evaluasi purna huni (eph)

Upload: apriliani-ndekaro

Post on 20-Jul-2015

537 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

PRODI ARSITEKTUR JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Evaluasi Purna Huni (EPH)

Click to edit Master subtitle style

Angga Maulana Caecar I0209013 Apriliani Ndekaro I0209015 Dian Wimbasari I0209027 Djadjang Godjali I0209028 Feronika Ayu T I0209036 Putri Asri Dwi Fadilah I0209060

5/5/12

PERSONIL EVALUATORApriliani Ndekaro Click to edit Master subtitle style Dian Wimbasari Putri Asri Dwi Fadilah

5/5/12

Rumah Makan Semawis yang Beralih fungsi dari Garasi menjadi Rumah Makan

5/5/12

Tujuan dan Maksud EPH

Menganalisis tujuan didirikan bangunan. guna bangunan. user yang kegiatan yang terjadi area kegiatan/setting

Menganalisis

Mengidentifikasi

bersangkutan.Mengidentifikasi

didalamnya.Mengidentifikasi

kegiatan.

5/5/12

Lokasi ObjekSemawis adalah Rumah makan yang berada di Jl. K.H Dewantara No.45, Kentingan

5/5/12

Rumah

Makan Semawis berada di belakang kampus UNS, disamping kios bunda kentingan dan ATM center. arah boulevard belakang, hanya berjalan kurang lebih 50 meter disebrang jalan.

Dari

Boulevard Belakang

Halaman depan rumah makan yang 5/5/12 dijadikan parkir

Sistem Ruang

5/5/12

Gerbang depan, sebagai satu satunya entrance pada rumah makan ini.

Rumah makan ini menghadap kearah Selatan, dengan jarak antara halaman depan gerbang dengan jalan raya kurang lebih 3 meter. Sistem pembuangan air, melalui pralon pralon yang nantinya menuju kesaluran kota dan bermuara ke sungai.5/5/12 Keberadaannya kurang bisa diketahui karena letaknya

Luas BangunanLuas

bagian dalam bangunan kurang lebih 27 m2. bagian luar (dalam gerbang) kurang lebih 28 m2 bagian luar (luar gerbang) kurang lebih 24 m2

Sedangkan Luas

5/5/12

Sejarah ObjekGarasiApotek Bunda Kentingan

Kepemilikan bangunan ini saat ini oleh Bapak Anton Ardiansyah, dengan beberapa bagian rumahnya dijadikan kios yang kemudian disewakan.

Semawis5/5/12

Faktor Penting yang di AnalisisIndikasi1.

Teknis

Dinding Luar & Atap sebagai penutup bangunan seharusnya mempunyai kriteria yaitu penutup bangunan dapat melindungi user di dalam bangunan dari cuaca yang buruk dan dapat bertahan dari kerusakan karena suhu, kelembaban, angin dan vandalisme. Dinding pada bangunan ini terbuat dari batu bata namun dindingnya menyatu dengan bangunan di sebelahnya (terhimpit) karena bangunan ini merupakan bangunan bekas garasi sehingga di dalamnya tidak ada bukaan lain 5/5/12 kecuali pintu masuk depan dan

2.

Energi Energi diukur dari rekening bahan bakar atau listrik yang digunakan. Maka dilihat dari keadaan bangunan yang serba tertutup dan sangat minim bukaan, sehingga pencahayaannya menggunakan cahaya lampu, karena tidak ada bukaan yang dapat membiarkan cahaya matahari masuk ke dalam ruangan. Sedangkan untuk membantu sirkulasi udara hanya mengandalkan sebuah kipas angin, namun kenyamanan termalnya masih terasa kurang. Dari keterangan tersebut sudah pasti dapat disimpulkan bahwa rekening listrik yang digunakan di dalam bangunan ini sangat besar.

3.

Struktur Struktur konstruksi yang digunakan pada bangunan ini, kolom balok dengan bahan batu bata pada setiap dindingnnya. Atap bagian luar menggunakan kanopi tambahan.5/5/12

4.

Pengamanan Kebakaran pemecahan pada sistem pemadaman kebakaran sangat minim, dilihat dari bangunan yang kecil dan terdapat pintu besar di depan bangunan, maka pintu itulah yang menjadi satu-satunya sirkulasi keluar ketika akan menyelamatkan diri dari bencana kebakaran. Untuk bahan bangunan sendiri tidak ada yang dapat menghambat penyebaran api dan asap.

5.

Lapisan Penutup Bangunan lantai yang baik seharusnya mempunyai daya tahan terhadap lekukan, goresan dan tidak licin. Lantai yang terdapat di bangunan ini tidak licin dan mudah terkena goresan. Dinding dalamnya memiliki banyak noda (tidak anti noda) namun untuk lapisan dinding dalam terhadap resistensi longsor, tergantung dari sistem pembangunannya.5/5/12

6.

