efektivitas perda pemerintah kota jambi ...repository.uinjambi.ac.id/1115/1/sip.162247_atika...dari...
TRANSCRIPT
i
EFEKTIVITAS PERDA PEMERINTAH KOTA JAMBI NOMOR
TAHUN DALAM MENINGKATKAN SARANA DAN PRASARANA
OLAHRAGA.
SKRIPSI
Oleh :
ATIKA
NIM: SIP.
Pembimbing:
H. Hermanto Harun, Lc, M.HI, Ph.D
Ulya Fuhaidah, S.HUM, M.SI
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
H / M
ii
iii
iv
v
MOTTO
Artinya: “Ajarilah anak-anak kalian berenang, memanah dan menunggang kuda”.
vi
PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirobbil alamin dengan rahmat Allah SWT Skripsi ini saya
persembahkan kepada orang-orang yang telah memberikan cinta, kasih,
perhatian, serta motivasi dalam menuntut ilmu kedua orang tua tercinta :
Ayahanda Ande Iman Syukri SY dan Ibu Sarina tercinta yang telah mendidikku
dengan penuh kegigihan dan kesabaran, yang telah telah tak henti-hentinya
menyelipkan namaku dalam setiap do’a nya, berkat do’a dan dorongan motivasi
beliau berdualah saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Dan tak luput kepada
saudara perempuan tercinta Miruli Fajrah Dan Siti Nur Halizah yang selalu
memberikan semangat dan dukungan dalam kehidupanku. Kepada dosen
pemimbing terima kasih atas bimbingannya dalam memberikan pemikiran-
pemikiran dan pemasukan gambaran ide-ide dalam setiap proses penyelesaian
skripsi ini.
Dan untuk seseorang yang selalu menyemangati memberikan dorongan dan
masukan atas segala persoalan yang saya hadapi serta sahabat-sahabat ku yang
selalu memberikan dorongan dan semangat kepada ku dalam keadaan suka
maupun duka.
vii
ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan pemanfaatan sarana prasarana
olahraga di Kota Jambi dan program-program dari Kantor Dinas Pemuda dan
Olahraga Kota Jambi. Skripsi ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis
yaitu mengidentifikasikan dan mengonsepsikan hukum sebagai institusi sosial
yang nyata dan fungsional dalam sistem kehidupan yang nyata, jenis Penelitian
ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data
dilakukan melalui wawancara kepada informan yang dianggap dapat memberikan
informasi, observasi, dokumentasi dan data primer yang diambil dari ke pada
informal mengenai efektivitas perda pemerintah nomor tahun dalam
peningkatan sarana dan prasarana olahraga di Kota Jambi kemudian data sekunder
berupa arsip Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga. terkait kondisi dan pemanfaatan
sarana prasarana maupun program-program Dinas Pemuda dan Olahraga Kota
Jambi. Berdasarkan peneliti simpulkan diperoleh kondisi dan pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga Kota Jambi belum memenuhi standar nasional salah satu
contohnya yaitu Stadion persijam Kota Jambi yang mana belum adanya ruang
ganti pemain, ruang ganti wasit dan fasilitas-fasilitas lainnya yang belum
memenuhi standar nasional yang ada kemudian cabang olahraga unggulan di kota
jambi seperti bola kaki, bola voli dan futsal belum di kelola denngan baik
sehingga bisa menghambat prestasi olahraga yang ada di kota jambi. Dan
program-program dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jambi dari tahun
sampai dengan tahun sudah berjalan dengan baik walaupun belum
memenuhi target akan tetapi pihak Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota
Jambi mereka mengatakan jika ada salah satu program mereka yang belum
terlaksana akan di laksanakan pada tahun mendatang, kemudian program
pembangunan sarana dan prasarana olahraga di setiap kecamatan, sarana dan
prasarana akan di buat dan di bangun nanti akan di cocokan dengan kebutuhan
masyarakat seperti lapangan voli, futsal sebagainya, langkah ini di rasakan kan
sangat berguna bagi anak-anak muda dalam mengisi kegiatannya , program ini
sudah berjalan dengan baik akan tetapi terkendalanya karna masyarakat tidak mau
mengibahkan sebagian tanah nya untuk pembangunan sarana dan prasarana
olahraga tersebut
Kata Kunci : Dinas Pemuda Dan Olahra , sarana dan prasarana
olahraga, Kota Jambi
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik. Shalawat beserta salam beserta salam semoga tetap terlimpahkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah mencurahkan hidupnya
untuk menyempurnakan akhlak dan menjadi rahmat bagi umat manusia.
Skripsi ini adalah salah satu wujud di antara karunia Allah yang di
limpahkan kepada penulis melalui kemampuan mencurahkan pemikiran kedalam
rangkaian karya tulis ini. Selanjutnya penulisan skripsi ini merupakan kewajiban
bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S. ) di Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Disamping itu juga penulis ingin
menyumbangkan karya demi nusa dan bangsa dan agama. Adapun judul skripsi
ini adalah ”Efektivitas Perda Pemerintah Kota Jambi Nomor Tahun
Dalam Meningkatkan Sarana Dan Prasarana ”.
Dalam penyelesaian penulisan skripsi ini, penulis tidak dapat berbuat
banyak tanpa bantuan, arahan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak.
Karena itu penulis merasa bersyukur kehadirat Allah SWT dan menghanturkan
ucapan terima kasih kepada yang terhormat :
ix
. Bapak Prof Dr. H. Su’aidi Asy’ari, MA, Ph. D selaku Rektor
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
. Bapak Dr. Sayuti Una, S.Ag.,MH selaku dekan Fakultas Syari’ah
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
. Bapak Agus Salim, S.Th, I, MA., m.ir., Ph.D selaku wakil dekan
bidang Akademik Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha Saifudidin
Jambi.
. Bapak Ruslan Abdul Gani, S.H.,MH selaku wakil dekan II bidang
administrasi umum, perencanaaan dan keuangan fakultas syari’ahUIN
Sulthan Thaha SaifudDin Jambi.
. Bapak Dr.H.Ishaq, SH.,M.Hum selaku pembantu dekan II bidang
kemahasiswaan dan kerjasama fakultas syari’ah UIN Sulthan Thaha
Syaifuddin Jambi.
. Ibu Dr. Irmawati Sagala, S.Ip.M.Si selaku ketua Jurusan Ilmu
Pemerintahan
. Bapak Yudi Armansyah, S.Th,I,M.Hum selaku sekretaris Jurusan Ilmu
Pemerintahan Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi.
x
. Bapak H. Hermanto Harun, Lc., M.HI.,Ph.D selaku pemimbing I dan
pembimbing akademik fakultas syari’ah UIN Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi, yang selama ini telah membantu segara urusan yang ada di
jurusan dan banyak membantu penulis dalam rangka memberikan
arahan, petunjuk dalam penyusunan skripsi.
. Ibu Ulya Fuhaidah, S.HUM, M.SI selaku pemimbing II Fakultas
syari’ah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, yang selama ini telah
membantu segala urusan yang ada di jurusan dan banyak membantu
penulis dalam penyusunan skripsi.
. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
. Karyawan Fakultas Syari’ah dan perpustakaan Fakultas Syari’ah
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
. Bapak dan Ibu seluruh pegawai kantor Dinas Pemuda dan Olahraga
Kota Jambi yang telah banyak meluangkan waktu nya untuk saya
meneliti maupun meminta data-data yang di perlukan beserta bersedia
untuk untuk menjadi informan dalam penulisan skripsi ini terima kasih
banyak .
xi
. Sahabat-sahabat Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Syari’ah
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi angkatan
yang selalu memberikan semangat dan motivasi kepada saya
terima kasih banyak teman-teman seperjuangan.
. Semua pihak yang terkait dalam penulisan skripsi ini baik langsung
maupun tidak langsung.
Penulisan mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
semua yang membaca. Semoga allah melimpahkan rahmadnya atas
bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kepada penulis. kepada
Allah SWT segala usaha dan upaya penulis berserah diri, besar
harapan kami semoga skripsi ini ada manfaatnya
Jambi, November
Penulis
ATIKA
NIM.SIP.
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .........................................................................................i
LEMBARAN PERNYATAAN ........................................................................ii
NOTA DINAS ....................................................................................................iii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN ..................................................................iv
MOTTO .............................................................................................................v
ABSTRAK .........................................................................................................vi
PERSEMBAHAN ..............................................................................................vii
KATA PENGANTAR .......................................................................................viii
DAFTAR ISI ......................................................................................................ix
DAFTAR TABEL…………………………………………………………….x
DAFTAR SINGKAT…………………………………………………………xi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...............................................................................
B. Rumusan Masalah ..........................................................................
C. Batasan Masalah ............................................................................
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ...................................................
E. Kerangka Teori ..............................................................................
F. Tinjauan Pustaka ............................................................................
xiii
BAB II : METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian ....................................................................
B. Jenis Penelitian ..............................................................................
C. Lokasi Penelitian ............................................................................
D. Jenis dan Sumber Data ...................................................................
E. Teknik pengumpulan Data .............................................................
F. Teknik Analisis Data .....................................................................
G. Sistematika Penulisan ....................................................................
BAB III : GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Profil Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jambi ................
B. Visi dan Misi Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jambi ....
C. Struktur Organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jambi ......
D. Pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jambi ........................
E. Keadaan Sarana dan Prasarana Olahraga Kota Jambi ...................
BAB IV : PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Kondisi atau Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Olahraga di Kota
Jambi .............................................................................................
B. Program-Program Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jambi .........
xiv
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................
B. Saran-saran .....................................................................................
C. Kata Penutup ..................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................xi
LAMPIRAN .......................................................................................................xii
CURICULUM VITAE
DATA INFORMAN
xv
DAFTAR TABEL
Tabel . : Jadwal Penelitian ................................................................................
Tabel . : Dafat Pegawai Tetap Dinas Pemuda dan Olahraga ...................
Tabel . : Daftar Pegawai Honorel Dinas Pemuda dan Olahraga ..............
Tabel . : Kondisi Umum Sarana Dan Prasarana Olahraga Kota Jambi .............
Tabel . : Daftar Rekapitulasi Sarana dan Prasarana Olahraga Kota Jambi ......
Tabel . : Jumlah Sarana dan Prasarana Olahrga Yang Di Minati Masyarakat
Kota Jambi ............................................................................................................
Tabel . : Program Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jambi Tahun .........
Tabel . : program Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jambi Tahun ........
Tabel . : Program Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jambi Tahun .........
xvi
DAFTAR SINGKATAN
DISPORA : Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi
KONI : Komite Olahraga Nasional Indonesia
RPJP : Rencana Pembangunan Jangka Panjang
RPJM : Rencana Pembangunan Jangka Menengah
RKP : Pencana Kerja Pemerintah
SSB : Sekolah Sepak Bola
PERDA : Peraturan Daerah
UU : Undang-Undang
PPRI : Peraturan Presiden Republik Indonesia
SDI : Sport Developmen Index
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan keolahragaan pada saat ini sudah berkembang sangat pesat,
masyarakat sudah semakin menyadari pentingnya aktivitas keolahragaan baik itu
berupa olahraga pendidikan, olahraga prestasi, olahraga masyarakat atau pun
olahraga untuk kesehatan. Tujuan berolahraga beranekaragam sesuai dengan
kegiatan yang di laksanakannya. Untuk mengetahui keadaan seseorang agar dapat
mengikuti aktivitas keolahragaan diperlukan pengetahuan untuk mengetahui
sampai dimana kondisi atau status kebugarannya pada saat akan memulai aktivitas
ataupun setelah mengikuti aktivitas keolahragaan, agar dapat mengetahui
kemajuan dari saat kesaat dalam berolahraga.1 Olahraga sendiri tidak lepas dari
sarana dan prasarana sebagai bentuk penyediaan fasilitas untuk melakukan
aktivitas olahraga. Sebagai ruang terbuka prasarana yang dikembangkan harus
mampu memfasilitasi dan mengkomodasi kebutuhan seluruh masyarakat untuk
berolahraga, seperti anak-anak, remaja, orang tua, bahkan para manula dan orang-
orang yang memiliki kebutuhan khusus, baik pria maupun wanita.
Berdasarkan ketentuan pasal , ayat ( ) undang-undang nomor tahun
tentang keolahragaan nasional menyebutkan bahwa :
1Widiastuti, Tes Dan Pengukur Olahraga, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, ), hlm .
Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin ketersediaan sarana prasarana
olahraga sesuai dengan standar kebutuhan pemerintah dan pemerintah daerah2 dan
peraturan nomor tahun tentang tata cara penetapan sarana prasarana
olahraga. Dengan demikian maka, pemerintah dan pemerintah daerah bertanggung
jawab atas perencanaan, pengadaan, penetapan prasarana olahraga, pemanfaatan,
pemeliharaan dan pengawasan pembangunan sarana prasarana olahraga.3
Kota Jambi sebagai ibu Kota Provinsi yang berkembang sangat pesat memiliki
masyarakat yang mempunyai apresiasi yang tinggi terhadap perkembangan dunia
olahraga, olahraga sudah menempati posisi yang penting dalam kehidupan sahari-
hari masyarakat di Kota Jambi bahkan meningkatkan minat masyarakat
ditunjukkan dengan semakin bertambahnya klub-klub atau kelompok-kelompok
dari berbagai cabang olahraga di Kota Jambi seperi klub taekwondo, tarung
derajat, panahaan dan lain-lain. Peningkatan minat masyarakat terhadap olahraga
ini sendiri tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas maupun kuantitas fasilitas
sarana dan prasarana yang ada di Kota Jambi, bahkan terjadinya kecendrungan
menurunnya kualitas fasilitas olahraga karena kurangnya perawatan. Bahkan saat
ini banyak klub-klub atau kelompok-kelompok olahraga yang tidak tertampung
lagi kegiatannya, sehingga mereka berlatih dengan sarana dan prasarana seadanya
atau ada yang menumpang dengan pihak swasta dengan membayar sewa tempat
mereka berlatih, juga tenaga keolahragaan dan pembina olahraga ini sendiri masih
kurang.
2Undang-Undang Nomor Tahun , Tentang Sistem Keolahragaan Nasional, Pasal Ayat .
3Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor Tahun , Tentang Tata Cara Penetapan
Prasarana Olahraga, Pasal .
Masalah lain yang perluh menjadi perhatian adalah fasilitas-fasilitas olahraga
yang ada di Kota Jambi kebanyakan tersebar letaknya sehingga sulit bagi
pemerintah atau sponsor untuk melakukan pembinaan bagi atlet atau klub,
menghadapi fenomena tersebut, atlet, klub maupun penggemar olahraga
memerlukan wadah yang representative dimana mereka dapat melakukan
aktifitas-aktifitasnya seperti berlatih untuk meningkatkan prestasi, meningkatkan
kebugaran fisiknya sekaligus berekreasi. Kegiatan olahraga memerlukan ruang
untuk bergerak itu di tentukan dengan stantar ruang-ruang perorangan. Sarana
prasarana olahraga paling sedikit atau minimal di sesuaikan dengan kondisi
masyarakat yang berolahraga itu sendiri. Sehingga di sini kunci dan tujuan sarana
prasarana adalah media olahraga yang di harapkan, dengan adanya sarana dan
prasarana sebagai penunjang kegiatan olahraga agar bisa berjalan dengan baik.
Sehingga masyarakat dapat menikmati olahraga dengan baik dan optimal.
Fasilitas olahraga yang dimiliki pemerintah Kota Jambi masih dibilang masih
minim. Sehingga, aktifitas dan kreaktifan anak muda Jambi untuk
mengembangkan bakatnya di bidang olahraga terhambat.
Terlebih adalah sarana dan prasarana yang ada di Kota Jambi masih belum
memenuhi standar yang berlaku dalam peraturan daerah Kota Jambi nomor
tahun tentang sarana dan prasarana olahraga di kota jambi dalam Bab IV
pasal ayat dan yang jelas mengatakan :
Ruang dan tempat berolahraga yang sesuai persyaratan teknis cabang olahraga,
lingkungan yang harus terbebas dari polusi air, udara, dan suara, selanjutnya
keamanan yang dinyatakan dengan terpenuhnya persyaratan sistem pengamanan,
perlengkapan dan peralatan yang sesuai persyaratan teknis cabang olahraga,
kesehatan yang dinyatakan dengan dipenuhinya persyaratan kebersihan dan
higienis dan pemenuhan syarat produk yang ramah lingkungan.4
Pada kenyataannya fasilitas olahraga yang dimiliki oleh pemerintah Kota Jambi
masih sangat minim. Tidak banyak yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat
terutama untuk melakukan berbagai jenis olahraga. Ini pun berimbas pada
pengembangan bakat dan minat masyarakat khusus pelajar dalam bidang
olahraga. 5 kemudian dapat dilihat pada sport development index (SDI) (Indeks
pembangunan olahraga) dimana sarana dan prasarana olahraga Kota Jambi masih
berada pada kategori rendah karena indeks total SDI yang meliputi ruang terbuka,
sumber daya manusia, partisipasi olahraga dan kebugaran jasmani masyarakat
Kota Jambi sebesar , berada direntang - , . Artinya bahwa pembangunan
olahraga Kota Jambi masih perlu diperhatikan dan dibenahi oleh pemerintah Kota
untuk memajukan olahraga di Kota Jambi.6
Jika melihat realita, maka sarana dan prasarana olahraga Kota Jambi Saat ini tidak
sesuai dengan amanat peraturan daerah Kota Jambi nomor tahun tentang
peningkatan sarana dan prasarana olahraga di Kota Jambi.
4Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor Tahun , Tentang Peningkatan Sarana Dan Prasarana Olahraga Di Kota Jambi, Pasal Ayat - . 5Jeninifer, Kota Jambi Minim Fasilitas Olahraga, www. Jambi-Independent.co.id, Akses
November . 6Boy Indrayana, Jurnal Sains Sosio Huaniora Vol . No. Juni .
Berdasarkan permasalahan tersebut penulis tertarik untuk mengkaji dengan
mengangkat judul “EFEKTIVITAS PERDA PEMERINTAH KOTA JAMBI
NOMOR TAHUN DALAM MENINGKATKAN SARANA DAN
PRASARAN OLAHRAGA”.
B. Rumusan masalah
Rumusan masalah adalah konteks penelitian yang mengarahkan pelaksanaan dan
pencapaian tujuan peneltian. Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah
yang akan di bahas dalam penelitian ini adalah:
. Bagaimana kondisi atau pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga di
Kota Jambi ?
. Bagaimana program-program dari Dinas Pemuda dan Olahraga untuk
meningkatkan sarana dan prasarana olahraga di Kota Jambi ?
C. Batasan Masalah
Agar peneliti ini lebih terarah dan terkonsep dan tidak meluas cakupan serta
peneliti ini jelas, fokus dan lebih mendalam maka penulis akan memberikan
batasan-batasan peneliti. Adapun fokus dalam penelitian ini adalah mengenai
Efektivitas perda pemerintah Kota Jambi nomor tahun dalam
meningkatkan sarana dan prasarana olahraga .
D. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian
. Tujuan Penelitian
Berkaitan dengan permasalahan-permasalahan yang telah dirumuskan
sebelumnya, maka dalam penelitian ini di tetapkan beberapa tujuan penelitian,
yaitu sebagai berikut :
) Ingin mengetahui bagaimana kondisi atau pemanfaatan sarana dan prasarana
olahraga Kota Jambi .
) Ingin mengetahui bagaimana program-program dari Dinas Pemuda dan
Olahraga mengenai sarana dan prasarana olahraga Kota Jambi.
. Kegunaan penelitian
Dari hasil sebuah penelitian pada dasarnya mempunyai manfaat atau kegunaan
baik bagi peneliti maupun orang lain. Maka dari itu kegunaan penelitian ini
sebagai berikut:
) Untuk mengembangkan teori keilmuan khususnya Ilmu Pemerintahan yang
berkaitan dengan optimalisasi sarana dan prasarana olahraga di Kota Jambi
sebagai Efektivitas perda pemerintah Kota Jambi nomor tahun dalam
meningkatkan sarana dan prasarana olahraga.
) Bagi pembaca, di harapkan penelitian ini dapat menambah wawasan
pemikiran tentang “sarana dan prasarana olahraga di Kota Jambi”.
) Bagi penulis, penelitian ini merupakan salah satu syarat dalam memperoleh
program gelar proses sarjana setara satu (S. ) pada bidang Ilmu
Pemerintahan, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Syaifuddin Jambi.
D. Kerangka Teori
Teori adalah alur logika atau penalaran yang merupakan seperangkat konsep,
definisi, dan proposisi yang di susun secara sistematis. Secara umum, teori
mempunyai tiga fungsi, yaitu untuk menjelaskan (explanantion), meramalkan
(prediction), dan pengendalian (control) atau gejala.7 Sedangkan kerangka teoritis
didefinisikan sebagai model konseptual tentang bagaimana teoritis dari suatu
hubungan antara masing-masing faktor yang telah didefenisikan sebagai penting
untuk masalah.8
Agar penulisan ini lebih terarah dan tepat sasaran, maka penulis perlu
menggunakan kerangka teori sebagai landasan utama guna untuk mendapatkan
konsep yang tepat dan benar dalam penyusunan skripsi ini.
. Konsep Pembangunan
Pembangunan mempunyai pengertian yang sangat luas, secara sederhana
pembangunan itu adalah perubahan kearah yang lebih baik dan lebih maju dari
sebelumnya.9 Kemudian Siagian menyebutkan bahwa pembangunan “suatu usaha
atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan
secara sadar oleh suatu bangsa, Negara dan pemerintah, menuju modernitas dalam
rangka pembinaan bangsa (nation building)”.
Dalam bukunya Todaro mengutif pendapat Goulet ( ) dan tokoh-tokoh
lainnya mengatakan bahwa paling tidak ada tiga komponen dasar atau nilai inti
7Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan “Pendekatan Kualitatif, Kualitatif dan RND”,(Bandung: Alfabeta, ), hlm . 8Ulber Silalahi, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: Refika Aditama, ), hlm. .
9Agus Salim, Perubahan Sosial: Seketsa Teori Dan Metodologi Kasus Di Indonesia, (Yogyakarta:
Tiara Wancana, ), hlm .
yang harus dijadikan basis konseptual dan pedoman praktis untuk memahami
pembangunan yang paling hakiki. Ketiga praktis komponen dasar tersebut adalah :
) Kecukupan (sustenance)
) Jati diri (self-esteem)
) Kebebasan (feedom)
Ketiga hal ini lah merupakan tujuan pokok yang harus dicapai oleh setiap orang
dan masyarakat melalui pembangunan. Ketiganya berkaitan secara langsung
dengan kebutuhan-kebutuhan manusia yang paling mendasar, yang terwujud
dalam berbagai macam manifestasi (bentuk) di hampir semua masyarakat dan
budaya sepanjang zaman.
. Kecukupan (sustenance)
Apa yang dimaksud dengan “kecukupan” adalah kemampuan masyarakat untuk
memenuhi bukan hanya kebutuhan dasar (makanan), melainkan mewakili semua
hal yang merupakan kebutuhan dasar manusia secara fisik seperti pangan,
sandang, papan, pendidikan, kesehatan, dan keamanan, jika satu saja dari sekian
banyak kebutuhan dasar ini tidak terpenuhi, maka muncul lah kondisi “kebiasaan
absolut” fungsi dari semua kegiatan ekonomi pada hakikatnya adalah untuk
menyediakan sebanyak mungkin perangkat dan bekal guna menghindar dari
kesengsaraan dan ketidak berdayaan yang diakibatkan oleh kekurangan pangan,
sandang, papan, pendidikan, kesehatan, dan keamanan atas dasar itulah kita
menyatakan bahwa keberhasilan pembangunan itu merupakan persyaratan bagi
memperbaiknya kualitas kehidupan. Tanpa adanya kemajuan ekonomi secara
berkesinambungan dan keadilan, maka realisasi potensi sumber daya manusia,
baik bersifat individu maupun komunitas masyaratakat, tidak mungkin dapat
diperdayakan, setiap orang harus merasa cukup untuk menikmati kehidupan yang
layak, kenaikan pendapatan perkapita, pengentasan, kemiskinan absolut,
penambahan lapangan kerja, dan pemerataan pendapatan merupakan sasaran dari
keberhasilan pembangunan.
Laporan PBB tentang hukum Development Report terbitan tahun pada bab
pembukaan secara tegas mengatakan bahwa :10
“Semua manusia lahir dengan membawa potensi kapabilitas tertentu, tujuan
pembangunan adalah menciptakan suatu lingkungan yang memungkinkan setiap
orang mengembangkan kapasitas itu, dan kesempatan harus senang biasa di pupuk
dari satu generasi ke generasi berikutnya, nyata bagi pembangunan manusia
adalah universalisme pengakuan atas hidup manusia. Namun jika semua perhatian
di curahkan ke hal itu, maka ini adalah suatu kekeliruan. Ada dua alasan pokok,
pertama, akumulasi kekayaan tidak menjamin tersedia atau terpenuhinnya pilihan-
pilihan yang terpenting bagi manusia. Kedua, pilihan-pilihan manusia itu sendiri
jauh lebih luas dari sekedar kekayaan”.
