evaluasi pemilukada kabupaten kampar oleh tim peneliti icw...
TRANSCRIPT
Evaluasi Pemilukada Kabupaten Kampar
1. Pendahuluan
Demokrasi politik Pilkada merupakan salah satu bentuk proses rekreutmen
politik untuk menduduki jabatan Publik. Dimana setiap warga Negara mempunyai
peran dan hak yang sama untuk mencalonkan dan dicalonkan. Pilkada juga
merupakan proses mekanisme pergantia
ada, dimana saat ini masyarakat sudah diberikan kewenangan untuk dapat memilih
langsung sosok pemimpin yang benar
dalam memformulasi kebijakan pemerintahan nantinnya
Diselenggrakannya pilkada ini, sebenarnya diharapkan mampu menegakkan
integritas penyelenggara sendiri maupun peserta pemilukada nantinya, selain itu
proses pilkada juga harus dapat berlangsung secara jujur, adil, bebas dan rahasia serta
berkualitas sesuai dengan peraturan perundang
lebih bersifat terbuka, professional, dan juga dapat dipertanggungjawabkan. Peserta
pemilu juga harus lebih bersifat
peserta pemilu yang dirugikan. Bukan melakukan dan menghalalkan segala cara demi
mendapatkan kemenangan.
Kabupaten Kampar salah satu daerah yang ada di provinsi Riau saat ini telah
melakukan proses pergantian kepala daerah. Tiga kandidat pasangan calon
kontestasi pemilu kada di kabupaten Kampar
secara global memang telah berjalan dengan maksimal. Namun bukan berarti tidak
ada unsure kecurangan didalam proses tersebut.
dibangun dengan fairness
ajang konsolidasi beberapa kelompok kepentingan elite local dalam membangun basis
kekuasaan politiknya. Fenomena konsolidasi tergambar seperti adanya
yang dilakukan terhadap kekuasaan
penggunaan anggaran dalam hal ini APBD sebagai
dalam upaya pemenangan
pemodal (pengusaha).
Evaluasi Pemilukada Kabupaten Kampar
Oleh Tim Peneliti ICW
Demokrasi politik Pilkada merupakan salah satu bentuk proses rekreutmen
politik untuk menduduki jabatan Publik. Dimana setiap warga Negara mempunyai
peran dan hak yang sama untuk mencalonkan dan dicalonkan. Pilkada juga
merupakan proses mekanisme pergantian kepala daerah di setiap kabupaten/kota yang
ada, dimana saat ini masyarakat sudah diberikan kewenangan untuk dapat memilih
langsung sosok pemimpin yang benar-benar dapat membawa aspirasi dan kepentingan
dalam memformulasi kebijakan pemerintahan nantinnya.
Diselenggrakannya pilkada ini, sebenarnya diharapkan mampu menegakkan
integritas penyelenggara sendiri maupun peserta pemilukada nantinya, selain itu
proses pilkada juga harus dapat berlangsung secara jujur, adil, bebas dan rahasia serta
ai dengan peraturan perundang-undangan pemilu. Pilkada juga harus
lebih bersifat terbuka, professional, dan juga dapat dipertanggungjawabkan. Peserta
pemilu juga harus lebih bersifat free and fair berimbang, jangan sampai ada salah satu
dirugikan. Bukan melakukan dan menghalalkan segala cara demi
mendapatkan kemenangan.
Kabupaten Kampar salah satu daerah yang ada di provinsi Riau saat ini telah
melakukan proses pergantian kepala daerah. Tiga kandidat pasangan calon
pemilu kada di kabupaten Kampar. Proses pelaksanaan pilkada dilhat
secara global memang telah berjalan dengan maksimal. Namun bukan berarti tidak
ada unsure kecurangan didalam proses tersebut. Semngat pemilukada seharusnya
fairness. Tidak dapat dipungkiri momentum pemilukada menjadi
ajang konsolidasi beberapa kelompok kepentingan elite local dalam membangun basis
kekuasaan politiknya. Fenomena konsolidasi tergambar seperti adanya
ang dilakukan terhadap kekuasaan, konsolidasi terhadap kebijakan misalnya
gunaan anggaran dalam hal ini APBD sebagai instrument untuk dimanfaatkan
pemenangan serta adanya konsolidasi yang dibangun
1 | P a g e
Demokrasi politik Pilkada merupakan salah satu bentuk proses rekreutmen
politik untuk menduduki jabatan Publik. Dimana setiap warga Negara mempunyai
peran dan hak yang sama untuk mencalonkan dan dicalonkan. Pilkada juga
n kepala daerah di setiap kabupaten/kota yang
ada, dimana saat ini masyarakat sudah diberikan kewenangan untuk dapat memilih
benar dapat membawa aspirasi dan kepentingan
Diselenggrakannya pilkada ini, sebenarnya diharapkan mampu menegakkan
integritas penyelenggara sendiri maupun peserta pemilukada nantinya, selain itu
proses pilkada juga harus dapat berlangsung secara jujur, adil, bebas dan rahasia serta
undangan pemilu. Pilkada juga harus
lebih bersifat terbuka, professional, dan juga dapat dipertanggungjawabkan. Peserta
berimbang, jangan sampai ada salah satu
dirugikan. Bukan melakukan dan menghalalkan segala cara demi
Kabupaten Kampar salah satu daerah yang ada di provinsi Riau saat ini telah
melakukan proses pergantian kepala daerah. Tiga kandidat pasangan calon ikut dalam
. Proses pelaksanaan pilkada dilhat
secara global memang telah berjalan dengan maksimal. Namun bukan berarti tidak
Semngat pemilukada seharusnya
apat dipungkiri momentum pemilukada menjadi
ajang konsolidasi beberapa kelompok kepentingan elite local dalam membangun basis
kekuasaan politiknya. Fenomena konsolidasi tergambar seperti adanya konsolidasi
kebijakan misalnya
untuk dimanfaatkan
yang dibangun terhadap kelompok
Dalam kaitan itulah maka
Watch (ICW) yang dilakukan oleh Tim
evaluasi dan monitoring pemilukada
2. Tujuan
Monitoring dan riset pemilu
Menilai apakah pelaksanaan pemilukada di Kabupaten Kampar terbebas dari praktek
korupsi pemilu, ditinjau dari tiga aspek yaitu Penyalah gunaan kekuasaan, Politik
Uang dan kepatuhan dalam penggunaan Dana Kampanye.
3. Hasil Riset dan Monitoring
a. Profil Daerah
1) Kondisi Penduduk dan Wilayah Administ
Jumlah penduduk Kabupa
Yang terdiri dari penduduk laki
perempuan 327.492 jiwa. Dilihat dari tinggi jumlah penduduk per
bahwa kecamatan yang terpadat penduduknya adalah kecamatan Kampar yaitu
333 jiwa /km, diikuti oleh kecamatan kampar utara 226 jiwa /km. Selain itu
lima kecamatan yang agak padat penduduknya berada dikecamatan rumbio
jaya, bangkinang, bangkinang
masing 216 jiwa/km, 191 jiwa/km,158 jiwa/km,
jiwa/km, sedangkan dua kecamatan yang
kecamatan Kampar Kiri Hulu
Secara adminsitrasi Kabupaten Kampar tergolong kabupaten terluas di
Provinsi Riau ini. disamping wilayahnya yang besar juga tingginya kepadatan
penduduk. Kabupaten Kampar telah dimekarkan menjadi 21 kecamatan,
delapan kelurahan dan 242 desa. Yang terbagi
tertinggal, 55 desa merupakan desa tertinggal dan 18 desa merupakan desa
sangat tertinggal. Yang termasuk wilayah terbanyak desa tertinggal adalah
kecamatan kampar kiri hulu yaitu sebanyak 9 desa. Sebagai mana tabel berikut
ini :
Dalam kaitan itulah maka Indonesia Coruption
dilakukan oleh Tim Peneliti ICW, dalam hal ini melakukan riset
evaluasi dan monitoring pemilukada di kabupaten Kampar.
dan riset pemilu kada di Kabupaten Kampar bertujuan
Menilai apakah pelaksanaan pemilukada di Kabupaten Kampar terbebas dari praktek
korupsi pemilu, ditinjau dari tiga aspek yaitu Penyalah gunaan kekuasaan, Politik
Uang dan kepatuhan dalam penggunaan Dana Kampanye.
Hasil Riset dan Monitoring
i Penduduk dan Wilayah Administrasi
Jumlah penduduk Kabupaten kampar tahun 2009 tercatat 679.285 jiwa.
Yang terdiri dari penduduk laki-laki 351.793 jiwa, sedangkan penduduk
perempuan 327.492 jiwa. Dilihat dari tinggi jumlah penduduk per
bahwa kecamatan yang terpadat penduduknya adalah kecamatan Kampar yaitu
333 jiwa /km, diikuti oleh kecamatan kampar utara 226 jiwa /km. Selain itu
lima kecamatan yang agak padat penduduknya berada dikecamatan rumbio
jaya, bangkinang, bangkinang barat, perhentian raja, Kampar Timur, masing
masing 216 jiwa/km, 191 jiwa/km,158 jiwa/km,154 jiwa / km,dan 131
sedangkan dua kecamatan yang relatif jarang penduduknya yai
Kampar Kiri Hulu 9 jiwa /km dan Kampar Kiri Hilir
Secara adminsitrasi Kabupaten Kampar tergolong kabupaten terluas di
Provinsi Riau ini. disamping wilayahnya yang besar juga tingginya kepadatan
penduduk. Kabupaten Kampar telah dimekarkan menjadi 21 kecamatan,
delapan kelurahan dan 242 desa. Yang terbagi 177 desa merupakan desa non
inggal, 55 desa merupakan desa tertinggal dan 18 desa merupakan desa
sangat tertinggal. Yang termasuk wilayah terbanyak desa tertinggal adalah
kecamatan kampar kiri hulu yaitu sebanyak 9 desa. Sebagai mana tabel berikut
2 | P a g e
dalam hal ini melakukan riset
kada di Kabupaten Kampar bertujuan untuk
Menilai apakah pelaksanaan pemilukada di Kabupaten Kampar terbebas dari praktek
korupsi pemilu, ditinjau dari tiga aspek yaitu Penyalah gunaan kekuasaan, Politik
ten kampar tahun 2009 tercatat 679.285 jiwa.
laki 351.793 jiwa, sedangkan penduduk
perempuan 327.492 jiwa. Dilihat dari tinggi jumlah penduduk perkecamatan,
bahwa kecamatan yang terpadat penduduknya adalah kecamatan Kampar yaitu
333 jiwa /km, diikuti oleh kecamatan kampar utara 226 jiwa /km. Selain itu
lima kecamatan yang agak padat penduduknya berada dikecamatan rumbio
barat, perhentian raja, Kampar Timur, masing-
154 jiwa / km,dan 131
relatif jarang penduduknya yaitu
Kampar Kiri Hilir 13 jiwa/km.
Secara adminsitrasi Kabupaten Kampar tergolong kabupaten terluas di
Provinsi Riau ini. disamping wilayahnya yang besar juga tingginya kepadatan
penduduk. Kabupaten Kampar telah dimekarkan menjadi 21 kecamatan,
177 desa merupakan desa non
inggal, 55 desa merupakan desa tertinggal dan 18 desa merupakan desa
sangat tertinggal. Yang termasuk wilayah terbanyak desa tertinggal adalah
kecamatan kampar kiri hulu yaitu sebanyak 9 desa. Sebagai mana tabel berikut
Tabel . Jumlah Kecamatan, Kelurahan dan Desa di Kabupaten Kampar Tahun 2009No Kecamatan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Kampar Kiri
Kampar Kiri Hulu
Kampar Kiri Hilir
Kampar Kiri Tengah
Gunung Sahilan
XIII Koto Kampar
Bangkinang Barat
Salo
Tapung
Tapung Hulu
Tapung Hilir
Bangkinang
Bangkinang Seberang
Kampar
Kampar Timur
Rumbio Jaya
Kampar Utara
Tambang
Siak Hulu
Penghentian Raja
Koto Kampar Hulu
Sumber : BPS kabupaten Kampar 2009
2) Kondisi Ekonomi
Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara dapat dilihat dari
pendapatan nasional
Domistik Regional Bruto (PDRB). PRDB kabupaten kampar atas dasar harga
berlaku tahun 2007 yaitu sebesar Rp. 9.147,02 miliyar dan meningkat pada
tahun 2008 menjadi 11. 331,80 miliyar.
