ekskresi dan respirasi

Upload: faridamusallima

Post on 06-Jul-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Ekskresi Dan Respirasi

    1/23

    Ekskresi berarti pengeluaran zat buangan atau zat sisa hasil metabolisme yang berlangsung

    dalam tubuh organisme. Zat sisa metabolisme dikeluarkan dari tubuh oleh alat ekskresi. Alat

    ekskresi pada manusia dan vertebrata lainnya berupa ginjal, paru-paru, kulit, dan hati, sedangkanalat pengeluaran pada hewan invertebrata berupa nefridium, sel api, atau buluh Malphigi.

    istem ekskresi membantu memelihara homeostasis dengan tiga !ara, yaitu melakukanosmoregulasi, mengeluarkan sisa metabolisme, dan mengatur konsentrasi sebagian besar

     penyusun !airan tubuh.

    Zat sisa metabolisme adalah hasil pembongkaran zat makanan yang bermolekul kompleks. Zatsisa ini sudah tidak berguna lagi bagi tubuh. isa metabolisme antara lain, "#$, %$&, '%, zat

    warna empedu, dan asam urat.

    (arbon dioksida dan air merupakan sisa oksidasi atau sisa pembakaran zat makanan yang berasaldari karbohidrat, lemak dan protein. (edua senyawa tersebut tidak berbahaya bila kadarnya tidak 

     berlebihan. )alaupun "#$  berupa zat sisa namun sebagian masih dapat dipakai sebagai dapar

    *penjaga kestabilan +% dalam darah. emikian juga %$# dapat digunakan untuk berbagaikebutuhan, misalnya sebagai pelarut.

     Amonia *'%, hasil pembongkaran/peme!ahan protein, merupakan zat yang bera!un bagi sel.

    #leh karena itu, zat ini harus dikeluarkan dari tubuh. 'amun demikian, jika untuk sementara

    disimpan dalam tubuh zat tersebut akan dirombak menjadi zat yang kurang bera!un, yaitu dalam

     bentuk urea. 

    Zat warna empedu adalah sisa hasil perombakan sel darah merah yang dilaksanakan oleh hati

    dan disimpan pada kantong empedu. Zat inilah yang akan dioksidasi jadi urobilinogen yang

     berguna memberi warna pada tinja dan urin.

     Asam urat merupakan sisa metabolisme yang mengandung nitrogen *sama dengan amonia danmempunyai daya ra!un lebih rendah dibandingkan amonia, karena daya larutnya di dalam air

    rendah.

    0ugas pokok alat ekskresi ialah membuang sisa metabolisme tersebut di atas walaupun alat

     pengeluarannya berbeda-beda.

    SISTEM EKSKRESI PADA INVERTEBRATA

    istem ekskresi invertebrata berbeda dengan sistem ekskresi pada vertebrata. 1nvertebrata belum

    memiliki ginjal yang berstruktur sempurna seperti pada vertebrata. +ada umumnya, invertebratamemiliki sistem ekskresi yang sangat sederhana, dan sistem ini berbeda antara invertebrata satudengan invertebrata lainnya.

    Alat ekskresinya ada yang berupa saluran Malphigi, nefridium, dan sel api. 'efridium adalah

    tipe yang umum dari struktur ekskresi khusus pada invertebrata. 2erikut ini akan dibahas sistem

  • 8/17/2019 Ekskresi Dan Respirasi

    2/23

    ekskresi pada !a!ing pipih (Planaria), !a!ing gilig *Annellida, dan belalang.

    1. Sistem Ekskresi pada Cacing Pipih

    "a!ing pipih mempunyai organ nefridium yang disebut sebagai protonefridium. +rotonefridiumtersusun dari tabung dengan ujung membesar mengandung silia. i dalam protonefridium

    terdapat sel api yang dilengkapi dengan silia.

    0iap sel api mempunyai beberapa flagela yanggerakannya seperti gerakan api lilin. Air dan beberapa

    zat sisa ditarik ke dalam sel api. 3erakan flagela juga

     berfungsi mengatur arus dan menggerakan air ke sel api pada sepanjang saluran ekskresi. +ada tempat tertentu,

    saluran ber!abang menjadi pembuluh ekskresi yang

    terbuka sebagai lubang di permukaan tubuh

    *nefridiofora. Air dikeluarkan lewat lubang nefridioforaini. .Gbr. Struktur alat ekskresi pada

    casing pipih

    ebagian besar sisa nitrogen tidak masuk dalam saluran ekskresi. isa nitrogen lewat dari sel kesistem pen!ernaan dan diekskresikan lewat mulut. 2eberapa zat sisa berdifusi se!ara langsung

    dari sel ke air.

    . Sistem Ekskresi pada Ane!ida dan M"!!#ska

    Anelida dan molluska mempunyai organ nefridium yang disebut metanefridium. +ada !a!ingtanah yang merupakan anggota anelida, setiap segmen dalam tubuhnya mengandung sepasangmetanefridium, ke!uali pada tiga segmen pertama dan terakhir.

    Metanefridium memiliki dua lubang. 4ubang yang

     pertama berupa !orong, disebut nefrostom *di bagiananterior dan terletak pada segmen yang lain. 'efrostom

     bersilia dan bermuara di rongga tubuh *pseudoselom.

    5ongga tubuh ini berfungsi sebagai sistem pen!ernaan.

    "orong *nefrostom akan berlanjut pada saluran yang berliku-liku pada segmen berikutnya.

    Gbr. Sistem ekskresi pada anelida

    2agian akhir dari saluran yang berliku-liku ini akan membesar seperti gelembung. (emudian

    gelembung ini akan bermuara ke bagian luar tubuh melalui pori yang merupakan lubang

  • 8/17/2019 Ekskresi Dan Respirasi

    3/23

    *!orong yang kedua, disebut nefridiofor. "airan tubuh ditarik ke !orong nefrostom masuk ke

    nefridium oleh gerakan silia dan otot. aat !airan tubuh mengalir lewat !elah panjang nefridium,

     bahan-bahan yang berguna seperti air, molekul makanan, dan ion akan diambil oleh sel-sel

    tertentu dari tabung. 2ahan-bahan ini lalu menembus sekitar kapiler dan disirkulasikan lagi.

    ampah nitrogen dan sedikit air tersisa di nefridium dan kadang diekskresikan keluar.

    Metanefridium berlaku seperti penyaring yang menggerakkan sampah dan mengembalikan

    substansi yang berguna ke sistem sirkulasi.