Penerangan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, karena bangunan ini bekas garasi sehingga bukaan yang dimiliki bangunan ini sangat minim sekali. Hanya terdapat pintu depan dan pintu belakang. Sehingga untuk penerangan lebih banyak berasal dari pintu depan yang lebarnya cukup besar dan dari penerangan buatan.

7.

Akustik untuk kebisingan di dalam bangunan ini kebanyakan berasal dari luar bangunan, karena bangunan ini terletak tepat di pinggir jalan, untuk kebisingan lain juga berasal dari dalam yaitu dari dapur.

8.

Penghawaan penghawaan lebih banyak berasal dari luar 5/5/12 (pintu depan) dan penghawaan buatan (kipas angin)

Indikasi1.

Fungsi

Aliran Kerja aktivitas kerja yang ada di dalam bangunan ini yaitu bagi pegawai yaitu melayani pembeli, memasak dan menyediakan makanan. Sedangkan bagi pembeli aktivitasnya yaitu datang, memesan makanan, makan, mengibrol, bayar dan pulang. Aliran kerja disesuaikan dengan program ruang yang ada, yaitu bagi pegawai batasannya dari dalam hingga luar sedangkan untuk pembeli, batasannya dari luar hingga bagian tengah bangunan. Ruangan dalam yaitu dapur, ruangan tengah hingga luar yaitu ruang makan, ruang untuk membuat minuman dan tempat untuk memesan dan membayar makanan.

2.

Penyimpanan ruang penyimpanan terdapat di dapur secara keseluruhan, menyampur menjadi satu. Pada jaman dahulu sebelum bangunan ini menjadi rumah makan, 5/5/12 bangunan ini merupakan garasi, sehingga dulu

3.

Fleksibilitas dan Perubahan dari perubahan fungsi yang ada, yaitu dari mulai garasi, apotik hingga rumah makan, tingkat fleksibilitasnya kurang pada fungsi yang kedua dan ketiga, yaitu bangunan bekas garasi sebagai apotek dan rumah makan.

4.

Sirkulasi bangunan ini cukup kecil, sehingga sistem sirkulasinya tidak terlalu sulit, apalagi pintu depan yang cukup lebar terbuka sepanjang hari, sehingga memudahkan pengunjung untuk masuk dan keluar. Dapur hanya dibatasi sekat, demikian pula tempat untuk membuat minuman.

5/5/12

Indikasi1.

Perilaku

Pengunjung yang datang langsung menuju tempat duduk dan melihat menu makanan yang ada, kemudian memesan kepada penjual. Selama menunggu pesanannya datang, pengunjung yang datang sendiri ada yang berkipas-kipas, melihat handphone, dll. Sedangkan pengunjung yang bersama teman-temannya ada yang mengobrol dan bercanda bersama, berkipas-kipas, melihat handphone dan lainlain. Pengunjung makan dan minum Pengunjung mengobrol dan bercanda, ada yang merokok. Pengunjung bayar dan pulang

2.

3. 4.

5.

5/5/12

Indikasi1.

Perilaku

Pegawai datang dan bersiap-siap, membersihkan ruangan dan menyiapkan bahan dan masakan Pegawai melayani pengunjung Pegawai memasak dan menyiapkan pesanan, mengantarkan kepada pengunjung Pegawai membersihkan meja, membersihkan lantai, dll

2. 3.

4.

1.

Pemilik datang dan bersiap-siap, menyiapkan bahanbahan minuman Pemilik menyiapkan data-data pengelolaan uang masuk dan keluar Pemilik melayani pengunjung dengan memberikan menu dan menerima pesanan Pemilik melayani sistem pembayaran 5/5/12

2.

3.

4.

MetodeLindicative,

ketertarikan pada suatu objek karena ada indikasi indikasi (building description) Analisis, Pencarian Data

Planning, Evaluasi

langsung kedalam objek, dengan merasakan keadaan didalamnya secara langsung.5/5/12

Personil EvaluatorUntuk

mengevaluasi objek berikut dilakukan oleh Apriliani Ndekaro, Dian Wimbasari, Putri Asri Dwi Fadilah kegiatan yang berlangsung didalam rumah makan ini yaitu 3x2 jam kegiatan didalamnnya dapat berlangsung, dengan merasakan secara 5/5/12

Durasi

Bagaimana

ManfaatMengetahui

kekurangan dari suatu bangunan berdasarkan objek objek yang telah diamati. bangunan yang direncanakan sebagai garasi mobil, kemudian dialih fungsikan menjadi apotek, dan kemudian menjadi rumah makan kekurangan yang ada didalamnya, kurangnya 5/5/12

Dari

Beberapa

Penyelesaian UtamaMerenovasi

beberapa bagian untuk memberikan perlubangan agar mendapatkan kenyamanan pada ruangan., menambah ketinggian bangunan untuk sistem sirkulasi udara serta menambah atap untuk bagian kanopi bangunan sehingga dapat memberi ruangan tambahan di depan kanopi.5/5/12

Melayout

ulang bangku tamu,