emergency response plan (erp) di gedung kantor...

31
EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR PUSAT ADMINISTRASI (KPA) UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDRALAYA TAHUN 2019 SKRIPSI OLEH NAMA : ANGGUN IKHA MAQPIROH NIM : 10011281520207 PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT (S1) FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2019

Upload: others

Post on 02-Sep-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP)

DI GEDUNG KANTOR PUSAT ADMINISTRASI (KPA)

UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDRALAYA TAHUN 2019

SKRIPSI

OLEH

NAMA : ANGGUN IKHA MAQPIROH

NIM : 10011281520207

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT (S1)

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2019

Page 2: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP)

DI GEDUNG KANTOR PUSAT ADMINISTRASI (KPA)

UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDRALAYA TAHUN 2019

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar (S1)

Sarjana Kesehatan Masyarakat Pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sriwijaya

OLEH

NAMA : ANGGUN IKHA MAQPIROH

NIM : 10011281520207

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (S1)

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2019

Page 3: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di Gedung Kantor Pusat

Administrasi (KPA) Univesitas Sriwijaya Inderalaya Tahun 2019” telah di pertahankan

di hadapan Panitia Sidang Ujian Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sriwijaya pada tanggal 30 September 2019 dan telah diperbaiki, diperiksa serta disetujui

sesuai dengan masukan Panitia Sidang Ujian Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sriwijaya.

Indralaya, Oktober 2019

Panitia Sidang Ujian Skripsi

Ketua :

1. Dr. Novrikasari S.K.M., M.Kes ( )

NIP. 197811212001122002

Anggota :

2. Mona Lestari S.K.M., M.KKK ( )

NIP. 199006042019032019

3. Desheila Andarini S.K.M., M.Sc ( )

NIP. 198912202019032016

4. Anita Camelia, S.K.M., M.KKK. ( )

NIP. 198001182006042001

NIP. 197712062003121003

Page 4: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di Gedung Kantor Pusat

Administrasi (KPA) Univesitas Sriwijaya Inderalaya Tahun 2019” telah di setujui untuk

diujikan pada tanggal 30 September 2019.

Indralaya, September 2019

Pembimbing

Anita Camelia, S.K.M., M.KKK.

NIP. 198001182006042001

Page 5: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

Saya dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini dibuat dengan sejujur-jujurnya dengan

mengikuti kaidah etika akademik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya

serta menjamin bebas plagiarism. Bila dikemudian hari diketahui saya melanggar etika

akademik, maka saya bersedia dinyatakan tidak lulus/gagal.

Indralaya, September 2019

Anggun Ikha Maqpiroh

NIM. 10011281520207

Page 6: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Allah SWT

karena hanya dengan rahmat dan ridho-Nya lah maka Skripsi ini dapat Penulis

selesaikan. Tidak lupa Penulis ucapkan salawat dan salam kepada Nabi Muhammad

SAW yang telah membawa kita dari alam kebodohan menuju alam yang penuh

kesempatan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan seperti ini. Skripsi ini disusun

dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Kesehatan

Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya.

Dalam penulisan skripsi ini, Penulis mendapat banyak bimbingan dan bantuan

dari berbagai pihak. Secara khusus ucapan terima kasih Penulis sampaikan kepada :

1. Bapak Iwan Stia Budi, S.KM., M.Kes. selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sriwijaya.

2. Ibu Dr. Novrikasari, S.KM., M.Kes. selaku Ketua Jurusan Ilmu Kesehatan

Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya dan Penguji I

saya.

3. Ibu Elvi Sunarsih S.KM., M.Kes selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan

Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya.

4. Ibu Anita Camelia, S.KM., M.KKK. selaku Pembimbing Skripsi saya, terima atas

semua bimbingan, arahan, masukan, dan kesabaran untuk mengarahkan saya dalam

penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Mona Lestari, S.KM., M.KKK. selaku Pembimbing Akademik dan Penguji II

saya.

6. Para dosen, staf pengajar, dan tata usaha yang telah membimbing dan membantu

saya selama saya menuntut ilmu di Fakultas Kesehatan Masyarakat.

7. Para Staf di Kantor Pusat Administrasi (KPA) Universitas Sriwijaya Inderalaya

yang sudah banyak membantu selama penelitian.

8. Keluargaku tercinta Ibu Lilis Setiyowati, Bapak Sunarto (Alm), Bapak Suroso dan

Adekku Indah Ayu Sulistiana. Terima kasih atas semua nasehat, semangat, motivasi

dan doanya selama ini.

9. Saudara - saudaraku Rita Oktarina Ariyanti, Briliani Arizona, Zizi Felisia Azizah,

Keisha Angelova Zafaraani, Naura Aulia Gifta.

Page 7: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

10. Keluarga di perantauan Tiara Khoirun Nisa S.T, Della Rahmawati S.Pd, Lissa Putri

Rahmawati yang sudah memberi warna.

11. Sahabat – sahabatku “Kapan Liburan” Fahruniza Meiga Mawarni, Dimastri

Indreswari, Selva Adilla, Nur Hafni Hafidzah S.KM, Mutia Sarah Fadillah S.KM,

Siti Hartina Riska Putri S.KM. Terima kasih semua atas bantuan dan semangatnya

selama penyusunan skripsi ini, semoga yang lain segera lulus juga ya.

12. Semua pihak yang terlibat dalam proses pembuatan skripsi ini yang tidak bisa saya

sebutkan satu persatu

13. The last but not least. Taufik Akbar yang sudah sabar mendengarkan keluh kesah

selama penyusunan skripsi ini. Terima kasih atas semangat dan doanya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena

itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan untuk

masa yang akan datang.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat diterima dan bermanfaat

sebagaimana mestinya, baik bagi penulis sendiri maupun bagi para pembaca. Atas

perhatiannya penulis ucapkan terima kasih.

