etika bisnis

41
ETIKA BISNIS ETIKA BISNIS

Upload: welly-tjoe

Post on 25-Jun-2015

171 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Etika bisnis

ETIKA BISNISETIKA BISNIS

Page 2: Etika bisnis

Pemahaman tentang etikaPemahaman tentang etika Etika merupakan ajaran kesusilaan dan Etika merupakan ajaran kesusilaan dan

menciptakan akal.menciptakan akal. Etika merupakan refleksi dari ajaran moralEtika merupakan refleksi dari ajaran moral Usaha sistematis dengan menggunakan rasio Usaha sistematis dengan menggunakan rasio

untuk menafsirkan pengalaman moral individu untuk menafsirkan pengalaman moral individu dan moral sosial sehingga dapat menetapkan dan moral sosial sehingga dapat menetapkan aturan untuk mengendalikan perilaku manusia.aturan untuk mengendalikan perilaku manusia.

Bab IBab IPendahuluanPendahuluan

Page 3: Etika bisnis

•Istilah etika diartikan sebagai suatu perbuatan Istilah etika diartikan sebagai suatu perbuatan standar (standard of conduct) yang memimpin standar (standard of conduct) yang memimpin individu dalam membuat keputusan. individu dalam membuat keputusan.

•Etik adalah suatu studi mengenai yang benar dan Etik adalah suatu studi mengenai yang benar dan yang salah dan pilihan moral yang dilakukan yang salah dan pilihan moral yang dilakukan seseorangseseorang

•Keputusan etik ialah suatu hal yang benar Keputusan etik ialah suatu hal yang benar mengenai perilaku standar. Etika bisnis kadang-mengenai perilaku standar. Etika bisnis kadang-kadang disebut pula etika manajemen,yaitu kadang disebut pula etika manajemen,yaitu penerapan standar moral dalam kegiatan bisnis.penerapan standar moral dalam kegiatan bisnis.

Page 4: Etika bisnis

PENGERTIAN ETIKAPENGERTIAN ETIKA

Beberapa pengertian tentang etika adalah sebagai berikut:Beberapa pengertian tentang etika adalah sebagai berikut:•Etika adalah perbuatan standar yang memimpin individu Etika adalah perbuatan standar yang memimpin individu dalam membuat keputusandalam membuat keputusan•Etika adalah suatu studi mengenai yang benar dan yang Etika adalah suatu studi mengenai yang benar dan yang salah serta pilihan moral yang dilakukan seseorang salah serta pilihan moral yang dilakukan seseorang •Keputusan etis adalah suatu hal yang benar mengenai Keputusan etis adalah suatu hal yang benar mengenai perilaku standarperilaku standar

Etika bisnis adalah keseluruhan dari aturan-aturan etika, baik Etika bisnis adalah keseluruhan dari aturan-aturan etika, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis yang mengatur hak-yang tertulis maupun yang tidak tertulis yang mengatur hak-hak dan kewajiban produsen dan konsumen serta etika yang hak dan kewajiban produsen dan konsumen serta etika yang harus dipraktekkan dalam bisnis.harus dipraktekkan dalam bisnis.

Page 5: Etika bisnis

ETIKA BISNIS MENCAKUPETIKA BISNIS MENCAKUP

Etika bisnis mencakup hubungan antara perusahaan dengan Etika bisnis mencakup hubungan antara perusahaan dengan orang yang menginvestasi uangnya dalam perusahaan, orang yang menginvestasi uangnya dalam perusahaan, dengan konsumen, pegawai, kreditur dan pesaing.dengan konsumen, pegawai, kreditur dan pesaing.

Orang yang menanam uang atau investor menginginkan Orang yang menanam uang atau investor menginginkan manajemen dapat mengelola perusahaan secara berhasil, manajemen dapat mengelola perusahaan secara berhasil, sehingga dapat menghasilkan keuntungan bagi mereka.sehingga dapat menghasilkan keuntungan bagi mereka.

Konsumen menginginkan agar perusahaan menghasilkan Konsumen menginginkan agar perusahaan menghasilkan produk bermutu yang dapat dipercaya dan dengan harga produk bermutu yang dapat dipercaya dan dengan harga yang layakyang layak

Para karyawan menginginkan agar perusahaan mampu Para karyawan menginginkan agar perusahaan mampu membayar balas jasa yang layak bagi kehidupan mereka, membayar balas jasa yang layak bagi kehidupan mereka, memberi kesempatan naik pangkat atau promosi jabatan.memberi kesempatan naik pangkat atau promosi jabatan.

Page 6: Etika bisnis

Pihak kreditur mengharapkan agar semua hutang perusahaan Pihak kreditur mengharapkan agar semua hutang perusahaan dapat dibayar tepat pada waktunya dan membuat laporan dapat dibayar tepat pada waktunya dan membuat laporan keuangan yang dapat dipercaya dan dibuat secara teratur.keuangan yang dapat dipercaya dan dibuat secara teratur.