. Jati diri (self-esteem)
Komponen universal yang kedua dari kehidupan yang serba lebih baik adalah
adanya dorongan dari diri sendiri umtuk maju, untuk menghargai diri sendiri,
untuk merasa diri pantas dan layak melakukan atau mengerjakan sesuatu, dan
seterusnya. Jati diri (self-estemm) bukan suatu unsur yang kecil. Penyebaran
“nilai-nilai modern” yang bersumber dari Negara-negara berkembang, kontak
dengan masyarakat lain yang secara ekonomi dan teknologi lebih maju
mengakibatkan definisi dan batasan mengenai baik-buruk atau benar-salah
menjadi kabur karena kesejahtraan nasional muncul sebagai tujuan baru.
10Nurman, Strategi Pembangunan Daerah, (Jakarta: Rajawali Pers, ), hlm .
kemakmuran materil lambat laut dianggap sebagai suatu ukuran kelayakan yang
universal, dan di nobatkan menjadi landasan penilaian atas segala keberhasilan.
Berkembangnya nilai-nilai baru yang mengagungkan materi telah mengikis jati
diri masyarakat di banyak Negara-negara berkembang, tidak terkecuali indonesia.
Banyak bangsa yang tiba-tiba saja merasa dirinya kecil atau tidak berarti karena
mereka tidak memiliki kemajuan ekonomi dan teknologi maju seperti bangsa-
bangsa lain. Yang dianggap hebat adalah mereka mempunyai dan menguasai
kemajuan ekonomi dan teknologi modern, sehingga masyarakat Negara
berkembang berlomba-lomba mengejarnya, dan tanpa disadari mereka sebenarnya
telah kehilangan jati dirinya.
. Kebebasan (freedom)
Nilai universal ketiga yang terkandung dalam makna pembangunan adalah konsep
kebebasan/kemerdekaan manusia. Kemerdekaan atas kebebasan disini diartika
secara luas, yaitu kemampuan untuk berdiri tegak diatas kaki sendiri (otonomi)
dan demokrasi. Lewis ( ) mengatakan bahwa “buah terbesar di hasilkan
pertumbuhan ekonomi bukanlah tambahan kekayaan, melainkan tambahan
pilihan” kekayaan itu pada hakikatnya dicari dan dikejar-kejar karena kekayaan
itu memungkinkan seseorang untuk memperoleh kontrol yang lebih besar
terhadap lingkungan alam dan fisik yang ada di sekitarnya.
Konsep kebebasan manusia mencakup berbagai kehidupan seperti kebebasan
berpartisipasi politik, keamanan diri, keluarga, kelompok, kepastian hukum,
berekspresi, dan persamaan memanfaatkan potensi dan peluang yang tersedia,
perlu dicatat bahwa sebagian kisah sukses di bidang ekonomi selama dekade
-an dan -an yang diraih oleh Arab Saudi, Cill, Korea Selatan, Malaysia,
Singapura, Thailand, Indonesia, Turki, Cina dan sejumlah Negara lainnya ternyata
secara umum tidak diikuti dengan prestasi indeks kebebasan manusia (human
freedom index) yang disusun oleh program pembangunan PBB (UNDP, United
Nations Development Program).
Berdasarkan tiga komponen dasar pembangunan diatas dijelaskan paling tidak ada
tiga tujuan inti dari suatu pembangunan, yaitu :
a. Peningkatan ketersediaan dan perluasan distribusi berbagai macam barang
kebutuhan hidup yang pokok, seperti pangan, sandang, papan, pendidikan,
kesehatan, dan perlindungan keamanan.
b. Peningkatan standar hidup yang tidak hanya berupa peningkatan
pendapatan, tetapi juga meliputi penambahan penyediaan lapangan kerja,
perbaikan kualitas pendidikan, serta peningkatan perhatian atas nilai-nilai
kultural dan kemanusiaan yang semuanya itu tidak hanya untuk
memperbaiki kesejahtraan materiil, melainkan juga menumbuhkan jati diri
pribadi dan bangsa yang bersangkutan.
c. Perluasan pilihan-pilihan ekonomis dan sosial bagi setiap individu serta
bangsa secara keseluruhan, yakni dengan membebaskan mereka dari
belitan sikap menghambat dan ketergantungan, bukan hanya terhadap
kekuatan yang berpotensi merendahkan nilai-nilai kemanusiaan mereka.11
11Nurman, Strategi Pembangunan Daerah, (Jakarta: Rajawali Pers, ), hlm .
. Konsep Sarana prasarana olahraga
Undang-undang republik Indonesia nomor tahun tentang sistem
keolahragaan nasional dalam pasal ayat dan mengatakan prasarana
olahraga adalah tempat/ruang, termasuk lingkungan yang digunakan untuk
kegiatan olahraga dan penyelenggaraan olahraga,12
sejalan dengan itu menurut
Adri dijelaskan bahwa sarana adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai alat
dalam mencapai maksud dan tujuan. Sarana atau alat sangat penting dalam
memberikan motivasi peserta didik dengan sungguh-sungguh sehingga tujuan
aktivitas dapat tercapai. Dalam konteks pendidikan, sarana pendidikan misalnya
buku, alat peraga, alat praktek, dan alat keterampilan.13
berdasarkan pengertian
sarana olahraga diatas sarana dibedakan menjadi dua kelompok yaitu:
a. Peralatan (apparatus), ialah sesuatu yang digunakan, contoh: peti loncat,
palang tunggal, palang sejajar, gelang-gelang, kuda-kuda, dan lain-lain.
b. Perlengkapan (device), yaitu:
. Sesuatu yang melengkapi kebutuhan prasarana, misalnya: net, bendera
untuk tanda, garis batas, dan lain-lain.
. Sesuatu yang dapat dimainkan atau dimanipulasi dengan tangan atau
kaki, misalnya: bola, raket, pemukul, dan lain-lain.14
Menurut Harsuki prasarana olahraga merupakan wadah untuk melakukan
kegiatan olahraga, dengan demikian untuk menyongsong hari depan olahraga
12Undang-Undang Nomor Tahun Tentang Sistem Keolahragaan Nasional, Pasal Ayat dan . 13Dian Estu Prasetyo, Damrah Dkk, Jurnal Gelanggang Olahraga Vol. . No. (Januari ), hlm . 14
Anas Junaedi, Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan Vol . No. Tahun , hlm .
Indonesia perlu disiapkan wadah yang mencukupi jumlahnya sehingga seluruh
masyarakat dapat memperoleh kesempatan yang sama untuk berolahraga sehingga
dapat mendapatkan kebugaran dan kesehatan sesuai dengan konsep “sport for
all”,(olahraga untuk semua) hal tersebut sesuai dengan semboyan
memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Berdasarkan
pengertian diatas prasarana olahraga meliputi: lapangan bola basket, lapangan
tenis meja, gedung olahraga, stadion sepak bola, stadion atletik, dan lain-lain.
Gedung olahraga merupakan prasarana yang berfungsi serba guna untuk
pertandingan beberapa cabang olahraga, misalnya: pertandinga bola voli,
pertandingan bulutangkis, dan lain-lain. Fasilitas dan peralatan yang memadai
sangat penting untuk olahraga. Fasilitas yang memadai akan memenuhi kebutuhan
secara intensif dalam program olahraga. Sarana dan prasarana adalah suatu bentuk
permanen, baik itu ruangan diluar ataupun di dalam, contohnya lapangan
permainan, kolam renang, dan lain sebagainya. Berdasarkan pendapat diatas
tentang sarana dan prasarana, maka yang dimaksud sarana prasarana olahraga
adalah segala sesuatu yang diperlukan demi terlaksananya kegiatan olahraga baik
bersifat bangunan, lapangan, dan peralatan.
E. Tinjauan pustaka
Penelitian ini menjelaskan tentang optimalisasi sarana dan prasarana olahraga di
Kota Jambi sebagai Efektivitas perda Kota Jambi nomor tahun ,
sebelumnya sudah ada yang melakukan penelitian mengenai sarana dan prasarana
olahraga ini namun pada subtansi yang berbeda-beda. Terdapat penelitian lain
yang membahas mengenai sarana dan prasarana olahraga :
Pertama peneliti yang disusun Fajar Agung Trisnadi Fakultas Ilmu keolahragaan
Universitas Negeri Semarang angkatan yang berjudul “Analisis manajemen
sarana dan prasarana gelanggang olahraga Satria Purwokerto untuk peningkatan
prestasi dan olahraga masyarakat”. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan
bahwa kelengkapan manajemen sarana dan prasarana di galangga SATRIA
Purwokerto merupakan faktor dalam peningkatan prestasi. Perencanaan
(planning) yang berkerja sama dengan pemerintah Kabupaten Banyumas,
pengorganisasian (organizing) yang di pimpin secara langsung oleh manajer,
penyusunan personalia (staffing) sesuai standar perekrutan pegawai, pengarahan
(directing) di lakukan secara langsung oleh manajer, dan pengawasan
(controlling) di lakukan setiap saat.15
Kedua peneliti yang disusun Muhamad Deny Setiawan Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta angkatan yang berjudul
“Survey Kualitas Pengelolaan Sarana Dan Prasarana pada sekolah sepak bola
(SSB) se-diy tahun ” Berdasarkan hasil penelitian kualitas pengelolaan
sarana dan prasarana pada sekolah sepak bola (SSB) SE-DIY Tahun
sebagian besar masuk dalam kategori baik sekali sebesar , kategori baik
sebesar , kategori sedang sebesar , kategori kurang sebanyak .
Kualitas pengelolaan sarana dan prasarana sepak bola di sekolah sepak bola (SSB)
SE-DIY Tahun adalah baik sekali.16
15Fajar Agung Trisnadi, Analisis Manajemen Sarana Dan Prasarana Gelanggang Olahraga Satria Purwokerto Untuk Peningkatan Prestasi Dan Olahraga Masyarakat, (Semarang: Fakultas Ilmu Keolahragaan,Universitas Negeri Semarang, ), hlm - . 16
Muhamad Deny Setiawan, Survey Kualitas Pengelolaan Sarana Dan Prasarana Pada Sekolah Sepak Bola (SSB) Se-Diy Tahun , (Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, ), hlm - .
Ketiga peneliti yang disusun oleh Niken Indah Parastri Fakultas keguruan dan
ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Nusantara Pgri Kediri angkatan yang
berjudul “Survei Ketersediaan Sarana Prasarana Olahraga Pendidikan Dan
Prestasi Tingkat Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Menengah Atas di
Kota Kediri” Berdasarkan hasil ketersediaan sarana dan prasarana yang ada
dibeberapa sekolah menengah kejuruan dan sekolah menengah atas yaang ada di
Kota Kediri sudah cukup baik dan lengkap kesesuaian ruang dan sarana prasaran
disekolah menengah kejuruan dan sekolah menengah atas di Kota Kediri belum
semua terpenuhi pengadaannya dan prestasi yang diperoleh dari masing-masing
sekolah yang telah didata menunjukkan bahwa ada korelasi dan hubungan antara
ketersediaan dan kesesuaian sarana dan prasarana terhadap prestasi yang didapat
sekolah tersebut.17
Dan dalam penelitian saya Atika, mahasiswa Ilmu Pemerintahan Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi angkatan yang
berjudul “Efektivitas perda pemerintah Kota Jambi Nomor Tahun dalam
Meningkatkan Sarana dan Prasarana Olahraga”. Dalam penelitian ini penulis akan
membahas mengenai solusi atau pemanfaatan saran dan prasarana olahraga Kota
Jambi, dan program-program dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jambi.
17
Niken Indah Parastri , Survei Ketersediaan Sarana Prasarana Olahraga Pendidikan Dan Prestasi Tingkat Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Menengah Atas di Kota Kediri, (Kediri: Fakultas Keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP), Universitas Nusantara Pgri Kediri, ), hlm -
BAB II
METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah suatu proses penelitian atau pemahaman yang
mendasarkan metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah
manusia.18
Selain itu penelitian juga merupakan suatu upaya untuk menemukan
kebenaran atau untuk lebih membenarkan suatu kebenaran.
