etika penelitian kesehatan (1)

Upload: azwararifki

Post on 02-Jun-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    1/34

    Etik penelitian kesehatan

    Edward Kosasih

    danRosihan Anwar

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    2/34

    Etika Penelitian Kedokteran 2

    Tujuan pembelajaran

    Setelah mengikuti kuliah ini, diharapkan paramahasiswa dapat :Memahami prinsip-prinsip etik penelitiankesehatanMemahami bagaimana menyeimbangkanantara penelitian dan perawatan klinik

    Mengetahui persyaratan yang harus dipenuhiuntuk dibahas oleh komisi etik penelitiankesehatan.

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    3/34

    Etika Penelitian Kedokteran 3

    Sejarah etika penelitian

    Banyak peneliti kedokteran terkemuka padaabad ke-19 dan 20 melakukan penelitianterhadap pasien tanpa ijin dan dengan sedikit

    perhatian terhadap kebaikan pasien.Walaupun sudah ada etika penelitian yangdisepakati pada abad ke-20 namun tidakdapat mencegah dokter Nazi untukmelakukan penelitian terhadap pasien yang

    jelas bertentangan dengan hak asasimanusia.

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    4/34

    Etika Penelitian Kedokteran 4

    Nuremberg Code (1947)

    Setelah Perang Dunia II beberapa dokter tersebutdisidang dan terbukti bersalah dengan PengadilanKhusus di Nuremberg, Jerman. Dasar dari

    pengadilan dikenal sebagai Nuremberg Code ,yang merupakan salah satu dokumen terpentingdalam etika penelitian modern. Nuremberg codelahir pada tahun 1947

    Di antara 10 prinsip dalam Kode ini adalah harusadanya ijin secara sukarela (voluntary consent) jika pasien harus ikut serta sebagai subjek uji.

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    5/34

    Etika Penelitian Kedokteran 5

    Universal Declaration of Human Rights(United Nation, 1948)

    Diadopsi oleh General Assembly of theUnited Nations dan guna memberi kekuatanhukum dan moral pada deklarasi tersebut,

    pada tahun 1966, the General Assemblymenetapkan the International Convenant onCivil and Political Rights, yang dalam artikel 7nya menegaskan perlindungan hak asasi

    manusia dan kesejahteraan setiap relawanmanusia yang ikut serta sebagai subjekdalam penelitian kesehatan.

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    6/34

    Etika Penelitian Kedokteran 6

    Declaration of Helsinki

    World Medical Association (WMA) yang terbentukpada 1947 segera mengambil langkah untukmemastikan bahwa dokter setidaknya mengetahuikewajiban etiknya.

    Pada tahun 1954, setelah beberapa tahun penelitian,WMA melahirkan beberapa Pr inc ip le for Tho se inResearch and Exper imenta t ion .

    Dokumen ini direvisi selama 10 tahun berikutnya danakhirnya diadopsi sebagai Declarat ion of Hels ink i(DoH) pada tahun 1964.

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    7/34

    Etika Penelitian Kedokteran 7

    Kemudian lebih jauh lagi direvisi sbb :1964: Original version. 18th Meeting, Helsinki

    1975: First revision. 29th Meeting, Tokyo1983: Second revision. 35th Meeting, Venice1989: Third revision. 41st Meeting, Hong Kong1996: Fourth revision. 48th Meeting, Somerset West(SA)2000: Fifth revision. 52nd Meeting, Edinburgh2002: First clarification, Washington

    2004: Second clarification, Tokyo2008: Sixth revision, 59th Meeting, Seoul

    DoH mengandung ringkasan tentang etika penelitian

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    8/34

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    9/34

    Etika Penelitian Kedokteran 9

    Tahapan uji klinik

    Uji Klinik Tahap I, biasanya dilakukan padasukarelawan sehat dalam jumlah kecil, untukmenentukan dosis yang diperlukan untukmenimbulkan efek dalam tubuh manusia :bagaimana tubuh memproses obat, danapakah obat memberikan efek toksik atau

    berbahaya

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    10/34

    Etika Penelitian Kedokteran 10

    Tahapan uji klinik

    Uji Klinik Tahap II dilakukan pada sekelompokpasien yang memiliki penyakit yang obatnyadimaksudkan untuk penyakit tersebut.

    Tujuannya menentukan apakah obatmemiliki efek yang menguntungkan terhadappenyakit danadakah efek samping yang membahayakan

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    11/34

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    12/34

    Etika Penelitian Kedokteran 12

    Tahapan uji klinik

    Uji Klinik Tahap IV dilakukan setelah obatmendapat ijin untuk digunakan dandipasarkan. Selama beberapa tahun, obat

    dimonitor efek sampingnya yang tidakmuncul dalam penelitian tahap sebelumnya.Dan perusahaan farmasi juga tertarikmengetahui seberapa baik obat diterima oleh

    dokter yang meresepkan dan pasien-pasienyang menggunakannya.