    "airan dalam rongga tubuh !a!ing tanah mengandung substansi dan zat sisa. Zat sisa ada dua bentuk, yaitu amonia dan zat lain yang kurang toksik, yaitu ureum. #leh karena !a!ing tanah

    hidup di dalam tanah dalam lingkungan yang lembab, anelida mendifusikan sisa amonianya di

    dalam tanah tetapi ureum diekskresikan lewat sistem ekskresi.

    $. A!at Ekskresi pada Be!a!ang

    Alat ekskresi pada belalang adalah pembuluh Malpighi, yaitu alat pengeluaran yang berfungsi

    seperti ginjal pada vertebrata. +embuluh Malphigi berupa kumpulan benang halus yang berwarna putih kekuningan dan pangkalnya melekat pada pangkal dinding usus. i samping pembuluh

    Malphigi, serangga juga memiliki sistem trakea untuk mengeluarkan zat sisa hasil oksidasi yang

     berupa "#$. istem trakea ini berfungsi seperti paru-paru pada vertebrata.

    2elalang tidak dapat mengekskresikan amonia dan harus memelihara konsentrasi air di dalamtubuhnya. Amonia yang diproduksinya diubah menjadi bahan yang kurang toksik yang disebut

    asam urat. Asam urat berbentuk kristal yang tidak larut.

    +embuluh Malpighi terletak di antara usus tengah danusus belakang. arah mengalir lewat pembuluhMalpighi. aat !airan bergerak lewat bagian proksimal

     pembuluh Malpighi, bahan yang mengandung nitrogen

    diendapkan sebagai asam urat, sedangkan air dan

     berbagai garam diserap kembali biasanya se!ara osmosisdan transpor aktif. Asam urat dan sisa air masuk ke usus

    halus, dan sisa air akan diserap lagi. (ristal asam urat

    dapat diekskresikan lewat anus bersama dengan feses.

    Gbr. Sistem Ekskresi pada belalang 

     

    < Sebelum  Sesudah >

    http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0070%20Bio%202-6d.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0072%20Bio%202-7b.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0072%20Bio%202-7b.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0070%20Bio%202-6d.htm

  • 8/17/2019 Ekskresi Dan Respirasi

    4/23

     Sistem ekskresi pada manusia dan vertebrata lainnya melibatkan organ paru-paru, kulit,ginjal, dan hati. Namun yang terpenting dari keempat organ tersebut adalah ginjal.

    1. Ginjal

    Fungsi utama ginjal adalah mengekskresikan zat-zat sisa metabolisme yang mengandung

    nitrogen misalnya amonia. Amonia adalah hasil pemecahan protein dan bermacam-macamgaram, melalui proses deaminasi atau proses pembusukan mikroba dalam usus. Selain itu,ginjal juga berfungsi mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan, misalnya vitamin yanglarut dalam air mempertahankan cairan ekstraselular dengan jalan mengeluarkan air bilaberlebihan serta mempertahankan keseimbangan asam dan basa. Sekresi dari ginjalberupa urin.

    Gbr. Alat-alat ekskresi pada manusia yang berupaginjal, kulit, paruparu, dan kelenjar keringat 

    a. Struktur Ginjal 

    !entuk ginjal seperti kacang merah, jumlahnya sepasang dan terletak di dorsal kiri dankanan tulang belakang di daerah pinggang. !erat ginjal diperkirakan ",#$ dari berat badan,dan panjangnya % &" cm. Setiap menit '"-'#$ darah dipompa oleh jantung yang mengalirmenuju ginjal.

    (injal terdiri dari tiga bagian utama yaitu)

  • 8/17/2019 Ekskresi Dan Respirasi

    5/23

    a. korteks *bagian luar+b. medulla *sumsum ginjal+c. pelvis renalis *rongga ginjal+.

    !agian korteks ginjal mengandung banyak sekali nefron % &"" juta sehingga permukaankapiler ginjal menjadi luas, akibatnya perembesan zat buangan menjadi banyak. Setiap

    nefron terdiri atas badan alphigi dan tubulus *saluran+ yang panjang. ada badan alphigiterdapat kapsul Bowman yang bentuknya seperti mangkuk atau piala yang berupa selaputsel pipih. apsul !o/man membungkus glomerulus. (lomerulus berbentuk jalinan kapilerarterial. 0ubulus pada badan alphigi adalah tubulus proksimal yang bergulung dekat kapsul!o/man yang pada dinding sel terdapat banyak sekali mitokondria. 0ubulus yang keduaadalah tubulus distal.

    Gbr. Ginjal terletak di dorsal pinggang berjumlah sepasang

  • 8/17/2019 Ekskresi Dan Respirasi

    6/23

    Gbr. Struktur dalam (anatomi) ginjal 

    ada rongga ginjal bermuara pembuluh pengumpul. 1ongga ginjal dihubungkan oleh ureter*berupa saluran+ ke kandung kencing (vesika urinaria) yang berfungsi sebagai tempatpenampungan sementara urin sebelum keluar tubuh. 2ari kandung kencing menuju luartubuh urin mele/ati saluran yang disebut uretra.

    b. roses-proses di dalam Ginjal 

    2i dalam ginjal terjadi rangkaian pro/s filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi.

    !. enyaringan ("iltrasi)

    Filtrasi terjadi pada kapiler glomerulus pada kapsul !o/man. ada glomerulus terdapat sel-sel endotelium kapiler yang berpori *podosit+ sehingga mempermudah proses penyaringan.!eberapa faktor yang mempermudah proses penyaringan adalah tekanan hidrolik danpermeabilitias yang tinggi pada glomerulus. Selain penyaringan, di glomelurus terjadi pulapengikatan kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma. !ahan-

    bahan kecil terlarut dalam plasma, seperti glukosa, asam amino, natrium, kalium, klorida,bikarbonat, garam lain, dan urea mele/ati saringan dan menjadi bagian dari endapan.

    3asil penyaringan di glomerulus berupa filtrat glomerulus *urin primer+ yang komposisinyaserupa dengan darah tetapi tidak mengandung protein. ada filtrat glomerulus masih dapatditemukan asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan garamgaram lainnya.

    #. enyerapan kembali ($eabsorbsi)

    4olume urin manusia hanya &$ dari filtrat glomerulus. 5leh karena itu, 66$ filtratglomerulus akan direabsorbsi secara aktif pada tubulus kontortus proksimal dan terjadipenambahan zat-zat sisa serta urea pada tubulus kontortus distal.