Pihak pesaing mengharapkan agar dalam persaingan dilakukan Pihak pesaing mengharapkan agar dalam persaingan dilakukan

secara baik, tidak merugikan dan menghancurkan pihak lain.secara baik, tidak merugikan dan menghancurkan pihak lain.

Orang-orang bisnis diharapkan bertindak secara etis dalam berbagai Orang-orang bisnis diharapkan bertindak secara etis dalam berbagai aktivitasnya di masyarakat. Harus ada etik dalam menggunakan aktivitasnya di masyarakat. Harus ada etik dalam menggunakan sumber daya yang terbatas di masyarakat, apa akibat dari sumber daya yang terbatas di masyarakat, apa akibat dari pemakaian sumber daya tersebut dan apa akibat dari proses pemakaian sumber daya tersebut dan apa akibat dari proses produksi yang dilakukan.produksi yang dilakukan.

Etika bisnis menyangkut usaha membangun kepercayaan antara Etika bisnis menyangkut usaha membangun kepercayaan antara masyarakat dengan perusahaan,dan ini merupakan elemen masyarakat dengan perusahaan,dan ini merupakan elemen sangat penting buat suksesnya suatu bisnis dalam jangka sangat penting buat suksesnya suatu bisnis dalam jangka panjang.panjang.

Jadi prinsipnya seorang wirausaha lebih baik merugi daripada Jadi prinsipnya seorang wirausaha lebih baik merugi daripada melakukan perbuatan tidak terpujimelakukan perbuatan tidak terpuji. .

Page 7: Etika bisnis

Menjaga etika adalah suatu hal yang sangat penting untuk Menjaga etika adalah suatu hal yang sangat penting untuk melindungi reputasi perusahaan. Masalah etika ini selalu melindungi reputasi perusahaan. Masalah etika ini selalu dihadapi oleh para manajer dalam keseharian kegiatan bisnis, dihadapi oleh para manajer dalam keseharian kegiatan bisnis, namun harus dijaga terus menerus, sebab reputasi sebuah namun harus dijaga terus menerus, sebab reputasi sebuah perusahaan yang etis tidak dibentuk dalam waktu pendek tapi perusahaan yang etis tidak dibentuk dalam waktu pendek tapi akan terbentuk dalam jangka panjang. Dan ini merupakan akan terbentuk dalam jangka panjang. Dan ini merupakan aset tak ternilai sebagai good will bagi sebuah perusahaan. aset tak ternilai sebagai good will bagi sebuah perusahaan. Suatu trademark istimewa dalam competitive advantage. Suatu trademark istimewa dalam competitive advantage.

Page 8: Etika bisnis

BAB IIBAB IIKOMPONEN ETIKAKOMPONEN ETIKA

1.1. Komponen SumberKomponen Sumber

- kemauan individu- kemauan individu

seseorang tidak suka KKNseseorang tidak suka KKN

- konsensus sosial- konsensus sosial

ada kesepakatan tidak saling menjatuhkan ada kesepakatan tidak saling menjatuhkan

- nilai pribadi- nilai pribadi

seseorang memiliki pribadi jujur.seseorang memiliki pribadi jujur.

2. Komponen mekanik2. Komponen mekanik

usaha melalui berbagai metode untuk mencapai usaha melalui berbagai metode untuk mencapai konsensus. Misalnya: hasl negosiasi disepakati tidak boleh konsensus. Misalnya: hasl negosiasi disepakati tidak boleh membanting hargamembanting harga

Page 9: Etika bisnis

3. Produk 3. Produk

kesepakatan individu dalam masyarakat. kesepakatan individu dalam masyarakat.

misalnya :misalnya :

- barang dibeli dapat garansi selama 6 bulan- barang dibeli dapat garansi selama 6 bulan

- kecap yang terbaik itu memiliki syarat-syarat- kecap yang terbaik itu memiliki syarat-syarat

tertentutertentu

4. Aliran Etika4. Aliran Etika

- Aliran DEANTOLOGI- Aliran DEANTOLOGI

kewajiban moral dapat diketahui secara intuitif.kewajiban moral dapat diketahui secara intuitif.

misalnya: rasanya tak pantas kalau kitamisalnya: rasanya tak pantas kalau kita

turunkan hargaturunkan harga

Page 10: Etika bisnis

- Aliran TEOLOGI- Aliran TEOLOGI

Menilai perbuatan orang dari tujuannya.Menilai perbuatan orang dari tujuannya.

Misalnya: saya turunkan harga untuk jatuhkanMisalnya: saya turunkan harga untuk jatuhkan

lawan.lawan.

Kesimpulan:Kesimpulan:

a.a. Etika bisnis perlu dimiliki individu dan perusahaanEtika bisnis perlu dimiliki individu dan perusahaan

b.b. Etika bisnis sangat bermanfaat dalam Etika bisnis sangat bermanfaat dalam menyelesaikan masalah-masalah bisnismenyelesaikan masalah-masalah bisnis

c.c. Etika bisnis memiliki sanksi moralEtika bisnis memiliki sanksi moral

d.d. Tanpa etika bisnis, ekonomi akan kacau Tanpa etika bisnis, ekonomi akan kacau

Page 11: Etika bisnis

BAB IIIBAB IIIKONSEP ETIKA BISNISKONSEP ETIKA BISNIS

Konsep etika bisnis tercermin pada corporate culture (budaya Konsep etika bisnis tercermin pada corporate culture (budaya perusahaan).perusahaan).