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    13/34

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    14/34

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    15/34

    Etika Penelitian Kedokteran 15

    Prinsip dasar etika penelitian dari DoH

    Ada 23 prinsip dasar etika penelitian dalam DoH.Beberapa prinsip dasar a.l.:

    1. Scientific Merit (Manfaat ilmiah)2. Persetujuan Komite Pengawas Etik 3. Nilai sosial4. Resiko dan Keuntungan5. Informed Consent - Ijin berdasarkan Pengetahuan

    6. Kerahasian7. Konflik peran8. Jujur dalam melaporkan hasil penelitian

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    16/34

    Etika Penelitian Kedokteran 16

    Scientific Merit (Manfaat Ilmiah)

    Paragraf 11 dari DoH mewajibkan bahwapenelitian dengan subjek uji manusia harusbenar dalam kerangka ilmiah. Syarat ini

    untuk mengeliminasi penelitian yangsepertinya tidak akan berhasil seperti karenatidak cukup baik metodologinya, danwalaupun berhasil sepertinya akanmemberikan hasil yang remeh.

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    17/34

    Etika Penelitian Kedokteran 17

    Syarat scientific merit

    penelitian harus berdasarkan pengetahuanmenyeluruh mengenai literatur yang sesuai,ada penelitian laboratorium sebelumnya, jika mungkin penelitian menggunakan binatangyang telah dilakukan sebelumnya yang hasilnyamemberikan harapan bahwa intervensi kepadamanusia akan memberikan efikasi.Paragraf 15 menambahkan syarat lain bahwahanya orang yang paham secara ilmiah yang bolehmelakukan penelitian terhadap manusia

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    18/34

    Etika Penelitian Kedokteran 18

    Persetujuan Komite Pengawas Etik

    Paragraf 13 dan 14 dari DoH menetapkanbahwa setiap proposal penelitian medisdengan subjek uji manusia harus dibahas

    dan disetujui oleh komite etik independensebelum ditindak lanjuti.

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    19/34

    Etika Penelitian Kedokteran 19

    Syarat proposal penelitian

    Agar mendapatkan persetujuan, peneliti harusmenerangkan :tujuan dan metodologi penelitian;

    menjelaskan bagaimana subjek uji direkrut,bagaimanana mendapatkan ijinnya, dan bagaimanamenjaga privasi mereka;menjelaskan bagaimana penelitian didanai;menyampaikan konflik kepentingan yang potensialterjadi dari peneliti.

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    20/34

    Etika Penelitian Kedokteran 20

    Resiko dan Keuntungan

    paragraf 17 dari DoH menuntut penelitiharus cukup mampu menilai resiko danyakin dapat dikontrol. Jika resiko benar-benar tidak diketahui, sebaiknya penelititidak melanjutkan penelitian sampai datayang dapat dipercaya tersedia seperti dari

    penelitian laboratorium atau eksperimenmenggunakan binatang .

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    21/34

    Etika Penelitian Kedokteran 21

    Nilai Sosial

    Paragraf 18 dan 19 DoH jelas menyatakanperlunya pertimbangan nilai sosial dalammengevaluasi suatu penelitian.populasi dimana penelitian akan dilakukan harusmenerima keuntungan dari penelitian yang akandilakukan.Hal ini penting terutama untuk negara yang adakemungkinan terjadi perlakuan yang tidak adilterhadap subjek uji yang menjalani resiko danketidak nyamanan karena penelitian, sedangkanobat yang dikembangkan sebagai hasil daripenelitian tersebut hanya menguntungkanpasien di lain tempat.

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    22/34

    Etika Penelitian Kedokteran 22

    Informed Consent = Persetujuansesudah penjelasan (PSP)DoH seperti dokumen etika penelitian lain,

    menyarankan bahwa PSP diperlihatkan olehsubjek uji dengan menandatangani blanko ijin

    (paragraf 22). Banyak komite etikmewajibkan peneliti memberikan blanko suratijin yang digunakan untuk penelitian.

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    23/34

    Etika Penelitian Kedokteran 23

    Dalam kasus apapun, proses mendapatkan ijintidak mulai dan berakhir dengan blanko yang

    sudah ditandatangani namun juga harusmengikut sertakan penjelasan lisan mengenaipenelitian yang akan dilakukan dan ikut sertadalam penelitian tersebut berarti menjadi subjek

    uji.Terlebih lagi, subjek uji harus diberi tahukanbahwa mereka bebas untuk menarik kembali ijinyang mereka berikan kapanpun, bahkan setelah

    penelitian dimulai, tanpa ada dendam daripeneliti atau dokter lain dan tanpa akibat burukatas perawatan kesehatan mereka.