Inderalaya, September 2019

Penulis

Page 8: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

DAFTAR ISI

Cover .................................................................................................................. i

Halaman Persetujuan .......................................................................................... ii

Halaman Pengesahan .......................................................................................... iii

Riwayat Hidup .................................................................................................... iv

Halaman Pernyataan Bebas Plagiarisme ............................................................ v

Kata Pengantar .................................................................................................... vi

Abstrak ............................................................................................................... viii

Abstract ............................................................................................................... ix

Daftar Isi ............................................................................................................. x

Daftar Singkatan ................................................................................................. xiii

Daftar Tabel ........................................................................................................ xiv

Daftar Gambar .................................................................................................... xv

Daftar Lampiran ................................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 7

1.3.1 Tujuan Umum .................................................................................. 7

1.3.2 Tujuan Khusus ................................................................................. 7

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................... 7

1.4.1 Manfaat Bagi Peneliti ....................................................................... 7

1.4.2 Manfaat Bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat ................................ 8

1.4.3 Manfaat Bagi Universitas Sriwijaya ................................................ 8

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ....................................................................... 8

1.5.1 Lokasi ............................................................................................... 8

1.5.2 Waktu ............................................................................................... 8

1.5.3 Materi ............................................................................................... 8

1.6 Keabsahan Penelitian ............................................................................... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 13

2.1 Kebakaran ................................................................................................ 13

Page 9: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

2.1.1 Definisi ............................................................................................. 13

2.1.2 Teori Api .......................................................................................... 13

2.1.3 Bahaya Kebakaran ........................................................................... 14

2.1.4 Klasifikasi Kebakaran ...................................................................... 15

2.2 Bangunan Gedung .................................................................................... 18

2.2.1 Definisi ............................................................................................. 18

2.2.2 Klasifikasi Bangunan Gedung.......................................................... 18

2.2.3 Klasifikasi Bahaya Kebakaran Pada Hunian.................................... 19

2.2.4 Efek Bahaya Kebakaran dalam Gedung .......................................... 20

2.3 Manajemen Proteksi Kebakaran .............................................................. 22

2.3.1 Prosedur Tanggap Darurat Kebakaran ............................................. 22

2.3.2 Organisasi Proteksi Kebakaran ........................................................ 23

2.3.4 SDM Dalam Manajemen Penanggulangan Kebakaran .................... 24

2.4 Tanggap Darurat ...................................................................................... 24

2.4.1 Kebijakan Tanggap Darurat ............................................................. 25

2.4.2 Identifikasi Keadaan Darurat ........................................................... 25

2.4.3 Perencanaan Awal (Preplanning) .................................................... 25

2.4.4 Prosedur Keadaan Darurat ............................................................... 26

2.4.5 Organisasi Keadaan Darurat ............................................................ 26

2.4.6 Prasarana Keadaan Darurat .............................................................. 27

2.4.7 Pembinaan dan Pelatihan ................................................................. 28

2.4.8 Komunikasi ...................................................................................... 28

2.4.9 Inspeksi dan Audit ........................................................................... 29

2.5 Sarana Evakuasi ....................................................................................... 29

2.5.1 Sarana Jalan Keluar .......................................................................... 29

2.5.2 Tangga Darurat................................................................................. 31

2.5.3 Titik Kumpul (assembly point) ........................................................ 32

2.5.4 Tanda petunjuk arah jalan keluar ..................................................... 33

2.5.5 Jalur Komunikasi ............................................................................. 35

2.5.6 Pengukuran Waktu Evakuasi ........................................................... 35

2.6 Emergency Response Plan (Rencana Tanggap Darurat) ......................... 36

2.7 Kerangka Teori ...................................................................................... 38

Page 10: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

BAB III KERANGKA PIKIR DAN DEFINISI ISTILAH ................................ 39

3.1 Kerangka Pikir ......................................................................................... 39

3.2 Definisi Istilah .......................................................................................... 40

BAB IV METODE PENELITIAN ..................................................................... 42

4.1 Desain Penelitian ..................................................................................... 42

4.2 Sumber Informasi .................................................................................. 42

4.2.1 Informan Kunci ................................................................................ 42

4.2.2 Informan ........................................................................................... 43

4.3 Jenis, Cara, dan Alat Pengumpulan Data ............................................ 45

4.3.1 Jenis Data ......................................................................................... 45

4.3.2 Cara Pengumpulan Data ................................................................... 45

4.3.3 Alat Pengumpulan Data ................................................................... 46

4.4 Pengumpulan dan Pengolahan, Validitas, Penyajian , Analisis dan

Interpretasi Data ...................................................................................... 47

4.4.1 Pengumpulan dan Pengolahan Data ................................................. 47

4.4.2 Validasi Data .................................................................................... 47

4.4.3 Penyajian Data ................................................................................. 48

4.4.4 Analisis Data .................................................................................... 48

4.4.5 Intepretasi Data ................................................................................ 48

BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................... 49

5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................................................ 49

5.1.1 Sejarah Universitas Sriwijaya .......................................................... 49

5.1.2 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Universitas Sriwijaya .................... 52