Menurut Kotler (1997) budaya perusahaan merupakan karakter Menurut Kotler (1997) budaya perusahaan merupakan karakter suatu perusahaan yang mencakup pengalaman, cerita, suatu perusahaan yang mencakup pengalaman, cerita, kepercayaan dan norma bersama yang dianut oleh jajaran kepercayaan dan norma bersama yang dianut oleh jajaran perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari cara karyawannya perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari cara karyawannya berpakaian, berbicara, melayani tamu dan pengaturan kantorberpakaian, berbicara, melayani tamu dan pengaturan kantor

Dasar pemikiran:Dasar pemikiran:

Suatu perusahaan akan memiliki hak hidup apabila perusahaan Suatu perusahaan akan memiliki hak hidup apabila perusahaan tersebut memiliki pasar, dan dikelola oleh orang-orang yang ahli tersebut memiliki pasar, dan dikelola oleh orang-orang yang ahli dan menyenangi pekerjaannya.dan menyenangi pekerjaannya.

Agar perusahaan tersebut mampu melangsungkan hidupnya, ia Agar perusahaan tersebut mampu melangsungkan hidupnya, ia dihadapkan pada masalah:dihadapkan pada masalah:

a.a.intern,misalnya masalah perburuhanintern,misalnya masalah perburuhan

b.b.Ekstern,misalnya konsumen dan persainganEkstern,misalnya konsumen dan persaingan

c.c.Lingkungan, misalnya gangguan keamananLingkungan, misalnya gangguan keamanan

Page 12: Etika bisnis

pada dasarnya ada 3 hal yang dapat membantu pada dasarnya ada 3 hal yang dapat membantu perusahaan mengatasi masalah di atas yaitu:perusahaan mengatasi masalah di atas yaitu:

1.1.Perusahaan tersebut harus dapat menemukan Perusahaan tersebut harus dapat menemukan sesuatu yang baru.sesuatu yang baru.

2.2.Mampu menemukan yang terbaik dan berbedaMampu menemukan yang terbaik dan berbeda

3.3.Tidak lebih jelek dari yang lainTidak lebih jelek dari yang lain

Untuk mewujudkan hal tersebut perlu memiliki nilai-Untuk mewujudkan hal tersebut perlu memiliki nilai-nilai yang tercermin pada:nilai yang tercermin pada:-VisiVisi-Misi Misi -TujuanTujuan-Budaya organisasiBudaya organisasi

Page 13: Etika bisnis

Budaya OrganisasiBudaya Organisasi

Pada budaya organisasi terdapat unsur Pada budaya organisasi terdapat unsur

1.1.Memecahkan masalah baik internal maupun Memecahkan masalah baik internal maupun eksternal organisasieksternal organisasi

2.2.Budaya tersebut dapat ditafsirkan secara Budaya tersebut dapat ditafsirkan secara mendalammendalam

3.3.Mempunyai persepsi yang samaMempunyai persepsi yang sama

4.4.Pemikiran yang samaPemikiran yang sama

5.5.Perasaan yang samaPerasaan yang sama

Page 14: Etika bisnis

Fungsi dan Manfaat Budaya PerusahaanFungsi dan Manfaat Budaya Perusahaan

1.1. Fungsi Fungsi

menentukan maksud dan tujuan organisasimenentukan maksud dan tujuan organisasi

dengan fungsi tersebut organisasi akan dengan fungsi tersebut organisasi akan mengikat anggotanya.mengikat anggotanya.

2. Manfaat 2. Manfaat

a. mampu memecahkan masalah interna. mampu memecahkan masalah intern

b. mampu memecahkan masalah eksternb. mampu memecahkan masalah ekstern

c. mampu memiliki daya saingc. mampu memiliki daya saing

d. mampu hidup jangka panjangd. mampu hidup jangka panjang

Page 15: Etika bisnis

Kunci Membangun Budaya PerusahaanKunci Membangun Budaya Perusahaan

I.I. Memahami proses terbentuknya budaya Memahami proses terbentuknya budaya perusahaanperusahaan

1. Alamiah1. Alamiah

2. Konseptual2. Konseptual

sumber budaya perusahaan adalah sumber budaya perusahaan adalah

a. karakteristik pemimpina. karakteristik pemimpin

b. jenis pekerjaanb. jenis pekerjaan

c. cara memecahkan masalahc. cara memecahkan masalah

Page 16: Etika bisnis

II. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi budaya II. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi budaya perusahaan.perusahaan.

a. Nilaia. Nilai

b. Ideologib. Ideologi

c. Normac. Norma

III. Langkah-langkah membangun budaya perusahaan:III. Langkah-langkah membangun budaya perusahaan:

1. menemukan masalah dalam organisasi1. menemukan masalah dalam organisasi

2. menemukan opini yang berkembang2. menemukan opini yang berkembang

3. menganalisis opini dari:3. menganalisis opini dari:

- lingkup- lingkup

- pemunculan- pemunculan

- kompetensi- kompetensi

- mutu- mutu

- kadar- kadar

Page 17: Etika bisnis

4. Menentukan strategi4. Menentukan strategi

5. Membuat program5. Membuat program

6. Merumuskan pesan yang dapat mengubah6. Merumuskan pesan yang dapat mengubah

- opini negatif menjadi positif- opini negatif menjadi positif

- opini positif menjadi lebih positif- opini positif menjadi lebih positif

7. menciptakan opini baru yang positif 7. menciptakan opini baru yang positif

tercermin pada:tercermin pada:

(1) individul image(1) individul image

(2) unit image(2) unit image

(3)coorporate (3)coorporate

Page 18: Etika bisnis

IV. Budaya perusahaan dapat dibagi menjadi:IV. Budaya perusahaan dapat dibagi menjadi:

a.a. Pertama : ProdukPertama : Produk

b.b. Kedua : OrganisasiKedua : Organisasi

- Perhatian pada karyawan (suasana, keejahteraan)- Perhatian pada karyawan (suasana, keejahteraan)

- Perhatian pada tata kerja- Perhatian pada tata kerja

- Menyangkut pada sistem dan prosedur aturan-aturan - Menyangkut pada sistem dan prosedur aturan-aturan

kerjakerja

- Perhatian pada sarana/peralatan- Perhatian pada sarana/peralatan

Page 19: Etika bisnis

INDIVIDUAL OPINIONINDIVIDUAL OPINIONNO. OPINI KEGIATA/UPAYA

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Pendapat orang saya harusULET

TELITI

JUJUR

TEGAS

AHLI

HUMAN RELATION

TAQWA

Tunjukkan anda selalu sibuk tak suka diam

Menunjukkan anda memperhatikan hal yang kecil

Jangan suka bohongJangan suka main uang

Cepat mengambil keputusanTak pernah ragu

Menambah pengetahuanSering diskusi

Kalau bicara menyenangkan

Ibadahnya baik

Page 20: Etika bisnis

OPINI BAGIANOPINI BAGIANNO OPINI UPAYA

1.

2.

3.

4.

Pendapat orang tentang bagian kamiKOMPAK

PELAYANAN CEPAT

PELAYANAN BAIK

TELITI

Tidak memperuncing masalah

Tidak mengulur waktuMemberikan jaminan waktu

Memperhatikan kepentingan konsumen/pelanggan

Waspada terhadap kesalahanZero Mistake

Page 21: Etika bisnis

OPINI PERUSAHAANOPINI PERUSAHAAN(Corporate Image)(Corporate Image)

No.No. OPINIOPINI UPAYAUPAYA

A.A.

1.1.

2.2.

3.3.

4.4.

5.5.

6.6.

7.7.

8.8.

PRODUKPRODUK

ENAK DIBACA DAN PERLUENAK DIBACA DAN PERLU

MENYELESAIKAN MASALAH MENYELESAIKAN MASALAH TANPA MASALAHTANPA MASALAH

CEPAT DAN TERPERCAYACEPAT DAN TERPERCAYA

FASILITAS SEMPURNA FASILITAS SEMPURNA

HARGA TERJANGKAUHARGA TERJANGKAU

CARA KERJA OBAT TUNTASCARA KERJA OBAT TUNTAS

SELERA PEMBERANISELERA PEMBERANI

INI BARU BIRINI BARU BIR

INI BIR BARUINI BIR BARU

MEMANG MAHAL TAPI MEMANG MAHAL TAPI BERMUTUBERMUTU

MUTU SESUAI MUTU SESUAI

BERI KEMUDAHANBERI KEMUDAHAN

BUKTIKANBUKTIKAN

DENGAN NYATADENGAN NYATA

BUKTIKANBUKTIKAN

Page 22: Etika bisnis

9.9.

10.10.

11.11.

B.B.

1.1.

2.2.

MURAH BERMUTUMURAH BERMUTU

MASAKAN SELALU BARUMASAKAN SELALU BARU

PELAYANAN CEPAT, PELAYANAN CEPAT, TERPERCAYA DAN RAMAHTERPERCAYA DAN RAMAH

ORGANISASIORGANISASI

KESEJAHTERAAN TERJAMINKESEJAHTERAAN TERJAMIN

KARYAWANKARYAWAN-JUJUR DAN RELIGIUSJUJUR DAN RELIGIUS-ANTUSIASANTUSIAS-KOMPAKKOMPAK-BERWIBAWABERWIBAWA-TAK BISA DIAJAK BERBUAT TAK BISA DIAJAK BERBUAT JAHATJAHAT

GAJI DAN INTENSIF GAJI DAN INTENSIF MEMADAIMEMADAI

SEMUANYA DIJADIKAN SEMUANYA DIJADIKAN KEBIASAANKEBIASAAN

Page 23: Etika bisnis

3.3.

4.4.

5.5.

6.6.