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    24/34

    Etika Penelitian Kedokteran 24

    Paragraf 23 mengatakan bahwa bila subjekpenelitian mempunyai hubunganketergantungan pada dokter, ataupun

    merasa ada paksaan, maka PSP sebaiknyadijelaskan oleh seorang dokter lain yang tidakikut dalam penelitian.

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    25/34

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    26/34

    Etika Penelitian Kedokteran 26

    Konflik peranParagraf 28 dari DoH menerangkan, peran dokter

    harus lebih diutamakan. Artinya bahwa dokterharus siap merekomendasikan kepada pasienuntuk tidak ikut serta dalam penelitian jikapasien membaik dengan perawatan yangsedang dijalaninya sedangkan penelitian

    mengharuskan pasien harus diacak untukmendapatkan berbagai perlakuan yang berbedadan/atau mendapat plasebo. Hanya jika dokter,dalam lingkup ilmiah pasti, sangat tidak yakinapakah perawatan yang sedang dijalani cocokdengan perawatan baru yang ditawarkan, ataubahkan plasebo, maka dokter boleh sajameminta pasien untuk ikut serta dalampenelitian tersebut .

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    27/34

    Etika Penelitian Kedokteran 27

    Jujur dalam melaporkan hasil penelitian

    Seharusnya memang tidak perlu dinyatakan bahwa hasilpenelitian dilaporkan dengan akurat, namun sayangnyaada banyak praktek yang tidak jujur dalam publikasi hasilpenelitian.Masalah tersebut termasuk plagiat, fabrikasi data,publikasi duplikat, dan pengarang hadiah. Praktek tersebut mungkin dapat menguntungkanpeneliti, setidaknya sampai diketahui kebenarannya,namun mereka dapat menyebabkan bahaya yang besarbagi pasien, yang mungkin diberikan perlakuan yangtidak benar berdasarkan hasil penelitian yang tidakakurat atau salah, yang dapat mebuang banyak waktudan sumber-sumber yang ada hanya untuk mengikutihasil penelitian tersebut.

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    28/34

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    29/34

    Etika Penelitian Kedokteran 29

    Anggota junior dalam tim peneliti, seperti siswa kedokteran,mungkin akan sulit untuk bertindak mendapati penelitian yangtidak etis karena merasa tidak pantas untuk menilai tindakanpeneliti yang lebih senior dan kemungkinan hukuman yangmungkin diterima jika mengungkapkannya

    Namun setidaknya mereka harus menolak ikut serta dalampraktek yang dirasakan tidak etis seperti berbohong kepadasubjek uji atau fabrikasi data.Jika melihat orang lain terlibat dalam praktek seperti itu, merekaharus mengambil langkah apapun yang diperlukan untuk

    memperingatkan pemegang kekuasaan yang relevan, baiksecara langsung ataupun secara anonim.

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    30/34

    Etika Penelitian Kedokteran 30

    SKENARIO

    dr. S., dokter praktek umum di sebuah kota kecil, didekatioleh organisasi penelitian agar ikut serta dalam uji kliniksuatu obat AINS untuk osteoartritis. Dia ditawarisejumlah uang untuk setiap pasien yang dia ikutsertakan dalam uji tersebut.

    Perwakilan organisasi tersebut meyakinkan bahwapenelitian ini telah mendapatkan semua izin yangdiperlukan termasuk dari komisi etik kesehatan.

    dr. S., belum pernah ikut serta dalam uji klinik sebelumnyadan senang dengan kesempatan ini, terutama denganuang yang ditawarkan.

    Dia menerima tawaran tersebut tanpa lebih jauh lagimenanyakan aspek etis dan ilmiah dari penelitiantersebut.

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    31/34

    Etika Penelitian Kedokteran 31

    Skenario

    dr.S., seharusnya tidak menerima dengan cepat.Sebelumnya dia harus tahu lebih banyak lagimengenai penelitian tersebut dan memastikanbahwa sudah memenuhi semua persyaratan yangdiperlukan bagi penelitian yang etis.Khususnya, dia harus meminta untuk bisa melihatprotokol yang diberikan kepada komite etik dan

    komentar atau persyaratan yang diajukan olehkomite etik dalam penelitian tersebut.

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    32/34

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    33/34

  • 8/11/2019 Etika Penelitian Kesehatan (1)

    34/34

    Etika Penelitian Kedokteran 34

    K MSI

    M ULI TE TERIM K SIH