5.1.3 Struktur Pimpinan Universitas Sriwijaya ......................................... 55

5.2 Hasil Penelitan ......................................................................................... 57

5.2.1 Karakteristik Informan ..................................................................... 57

5.2.2 Sarana Jalan Keluar .......................................................................... 57

5.2.3 Titik Kumpul (Assembly Point) ....................................................... 59

5.2.4 Tanda Petunjuk Arah Jalan Keluar .................................................. 61

5.2.5 Jalur Komunikasi ............................................................................. 63

5.2.6 Pengukuran Waktu Evakuasi ........................................................... 64

2.5.7 Prosedur Tanggap Darurat ............................................................... 69

Page 11: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

BAB VI PEMBAHASAN .................................................................................. 71

6.1 Pembahasan ............................................................................................. 71

6.1.1 Sarana Jalan Keluar .......................................................................... 71

6.1.2 Titik Kumpul (Assembly Point) ....................................................... 73

6.1.3 Petunjuk Arah Jalan Keluar ............................................................. 74

6.1.4 Jalur Komunikasi ............................................................................. 76

6.1.5 Perhitungan Waktu Evakuasi ........................................................... 77

6.1.6 Prosedur Tanggap Darurat ............................................................... 78

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 81

7.1 Kesimpulan .............................................................................................. 81

7.2 Saran ........................................................................................................ 82

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

DAFTAR SINGKATAN

AC : Air Conditioner

APAB : Alat Pemadam Api Berat

APAR : Alat Pemadam Api Ringan

BPBD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah

CFSES : Computerized Fire Safety Evaluation System

CO2 : Carbon Dioxide

ERP : Emergency Respon Plan

K3 : Kesehatan dan Keselamatan Kerja

KPA : Kantor Pusat Administrasi

LCD : Liquid Crystal Display

LPG : Liquefied Petroleum Gas

MSDS : Material Safety Data Sheet

NFPA : National Fire Protection Association

OHSAS : Occupational Health and Safety Assessment Series

SDM : Sumber Daya Manusia

SNI : Standar Nasional Indonesia

SMK3 : Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja

SOP : Standard Operational Procedure

TPA : Tim Pemadam Api

TPK : Tim Penanggulangan Kebakaran

Page 13: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Penelitian yang terkait Emergency Response Plan (ERP) ................. 9

Tabel 3.1 Definisi Istilah ................................................................................... 39

Tabel 4.1 Daftar Informan Penelitian ................................................................. 44

Tabel 5.1 Daftar Informan .................................................................................. 58

Tabel 5.2 Hasil Observasi Sarana Jalan Keluar .................................................. 59

Tabel 5.3 Hasil Observasi Titik Kumpul ............................................................ 61

Tabel 5.4. Hasil Observasi Tanda Petunjuk Arah Jalan Keluar ......................... 62

Page 14: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Triangle of Fire............................................................................... 13

Gambar 2.2 Efek pada manusia ketika menghirup gas karbon monoksida ........ 22

Gambar 2.3 Persyaratan Lebar Pintu Darurat ..................................................... 30

Gambar 2.4 Tangga Darurat ............................................................................... 32

Gambar 2.5 Exit sign .......................................................................................... 35

Gambar 2.6 Halangan escape route .................................................................... 36

Gambar 2.7 Kerangka Teori ............................................................................... 38

Gambar 3.1 Kerangka Pikir ............................................................................... 39

Gambar 5.1 Gedung KPA Universitas Sriwijaya Inderalaya ............................. 50

Gambar 5.2 Lokasi KPA Universitas Sriwijaya Inderalaya ............................... 52

Gambar 5.3 Struktur Pimpinan Universitas Sriwijaya ....................................... 56

Gambar 5.4 Tangga di Gedung KPA Unsri Inderalaya ...................................... 59

Gambar 5.4 Petunjuk Arah Jalan Keluar ............................................................ 62

Gambar 5.5 Alat Pemadam Api Berat (APAB) Lantai 1 ................................... 68

Page 15: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian

Lampiran 2 Balasan Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 3 Pedoman Wawancara Mendalam

Lampiran 4 Lembar Observasi

Lampiran 5 Matriks Hasil Wawancara Mendalam

Lampiran 6 Denah Gedung dan Lokasi APAR

Lampiran 7 Dokumentasi

Page 16: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

1 Universitas Sriwijaya

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masalah keselamatan kerja telah lama dikenal sejak berabad yang lalu

bersama dengan perkembangan industri. Namun secara spesifik, baru dimulai

sekitar tahun 1800-an bersamaan dengan revolusi industri di Inggris yang

ditandai dengan ditemukannya mesin uap yang membawa perubahan

mendasar dalam proses produksi. Perubahan ini menimbulkan dampak luas

khususnya hubungan antar manusia di tempat kerja. Dikarenakan keselamatan

pada pekerja yang kurang mendapat perhatian sehingga terjadi banyaknya

kecelakaan kerja (Ramli, 2010) . Aspek penting dalam keselamatan kerja yaitu

terhindarnya pekerja dari potensi bahaya kecelakaan kerja terutama kebakaran.

Risiko kebakaran tidak dapat dieliminasi secara total. Kebakaran dapat terjadi

kapan saja dan dimana saja. Tidak ada tempat kerja yang dapat dijamin bebas

dari bahaya kebakaran (BPSI, 2008).

Kebakaran merupakan suatu permasalahan yang tidak dapat lepas dari

manusia. Kebakaran merupakan api yang sudah diluar kemampuan dan

keinginan manusia yang dapat menimbulkan kerugian jiwa, kerugian materi,

menurunnya produktivitas, gangguan bisnis, dan kerugian sosial. Menurut

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26 tahun 2008 bahwa kebakaran

merupakan suatu fenomena yang timbul akibat terjadinya peningkatan oleh

suhu dari suatu bahan yang kemudian suhu tersebut bereaksi secara kimia

dengan oksigen sehingga menimbulkan panas dan pancaran api, yang berawal

dari terjadinya api lalu berproses penjalaran api sampai asap dan gas yang

ditimbulan hingga menjadi kobaran yang besar.