Tabel . Jumlah Kecamatan, Kelurahan dan Desa di Kabupaten Kampar Tahun 2009
Kecamatan Kelurahan Desa
Kampar Kiri
Kampar Kiri Hulu
Kampar Kiri Hilir
Kampar Kiri Tengah
Gunung Sahilan
Koto Kampar
Bangkinang Barat
Tapung Hulu
Tapung Hilir
Bangkinang
Bangkinang Seberang
Kampar
Kampar Timur
Rumbio Jaya
Kampar Utara
Tambang
Siak Hulu
Penghentian Raja
Koto Kampar Hulu
1
-
1
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
2
2
1
-
-
-
-
19
24
7
11
9
18
9
6
25
14
16
2
7
17
9
7
8
17
12
5
Sumber : BPS kabupaten Kampar 2009
Kondisi Ekonomi
Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara dapat dilihat dari
pendapatan nasional atau dalam kontek daerah dapat kita lihat dalam Produk
Domistik Regional Bruto (PDRB). PRDB kabupaten kampar atas dasar harga
berlaku tahun 2007 yaitu sebesar Rp. 9.147,02 miliyar dan meningkat pada
tahun 2008 menjadi 11. 331,80 miliyar.
3 | P a g e
Jumlah
20
24
8
11
9
19
9
6
25
14
16
2
7
17
9
7
8
17
12
5
Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara dapat dilihat dari
atau dalam kontek daerah dapat kita lihat dalam Produk
Domistik Regional Bruto (PDRB). PRDB kabupaten kampar atas dasar harga
berlaku tahun 2007 yaitu sebesar Rp. 9.147,02 miliyar dan meningkat pada
Tabel.2. PDRB Migas kebupaten Kampar Tahun 2007
No
1 Pertanian
2 Pertambangan
3 Industri
4 Listrik
5 Bangunan
6 Perdagangan
7 Pengangkutan
8 Bank dan keuangan
9 Jasa
Sumber : BPS Kabupaten Kampar 2009
Kabupaten Kampar dalam sektor perekonomian terbagi dalam tiga
sektor besar yaitu, sektor
2007 sumbangan sektor pertanian sebesar 59,51%, sedangkan sektor industri
sebesar 17,97%. Kemudian pada sektor perdagangan sumbangan sebesar
6,56%. Pada tahun 2008 meningkat pada sektor pertanian sumbangan s
59,30%, industri sebesar 17,31% dan sektor perdagangan sebesar 6,89%.
Tabel : Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Kampar Tahun 2007
No Lapangan usaha 1 Pertanian 2 Pertambangan 3 Industri 4 Listrik 5 Bangunan 6 Perdagangan 7 Pengangkutan 8 Bank dan keuangan 9 Jasa
Sumber : BPS Kabupaten Kampar
Berdasarkan besarannya kontribusi masing
menunjukkan bahwa siklus proses produksi dalam perekonomian kabupaten
kampar telah dapat meningkatkan nilai tambah produk
terlihat dari besarnya kontribusi
Tabel.2. PDRB atas dasar Harga Berlaku tanpa Migas kebupaten Kampar Tahun 2007-2008 (Miliyar Rupiah)
Lapangan usaha 2007
Pertanian 5.443,86
Pertambangan 296,39
Industri 1.643,45
9,21
Bangunan 379,84
Perdagangan 599,79
Pengangkutan 230,50
Bank dan keuangan 93,25
450,73
Sumber : BPS Kabupaten Kampar 2009
Kabupaten Kampar dalam sektor perekonomian terbagi dalam tiga
sektor besar yaitu, sektor pertanian, industri dan perdagangan. Pada tahun
2007 sumbangan sektor pertanian sebesar 59,51%, sedangkan sektor industri
sebesar 17,97%. Kemudian pada sektor perdagangan sumbangan sebesar
6,56%. Pada tahun 2008 meningkat pada sektor pertanian sumbangan s
59,30%, industri sebesar 17,31% dan sektor perdagangan sebesar 6,89%.
Tabel : Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Kampar Tahun 2007 – 2008 (%)
Lapangan usaha 200759,51
Pertambangan 3,2417,970,104,15
Perdagangan 6,56Pengangkutan 2,52Bank dan keuangan 1,02
4,93PRDB 100,00
Sumber : BPS Kabupaten Kampar
Berdasarkan besarannya kontribusi masing – masing sektor kunci tersebut
menunjukkan bahwa siklus proses produksi dalam perekonomian kabupaten
kampar telah dapat meningkatkan nilai tambah produk – produk pertanian. Hal ini
terlihat dari besarnya kontribusi sektor pertanian yang didukung dengan pertanian
4 | P a g e
2008 (Miliyar Rupiah)2008
5.443,86 6.719,26
296,39 371,91
1.643,45 1.961,05
9,21 10,10
379,84 554,06
599,79 780,89
230,50 297,31
93,25 119,21
450,73 517,11
Kabupaten Kampar dalam sektor perekonomian terbagi dalam tiga
pertanian, industri dan perdagangan. Pada tahun
2007 sumbangan sektor pertanian sebesar 59,51%, sedangkan sektor industri
sebesar 17,97%. Kemudian pada sektor perdagangan sumbangan sebesar
6,56%. Pada tahun 2008 meningkat pada sektor pertanian sumbangan sebesar
59,30%, industri sebesar 17,31% dan sektor perdagangan sebesar 6,89%.
Tabel : Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten
200859,51 59,303,24 3,28
17,97 17,310,10 0,104,15 4,896,56 6,892,52 2,621,02 1,054,93 4,56
100,00 100,00
masing sektor kunci tersebut
menunjukkan bahwa siklus proses produksi dalam perekonomian kabupaten
produk pertanian. Hal ini
sektor pertanian yang didukung dengan pertanian
di daerah ini. Berkembangnya sektor industri telah
mendorong berkembangnya sektor perdagangan. Hal ini berarti hasil produksi
pertanian masyarakat tidak langsung dijual kepasar tetapi diolah terlebih dahulu
melalui proses industri kemudian baru dijual ke pasar. Sehingga dapat
meningkatkan nilai tambah yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Berdasarkan PDRB atas dasar harga konstan.
2007 sampai tahun 2008 telah terjadi peningkatan pendapatan yaitu dari Rp.
3.773,57 miliyar meningkat menjadi Rp. 4.074,42 miliyar.
Tabel : PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 tanpa Migas Kabupaten Kampar Tahun 2007
No 1 Pertanian 2 Pertambangan 3 Industri 4 Listrik 5 Bangunan 6 Perdagangan 7 Pengangkutan 8 Bank dan keuangan 9 Jasa
Sumber : BPS Kabupaten Kampar
Meningkatnya PDRB atas dasar harga konstan Kabupaten Kampar tahun 2008
dibandingkan tahun 2007 telah mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi
kabupaten Kampar tumbuh
disumbangkan oleh sektor pertambangan sebesar 13,62%. Dan diikuti oleh sektor
bank dan lembaga keuangan lainnya sebesar 12,42% sedangkan pertumbuhan
sektor terendah disumbangkan oleh sektor pertanian sebesar 6.51
Tabel : Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kampar Tahun 2007 (%)
No Lapangan usaha 1 Pertanian 2 Pertambangan 3 Industri 4 Listrik 5 Bangunan 6 Perdagangan 7 Pengangkutan 8 Bank dan keuangan 9 Jasa
Sumber : BPS Kabupaten Kampar
di daerah ini. Berkembangnya sektor industri telah
mendorong berkembangnya sektor perdagangan. Hal ini berarti hasil produksi
pertanian masyarakat tidak langsung dijual kepasar tetapi diolah terlebih dahulu
elalui proses industri kemudian baru dijual ke pasar. Sehingga dapat
meningkatkan nilai tambah yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Berdasarkan PDRB atas dasar harga konstan. Menunjukkan bahwa dari tahun
2007 sampai tahun 2008 telah terjadi peningkatan pendapatan yaitu dari Rp.
3.773,57 miliyar meningkat menjadi Rp. 4.074,42 miliyar.
Tabel : PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 tanpa Migas Kabupaten Kampar Tahun 2007-2008 (Miliyar Rupiah)
Lapangan usaha 2007Pertanian 2.238,22Pertambangan 174,29
312,554,03
Bangunan 165,08Perdagangan 404,62Pengangkutan 129,47Bank dan keuangan 46,23
299,08Sumber : BPS Kabupaten Kampar
Meningkatnya PDRB atas dasar harga konstan Kabupaten Kampar tahun 2008
dibandingkan tahun 2007 telah mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi
kabupaten Kampar tumbuh sebesar 7,97%. Pertumbuhan sektor tertinggi
disumbangkan oleh sektor pertambangan sebesar 13,62%. Dan diikuti oleh sektor
bank dan lembaga keuangan lainnya sebesar 12,42% sedangkan pertumbuhan
sektor terendah disumbangkan oleh sektor pertanian sebesar 6.51
Tabel : Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kampar Tahun 2007 (%)
Lapangan usaha 2007 %6,71
Pertambangan 13,9310,488,949,82
Perdagangan 9,42Pengangkutan 8,64Bank dan keuangan 11,72
7,79PDRB 7,97
Sumber : BPS Kabupaten Kampar 2009
5 | P a g e
mendorong berkembangnya sektor perdagangan. Hal ini berarti hasil produksi
pertanian masyarakat tidak langsung dijual kepasar tetapi diolah terlebih dahulu
elalui proses industri kemudian baru dijual ke pasar. Sehingga dapat
meningkatkan nilai tambah yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Menunjukkan bahwa dari tahun
2007 sampai tahun 2008 telah terjadi peningkatan pendapatan yaitu dari Rp.
Tabel : PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 tanpa Migas Kabupaten
2007 20082.238,22 2.383,95
174,29 198,02312,55 345,37
4,03 4,40165,08 181,90404,62 446,54129,47 139,1646,23 51,97
299,08 323,12
Meningkatnya PDRB atas dasar harga konstan Kabupaten Kampar tahun 2008
dibandingkan tahun 2007 telah mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi
sebesar 7,97%. Pertumbuhan sektor tertinggi
disumbangkan oleh sektor pertambangan sebesar 13,62%. Dan diikuti oleh sektor
bank dan lembaga keuangan lainnya sebesar 12,42% sedangkan pertumbuhan
sektor terendah disumbangkan oleh sektor pertanian sebesar 6.51%.
Tabel : Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kampar Tahun 2007 (%)
2008 %6,51
13,6210,509,18
10,1910,367,48
12,428,047,97
b. Konfigurasi Politik Kabupaten Kampar
Legislatif 2009)
1) Hasil Pemilihan Umum Legislatif tahun 2009
Dari data perhitungan suara pemilihan umum legislative tahun 2009 lalu,
pembagian daerah pemilihan kabupaten kampar dibagi menjadi lima. Dari hasil
seluruh perhitungan suara kelima daerah pemilihan tersebut, 44 partai politik yang
ikut dalam pesta demokrasi semuan
politik tersebut hanya 12 partai yang mendapat alokasi kursi di DPRD kabupaten
Kampar tahun 2009.
2) Partai Pemenang Pemilu Legislatif tahun 2009
Kondisi politik kabupaten kampar di tinjau dari hasil pemenangan
legislatif tahun 2009, bahwa Kabupaten kampar di bagi kedalam 5 (lima) regional.
Dari hasil pemilihan umum tahun 2009 lalu yang diikuti oleh 44 Partai Politik,
hanya 14 partai yang mendapatkan kursi. Adapun partai
tahun 2009 adalah sebagi berikut :
Tabel : Partai Pemenang Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2009
No Nama Partai
1 Partai Golongan Karya
2 Partai Demokrat
3 Partai Amanat Nasional
4 Partai Keadilan Sejahtera
5 Partai PPP
6 Partai Gerindra
7 Partai Bintang Reformasi
8 Partai Hati Nurani Rakyat
9 Partai Demokrasi Pembaruan
10 Partai Demokrasi Kebangsaan
11 Partai Bulan Bintang
12 Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
Kabupaten Kampar (hasil Pemilu
Hasil Pemilihan Umum Legislatif tahun 2009
perhitungan suara pemilihan umum legislative tahun 2009 lalu,
pembagian daerah pemilihan kabupaten kampar dibagi menjadi lima. Dari hasil
seluruh perhitungan suara kelima daerah pemilihan tersebut, 44 partai politik yang
ikut dalam pesta demokrasi semuanya mendapat suara. Namun dari 44 partai
politik tersebut hanya 12 partai yang mendapat alokasi kursi di DPRD kabupaten
Kampar tahun 2009.