PANTANG TOLAK TUGAS PANTANG TOLAK TUGAS

PANTANG KERJA TAK PANTANG KERJA TAK SELESAISELESAI

TANGGUNG JAWAB SOSIAL TANGGUNG JAWAB SOSIAL TINGGITINGGI

MASA DEPAN CERAHMASA DEPAN CERAH

KARIR TERJAMINKARIR TERJAMIN

BUKTIKANBUKTIKAN

SERING MEMBANTUSERING MEMBANTU

PROGRAM PERUMAHAN, PROGRAM PERUMAHAN, ASURANSI,DLLASURANSI,DLL

KENAIKAN KENAIKAN PANGKAT/JABATAN PANGKAT/JABATAN

OBJEKTIFOBJEKTIF

Page 24: Etika bisnis

BAB IVBAB IVHak dan Kewajiban Konsumen dan ProdusenHak dan Kewajiban Konsumen dan Produsen

Hak dan Kewajiban KonsumenHak dan Kewajiban Konsumen

- Hak Konsumen- Hak Konsumen

1. Hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam 1. Hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa..mengkonsumsi barang dan/atau jasa..

2. Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta 2. Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau jasa tersebut sesuai dengan mendapatkan barang dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan.nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan.

3. Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai 3. Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa.kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa.

4. Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang 4. Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang digunakan.dan/atau jasa yang digunakan.

Page 25: Etika bisnis

5. hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan 5. hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan konsumen, dan upaya penyelesaian sengketa konsumen, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut.perlindungan konsumen secara patut.

6. hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan 6. hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen.konsumen.

7. hak untuk diperlakukan atau dilayani secara 7. hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatifbenar dan jujur serta tidak diskriminatif

8. hak untuk mendapat kompensasi, ganti rugi, 8. hak untuk mendapat kompensasi, ganti rugi, dan/atau penggantian jika barang dan/atau jasa dan/atau penggantian jika barang dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian dan tidak sebagaimana mestinyadan tidak sebagaimana mestinya

Page 26: Etika bisnis

- Kewajiban KonsumenKewajiban Konsumen

1. membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan 1. membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang dan/atau jasa, demi keamanan dan keselamatan.dan/atau jasa, demi keamanan dan keselamatan.

2. beritikad baik dalam melakukan transaksi 2. beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan/atau jasa.pembelian barang dan/atau jasa.

3. membayar sesuai dengan nilai tukar yang 3. membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati.disepakati.

4. mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa 4. mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen secara patutperlindungan konsumen secara patut

Page 27: Etika bisnis

Hak dan Kewajiban ProdusenHak dan Kewajiban Produsen

- Hak Produsen (pelaku usaha/wirausahawan)- Hak Produsen (pelaku usaha/wirausahawan)

1. hak menerima pembayaran yang sesuai dengan 1. hak menerima pembayaran yang sesuai dengan kesepakatan mengenai kondisi dan nilai tukar kesepakatan mengenai kondisi dan nilai tukar barang dan/atau jasa yang diperdagangkan.barang dan/atau jasa yang diperdagangkan.

2. hak untuk mendapat perlindungan hukum dari 2. hak untuk mendapat perlindungan hukum dari tindakan konsumen yang beritikad tidak baik.tindakan konsumen yang beritikad tidak baik.

3. hak untuk melakukan pembelaan diri sepatutnya 3. hak untuk melakukan pembelaan diri sepatutnya di dalam penyelesaian hukum sengketa di dalam penyelesaian hukum sengketa konsumenkonsumen

4. hak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti 4. hak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti secara hukum bahwa kerugian konsumen tidak secara hukum bahwa kerugian konsumen tidak diakibatkan oleh barang dan/atau jasa yang diakibatkan oleh barang dan/atau jasa yang diperdagangkandiperdagangkan

Page 28: Etika bisnis

- Kewajiban produsenKewajiban produsen

1.1. Beritikad baik dalam kegiatan usahanyaBeritikad baik dalam kegiatan usahanya

2.2. Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa serta kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa serta memberikan penjelasan, penggunaan, perbaikan dan memberikan penjelasan, penggunaan, perbaikan dan pemeliharaanpemeliharaan

3.3. Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak diskriminatifjujur serta tidak diskriminatif

4.4. Menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi Menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi dan/atau diperdagangkan berdasarkan ketentuan standar dan/atau diperdagangkan berdasarkan ketentuan standar mutu dan/atau jasa yang berlakumutu dan/atau jasa yang berlaku

5.5. Memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji Memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji dan/atau mencoba barang dan/atau jasa yang dibuat dan/atau mencoba barang dan/atau jasa yang dibuat dan/atau yang diperdagangkandan/atau yang diperdagangkan

6.6. Memberi kompensasi, ganti rugi, dan/atau penggantian Memberi kompensasi, ganti rugi, dan/atau penggantian atas kerugian akibat penggunaan, pemakaian dan atas kerugian akibat penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang dan/atau jasa yang diperdagangkan.pemanfaatan barang dan/atau jasa yang diperdagangkan.