A. Pendekatan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Yuridis Sosiologis,
pendekatan Yuridis sosiologis adalah mengidentifikasikan dan mengonsepsikan
hukum sebagai institusi sosial yang nyata dan fungsional dalam sistem kehidupan
yang nyata. Pendekatan Yuridis sosiologi adalah menekankan penelitian yang
bertujuan memperoleh pengetahuan hukum secara empiris dengan jalan terjun
langsung ke objeknya yaitu mengetahui perlindungan hukum terhadap
pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Kota Jambi.19
B. Jenis penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan dalam pendekatan penelitian ini adalah kualitatif
deskriptif yaitu suatu penelitian yang mendeskripsikan apa yang terjadi pada saat
melakukan penelitian. Di dalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat,
menganalisasi dan menginterprestasi kondisi-kondisi yang sekarang ini terjadi
atau ada, jadi peneliti ini bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi
18
Iskandar, Metode Penelitian Kualitatif, ( Jakarta: Gaung Persada, ), hlm. . 19Mohammad Ali, Strategi Penelitian Sosial Pendidikan, (Bandung: Angkasa, ), hlm. .
apa adanya secara objektif. Karena peneliti ini bertujuan untuk memberikan
gambaran tentang optimalisasi sarana dan prasarana olahraga di Kota Jambi
sebagai efektivitas perda pemerintah Kota Jambi nomor tahun dalam
peningkatan sarana dan prasarana olahraga.
C. Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jambi yang
beralamat Jl.Syarnubi Pt Kel.Wijaya Pura Kec. Jambi Selatan pada tanggal
Agustus – November .
D. Jenis Data Dan Sumber Data
Jenis dan sumber data dalam penelitian ini sebagai berikut:
a. Jenis Data
Ada dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data
sekunder.
Data primer adalah data yang diambil dari sumbernya tanpa ada perantara atau
data yang diperoleh secara langsung di lapangan oleh yang melakukan penelitian
atau yang bersangkutan yang melakukanya.20
Adapun data primer yang penulis
maksud dalam penelitian ini adalah data hasil wawancara langsung yang berasal
dari informasi yang berkenaan dengan optimalisasi sarana dan prasarana olahraga
Kota Jambi sebagai efektivitas perda pemerintah Kota Jambi nomor tahun
dalam meningkatkan sarana dan prasarana olahraga. Sumber data di peroleh dari
lapangan secara langsung dengan wawancara kepada :
20Sayuti Una , Pedoman Penulisan Skripsi, (Jambi: Syariah ), hlm .
a. Kabid olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga.
b. Kabid sarana dan prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga.
c. Kasi data dan laporan Dinas Pemuda dan Olahraga.
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen-dokumen resmi, buku-
buku yang berhubungan dengan objek penelitian, hasil penelitian dalam bentuk
laporan, skripsi, tesis, disertasi, dan peraturan perundang-undangan.21
Data
sekunder dalam penelitian ini adalah dokumen-dokumen, baik berupa dokumen
resmi Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jambi maupun bahan perpustakaan
lainya.
b. Sumber Data
Yang dimaksud data dalam penelitian ini adalah sumber dari mana data di
peroleh. Sumber data juga disesuaikan dengan istrumen dari pengumpulan data
yang digunakan.22
Sumber data dapat di peroleh dari tindakan, pengamatan,
ataupun data-data yang di dapat pada saat penelitian berlangsung, sumber data
penelitian ini dari :
. Kabid olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga .
. Kabid sarana dan prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga.
. Kasi data dan laporan Dinas Pemuda dan Olahraga.
. Perangkat Dinas Pemuda dan Olahraga.
. Pelatih olahraga.
21
Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, (Jakarta: Sinar Grafika, ), hlm . 22Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi, (Jambi: Syariah ), hlm .
. Artikel, buku, jurnal, dokumentasi dan sumber data yang berkaitan dengan
penelitian.
E. Teknik Pengumpulan Data
Menurut sugiyono instrumen pengumpulan data merupakan langkah yang paling
strategi dalam penelitian, karena bertujuan utama dari penelitian adalah
mendapatkan data. Instrumen pengumpulan data adalah alat yang digunakan
untuk mengumpulkan data dan fakta penelitian23
. Pengamatan/observasi
Metode observasi adalah proses memperoleh keterangan untuk penelitian
dengan melalui pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-
fenomenaa yang sedang di teliti24
Observasi terbagi menjadi dua yaitu:
. Participant observation (observasi berperan serta)
. Participant non observation (observasi tidak ikut serta)
Dalam penelitian ini penulis hanya sebagai non participant observation dimana
penulis mengobservasi sarana dan prasarana olahraga yang ada di Kota Jambi.
. Interviw/wawancara
Wawancara merupakan percakapan dengan maksud tertentu percakapan ini
dilakukan oleh dua bela pihak, yaitu wawancara yang mengajukan pertanyaan dan
yang diwawancarai yang menjawab pertanyaan itu. Wawancara ini bertujuan
untuk memperoleh data-data yang benar dari situasi dan kondisinya melalui
beberapa orang sebagai sumber informasi yang akurat. Wawancara adalah suatu
23
Tim penyusun, pedoman Skripsi, (Jambi: Syariah ), hlm . 24Sustrisno Hadi, Metode Riset (Yogyakarta: Andi Offset, ), hlm .
proses tanya jawab secara lisan dimana dua orang atau lebih berhadap-hadapan
secara fisik.25
Melalui wawancara, maka penulis melakukan dialog langsung
dengan para informal, yaitu memberikan beberapa pertanyaan yang diperlukan.
Kemudian mencatat hasil wawancara guna untuk memperoleh suatu gambaran
permasalahan yang diteliti. Instrumen ini digunakan untuk mendapatkan data yang
mentah dari informan, sehingga dapat di temukan data baru yang tidak terdapat
dalam dokumen-dokumen. Dalam penelitian ini adalah orang-orang yang
ditujukan mengetahui dengan pasti persoalan persoalan yang terjadi, informan.
. Dokumentasi
Pengumpulan data melalui dokumentasi ini diperlukan alat instrument yang
memadu untuk mengambil data-data. Dokumentasi adalah catatan tertulis tentang
berbagai kegiataan atau peristiwa pada masa lalu.26
Metode dokumentasi
merupakan sumber yang bermanfaat karena telah tersedia sehingga relative mudah
memperolehnya, dan merupakan sumber yang stabil dan akurat sebagai cerita dari
situasi dan kondisi yang sebenarnya dan dapat di analisis secara berulang-ulang
tanpa melalui perubahan.
Untuk mencari data dari dokumen resmi dengan berpegangan pada pedoman
dokumentasi yang memuat garis besar atau kategori informasi yang akan dicari
datanya seperti laporan hasil kegiatan dan berita acara kegiatan, berdasarkan
referensi dokumen peraturan pemerintah.
25
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta ), hlm. . 26W.Gulo, Metode Penelitian, (Jakarta: PT. Gramedia, ), hlm. .
F. Teknik Analisis data
Analisis data adalah proses mencari dan menyususn secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain
sehingga dapat dengan mudah di pahami dan temuannya dapat di informasikan
kepada orang lain.27
Secara garis besar cara yang dipergunakan dalam
menganalisis data-data penelitian ini adalah :
. Reduksi data
Reduksi adalah aktivitas peneliti dalam memilih dan memila data yang dianggap
selevel untuk di sajikan. Menurut “miles huberman” proses pemulihan dan
mempokuskan pada informasi yang mengarah untuk pemecah masalah, pemakna,
dan penemuan untuk menjawab pertanyaan penelitian, kegiatan ini akan
berlangsung sejak awal sampai akhir.
. Penyajian data
Data di sajikan sistematis agar lebih mudah di pahami tentang karya ilmiah
tentang Efektivitas perda pemerintah Kota Jambi nomor tahun dalam
meningkatkan sarana dan prasarana olahraga.
. pengumpulan data
pengumpulan yang di peroleh dari lapangan baik berupa arsip-arsip, dokumentasi,
gambar-gambar dan lainnya, kemudian diperiksa kembali dan diatur untuk
diuraikan.
27Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif Dan RNB, (Badung : Alfabeta, ), hlm .
. Penarikan kesimpulan
Langkah terakhir yaitu membuat kesimpulan dari data-data yang terkumpul,
sehingga dapat di ambil langkah-langkah awal untuk penelitian lanjutan dan
mengecek kembali data-data asli yang di peroleh.28
Kesimpulan ini merupakan
data yang mengenai dengan data yang bersangkutan Efektivitas perda pemerintah
Kota Jambi nomor tahun ldalam meningkatkan sarana dan prasarana
olahraga.
F. Sistematika penulisan
Untuk mendapat pemahaman secara urut, pembahasan dalam penulisan skripsi ini
kan disistemasasi sebagai berikut:29
BAB I : pendahuluan Bab ini merupakan pendahuluan yang memuat latar
belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan kegunaan
penelitian, kerangka teori, tinjauan pustaka.
BAB II : Pembahasan tentang Metode Penelitian, yang di dalamnya
membahas mengenai tempat dan waktu penelitian, jenis dan sumber data, dan
teknik analisis data.
BAB III : Berisi tentang gambaran umum lokasi penelitian yang mencakup
sejarah singkat Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jambi, letak geografis, visi dan
misi, dan struktur organisasi, kondisi dilapangan.
BAB IV : Pembahasan dalam sub bab ini berisi mengenai prioritas,
pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga di Kota Jambi dan program-program
dari Dinas Pemuda dan Olahraga mengenai sarana dan prasarana olahraga di Kota
28
Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi, (Jambi: Syariah ), hlm . 29Tim Penyusus, Pedoman Penulisan Skripsi,( Jambi: Syariah ), hlm .
Jambi sudah sesuai dengan perda nomor tahun tentang meningkatkan
sarana dan prasarana olahraga Kota Jambi.
BAB V : Penutup dalam sub bab ini berisi tentang kesimpulan, dan hasil
penelitian. Serta saran-saran terkait tentang “Efektivitas perda pemerintah Kota
Jambi nomor tahun dalam meningkatkan sarana dan prasarana olahraga ”.
No Kegiatan
Tahun -
Feb
ruari
Maret
Mei
Juni
Juli
Agustu
s
Sep
tember
. Pengajuan
Judul
x
. Pembuatan
Proposal
x x
. Penunjukan
Dosen
Pembimbing
x
. Keluar Jadwal
Seminar
. Ujian Seminar
Proposal
x
. Pengesahan
Judul
x
. Surat Izin
Riset
x
. Pengumpulan
Data
x x x x
. Pengelolaan
dan Analisis
Data
. Bimbingan dan
perbaikan
Skripsi
x
. Agenda dan
Ujian Skripsi
. Perbaikan dan
Penjilidan
BAB III
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Gambaran Umum Kantor Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi
. Kondisi Geografis
Dengan telah di tetapkan undang-undang nomor tahun tentang sistem
keolahragaan nasional, yang kemudian di tindak lanjuti dengan peraturan
pemerintah nomor tahun tentang penyelenggaraan olahraga , peraturan
pemerintah nomor tahun penyelenggaraan pekan dan kejuaraan olahraga
serta undang-undang nomor tahun tentang kepemudaan, maka sudah
menjadi kewajiban pemerintah untuk terus meningkatkan pelayanan publik di
bidang kepemudaan dan olahraga.30
Peran strategis di bidang kepemudaan dan keolahragaan mengharuskan tiap
daerah mengalokasikan anggaran untuk melakukan pembinaan dan peningkatan
prestasi dalam bidang kepemudaan dan olahraga. Hal tersebut telah ditindak
lanjuti oleh pemerintah Kota Jambi pada tahun dengan berdasarkan
peraturan daerah nomor tahun tentang pembentukan dan susunan
organisasi daerah Kota Jambi yaitu Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jambi yang
melaksanakan urusan wajib pemerintahan bidang pemuda, olahraga dan sarana
prasarana.31
30
Sumber Data: Dokumentasi Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi, Oktober . 31
Sumber Data: Dokumentasi Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi, Oktober .
Kantor Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi memiliki gedung yang
beralamatkan di JL.SYARNUBI PT KEL. WIJAYA PURA KEC. JAMBI
SELATAN.32
. Visi Dan Misi
a. Visi : “ Menjadi Institut Terdepan Dalam Perumusan Pelaksanaan Dan
Pengendalian kebijakan Di Bidang Pemuda Dan Olahraga Untuk
Menuju Jambi Bangkit”.
b. Misi :
. Mewujudkan kebijakan teknis bidang pemuda dan olahraga yang berbasis
potensi dan kearipan lokal.
. Memperkuat peran pemuda dan olahraga
. Meningkatkan pelayanan bidang pemuda dan olahraga yang professional
dan bersih.