Partai Pemenang Pemilu Legislatif tahun 2009
Kondisi politik kabupaten kampar di tinjau dari hasil pemenangan
legislatif tahun 2009, bahwa Kabupaten kampar di bagi kedalam 5 (lima) regional.
Dari hasil pemilihan umum tahun 2009 lalu yang diikuti oleh 44 Partai Politik,
hanya 14 partai yang mendapatkan kursi. Adapun partai –partai pemenang pemilu
adalah sebagi berikut :
Tabel : Partai Pemenang Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2009
Nama PartaiHasil Perolehan Per Dapil
I II III IV
Partai Golongan Karya 3 2 1 3
Partai Demokrat 1 2 1 1
Partai Amanat Nasional - 1 1 1
Partai Keadilan Sejahtera 1 1 1 1
1 - 1 -
Partai Gerindra 1 1 - -
Partai Bintang Reformasi 2 - - -
Partai Hati Nurani Rakyat - 1 - -
Partai Demokrasi Pembaruan - 1 - -
Demokrasi Kebangsaan - 1 - -
Partai Bulan Bintang 1 1 - 1
Partai Demokrasi Indonesia - 1 - -
6 | P a g e
perhitungan suara pemilihan umum legislative tahun 2009 lalu,
pembagian daerah pemilihan kabupaten kampar dibagi menjadi lima. Dari hasil
seluruh perhitungan suara kelima daerah pemilihan tersebut, 44 partai politik yang
ya mendapat suara. Namun dari 44 partai
politik tersebut hanya 12 partai yang mendapat alokasi kursi di DPRD kabupaten
Kondisi politik kabupaten kampar di tinjau dari hasil pemenangan pemilu
legislatif tahun 2009, bahwa Kabupaten kampar di bagi kedalam 5 (lima) regional.
Dari hasil pemilihan umum tahun 2009 lalu yang diikuti oleh 44 Partai Politik,
partai pemenang pemilu
Tabel : Partai Pemenang Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2009
Hasil Perolehan Per Dapil Jumlah
KursiIV V
2 11
1 6
1 4
1 5
1 3
- 2
- 2
1 2
- 1
1 2
- 3
1 2
13 Partai Kebangkitan Bangsa
14 Partai Peduli Rakyat Nasional
Jumlah
Sumber : KPU Kabupaten Kampar
c. Profile Kandidat
1) Kandidat Pemilu Kada Kabupaten Kampar tahun 2011
No Urut Calon Nomor Urut 1
Calon
Bupati
Ir. Nasrun Efendi, MT
Wakil
Bupati
H. TM. Nizar, SH, M.hum
2) Detail Profil Calon Kada Kabupaten Kampar 2009
a) Ir. Nasrun Efendi, MT dan H. TM. Nizar, SH, M.Hum
Ir. Nasrun Efendi, MT
Nasrun Efendi merupakan salah satu kandidat calon bupati kabupaten
Kampar pada tahun
Basic disiplin ilmu yang di geluti oleh Nasrun adalah di bidang teknik
pembangunan, pada perguruan tinggi di Semarang. Selain itu juga Nasrun
Efendi juga melanjutnya S2 di bandung pada Institut Teknologi
Dilihat dari perjalanan karirnya, Nasrun Efendi berlatar belakang
sebagai PNS yang sekarang sudah pensiun, dan memegang jabatan
strategis di beberapa kabupaten kota di Riau ini. Adapun jabatan birokrasi
pemerintahan yang pernah di p
Pengangkatan Pegawai Negeri sipil 1
Kasi Pengairan DPU kampar. 1
Kabid Fisik dan Prasarana Bappeda Kampar. 27
Kasi Ciptakarya DPU Kampar. 1
Kasi Pengairan, Bidang F&P Bappeda. 1988
Kepala
Kepala Subdin ALKAL. DPU Riau. 1997
Wakil kepala distrankep Riau. 2001
Partai Kebangkitan Bangsa - - 1 -
Partai Peduli Rakyat Nasional - - - -
Jumlah 10 12 6 7
KPU Kabupaten Kampar
Kandidat Pemilu Kada Kabupaten Kampar tahun 2011
Calon Nomor Urut 1 Calon Nomor Urut 2 Calon Nomor Urut 3
Ir. Nasrun Efendi, MT Drs.H. Burhanudin Husen,
MM
Jefri Noor
Nizar, SH, M.hum Drs. Zulher MS H. Ibrahim Ali
Detail Profil Calon Kada Kabupaten Kampar 2009
Ir. Nasrun Efendi, MT dan H. TM. Nizar, SH, M.Hum
Ir. Nasrun Efendi, MT
Nasrun Efendi merupakan salah satu kandidat calon bupati kabupaten
Kampar pada tahun 2011 yang berpasangan dengan TM. Nizar, SH, M. Hum.
Basic disiplin ilmu yang di geluti oleh Nasrun adalah di bidang teknik
pembangunan, pada perguruan tinggi di Semarang. Selain itu juga Nasrun
Efendi juga melanjutnya S2 di bandung pada Institut Teknologi
Dilihat dari perjalanan karirnya, Nasrun Efendi berlatar belakang
sebagai PNS yang sekarang sudah pensiun, dan memegang jabatan
strategis di beberapa kabupaten kota di Riau ini. Adapun jabatan birokrasi
pemerintahan yang pernah di pegangnya adalah sebagai berikut :
Pengangkatan Pegawai Negeri sipil 1-7-19973
Kasi Pengairan DPU kampar. 1-3-1977
Kabid Fisik dan Prasarana Bappeda Kampar. 27-7-1980
Kasi Ciptakarya DPU Kampar. 1-4-1985
Kasi Pengairan, Bidang F&P Bappeda. 1988
Kepala Dinas Tata Kota Pekanbaru. 14-11-1992
Kepala Subdin ALKAL. DPU Riau. 1997 – Tugas belajar ke ITB
Wakil kepala distrankep Riau. 2001-2004
7 | P a g e
- 1
1 1
10 45
Calon Nomor Urut 3
Jefri Noor
H. Ibrahim Ali
Nasrun Efendi merupakan salah satu kandidat calon bupati kabupaten
2011 yang berpasangan dengan TM. Nizar, SH, M. Hum.
Basic disiplin ilmu yang di geluti oleh Nasrun adalah di bidang teknik
pembangunan, pada perguruan tinggi di Semarang. Selain itu juga Nasrun
Efendi juga melanjutnya S2 di bandung pada Institut Teknologi Bandung.
Dilihat dari perjalanan karirnya, Nasrun Efendi berlatar belakang
sebagai PNS yang sekarang sudah pensiun, dan memegang jabatan – jabatan
strategis di beberapa kabupaten kota di Riau ini. Adapun jabatan birokrasi
egangnya adalah sebagai berikut :
1980
Tugas belajar ke ITB
Asisten Tata PemHukMas. Pemprov Riau.
Mei 2004
Pj. Walikota Dumai. 27 april 2005
Kepala Bappeda Prov. Riau. Agustus 2008
Setelah pengabdiannya di briokrat, Nasrun Efendi melanjutkan di
berkiprah pada lembaga social kemasyarakatan. Seperti yang masih
digelutinya hingga saat ini ia memagang Lembaga Swadaya masyarakat
Lembaga Adat Melayu (LAM) Pekanbaru.
- Tengku Muhammad Nizar, SH, M.Hum
H. T.M. Nizar
tahun 2011. TM. Nizar masih mempunyai darah keturunan Kampar karena
orang tua dari pihak bapak adalah asli Kampar, tepa
Sahilan Kampar kiri. Dilihat dari perjalanan karirnya TM Nizar,
birokrasi pemerintahan di beberapa kabupaten di
sekarang. Jabatan terakhir yang dipegang adalah Sekwan DPRD kabupaten
Siak. Secara detail perjalanan karir dibidang birokrasi pemerintahan adalah
sebagai berikut :
Staf Sub Dis pengairan DPU Prov. Riau. 01
Bend. PUMC DPU Kab. INHIL. 01
Kasubag TU DPU Kab. INHIL 26
Kasubag TU Cab DPU Kab. Bengkalis
Bend. Proyek Rehab Irigasi rawa Riau. 01
Staf ADM. Sub Dis Pengairan DPU Prov. Riau 28
Asisten Umum dan ADM Proyek Irigasi Riau. 01
Plt. Kasubag keuangan DPU Prov. Riau 02
Kasubag TU DPU Kab. Siak. 16
Kabag TU DPU Kab. Siak 23
Sekretaris BAPEDALDA Kab. Siak. 19
Sekretaris DPRD Kab Siak. 20
Sekretaris DPRD Kab Siak. 14
Partai Pengusung pencalonan
Asisten Tata PemHukMas. Pemprov Riau.
Mei 2004 – Agustus 2008
Pj. Walikota Dumai. 27 april 2005 – 12 Agustus 2005
a Bappeda Prov. Riau. Agustus 2008 – 31 Desember 2008
Setelah pengabdiannya di briokrat, Nasrun Efendi melanjutkan di
berkiprah pada lembaga social kemasyarakatan. Seperti yang masih
digelutinya hingga saat ini ia memagang Lembaga Swadaya masyarakat
Lembaga Adat Melayu (LAM) Pekanbaru.
ku Muhammad Nizar, SH, M.Hum
.M. Nizar sebagai calon wakil bupati kabupaten Kampar pada
tahun 2011. TM. Nizar masih mempunyai darah keturunan Kampar karena
orang tua dari pihak bapak adalah asli Kampar, tepatnya di kecamatan gunung
Sahilan Kampar kiri. Dilihat dari perjalanan karirnya TM Nizar,
pemerintahan di beberapa kabupaten di Provinsi
sekarang. Jabatan terakhir yang dipegang adalah Sekwan DPRD kabupaten
Secara detail perjalanan karir dibidang birokrasi pemerintahan adalah
sebagai berikut :
Staf Sub Dis pengairan DPU Prov. Riau. 01-01-1979
Bend. PUMC DPU Kab. INHIL. 01-04-1984
Kasubag TU DPU Kab. INHIL 26-07-1987
Kasubag TU Cab DPU Kab. Bengkalis 26-07-1991
Bend. Proyek Rehab Irigasi rawa Riau. 01-04-1993
Staf ADM. Sub Dis Pengairan DPU Prov. Riau 28-06-1993
Asisten Umum dan ADM Proyek Irigasi Riau. 01-04-1995
Plt. Kasubag keuangan DPU Prov. Riau 02-11-1998
Kasubag TU DPU Kab. Siak. 16-05-2000
g TU DPU Kab. Siak 23-03-2002
Sekretaris BAPEDALDA Kab. Siak. 19-04-2004
Sekretaris DPRD Kab Siak. 20-05-2006
Sekretaris DPRD Kab Siak. 14-01-2009
Partai Pengusung pencalonan
8 | P a g e
12 Agustus 2005
31 Desember 2008
Setelah pengabdiannya di briokrat, Nasrun Efendi melanjutkan di
berkiprah pada lembaga social kemasyarakatan. Seperti yang masih
digelutinya hingga saat ini ia memagang Lembaga Swadaya masyarakat yaitu
wakil bupati kabupaten Kampar pada
tahun 2011. TM. Nizar masih mempunyai darah keturunan Kampar karena
tnya di kecamatan gunung
Sahilan Kampar kiri. Dilihat dari perjalanan karirnya TM Nizar, berkiprah di
Provinsi Riau hingga
sekarang. Jabatan terakhir yang dipegang adalah Sekwan DPRD kabupaten
Secara detail perjalanan karir dibidang birokrasi pemerintahan adalah
1993
1995
Dalam kompetisi Pemilu kada Kabupaten Kampar
tahun 2011, pasangan calon ini didu
dalam koalisis Rakyat Bersatu. Part
partai – partai yang mendapatkan kursi di DPRD Kampar
sedikit, bahkan sebagian besar
atau sama sekali tidak mendapatkan kursi di DPRD Kampar priode tahun
2009/2014. Adapun partai
dan TM. Nizar adalah sebagai berikut :
Partai Bulan Bintang (PBB)
Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK)
Partai Buru
Partai Persatuan Nahdatul Ulama’ Indonesia (PPNUI)
Partain matahari Bangsa (PMB)
Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP)
Partai Persatuan Rakyat Nasional (PPRN)
Partai Kesatuan Nahtul Ulama’ (PKPU)
Partai Barisan Nasional (Partai Barnas)
Partai Damai
b) Pasangan Calon no urut 2 :
MS
- Drs. Burhanudin Husein, M. Hum
Burhanudin Husen, adalah salah satu calon
tahun 2011. Pada pemilu kada ini beliau adalah calon
sebelumnya menjadi bup
hidup yang dilalui Burhanudin Husen pada awalnya beliau adalah pejabat
birokrat di Provinsi Riau dan di beberapa kabupaten di Riau. Namun mulai
tahun 2007 Burhanudin meninggalkan birokra
partai Golkar. Hingga saat ini Burhanudin menjabat sebagai ketua DPD II
Golkar di Kabupaten Kampar.