7.7. Memberi kompensasi ganti rugi dan/atau penggantian bila Memberi kompensasi ganti rugi dan/atau penggantian bila barang dan/atau jasa yang diterima atau dimanfaatkan barang dan/atau jasa yang diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan perjanjiantidak sesuai dengan perjanjian

Page 29: Etika bisnis

Bab VBab VPerbuatan yang dilarang bagi produsenPerbuatan yang dilarang bagi produsen

Undang-undang no.8 tahun 1999 tentang perlindungan Undang-undang no.8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen telah mengatur larangan kepada produsen konsumen telah mengatur larangan kepada produsen dalam menjalankan kegiatannya, sebagai berikut:dalam menjalankan kegiatannya, sebagai berikut:

1. tidak memenuhi atau tidak sesuai standar yang 1. tidak memenuhi atau tidak sesuai standar yang disyaratkan dari ketentuan perundang-undangan.disyaratkan dari ketentuan perundang-undangan.

2. tidak sesuai dengan berat bersih, isi bersih dan jumlah 2. tidak sesuai dengan berat bersih, isi bersih dan jumlah dalam hitungan sebagaimana dinyatakan dalam label atau dalam hitungan sebagaimana dinyatakan dalam label atau etiket barang tersebut.etiket barang tersebut.

3. tidak sesuai dengan ukuran, takaran, timbangan dan 3. tidak sesuai dengan ukuran, takaran, timbangan dan jumlah dalam hitungan menurut ukuran yang sebenarnya. jumlah dalam hitungan menurut ukuran yang sebenarnya.

4. tidak sesuai dengan kondisi, jaminan, keistimewaan atau 4. tidak sesuai dengan kondisi, jaminan, keistimewaan atau kemanjuran sebagaimana dinyatakan dalam label, etiket kemanjuran sebagaimana dinyatakan dalam label, etiket atau keterangan barang dan/atau jasa tersebut.atau keterangan barang dan/atau jasa tersebut.

Page 30: Etika bisnis

5. tidak sesuai dengan mutu, tingkatan, komposisi, proses 5. tidak sesuai dengan mutu, tingkatan, komposisi, proses pengelolaan, gaya, mode atau penggunaan tertentu pengelolaan, gaya, mode atau penggunaan tertentu sebagaimana dinyatakan dalam label, etiket atau sebagaimana dinyatakan dalam label, etiket atau keterangan barang dan/atau jasa tersebut.keterangan barang dan/atau jasa tersebut.

6. tidak sesuai dengan janji yang dinyatakan dalam label, 6. tidak sesuai dengan janji yang dinyatakan dalam label, etiket, keterangan, iklan atau promosi barang dan/atau jasa etiket, keterangan, iklan atau promosi barang dan/atau jasa tersebut.tersebut.

7. tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa atau jangka 7. tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa atau jangka waktu penggunaan yang paling baik atas barang tertentu.waktu penggunaan yang paling baik atas barang tertentu.

8. tidak mengikuti ketentuan produksi secara halal, 8. tidak mengikuti ketentuan produksi secara halal, sebagaimana dinyatakan halal yang dicantumkan dalam sebagaimana dinyatakan halal yang dicantumkan dalam label.label.

9. tidak memasang label atau membuat penjelasan barang 9. tidak memasang label atau membuat penjelasan barang yang memuat nama barang, ukuran, berat bersih atau isi yang memuat nama barang, ukuran, berat bersih atau isi bersih, komposisi, aturan pakai, tanggal pembuatan, efek bersih, komposisi, aturan pakai, tanggal pembuatan, efek samping, nama dan alamat produsen, serta keterangan lain samping, nama dan alamat produsen, serta keterangan lain untuk penggunaan yang menurut ketentuan harus untuk penggunaan yang menurut ketentuan harus dipasang atau dibuatdipasang atau dibuat

Page 31: Etika bisnis

10. tidak mencantumkan informasi dan/atau 10. tidak mencantumkan informasi dan/atau petunjuk penggunaan barang dalam bahasa petunjuk penggunaan barang dalam bahasa Indonesia sesuai dengan perundang-undangan Indonesia sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.yang berlaku.

11. memperdagangkan barang yang rusak, cacat 11. memperdagangkan barang yang rusak, cacat atau bekas, dan tercemar tanpa memberikan atau bekas, dan tercemar tanpa memberikan informasi yang lengkap.informasi yang lengkap.

12. memperdagangkan sediaan farmasi dan 12. memperdagangkan sediaan farmasi dan pangan yang rusak, cacat atau bekas, dan pangan yang rusak, cacat atau bekas, dan tercemar, dan/atau tanpa memberikan informasi tercemar, dan/atau tanpa memberikan informasi secara lengkap.secara lengkap.

Page 32: Etika bisnis

Fundamental Etika yang Berlaku Pada Semua Etnis.Fundamental Etika yang Berlaku Pada Semua Etnis.

