efektivitas media gambar animasi terhadap ... kunci : efektivitas media gambar animasi, afeksi siswa...

109
EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP PENGEMBANGAN AFEKTIF SISWA DI SMPI AL-IKHLAS CIPETE Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Kependidikan Oleh FITRI NISA NIM: 106015000460 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPS JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 H / 2010

Upload: vankhue

Post on 23-May-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP PENGEMBANGAN AFEKTIF SISWA

DI SMPI AL-IKHLAS CIPETE

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Kependidikan

Oleh

FITRI NISA

NIM: 106015000460

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPS JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1432 H / 2010

Page 2: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP PENGEMBANGAN AFEKTIF SISWA DI SMP ISLAM AL-IKHLAS CIPETE

Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan  

 

OLEH

Fitri Nisa NIM : 106015000460

DOSEN PEMBIMBING

Yudhi Munadi, M.Ag NIP : 19701203 199803 1003 

 

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPS

JURUSAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431 H/2010 M 

Page 3: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul: ”Efektivitas Media Gambar Animasi Terhadap Pengembangan Afektif Siswa di SMPI Al-Ikhlas Cipete” Nama: Fitri Nisa Nim. 106015000460 diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqasah, 8 Desember 2010 dihadapan dewan penguaji. Karena itu, penulis berhak memperoleh gelar sarjana S1 (S.Pd) dalam bidang Pendidikan IPS. Jakarta, 8 Desember 2010

Panitia Ujian Munaqasah Tanggal Tanda Tangan Ketua Panitia (Ketua Jurusan Pendidikan IPS) Drs. H.Nurochim, M.M. NIP. 19590715 198403 1 003 ............... ..................... Sekretaris (Sekretaris Jurusan/Prodi Pendidikan IPS) Dr. Iwan Purwanto, M.Pd NIP. 19730424 200801 1 012 ………… ……………. Penguji I Drs. H.Nurochim, M.M. NIP. 19590715 198403 1 003 ………… ……………. Penguji II Zahara. M.Ed ................ .....................

Mengetahui: Dekan

Prof. Dr. Dede Rosyada, MA. NIP. 19571005 198703 1 003

Page 4: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Fitri Nisa

NIM : 106015000460

Jurusan : Pendidikan IPS

Judul Skripsi : “Efektivitas Media Gambar Animasi Terhadap

Pengembangan Afektif Siswa di SMPI Al-Ikhlas

Cipete”

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang saya ajukan untuk

memenuhi salah satu persyaratan memperoleh Gelar Strata 1 di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau

jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang

berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 19 November 2010

Fitri Nisa NIM: 106015000460

Page 5: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

 

Page 6: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

ABSTRAK

Fitri Nisa. Jurusan Pendidika IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Efektivitas Media Gambar Animasi Terhadap Pengembangan Afektif Siswa di SMPI Al – Ikhlas Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui afeksi siswa saat dan sesudah pembelajaran berbantuan media gambar animasi. Penelitian ini dilaksanakan di SMPI Al-Ikhlas Jakarta dari bulan Agustus 2010. Yang dijadikan informan dalam penelitian ini adalah beberapa siswa kelas VIII SMPI Al-Ikhlas Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Dengan melakukan wawancara dengan informan siswa diketahui bahwa pembelajaran berbantuan media gambar animasi dapat mengembangkan afeksi siswa dalam belajar. Dengan ditandai sikap siswa yang menerima, mendengarkan dan memperhatikan guru yang menjelaskan pelajaran di depan kelas. Kata Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa

  i

Page 7: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  ii

ABSTRACT

Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership. Media effectiveness Draws Animations to Afektif's Development Student at SMPI Al – Ikhlas Jakarta. This research intent to know afeksi student while and after learning gets media help draw animations. This research is executed at SMPI Al-Ikhlas Jakarta of august 2010. One that made by informan in observational it is umpteen VIII class student SMPI Al-Ikhlas Jakarta . Method that is utilized in this research is interview and observation. By undertaking interview with student informan is known that learning gets media help draw animations can develop afeksi student in learned. With marked by student attitude that accepts, listen and notices teacher that word study in front class. Key word : Media effectiveness Draws Animations, Afection is student

Page 8: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

KATA PENGANTAR

Assalamuala’alaikum wr.wb

Bismillahirrohmanirrohim

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan taufik dan hidayah-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta

salam semoga terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW,

Sahabat, Keluarga dan seluruh umat beliau yang ada dimuka bumi ini yang

mengikuti risalah-Nya.

Berkat bantuan berbagai pihak akhirnya skripsi ini yang berjudul “

Efektivitas Media Gambar Animasi Terhadap Pengembangan Afektif Siswa”

dapat terselesaikan oleh penulis yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar

sarjana Pendidikan pada program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih dan

penghargaan serta rasa hormat kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan

2. Bapak H. Nurrochim, MM. Ketua Jurusan Pendidikan IPS dan Penasehat

Akademik

3. Bapak Dr. Iwan Purwanto, M.Pd. Seketaris Jurusan Pendidikan IPS

4. Bapak Yudhi Munadi, MA, Dosen pembimbing yang tidak henti-hentinya

memberikan motivasi dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini serta telah meluangkan waktu dan penuh kesabaran dalam

membimbing. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan beliau. Amin.