Sebelum menggeluti bidang politik Burhanudin berkiprah di birokrasi
pemerintahan. Adapun perjalanan karis birokratnya adalah
Pjs. Kabid pendataan dan pelaporan Kab. Bengkalis. Tahun
Dalam kompetisi Pemilu kada Kabupaten Kampar
tahun 2011, pasangan calon ini didukung oleh partai kecil yang tergabung
alam koalisis Rakyat Bersatu. Partai – partai kecil yang dimaksud adalah
partai yang mendapatkan kursi di DPRD Kampar
sedikit, bahkan sebagian besar partai pendukung merupakan partai non kurs
sama sekali tidak mendapatkan kursi di DPRD Kampar priode tahun
2009/2014. Adapun partai – partai yang mengusung pasangan Nasrun Efendi
dan TM. Nizar adalah sebagai berikut :
Partai Bulan Bintang (PBB)
Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK)
Partai Buruh
Partai Persatuan Nahdatul Ulama’ Indonesia (PPNUI)
Partain matahari Bangsa (PMB)
Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP)
Partai Persatuan Rakyat Nasional (PPRN)
Partai Kesatuan Nahtul Ulama’ (PKPU)
Partai Barisan Nasional (Partai Barnas)
Partai Damai Sejahtera (PDS)
Pasangan Calon no urut 2 : Burhanudin Husen, SH, M.Hum
Drs. Burhanudin Husein, M. Hum
Burhanudin Husen, adalah salah satu calon Bupati Kabupaten Kampar
tahun 2011. Pada pemilu kada ini beliau adalah calon
sebelumnya menjadi bupati Kampar untuk perioode 2006
hidup yang dilalui Burhanudin Husen pada awalnya beliau adalah pejabat
birokrat di Provinsi Riau dan di beberapa kabupaten di Riau. Namun mulai
tahun 2007 Burhanudin meninggalkan birokratnya dan pindah ke politisi di
partai Golkar. Hingga saat ini Burhanudin menjabat sebagai ketua DPD II
Golkar di Kabupaten Kampar.
Sebelum menggeluti bidang politik Burhanudin berkiprah di birokrasi
pemerintahan. Adapun perjalanan karis birokratnya adalah sebagai berikut :
Pjs. Kabid pendataan dan pelaporan Kab. Bengkalis. Tahun
9 | P a g e
kung oleh partai kecil yang tergabung
partai kecil yang dimaksud adalah
partai yang mendapatkan kursi di DPRD Kampar yang jumlahnya
merupakan partai non kursi
sama sekali tidak mendapatkan kursi di DPRD Kampar priode tahun
partai yang mengusung pasangan Nasrun Efendi
Burhanudin Husen, SH, M.Hum - H. Zulher
Kabupaten Kampar
tahun 2011. Pada pemilu kada ini beliau adalah calon incumbent yang
ode 2006-2011. Perjalanan
hidup yang dilalui Burhanudin Husen pada awalnya beliau adalah pejabat
birokrat di Provinsi Riau dan di beberapa kabupaten di Riau. Namun mulai
tnya dan pindah ke politisi di
partai Golkar. Hingga saat ini Burhanudin menjabat sebagai ketua DPD II
Sebelum menggeluti bidang politik Burhanudin berkiprah di birokrasi
sebagai berikut :
Pjs. Kabid pendataan dan pelaporan Kab. Bengkalis. Tahun
Pjs. Kabid ekonomi Kab. Bengkalis tahun 1989
Kabid ekonomi Kab Bengkalis Tahun 1992
Kabid fisik dan prasarana. Kab. Bengkalis Tahun 1996
Kepala Dinas Perdagangan kab. Bengkalis.
Asisten ADM dan pembangunan Kab. Bengkalis tahun 2000
Plt. Kepala Dinas PU kab. Bengkalis. Tahun 2002
Kepala BAPPEDA Kab. Bengkalis tahun 2002
Kepala dinas kehutanan prov. Riau Tahun 2005
Bupati Kampar tahun 2006
- Drs. Zulher,
Drs. Zulher merupakan salah satu calon
Burhanuddin Husein dalam pemilukada
Sebelum nya Zulher
periodenya Burhanudin Huse
Kampar, tepatnya di kecamatam Kampar. Begitu juga perjalanan karir
birokrasi yang digelutinya terfokus di kabupaten Kampar. Hal itu dapat dilihat
dari perjalanan karir yang dilalui zulher sebagai berikut ini :
Staf Bappeda Tk. II kampar tahu
Kasi pengembangan Dunia Usaha bappeda Tk. II kampar tahun 1986
1987
Pjs. kepala bidang ekonomi Bappeda Tk. II kampar tahun 1987
Kepala kantor pembangunan Desa Tk. II Kampar Tahun 1994
Kepala Dinas PMD Tk. II Kampar Tahun 1995
Ketua Bappeda Tk. II kampar tahun 1997
Kepala Bapedalda kab. Kampar. Tahun 2002
Sekda Kab. kampar tahun 2003
Dalam pencalonan pasangan Burhanudin Husen dan Zulher ini, di
usung oleh partai
calon ini adalah partai yang mendapatkan alokasi k
Kampar periode 2009/2014, Adapun pa
Burhan – Zulher adalah sebagai berikut :
Partai Golongan Karya (Golkar)
Partai Hati Nurani Rakyat (Han
Pjs. Kabid ekonomi Kab. Bengkalis tahun 1989
Kabid ekonomi Kab Bengkalis Tahun 1992
Kabid fisik dan prasarana. Kab. Bengkalis Tahun 1996
Kepala Dinas Perdagangan kab. Bengkalis. Tahun 1996
Asisten ADM dan pembangunan Kab. Bengkalis tahun 2000
Plt. Kepala Dinas PU kab. Bengkalis. Tahun 2002
Kepala BAPPEDA Kab. Bengkalis tahun 2002 – 2005
Kepala dinas kehutanan prov. Riau Tahun 2005
Bupati Kampar tahun 2006 – 20011.
Drs. Zulher, M.Si
Drs. Zulher merupakan salah satu calon Wakil Bupati
Burhanuddin Husein dalam pemilukada di kabupaten Kampar tahun 2011
Sebelum nya Zulher menjabat sebagai sekretaris daerah Kampar pada
odenya Burhanudin Husein. Zulher adalah putra dae
Kampar, tepatnya di kecamatam Kampar. Begitu juga perjalanan karir
birokrasi yang digelutinya terfokus di kabupaten Kampar. Hal itu dapat dilihat
dari perjalanan karir yang dilalui zulher sebagai berikut ini :
Staf Bappeda Tk. II kampar tahun 1985 – 1986
Kasi pengembangan Dunia Usaha bappeda Tk. II kampar tahun 1986
Pjs. kepala bidang ekonomi Bappeda Tk. II kampar tahun 1987
Kepala kantor pembangunan Desa Tk. II Kampar Tahun 1994
Kepala Dinas PMD Tk. II Kampar Tahun 1995 – 1997
Ketua Bappeda Tk. II kampar tahun 1997
Kepala Bapedalda kab. Kampar. Tahun 2002
Sekda Kab. kampar tahun 2003 – sekarang.
Dalam pencalonan pasangan Burhanudin Husen dan Zulher ini, di
usung oleh partai – partai besar. Dalam artian bahwa pengusung pa
calon ini adalah partai yang mendapatkan alokasi kursi di DPRD Kabupaten
ode 2009/2014, Adapun partai – partai yang mengusung pasangan
Zulher adalah sebagai berikut :
Partai Golongan Karya (Golkar)
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
10 | P a g e
Asisten ADM dan pembangunan Kab. Bengkalis tahun 2000
Wakil Bupati mendampingi
di kabupaten Kampar tahun 2011.
sekretaris daerah Kampar pada
n. Zulher adalah putra daerah kabupaten
Kampar, tepatnya di kecamatam Kampar. Begitu juga perjalanan karir
birokrasi yang digelutinya terfokus di kabupaten Kampar. Hal itu dapat dilihat
dari perjalanan karir yang dilalui zulher sebagai berikut ini :
Kasi pengembangan Dunia Usaha bappeda Tk. II kampar tahun 1986 –
Pjs. kepala bidang ekonomi Bappeda Tk. II kampar tahun 1987 – 1993
Kepala kantor pembangunan Desa Tk. II Kampar Tahun 1994 – 1995
Dalam pencalonan pasangan Burhanudin Husen dan Zulher ini, di
partai besar. Dalam artian bahwa pengusung pasangan
ursi di DPRD Kabupaten
partai yang mengusung pasangan
Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Partai Kerbangkitan Bangsa (PKB)
Partai Bintang Reformasi (PBR)
Partai Gerindra
Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI
c) Pasangan Calon No urut 3 :
- H. Jefry Noer
Jefri Noer adalah salah satu calon
Pemilu Kada kabu
Pemilu Kada ini berpasangan dengan Ibrahim Ali, SH. Beliau a
daerah Kampar, yang
Pencalonan Pemilu Kada tahun 2011 ini adalah pencalonan
ketiga dilakukannya
pemilu masih menggunakan system perwakilan parlemen Jefri menang dan
menjabat sebagai
2006 ketika system pemilu dirubah menjadi system langsung, Jefry kalah
dalam kompetisi politiknya.
Dilihat dari perjalanan karir nya, Jefri Noer tidak menggeluti birokrasi
pemerintahan, terlihat tidak ada riwayat perjalanan karirnya me
Namun Jefry Noer cenderung merupakan seorang pengusaha. Selain itu juga
Jefri juga berkiprah pada dunia politik, yang saat ini masih menjabat ang
DPRD Provinsi Riau dari fra
politik sebagai berikut
Anggota DPRD Prov. Riau
Bupati kampar periode 2001
Dirut PT RSP. Jalan Pemuda. Tampan Pekanbaru.
Dirut PT. RJS. Jalan setia budhi. Pekanbaru
- H. Ibrahim ALI. SH
Ibrahim Ali, merupakan
tepatnya di Danau
hidup Ibrahim Ali mengfokusnya bergerak pada dunia usaha. Selain itu juga
Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Partai Kerbangkitan Bangsa (PKB)
Partai Bintang Reformasi (PBR)
Partai Gerindra
Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI-P)
Pasangan Calon No urut 3 : Jefry Noor - H. Ibrahim Ali
H. Jefry Noer
Noer adalah salah satu calon Bupati yang ikut b
Pemilu Kada kabupaten Kampar tahun 2011. Jefry Noer dalam pencalonan
Pemilu Kada ini berpasangan dengan Ibrahim Ali, SH. Beliau a
daerah Kampar, yang dilahirkan di Selat panjang.
Pencalonan Pemilu Kada tahun 2011 ini adalah pencalonan
ketiga dilakukannya di Kabupaten Kampar. Pada tahun 2001 ketika system
pemilu masih menggunakan system perwakilan parlemen Jefri menang dan
menjabat sebagai Bupati Kampar Preode 2001/2006. Kemudian pada tahun
2006 ketika system pemilu dirubah menjadi system langsung, Jefry kalah
dalam kompetisi politiknya.
Dilihat dari perjalanan karir nya, Jefri Noer tidak menggeluti birokrasi
pemerintahan, terlihat tidak ada riwayat perjalanan karirnya me
Namun Jefry Noer cenderung merupakan seorang pengusaha. Selain itu juga
Jefri juga berkiprah pada dunia politik, yang saat ini masih menjabat ang
DPRD Provinsi Riau dari fraksi Demokrat. Secara detail perjalanan karir
politik sebagai berikut :
Anggota DPRD Prov. Riau
Bupati kampar periode 2001 – 2006
Dirut PT RSP. Jalan Pemuda. Tampan Pekanbaru.