Fundamental etika yang berlaku pada semua etnis menurut Fundamental etika yang berlaku pada semua etnis menurut Zimmerer (1996) terdiri atas:Zimmerer (1996) terdiri atas:

1.1.Sopan santun, yaitu selalu bicara benar, terus terang, tidak Sopan santun, yaitu selalu bicara benar, terus terang, tidak menipu dan tidak mencuri.menipu dan tidak mencuri.

2.2.Integritas, yaitu memiliki prinsip, hormat dan tidak bermuka dua.Integritas, yaitu memiliki prinsip, hormat dan tidak bermuka dua.

3.3.Manjaga janji, yaitu dapat dipercaya bila berjanji, tidak mau Manjaga janji, yaitu dapat dipercaya bila berjanji, tidak mau menang sendirimenang sendiri

4.4.Kesetiaan, ketaatan, yaitu benar dan loyal pada keluarga dan Kesetiaan, ketaatan, yaitu benar dan loyal pada keluarga dan teman, tidak menyembunyikan informasi yang tidak perlu teman, tidak menyembunyikan informasi yang tidak perlu dirahasiakan dirahasiakan

5.5.Kejujuran, kewajaran (fairness), yaitu berlaku fair dan terbuka, Kejujuran, kewajaran (fairness), yaitu berlaku fair dan terbuka, berkomitmen pada kedamaian, jika bersalah cepat mengakui berkomitmen pada kedamaian, jika bersalah cepat mengakui kesalahan, perlakuan yang sama terhadap setiap orang dan kesalahan, perlakuan yang sama terhadap setiap orang dan memiliki toleransi yang tinggimemiliki toleransi yang tinggi

Page 33: Etika bisnis

6. 6. Menjaga satu sama lain (caring for others), yaitu penuh Menjaga satu sama lain (caring for others), yaitu penuh perhatian, baik budi, ikut andil, menolong siapa saja yang perhatian, baik budi, ikut andil, menolong siapa saja yang memerlukan bantuan.memerlukan bantuan.

7. Saling menghargai satu sama lain (respect for others), yaitu 7. Saling menghargai satu sama lain (respect for others), yaitu menghormati hak-hak orang lain, menghormati kebebasan menghormati hak-hak orang lain, menghormati kebebasan dan rahasia pribadi (privasi), mempertimbangkan orang dan rahasia pribadi (privasi), mempertimbangkan orang lain yang dianggap bermanfaat dan tidak berprasangka lain yang dianggap bermanfaat dan tidak berprasangka buruk.buruk.

8. Bertanggung jawab (responsible), yaitu patuh terhadap 8. Bertanggung jawab (responsible), yaitu patuh terhadap undang-undang dan peraturan yang berlaku, jika menjadi undang-undang dan peraturan yang berlaku, jika menjadi seseorang pimpinan maka harus bersikap terbuka dan seseorang pimpinan maka harus bersikap terbuka dan menolong.menolong.

9. Pengejaran keunggulan (pursuit of excellence), yaitu 9. Pengejaran keunggulan (pursuit of excellence), yaitu berbuat yang terbaik di segala kegiatan, bertanggung berbuat yang terbaik di segala kegiatan, bertanggung jawab, rajin, berkomitmen, bersedia untuk meningkatkan jawab, rajin, berkomitmen, bersedia untuk meningkatkan kompetensi dalam segala bidang.kompetensi dalam segala bidang.

10. Dapat dipertanggungjawabkan (accountability), yaitu 10. Dapat dipertanggungjawabkan (accountability), yaitu bertanggungjawab dalam segala perbuatan terutama bertanggungjawab dalam segala perbuatan terutama dalam dalam mengambil keputusan mengambil keputusan

Page 34: Etika bisnis

Bab VIBab VIPrinsip EtikaPrinsip Etika

Prinsip etika adalah sebagai berikut:Prinsip etika adalah sebagai berikut:

1.1. Usaha membangun kepercayaan antara anggota Usaha membangun kepercayaan antara anggota masyarakat dengan perusahaan atau pengusaha.masyarakat dengan perusahaan atau pengusaha.

2.2. Hal tersebut merupakan elemen penting buat Hal tersebut merupakan elemen penting buat suksesnya bisnis jangka panjangsuksesnya bisnis jangka panjang

3.3. Menjaga etika adalah hal penting untuk Menjaga etika adalah hal penting untuk melindungi reputasi perusahaan.melindungi reputasi perusahaan.

4.4. Kejujuran merupakan barang langka dan “mata Kejujuran merupakan barang langka dan “mata uang” yang berlaku di mana-manauang” yang berlaku di mana-mana

5.5. Etika adalah standar perilaku dan nilai-nilai moral Etika adalah standar perilaku dan nilai-nilai moral menyangkut tindakan yang benar dan salah yang menyangkut tindakan yang benar dan salah yang terjadi di dalam lingkungan kerjaterjadi di dalam lingkungan kerja

Page 35: Etika bisnis

Etika dan Tanggung Jawab SosialEtika dan Tanggung Jawab Sosial

Corporate Social Responsibility (CSR) adalah Corporate Social Responsibility (CSR) adalah bentuk tanggung jawab dari setiap perusahaan bentuk tanggung jawab dari setiap perusahaan terhadap lingkungan, sosial dan ekonomi terhadap lingkungan, sosial dan ekonomi masyarakat.masyarakat.