Menurut United States National Fire Protection Association (NFPA)

bahwa kejadian kebakaran di Amerika Serikat pada tahun 2010 ada sebanyak

1.331.500 kejadian yang menyebabkan kematian 3.120 jiwa dan kerugian

sebanyak 11.593.000.000 dolar. Berdasarkan data pada tahun 2015, Indonesia

merupakan dalam kelompok ketiga yang frekuensi kebakarannya antara 20-

Page 17: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

2

Universitas Sriwijaya

100 ribu kejadian pertahun dengan korban jiwa mencapai 200 hingga 100

orang. Di Indonesia telah ditemukan kasus kebakaransebanyak 8.243 kasus

terhitung dari tahun 1998 sampai 2008 yang telah menelan kerugian sampai

Rp. 1.255.091.940.080. Sedangkan data dari Badan Penanggulangan Bencana

Daerah (BPBD) Sumatera Selatan tercatat bahwa sepanjang 2017, 164

bencana terjadi di wilayah Sumatera Selatan. Salah satunya bencana

kebakaran yaitu sebanyak 91 kasus kebakaran yang mengakibatkan 249 rumah

terbakar dan 5.206 kepala keluarga atau 8.719 jiwa menjadi korban

Di Indonesia bangunan gedung merupakan suatu fenomena pada daerah

perkotaan, dimana semakin banyak yang mendirikannya diberbagai kota

besar. Pada bangunan gedung faktor keselamatan telah menjadi syarat penting

yang harus dipenuhi. Salah satunya yaitu keselamatan dari bahaya terjadinya

kebakaran. Sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 02

Tahun 1985 tentang Ketentuan Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran

Pada Bangunan Gedung diharapkan dapat menjamin akan keselamatan gedung

agar dapat digunakan sesuai dengan fungsinya. Seiring dengan meningkatnya

ukuran dan kompleksitas pada bangunan gedung, sudah seharusnya diiringi

pula dengan peningkatan perlindungan terhadap masyarakat. Penanganan

kebakaran di gedung-gedung masih mengandalkan kesiagapan dan peralatan

dari pemadam kebakaran setempat. Namun, kesiagaan dari pemadam

kebakaran gedung pun terkadang masih kurang memadai.

Keselamatan pada penghuni yang berada di dalam bangunan dan

lingkungannya sudah harus menjadi pertimbangan utama terhadap bahaya

kebakaran. Sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No 186 Tahun

1999, pengurus atau pimpinan wajib mencegah, mengurangi dan

memadamkan jika terjadi kebakaran, pelatihan penanggulangan atau tanggap

darurat kebakaran di tempat kerja dan pengendalian pada setiap bentuk energi,

penyediaan sarana deteksi, alarm, pemadam kebakaran dan sarana

penyelamatan atau evakuasi serta pengendalian penyebaran asap, panas dan

gas. Sarana penyelamatan merupakan sarana yang telah dipersiapkan untuk

digunakan oleh setiap penghuni maupun petugas pemadam kebakaran dalam

upaya penyelamatan jiwa manusia maupun harta-benda jika terjadi kebakaran

Page 18: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

3

Universitas Sriwijaya

pada suatu bangunan gedung dan lingkungan terutama pada bangunan gedung

bertingkat yang memiliki resiko tinggi dalam penyelamatan.

Penyebaran api pada gedung bertingkat relatif sangat cepat

dibandingkan bangunan di atas tanah. Hal ini disebabkan gedung bertingkat

memiliki “stack effecct” ibarat cerobong asap, dimana udara yang lebih ringan

akan tertarik ke atas. Hal ini mengakibatkan penyebaran asap dari lantai

bawah cepat sehingga mempermudah penjalaran api ke lantai atas akan

berlangsung. Selain itu, salah satu kerawanan gedung bertingkat adalah

terbatasnya akses untuk masuk maupun keluar bangunan saat terjadi

kebakaran. Dengan demikian, upaya pemadaman akan mengalami kesulitan

yang cukup tinggi termasukupaya penyelamatan korban. Gedung bertingkat

perkantoran memiliki potensi untuk terjadinya kebakaran. Di dalam gedung

bertingkat perkantoran terdapat komputer-komputer dan arsip-arsip

perkantoran. Hal tersebut yang membuat gedung bertingkat perkantoran

menjadi berpotensi terjadinya kebakaran.Selain itu, gedung bertingkat

perkantoran umumnya dilengkapi dengan sekat-sekat dan furniture yang

memenuhi seluruh lantai. Dengan demikian, jumlah dan jenis bahan mudah

terbakar sangat tinggi intensitasnya sehingga rawan penjalaran api (Ramli,

2010)

Pada tahun 2014 Gedung C FISIP UI terbakar Gedung yang menjadi

tempat arsip, beberapa pusat kajian dan sekretariat Departemen Sosiologi itu

luluh lantak. Dari kejadian ini yang paling disesalkan adalah musnahnya

koleksi 3 ribu buku Sosiolog Iwan Gardono yang tersimpan di Laboratorium

Sosiologi. Kebakaran juga disebabkan oleh korsleting listrik (Dokumen K3L,

Universitas Indonesia).

Tahun 2011 kebakaran juga terjadi di Kampus Universitas Negeri

Padang. Api melumat beberapa ruangan di antaranya ruangan perpustakaan,

tata usaha, ruangan dosen, lokal mahasiswa dan ruangan lainnya. Tidak satu

pun dokumen penting ribuan calon guru, dosen dan alumni bisa diselamatkan

(Zulkarnaini dan Hendra, 2011). Pada tanggal 3 Desember 2018 juga terjadi

kebakaran di gedung Advance Lecturing Universitas Darul Ulum (Undar)

Page 19: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

4

Universitas Sriwijaya

Jombang, sehingga mengakibatkan kerugian materi yang cukup besar diantara

arsip data penting yang ludes terbakar (Dokumen UNDAR, 2018).