    Substansi yang masih berguna seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke darah. Sisasampah kelebihan garam, dan bahan lain pada filtrat dikeluarkan dalam urin. 0iap haritabung ginjal mereabsorbsi lebih dari &78 liter air, &'"" g garam, dan " g glukosa.Sebagian besar dari zat-zat ini direabsorbsi beberapa kali.

    Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin seku 9der yangkomposisinya sangat berbeda dengan urin primer. ada urin sekunder, zat-zat yang masihdiperlukan tidak akan ditemukan lagi. Sebaliknya, konsentrasi zat-zat sisa metabolismeyang bersifat racun bertambah, misalnya ureum dari ",":;, dalam urin primer dapatmencapai '$ dalam urin sekunder.

    eresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara. (ula dan asam mino meresap melaluiperisti/a difusi, sedangkan air melalui peristi/a osn osis. 1eabsorbsi air terjadi padatubulus proksimal dan tubulus distal.

    %. Augmentasi 

    Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubuluskontortus distal. omposisi urin yang dikeluarkan le/at ureter adalah 6

  • 8/17/2019 Ekskresi Dan Respirasi

    7/23

    ',#$ urea, dan sisa substansi lain, misalnya pigmen empedu yang berfungsi memberi /armdan bau pada urin.

    &al-hal yang 'empengaruhi roduksi rin

    3ormon anti diuretik *A23+ yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis posterior akan

    mempengaruhi penyerapan air pada bagian tubulus distal karma meningkatkanpermeabilitias sel terhadap air. =ika hormon A23 rendah maka penyerapan air berkurangsehingga urin menjadi banyak dan encer. Sebaliknya, jika hormon A23 banyak, penyerapanair banyak sehingga urin sedikit dan pekat. ehilangan kemampuan mensekresi A23menyebabkan penyakti diabetes insipidus. enderitanya akan menghasilkan urin yangsangat encer.

    (ambar >)ekanisme kerja pengaruh hormon A23 terhadap produksi urin.

    Selain A23, banyak sedikitnya urin dipengaruhi pula oleh faktor-faktor berikut )

    a. umlah air yang diminum

    Akibat banyaknya air yang diminum, akan menurunkan konsentrasi protein yang dapatmenyebabkan tekanan koloid protein menurun sehingga tekanan filtrasi kurang efektif.3asilnya, urin yang diproduksi banyak. 

    b. Sara" 

    1angsangan pada saraf ginjal akan menyebabkan penyempitan duktus aferen sehinggaaliran darah ke glomerulus berkurang. Akibatnya, filtrasi kurang efektif karena tekanandarah menurun.

    *. Banyak sedikitnya hormon insulin

    Apabila hormon insulin kurang *penderita diabetes melitus+, kadar gula dalam darah akandikeluarkan le/at tubulus distal. elebihan kadar gula dalam tubulus distal menggangguproses penyerapan air, sehingga orang akan sering mengeluarkan urin.

    2. Paru-paru (Pulmo)

    Fungsi utama paru-paru adalah sebagai alat pernapasan. Akan tetapi, karmamengekskresikan zat Sisa metabolisme maka dibahas pula dalam sistem ekskresi. arbondioksida dan air hash metabolisme di jaringan diangkut oleh darah le/at vena untuk diba/ake jantung, dan dari jantung akan dipompakan ke paru-paru untuk berdifusi di alveolus.

    Selanjutnya, 3'5 dan ?5' dapat berdifusi atau dapat dieksresikan di alveolus paru-parukarena pada alveolus bermuara banyak kapiler yang mempunyai selaput tipis.

    arbon dioksida dari jaringan sebagian besar *7#$+ diangkut oleh plasma darah dalambentuk senya/a 3?":, sedangkan sekitar '#$ lagi diikat oleh 3b yang membentukkarboksi hemoglobin *3b?"'+.

    3. Hati (Hepar)

  • 8/17/2019 Ekskresi Dan Respirasi

    8/23

    3ati disebut juga sebagai alat ekskresi di samping berfungsi sebagai kelenjar dalam sistempencernaan. 3ati menjadi bagian dari sistem ekskresi karma menghasilkan empedu. 3ati juga berfungsi merombak hemoglobin menjadi bilirubin dap biliverdin, dap setelahmengalami oksidasi akan berubah jadi urobilin yang memberi /arna pada feses menjadikekuningan. 2emikian juga kreatinin hash pemecahan protein, pembuangannya diatur olehhati kemudian diangkut oleh darah ke ginjal.

    =ika saluran empedu tersumbat karena adanya endapan kolesterol maka cairan empeduakan masuk dalam sistem peredaran darah sehingga cairan darah menjadi lebih kuning.enderitanya disebut mengalami sakit kuning.

    4. Kulit (Cutis)

    ulit berfungsi sebagai organ ekskresi karma mengandung kelenjar keringat (glandulasudori"era) yang mengeluarkan #$ sampai &"$ dari seluruh sisa metabolisme. usatpengatur suhu pada susunan saraf pusat akan mengatur aktifitas kelenjar keringat dalammengeluarkan keringat.

    eringat mengandung air, larutan garam, dap urea. engeluaran keringat yang berlebihanbagi pekerja berat menimbulkan hilang melanositnya garam-garam mineral sehingga dapatmenyebabkan kejang otot dan pingsan.

    Selain berfungsi mengekskresikan keringat, kulit juga berfungsi sebagai pelindung terhadapkerusakan fisik, penyinaran, serangan kuman, penguapan, sebagai organ penerimarangsang *reseptor+, serta pengatur suhu tubuh.

    ulit terdiri atas dua bagian utama yaitu) epidermis dan dermis.

    a. +pidermis (lapisan terluar) dibedakan lagi atas)

    &. stratum korneum berupa zat tanduk *sel mati+ dan selalu mengelupas'. stratum lusidum:. stratum granulosum yang mengandung pigmen>. stratum germinativum ialah lapisan yang selalu membentuk sel-sel kulit ke arah luar.

    b. ermis

    ada bagian ini terdapat akar rambut, kelenjar minyak, pembuluh darah, serabut saraf,serta otot penegak rambut.

    elenjar keringat akan menyerap air dan garam mineral dari kapiler darah karena letaknyayang berdekatan. Selanjutnya, air dan garam mineral ini akan dikeluarkan di permukaankulit *pada pori+ sebagai keringat. eringat yang keluar akan menyerap panas tubuhsehingga suhu tubuh akan tetap.

