epidemiologi

Download epidemiologi

If you can't read please download the document

Upload: ari-matea

Post on 12-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Epidemiologi for AIDS

TRANSCRIPT

EPIDEMIOLOGIHIV yang merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus adalah Virus penyebab AIDS. HIV terdapat di dalam cairan tubuh seseorang yang telah terinfeksi seperti di dalam darah, air mani atau cairan vagina. Sebelum HIV berubah menjadi AIDS, penderitanya akan tampak sehat dalam waktu kira-kira 5 sampai 10 tahun.HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merosak sistem kekebalan tubuh manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun. Virus HIV menyerang sel CD4 dan merubahnya menjadi tempat berkembang biak Virus HIV baru kemudian merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi. Sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh maka ketika diserang penyakit maka tubuh kita tidak memiliki pelindung. Dampaknya adalah kita dapat meninggal dunia terkena pilek biasa.AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang merupakan dampak atau efek dari perkembang biakan virus hiv dalam tubuh makhluk hidup. Virus HIV membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah atau menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh Virus HIV.2.2 Faktor Agent (Penyebab)Penyebab AIDS adalah sejenis virus yang tergolong Retrovirus yang disebut Human Immunodeficiency Virus (HIV). Virus ini pertama kali di isolasi oleh Montagnier dan kawan kaa i Prancis pada tahun 1983 dengan nama Lymphadenopathy Associated Virus (LAV), sedangkan Gallo di Amerika Serikat pada Tahun 1984 mengisolasi (HIV) III. Kemudian atas ksepakatan internasional padaTahun 1986 nama firus dirubah menjadi HIV. Muman Immunodeficiency Virus adalah sejenis Retrovirus RNA. Dalam Bentukny yang asli merupakan partikel yang inert, tidak apat berkembang atau Melukai sampai ia suk ke sel target. Sel target virus ini terutama sel Lymfosit T,Karena ia mempunyai reseptor untuk virus HIV yang disebut CD-4. Didalam sel Lymfosit T, virus dapat berkembang dan seperti retrovirus yang lain, dapat tetap Hidup lama dalam sel dengan keadaan in aktif. Walaupun demikian virus dalam tubuh Pengidap HIV selalu dianggap infectious yang setiap saat dapat aktif dan dapat Ditularkan selama hidup penderita tersebut. Secara mortologis HIV terdiri atas 2 bagian besar yaitu bagian inti (core) dan Bagian selubung (envelop). Bagian inti berbentuk silindris tersusun atas dua untaian RNA (Ribonucleic Acid). Enzim reverce transcriptase dan beberapa jenis prosein. Bagian selubung terdiri atas lipid dan glikoprotein (gp 41 dan gp 120).Gp 120 Berhubungan dengan reseptor Lymfosit (T4) yang rentan. Karena bagian luar virus (lemak) tidak tahan panas, bahan kimia, maka HIV termasuk virus sensitif terhadap Pengaruh lingkungan seperti air mendidih, sinar matahari dan mudah dimatikan Dengan berbagai disinfektan seperti eter , aseton, alkohol, jodium hipoklorit dan Sebagainya, tetapi telatif resisten terhadap radiasi dan sinar ultraviolet.Virus HIV hidup dalam darah, savila, semen, air mata dan mudah mati diluar Tubuh. HIV dapat juga ditemukan dalam sel monosit, makrotag dan sel glia jaringan otak. 2.3 Faktor Host ( Penjamu )KERENTANAN WANITA PADA INFEKSI HIV :Wanita lebih rentan terhadap penularan HIV akibat faktor anatomis-biologis dan faktor sosiologis-gender.Kondisi anatomis-biologis wanita menyebabkan struktur panggul wanita dalam posisi menampung, dan alat reproduksi wanita sifatnya masuk kedalam dibandingkan pria yang sifatnya menonjol keluar. Keadaan ini menyebabkan mudahnya terjadi infeksi khronik tanpa diketahui oleh ybs. Adanya infeksi khronik akan memudahkan masuknya virus HIV.Mukosa (lapisan dalam) alat reproduksi wanita juga sangat halus dan mudah mengalami perlukaan pada proses hubungan seksual. Perlukaan ini juga memudahkan terjadinya infeksi virus HIV. Faktor sosiologis-gender berkaitan dengan rendahnya status sosial wanita (pendidikan, ekonomi, ketrampilan). Akibatnya kaum wanita dalam keadaan rawan yang menyebabkan terjadinya pelcehan dan penggunaan kekerasan seksual, dan akhirnya terjerumus kedalam pelacuran sebagai strategi survival.Status yang rawan terjangkit HIV ; (1) Bayi dan anak dari ibu yang menderita HIV (2) paling luas pada masa remaja dan dewasa muda, karena maraknya pergaulan bebas.(3) PSK ( Pekerja Seks Komersial) dan pelanggannya(4) TKI/TKW(5) Biseksual yang sering berganti-ganti pasangan.2.4 Faktor Environment ( Lingkungan )Kondisi lingkungan dapat pula menjadi faktor penyebab penularan HIV. Kondisi lingkungan yang selau berubah dapat menurunkan kondisi fisik manusia sehingga dia rentan terhadap penyakit atau kondisi lingkungan yang berubah sehingga agent dapat berkembang biak dengan pesat pada lingkungan tersebut yang menyebabkan timbulnya penyakit. Seseorang yang tinggal dengan lingkungan orang-orang yang terjangkit HIV akan beresiko lebih tinggi untuk tertular Virus HIV.