Manajemen Krisis dan Tanggap Darurat merupakan salah satu elemen

sistem manajemen K3 yang berekspektasi agar perusahaan melakukan

identifikasi semua potensi keadaan darurat yang mungkin timbul dalam

kegiatan operasi, memiliki prosedur ERP (Emergency Response Plan/Rencana

Tanggap Darurat) dan secara berkala diuji keefektifannya dan pada akhirnya

sistem manajemen krisis dan tanggap darurat berjalan dengan baik. Sistem

Manajemen K3, disyaratkan agar perusahaan mengembangkan dan

menjalankan sistem manajemen keadaan darurat yang mencakup identifikasi

potensi keadaan darurat yang terjadi serta penerapan penanggulangan keadaan

darurat yang efektif (BPMIGAS, 2007).

Hasil penelitian oleh Retno Pusposari pada tahun 2014 mengenai

Evaluasi Penerapan Kebakaran Gedung Menggunakan Computerized Fire

Safety Evaluation System (CFSES) di FKM UI menunjukkan bahwa pada

semua gedung yang ada di FKM UI belum memenuhi persyaratan

keselamatan minimum NFPA 101A Guide on Alternative Approaches to Life

Safety. Rekomendasi yang diberikan adalah memasang sistem proteksi

kebakaran pada semua ruangan dan koridor yang ada di gedung FKM seperti

springkler, alarm kebakaran dan detektor, memasang pompa hidran, menutup

bukaan vertikal serta mengadakan pelatihan tanggap darurat secara berkala

dengan melibatkan semua karyawan.

Penelitian yang dilakukan oleh Ratna Kusumaningsih tahun 2012

mengenai Analisis Sistem Pencegahan Penanggulangan dan Tanggap Darurat

Terhadap Kebakaran di Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia

menunjukkan perpustakaan Pusat Universitas Indonesia belum memiliki

manajemen penanggulangan kebakaran yang sesuai dengan standar. Sistem

proteksi aktif sudah cukup sesuai dengan standa. Struktur bangunan sudah

memenuhi persyaratan. Sedangkan untuk pintu darurat dan tempat berkumpul

sementara tidak diberi tanda. Gedung perpustakaan ini belum memiliki akses

pemadam khusus serta program pemeriksaan dan pemeliharaan sarana

kebakaran.

Page 20: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

5

Universitas Sriwijaya

Universitas sriwijaya merupakan sebuah perguruan tinggi negeri di

Sumatera Selatan, Indonesia. Universitas Sriwijaya memiliki sepuluh fakultas

dengan dua buah kampus yaitu di kota Palembang dan Indralaya, kabupaten

Ogan Ilir. Kampus yang berada di Indralaya merupakan tempat pusat kegiatan

akademik dan administrasi, salah satunya adalah Gedung Kantor Pusat

Administrasi (KPA) Universitas Sriwijaya. Gedung Kantor Pusat Administrasi

(KPA) Universitas Sriwijaya memiliki 3 lantai dengan 3 sarana pintu keluar

yaitu pintu depan, samping kanan dan samping kiri. Jumlah seluruh civitas

akademik Universitas Sriwijaya yang mencapai 26000 orang dan dengan

segala jenis pekerjaan yang berhubungan dengan teknologi modern seperti

LCD, komputer, laptop, mesin photo copy, AC, dan peralatan listrik lain yang

digunakan dapat memicu terjadinya korsleting listrik yang mengakibatkan

kebakaran. Didalam gedung terdapat ruang rapat yang sering digunakan untuk

tempat berkumpulnya orang – orang penting dan tamu rektor serta dokumen

dan arsip penting lainnya yang perlu di jaga keselamatannya.

Selain itu, tidak adanya denah – denah dan peta jalur evakuasi serta titik

kumpul yang digunakan sehingga akan membuat orang sekitar kebingungan

apabila terjadi kebakaran di dalam gedung kantor pusat administrasi (KPA)

universitas sriwijaya indralaya. Perlunya tanda yang digunakan agar dapat

membuat orang yang di dalam gedung segera menyelamatkan diri mereka

masing – masing dan orang sekitar agar tidak terjebak di dalam gedung.

Pada tahun 2012 rumah kepala satpam yang berada di belakang gedung

Dekanat Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya di Indralaya terbakar.

Penyebab dari kebakaran tersebut karena konsleting listrik dan ledakan tabung

gas juga menambah memicu kobaran api yang besar. Tidak adanya korban

jiwa dalam kejadian ini, namum sangat di sayangkan barang berharga dan

dokumen penting lainnya hangus terbakar. Hal ini menunjukkan bahwa

perlunya kesiapan untuk menghadapi keadaan darurat seperti kebakaran agar

tidak menimbulkan kerugian jiwa maupun harta benda.

Banyaknya kerugian yang akan ditimbulkan jika terjadi kebakaran di

Universitas Sriwijaya diantaranya data-data dan arsip penting lainnya yang

dalam sekejap akan hangus terbakar saat terjadinya kebakaran. Selain itu,

Page 21: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

6

Universitas Sriwijaya

banyaknya nyawa orang yang terancam jika terjadi kebakaran sehingga

perlunya program Rencana Tanggap Darurat (Emergency Respon Plan) guna

mengantisipasi jika terjadinya bencana terutama kebakaran. Simulasi

Emergency Response Plan juga sangat diperlukan guna melatih para pekerja

agar mereka siap untuk menghadapi keadaan darurat dan memperhitungkan

waktu yang dibutuhkan untuk keluar gedung agar tidak terperangkap didalam

gedung tersebut . Sistem ini mengintegrasikan beberapa departemen

diantaranya HRD, keamanan (Security), Kesehatan, termasuk K3

(Keselamatan dan Kesehatan Kerja) itu sendiri guna untuk menanggulangi

kejadian bencana tersebut. Sistem management ERP (Emergency Response

Plan) selalu dibutuhkan dan diaplikasikan dalam kondisi darurat, maka sangat

disarankan Universitas Sriwijaya sesegera mungkin mempelajari sistem ERP

ini sejak dini.

Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas peneliti ingin

menganalisis Rencana Tanggap Darurat (Emergency Tanggap Darurat) di

Gedung Kantor Pusat Adminiastrasi (KPA) Universitas Sriwijaya guna

menghitung waktu dalam proses evakuasi jika terjadi kebakaran di gedung

Universitas Sriwijaya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, Gedung Kantor Pusat

Adminitrasi (KPA) Universitas Sriwijaya kampus Indralaya yang merupakan

kantor pusat administrasi dengan banyaknya arsip dan dokumen penting, maka

perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Rencana Tanggap

Darurat (Emergency Response Plan) serta perhitungan waktu yang dibutuhkan

untuk proses evakuasi di dalam Gedung Kantor Pusat Adminitrasi (KPA)

Universitas Sriwijaya Indralaya sampai pada orang terakhir yang keluar

gedung.

Page 22: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

7

Universitas Sriwijaya

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Melakukan analisis Emergency Respon Plan (ERP) di Gedung

Kantor Pusat Adminitrasi (KPA) Universitas Sriwijaya Indralaya.

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui sarana Jalan keluar di Gedung KPA Universitas

Sriwijaya Indralaya.

b. Untuk mengetahui jumlah dan letak assembly point yang dibutuhkan

sebagai tempat evakuasi dan peta evakuasi di sekitar lokasi gedung KPA

Universitas Sriwijaya Indralaya .

c. Untuk Mengetahui petunjuk arah jalan keluar menuju tempat evakuasi

dari gedung KPA Universitas Sriwijaya Indralaya.

d. Untuk mengetahui jalur komunikasi saat terjadi kebakaran.

e. Untuk menghitung waktu evakuasi saat terjadi kebakaran di Gedung KPA

Universitas Sriwijaya Indralaya.

f. Untuk mengetahui prosedur tanggap darurat ketika terjadi kebakaran di

gedung KPA Universitas Sriwijaya Inderalaya

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Bagi Peneliti

Penelitian ini guna untuk menambah informasi, wawasan, dan

pengetahuan yang berhubungan dengan Emergency Response Plan di

Gedung Rektorat Universitas Sriwjaya. Dalam hal ini menjadi awal bagi

peneliti dalam menerapkan dan mengaplikasikan ilmu kesehatan

masyarakat yang sudah didapat selama di bangku kuliah. Selain itu agar

dapat meningkatkan kompetensi peneliti dalam bidang K3, khususnya

Emergency Response Plan (ERP) dan dapat memberikan konstribusi yang

positif terhadap Universitas Sriwijaya khususnya mengenai Tanggap

Darurat.

Page 23: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

8

Universitas Sriwijaya

1.4.2 Manfaat Bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat

Penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan studi kepustakaan

sehingga dapat digunakan sebagai salah satu bahan acuan bagi penulis

selanjutnya apabila akan dilakukan penelitian yang lebih mendalam terkait

dengan tema sejenis.

1.4.3 Manfaat Bagi Universitas Sriwijaya

Hasil penelitian dapat memberikan informasi dan menjadi masukan

kepada Universitas Sriwijaya untuk menerapkan Emergency Respons Plan

(ERP) sehingga dapat menjadi pertimbangan agar segera menerapkan

Emergency Response Plan (ERP) guna mencegah jika terjadinya

kebakaran.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

1.5.1 Lokasi

Penelitian ini dilakukan di Gedung Kantor (KPA) Pusat

Administrasi Universitas Sriwijaya Indralaya.

1.5.2 Waktu

Penelitian ini dilaksanakan bulan Agustus 2019.

1.5.3 Materi

Lingkup materi penelitian ini adalah untuk mengetahui proses

evakuasi dengan menggunakan simulasi Emergency Respon Plan (ERP),

sarana jalan keluar, petunjuk arah jalan keluar, jalur komunikasi,

assembly point dan prosedur tanggap daarurat serta perhitungan waktu

yang dibutuhkan untuk menyelamatkan orang-orang dalam gedung agar

tidak terjebak di dalam gedung.

Page 24: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

9

Universitas Sriwijaya

1.6 Keabsahan Penelitian

Berikut adalah penelitian-penelitian yang terkait Emergency Response

Plan (ERP) :

Tabel 1.1

Penelitian yang terkait Emergency Response Plan (ERP) No Judul Peneliti Metode Hasil

1. Perencanaan

Emergency

Respon Plan

(ERP) di

Galangan 24 di

Perusahaan

Fabrikator

Kapal Tanjung

Perak Surabaya.

Taufik

Ardiansyah

(2017)

Desain penelitian

ini adalah

penelitian

deskriptif dengan

pendekatan analisis

kualitatif.

Perhitungan ERP

dilakukan

berdasarkan SFPA

Handbook of Fire

Protection

Engineering, 2002.

Hasil penelitian

menunjukan bahwa

bangunan yang ada

di Galangan 24

Perusahaan

Fabrikator kapal

termasuk dalam

kategori kelas B

yang membutuhkan

waktu evakuasi

selama 2,5 menit.

Dan dari hasil

perhitungan

didapatkan hasil

perhitungan

Emergency

Response Plan

dengan waktu

terlama yakni 1,7

menit sehingga

dapat disimpulkan

bahwa area

Galangan 24

Perusahaan

fabrikator kapal

memenuhi standard

NFPA 101, 2012

life safety code.

2. Pengaruh

Pemasangan

Rambu-Rambu

Jalur Evakuasi

Terhadap

Waktu Reaksi

Tanggap

Darurat Bahaya

Muhammad

Taufik Hidayat

(2011)

Metode ini

dilakukan dengan

menggunakan

penelitian semu

dengan rancangan

perlakuan ulang

atau satu grup

pretest dan postest.

Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa rerata waktu

evakuasi sebelum

pemasangan

ramburambu

evakuasi adalah

3.95 menit dan

Page 25: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

10

Universitas Sriwijaya

Kebakaran Di

Perusahaan X

Semarang.