    2alam kondisi normal, keringat yang keluar sekitar #" cc per jam. =umlah ini akanberkurang atau bertambah jika ada faktor-faktor berikut suhu lingkungan yang tinggi,gangguan dalam penyerapan air pada ginjal *gagal ginjal+, kelembapan udara, aktivitastubuh yang meningkat sehingga proses metabolisme berlangsung lebih cepat untukmenghasilkan energi, gangguan emosional, dan menyempitnya pembuluh darah akibatrangsangan pada saraf simpatik.

  • 8/17/2019 Ekskresi Dan Respirasi

    9/23

     

    (injal merupakan organ yang menyelenggarakan 3omeostasis.

    Ginjal Terdiri Dari

    &. !agian orteks yang berisi Nefron *terdiri dari (lomerulus dan apsula !o/man+.'. !agian edula yang berisi 0ubulus (injal.

    Tahapan Pementu!an "rine

    &. 1eaksi Filtrasi'. 1eaksi 1earsorbsi:. 1eaksi @kskresi *Augmentasi+

    Proses Pementu!an "rine

    2arah difiltrasi menjadi Filtrat (lomerulus *rine rimer+ ⇒ reabsorbsi di 0ubulus ontortus

    roksimal menjadi Filtrat 0ubulus *rine Sekunder+ ⇒ augmentasi di 0ubulus ontortus

    2istal ⇒  1 B N @.

    #umlah "rine Dipen$aruhi oleh%

    - =umlah cairan yang diminum *!alans cairan+.- =umlah garam yang masuk.- 3ormon Antidiuretika *A23+ yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis ..postenor. 2efisisensihormon akan menyebabkan penyakit 2iabetes ..Bnsipidus --C jumlah urine yang keluarterlalu banyak.

    &etaolisme Protein Hin$$a &en$hasil!an "rea

    &. 51NB0BN D N3: D ?5z > SB01EBN'. SB01EBN D N3: > A1(BNBN:. A1(BNBN > 51NB0BN D 1@A

    1eaksi ke-: dibantu oleh enzim Arginase, Sitrulin, Arginin dan 5rnitin adalah nama asamamino.

     Respirasi

    Alat respirasi adalah alat atau bagian tubuh tempat "' dapat berdifusi masuk dansebaliknya ?"' dapat berdifusi keluar.

    Alat respirasi pada he/an bervariasi antara he/an yang satu dengan he/an yang lain, adayang berupa paru-paru, insang, kulit, trakea, dan paruparu buku, bahkan ada beberapaorganisme yang belum mempunyai alat khusus sehingga oksigen berdifusi langsung darilingkungan ke dalam tubuh, contohnya pada he/an bersel satu, porifera, dan coelenterata.ada ketiga he/an ini oksigen berdifusi dari lingkungan melalui rongga tubuh.

  • 8/17/2019 Ekskresi Dan Respirasi

    10/23

    Gbr. Berbagai ma*am alat respirasi pada hewan

    1. 'lat espirasi pada eran$$a

    ?orong ha/a *trakea+ adalah alat pernapasan yang dimiliki oleh serangga dan arthropodalainnya. embuluh trakea bermuara pada lubang kecil yang ada di kerangka luar

    *eksoskeleton+ yang disebut spirakel. Spirakel berbentuk pembuluh silindris yang berlapiszat kitin, dan terletak berpasangan pada setiap segmen tubuh. Spirakel

    men punyai katup yang dikontrol oleh otot sehingga membuka dan menutupnya spirakelterjadi secara teratur. ada umumnya spirakel terbuka selama serangga terbang, dan

    tertutup saat serangga beristirahat.

    Gbr. rakea pada serangga

    #ksigen dari luar masuk lewat spirakel. (emudian udara dari spirakel menuju pembuluh-

     pembuluh trakea dan selanjutnya pembuluh trakea ber!abang lagi menjadi !abang halus yang

  • 8/17/2019 Ekskresi Dan Respirasi

    11/23

    disebut trakeolus sehingga dapat men!apai seluruh jaringan dan alat tubuh bagian dalam.

    0rakeolus tidak berlapis kitin, berisi !airan, dan dibentuk oleh sel yang disebut trakeoblas.

    +ertukaran gas terjadi antara trakeolus dengan sel-sel tubuh. 0rakeolus ini mempunyai fungsiyang sama dengan kapiler pada sistem pengangkutan *transportasi pada vertebrata.

    Mekanisme pernapasan pada serangga, misalnya belalang, adalah sebagai berikut 6

    7ika otot perut belalang berkontraksi maka trakea me8rupih sehingga udara kaya "#Z keluar.

    ebaliknya, jika otot perut belalang berelaksasi maka trakea kembali pada volume semulasehingga tekanan udara menjadi lebih ke!il dibandingkan tekanan di luar sebagai akibatnya

    udara di luar yang kaya &$ masuk ke trakea.

    istem trakea berfungsi mengangkut #Z dan mengedarkannya ke seluruh tubuh, dan sebaliknya

    mengangkut "&$ basil respirasi untuk dikeluarkan dari tubuh. engan demikian, darah padaserangga hanya berfungsi mengangkut sari makanan dan bukan untuk mengangkut gas

     pernapasan.

    i bagian ujung trakeolus terdapat !airan sehingga udara mudah berdifusi ke jaringan. +ada

    serangga air seperti jentik nyamuk udara diperoleh dengan menjulurkan tabung pernapasan ke per8nukaan air untuk mengambil udara.

    erangga air tertentu mempunyai gelembung udara sehingga dapat menyelam di air dalam waktu

    lama. Misalnya, kepik Notonecta sp. mempunyai gelembung udara di organ yang menyerupai

    rambut pada permukaan ventral. elama menyelam, #$ dalam gelembung dipindahkan melaluisistem trakea ke sel-sel pernapasan.

    elain itu, ada pula serangga yang mempunyai insang trakea yang berfungsi menyerap udara dari

    air, atau pengambilan udara melalui !abang-!abang halus serupa insang. elanjutnya dari !abanghalus ini oksigen diedarkan melalui pembuluh trakea.

    . A!at Pernapasan pada Ka!a%engking dan &a'a(!a'a

    (alajengking dan laba-laba besar *Ara!hnida yang hidup di darat memiliki alat pernapasan

     berupa paru-paru buku, sedangkan jika hidup di air bernapas dengan insang buku.

    +aru-paru buku memiliki gulungan yang berasal dariinvaginasi perut. Masing-masing paru-paru buku ini

    memiliki lembaran-lembaran tipis *lamela yang tersusun

     berjajar. +aruparu buku ini juga memiliki spirakel tempatmasuknya oksigen dari luar.