5. Bapak kepala sekolah SMPI Al-Ikhlas H. Prasetyo. Yang telah memberikan

tempat bagi penulis melakukan penelitian.

6. Ika Sobariah, S.Pd, Guru bidang studi IPS di SMPI Al-Ikhlas yang telah

memberikan masukan dan informasi kepada penulis.

  iii

Page 9: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

7. Gunawan, S.Pd, Selaku TU SMPI Al-Ikhlas yang telah memberikan pelayanan

dalam masalah persuratan dan perizinan penelitian.

8. Pimpinan Perpustakaan Tarbiyah dan Keguruan serta Perpustakaan Utama

Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah memberikan

peminjaman buku referensi bagi penulis menyelesaikan skripsi.

9. Perpustakaan SMPI Al-Ikhlas, yang telah memberikan peminjaman buku

referensi bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi.

10. Kepada dosen-dosen Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan IPS

yang telah memberikan dan mengajarkan banyak ilmu kepada penulis.

11. Kedua Orang tua yang tercinta, Ayahanda (Rameli) dan Ibunda (Asmah), yang

telah memotivasi memberikan segenap hidupnya untuk membesarkan,

mendidik, dan mendukung penulis dalam setiap keadaan dengan segala cinta

dan kasih sayangnya.

12. Keluarga besar Bapak Drs. Zahruddin dan Royani S.Ag. Khusus kakak

Royani yang telah memberikan moral dan materil kepada penulis sehingga

penulis bisa menyelesaikan sekolah sampai ke perguruan tinggi. Semoga

Allah SWT membalasnya dengan pahala yang berlipat. Amin...

13. Penulis memanjatkan doa kepada kakek alm. H. Semat semoga amal

ibadahnya diterima disisi Allah SWT, dan skripsi ini penulis persembahkan

untuk beliau.

14. Kepada kakak dan adik tercinta terima kasih telah memotivasi penulis dan

menemani penulis dalam duka dan senang.

15. Kepada teman-teman seperjuangan Ina, Dje, Dyana, Chue, dan Putri, terima

kasih telah menemani penulis dalam duka maupun senang. Dan penulis tidak

akan melupakan masa-masa berkumpul di masjid Fatullah.

16. BJ rental yang telah membantu penulis mengedit skripsi dan memotivasi,

terima kasih banyak.

17. Rekan – rekan P.IPS angakatan 2006, yang tidak dapat disebutkan satu

persatu, terimakasih atas motivasi, dukungannya. Semoga Allah SWT

membalasnya dengan kebaikan yang melimpah.

  iv

Page 10: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  v

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangsih pemikiran

bagi dunia pendidikan khususnya dan pengembangan ilmu pengetahuan pada

umumnya.

Alhamdulillahirrobil’amin

Wassalamu’alaikum warohmatullahiwabarokatuh

Jakarta, Desember 2010

Penulis

Page 11: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK ........................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................... 4

C. Pembatasan Masalah .................................................................. 4

D. Perumusan Masalah ................................................................... 6

E. Tujuan Penelitian ....................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORI

A. Media Gambar Animasi ............................................................. 7

1. Pengertian Media Pembelajaran ........................................... 7

2. Manfaat Media Pembelajaran Sosial .................................... 9

3. Pengertian Media Gambar Animasi ..................................... 10

4. Fungsi Media Gambar Animasi ........................................... 13

5. Macam-macam Media Gambar Animasi ............................. 15

6. Media Gambar Animasi sebagai Media Pembelajaran ........ 17

7. Efektivitas Media Gambar Animasi ..................................... 18

B. Tingkatan Ranah Afektif dalam Proses Pembelajaran ............... 20

1. Pengertian Afektif ................................................................ 20

2. Tingkatan Ranah Afektif menurut beberapa Ahli ................ 24

3. Karakteristik Afektif ............................................................ 34

  v

Page 12: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1. Pendekatan Penelitian ................................................................ 37

2. Lokasi Penelitian ........................................................................ 38

3. Pengumpulan Data ..................................................................... 40

4. Validitas Data ............................................................................. 41

5. Pengolahan dan Analisis Data .................................................... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Latar Belakang Interaksi Siswa dengan Berbagai Sumber

Belajar di Sekolah ...................................................................... 43

1. Ketersediaan Sumber Belajar dan Keterlibatan Siswa dalam

Pengadaannya ....................................................................... 43

2. Kesempatan Siswa Dalam Mengakses Sumber Belajar ....... 46

3. Interaksi Siswa Dengan Berbagai Sumber Belajar .............. 47

B. Situasi Proses Pembelajaran Berbantuan Media

Gambar Animasi ........................................................................ 49