Populasi yang

digunakan adalah

seluruh jumlah

karyawan yang

berada di bagian

office II yang

berjumlah 24

orang, dengan

sampel penelitian

10 orang yang

diperoleh

berdasarkan

sampel minimal

random sampling

penelitian.

sesudah

pemasangan rambu-

rambu jalur

evakuasi adalah

2.26 menit.

Sedangkan beda

rerata waktu

evakuasi sebelum

dan sesudah

pemasangan rambu-

rambu evakuasi

sebesar 1,69

Menit.

3. Redesign Fire

Evacuation

Plan pada

Gedung

Akomodasi

Perusahaan Jasa

Migas

Anggya Rahayu

Edi Pratiwi

(2016)

Metode penelitian

yang digunakan

adalah perhitungan

berdasarkan SFPE

3rd

edition 2002.

Jalur evakuasi di

gedung akomodasi

di evakuasi

bedasarkan NFPA

101 2015.

Hasil penelitian

Analisis jalur

evakuasi exiting

menunjukkan

bahwa seluruh

penghuni

membutuhkan

waktu 6,31 menit

untuk melakukan

evakuasi. Gedung

akomodasi

memerlukan

perencanaan jalur

evakuasi yang baru,

yaitu tangga darurat

di lantai 2 sehingga

waktu evakuasi bisa

di percepat menjadi

2,77 menit.

4. Analisis Sistem

Pencegahan

Penanggulangan

dan Tanggap

Darurat

Terhadap

Kebakaran di

Perpustakaan

Ratna

Kusumaninggsih

(2012)

Penelitian ini

bersifat deskriptif

analitik dengan

pendekatan

komparatif dan

kualitatif yang

bertujuan untuk

memperoleh

gambaran analisis

mengenai sistem

Hasil penelitian

menunjukan bahwa

perpustakaan pusat

universitas

indonesia belum

memiliki

manajemen

penanggulangan

kebakaran yang

sesuai standar.

Page 26: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

11

Universitas Sriwijaya

Pusat

Universitas

Indonesia tahun

2012

pencegahan

penanggulangan

serta tanggap

darurat bahaya

kebakaran, serta

untuk melihat

tingkat

pengetahuan

pekerja mengenai

cara pencegahan

dan

penanggulangan

kebakaran

Sistem proteksi

aktif sudah cukup

sesuai dengan

standar. Struktur

bangunan sudah

memnuhi

persyaratan.

Sedangkan untuk

pintu darurat dan

tempat berkumpul

sementara tidak

diberi tanda.

Gedung ini belum

memiliki akses

pemadam khusu

serta program

pemeriksaan dan

pemeliharaan

sarana kebakaran.

Hasil penelitian

kemudian

dibandingkan

dengan KepMen

PU No.

11/KPTS/2000,

Kepmen PU No.

10/KPTS/2000,

Permen PU No.

26/PRT/M/2008,

Perda DKI Jakarta

No. 8 Tahun 2008

dan Standar

internasional NFPA

10, 13, 14, 72, dan

101.

5. Evaluasi serta

perancangan

aplikasi

emergency

response plan

(ERP) dan

sistem proteksi

kebakaran aktif

di perusahaan

fabrikasi boiler

Hasna Shintia

Putri

Penelitian ini

mengacu pada

SFPE 5th edition

2016 dan NFPA

101 life safety code

tahun 2018 untuk

ERP, NFPA 72

tahun 2016 untuk

detektor dan alarm,

NFPA 10 tahun

Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa terdapat

ketidaksesuaian

antara kondisi

existing dengan

standar terkait. Dari

hasil perhitungan

didapatkan bahwa

workshop

Page 27: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

12

Universitas Sriwijaya

berbasis android 2018 untuk APAR,

NFPA 14 tahun

2016 untuk hidran

membutuhkan 4

unit exit dan 2 exit.

Total waktu

evakuasi dari

workshop adalah

selama 2,72 menit.

Page 28: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

DAFTAR PUSTAKA

Adi Kowara, Rigen. 2017. Analisis Sistem Proteksi Kebakaran Sebagai Upaya

Pencegahan Dan Penanggulangan Kebakaran (Studi di PT. PJB UP

Brantas Malang). Jurnal Manajemen Kesehatan. Vol. 3 No. 1, April 2017 :

70-85.

Al Aziz, Yusuf. 2014. Tingkat Pemenuhan Sistem Proteksi Kebaaran Pada

Bangunan Gedung dan Lingkungan di Unit Produksi Amoniak PT

Petrokimia Gresik Tahun 2014. [Skripsi] Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta

Allen, Bickerdike. 1996. Design Priciple Of Fire Safety. Department Of The

Environment, London.

Anggraeni, D.M & Saryono. 2011. Metodelogi Penelitian Kualitatif dan

Kuantitatif dalam bidang kesehatan. Nuha Medika, Yogyakarta

Ardiansyah, Taufik. 2017. Perencanaan Emergency Response Plan (ERP) di

Galangan Dana 24 di Perusahaan Fabrikator Kapal Tanjung Perak

Surabaya. ISSN No. 2581 – 1770.

Arifin, Anwar. 2010. Pedoman Penanggulangan Bahaya Kebakaran. Global

Mitra Persada. Jakarta.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Palembang

tahun 2019

BPMIGAS. 2007. Pedoman Implementasi Sistem Manajemen K3 Kontraktor

KKS.Jakarta:Bpmigas(http://skkmigas.go.id/new/images/upload/file/2016/

10/5-PTK-0162007-SistemManajemen-Keselamatan-dan-Kesehatan-

KerjaKontraktor-KKS.pdf). Diakses tanggal 20 Desember 2018.

BPSI. Sistem Manajemen Penanggulangan Kebakaran. Jakarta: Building & Plant

Safety Institute. 2008.

Bungin, M Burhan. 2012. Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan

Publik dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta. Kencana Prenada Media Group.