    (eluar masuknya udara disebabkan oleh gerakan otot

    yang terjadi se!ara teratur.

    Gbr. risan melintan! paru"paru buku

  • 8/17/2019 Ekskresi Dan Respirasi

    12/23

     pada laba"laba

    2aik insang buku maupun paru-paru buku keduanya mempunyai fungsi yang sama seperti fungsi

     paru-paru pada vertebrata.

    $. A!at Pernapasan pada Ikan

    1nsang dimiliki oleh jenis ikan *pis!es. 1nsang berbentuk lembaran-lembaran tipis berwarnamerah muda dan selalu lembap. 2agian terluar dare insang berhubungan dengan air, sedangkan

     bagian dalam berhubungan erat dengan kapiler-kapiler darah. 0iap lembaran insang terdiri dare

    sepasang filamen, dan tiap filamen mengandung banyak lapisan tipis *lamela. +ada filamenterdapat pembuluh darah yang memiliki banyak kapiler sehingga memungkinkan #Z berdifusi

    masuk dan "#$ berdifusi keluar. 1nsang pada ikan bertulang sejati ditutupi oleh tutup insang

    yang disebut operkulum, sedangkan insang pada ikan bertulang rawan tidak ditutupi olehoperkulum.

    1nsang tidak saja berfungsi sebagai alat pernapasan tetapi dapat pula berfungsi sebagai alatekskresi garam-garam, penyaring makanan, alat pertukaran ion, dan osmoregulator. 2eberapa

     jenis ikan mempunyai labirin yang merupakan perluasan ke atas dari insang dan membentuklipatan-lipatan sehingga merupakan rongga-rongga tidak teratur. 4abirin ini berfungsi

    menyimpan !adangan &$ sehingga ikan tahan pada kondisi yang kekurangan &$. "ontoh ikan

    yang mempunyai labirin adalah6 ikan gabus dan ikan lele. 9ntuk menyimpan !adangan &$, selaindengan labirin, ikan mempunyai gelembung renang yang terletak di dekat punggung.

    Mekanisme pernapasan pada ikan melalui $ tahap, yakni inspirasi dan ekspirasi. +ada fase

    inspirasi, &$ dari air masuk ke dalam insang kemudian &$ diikat oleh kapiler darah untuk dibawa

    ke jaringan-jaringan yang membutuhkan. ebaliknya pada fase ekspirasi, "&$ yang dibawa oleh

    darah dari jaringan akan bermuara ke insang dan dari insang diekskresikan keluar tubuh.

    elain dimiliki oleh ikan, insang juga dimiliki oleh katak pada fase berudu, yaitu insang luar.

    %ewan yang memiliki insang luar sepanjang hidupnya adalah salamander.

    ). A!at Pernapasan pada Katak 

    +ada katak, oksigen berdifusi lewat selaput rongga mulut, kulit, dan paru-paru. (e!uali pada fase berudu bernapas dengan insang karena hidupnya di air. elaput rongga mulut dapat berfungsi

    sebagai alat pernapasan karma tipis dan banyak terdapat kapiler yang bermuara di tempat itu.

    +ada saat terjadi gerakan rongga mulut dan faring, 1ubang hidung terbuka dan glotis tertutup

    sehingga udara berada di rongga mulut dan berdifusi masuk melalui selaput rongga mulut yangtipis. elain bernapas dengan selaput rongga mulut, katak bernapas pula dengan kulit, ini

    dimungkinkan karma kulitnya selalu dalam keadaan basah dan mengandung banyak kapiler

    sehingga gas pernapasan mudah berdifusi. #ksigen yang masuk lewat kulit akan melewati venakulit (#ena kutanea) kemudian dibawa ke jantung untuk diedarkan ke seluruh tubuh. ebaliknya

    karbon dioksida dari jaringan akan di bawa ke jantung, dari jantung dipompa ke kulit dan paru-

     paru lewat arteri kulit pare-paru (arteri pulmo kutanea). engan demikian pertukaran oksigendan karbon dioksida dapat terjadi di kulit.

  • 8/17/2019 Ekskresi Dan Respirasi

    13/23

    elain bernapas dengan selaput rongga mulut dan kulit,

    katak bernapas juga dengan paruparu walaupun paru- parunya belum sebaik paru-paru mamalia.

    (atak mempunyai sepasang paru-paru yang berbentuk

    gelembung tempat bermuaranya kapiler darah.+ermukaan paru-paru diperbesar oleh adanya bentuk-

     bentuk seperti kantung sehingga gas pernapasan dapat

     berdifusi. +aru-paru dengan rongga mulut dihubungkanoleh bronkus yang pendek.

    Gbr. alat pernafasan katak 

    Gbr. Mekanisme pernafasan katak 

    alam paru-paru terjadi mekanisme

    inspirasi dan ekspirasi yang keduanyaterjadi saat mulut tertutup. :ase

    inspirasi adalah saat udara *kaya

    oksigen yang masuk lewat selaputrongga mulut dan kulit berdifusi pada

    gelembung-gelembung di paru-paru.

    Mekanisme inspirasi adalah sebagai berikut. #tot Sternohioideus

     berkonstraksi sehingga rongga mulut

    membesar, akibatnya oksigen masuk

    melalui koane.

    etelah itu koane menutup dan otot rahang bawah dan otot geniohioideus berkontraksi sehinggarongga mulut menge!il. Menge!ilnya rongga mulut mendorong oksigen masuk ke paru-paru

    lewat !elah-!elah. alam paru-paru terjadi pertukaran gas, oksigen diikat oleh darah yang beradadalam kapiler dinding paru-paru dan sebaliknya, karbon dioksida dilepaskan ke lingkungan.Mekanisme ekspirasi adalah sebagai berikut. #tot-otot perut dan sternohioideus berkontraksi

    sehingga udara dalam paru-paru tertekan keluar dan masuk ke dalam rongga mulut. "elah tekak

    menutup dan sebaliknya koane membuka. 2ersamaan dengan itu, otot rahang bawah berkontraksi yang juga diikuti dengan berkontraksinya geniohioideus sehingga rongga mulut

    menge!il. engan menge!ilnya rongga mulut maka udara yang kaya karbon dioksida keluar.

    *. A!at Pernapasan pada Repti!ia

    +aru-paru reptilia berada dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. +aru-paru reptilia

    lebih sederhana, hanya dengan beberapa lipatan dinding yang berfungsi memperbesar permukaan pertukaran gas. +ada reptilia pertukaran gas tidak efektif.