. Meningkatkan pengendalian dan pengawasan bidang pemuda dan olahraga.
. Meningkatkan koordinasi dan hubungan kebijakan dengan antar instansi
pemerintah, antar daerah, swasta dan luar negeri di bidang pemuda dan
olahraga.33
. Susunan Organisasi Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi.
Operasional Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jambi di mulai tanggal januari
dengan berpedoman kepada peraturan walikota nomor tahun
tentang kedudukan dan susunan organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga Kota
Jambi memiliki jabatan struktural sebanyak (enam belas) yang terdiri dari 32
Sumber Data: Dokumentasi Visi dan Misi Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi, Oktoner . 33Sumber Data: Dokumentasi Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi, Oktober .
(satu) kepala dinas, (satu) sekretaris, (tiga) kepala bidang dan masing-masing
kepala bidang memiliki (tiga) kepala seksi, dan sekretaris memiliki (dua)
kepala sub bagian, sehingga total jabatan struktural/Elselon IV kasubang/kasi
menjadi (sebelas) jabatan struktural.34
a. Kepala
Kepala dinas kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jambi di pimpin oleh
bapak Ir. Moncar widaryanto.
. Tugas dan fungsi kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jambi
a. Tugas kepala Dinas Pemuda dan Olahraga :
Kepala dinas mempunyai urusan pemerintahan tugas pokok melaksanaakan
urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di
bidang pemuda dan olahraga.
b. Fungsi kepala dinas pemuda dan olahraga seperti berikut :
. perumusan kebijakan teknis dan streaategis dibidang pemuda dan
olahraga.
. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum pemuda dan
olahraga.
. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pemuda dan olahraga.
. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala daerah dengan tugas
dan fungsinya.35
b. Sekretaris 34
Sumber Data: Dokumentasi Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi, Oktober . 35
Sumber Data: Dokumentasi Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi, Oktober .
Sekretaris berkedudukan sebagai unsur pembantu kepala dinas dalam
menyelenggarakan tugas dan fungsi, sekretaris di pimpin oleh sekretaris yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala dinas. Sekretaris
mempunyai tugas membantu kepala dinas dalam menyelenggarakan pelayanan
umum dan administrasi yang meliputi: urusan umum kepegawaian,
ketataleksanaan, keuangan, perencanaan, perlengkapan dan rumah tangga dinas
serta melaksanakan tugas-tugas lain yang di berikan oleh kepala dinas dengan
bidang tugas.36
Jabatan sekretaris di pimpin oleh Edriansyah, SH, MM Dengan uraian tugas dan
fungsinya sebagai berikut :
a. Tugas dan fungsi Sekretaris.
. Tugas sekretaris :
Sekretaris mempunyai tugas menyelenggarakan urusan administrasi umum,
perlengkapan, kerumah tanggaan, kelembagaan, kehumasan, kepegawaian,
keuangan dan program.
. Fungsi sekretaris :
Fungsi sekretaris dinas pemuda dan olahraga adalah sebagai berikut :
) Mengelola administrasi dan urusan umum
) Pelaksanaan urusan rumah tangga dan perlengkapan.
) Pelaksanaan urusan organisasi, tata laksana dan kehumasan.
) Pelaksanaan urusan kepegawaian.
) Pelaksana urusan keuangan. 36
Sumber Data: Dokumentasi Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi, Oktober .
) Pelaksana urusan program
) Pelayanan teknis administrasi kepala dinas dan semua satuan unit kerja di
lingkungan dinas
) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang di berikan oleh kepala dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Sekretaris terdiri dari :
Sub bagian umum mempunyai tugas membantu sekretaris dalam melaksanakan
urusan umum, dengan rincian sebagai berikut :37
a. Menyusun rencana kerja sub bagian umum;
b. Melaksanakan ketata usahaan, kearsipan, perlengkapan, kerumah tanggan
dan hubungan masyarakat;
c. Mengagendakan, mengarsipkan dan mendistribusikan surat menyurat;
d. Melaksanakan administrasi dan surat menyurat kendaraan dinas;
e. Mengelola dan merangkum usulan program dari sekretaris dan masing-
masing bidang;
f. Melaksanakan pengadaan, pendistribusian dan pemeliharaan barang;
g. Mempersiapkan penyelenggaraan rapat, penerimaan tamu dan kelancaran
hubungan melalui alat-alat komunikasi;
h. Melaksanakan tertib administrasi;
i. Membuat laporan bulanan dan tahunan
j. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
37Sumber Data: Dokumentasi Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi, Oktober .
Sub bagian keuangan mempunyai tugas membantu sekretaris dalam
melaksanakan urusan keuangan, dengan rincian tugas sebagai berikut :
a. Menyusun rencana kerja sub bagian keuangan;
b. Melaksanakan ketatausahaan urusan keuangan pengeluaran dan pendapatan;
c. Menyelenggaratakan pembukaan, perbendaharaan dank as;
d. Merencanakan kebutuhan biaya penyelenggaraan di pemuda dan olahraga;
e. Membuat laporan keuangan bulanan, triwulan dan tahunan;
f. Membuat laporan bulanan dan tahunan
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.38
Sub bagian kepegawaian mempunyai tagas membantu sekretaris dalam
melaksanakan urusan kepegawaian, dengan rinci tugas sebagai berikut :
a. Menyusun rencana kerja sub bagian kepegawaian;
b. Menyiapkan, mengusulkan, mengolah data dan dokumentasi pegawai yang
meliputi; kenaikan pangkat, permohonan izin tugas belajar, cuti,
perpindahan, pemberian tanda penghargaan/tanda jasa dan saksi,
pemberhentian, pension, kenaikan gaji bulanan dan tunjangan baik
struktural maupun fungsional.
c. Merencanakan dan mengusulkan kebutuhanjenis pendidikan dan pelatihan
calon peserta pendidikan dan pelatihan, serta calon ujian dinas pegawai;
d. Menyusun daftar urut kepangkatan (DUK).
38Sumber Data: Dokumentasi Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi, Oktober .
e. Mengusulkan permohonan kartu pegawai, kartu istri/kartu suami, kartu
tabungan asuransi pension, dan kartu asuransi kesehatan;
f. Menyiapkan dan memprosese daftar penilaian pelaksanaan pekerja (OP )
pegawai dan laporan pajak pribadi (LP P);
g. Mengelola absensi atau daftar hadir pegawai;
h. Melaksanakan tertib administrasi serta membuat laporan bulanan dan
tahunan;
i. Membuat laporan bulanan dan tahunan;
j. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.39
c. Bidang Pemuda
Sebagai unsur pembantu kepala dinas dalam menyelengarakan tugas dan fungsi,
bidang pemuda di pimpin oleh kepala bidang yang berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada kepala dinas melalui sekretaris. kepala bidang pemuda
mempunyai tugas membantu kepala dinas dalam menyelenggarakan pembinaan
anak, remaja dan pemuda, produktivitas kepemudaan dan organisasi kepemudaan
melaksanakan tugas yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan bidang
tugasnya.40
Kepala bidang pemuda yang di pimpin oleh Yusrianti, SE, ME tengan uraian
tugas dan fungsinya sebagai berikut :
a. Tugas bidang pemuda : 39
Sumber Data: Dokumentasi Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi, Oktober . 40
Sumber Data: Dokumentasi Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi, Oktober .
Kepala bidang pemuda mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan
kebijakan teknis dan strategis, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan
pemberian bimbingan teknis di bidang kepemudaan, meliputi anak dan remaja,
produktifitas dan lembaga kepemudaan.
b. Fungsi bidang pemuda :
Fungsi bidang pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga adalah sebagai berikut :
. penyusunan pedoman petunjuk teknis pemberdayaan anak, remaja,
produktifitas, kewirausahaan serta lembaga kepemudaan.
. pemberdayaan anak, remajaa, produktifitas, kewirausahaan dan lembaga
kepemudaan.
. pelaksanaan koordinasi dalam rangka pemberdayaan kepemudaan.
. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang di berikan oleh kepala dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.41
d. Bidang Olahraga
Kepala bidang olahraga di pimpin oleh Ardiman, S. Pd dengan uraian tugas dan
fungsinya sebagai berikut :
a. Tugas bidang olahraga :
Kepala bidang olahraga mempunyai tugas melaksanakan pembinaan olahraga
terhadap pelajar dan mahasiswa di luar sekolah/kampus serta pembinaan olahraga
masyarakat.
b. Fungsi bidang olahraga :
Bidang olahraga mempunyai fungsi sebagai berikut :
41
Sumber Data: Dokumentasi Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi, Oktober .
. Penyusunan rencana kegiatan pemberdayaan olahraga bagi anak
prasekolah, pelajar dan mahasiswa di luar sekolah/kampus serta
masyaarakat.
. Penyusun pedoman pemberdayaan olahraga bagi anak prasekolah, pelajar
dan mahasiswa di luar sekolah/kampus serta masyarakat.
. Pelaksanaan fasilitas pemberdayaan olahraga bagi anak prasekolah
pelajar dan mahasiswa di luar sekolah/kampus serta masyarakat.
. Pelaksanaan fasilitas pemberdayaan olahraga bagi mahasiswa dan
masyarakat melalui pemasalahan dan pembibitan.
. Pelaksanaan fasilitas peningkatan pengetahuan teknis bagi pelatih, wasit,
official dan pembinaan olahraga.
. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang di berikan oleh kepala dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.42
e. Bidang Sarana Dan Prasarana
Kepala bidang sarana dan prasarana olahraga di pimpin oleh Harwin SH. SPd.
MPd dengan uraian tugas dan fungsinya sebagai berikut :
a. Tugas bidang sarana dan prasarana :
Kepala bidang sarana dan prasarana mempunyai tugas menyelenggarakan urusan
rekomendasi pembangunan, pengadaan, pengelolaan sarana dan prasarana
kepemudaan dan keolahragaan.
b. Fungsi bidang sarana dan prasarana
Bidang sarana dan prasarana mempunyai fungsi sebagai berikut :
42Sumber Data: Dokumentasi Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi, Oktober .
. Penyusunan rencana pembangunan dan perawatan sarana dan prasarana
kepemudaan serta keolahragaan.
. Pelaksanaan pembangunan dan pengadaan sarana dan prasarana
kepemudaan dan keolahragaan.
. Pengelolaan sarana dan prasarana kepemudaan dan keolahragaan
. Pemberian rekomendasi pembangunan prasarana kepemudaan dan
keolahragaan.
. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang di berikan oleh kepala dinas sesuai
dengan tgas dan fungsinya43
f. Unit Pelaksanaan Teknis Dinas.
Tugas unsur pelaksanaan teknis operasional dinas adalah melaksanakan sebagai
tugas dinas yang mempunyai wilayah kerja tertentu.44
g. kelompok jabatan fungsional
Tugas kelompok jabatan fungsional adalah melakukan kegiatan sesuai dengan
bidang jabatan fusgsioanal masing-masing berdasarkan peraturan perundang-
undangan berlaku.45
43Sumber Data: Dokumentasi Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi, Oktober . 44
Sumber Data: Dokumentasi Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi, Oktober . 45
Sumber Data: Dokumentasi Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi, Oktober .
STRUKTUR ORGANISASI KANTOR DINAS PEMUDA DAN
OLAHRAGA46
. Pegawai Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi.
46Sumber Data: Dokumentasi Struktur Organisasi Dinas Pemuda Dan Olahraga, Oktober .