Dirut PT. RJS. Jalan setia budhi. Pekanbaru
H. Ibrahim ALI. SH
Ibrahim Ali, merupakan putra daerah kabupaten Kampar,
tepatnya di Danau Bingkuang Kecamtan Tambang. Dalam perjalanan karir
hidup Ibrahim Ali mengfokusnya bergerak pada dunia usaha. Selain itu juga
11 | P a g e
H. Ibrahim Ali. SH
Bupati yang ikut berkompetisi dalam
paten Kampar tahun 2011. Jefry Noer dalam pencalonan
Pemilu Kada ini berpasangan dengan Ibrahim Ali, SH. Beliau adalah putra
Pencalonan Pemilu Kada tahun 2011 ini adalah pencalonan kali yang
di Kabupaten Kampar. Pada tahun 2001 ketika system
pemilu masih menggunakan system perwakilan parlemen Jefri menang dan
Kemudian pada tahun
2006 ketika system pemilu dirubah menjadi system langsung, Jefry kalah
Dilihat dari perjalanan karir nya, Jefri Noer tidak menggeluti birokrasi
pemerintahan, terlihat tidak ada riwayat perjalanan karirnya menjadi PNS.
Namun Jefry Noer cenderung merupakan seorang pengusaha. Selain itu juga
Jefri juga berkiprah pada dunia politik, yang saat ini masih menjabat anggota
ksi Demokrat. Secara detail perjalanan karir
putra daerah kabupaten Kampar, yang lahir
Bingkuang Kecamtan Tambang. Dalam perjalanan karir
hidup Ibrahim Ali mengfokusnya bergerak pada dunia usaha. Selain itu juga
Ibrahim Ali menggeluti lembaga Ormas
kabupaten Kampar. Adapun ormas
sebagai berikut :
KNPI
AMPI
KARANG TARUNA
KKBM. LAM
Pasangan calon Jefry No
partai besar. Ketiga partai pendukung pasangan ini semuanya mendapatkan
alokasi kursi yang jumlahnya banyak. Bahkan sudah menjadi fraksi sendiri di
DPRD Kabupaten Kampar. Adapun partai yang tergabung mengusung Jefry
Noer adalah:
Partai Demokrat
Partai Amanat Nasional (PAN)
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
d. Hasil Perhitungan suara Pemilukada Kab. Kampar 2011
Dari hasil pleno Komisi Pemlihan Umum (KPUD) Kabupaten Kampar untuk
Pemilu Kada Kabupaten Kampar tahun 2011Yang dilakukan oleh KPUD pada tanggal
14 Oktober 2011 di Hotel Labersa,
rekapitulasi perhitungan suara s
Tabel : Rekapitulasi Perhitungan suara Pemilu Kada kabupaten Kampar tahun
2011
No Pasangan Calon
1 Ir. Nasrun Efendi, MT
H. TM,. Nizar
2 Drs, Burhanudin Husen, MM
H. Zulher MS,
3 Jefry Noer
Ibrahim Ali
Sumber : Data
Ibrahim Ali menggeluti lembaga Ormas-Ormas di
kabupaten Kampar. Adapun ormas – ormas dan OKP yang digelutinya adalah
t :
KARANG TARUNA
KKBM. LAM
Pasangan calon Jefry Noer dan Ibrahim Ali ini didukung
partai besar. Ketiga partai pendukung pasangan ini semuanya mendapatkan
alokasi kursi yang jumlahnya banyak. Bahkan sudah menjadi fraksi sendiri di
DPRD Kabupaten Kampar. Adapun partai yang tergabung mengusung Jefry
Partai Demokrat
Partai Amanat Nasional (PAN)
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Hasil Perhitungan suara Pemilukada Kab. Kampar 2011
Dari hasil pleno Komisi Pemlihan Umum (KPUD) Kabupaten Kampar untuk
Pemilu Kada Kabupaten Kampar tahun 2011Yang dilakukan oleh KPUD pada tanggal
14 Oktober 2011 di Hotel Labersa, Siak Hulu Kabupaten Kampar. Terlihat hasil
rekapitulasi perhitungan suara sebagai mana berikut ini :
Tabel : Rekapitulasi Perhitungan suara Pemilu Kada kabupaten Kampar tahun
Pasangan Calon Perolehan Suara
Ir. Nasrun Efendi, MT
zar 37.095
Drs, Burhanudin Husen, MM
H. Zulher MS, M.Si 110.792
Ibrahim Ali 125,231
Data KPUD kabupaten Kampar tahun 2011
12 | P a g e
ormas dan OKP yang digelutinya adalah
er dan Ibrahim Ali ini didukung oleh tiga
partai besar. Ketiga partai pendukung pasangan ini semuanya mendapatkan
alokasi kursi yang jumlahnya banyak. Bahkan sudah menjadi fraksi sendiri di
DPRD Kabupaten Kampar. Adapun partai yang tergabung mengusung Jefry
Dari hasil pleno Komisi Pemlihan Umum (KPUD) Kabupaten Kampar untuk
Pemilu Kada Kabupaten Kampar tahun 2011Yang dilakukan oleh KPUD pada tanggal
Kampar. Terlihat hasil
Tabel : Rekapitulasi Perhitungan suara Pemilu Kada kabupaten Kampar tahun
Persentase
(13,59 %)
(40,56 %)
(45,85 %)
Grafik Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilu Kada Tahun 2011 (Total Suara)
Dari grafik diatas menunjukkan perbandingan jumlah suara
pemilu kada kabupaten Kampar tahun 2011 ini. Dengan perolehan suara
Pasangan untuk pasangan nomor urut 3 Jefry Noer dan Ibrahi
mendapatkan suara sah seb
(45,85 %), untuk pasangan Burhanudin dan Zu
sebanyak 110.792
Efendi – T.M. Nizar sebanyak
dengan perincian suara berdasarkan PPK (keca
Tabel Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilu Kada Kab. Kampar
No Kecamatan
1 SIAK HULU2 PERHENTIAN RAJA3 GUNUNG SAHILAN4 KAMPAR KIRI5 KAMPAR KIRI
Nasrun & Nizar
Grafik Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilu Kada Tahun 2011 (Total
Dari grafik diatas menunjukkan perbandingan jumlah suara
pemilu kada kabupaten Kampar tahun 2011 ini. Dengan perolehan suara
untuk pasangan nomor urut 3 Jefry Noer dan Ibrahi
mendapatkan suara sah sebanyak 125,231 dengan perhitungan persentase
untuk pasangan Burhanudin dan Zulher mendapatkan suara
110.792 suara dengan presentase 40,56 %). Kemudian
M. Nizar sebanyak 37.095 suara dengan persentase
perincian suara berdasarkan PPK (kecamatan) adalah sebagai berikut :
Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilu Kada Kab. Kampar tahun2011 berdasakan perkecamatan
KecamatanPasangan calon
Nasrun -Nizar
Burhanuddin – Zulher
SIAK HULU 5884 11074PERHENTIAN RAJA 876 2391
SAHILAN 2787 1579KAMPAR KIRI 1966 3315KAMPAR KIRI 901 6504
Nasrun & Nizar Burhanudin & Zulher Jefry & Ibrahim
13 | P a g e
Grafik Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilu Kada Tahun 2011 (Total
Dari grafik diatas menunjukkan perbandingan jumlah suara sah dalam
pemilu kada kabupaten Kampar tahun 2011 ini. Dengan perolehan suara
untuk pasangan nomor urut 3 Jefry Noer dan Ibrahim Ali
dengan perhitungan persentase
lher mendapatkan suara
. Kemudian Nasrun
suara dengan persentase (13,59 %),
matan) adalah sebagai berikut :
Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilu Kada Kab. Kampar tahun2011 berdasakan perkecamatan
Pasangan calonJefri Noer –
Ibrahim94852244218651773187
TENGAH6 KAMPAR KIRI HILIR7 KAMPAR KIRI
HULU8 TAPUNG9 TAPUNG HULU10 TAPUNG HILIR11 BANGKINANG 12 SALO13 BANGKINANG
BARAT14 BANGKINANG
SEBERANG15 XIII KOTO KAMPAR16 KOTO KAMPAR
HULU17 KAMPAR UTARA18 KAMPAR19 RUMBIO JAYA20 KAMPAR TIMUR21 TAMBANG
Jumlah
4. Hasil evaluasi dan monitoring Pemilukada kabupaten Kampar
1. Politik Uang
Praktek politik uang yang terj
beberapa modus diantaranya, pemberian uang secara langsung, pemberian
sembako murah, pengobatan gratis, serta pemberian bentuk barang lainnya.
Beberapa praktek politik uang tersebut terjadi diantaranya :
No Uraian Kasus Pelaku
1 Pemberian uang kepada tukang becak
Tim sukses
2 Pemberian sembakomurah
Tim sukses
3 Pengobatan gratis
Tim sukses
KAMPAR KIRI HILIR 469 2970KAMPAR KIRI 718 2366
8338 11117TAPUNG HULU 2192 9241TAPUNG HILIR 3588 5783BANGKINANG 1793 4583
748 2013BANGKINANG 470 2614
BANGKINANG SEBERANG
943 2745
XIII KOTO KAMPAR 841 4465KOTO KAMPAR 551 4451
KAMPAR UTARA 211 67331055 11923
RUMBIO JAYA 317 4077KAMPAR TIMUR 562 4071TAMBANG 1885 6577
Jumlah 37.095 110.725
Hasil evaluasi dan monitoring Pemilukada kabupaten Kampar
Praktek politik uang yang terjadi pada pelaksanaan pemilu kada
beberapa modus diantaranya, pemberian uang secara langsung, pemberian
sembako murah, pengobatan gratis, serta pemberian bentuk barang lainnya.
Beberapa praktek politik uang tersebut terjadi diantaranya :
Pelaku Tempat, Waktu Peristiwa
Alat Bukti
Analisa Pelanggaran
suksesKec. Bangkinang. 26/09/2011. Pkl 09.15 wib.
Foto Pelanggaran pidana karena telah terjadi adanya pemberian uang kepada publik
suksesKec. Bangkinang. 26/09/2011. Pkl 09.15 wib
Foto Pelanggaran pidana karena telah membagikan sembako murah
suksesKec. Bangkinang.
Foto
14 | P a g e
13883086
11338138458475833150586032
9437
42103384
1854716625865219
11543125.231
Hasil evaluasi dan monitoring Pemilukada kabupaten Kampar
adi pada pelaksanaan pemilu kada dilakukan dengan
beberapa modus diantaranya, pemberian uang secara langsung, pemberian
sembako murah, pengobatan gratis, serta pemberian bentuk barang lainnya.
Analisa Pelanggaran
Keterangan
Pelanggaran pidana karena telah terjadi
pemberian uang kepada publikPelanggaran pidana karena
membagikan murah
4 Pemberian Kain Bahan Baju
Tim Sukses
Selain politik uang pada saat tahapan kampanye,
pada saat proses penentuan kandidat atau untuk mendapatkan dukungan sebagai
syarat mendapatkan calon, seperti pem
politik uang tersebut juga terjadi
terungkap dari hasil pengakuan salah satu partai pendukung kandidat pada saat
dilakukan wawancara dengan penel
2. Penggunaan Kekuasaan
1) Incumbent dengan peran kebijakannya, telah melakukan mutasi pada salah
satu pegawai Sekwan Kabupaten Kampar yang telah terindikasi tidak
memihak kepada pasangan
sekcam di kecamatan XIII Koto Kampar yang akses t
sangat jauh.(hasil wawancara di lapangan dengan orang yang bersangkutan)
2) Di Desa Sinamanenek Kecamatan Tapung Hulu, pada saat pencoblosan
ternyata terindikasi beberapa petugas KPPS nya adalah titip
incumbent, sehingga ketika kartu pemilih akan dibagikan, mereka terlebih
dahulu menanyakan, “akan memilih nomor berapa” setelah diketahui bahwa
sipemilih akan mencoblos
tambahan kertas suara
ke TPS, sehingga satu orang mendapatkan lebih dari satu kertas suara untuk
mencoblos incumbent
warga yang memilih lawan
dibagikan. (informasi didapat dari salah satu warga Sinamanenek, kec
Tapung Hulu)
3) Penggunaan instrument kekuasaan juga tergambar pada kandidat yang bukan
secara langsung sebagai posisi
salah satu calon menampilkan juru kampanye yang merupakan salah satu
26/09/2011. Pkl 09.26 wib
Sukses Majelis guru di Desa Tambang
Pelanggaran pidana membagi kain untuk kampanye
Selain politik uang pada saat tahapan kampanye, praktek politik
pada saat proses penentuan kandidat atau untuk mendapatkan dukungan sebagai
patkan calon, seperti pembelian perahu partai pendukung. Praktek
tersebut juga terjadi pada pemilu kada di kabupaten Kampar. Hal ini
terungkap dari hasil pengakuan salah satu partai pendukung kandidat pada saat
dilakukan wawancara dengan peneliti ICW.
kuasaan
dengan peran kebijakannya, telah melakukan mutasi pada salah
satu pegawai Sekwan Kabupaten Kampar yang telah terindikasi tidak
memihak kepada pasangan incumbent. Beliau dimutasikan menjadi pegawai
kecamatan XIII Koto Kampar yang akses tempuh ke kota cukup
(hasil wawancara di lapangan dengan orang yang bersangkutan)
Di Desa Sinamanenek Kecamatan Tapung Hulu, pada saat pencoblosan
ternyata terindikasi beberapa petugas KPPS nya adalah titip
, sehingga ketika kartu pemilih akan dibagikan, mereka terlebih
dahulu menanyakan, “akan memilih nomor berapa” setelah diketahui bahwa
sipemilih akan mencoblos incumbent, maka akan diberikan kartu pemilih dan
tambahan kertas suara yang sudah mereka siapkan sebelum sipemilih datang
ke TPS, sehingga satu orang mendapatkan lebih dari satu kertas suara untuk
incumbent, nah setelah mereka mengidentifikasi ada diketahui
warga yang memilih lawan incumbent maka kartu pemilih ad
informasi didapat dari salah satu warga Sinamanenek, kec
).