Pelanggaran etika akan mengakibatkan:Pelanggaran etika akan mengakibatkan:

1.1. Masalah citra publikMasalah citra publik

2.2. Tuntutan hukum yang mahalTuntutan hukum yang mahal

3.3. Tingginya tingkat pencurian oleh karyawan.Tingginya tingkat pencurian oleh karyawan.

Pengambilan keputusan etis dapat menumbuhkan Pengambilan keputusan etis dapat menumbuhkan kepercayaan bagi hubungan antara para kepercayaan bagi hubungan antara para pelanggan, karyawan dan perusahaan lainpelanggan, karyawan dan perusahaan lain

Page 36: Etika bisnis

Perilaku etis sangat penting bagi wirausahawan Perilaku etis sangat penting bagi wirausahawan karena dapat memberikan efek positif sebagai karena dapat memberikan efek positif sebagai berikut :berikut :

a. Staf akan meniru perilaku pimpinannyaa. Staf akan meniru perilaku pimpinannya

b. Standar etis akan membentuk kerangka kerja b. Standar etis akan membentuk kerangka kerja yang positifyang positif

Perilaku tidak etis dalam berwirausaha akan Perilaku tidak etis dalam berwirausaha akan menimbulkan hal-hal sebagai berikut:menimbulkan hal-hal sebagai berikut:

a.a. Mengganggu pengambilan keputusan usahaMengganggu pengambilan keputusan usaha

b.b. Dapat dituntut dengan Undang-undang Dapat dituntut dengan Undang-undang perlindungan konsumenperlindungan konsumen

c.c. Bisnis tidak akan mampu bertahan dalam jangka Bisnis tidak akan mampu bertahan dalam jangka panjangpanjang

Page 37: Etika bisnis

Perilaku Saling Menipu Para WirausahawanPerilaku Saling Menipu Para Wirausahawan

1.1. Pelaku bisnis dengan pelaku bisnisPelaku bisnis dengan pelaku bisnis

a. mengirim barang dengan jumlah yang tidak a. mengirim barang dengan jumlah yang tidak sama (kurang)sama (kurang)

b. mempengaruhi pihak lain untuk saling b. mempengaruhi pihak lain untuk saling menjatuhkanmenjatuhkan

c. salah satu dapat bangkrut bahkan kedua-duanya.c. salah satu dapat bangkrut bahkan kedua-duanya.

2. Pelaku bisnis dengan konsumen2. Pelaku bisnis dengan konsumen

a. pemakaian formalin untuk pengawetan makanana. pemakaian formalin untuk pengawetan makanan

b. menutupi kualitas barang yang rusakb. menutupi kualitas barang yang rusak

c. ingkar janjic. ingkar janji

Page 38: Etika bisnis

3. Konsumen dengan pelaku bisnis3. Konsumen dengan pelaku bisnis

a. membayar dengan menggunakan cek kosonga. membayar dengan menggunakan cek kosong

b. membayar tagihan lewat rekening yang sudah b. membayar tagihan lewat rekening yang sudah ditutup.ditutup.

Page 39: Etika bisnis

Keuntungan Menjaga EtikaKeuntungan Menjaga Etika

1.1. Jika jujur dalam berbisnis, maka bisnisnya akan Jika jujur dalam berbisnis, maka bisnisnya akan majumaju

2.2. Timbulnya kepercayaanTimbulnya kepercayaan

3.3. Kemajuan terjaga, jika perilaku etis terjagaKemajuan terjaga, jika perilaku etis terjaga

4.4. Perolehan laba akan meningkatPerolehan laba akan meningkat

5.5. Bisnis akan terjaga eksistensi dan Bisnis akan terjaga eksistensi dan kesinambungannyakesinambungannya

Page 40: Etika bisnis

Cara Pria dan Wanita dalam Penyelesaian Cara Pria dan Wanita dalam Penyelesaian Masalah Etika Masalah Etika

PRIA WANITA

1. Lebih memperhatikan masalah hak

1. Lebih memperhatikan perasaan

2. Menanyakan siapa yang benar 2. Menanyakan siapa yang akan tersinggung

3. Membuat keputusan berdasarkan nilai

3. Menghindari keputusan

4. Keputusan bersifat tidak mendua

4. Memilih untuk berkompromi

5. Mencari solusi yang obyektif dan adil

5. Mencari solusi untuk meminimalkan yang tersinggung

6. Berpegang pada peraturan 6. Berpegang pada komunikasi

7. Dituntun oleh logika 7. Dituntun oleh emosi

8. Menerima otoritas 8. Menentang otoritas

Page 41: Etika bisnis

Perbedaan Konsumerisme dengan HedonismePerbedaan Konsumerisme dengan Hedonisme

KONSUMERISME HEDONISME

1. Menghamburkan uang untuk membeli segala macam barang

1. Suka membeli barang-barang yang mewah

2. Paham berhasrat konsumsi yang lebih tinggi

2. Paham untuk mencari kesenangan semata-mata