Ir. Moncar widaryanto
KEPALA DINAS
Marzeli,SH
PUNGSIONAL ARSIPARIS Edriansyah,SH,MM
SEKRETARIS
Fifi Safitry,SE
Kasubbag keuangan
Agustriyani,SE
Kasubbag umum
perencanaa kepegawaian
Harwin SH,S.Pd,M.Pd
KABID SARANA DAN
PRASARANA Yusriati,SE,ME
KABID PEMUDA
Ardiman,S.Pd
KABID OLAHRAGA
Djoko,SE
Kasi pembinaan olahraga
berprestasi
Hj.Nonsie
Wahyuni,M.SH,MH
Kasi pembinaan anak, remaja
dan pemuda
Zakaria,SE
Kasi pengembangan sarana
dan prasarana
Antoni,S.IP
Kasi olahraga pendidikan
dan rekreasi
Drs.suwarno Fernandes
Kasi kemitraan dan
hubungan antar lembaga
Tarmizi,SE
Kasi produktivitas pemuda
Syahril Zakaria,M.Pd
Kasi pengendalian dan
perawatan
Imelda Anriyetti,SE
Ksai data dan laporan
Syafrizal Badar,SE
Kasi organisasi
kepemudaan
Untuk Mengkoordinir berjalannya suatu program dalam tiap-tiap instansi
swasta maupun pemerintahan diperlukannya pembagian tugas dan fungsi sesuai
dengan perturan yang ada. Hal ini dilakukan dengan tujuan maksimalnya hak dan
kewajiban yang akan terlaksana sesuai peraturan dan undang-undang yang
berlaku. Untuk mengetahui pegawai dinas pemuda dan olahraga Kota Jambi dapat
dilihat pada table berikut.47
Tabel : Daftar Pegawai Tetap Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi
Tahun .48
N
O
NAMA NIP GOL JABATAN
Ir.Moncar widaryanto IV/b Kepala dinas
Edriansyah,SH,MM IV/b Sekretaris
Ardiman,S.Pd IV/b Kabid Olahraga
Abdul hakim
Mahdi,S.Pd
III/d Kabid pemuda
Yusriati,SE ME III/d Kabid pemuda
Syafrizal,SE IV/b
Kasi organisasi
pemuda
Syahril zakaria,M.Pdi IV/a
Kasi pengendalian dan
perawatan
Drs.Suwarno F IV/a
Kasi kemitraan &
hubungan antar
47
Sumber Data: Dokumentasi Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi, Oktober . 48
Sumber Data: Dokumentasi Daftar Pegawai Kantor Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi, Oktober .
lembaga
Djoko,SE III/d
Kasi pembinaan
olahraga prestasi
Zakariya,SE III/d
Kasi pengembangan
sapras
Hj.Nonsie wahyuny
M,SH
III/d
Kasi bina anak,remaja
dan pemuda
Agustriani,SE III/d
Kasubbag umum dan
kepegawaian
Tarmizi,SE III/d
Kasi produktifitas
pemuda
Antoni,S.IP III/c
Kasi olahraga
Pendidikan dan
rekreasi
Imelda andriyetti,SE III/c
Kasi data dan
pelaporan
Fifi syafitry,SE III/b
Kasubbang
perencanaan dan
keuangan
Marzeli,SH III/c Arsiparis ahli muda
Erlina hidayati,SE III/d Pelaksana
Basuki,SE III/d Pelaksana
Diana,SE III/d Pelaksana
Subiaty aminah,SP III/c Pelaksana
Setio rini,S.Kom III/c Pelaksana
Siti jamilah III/b Pelaksana
Abdullah fikri III/b Pelaksana
Yulianda,SE III/a Pelaksana
Juniarti, SS III/a Pelaksana
Desma hawiyah
S,A.Md
III/a Pelaksana
Gina prestisia,SE III/a Pelaksana
Dili sutriono II/c Pelaksana
Anryani II/c Pelaksana
Monginsidi II/c Pelaksana
Masykur II/a Pelaksana
Berdasarkan informasi yang didapat di lapangan bahwa pegawai negeri sipil
dinas pemuda dan olahraga Kota Jambi berjumlah orang. Dalam pelaksanaan
tugas keseharian dinas pemuda dan olahraga Kota Jambi di bantu oleh tenaga
honorel sebanyak orang yang tersebar di berbagai gedung dinas pemuda dan
olahraga Kota Jambi. Untuk mengetahui honorel Dinas Pemuda dan Olahraga
Kota Jambi dapat di lihat pada tabel di bawah ini:
Tabel : Daftar Pegawai Honorer Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi
Tahun 49
NO NAMA JABATAN
Sulasmi,SE Honorel
Siti komariah,S.Kom Honorel
Muhammad hanafi Honorel
Hindunpurwati Honorel
Agus subandi Honorel
Muhammad rizky,S.SI Honorel
Marizka oktaviana,S.Kom Honorel
Dinda novitasari,A.Md Honorel
Eka fitra novriandra Honorel
Muhammad iqbal Honorel
Anggi satrio Honorel
Giyanto hariwibowo Honorel
Denny rahmadhan Honorel
Maya dian pertiwi,S.Kom Honorel
Triaditia minang w.S.Kom Honorel
M. akias Honorel
49
Sumber Data: Dokumentasi Daftar Pegawai Honorel Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi, Oktober .
. Keadaan sarana dan prasarana Olahraga
Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai dan representative merupakan
salah satu upaya meningkatkan pembinaan dan prestasi atlet. Untuk itu secara
bertahap pemerintah provinsi jambi telah berupaya membangun fasilitas sarana
dan prasarana olahraga, dan hingga saat ini Kota Jambi memiliki beberapa gedung
yang tersebar sebagian besar di kota baru jambi.50
Table : kondisi umum sarana dan prasarana olahraga di kota Jambi Tahun
.51
No Fasilitas Jumlah Lokasi Keterangan
Kolam Renang Rt. Perumahan Liverpool
Kel. Pall Merah.
Rusak Berat
Sport Hall Kelurahan Jelutung. Rusak Berat
Hall Badminton Komplek DPDD Kota Jambi. Baik
Lapangan Tenis Kantor Dinas Pendidikan
Kota Jambi.
Baik
Panjat Tebing Kantor Dinas Pemadam
Kebakaran Kota Jambi.
Baik
Stadion Persijam Kelurahan Wijaya Pura Kec.
Jambi Selatan.
Baik
50Sumber Data: Dokumentasi Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi, Oktober . 51
Sumber Data: Dokumentasi Daftar Sarana Dan Prasarana Olahraga Kota Jambi , Oktober .
lapangan Bola Kaki Persijam Kota Jambi. Baik
Lapangan Volly Persijam Kota Jambi. Baik
Lapangan Basket Persijam Kota Jambi. Baik ( )
Panjat Tebing Danau Sipin. Baik ( )
Table : Daftar Rekapitulasi Sarana Dan Prasarana Olahraga Kota Jambi
Tahun 52
NO FASILITAS JUMLAH KET
Lapangan Badminton
Lapangan Futsal
Lapangan Tenis
Lapangan Bola Kaki
Lapangan Volley Ball
Tenis Meja
Lapangan Basket
Stadion Olahraga
Lapangan
Kolam Renang
Lapangan Golf
Gedung Judo
Gedung PTMSI
52
Sumber Data: Dokumentasi Daftar Sarana Dan Prasarana Olahraga Kota Jambi , Oktober .
Gedung Tinju
Gedung Olahraga
Gedung Gulat
Gedung Taekwondo
Gedung Bulutangkis
Lapangan Tembak
Panjat Tebing
Lapangan Lompat Jauh
Bilyard
Fitness
Lapangan Wushu
Lapangan Silat
Gedung Atletik
Jumlah
BAB IV
PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Kondisi Atau Pemanfaatan Sarana Dan Prasarana Olahraga di Kota
Jambi.
Berbagai kemajuan pembangunan di bidang olahraga bermuara pada
meningkatnya budaya dan prestasi olahraga. Hal ini antara lain di tunjukkan oleh
tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam melakukan olahraga dapat Dilihat
pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga di Kota Jambi ditinjau dari Sport
Developmen Index (SDI).
) Indeks Ruang Terbuka Kota Jambi adalah , , lebih tinggi
dibandingkan nilai indeks ruang tebuka nasional ( , ).
) Indeks sumber daya manusia keolahragaan Kota Jambi adalah , ,
sangat jauh dibawah indeks SDM nasional( , ).
) Indeks partisipasi masyarakat Kota Jambi , , lebih tinggi dari indeks
partisipasi nasional ( , ).
) Indeks kebugaran jasmani Kota Jambi yaitu , , lebih tinggi dari pada
indeks kebugaran nasional ( , ).
) Indeks pembangunan olahraga (SDI) Kota Jambi Yaitu , .
Kesimpulan indeks SDI Kota Jambi masih berada pada kategori rendah karena
indeks total SDI yang meliputi Ruang terbuka, sumber daya manusia, partisipasi
olahraga dan kebugaran jasmani masyarakat Kota Jambi sebesar , berada di
rentang - , . Artinya bahwa pembangunan olahraga Kota Jambi masih perlu
di perhatikan dan di benahi oleh pemerintah Kota untuk memajukan olahraga di
Kota Jambi.53
Adapun pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga di lakukan oleh pemerintah
Kota, dengan menyediakan lahan baru atau lahan yang sudah tersedia serta
mengembangan sarana dan prasarana yang sudah ada dan dapat juga bekerjasama
dengan pihak swasta harus dapat dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga oleh
masyarakat umum, pemanfaatan sarana prasarana olahraga dapat dilakukan
dengan memperhatikan daya tampung, faktor keamanan, keselamatan dan
kesehatan bagi pelaku olahraga, penonton, dan pengguna.
Untuk menunjang kebutuhan dalam berolahraga di butuhkannya sarana dan
prasaran olahraga yang memadai sebagai penunjang olahraga itu sendiri, Sarana
bisa dibilang perlengkapan pendukung dari olahraga itu yang tidak dapat bertahan
Dalam waktu yang lama, sedangkan prasaran olahraga bersifat permanen dak
tidak bisa di pindah-pindahkan.
Wawancara peneliti dengan bapak Harwin SH S.Pd M.Pd selaku Kabid Sarana
dan Prasaran Olahraga Kota Jambi.
“Beliau mengatakan Sarana itu sebagai alat–alat olahraga biasanya dipakai dalam
relative pendek misalnya : bola, jaring, pemukul bola kasti, dan sebagainya. Alat-
alat olahraga biasanya tidak dapat bertahan dalam waktu yang lama”.54
53
Boy Indrayana, Jurnal Sains Sosio Huamoira Vol . No. Juni 54
Wawancara Kabid Sarana Prasarana Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi , Rabu Oktober , pkl. WIB.
Wawancara peneliti dengan bapak Harwin SH S.Pd M.Pd selaku Kabid Sarana
dan Prasaran Olahraga Kota Jambi.
“Prasarana atau fasilitas adalah suatu yang diperlukan dalam berolahraga, bersifat
permanen atau tidak dipindah-pindah. Contoh lapangan sepak bola, bola voli, bola
basket,bola tangan,bola keranjang, tenis lapangan, bulu tangkis, kasti, kolam
renang, dan lain-lain. Fasilitas harus memenuhi standar minimal untuk
pembelajaran, antara lain ukuran sesuai dengan kebutuhan, bersih, terang,
pergantian udara lanker, dan tidak membahayakan penggunanya”.55
Dimana Sarana bisa dibilang perlengkapan pendukung dari olahraga itu sendiri
yang tidak dapat bertahan dalam waktu yang lama sedangkan sarana berguna
sebagai sesuatu yang mempermudah dan mempelanjar kegiatan keolahragaan
salah satu sifatnya dari prasarana olahraga adalah bersifat relatif permanen atau
susah untuk di pindahin. Olahraga sesuatu yang murah dan mudah di konsumsi
dan berpotensi untuk di kembangkan kearah yang lebih baik dan merupakan salah
satu solusi terbaik dan efektif untuk berperan serta dalam pembangunan
kepemudaan, dan dengan berolahraga pula diharapkan dapat membangun nasional
character dan semangat etos kerja yang tinggi, untuk mewujudkan hal ini sangat di
perlukan sarana dan prasarana olahraga yang memadai dalam mengelolakan
semangat dan piji-puji olahraga yaitu memasyarakatkan olahraga dan
mengolahragakan masyarakat.
55
Wawancara Kabid Sarana Prasarana Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi , Rabu Oktober , pkl. WIB.
Table : Jumlah sarana prasarana olahraga Yang di minati masyarakat Kota
Jambi .56
No Cabor Jumlah lapangan Ket
Volley Ball
Basket
Sepak Bola
Bulu Tangkis
Tenis
Futsal
Banyak jenis olahraga yang berkembang di masyarakat belum sepenuhnya digali
dan di kembangkan pembinannya. Secara bertahap jenis-jenis olahraga
masyarakat harus mendapatkan perhatian yang seimbang antara olahraga prestasi
yang ada dan olahraga masyarakat yang pada umumnya lebih bersifat olahraga
rekreasi, hal tersebut bertujuan untuk lebih meningkatkan minat dan partisipasi
masyarakat di bidang olahraga.