Penggunaan instrument kekuasaan juga tergambar pada kandidat yang bukan
secara langsung sebagai posisi incumbent, hal ini terlihat pada kampanye
salah satu calon menampilkan juru kampanye yang merupakan salah satu
15 | P a g e
Pelanggaran
membagi kain
kampanye
politik uang juga terjadi
pada saat proses penentuan kandidat atau untuk mendapatkan dukungan sebagai
lian perahu partai pendukung. Praktek
kabupaten Kampar. Hal ini
terungkap dari hasil pengakuan salah satu partai pendukung kandidat pada saat
dengan peran kebijakannya, telah melakukan mutasi pada salah
satu pegawai Sekwan Kabupaten Kampar yang telah terindikasi tidak
. Beliau dimutasikan menjadi pegawai
empuh ke kota cukup
(hasil wawancara di lapangan dengan orang yang bersangkutan)
Di Desa Sinamanenek Kecamatan Tapung Hulu, pada saat pencoblosan
ternyata terindikasi beberapa petugas KPPS nya adalah titipan dari pasangan
, sehingga ketika kartu pemilih akan dibagikan, mereka terlebih
dahulu menanyakan, “akan memilih nomor berapa” setelah diketahui bahwa
, maka akan diberikan kartu pemilih dan
yang sudah mereka siapkan sebelum sipemilih datang
ke TPS, sehingga satu orang mendapatkan lebih dari satu kertas suara untuk
, nah setelah mereka mengidentifikasi ada diketahui
maka kartu pemilih ada yang tidak
informasi didapat dari salah satu warga Sinamanenek, kec
Penggunaan instrument kekuasaan juga tergambar pada kandidat yang bukan
ini terlihat pada kampanye
salah satu calon menampilkan juru kampanye yang merupakan salah satu
pejabat daerah Provinsi.
kampanyenya menjanjikan kebijakan tertentu sebagai alat pemenang salah
satu Paslon.
3. Pelanggaran Administrasi Pesert
Berdasarkan
informasi / laporan
ditemukan beberapa pelanggaran admi
No Bentuk
Pelanggaran
1 Administrative
(tidak
mengantongi surat
izin dari
kepolisian)
- Kampanye seharusnya dilakukan dilap pasar rabu tapi dilakukan dilap bola kaki
2 Administrative - Tidak ada STTP (surat tanda terima peemberitahuan)
3 Administrative - Kampanye dilakukan dibalai desa
4 Administrative - Kampanye dilakukan di mesjid
Berdasarkan hasil kerja pengawasan tergambar bahwa pelanggaran yang
terjadi bukan hanya pelanggaran administrative namun ditemukan juga pelanggaran
pidana pemilu kada lainnya misalnya politik uang: pemberian uang, pemberian
sembako murah, pengobatan gratis
tidak maksimal dalam melakukan kerja pengawasan dalam pemilu kada
pejabat daerah Provinsi. Dimana dalam
kampanyenya menjanjikan kebijakan tertentu sebagai alat pemenang salah
Pelanggaran Administrasi Peserta Pemilu Kada Tahun 2011
Berdasarkan hasil pemantauan tim peneliti ICW yang ditelusuri dari
informasi / laporan panitia pengawas pemilu (panwas) kabupaten Kampar,
beberapa pelanggaran administrative sebagai berikut :
Uraian
pelanggaran
Lokasi Pelapor
Kampanye seharusnya dilakukan dilap pasar rabu tapi dilakukan dilap bola kaki
Desa Penghidupan / Kampar kiri Tengah
Panwas kec. Kampar kiri tengah.
Tidak ada STTP (surat tanda terima peemberitahuan)
Desa Kijang Jaya / Tapung Hilir
Panwas kec. Tapung Hilir.
Kampanye dilakukan dibalai desa
DesaGunung Sahilan
Panwas Kec. Gunung Sahilan
Kampanye dilakukan di mesjid
Desa pangkalan serik
Panwas Kec. Siak Hulu
Berdasarkan hasil kerja pengawasan tergambar bahwa pelanggaran yang
terjadi bukan hanya pelanggaran administrative namun ditemukan juga pelanggaran
pidana pemilu kada lainnya misalnya politik uang: pemberian uang, pemberian
sembako murah, pengobatan gratis. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa panwas
maksimal dalam melakukan kerja pengawasan dalam pemilu kada
16 | P a g e
kampanyenya menjanjikan kebijakan tertentu sebagai alat pemenang salah
yang ditelusuri dari
anwas) kabupaten Kampar,
nistrative sebagai berikut :
Pelapor Terlapor
Kampar kiri
Pasangan calon no 2(Burhan -Zulher)
pasangan calon no 1 (Nasrun-Nizar)Pasangan calon no 2 (Burhan-Zulher)
Kec. Siak Pasangan calon no 3 (Jefri-Ibrahim)
Berdasarkan hasil kerja pengawasan tergambar bahwa pelanggaran yang
terjadi bukan hanya pelanggaran administrative namun ditemukan juga pelanggaran
pidana pemilu kada lainnya misalnya politik uang: pemberian uang, pemberian
. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa panwas
maksimal dalam melakukan kerja pengawasan dalam pemilu kada. Padahal,
secara kelembagaan Panwaslu Kada Kabupaten Kampar
mendapat alokasi anggaran yang sangat memadai untuk menjalankan fungsi
pengawasan Pemilu. Hal ini terlihat dalam APBD tahun anggaran 2011 Panwaslu
mendapatkan anggaran sebesar
pengawasan Panwaslu hanya menemukan empat pelanggaran administrative.
4. Pelanggaran dana Kampanye
1. Pasangan Calon : 1. Nasrun
a) Tabel laporan Sumber Dana Kampanye
No Sumber 1 Pasangan Calon2 Partai Politik3 Perorangan 4 Badan usaha 5 Lain-lain
Jumlah
b) Tabel Laporan Penggunaan Dana Kampanye
No
1 Pertemuan terbatas
2 Pertemuan tatap muka dan dialog
3 Penyebaran media masa dan media
masa elektronik
4 Penyebaran melalui
televise
5 Pemasangan alat peraga ditempat
umum
6 Rapat umum
7 Pengadaan atribut
8 Sewa kendaraan operasional
9 Pembelian ATK
Jumlah
secara kelembagaan Panwaslu Kada Kabupaten Kampar
mendapat alokasi anggaran yang sangat memadai untuk menjalankan fungsi
lu. Hal ini terlihat dalam APBD tahun anggaran 2011 Panwaslu
mendapatkan anggaran sebesar Rp. 4,9 Milyar. Namun dalam pelaksanaan
pengawasan Panwaslu hanya menemukan empat pelanggaran administrative.
Pelanggaran dana Kampanye
Pasangan Calon : 1. Nasrun – Nizar
Tabel laporan Sumber Dana Kampanye
Nominal Pasangan Calon Rp. 130.000.000Partai Politik -Perorangan -Badan usaha Rp. 900.000.000
-Rp. 1.030.000.000
Tabel Laporan Penggunaan Dana Kampanye
Uraian Nilai Transaksi
Pertemuan terbatas Rp. 7.500.000
Pertemuan tatap muka dan dialog Rp. 10.000.000
Penyebaran media masa dan media
masa elektronik
Rp. 25.000.000
Penyebaran melalui radio dan Rp. 60.000.000
Pemasangan alat peraga ditempat Rp. 200.000.000
Rapat umum Rp. 90.000.000
Pengadaan atribut Rp. 512.500.000
Sewa kendaraan operasional Rp. 120.000.000
Pembelian ATK Rp. 5.000.000
1.030.000.000
17 | P a g e
mendapat alokasi anggaran yang sangat memadai untuk menjalankan fungsi
lu. Hal ini terlihat dalam APBD tahun anggaran 2011 Panwaslu
Milyar. Namun dalam pelaksanaan
pengawasan Panwaslu hanya menemukan empat pelanggaran administrative.
Keterangan
Nilai Transaksi Keterangan
Rp. 7.500.000
Rp. 10.000.000
Rp. 25.000.000
Rp. 60.000.000
Rp. 200.000.000
Rp. 90.000.000
Rp. 512.500.000
Rp. 120.000.000
Rp. 5.000.000
Rp.
1.030.000.000
c) Analisa Laporan Dana Kampanye Pemilu
Kada Kab. Kampar
1) Aspek Kepatuhan
Dilihat dari aspek kepatuhan dalam pelaporan dana
Sukses pasangan calon Nasrun Efendi
sukses pasangan calon ini mematuhi peraturan KPUD terkait aturan
penyampaian laporan dana kampanye. Indikator untuk kepatuhan
dari pasangan calon ini adalah sebagai berikut :
-
-
-
2) Cata
a)
Analisa Laporan Dana Kampanye Pemilu
Kada Kab. Kampar
Aspek Kepatuhan
Dilihat dari aspek kepatuhan dalam pelaporan dana
Sukses pasangan calon Nasrun Efendi – TM. Nizar, bahwa Tim
sukses pasangan calon ini mematuhi peraturan KPUD terkait aturan
penyampaian laporan dana kampanye. Indikator untuk kepatuhan
dari pasangan calon ini adalah sebagai berikut :
Tim sukses pasangan Nasrun Efendi – TM. Nizar,
Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK
waktunya yaitu satu hari sebelum pelaksanaan kampanye di
mulai
Tim sukses Nasrun Efendi – TM. Nizar, mematuhi dalam
melaporkan RKDK dan penggunaan dana kampanye pada tiga
hari setelah pelaksanaan pencoblosan.
Tim sukses pasangan Nasrun Efendi – TM. Nizar, mematuhi
dalam pelaporan sesuai dengan format yang telah ditentukan
KPUD kabupaten Kampar
Catatan kritis Laporan Dana Kampanye
Sisi Penerimaan
Dari sisi penerimaan sumbangan dana kampanye untuk
pasangan Nasrun – Nizar dari penyumbang
berikut “
- Sumber – sumber penyumbang yang berasal
usaha adalah perusahaan-perusahaan yang ada di
Pekanbaru.
- Tidak ada sumbangan yang bersumber
maupun perorangan (non individu),
- Terdapat tiga badan usaha yang memberikan sumbangan
kepada pasangan calon Nasrun – Nizar. Selebihnya adalah
berasal dari dana yang bersumber dari pasangan calon.
- Penyumbang untuk dana kampanye pasang
Nizar didominasi oleh penyumbang dari badan usaha.
Dengan jumlah sumbangan sebesar Rp. 900.000.000
18 | P a g e
Dilihat dari aspek kepatuhan dalam pelaporan dana kampanye Tim
TM. Nizar, bahwa Tim
sukses pasangan calon ini mematuhi peraturan KPUD terkait aturan
penyampaian laporan dana kampanye. Indikator untuk kepatuhan
TM. Nizar, melaporkan
RKDK) awal tepat pada
waktunya yaitu satu hari sebelum pelaksanaan kampanye di
TM. Nizar, mematuhi dalam
kampanye pada tiga
TM. Nizar, mematuhi
oran sesuai dengan format yang telah ditentukan
sisi penerimaan sumbangan dana kampanye untuk
Nizar dari penyumbang adalah sebagai
yang berasal dari badan
perusahaan yang ada di
g bersumber dari partai politik
Terdapat tiga badan usaha yang memberikan sumbangan
Nizar. Selebihnya adalah
berasal dari dana yang bersumber dari pasangan calon.