    +ada kadal, kura-kura, dan buaya paru-paru lebih kompleks, dengan beberapa belahanbelahan

    yang membuat paru-parunya bertekstur seperti spon. +aru-paru pada beberapa jenis kadalmisalnya bunglon Afrika mempunyai pundi-pundi hawa !adangan yang memungkinkan hewan

    tersebut melayang di udara.

  • 8/17/2019 Ekskresi Dan Respirasi

    14/23

    +. A!at Pernapasan pada B#r#ng

    +ada burung, tempat berdifusinya gas pernapasan hanya terjadi di paru-paru. +aru-paru burung

     berjumlah sepasang dan terletak dalam rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk.

    7alur pernapasan pada burung berawal di lubang hidung. +ada tempat ini, udara masuk kemudianditeruskan pada !elah tekak yang terdapat pada dasar faring yang menghubungkan trakea.

    0rakeanya panjang berupa pipa bertulang rawan yang berbentuk !in!in, dan bagian akhir trakea

     ber!abang menjadi dua bagian, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri. alam bronkus pada pangkal trakea terdapat sirink yang pada bagian dalamnya terdapat lipatan-lipatan berupa selaput

    yang dapat bergetar. 2ergetarnya selaput itu menimbulkan suara. 2ronkus ber!abang lagi

    menjadi mesobronkus yang merupakan bronkus sekunder dan dapat dibedakan menjadiventrobronkus *di bagian ventral dan dorsobronkus * di bagian dorsal. ;entrobronkus

    dihubungkan dengan dorsobronkus, oleh banyak parabronkus * perluasan paru-paruatau pundi-pundi hawa *sakus pneumatikus yang menyebar sampai ke perut, leher, dan sayap.

    +undi-pundi hawa berhubungan dengan paru-paru dan berselaput tipis. i pundi-pundi hawa

    tidak terjadi difusi gas pernapasan? pundi-pundi hawa hanya berfungsi sebagai penyimpan

    !adangan oksigen dan meringankan tubuh. (arena adanya pundi-pundi hawa maka pernapasan pada burung menjadi efisien. +undi-pundi hawa terdapat di pangkal leher (ser#ikal), ruang dada

     bagian depan (toraks anterior), antara tulang selangka (korakoid), ruang dada bagian belakang

    (toraks posterior), dan di rongga perut (kantong udara abdominal).

    Masuknya udara yang kaya oksigen ke paru-paru *inspirasi disebabkan adanya kontraksi otot

    antartulang rusuk *interkostal sehingga tulang rusuk bergerak keluar dan tulang dada bergerak

    ke bawah. Atau dengan kata lain, burung mengisap udara dengan !ara memperbesar ronggadadanya sehingga tekanan udara di dalam rongga dada menjadi ke!il yang mengakibatkanmasuknya udara luar. 9dara luar yang masuk sebagian ke!il tinggal di paru-paru dan sebagian

     besar akan diteruskan ke pundi- pundi hawa sebagai !adangan udara.

    9dara pada pundi-pundi hawa dimanfaatkan hanya pada saat udara *#Z di paruparu berkurang,

    yakni saat burung sedang mengepakkan sayapnya. aat sayap mengepak atau diangkat ke atasmaka kantung hawa di tulang korakoid terjepit sehingga oksigen pada tempat itu masuk ke paru-

     paru. ebaliknya, ekspirasi terjadi apabila otot interkostal relaksasi maka tulang rusuk dan tulang

    dada kembali ke posisi semula, sehingga rongga dada menge!il dan tekanan menjadi lebih besardari tekanan di udara luar akibatnya udara dari paru-paru yang kaya karbon dioksida keluar.

    2ersamaan dengan menge!ilnya rongga dada, udara dari kantung hawa masuk ke paru-paru dan

    terjadi pelepasan oksigen dalam pembuluh kapiler di paru-paru. 7adi, pelepasan oksigen di paru- paru dapat terjadi pada saat ekspirasi maupun inspirasi.

    2agan pernapasan pada burung di saat hinggap adalah sebagai berikut.

  • 8/17/2019 Ekskresi Dan Respirasi

    15/23

    2urung mengisap udara udara mengalir lewat bronkus ke pundi-pundi hawa bagian belakang bersamaan dengan itu udara yang sudah ada di paru-paru mengalir ke pundipundi hawa  

    udara di pundi-pundi belakang mengalir ke paru-paru udara menuju pundipundi hawa depan.

    (e!epatan respirasi pada berbagai hewan berbeda bergantung dari berbagai hal, antara lain,

    aktifitas, kesehatan, dan bobot tubuh.

    istem pernapasan pada manusia men!akup dua hal, yakni saluran pernapasan dan mekanisme

     pernapasan. 9rutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut6

    rongga hidung faring trakea   bronkus paru-paru *bronkiol dan alveolus.

    Gbr. Skema Sistem $espirasi Pada Manusia

    a. Rongga Hidung (Cavum Nasalis)

    9dara dari luar akan masuk lewat rongga hidung *!avum nasalis). 5ongga hidung berlapis

    selaput lendir, di dalamnya terdapat kelenjar minyak (kelen%ar sebasea) dan kelenjar keringat(kelen%ar sudorifera). elaput lendir berfungsi menangkap benda asing yang masuk lewat saluran

     pernapasan. elain itu, terdapat juga rambut pendek dan tebal yang berfungsi menyaring partikel

    kotoran yang masuk bersama udara. 7uga terdapat konka yang mempunyai banyak kapiler darah

    yang berfungsi menghangatkan udara yang masuk.

    b. Faring (Tenggorokan)

    9dara dari rongga hidung masuk ke faring. :aring merupakan per!abangan $ saluran, yaitu

    saluran pernapasan (nasofarings) pada bagian depan dan saluran pen!ernaan (orofarings) pada

     bagian belakang.

  • 8/17/2019 Ekskresi Dan Respirasi

    16/23

    +ada bagian belakang faring *posterior terdapat laring (tekak) tempat terletaknya pita suara

    (pita #ocalis). Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan pita suara bergetar dan

    terdengar sebagai suara.

    Makan sambil berbi!ara dapat mengakibatkan makanan masuk ke saluran pernapasan karena

    saluran pernapasan pada saat tersebut sedang terbuka. )alaupun demikian, saraf kita akanmengatur agar peristiwa menelan, bernapas, dan berbi!ara tidak terjadi bersamaan sehingga

    mengakibatkan gangguan kesehatan.

    c. Tenggorokan (Trakea)

    0enggorokan berupa pipa yang panjangnya @

  • 8/17/2019 Ekskresi Dan Respirasi

    17/23

    Gbr. Struktur paru"paru 

    Antara selaput luar dan selaput dalam terdapat rongga berisi !airan pleura yang berfungsi sebagai

     pelumas paru-paru. "airan pleura berasal dari plasma darah yang masuk se!ara eksudasi.inding rongga pleura bersifat permeabel terhadap air dan zat-zat lain.