Depnakertrans. 2003. Majalah : Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Vol. XXXVI

No. 2, periode April-Juni. Indonesia.

Page 29: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Palembang. 2018. Data

rekapitulasi bencana Kebakaran di kota Palembang

Federal Emergency Management. 2012. A Brief Introduction. American National

Goverment

HSE. 2009. Emergency Planning for Major Accidents. Surrey : HSE.

International Labour Organization (ILO). 2017. Fire Risk Management, ILO,

Geneva.

Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 02 Tahun 1985. Ketentuan

Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Pada Bangunan Gedung.

Jakarta.

Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI No. 186 Tahun 1999. Unit Penanggulangan

Kebakaran di Tempat Kerja. Jakarta.

Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum Nomor 10 Tahun 2000. Ketentuan

Teknis Pengamanan Terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan

Gedung dan Lingkungan. Jakarta.

Khosnevis, Behrokh. 1994. Descrate System Simulation. New York : Mc Graww

Hill.

Kusumaningsih, Ratna. 2012. Analisis Sistem Pencegahan Penanggulangan Dan

Tanggap Darurat Terhadap Kebakaran Di Perpustakaan Pusat

Universitas Indonesia Tahun 2012. [Skripsi] Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Indonesia, Depok.

Life Safety Code, NFPA 101, 2006 Edition.

Moleong, Lexy J. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja.

Rosdakarya

Notoadmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT.

Rineka Cipta.

Occupational Safety And Health Administration 1910.36 Tahun 2000

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Nomor : 48 Tahun 2016.

Tentang Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran. Jakarta.

_______, Nomor 14 Tahun 2009. Pembinaan dan Retribusi perizinan Bangunan.

Ogan Ilir.

Page 30: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 35 Tahun 2009.

Pengelolaan Halon. Jakarta.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20 Tahun 2009. Pedoman Teknis

Manajemen Proteksi Kebakaran di Pekotaan. Jakarta.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26 Tahun 2008. Persyaratan Teknis

Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan.

Jakarta.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 04 Tahun 1980. Syarat-

syarat Pemasangan Dan Pemeliharaan Alat. Jakarta.

Pratiwi, Anggya Rahayu Edi. 2016. Redesign Fire Evacuation Plan Pada Gedung

Akomodasi Perusahaan Jasa Migas. ISSN No. 2581 – 1770.

Puspawati, D. A.2013.’Pembelajaran Berbasis Media Photovoice: Belajar Dari

Potret Alam’. In Prosiding Seminar Biologi. Dari :

http://jurnal.fkip.uns.ac.id/

Rachmawati, R. 2009. Penilaian Program Emergency Response Preparedness

PT.Mc.Demott Indonesia Fabrikasi Batam Tahun 2009. Depok: FKM UI.

Ramli, Soehatman. Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja. OHSAS

18001. Jakarta : Dian Rakyat, 2010.

Rijanto, Boedi. 2011. Pedoman Pencegahan Kecelakaan di Industri. Mitra

Wacana Media. Jakarta.

Septiadi, Hade. 2014. Analisis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan

Gedung Dan Lingkungan Di Universitas Sriwijaya Kampus Inderalaya

Tahun 2013. [Skripsi] Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sriwijaya, Palembang.

SFPE Handbook of Fire Protection Engineering, 3rd

Edition, 2002.

SNI 03 – 1746 – 2000 tentang Tata Cara Perencanaan Dan Pemasangan Sarana

Jalan Ke Luar Untuk Penyelamatan Terhadap Bahaya Kebakaran Pada

Bangunan Gedung.

SNI 03 – 6574 – 2001 tentang Tata Cara Perancangan Pencahayaan Darurat,

Tanda arah dan Sistem Peringatan Bahaya pada Bangunan Gedung.

Page 31: EMERGENCY RESPONSE PLAN (ERP) DI GEDUNG KANTOR …repository.unsri.ac.id/11212/1/RAMA_13201_10011281520207_0018… · Skripsi ini dengan judul “Emergency Response Plan (ERP) di

Shintia Putri, Hasna. 2018. Evaluasi Serta Perancangan Aplikasi Emergency

Response Plan (ERP) dan Sistem Proteksi Kebakaran Aktif di Perusahaan

Fabrikasi Boiler Berbasis Android. ISSN No. 2581 – 1770.

Sulistyaningsih. 2011. Metodelogi Penelitian Kebidanan: Kuantitatif – Kualitatif.

Graha Ilmu, Yogyakarta

Sugiono. 2012. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif .Bandung: Alfa Beta

Surya, dan Sutono. 2018. Gedung Advance Lecturig Undar Jombang Terbakar,

Kerugian Ratuan Juta. Tribunjombang.com Senin, 3 Desember 2018.

Taufik. M. H. 2011. Pengaruh Pemasangan Rambu-Rambu Jalur Evakuasi

Terhadap Waktu Reaksi Tanggap Darurat Bahaya Kebakaran Di

Perusahaan X Semarang. Jurnal Kesmas Indonesia. Vol. 4(1) pp. 72-80

Undang-undang RI. No.24 tahun 2007. Penanggulangan Bencana. Jakarta.

Universitas Indonesia. 2013. Kejadian Kebakaran : Mewujudkan UI menjadi

Kampus yang Berwawasan K3L. Dalam http://k3l.ui.ac.id.html. Di akses

Tanggal 15 Desember 2018.

Yunita, Puspa. 2011. Evaluasi efektivitas koridor sebagai sarana evakuasi saat

terjadi bahaya kebakaran, Skripsi Arsitektur, Universitas Indonesia.

Zulkarnaini , dan Hendra. 2011. Kampus UNP Terbakar, Ribuan Dokumen

Mahasiswa, Dosen dan Alumni Ludes. Padang Ekspres Jumat, 18

November 2011.