Penyumbang untuk dana kampanye pasangan Nasrun –
Nizar didominasi oleh penyumbang dari badan usaha.
Dengan jumlah sumbangan sebesar Rp. 900.000.000
b)
c)
2. Pasangan Calon :
a) Laporan Sumber Dana Kampanye
No Sumber 1 Pasangan Calon
2 Partai Politik 3 Perorangan 4 Badan usaha 5 Lain – lain
Jumlah
b) Laporan Penggunaan Dana Kampanye
No
1 Pertemuan terbatas
Sisi Pengeluaran/belanja Dana
Kampanye
Berdasarkan data laporan dana kampanye pasangan calon
Nasrun – Nizar yang disampaikan kepada KPUD Kampar, dari
sisi pengeluaran / belanja dana kampanye dapat dilihat bahwa :
- Pengeluaran / belanja dana kampanye yang terbesar adalah
untuk pengadaan atribut kampanye dengan persentase
hingga 50%. kemudian disusul untuk biaya p
alat peraga di tempat-tempat umum dengan persentase 20%
dari keseluruhan dana kampanye yang dilaporkan.
- Untuk biaya penyebaran media untuk tim pasangan calon
ini hanya 25.000.000,- dengan persentase
keseluruhan dana kampanye yang dilaporkan.
Analisa kritis Bentuk-bentuk Pelanggaran Dana Kampanye
Dari analisis bentuk-bentuk pelanggaran terkait dana kampanye
pasangan Nasrun Efendi – TM Nizar, adalah sebagai berikut :
- Identitas Penyumbang yang dilaporkan, didapati
perusahaan yang berbeda, NPWP berbeda, namun
dan nomor kontak (no hp) sama. (analisis data dokumen
laporan penerimaan dana kampanye)
Pasangan Calon : Burhanuddin – Zulher
Laporan Sumber Dana Kampanye
Sumber NilaiPasangan Calon Rp. 808.000.000
Partai Politik -Perorangan -Badan usaha Rp. 1.250.000.000
lain Rp. 2.058.000.000
Laporan Penggunaan Dana Kampanye
Uraian Nilai Transaksi
Pertemuan terbatas Rp. 49.858.000
19 | P a g e
Berdasarkan data laporan dana kampanye pasangan calon
yang disampaikan kepada KPUD Kampar, dari
sisi pengeluaran / belanja dana kampanye dapat dilihat bahwa :
/ belanja dana kampanye yang terbesar adalah
untuk pengadaan atribut kampanye dengan persentase
hingga 50%. kemudian disusul untuk biaya pemasangan
tempat umum dengan persentase 20%
dari keseluruhan dana kampanye yang dilaporkan.
Untuk biaya penyebaran media untuk tim pasangan calon
dengan persentase 2,4% dari
orkan.
ggaran Dana Kampanye
bentuk pelanggaran terkait dana kampanye
adalah sebagai berikut :
Identitas Penyumbang yang dilaporkan, didapati dua nama
g berbeda, NPWP berbeda, namun alamat
analisis data dokumen
Keterangan 808.000.000
Rp. 1.250.000.000
Rp. 2.058.000.000
Keterangan
Rp. 49.858.000
2 Pertemuan tatap muka dan
dialog
3 Penyebaran media masa dan
media masa elektronik
4 Penyebaran melalui radio dan
televise
5 Penyebaran bahan kampanye
kepada umum
6 Pemasangan alat peraga
ditempat umum
7 Rapat umum
8 Kegiatan lain yang tid
melanggar UUD
9 Pembelian peralatan.
Jumlah
c) Analisa Laporan Dana Kampanye
1) Aspek Kepatuhan
Dilihat dari aspek kepatuhan dalam pelaporan dana kampanye Tim
Sukses pasangan calon Burhanudin
pasangan calon ini mematuhi peraturan KPUD terkait aturan
penyampaian laporan dana kampanye. Indikator untuk kepatuhan dari
pasangan
- Tim sukses pasangan Burhanudin
awal tepat pada waktunya yaitu satu hari sebelum pelaksanaan
kampanye di mulai
- Tim sukses Burhanudin
RKDK dan penggunaan dana
pelaksanaan pencoblosan.
- Tim sukses pasangan Burhanudin
pela
kabupaten Kampar
2) Catatan
Pertemuan tatap muka dan
Penyebaran media masa dan
media masa elektronik
Rp. 10.000.000
Penyebaran melalui radio dan Rp. 24.200.000
Penyebaran bahan kampanye
kepada umum
Rp. 95.150.000
Pemasangan alat peraga
ditempat umum
Rp. 846.454.000
Rapat umum Rp. 424.070.000
Kegiatan lain yang tidak
melanggar UUD
Rp. 539.554.199
Pembelian peralatan. Rp. 15.540.000
Jumlah Rp. 2.004.826.199
Analisa Laporan Dana Kampanye pasangan calon no urut 2.
Aspek Kepatuhan
Dilihat dari aspek kepatuhan dalam pelaporan dana kampanye Tim
Sukses pasangan calon Burhanudin – Zulher, bahwa Tim sukses
pasangan calon ini mematuhi peraturan KPUD terkait aturan
penyampaian laporan dana kampanye. Indikator untuk kepatuhan dari
pasangan calon ini adalah sebagai berikut :
Tim sukses pasangan Burhanudin – Zulher, melaporkan RKDK
awal tepat pada waktunya yaitu satu hari sebelum pelaksanaan
kampanye di mulai
Tim sukses Burhanudin – Zulher, mematuhi dalam melaporkan
RKDK dan penggunaan dana kampanye pada tiga hari setelah
pelaksanaan pencoblosan.
Tim sukses pasangan Burhanudin – Zulher, mematuhi dalam
pelaporan sesuai dengan format yang telah ditentukan KPUD
kabupaten Kampar
n kritis Laporan Dana Kampanye
20 | P a g e
Rp. 10.000.000
Rp. 24.200.000
Rp. 95.150.000
Rp. 846.454.000
Rp. 424.070.000
Rp. 539.554.199
Rp. 15.540.000
Rp. 2.004.826.199
pasangan calon no urut 2.
Dilihat dari aspek kepatuhan dalam pelaporan dana kampanye Tim
Zulher, bahwa Tim sukses
pasangan calon ini mematuhi peraturan KPUD terkait aturan
penyampaian laporan dana kampanye. Indikator untuk kepatuhan dari
Zulher, melaporkan RKDK
awal tepat pada waktunya yaitu satu hari sebelum pelaksanaan
Zulher, mematuhi dalam melaporkan
kampanye pada tiga hari setelah
Zulher, mematuhi dalam
oran sesuai dengan format yang telah ditentukan KPUD
a) Sisi Penerimaan
Dari sisi pe
Burhanudin
-
-
-
-
b) Sisi
Berdasarkan data laporan dana kampanye pasangan calon
Burhanudin
dari sisi pengeluaran / belanja dana kampanye dapat dilihat bahwa :
-
c) Analisa
Dari analisis bentuk
pasangan
-
Sisi Penerimaan
Dari sisi penerimaan sumbangan dana kampanye untuk pasangan
Burhanudin – Zulher dari penyumbang adalah sebanagi berikut “
Sumber penyumbang yang berasal dari badan usaha adalah
perusahaan-perusahaan yang berdomisili di Pekanbaru
ada perusahaan yang berdomisili di Batam.
penyumbang dana kampanye yang berasal dari badan usaha
tidak ada yang berasal dari Kampar.
Tidak ada sumbangan yang bersumber dari partai politik
maupun perorangan (non individu),
Terdapat empat badan usaha yang
penyumbang kepada pasangan calon Burhanudin
Selebihnya adalah berasal dari dana yang bersumber dari
pasangan calon.
Penyumbang untuk dana kampanye pasangan
zulher didominasi oleh penyumbang dari badan usaha
mencapai 60,7% dari keseluruhan jumlah sumbangan yang
dilaporkan .Dengan jumlah sumbangan
sebesar Rp. 1.250.000.000,-,
Sisi Pengeluaran/belanja Dana Kampanye
Berdasarkan data laporan dana kampanye pasangan calon
Burhanudin – Zulher yang disampaikan kepada KPUD Kampar,
dari sisi pengeluaran / belanja dana kampanye dapat dilihat bahwa :
Pengeluaran / belanja dana kampanye yang terbesar adalah
untuk pembiayaan alat peraga ditempat umum
persentase hingga 42,22%. Kemudian disusul untuk
kegiatan-kegiatan lain mencapai 26% dari keseluruhan dana
kampanye yang dilaporkan.
Analisa kritis Bentuk-bentuk Pelaggaran Dana Kampanye
Dari analisis bentuk-bentuk pelanggaran terkait dana kampanye
pasangan Burhanudin – Zulher, adalah sebagai berikut :
Dari data laporan dana kampanye pasangan
ketidak konsistenan dalam melaporkan identitas sumber
21 | P a g e
nerimaan sumbangan dana kampanye untuk pasangan
Zulher dari penyumbang adalah sebanagi berikut “
dari badan usaha adalah
di Pekanbaru, bahkan
di Batam. Ini artnya
penyumbang dana kampanye yang berasal dari badan usaha
g bersumber dari partai politik
menjadi sumber
kepada pasangan calon Burhanudin – Zulher.
Selebihnya adalah berasal dari dana yang bersumber dari
Penyumbang untuk dana kampanye pasangan Burhanudin –
didominasi oleh penyumbang dari badan usaha
60,7% dari keseluruhan jumlah sumbangan yang
umbangan dari badan usaha
Berdasarkan data laporan dana kampanye pasangan calon
n kepada KPUD Kampar,
dari sisi pengeluaran / belanja dana kampanye dapat dilihat bahwa :
Pengeluaran / belanja dana kampanye yang terbesar adalah
tuk pembiayaan alat peraga ditempat umum dengan
disusul untuk biaya
dari keseluruhan dana
bentuk Pelaggaran Dana Kampanye
bentuk pelanggaran terkait dana kampanye
, adalah sebagai berikut :
pasangan calon, terdapat
identitas sumber dan
-
penerimaan dana kampanye)
-
-
-
-
3. Pasangan Calon : Jefri Noer
a) Laporan Sumber Dana Kampanye
No Sumber 1 Pasangan Calon
alamat penyumbang. (analisis data
dokumen laporan penerimaan dana kampanye)
Identitas Penyumbang yang dilaporkan, didapati
perusahaan, pada laporan awal RKDK nama alamatnya sama.
Namun pada laporan akhir RKDK didapati perubahan pada
identitas alamatnya. Sedangkan nama perusahaan
nomor kontak (no hp) tetap. (analisis data dokumen laporan
penerimaan dana kampanye)
Terdapat satu nama perusahaan yang fiktif. (
lapangan di alamat yang dituliskan pada laporan dana
kampanye)
Pada laporan dana kampanye didapati perubahan sumber
penyumbang. Diawal laporan RKDK nama perusahaan
“Sumber Dana Bisnis” kemudian pada laporan akhir dana
kampanye dirubah menjadi “CV. Yulial”. (
dana kampanye)
Dari pengamatan laporan pengeluaran / belanja kampanye,
tergambar tidak adanya transparansi
penggunaan dana kampanye, hal itu terlihat
keterangan bentuk aktifitas dan pengeluaran
dengan menggunakan bahasa “Kegiatan lain yang tidak
melanggar Peraturan Perundang-undangan
nilai pengeluaran tersebut mencapai 26% dari keseluruhan dana
sumbangan yang dilaporkan. (analisis data laporan dana
kampanye)
Adanya sumbangan yang berasal dari perusahaan
batas maksimum sumbangan seharusnya Rp. 350.000.000,
berdasarkan UU 32/2004 tentang pemilukada.
Pasangan Calon : Jefri Noer – Ibrahim
Laporan Sumber Dana Kampanye
Sumber NilaiPasangan Calon Rp. 892.200.000
22 | P a g e
dokumen laporan penerimaan dana kampanye)
Identitas Penyumbang yang dilaporkan, didapati satu nama
n awal RKDK nama alamatnya sama.
