essay wawancara apoteker

2
NAMA : Elen Mustika Ningrum NIM : 16214101 KELOMPOK : 2 NAMA APOTEKER : Ibu Inshe Melori S.Si,Apt. (Apoteker di Bumi Medika Ganesha) Peran apoteker bagi masyarakat dan tempat kerjanya menurut Ibu Inshe adalah hampir tidak ada. Mengapa demikian? Karena kebanyakan sekarang, para apoteker tidak berada dalam apotek untuk menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya. Peran apoteker yang sesungguhnya bagi masyarakat adalah untuk kontrolling perbekalan farmasi (quality and safety), penggunannya, persebarannya, dan distribusi pembuatannya. Realita negatif atau masalah keprofesian di Indonesia menurut pendapat Bu Inshe adalah apoteker tidak ada di tempat , khususnya apoteker yang bekerja di apotek. Apoteker bisa memegang beberapa apotek dan nama apoteker hanya sebagai syarat pendirian suatu apotek. Para apoteker tersebut tidak menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya, yakni apoteker hanya datang sebulan sekali ke apotek untuk sekedar mengecek beberapa sediaan, dia tidak memberikan obat kepada pasien,tidak memberikan konseling serta tidak mengontrol penjualan obat-obat narkotika psikotropika serta obat keras tanpa resep. Sedangkan untuk apoteker yang bekerja di industri, salah satu penyimpangannya adalah “permainan dalam perizinan” distribusi obat. Sedangkan realita positifnya adalah IAI (Ikatan Apoteker Indonesia) sekarang sudah lebih ketat dalam memberikan surat rekomendasi , hal tersebut dimaksudkan untuk melindungi profesi. IAI juga bekerja sama dengan baik dengan pemerintah kota/kabupaten setempat dalam hal pendirian suatu apotek. Tantangan yang dihadapi oleh apoteker saat ini menurut pendapat Bu Inshe adalah para Apoteker belum berperan sebagaimana mestinya. Apoteker hanya sebagai pelengkap penderitaan di plang apotek, rumah sakit, klinik, dan lain- lain. Selain itu, beberapa dokter ada yang melakukan pekerjaan

Upload: elen-mustika

Post on 08-Dec-2015

280 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Essay Wawancara Apoteker

TRANSCRIPT

Page 1: Essay Wawancara Apoteker

NAMA : Elen Mustika Ningrum

NIM : 16214101

KELOMPOK : 2

NAMA APOTEKER : Ibu Inshe Melori S.Si,Apt. (Apoteker di Bumi Medika Ganesha)

Peran apoteker bagi masyarakat dan tempat kerjanya menurut Ibu Inshe adalah hampir tidak ada. Mengapa demikian? Karena kebanyakan sekarang, para apoteker tidak berada dalam apotek untuk menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya. Peran apoteker yang sesungguhnya bagi masyarakat adalah untuk kontrolling perbekalan farmasi (quality and safety), penggunannya, persebarannya, dan distribusi pembuatannya.

Realita negatif atau masalah keprofesian di Indonesia menurut pendapat Bu Inshe adalah apoteker tidak ada di tempat , khususnya apoteker yang bekerja di apotek. Apoteker bisa memegang beberapa apotek dan nama apoteker hanya sebagai syarat pendirian suatu apotek. Para apoteker tersebut tidak menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya, yakni apoteker hanya datang sebulan sekali ke apotek untuk sekedar mengecek beberapa sediaan, dia tidak memberikan obat kepada pasien,tidak memberikan konseling serta tidak mengontrol penjualan obat-obat narkotika psikotropika serta obat keras tanpa resep. Sedangkan untuk apoteker yang bekerja di industri, salah satu penyimpangannya adalah “permainan dalam perizinan” distribusi obat. Sedangkan realita positifnya adalah IAI (Ikatan Apoteker Indonesia) sekarang sudah lebih ketat dalam memberikan surat rekomendasi , hal tersebut dimaksudkan untuk melindungi profesi. IAI juga bekerja sama dengan baik dengan pemerintah kota/kabupaten setempat dalam hal pendirian suatu apotek.

Tantangan yang dihadapi oleh apoteker saat ini menurut pendapat Bu Inshe adalah para Apoteker belum berperan sebagaimana mestinya. Apoteker hanya sebagai pelengkap penderitaan di plang apotek, rumah sakit, klinik, dan lain-lain. Selain itu, beberapa dokter ada yang melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh seorang apoteker , yaitu meracik obat (puyer) untuk jangka waktu satu minggu bahkan satu bulan. Hal tersebut termasuk penyimpangan karena seorang dokter tidak mempelajari teknologi farmasi. Solusi untuk mengatasi tantangan tersebut menurut beliau adalah dari apotekernya dulu diperbaiki. Karena masyarakat mengikuti apa yang apoteker lakukan.

Pendapat saya tentang tugas wawancara apoteker ini adalah jujur saya sangat senang saat diberi kesempatan dapat mewawancarai seorang apoteker , karena jika tidak diberi tugas untuk wawancara mungkin saya tidak berkesempatan untuk mewawancarai apoteker saat ini. Banyak sekali pelajaran yang saya peroleh dari hasil wawancara tersebut. Pandangan beserta wawasan saya tentang dunia kefarmasian beserta issu-issunya semakin bertambah. Apalagi apoteker yang saya wawancarai tersebut alumni farmasi ITB. Selain mendapat wawasan, saya dan teman-teman juga mendapatkan pesan moral dari Ibu Inshe. Saya cukup semangat dalam mengerjakan tugas wawancara ini , namun sangat disayangkan waktu pemberian tugasnya kurang tepat menurut saya, karena sedikit mengganggu kegiatan akademik saya. Terimakasih HMF