    +aru-paru tersusun oleh bronkiolus, alveolus, jaringan elastik, dan pembuluh darah. +aru-paru

     berstruktur seperti spon yang elastis dengan daerah permukaan dalam yang sangat lebar untuk

     pertukaran gas.

    i dalam paru-paru, bronkiolus ber!abang-!abang halus dengan diameter @ < mm, dindingnyamakin menipis jika dibanding dengan bronkus.

    2ronkiolus tidak mempunyi tulang rawan, tetapi

    rongganya masih mempunyai silia dan di bagian ujungmempunyai epitelium berbentuk kubus bersilia. +ada

     bagian distal kemungkinan tidak bersilia. 2ronkiolus berakhir pada gugus kantung udara *al#eolus.

    Alveolus terdapat pada ujung akhir bronkiolus berupa

    kantong ke!il yang salah satu sisinya terbuka sehingga

    menyerupai busa atau mirip sarang tawon. #leh karenaalveolus berselaput tipis dan di situ banyak bermuara

    kapiler darah maka memungkinkan trjadinya difusi gas

     pernapasan.

     

    Gbr. Al#eolus &ang diperbesar 

     Mekanisme PernafasanBiologi Kelas 2 > Sistem Respirasi 

    77

    < Sebelum  Sesudah >

    ernapasan adalah suatu proses yang terjadi secara otomatis /alau dalam keadaan tertidur

    sekalipun karma sistem pernapasan dipengaruhi oleh susunan saraf otonom.

    enurut tempat terjadinya pertukaran gas maka pernapasan dapat dibedakan atas ' jenis,yaitu pernapasan luar dan pernapasan dalam.

    ernapasan luar adalah pertukaran udara yang terjadi antara udara dalam alveolus dengandarah dalam kapiler, sedangkan pernapasan dalam adalah pernapasan yang terjadi antaradarah dalam kapiler dengan sel-sel tubuh.

    http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%202.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%202.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0076%20Bio%202-8c.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0076%20Bio%202-8c.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0078%20Bio%202-8e.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%202.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0076%20Bio%202-8c.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0078%20Bio%202-8e.htm

  • 8/17/2019 Ekskresi Dan Respirasi

    18/23

    asuk keluarnya udara dalam paru-paru dipengaruhi oleh perbedaan tekanan udara dalamrongga dada dengan tekanan udara di luar tubuh. =ika tekanan di luar rongga dada lebihbesar maka udara akan masuk. Sebaliknya, apabila tekanan dalam rongga dada lebih besarmaka udara akan keluar.

    Sehubungan dengan organ yang terlibat dalam pemasukkan udara (inspirasi) dan

    pengeluaran udara (ekspirasi) maka mekanisme pernapasan dibedakan atas dua macam,yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. ernapasan dada dan perut terjadi secarabersamaan.

    a. Pernapasan Dada

    ernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk.ekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.

    !. ase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuksehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dadamenjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kayaoksigen masuk.

    #. ase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antaratulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehinggarongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dadamenjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dadayang kaya karbon dioksida keluar.

     

    (ambar &ekanisme inspirasi dan ekspirasi pada manusia

    b. Pernapasan Perut 

    ernapasan perut merupakan pernapasan yang mekanismenya melibatkan aktifitasotot-otot diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada.

    ekanisme pernapasan perut dapat dibedakan menjadi dua tahap yakni sebagai

    berikut.

    !. ase /nspirasi. ada fase ini otot diafragma berkontraksi sehingga diafragmamendatar, akibatnya rongga dada membesar dan tekanan menjadi kecil sehinggaudara luar masuk.

    #. ase +kspirasi. Fase ekspirasi merupakan fase berelaksasinya otot diafragma*kembali ke posisi semula, mengembang+ sehingga rongga dada mengecil dantekanan menjadi lebih besar, akibatnya udara keluar dari paru-paru.

  • 8/17/2019 Ekskresi Dan Respirasi

    19/23

     

    V"!#me ,dara Perna-asan

    2iologi (elas $  istem 5espirasi/

    B ebelum  esudah

    alam keadaan normal, volume udara paru-paru manusia men!apai CD&& !!. 9dara ini dikenal

    sebagai kapasitas total udara pernapasan manusia.

    )alaupun demikian, kapasitas vital udara yang digunakan dalam proses bernapas men!apai D&&!!, yang

  • 8/17/2019 Ekskresi Dan Respirasi

    20/23

    2esarnya volume udara pernapasan tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain

    ukuran alat pernapasan, kemampuan dan kebiasaan bernapas, serta kondisi kesehatan.

     

    B ebelum  esudah

    Pert#karan 0 Dan C0 Da!am Perna-asan

    2iologi (elas $  istem 5espirasi

    B ebelum  esudah

    7umlah oksigen yang diambil melalui udara pernapasan tergantung pada kebutuhan dan haltersebut biasanya dipengaruhi oleh jenis pekerjaan, ukuran tubuh, serta jumlah maupun jenis

     bahan makanan yang dimakan.

    +ekerja-pekerja berat termasuk atlit lebih banyak membutuhkan oksigen dibanding pekerjaringan. emikian juga seseorang yang memiliki ukuran tubuh lebih besar dengan sendirinya

    membutuhkan oksigen lebih banyak. elanjutnya, seseorang yang memiliki kebiasaan memakan

    lebih banyak daging akan membutuhkan lebih banyak oksigen daripada seorang vegetarian.

    alam keadaan biasa, manusia membutuhkan sekitar && !! oksigen sehari *$C jam atau sekitar&,D !! tiap menit. (ebutuhan tersebut berbanding lurus dengan volume udara inspirasi dan

    ekspirasi biasa ke!uali dalam keadaan tertentu saat konsentrasi oksigen udara inspirasi berkurang

    atau karena sebab lain, misalnya konsentrasi hemoglobin darah berkurang.

    #ksigen yang dibutuhkan berdifusi masuk ke darah dalam kapiler darah yang menyelubungialveolus. elanjutnya, sebagian besar oksigen diikat oleh zat warna darah atau pigmen darah

    *hemoglobin untuk diangkut ke sel-sel jaringan tubuh.