Wawancara peneliti dengan bapak Harwin SH S.Pd M.Pd selaku kabid Dinas
Pemuda dan Olahraga Kota Jambi mengatakan :
“kondisi atau pemanfaatan sarana prasarana olahraga Kota Jambi ini masih di
bilang belum memenuhi standar nasional salah satu contoh Stadion Persijam Kota
Jambi yang mana karna belum adanya ruang ganti, ruang ganti wasit, dan fasilitas
lainnya seperti ruang dokter yang juga belum ada, kalau di bilang sarana
prasarananya memadai pada saat ini masih memadai karna sebagai contohnya
56Dokumentasi Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi, Tanggal Oktober .
seperti lapangan bola kaki, bola basket dan bola voly pada saat ini masih di
gunakan masyarakat untuk berolahraga”.57
Dari hasil wawancara bersama bapak harwin di atas dan realita yang ada di
lapangan memang benar di kota Jambi sendiri sarana dan prasarana olahraga nya
belum memenuhi standar nasional yang ada sehinga di setiap pertandingan
pemain maupun masyarakat menggunakan fasilitas yang memaadai seperti belum
tersedianya ruang ganti pemain, ruang ganti wasit dan fasilitas lainnya seperti
dokter yang masih belum tersedia.
Fasilitas yang baik tentunya bisa meningkatkan keolahragaan di Kota Jambi,
tetapi sebaliknya jika fasilitas yang ada tidak memadai maka kurangnya minat
mayarakat Jambi untuk berolahraga,
Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai dan representative salah satu
upaya meningkatkaan pembinaan dan prestasi atlet. Untuk itu secara bertahap
pemerintah kota jambi telah berupaya membangun fasilitas sarana dan prasarana
olahraga, dan hingga saaat ini Kota Jambi telah memiliki beberapa gedung yaitu
sebagai berikut :
. Kolam Renang
. Sport Hall
. Hall Badminton
. Lapangan Tenis
. Panjat Tebing
. Stadion Persijam
57Wawancara Kabid Sarana Prasarana Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi , Rabu Oktober , pkl. WIB.
. Lapangan Bola Kaki
. Lapangan Bola Volley
. Lapangan Basket
. Panjat Tebing
Wawancara peneliti dengan bapak Zakaria, SE selaku kasi pengembangan sarana
dan prasaran olahraga Kota Jambi.
“Kondisi atau pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga Kota Jambi kita ini
telah memiliki beberapa gedung olahraga dan sarana prasarana olahraga lainnya
yang belum dikelola dengan baik. Sarana dan prasarana olahraga tersebut belum
mencukupi untuk mendukung pengembangan prestasi olahraga di Kota Jambi.
Utamanya untuk cabang olahraga unggulan seperti sepak bola, bola volley, futsal
dan teknis lapangan”.58
Dari hasil wawancara di atas bersama bapak zakaria cabang olahraga unggulan
Kota Jambi yang berupa lapangan bola kaki, lapangan bola voly, dan futsal belum
di kelola dengan baik, beliau juga mengatakan sarana dan prasarana tersebut
belum bisa mendukung pengembangan prestasi olahraga di Kota Jambi jadi bisa
di bilang menjadi PR terbesar bagi pemerintah Kota Jambi terhadap olahraga Kota
Jambi.
Dalam upaya pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga di masa yang akan
datang, pemerintah provinsi Jambi telah menyiapkan lahan ha di bumi
perkemahan sungai gelam kabupaten muaro jambi untuk membangun sarana dan
prasarana olahraga yang representif, adapun persiapan yang telah adalah membuat
perencanaan pembangunan sarana dan prasarana berupa :
. Masteplan
58Wawancara, Kasi Pengembangan Sarana dan Prasaran Olahraga Kota Jambi , Senin Oktober , pkl. WIB.
. Detail Engincering Desing (DED)
. Feasibility study ( FS)
. Amdal
. Land Clearing
Dapat di simpulkan bahwasanya kondisi atau pemanfaatan sarana dan prasarana
olahraga Kota Jambi masih belum di kelolah dengan baik, sarana dan prasarana
olahraga tersebut belum mencukupi untuk mendukung pengembangan prestasi
olahraga yang ada di Kota Jambi, banyaknya jenis olahraga yang di kembangkan
di masyaratakat belum sepenuhnya di gali dan di kembangkan pembinaannya.
Wawancara peneliti dengan Bapak Muhammad selaku Pelatih Olahraga Kota
Jambi.
“Beliau Mengatakan, sebenarnya sarana dan prasarana olahraga kota jambi belum
mendapatkan perhatian dari pemerintah, saat ini sarana dan prasarana di sebagian
cabor masih bersifat swadaya dan ada juga yang menumpang dengan pihak swasta
dengan membayar sewa tempat setiap bulan, bahkan masih ada yang latihan
ditempat ala kadarnya yang masih jauh dari standarisasi prasarana seperti di
rumput”.59
Secara bertahap jenis-jenis olahraga masyarakat harus mendapatkan pelatihan
yang seimbang antara olahraga prestasi yang ada dan olahraga masyarakat yang
pada umumnyaa lebih bersifat olahraga rekreasi hal tersebut bertujuan untuk lebih
meningkatkan minat dan partisifasi masyarakat di bidang olahraga.
Wawancara peneliti dengan suryadi selaku pelatih olahraga sepak bola di Kota
Jambi.
“pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga kota jambi sebenarnya masih
dibilang kurang memadai salah satu contohnya ya itu stadion lapangan koni tidak
pernah lagi di urus dengan baik sehingga lapangan itu hancur, dan saat musim
59Wawancara, Pelatih Olahraga Kota Jambi , senin Oktober , Pkl. WIB.
penghujan kondisinya pun tergenang banjir, tidak ada perhatian pemerintah
provinsi jambi”.60
B. Program-Program Dari Dinas Pemuda Dan Olahraga Untuk
Meningkatkan Sarana dan Prasarana Olahraga Di Kota Jambi.
Keberhasilan program dibidang dinas pemuda dan olahraga Kota Jambi meliputi
seluruh komponen masyarakat dan melibatkan penduduk dari seluruh kelompok
umur, mulai dari usia dini. Karena itu keberhasilan pembangunan di bidang ini
tidak terlepas dari tingkat partisifasi masyarakat. Berbagai aktivitas di bidang
dinas pemuda dan olahraga ini sangat membutuhkan koordinasi antar sektor
pembangunan di samping adanya perencanaan program yang akuntabilitas, aparat
yang terampil serta dukungan dana yang memadai.
Kajian usulan program dan kegiatan masyarakat merupakan bagian dari kegiatan
jaringan aspitrasi terkait kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan baik dari
kelompok masyarakat, DPRD, LSM. Asosiasi-asosiasi maupun hasil musrembang
tingkat kecamatan terhadap prioritas dan sasaran pelayanan serta kebutuhan
pembangunan sarana dan prasarana , sesuai dengan tugas dan fungsi dinas
pemuda dan olahraga.
Wawancara peneliti dengan Ibu Imelda Anriyetti, SE selaku kasi data dan laporan
kontor Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jambi mengatakan :
“Pada dasarnya seluruh program-program kerja dan kegiatan yang akan
dilaksanakan merupakan suatu upaya Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jambi
dalam mewujudkan visi dan misi yang telah dirumuskan untuk menjamin
terwujudnya misi Kota Jambi”.61
60
Wawancara, Pelatih Olahraga Kota Jambi, Senin Oktober , Pkl. WIB. 61Wawancara, Kasi Data dan Laporan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jambi, Oktober .
Table : Program Dan Kegiatan Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi
Tahun .62
No Program Kegiatan Pagu anggaran Realisasi %
Program
pembinaan
dan
peningkatan
sarana dan
prasarana
olahraga dan
kepemudaan
Pembinaan
dan
permasyaraka
tan olahraga
Rp. . . Rp. , , ,
Pembinaan
kepemudaan
Rp. , . . Rp. , , , ,
Pemantauan
dan evaluasi
pelaksanaan
pengembanga
n olahraga
Rp. . . Rp. , . .
Total Rp. . . Rp. . . . ,
Wawancara peneliti dengan Ibu Imelda Anriyetti, SE Selaku Kasi Data dan
Laporan kantor dinas pemuda dan olahraga Kota Jambi mengatakan :
62
Sumber Data: Dokumentasi Program Dari Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi, Oktober .
“program dinas pemuda dan olahraga Kota Jambi pada tahun ini sudah
berjalan dengan semestinya Walaupun belum bisa mencapai target tetapi
program-program yang kami buat dalam tahun ini sudah berjalan dengan
baik ”.63
Dari hasil wawancara bersama Ibu Imelda program Dinas Pemuda Dan Olahraga
Kota Jambi Pada Tahun sudah berjalan dengan baik walaupun belum
mencapai target .
Tabel : Rencana Program dan kegiatan dinas pemuda dan olahraga Kota
Jambi tahun .64
N
O
Rencana tahun
Program
/kegiatan
Lokasi Indikator
Target
kinerja
Pagu Indikatif
Catatan
penting
Peningkatan
pembangunan
sarana
prasarana
olahraga
Dispora
Kota
Jambi
Tersedianya
peralatan
olahraga bagi
masyarakat
Rp. . .
Pembinaan dan
permasyarakat
an olahraga
Dispora
Kota
Jambi
Terlaksananya
bimbingan dan
penghargaan
Rp. . . .
63 Wawancara Kasi Data Dan Laporan Kantor Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi , Rabu Oktober , pkl. WIB. 64
Sumber Data: Dokumentasi Program Dari Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi, Oktober .
bagi insan
olahraga yang
berdedikasi
serta
pengiriman
atlet ke dalam
dan luar daerah
Pembinaan
kepemudaan
Dispora
kota
jambi
Terlaksananya
pembinaan dan
penghargaan
bagi insan
olahraga yang
berdedikasi
dan berprestasi
serta
pengiriman
atlet ke dalam
dan luar daerah
Rp. . .
Pengembangan
olahraga
penyandang
cacat
Dispora
Kota
Jambi
Terlaksananya
pembinaan
olahraga cacat
dan
pengiriman
Rp. . .
atlet cacat ke
dalam dan luar
daerah
Wawancara peneliti dengan Ibu Agustriyani, SE Selaku Kasubang Umum,
Perencannaan kepegawain kantor dinas pemuda dan olahraga Kota Jambi
mengatakan :
“program tahun kami yaitu berupa tersedianya peralatan olahraga buat
masyarakat Kota Jambi sudah terlaksana dengan baik dan peralatan olahraga
tersebut di tempatkan di berbagai tempat salah satu contoh nya di taman-taman
kota jambi, peralatan olahraga ini sangat berguna bagi masyarakat untuk
berolahraga, saya berharap masyarakat tidak merusak dan menghilangkan
peralatan olahraga yang pihak kami sediakan dan jika ada program kami yang
belum terlaksana kami akan laksanakaan pada tahun yang akan datang”.65
Tabel : Rencana Program dan kegiatan Dinas pemuda dan olahraga Kota
Jambi tahun .66
No Program /kegiatan Pagu Indikatif
Program pembinaan dan peningkatan sarana-prasarana
olahraga dan kepemudaan
Rp . . .
Kegiatan pembinaan kepemudaan Rp. . . .
Kegiatan pembibitan dan pembinaan olahragawan
berbakat
Rp. . .
Kegiatan pemassalahan olahraga Rp. . . .
65Wawancara, Kasubang Umum Perencanaan Kepegawaian Kantor Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi, Rabu Oktober , Pkl. WIB. 66
Sumber Data: Dokumentasi Program Dari Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi, Oktober .
Kegiatan pemantauan evaluasi pelaksanaan
pengembangan olahraga dan kepemudaan
Rp. . .
Kegiatan peningkatan pembangunan sarpras olahraga
dan pemuda
Rp. . .
Jumlah Rp. . . .
Wawancara peneliti dengan Ibu Agustriyani, SE selaku kasubang umum,
perencannaan kepegawain kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jambi
mengatakan :
“Program tahun sekarang sudah berjalan dengan baik tetapi ada sebagian
program yang belum terlaksana yaitu Program pembinaan dan peningkatan
sarana-prasarana olahraga dan kepemudaan, secara bertahap kami sudah
membangun sarana dan prasaran olahraga di setiap kecamatan Kota Jambi “.67
Wawancara peneliti dengan bapak Harwin SH S.Pd M.Pd selaku kabid sarana dan
prasaran olahraga kota jambi mengatakan :
“Pemerintah Kota Jambi merencanakan membangun sarana dan prasarana
olahraga di setiap kecamatan yang ada. Sarana dan prasarana yang akan di buat
atau di bangun nanti akan dicocokkan dengan kebutuhan masyarakat seperti
lapangan voli, futsal dan sebagainya. Langkah ini di rasakan akan sangat berguna
bagi anak-anak muda dalam mengisi kegiatannya, secara bertahap perkecamatan
sudah kami sediakan sarana dan prasarana olahraga”.68
Dapat di simpulkan bahwa dinas pemuda dan olahraga Kota Jambi sudah secara
bertahap membangun sarana dan prasarana olahraga setiap kecamatan tujuannya
pembangunan ini agar masyarakat punya keinginan untuk berolahraga dan untuk
menunjang anak-anak muda untuk mengisi kegiatannya.
