etika komunikasi 2014
DESCRIPTION
komunikasiTRANSCRIPT
HUBUNGAN DOKTER - PASIEN
FUNGSI DAN KEDUDUKAN DOKTER: SPESIFIK DAN SANGAT DIHORMATI
KONSEKUENSI : PENAMPILAN
VARIABEL PENAMPILAN
1.PENGATURAN PENAMPILAN PSIKOLOGIS
2.ASPEK SEREMONIAL : BAJU PUTIH, STETOSKOP
3.ASPEK ETIK DAN EMPATI
MENDASARI PERILAKU DOKTER
Knowledge
Competence
Skills
Competence
Attitudinal
Aspect or Behavioral
Competence
Clinical (and ethical)
Problem Solving / decision making
Clinical Competence
PENDIDIKAN DOKTER
2
ETIKA
ETIK (ETHICS) BERASAL DARI ETHOS (YUNANI): BERARTI AKHLAK, ADAT KEBIASAAN, WATAK, PERASAAN ATAU SIKAP YANG BAIK DAN LAYAK
GENE BLOCKER: ETIKA ADALAH CABANG FILSAFAT MORAL UNTUK MENENTUKAN YANG BAIK DAN BURUK, BENAR DAN SALAH YANG MENJADI PEDOMAN TINDAKAN MANUSIA
KAMUS UMUM B.IND (PURWADARMINTA,1953): ETIKA ADALAH ILMU PENGETAHUAN TENTANG AZAS AKHLAK
KAMUS BESAR B.IND DEPDIKBUD,1988
ETIKA ADALAH:
- ILMU TENTANG APA YANG BAIK DAN BURUK TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN MORAL
-KUMPULAN ATAU SEPERANGKAT ASAS ATAU NILAI YANG BERKENAAN DENGAN AKHLAK
-NILAI YANG BENAR DAN SALAH YANG DIANUT SUATU GOLONGAN MASYARAKAT
3
...ETIKA
ETIK DASAR:
MORAL APA YANG SEHARUSNYA DILAKUKAN
ETIK TERAPAN:
APLIKASI PRINSIP MORAL YANG MENGHARUS KAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIK
- ETIK KEDOKTERAN
- ETIK RUMAH SAKIT
- ETIK KEPERAWATAN
LEGALISASI SIKAP/TINDAK ETIK : HUKUM
AGAMA
ASUHAN, PENDIDIKAN,LINGKUNGAN
PENGALAMAN, PENGETAHUAN
MORAL DAN ETIK SEBAGAI KATA HATI
KEMAUAN BERBUAT ETIK
RANGSANGAN
MASALAH
PILIHAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIK
TINDAK ETIK
FAKTOR EKSTERENAL
FAKTOR INTERNAL
ETIKA KEDOKTERAN MENGANDUNG UNSUR:
1.PENGORBANAN
2.DEDIKASI
3.PENGABDIAN
4.HUBUNGAN ANTAR DOKTER-PASIEN-SEJAWAT-DIRI SENDIRI
HUBUNGAN DOKTER - PASIEN
Prinsip utama hubungan
Autonomy
Beneficience
Non maleficience
Justice
HUBUNGAN DOKTER PASIEN
Prinsip otonomi, yaitu prinsip moral yang menghormati hak-hak pasien, terutama hak otonomi pasien (the rights to self determination) -- melahirkan inform consent
Prinsip Beneficience, yaitu prinsip moral yang mengutamakan tindakan yang ditujukan ke kebaikan pasien.
Prinsip non Maleficience, yaitu prinsip moral yang melarang tindakan memperburuk keadaan pasien, primum non nocere atau above all do no harm.
Prinsip Justice, yaitu prinsip moral yang mementingkan fairness dan keadilan dalam besikap maupun dalam mendistribusikan sumber daya (distributive justice)
HUBUNGAN DOKTER PASIEN
Veracity (berbicara benar, jujur dan terbuka)
Fidelity (loyalitas dan promise keeping)
Privacy (menghormati hak privasi pasien)
Confidentially (menjaga kerahasiaan pasien)
Perjalanan Sifat Hubungan :
Paternalistik -- kebapakan, dengan prinsip moral utama adalah: beneficence
Kontraktual (1972-1975)
Virtue -- Inform consent
Konsekuensi suatu hubungan-- Hak & Kewajiban
Esensi
Hubungan yang unik
Berlangsung hubungan biomedis aktif-pasif
Di sisi lain ada tuntutan hubungan setara berdasar kepercayaan.