    %emoglobin yang terdapat dalam butir darah

    merah atau eritrosit ini tersusun oleh senyawahemin atau hematin yang mengandung unsur besi

    dan globin yang berupa protein.

    Gbr. .Pertukaran ' dan ' antara al#eolus

    dan

     Pembuluh darah &ang men&elubungi

    http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0077%20Bio%202-8d.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0079%20Bio%202-8f.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%202.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%202.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0078%20Bio%202-8e.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0080%20Bio%202-8g.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0077%20Bio%202-8d.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0079%20Bio%202-8f.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%202.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0078%20Bio%202-8e.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0080%20Bio%202-8g.htm

  • 8/17/2019 Ekskresi Dan Respirasi

    21/23

    e!ara sederhana, pengikatan oksigen oleh hemoglobin dapat diperlihat-kan menurut persamaan

    reaksi bolak-balik berikut ini 6

    2') 3 0 ) 2' 0

    4"ksihem"g!"'in5

    'er6arna merah %ernih

    5eaksi di atas dipengaruhi oleh kadar #$, kadar "#$, tekanan #$ *+ #$, perbedaan kadar #$

    dalam jaringan, dan kadar #$ di udara. +roses difusi oksigen ke dalam arteri demikian jugadifusi "#$ dari arteri dipengaruhi oleh tekanan #$ dalam udara inspirasi.

    0ekanan seluruh udara lingkungan sekitar < atmosfir atau FG& mm %g, sedangkan tekanan #$ di

    lingkungan sekitar

  • 8/17/2019 Ekskresi Dan Respirasi

    22/23

    . (arbon dioksida terikat dalam gugus ion bikarbonat *%"# melalui proses berantai

     pertukaran klorida *F&J dari seluruh "#$. 5eaksinya adalah sebagai berikut.

    "#$ I %$# %$"# %I I %"#-

    3angguan terhadap pengangkutan "#$ dapat mengakibatkan mun!ulnya gejala asidosis karenaturunnya kadar basa dalam darah. %al tersebut dapat disebabkan karena keadaan +neumoni.

    ebaliknya apabila terjadi akumulasi garam basa dalam darah maka mun!ul gejala alkalosis.

    Energi Da!am Perna-asan

    2iologi (elas $  istem 5espirasi

    /7

    B ebelum  esudah

    Energi yang digunakan dalam kegiatan respirasi bersumber dari A0+ *Adenosin 0ri :osfat yang

    ada pada masing-masing sel. A0+ berasal dari bahan-bahan karbohidrat yang diubah menjadifosfat melalui tiga tahapan. Mula-mula proses glikolisis oleh enzim glukokinase membentuk

     piruvat pada siklus 3lukosa *0ahap 1 kemudian tahap 11, yakni siklus krebs (*A + *ri

    abo&lic Acid &cle) kemudian tahap 111, yakni tahap transfer elektron. 3likolisis terjadi disitoplasma, siklus krebs terjadi di mitokondria.

    (etiga tahap di atas dapat dilihat pada skema berikut ini.

     

    8angg#an Pada Respirasi

    2iologi (elas $  istem 5espirasi /1

    B ebelum  esudah

    3angguan pada sistem pernapasan adalah terganggunya pengangkutan #$ ke sel-sel atau

     jaringan tubuh? disebut asfiksi.

    Asfiksi ada berma!am-ma!am misalnya terisinya alveolus dengan !airan limfa karena infeksi -iplokokus pneumonia atau Pneumokokus yang menyebabkan penyakit pneumonia.

    +ada orang yang tenggelam, alveolusnya terisi air sehingga difusi oksigen sangat sedikit bahkantidak ada sama sekali sehingga mengakibatkan orang tersebut sho!k dan pernapasannya dapat

    terhenti. #rang seperti itu dapat ditolong dengan mengeluarkan air dari saluran pernapasannyadan melakukan pernapasan buatan tanpa alat dengan !ara dari mulut ke mulut dengan irama

    tertentu dan menggunakan metode Sil#ester dan ilger Neelsen. 

    Asfiksi dapat pula disebabkan karena penyumbatan saluran pernapasan oleh kelenjar limfa,

    misalnya polip, amandel, dan adenoid.

    http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%202.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%202.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0079%20Bio%202-8f.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0081%20Bio%202-8h.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%202.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%202.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0080%20Bio%202-8g.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0082%20Bio%202-9a.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%202.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0079%20Bio%202-8f.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0081%20Bio%202-8h.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%202.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0080%20Bio%202-8g.htmhttp://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0082%20Bio%202-9a.htm

  • 8/17/2019 Ekskresi Dan Respirasi

    23/23

    +eradangan dapat terjadi pada rongga hidung bagian atas dan disebut sinusitis, peradangan pada

     bronkus disebut bronkitis, serta radang pada pleura disebut pleuritis. 

    +aru-paru juga dapat mengalami kerusakan karena terinfeksi M&cobacterium tuber  !ulosis penyebab penyakit 02".

    +engangkutan #$ dapat pula terhambat karena tingginya kadar karbon monoksida dalam

    alveolus sedangkan daya ikat *afinitas hemoglobin jauh lebih besar terhadap "# daripada #$

    dan "#$.

    (era!unan asam sianida, debu, batu bara dan ra!un lain dapat pula menyebabkan terganggunya pengikatan #$ oleh hemoglobin dalam pembuluh darah, karena daya afinitas hemoglobin juga

    lebih besar terhadap ra!un dibanding terhadap #$.

    3ejala alergi terutama asma dapat pula menghinggapi sistem pernapasan begitu juga kanker

    dapat menyerang paru-paru terutama para perokok berat.

    +enyakit pernapasan yang sering terjadi adalah emfisema berupa penyakit yang terjadi karena

    susunan dan fungsi alveolus yang abnormal.

     

    2A2 <

    +E'A%949A'

    A. 4atar belakang masalah

    alah satu !iri Makhluk hidup adalah bernafas *respirasi.emua makhluk hidup melakukan

     proses ini demikian juga manusia.5espirasi adalah peristiwa pembakaran makanan dengan

    menggunakan #$ di dalam tubuh makhluk hidup dengan menghasilkan energi atau oksidasi

     biologis.0anpa #$ *oksigen sel-sel penyusun tubuh manusia terutama sel-sel otak akan rusak 

    hanya dalam beberapa menit.

    #ksigen digunakan untuk pembakaran zat-zat makanan *protein,lemak dan karbohidrat

    dalam sel-sel tubuh.+embakaran itu menghasilkan