Ergonomika ruang kerja

Bren Delano Saineran / 12900053Nicke purnama k.k. / 12900041Vivia Jethro Marceau / 12900048Ergonomika Ruang Kerja

Ergonomis

Pengertian ErgonomikaMenurut KBBI,Ergonomi adalah: (1) Penyerasian antara pekerja, jenis pekerjaan, dan lingkungan. (2) Ilmu tentang hubungan diantara manusia, mesin yang digunakan, dan lingkungan kerjanya. Ergonomika adalah: Ilmu tentang penyesuaian antara pekerja dan pekerjaan.

Pengertian ErgonomikaErgonomicKerjaHukum/ nomosMenurut Sritomo Wignjosoebroto (2003), ergonomika adalahdisiplin keilmuan yang mempelajari manusia dalam kaitannyadengan pekerjaannya.

Man-machine interface.

SasaranManusia saat bekerja dalam lingkungan

Lingkungan Sistem KerjaPerangkat Keras (material, mesin, peralatan kerja, perkakas-perkakas pembantu, utilitas)Perangkat Lunak (metode kerja, sistem, prosedur)

AkibatPenyakit yang berhubungan dengan pekerjaanKecelakaan akibat kerjaKecacatan dan Kematian

Temporer / PermanenTujuanMengutamakan keselamatan dan kesehatan.Mengurangi energi berlebih Kelelahan terlalu cepatMeminimalisir kesalahan dan stres.Menghindari kecelakaan kerja.Meningkatkan akurasiMenghindari kerusakan peralatanMeningkatkan efektifitas dan efesiensi kerja.Menciptakan sistem kerja ideal.Meningkatkan produktivitas.Mencapai kepuasan.

MetodeDiagnosisTreatmentFollow-up

Workstation / Stasiun KerjaBerorientasi pada pekerjaan yang berhubungan dengan interaksi manusia terhadap peralatan secara fisik.Dirancang khusus sesuai dengan sebuah pekerjaan secara spesifik.Berperan banyak terhadap produktifitas dan kesuksesan sebuah pekerjaan.Workstation =Ruang Kerja Aspek-aspek Ergonomis dalam Perancangan WorkstationSritomo Wignjosoebroto (1995):Sikap dan posisi kerjaAntropometri dan dimensi ruang kerjaKondisi lingkungan kerjaEfisiensi ekonomi gerakan dan pengaturan fasilitas kerjaEnergi kerja yang dikonsumsikan

Sumber PustakaSutalaksana, Iftikar Z, dkk. 2006. Teknik Perancangan Sistem Kerja. Bandung: ITB Bandung.Wignjosoebroto, Gunani, dkk. 2003. Analisis Ergonomi Terhadap Rancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Kerja Dibagian Skiving Dengan Antropometri Orang Indonesia (Studi Kasus Di Pabrik Vulkanisir Ban). Surabaya: Proyek Penelitian Fakultas Teknologi Industri ITS Surabaya dan Fakultas Teknologi Industri UMI Makasar.

Wignjosoebroto, Sritomo. 1995. Ergonomi (Studi Gerak dan Waktu) Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktivitas Kerja. Surabaya: Penerbit Guna Widya.

Thank you

4 Bidang PenyelidikanIftikar Sutalaksana (2006):Tampilan / DisplayKekuatan Fisik ManusiaUkuran Tempat KerjaLingkungan Fisik KerjaMacam-macam Tata Ruang KerjaLiang Gie (1992):Tata ruang terpisah-pisahTata ruang terbukaLangkah-langkah Perancangan Tata Ruang KerjaLiang Gie (1992):Satuan yang tugas pekerjaannya memang khusus melayani publik diletakkan ditempat yang mudah didatangi orang-orang luar tanpa mengganggu satuan-satuan lainnya. Satuan yang pekerjaan yang berhubungan erat satu sama lain hendaknya dikelompokkan pada satu tempat. Satuan pusat yang mengerjakan semua kerja ketatausahaan dari organisasi hendaknya diberi tempat ditengah-tengah, sehingga satuan-satuan yang lainnya dapat mudah menghubunginya. Satuan yang tugas pekerjaannya bersifat sangat gaduh hendaknya dijauhkan dari satuan-satuan lainnya yang lebih memerlukan ketenangan.Sumber PustakaLaziefuna, Moch. Hasan. 2009. Hubungan Antara Persepsi Tentang Tata Ruang Kerja Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Di Instansi Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri. Malang: Skripsi pada Universitas Islam Negeri Malang: diterbitkan.

Sutalaksana, Iftikar Z, dkk. 2006. Teknik Perancangan Sistem Kerja. Bandung: ITB Bandung.Wignjosoebroto, Gunani, dkk. 2003. Analisis Ergonomi Terhadap Rancangan Fasilitas Kerja Pada Stasiun Kerja Dibagian Skiving Dengan Antropometri Orang Indonesia (Studi Kasus Di Pabrik Vulkanisir Ban). Surabaya: Proyek Penelitian Fakultas Teknologi Industri ITS Surabaya dan Fakultas Teknologi Industri UMI Makasar.