67Wawancara, Kasubang Umum Perencanaan Kepegawaian Kantor Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi, Rabu Oktober , Pkl. WIB. 68
Wawancara Kabid Sarana Prasarana Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi , Rabu Oktober , pkl. WIB.
Wawancara peneliti dengan bapak Harwin SH S.Pd M.Pd selaku kabid sarana dan
prasaran olahraga kota jambi mengatakan :
“Lokasi dibangunnya sarana prasarana olahraga perkecamatan terkendala karna
masyarakat tidak mau menghibahkan lahan pembuatan sarana prasarana tersebut,
sedangkan pembangunan sarana prasarana olahraga ini sangat berguna bagi anak-
anak muda dalam mengisi kegiatannya biar pemuda di Kota Jambi maju dan
terhindar dari narkoba dan lain sebagainya”.69
69
Wawancara Kabid Sarana Prasarana Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi , Rabu Oktober , pkl. WIB.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaakukan oleh penulis mengenai Efektivitas perda
pemerintah Kota Jambi nomor tahun dalam meningkatkan sarana dan prasarana
olahraga, saran dan prasaraan olahraga Kota Jambi belum memenuhi standar nasional dan
sedangkan program-program Dispora Kota Jambi Mengenai sarana prasarana olahraga Pada
tahun - sudah sepenuhnya berjalan dengan baik walaupun ada beberapa program
yang belum terlaksana akan di laksanakan pada tahun mendatang.
. kondisi atau pemanfaatan sarana prasarana olahraga Kota Jambi ini masih di bilang
belum memenuhi standar nasional salah satu contohnya yaitu Stadion persijam Kota
Jambi yang mana karna belum adanya ruang ganti, ruang ganti wasit, dan fasilitas
lainnya seperti ruang dokter yang juga belum ada, olahraga unggulan seperti lapangan
bola kaki, bola basket dan bola voly pada saat ini masih di gunakan masyarakat untuk
berolahraga tetapi sayangnya belum di kelolah dengan baik .
. Program dari dinas pemuda dan olahraga Kota Jambi sejak tahun , dan
sudah berjalan dengan baik walaupun belum bisa mencapai target yang di tentukan yaitu
tetapi jika ada program-program yang belum terlaksana akan di laksanakan pada
tahun yang akan datang jadi program-program tersebut tidak di hilangkan, kemudian
program yang paling penting bagi Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi dan salah
satu program dari
dinas pemuda dan olahrga Kota Jambi. Yaitu pembangunan sarana dan prasarana olahraga di
Kota Jambi, dimana pemerintah Kota Jambi merencanakan membangun sarana dan prasarana
olahraga di setiap kecamatan yang ada. Sarana dan prasarana yang akan di buat atau di
bangun nanti akan di cocokkan dengan kebutuhan masyarakat seperti lapangan voli, futsal
dan sebagainya. langkah ini di rasakan akan sangat berguna bagi anak-anak muda dalam
mengisi kegiatannya.
B. Sarana-saran
Setelah penulis menguraikan dari pembahasan, kemudian menarik kesimpulan, melalui
tulisan ini penulis mengajukan saran yang mungkin dapat digunakan :
. Kepala Pemerintah Bupati/Wakil Bupati jambi dalam setiap menjalankan tugas dan
amanah dalam menjalankan kebutuhan masyarakat maka berlaku adil lah dan
sejahterahkan lah masyaratakat dan mengutamakan setiap kebutuhan masyarakat.
. Kepala dinas pemuda dan olahraga kota jambi Harus menjalankan program-program nya
dengan baik dan membangun sarana prasarana olahraga dengan baik dan melengkapi
fasilitas untuk keperluan masyarakat kota jambi dan menunjang anak-anak muda
berprestasi.
. Kepala koni kota jambi menjalankan fungsinya dengan baik, membantu pemerintah dalam
membuat kebijakan dalam membina olahraga dan tugas lainnya untuk mendapatkan
prestasi yang baik saat para atlet menghadapi berbagai event olahraga.
. Kepada masyarakat harus mampu memberikan gambaran yang jelas dalam setiaap
kebutuhan yang dibutuhkan, menjaga fasilitas olahraga yang ada dan dapat
menyampaikaan keluh kesah jikalau dalam bidang sarana prasarana kurang baik pada
pihak pemerintah.
. Kepada pelatih olahraga latilah para atlet dengan sunguh-sunguh jangan mengambil
imbalan dari prestasi-prestasi yang di dapat, dan niat kan untuk melatih merekan supaya
para atlet kota jambi bisa membawa nama baik jambi di ajang keolahragaan nasional
maupun internasional.
C. Kata Penutup
Segala puji bagi Allah SWT tuhan sekalian alam atas petunjuk dan redhonya dapatlah penulis
mengakhiri penulisan skripsi ini yang sederhana dengan segenap usaha yang semampunya,
meskipun banyak halangan, rintangan dan dugaan berliku-liku bukanlah menjadi penghambat
suatu kegagalan melainkan menjadikannya sebagai sebuah motivasi berguna agar bisa
mencapai kejayaan yang dilimpahkan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna, bahkan masih banyak terdapat
kekurangan dan kelemahan yang ada dalam penulisan ini. Maka dari itu dari sudut yang
paling dalam serta kerendahan hti, segala kritikan dan teguran yang membina untuk masa
yang akan dating, amatlah penulis hargai demi kebaikan skripsi ini yang lebih baik.
Semoga Allah SWT memberikan kebaikan pahala yang berganda untuk semua pihak yang
telah banyak membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Semoga ALLAH SWT
memberikan hidayah, petunjuk, rahmat dan ridhonya serta menganugerahkan syurga buat kita
semua. Aamiin ya Rabbal Alamin.
DAFTAR PUSTAKA
A. Literatur
Agus Salim, Perubahan Sosial: Seketsa Teori Dan Metodologi Kasus Di Indonesia,
Yogyakarta: Tiara Wancana, .
Anas Junaedi, Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan Vol . No. Tahun .
Boy Indrayana, Jurnal Sains Sosio Huaniora Vol . No. Juni .
Dian Estu Prasetyo, Damrah Dkk, Jurnal Gelanggang Olahraga Vol. . No. Januari .
Fajar Agung Trisnadi, Analisis Manajemen Sarana Dan Prasarana Gelanggang Olahraga
Satria Purwokerto Untuk Peningkatan Prestasi Dan Olahraga Masyarakat,
Semarang: Fakultas Ilmu Keolahragaan,Universitas Negeri Semarang, .
Iskandar, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Gaung Persada, .
Jeninifer, Kota Jambi Minim Fasilitas Olahraga, www. Jambi-Independent.co.id, Akses
November
Muhamad Deny Setiawan, Survey Kualitas Pengelolaan Sarana Dan Prasarana Pada
Sekolah Sepak Bola (SSB) Se-Diy Tahun , Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan,
Universitas Negeri Semarang, .
Mohammad Ali, Strategi Penelitian Sosial Pendidikan, Bandung: Angkasa, .
Nurman, Strategi Pembangunan Daerah, Jakarta: Rajawali Pers, .
Niken Indah Parastri , Survei Ketersediaan Sarana Prasarana Olahraga Pendidikan Dan
Prestasi Tingkat Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Menengah Atas di
Kota Kediri, Kediri: Fakultas Keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP), Universitas
Nusantara Pgri Kediri, .
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan “Pendekatan Kualitatif, Kualitatif dan
RND”,Bandung: Alfabeta, .
Sayuti Una , Pedoman Penulisan Skripsi, Jambi: Syariah Press .
Sustrisno Hadi, Metode Riset, Yogyakarta: Andi Offset, .
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif Dan RNB, Badung : Alfabeta, .
Tim penyusun, pedoman Skripsi, Jambi : Syariah Press .
Ulber Silalahi, Metode Penelitian Sosial, Bandung: Refika Aditama, .
W.Gulo, Metode Penelitian, Jakarta: PT. Gramedia, .
Widiastuti, Tes Dan Pengukur Olahraga, Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, .
Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar Grafika, .
B. Peraturan perundang-undang
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor Tahun , Tentang Tata Cara Penetapan
Prasarana Olahraga, Pasal .
Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor Tahun , Tentang Peningkatan Sarana Dan
Prasarana Olahraga Di Kota Jambi, Pasal Ayat - .
Undang-Undang Nomor Tahun , Tentang Sistem Keolahragaan Nasional, Pasal
Ayat .
C. Lain-lain
Sumber Data: Dokumentasi Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi, Oktober .
Sumber Data: Dokumentasi Visi dan Misi Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi,
Oktober .
Sumber Data: Dokumentasi Struktur Organisasi Dinas Pemuda Dan Olahraga, Oktober
.
Sumber Data : Dokumentasi Daftar Pegawai Kantor Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota
Jambi, Oktober .
Sumber Data: Dokumentasi Daftar Pegawai Honorel Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota
Jambi, Oktober .
Sumber Data: Dokumentasi Daftar Sarana Dan Prasarana Olahraga Kota Jambi, Oktober
.
Sumber Data: Dokumentasi Program Dari Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi,
Oktober .
Wawancara Kabid Sarana Prasarana Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi , Rabu
Oktober , pkl. : WIB.
Wawancara, Kasi Pengembangan Sarana dan Prasaran Olahraga Kota Jambi, Senin
Oktober , pkl. : WIB.
Wawancara, Pelatih Olahraga Kota Jambi , senin Oktober , Pkl. : WIB.
Wawancara Kasi Data dan Laporan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Jambi, Oktober
.
Wawancara, Kasubang Umum Perencanaan Kepegawaian Kantor Dinas Pemuda Dan
Olahraga Kota Jambi, Rabu Oktober , Pkl. : WIB.
DATA INFORMAN
NO NAMA JABATAN
. Harwin SH S.Pd M.Pd
Kabid sarana dan prasaran olahraga Kota
Jambi.
. Edriansyah, SH, MM
sekretaris dinas pemuda dan olahraga Kota
Jambi.
Imelda anriyetti, SE Kasi data dan laporan
.
Agustriyani , SE
Kasubang umum, perencanaan kepegawaian.
. Suryadi pelatih olahraga di Kota Jambi.
.
Muhammaad
Pelatih Olahraga di Kota Jambi
Kantor Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi
Kantor Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi
Visi Misi Kantor Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi
Struktur Organisasi Kantor Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi
Foto Kunjungan Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Jambi Ke Berbagai Kampus Di Kota
Jambi.
Foto Prestasi-Prestasi Yang Di Dapat.
Foto Prestasi-Prestasi Yang Di Dapat Dari Tahun - .
Wawancara Bapak Harwin SH S.Pd M.Pd Selaku Kabid sarana dan prasaran olahraga Kota
Jambi.
Wawancara ibu Imelda anriyetti, SE Selaku Kasi data dan laporan Kantor Dinas Pemuda Dan
Olahraga Kota Jambi.
Wawancara ibu Agustriyani , SE Selaku Kasubang umum, perencanaan kepegawaian Kantor
Dinas Pemida Dan Olahraga Kota Jambi.
CURICULUM VITAE
A. Biodata Pribadi
Nama : Atika
Nim : Sip.
Tempat Tanggal Lahir : Teladas, juli
Jenis kelamin : Perempuan
Fakultas/Prodi/Semester : Syariah/Ilmu Pemerintahan/VIII
Universitas : Universitas Islam Negeri STS Jambi
Alamat Universitas : Jln. Jambi-Ma.Bulian, KM Simp. Sei Duren-Muaro
Jambi, Indonesia.
Agama : Islam
Tinggi/Berat Badan : cm / kg
Golongan Darah : AB
Status Perkawinan : Belum Kawin
Kewarganegaraan : WNI
Alamat Tinggal : Mendalo Indah, RT , RW . Kecamatan
Jaluko, Kabupaten Muara Jambi
No.Tpl/Wa :
B. Riwayat Pendidikan
Sekolah Dasar Teladas : -
Sekolah Menengah Pertama Negeri Pasar Surulangun : -
Sekolah Menengah Atas Negeri Pasar Surulangun : -
C. Pengalaman Organisasi
HMJ Ilmu Pemerintahan : -
PMII Rayon Syariah UIN STS Jambi : -
DEMA Fakultas Syariah UIN STS Jambi : -
GENBI Jambi : -
HPP Muratara : -