Namun pada laporan akhir RKDK didapati perubahan pada
nya. Sedangkan nama perusahaan, NPWP,
analisis data dokumen laporan
nama perusahaan yang fiktif. (hasil krosceck
lapangan di alamat yang dituliskan pada laporan dana
na kampanye didapati perubahan sumber
yumbang. Diawal laporan RKDK nama perusahaan
kemudian pada laporan akhir dana
. (analisa laporan
ran / belanja kampanye,
dalam pelaporan
penggunaan dana kampanye, hal itu terlihat tidak menjelaskan
pengeluaran, yang hanya
an lain yang tidak
undangan”, sedangkan
26% dari keseluruhan dana
(analisis data laporan dana
Adanya sumbangan yang berasal dari perusahaan melebihi
seharusnya Rp. 350.000.000,-
berdasarkan UU 32/2004 tentang pemilukada.
Keterangan Rp. 892.200.000
2 Partai Politik 3 Perorangan 4 Badan usaha 5 Lain – lain
Jumlah
b) Laporan Penggunaan Dana kampanye
No
1 Pertemuan terbatas
2 Pertemuan tatap muka dan
dialog
3 Penyebaran media masa dan
media masa elektronik
4 Penyebaran melalui radio
dan televise
5 Penyebaran bahan
kampanye kepada umum
6 Pemasangan alat peraga
ditempat umum
7 Rapat umum
8 Kegiatan lain yang tidk
melanggar UUD
9 Pembelian peralatan.
10 Saldo
Jumlah
1) Aspek Kepatuhan
Dilihat dari aspek kepatuhan dalam pelaporan
Sukses pasangan calon Jefry Noer
sukses pasangan calon ini mematuhi peraturan KPUD terkait aturan
penyampaian laporan dana kampanye. Indikator untuk kepatuhan
dari pasangan calon ini adalah sebagai berikut :
Partai Politik -Perorangan -Badan usaha -
lain -Jumlah Rp. 892.200.000
Laporan Penggunaan Dana kampanye
Uraian Nilai Transaksi
Pertemuan terbatas
Pertemuan tatap muka dan
Penyebaran media masa dan
media masa elektronik
Rp. 15.000.000
Penyebaran melalui radio
dan televise
Penyebaran bahan
kampanye kepada umum
Rp. 157.096.000
Pemasangan alat peraga
ditempat umum
Rapat umum
Kegiatan lain yang tidk
melanggar UUD
Rp. 717.654.775
Pembelian peralatan.
Rp. 2.449.225
Jumlah Rp. 892.200.000
Aspek Kepatuhan
Dilihat dari aspek kepatuhan dalam pelaporan dana kampanye Tim
Sukses pasangan calon Jefry Noer – Ibrahim Ali, bahwa Tim
sukses pasangan calon ini mematuhi peraturan KPUD terkait aturan
penyampaian laporan dana kampanye. Indikator untuk kepatuhan
dari pasangan calon ini adalah sebagai berikut :
23 | P a g e
Rp. 892.200.000
Keterangan
dana kampanye Tim
Ibrahim Ali, bahwa Tim
sukses pasangan calon ini mematuhi peraturan KPUD terkait aturan
penyampaian laporan dana kampanye. Indikator untuk kepatuhan
-
-
-
2) Cata
d)
e)
Tim sukses pasangan Nasrun Jefry
Noer – Ibrahim Ali, melaporkan RKDK awal tepat pada
waktunya yaitu satu hari sebelum pelaksanaan kampanye di
mulai
Tim sukses Nasrun Jefry Noer – Ibrahim Ali, mematuhi dalam
melaporkan RKDK dan penggunaan dana kampanye pad
hari setelah pelaksanaan pencoblosan.
Tim sukses pasangan Jefry Noer – Ibrahim Ali, mematuhi
dalam pelaporan sesuai dengan format yang telah ditentukan
KPUD kabupaten Kampar
Catatan kritis Laporan Dana Kampanye
Sisi Penerimaan
Dari sisi penerimaan sumbangan dana kampanye untuk
pasangan calon Jefri Noer - Ibrahim dari penyumbang adalah
sebagai berikut
- Sumber – sumber dana hanya dari pasangan calon
- Tidak ada sumbangan yang bersumber dari partai politik,
perorangan (non individu) maupun badan usaha
Sisi Pengeluaran/belanja Dana Kampanye
Berdasarkan data laporan dana kampanye pasangan calon
Noer – Ibrahim Ali yang disampaikan kepada KPUD Kampar,
dari sisi pengeluaran / belanja dana kampanye dapat dilihat
bahwa :
- Pengeluaran / belanja dana kampanye yang terbesar hingga
mencapai 89% adalah diperuntukkan biaya kegiatan
kegiatan lain yang tidak melanggar ketentuan perundang
undangan.
- Laporan pengeluaran dana kampanye ti
menjelaskan rincian/detail aktivitas pengeluaran
sebenarnya.
- Pengeluaran terkecil adalah untuk penyebaran media massa
dan media elektronik, hanya sebesar Rp 15.000.000,
- Nilai belanja dana kampanye belum mencerminkan kondisi
sebenarnya, hal ini terlihat dari nilai belanja yang yang di
24 | P a g e
Ibrahim Ali, melaporkan RKDK awal tepat pada
waktunya yaitu satu hari sebelum pelaksanaan kampanye di
Ibrahim Ali, mematuhi dalam
melaporkan RKDK dan penggunaan dana kampanye pada tiga
Ibrahim Ali, mematuhi
oran sesuai dengan format yang telah ditentukan
Dari sisi penerimaan sumbangan dana kampanye untuk
dari penyumbang adalah
dana hanya dari pasangan calon.
Tidak ada sumbangan yang bersumber dari partai politik,
badan usaha.
Berdasarkan data laporan dana kampanye pasangan calon Jefry
yang disampaikan kepada KPUD Kampar,
dari sisi pengeluaran / belanja dana kampanye dapat dilihat
mpanye yang terbesar hingga
mencapai 89% adalah diperuntukkan biaya kegiatan-
an lain yang tidak melanggar ketentuan perundang-
Laporan pengeluaran dana kampanye tidak cukup
aktivitas pengeluaran
terkecil adalah untuk penyebaran media massa
Rp 15.000.000,-
Nilai belanja dana kampanye belum mencerminkan kondisi
sebenarnya, hal ini terlihat dari nilai belanja yang yang di
5. Analisis Instrumen Anggaran Daerah
1. Kondisi APBD
NO URAIAN ANGGARAN
TOTAL PENDAPATAN
DAERAH
Sumber pendapatan :
1 Pendapatan asli daerah
2 Dana perimbangan
3 Lain-lain pendapatan
daerah yang sah
BELANJA DAERAH
1 Belanja tidak langsung
2 Belanja pegawai
Belanja subsidi
3 Belanja Hibah
4 Belanja bansos
BELANJA LANGSUNG
1 Belanja pegawai
2 Belanja barang dan jasa
3 Belanja modal
2. Analisa pada APBD tahun 2010 tentang Pos DANA
ternyata mengalami peningkatan pada APBD 2011.
Table Pos Dana Hibah dan Bansos
Anggaran Tahun Anggaran
2010
laporkan untuk belanja
penyebaran media massa cetak dan elektronik
Analisis Instrumen Anggaran Daerah
ndisi APBD
URAIAN ANGGARAN ANGGARAN 2010 ANGGARAN
2011
TOTAL PENDAPATAN 1.216.782.723.247 1.467.638.585.963
Pendapatan asli daerah 94.269.772.790 88.686.091.637
1.067.537.295.132 1.300.910.586.613
lain pendapatan 54.975.670.352 78.041.979.712
BELANJA DAERAH 1.431.975.373.100 1.739.683.658.549
Belanja tidak langsung 747.799.053.794 711.692.371.265
599.499.899.173
2.519.728.000 2.519.728.000
50.853.618.000 73.523.818.000
31.798.880.000 34.298.880.000
LANGSUNG 684.176.319.306 847.552.032.663.
97.486.291.101 121.100.708.979
Belanja barang dan jasa 187.990.948.467 285.820.813.850
398.699.079.738 440.630.509.834
Analisa pada APBD tahun 2010 tentang Pos DANA HIBAH dan DANA BANSOS
ternyata mengalami peningkatan pada APBD 2011.
Table Pos Dana Hibah dan Bansos
Tahun Anggaran
2010
Tahun Anggaran
2011
25 | P a g e
penyebaran media massa cetak dan elektronik
ANGGARAN Keterangan
1.467.638.585.963
88.686.091.637
1.300.910.586.613
78.041.979.712
1.739.683.658.549
711.692.371.265
2.519.728.000
73.523.818.000
34.298.880.000
847.552.032.663.
121.100.708.979
285.820.813.850
440.630.509.834
HIBAH dan DANA BANSOS
Tahun Anggaran Persentase %
Hibah
Bansos
Berdasrkan tabel diatas tergambar bahwa alokasi
anggaran 2011 terjadi peningkatan dibanding pada tahun 2010. Kenaikan alokasi dana
hibah dan dana bansos yang terjadi pada tahun 2011 ini patut dicermati bahwa
instrument kebijakan anggaran potensial digunakan sebagai instrument pemenangan
pemilihan kepala daerah.
Kekhawatiran cukup beralasan karena distribusi dana hi
kebijakan kewenangan untuk mengalokasikan dan mendistribusikan kepada pihak
penerima, mutlak ada di kepala daerah.
oleh DPRD dan tidak transparan dalam penyusunan dan pendistribusian alokasi dana
hibah dan bansos.
Strategisnya dana hibah dan bansos dapat dilihat dari dua hal,
hibah dan bansos dapat dijadikan sebagai instrument untuk membangun pengaruh
terhadap public sebagai basis pemilih.
sebagai modal politik untuk pemenangan pemilu.
Pentingnya mencermati potensi penggunaan AP
dana hibah dan Bansos, untuk pemena
aturan perundang-undang
politik untuk pemenangan pemilu. Seperti penggunaan dana Negara, sumbangan dar
pihak asing, serta sumbangan dari perusahaan daerah (BUMD).
50.853.618.000 73.523.818.000
31.798.880.000 34.298.880.000
Berdasrkan tabel diatas tergambar bahwa alokasi dana hibah dan bansos
anggaran 2011 terjadi peningkatan dibanding pada tahun 2010. Kenaikan alokasi dana
hibah dan dana bansos yang terjadi pada tahun 2011 ini patut dicermati bahwa
kebijakan anggaran potensial digunakan sebagai instrument pemenangan
pemilihan kepala daerah.
Kekhawatiran cukup beralasan karena distribusi dana hibah dan bansos dari aspek
kebijakan kewenangan untuk mengalokasikan dan mendistribusikan kepada pihak
mutlak ada di kepala daerah. Selain itu juga rendahnya tingkat pengawasan
oleh DPRD dan tidak transparan dalam penyusunan dan pendistribusian alokasi dana
Strategisnya dana hibah dan bansos dapat dilihat dari dua hal,
hibah dan bansos dapat dijadikan sebagai instrument untuk membangun pengaruh
terhadap public sebagai basis pemilih. Kedua Dana hibah dan bansos dapat digunakan
olitik untuk pemenangan pemilu.
Pentingnya mencermati potensi penggunaan APBD, baik dalam bentuk pos
dana hibah dan Bansos, untuk pemenangan pemilu kepala daerah, karena terdapat
undangan yang mengatur larangan-larangan penggunaan
olitik untuk pemenangan pemilu. Seperti penggunaan dana Negara, sumbangan dar
pihak asing, serta sumbangan dari perusahaan daerah (BUMD).
26 | P a g e
69%
7,8%
dana hibah dan bansos tahun
anggaran 2011 terjadi peningkatan dibanding pada tahun 2010. Kenaikan alokasi dana
hibah dan dana bansos yang terjadi pada tahun 2011 ini patut dicermati bahwa
kebijakan anggaran potensial digunakan sebagai instrument pemenangan
bah dan bansos dari aspek
kebijakan kewenangan untuk mengalokasikan dan mendistribusikan kepada pihak
rendahnya tingkat pengawasan
oleh DPRD dan tidak transparan dalam penyusunan dan pendistribusian alokasi dana
Strategisnya dana hibah dan bansos dapat dilihat dari dua hal, pertama, Dana
hibah dan bansos dapat dijadikan sebagai instrument untuk membangun pengaruh
Dana hibah dan bansos dapat digunakan
BD, baik dalam bentuk pos
ngan pemilu kepala daerah, karena terdapat
larangan penggunaan dana
olitik untuk pemenangan pemilu. Seperti penggunaan dana Negara, sumbangan dari