatu penyerta yang normal daripertumbuhan, dari perubahan dari pengalaman suatuyang baru dan belum dicoba, dan dari penemuan
identitasnya sendiri dan arti hidup.• Kecemasan patologis adalah respon yang tidak sesuai
terhadap stimulus yang diberikan berdasarkan padaintensitas atau durasinya.
Kaplan and Sadock.)"3". Sinopsis Psikiatri Jilid II Tangerang - *inarupa#ksara +ublisher
-
8/19/2019 f40 f48 Ppdgj III Kaplan
12/23
Tabel 16.1-1Neurosis Psikoanalitik dan Gangguan dalam DSM IV
Neurosis Klasik
KecemasanobiaAbsesif Kompulsif
4epresi;isterik %kon&ersi';isterik %disosiatif';ipokondriakal+aralik
Klasikasi 4S/ >@
Gangguan kecemasan umum#gorafobia, fobia spesik dansosialGangguan obsesif kompulsif
Gangguan distimikGangguan kon&ersiGanguan depersonalisasi;ipokondriasisGangguan seksual
Kaplan and Sadock.)"3". Sinopsis Psikiatri Jilid II Tangerang - *inarupa#ksara +ublisher
-
8/19/2019 f40 f48 Ppdgj III Kaplan
13/23
Tabel 16.1-2Manifestasi erifer dari ke!emasan
4iare+using, melayang;iperhidrosis;iperreBeksia;ipertensi+alpitasi
/idriasis pupilGelisah %mondarmandir'Sinkop Takikardia?asa gatal di anggota gerak Tremor
Gangguan lambungrekuensi urin, hesitansi, urgensi
Kaplan and Sadock.)"3". Sinopsis Psikiatri Jilid II Tangerang - *inarupa#ksara +ublisher
-
8/19/2019 f40 f48 Ppdgj III Kaplan
14/23
Kecemasan Normal
• Sensasi kecemasan sering dialami oleh hampirsemua orang.+erasaan tersebut ditandai dengan rasaketakutan yang difus, tidak menyenangkan, dansamarsamar, seringkali disertai oleh gejala otonomik
%Tabel 3C.3)', seperti nyeri kepala, berkeringatpalpitasi, kekakuan pada dada, dan gangguanlambung ringan.
• Seseorang yang cemas mungkin juga merasa gelisah,seperti yang dinyatakan oleh ketidakmampuan untukduduk atau berdiri lama.
• Kumpulan gejala tertentu yang ditemukan selamakecemasan cenderung ber&ariasi dari orang ke orang.
Kaplan and Sadock.)"3". Sinopsis Psikiatri Jilid II Tangerang - *inarupa#ksara +ublisher
-
8/19/2019 f40 f48 Ppdgj III Kaplan
15/23
Ketakutan dan Kecemasan
• Kecemasan adalah suatu sinyal yang menyadarkania memperingatkan adanya bahaya yangmengancam dan memungkinkan seseorangmengambil tindakan untuk mengatasi ancaman.
Ketakutan, suatu sinyal serupa yang menyadarkan,harus dibedakan dari kecemasan.
• !asa takut adalah respon dari suatu ancaman yangasalnya diketahui, eksternal, jelas, atau bukan
bersifat konBik• kecemasan adalah respon terhadap suatu ancaman
yang sumbernya tidak diketahui, internal, samarsamar, atau konBiktual.
Kaplan and Sadock.)"3". Sinopsis Psikiatri Jilid II Tangerang - *inarupa#ksara +ublisher
-
8/19/2019 f40 f48 Ppdgj III Kaplan
16/23
ungsi #daptif dari Kecemasan
• Dika dianggap sematamata sebagai suatu sinyalperingatan, kecemasan dapat dianggap pada dasarnyamerupakan emosi yang sama seperti ketakutan.Kecemasan memperingatkan adanya ancaman
eksternal dan internal dan memiliki kualitasmenyelamatkan hidup.
• Kecemasan segera mengarahkan seseorang untukmengambil langkah yang diperlukan untuk mencegahancaman atau meringankan akibatnya. Eontoh -
berlari untuk mengejar kereta, belajar sebelum ujian.
• Dadi kecemasan mencegah kerusakan dengan caramenyadarkan seseorang untuk melakukan tindakantertentu yang mencegah bahaya.
Kaplan and Sadock.)"3". Sinopsis Psikiatri Jilid II Tangerang - *inarupa#ksara +ublisher
-
8/19/2019 f40 f48 Ppdgj III Kaplan
17/23
Stres, KonBik, dan Kecemasan
• #pakah suatu peristiwa dirasakan sebagaipenyebab stres adalah tergantung pada sifatperistiwa dan kekuatan seseorang, pertahananpsikologis dan mekanisme mengatasi. Semua
melibatkan ego, suatu abstraksi kolektif untukproses dengan mana seseorang merasakan berkir,dan bertindak terhadap peristiwa eksternal%interpersonal' atau dorongan internal %intrapsikis
atau intrapersonal'.• ungsi ego baik keseimbangan adaptif
• ungsi ego tidak baik ketidakseimbangan kecemasan kronis.