Hubungan biomedis aktif-pasif / hubungan medik
Dokter : pihak yang mempunyai keahlian di bidang kedokteran
Pasien :orang sakit yang membutuhkan bantuan dokter
Superioritas dokter jelas terlihat
Hanya ada kegiatan dokter, pasien tetap pasif
Tampak berat sebelah dan tidak sempurna
Hubungan atas dasar kepercayaan
Percaya bahwa dokter akan berupaya maksimal
Percaya terhadap kredibilitas (expertness & trusworthiness)
Tanpa adanya kepercayaan pasien, upaya penyembuhan dokter akan sia-sia
Hubungan dokter-pasien
Pola dasar hubungan dokter dan pasien
Mutual Participation
Guidance Cooperation
Activity passivity
Mutual Participation
Berdasarkan pemikiran, setiap manusia memiliki harkat & martabat yang sama
pada pasien medical check up/penyakit kronis
Pasien secara sadar aktif dan berperan dalam pengobatan terhadap dirinya
Tidak dapat diterapkan pada pasien berpendidikan&sosial rendah, pada anak, gangguan mental
Guidance Cooperation
Membimbing kerjasama seperti orang tua & remaja
Apabila keadaan pasien tidak terlalu berat
Pasien tetap sadar dan memiliki perasaan serta kemauan sendiri
Dokter tidak semata-mata menjalankan kekuasaan
kerjasama pasien diwujudkan dg turuti nasehat/anjuran dokter
Activity passivity
Pola hubungan seperti orang tua-anak
Pola hubungan klasik
Dokter seolah dapat sepenuhnya melaksanakan ilmunya tanpa campur tangan pasien
Motivasi altruistic (untuk kepentingan umum)
Berlaku pada pasien yang keselamatan jiwanya terancam,tidak sadar, gangguan mental berat
PROFESI KEDOKTERAN
Pada dasarnya suatu PROFESI memiliki
3 syarat utama:
Diperoleh melalui pelatihan yang ekstensif (luas)
Memiliki komponen intelektual yang bermakna dalam melakukan tugasnya
Memberikan pelayanan yang penting kepada masyarakat
3 syarat umum:
Sertifikasi (harus selalu tervalidasi) melalui proficiensy check
Organisasi Profesi
Otonomi dalam bekerja -- berdampak eksklusif-- perlu self regulation-- untuk menjaga tanggung jawab moral dan tanggung jawab profesi kepada masyarakat -- etika profesi dan standard profesi
2 jenis profesi yang dikenal:
Profesi Konsultan (Consultan profession) -- hubungan individual antara profesional dengan client-- transaksi fee for service
: Dokter, psycholog, pengacara
Profesi Scholar (Scholarly profession) -- client jumlah banyak pada satu waktu, bekerja berdasar gaji/honor: guru, tenaga kesehatan di RS, dll
kedua nya memiliki Tanggung Jawab khas -- Tanggung Jawab Profesi
Ada kecenderungan pergeseran dari Profesi Konsultan ke arah Scholar -- karena pertumbuhan RS, Klinik, Law Firm dll -- terjadi Modifikasi hubungan hukum antara Konsultan dengan klient nya --
RS ------: terjadi hubungan segitiga : Pasien-Dokter-RS -- transaksi berubah dari fee for service ke arah sistem asuransi atau pre paid (sistem kapitasi)
Ciri profesionalisme Dokter
kejujuran
integritas
kepedulian terhadap pasien (duty of care)
menghormati pasien
belas kasih (compassion) kepada pasien
sopan santun kepada pasien
pengabdian yang berkelanjutan untuk mempertahankan kompetensi pengetahuan dan keterampilan teknis medis
Profesionalisme
janji publik, dapat dipercaya sebagai penolong pasien
Mengandung kontrak sosial :
- pegang teguh komitmen thd kepentingan terbaik pasien
- jujur
- hormati hak-hak pasien dalam menjalankan praktiknya sebagai upaya altruistik (tanpa pamrih)
memperhatikan keseimbangan antara harapan kesembuhan pasien dengan upaya maksimal yang dilakukan dokter
pupuk upaya kerjasama antara pasien-dokter menuju kesembuhan pasien.
LARANGAN UNTUK DOKTER
1.MEMUJI DIRI SENDIRI
2.PERBUATAN ATAU NASIHAT YANG MELEMAHKAN DAYA TAHAN PASIEN
3.MENGUMUMKAN DAN MENERAPKAN TEKNIK ATAU BELUM DIUJI KEBENARANNYA
4.MELEPASKAN KEMANDIRIAN PROFESI KARENA PENGARUH SESUATU
Terima kasih