Kaplan and Sadock.)"3". Sinopsis Psikiatri Jilid II Tangerang - *inarupa#ksara +ublisher
-
8/19/2019 f40 f48 Ppdgj III Kaplan
18/23
Gejala +sikologis dan Kognitif
• +engalaman kecemasan memiliki dua komponen -
3' Kesadaran adanya sensasi siologis %seperti berdebardebar dan berkeringat'
)' Kesadaran sedang gugup atau ketakutan
•
4isamping efek motorik dan &iseral, kecemasanmempengaruhi berkir, persepsi, dan belajar. Kecemasancenderung menghasilkan kebingungandan distorsi persepsi,tidak hanya pada ruang dan waktu tetapi pada orang dan artiperistiwa.
• 4istorsi tersebut dapat mengganggu belajar denganmenurunkan kemampuan memusatkan perhatian,menurunkan daya ingat, dan mengganggu kemampuan untukmenghubungkan satu hal dengan hal lain yaitu, untukmembuat asosiasi.
Kaplan and Sadock.)"3". Sinopsis Psikiatri Jilid II Tangerang - *inarupa#ksara +ublisher
-
8/19/2019 f40 f48 Ppdgj III Kaplan
19/23
Kecemasan +atologis
-
8/19/2019 f40 f48 Ppdgj III Kaplan
20/23
Teori +sikologis
• Teori Psikoanalitik . =&olusi teori reud tentang kecemasandari tulisannya pada tahun 357( "bsession and Phobias Studies in #isteria, dan akhirnya pada tahun 37)C Inhibitions,Symptoms, and $n%iety bahwa kecemasan adalah suatusinyal kepada ego bahwa suatu dorongan yang tidak dapat
diterima menekan untuk mendapatkan perwakilan danpelepasan sadar. Sebagai suatu sinyal, kecemasanmenyadarkan ego untuk mengambil tindakan defensif terhadaptekanan dari dalam.
• *erdasarkan teori psikoanalitik, kecemasan dibagi menjadi
empat, tergantung pada sifat akibat yang ditakutinya-3' Kecemasan id atau impuls
)' Kecemasan perpisahan
F' Kecemasan kastrasi
!' Kecemasan superego
Kaplan and Sadock.)"3". Sinopsis Psikiatri Jilid II Tangerang - *inarupa#ksara +ublisher
-
8/19/2019 f40 f48 Ppdgj III Kaplan
21/23
• Teori Perilaku. Teori ini menyatakan bahwa kecemasanadalah suatu respon yang dibiasakan terhadap stimuli
lingkungan spesik. +ada teori perilaku perhatian lebihditekankan pada pendekatan kognitif untuk memahamidan mengobati gangguan kecemasan.
• +engertian kognitif keadaan kecemasan non fobikmenyatakan bahwa pola berkir yang salah, terdistorsi,
atau tidak produktif menyertai atau mendahului perilakumaladaptif dan gangguan emosional.
• /enurut salah satu peneliti, pasien yang menderitagangguan kecemasan cenderung menilai lebih%o&erestimate' terhadap derajat bahaya dan kemungkinan
bahaya didalam situasi tertentu dan cenderung menilairendah %underestimate' kemampuan dirinya untukmengatasi ancaman yang datang kepada kesehatan sikdan psikologisnya.
Kaplan and Sadock.)"3". Sinopsis Psikiatri Jilid II Tangerang - *inarupa#ksara +ublisher
-
8/19/2019 f40 f48 Ppdgj III Kaplan
22/23
• Teori "ksistensial. Teori eksistensial tentangkecemasan memberikan model untuk gangguan
kecemasan umum %generali'ed an%iety disorder ',di mana tidak terdapat stimulus yang tidak dapatdiidentikasikan secara spesik untuk suatuperasaan kecemasan yang kronis.
•
Konsep inti dari teori eksistensial adalah bahwaseseorang menyadari adanya kehampaan yangmenonjol didalam dirinya, perasaan yangmungkin lebih mengganggu daripada penerimaankematian mereka yang tidak dapat dihindari.
• Kecemasan adalah respon seseorang terhadapkehampaan eksistansi dan arti yang berattersebut.
Kaplan and Sadock.)"3". Sinopsis Psikiatri Jilid II Tangerang - *inarupa#ksara +ublisher
-
8/19/2019 f40 f48 Ppdgj III Kaplan
23/23
Teori *iologis
• Teori biologis tentang kecemasan, pada teori inisatu kutub menyatakan bahwa kecemasanmencerminkan akibat konBik psikologis, sedangkankutub yang lain menyatakan bahwa peristiwa
biologis mendahului konBik psikologis.• aktorfaktor yang berpengaruh dalam teori
biologis adalah -
3' Sistem saraf otonom
)' Neurotransmiter %norepinefrin, serotonin, G#*#'F' +enelitian pencitraan otak
!' +enelitian genetika
(' +ertimbangan neuroanatomis
Kaplan and Sadock.)"3". Sinopsis Psikiatri Jilid II Tangerang - *inarupa#ksara +ublisher