1. Kegiatan Pendahuluan Pembelajaran ................................... 49

2. Kegiatan Inti Pembelajaran .................................................. 50

3. Kegiatan Penutup Pembelajaran .......................................... 52

C. Gejala-gejala Psikologis-Afektif Siswa Pada Saat dan Setelah

Mereka Mengikuti Pembelajaran Berbantuan Media Gambar

Animasi ...................................................................................... 54

1. Penerimaan Siswa Terhadap Berbantuan Media

Gambar Animasi .................................................................. 54

2. Reaksi Siswa Terhadap Pembelajaran Berbantuan

Media Gambar Animasi ....................................................... 56

3. Karakteristik Afektif Siswa Setelah Mengikuti Pembelajaran

Berbantuan Media Gambar Animasi .................................... 57

a. Sikap ............................................................................... 57

b. Minat .............................................................................. 59

c. Konsep Diri .................................................................... 60

  vi

Page 13: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  vii

d. Nilai ................................................................................ 61

e. Moral .............................................................................. 62

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................ 64

B. Saran ........................................................................................... 65

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 66

LAMPIRAN - LAMPIRAN

 

Page 14: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi seperti ini, kemajuan suatu bangsa salah satunya

ditentukan oleh kemajuan di bidang pendidikan. Orang akan mampu berpikir

kritis dan konseptual jika memiliki pendidikan yang baik.

Pada hakikatnya proses belajar mengajar adalah “proses komunikasi.

Kegiatan belajar mengajar di kelas merupakan dunia komunikasi tersendiri

dimana guru atau dosen dan siswa atau mahasiswanya bertukar pikiran untuk

mengembangkan ide dan pengertian. Komunikasi sering timbul dan terjadi

penyimpangan-penyimpangan sehingga komunikasi tersebut tidak efektif dan

efisien, antara lain disebabkan oleh adanya kecendrungan verbalisme,

ketidaksiapan siswa atau mahasiswa, kurangnya minat dan kegairahan dan

sebagainya”.1

“Tingkat pertama manusia memperoleh pengalaman melalui kata-kata.

Pada tingkat ini kata-kata merupakan alat informasi yang utama. Proses belajar

mengajar pada level ini, guru menyampaikan informasi kepada siswa hanya

dengan berbicara. Keterbatasan komunikasi dengan kata-kata sering menimbulkan

kesulitan dalam menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa. Kadang-kadang

                                                            1 Ahmad Rohani, Media Instruksional Edukatif, ( Jakarta : Rineka Cipta, 1997), h. 1. 

1

Page 15: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  2

guru tidak sadar sehingga maju terus dengan kata-kata yang diucapkannya tanpa

memperhatikan siswa sehingga cendrung terjadinya verbalisme (serba kata)”.2

Ada beberapa faktor yang menjadi penghambat proses komunikasi, yaitu

hambatan biologis dan psikologis. Penghambat biologis yang bersifat fisik seperti

sakit. Seseorang yang sakit akan mengalami kelemahan fisiknya sehingga saraf

sensoris dan motorisnya lemah. Akibatnya rangsangan yang diterima melalui

inderanya tidak dapat diteruskan ke otak.

“Begitu pula siswa yang kurang sehat dapat mengalami kesulitan belajar,

sebab ia mudah capek, ngantuk, pusing, daya konsentrasinya hilang dan

pikirannya terganggu. Karena hal-hal ini maka penerimaan dan respon pelajaran

berkurang. Syaraf otak tidak mampu bekerja secara optimal memproses,

mengelola dan mengorganisasikan bahan pelajaran melalui inderanya, hal seperti

inilah yang menyebabkan siswa mempunyai ketidaksiapan menerima pelajaran

secara optimal”.3 Maka gurulah yang harus bisa menghidupkan suasana kelas

menjadi aktif agar tidak terjadinya verbalisme (serba kata).

Kehadiran media pembelajaran merupakan alat bantu bagi guru dalam

penyampaian materi pelajaran. Penggunaan media pembelajaran yang bervariasi,

maka penjelasan guru akan lebih visualistik, lebih menarik dan siswa dapat

pengalaman baru.

“Media pembelajaran adalah alat peraga dalam kegiatan belajar mengajar,

yaitu berupa saran yang dapat memberikan pengalaman visual kepada peserta

didik dalam rangka mendorong motivasi belajar, memperjelas dan mempermudah

konsep yang kompleks dan abstrak menjadi lebih sederhana, konkrit serta mudah

dipahami”.4

Mengingat perkembangan pendidikan dewasa ini, media pembelajaran

memiliki jenis media yang digunakan oleh sekolah umumnya, diantaranya media

visual (penglihatan), media audio (pendengaran), dan audio visual memiliki

kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya masing-masing media

                                                            2 Asnawir, dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta : cipuatat Press,2002),

h. 5. 3 M. Dalyono, Psikologi Pendidikan, (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 1996),h. 231 4 Asnawir dan Basyiruddin Usman,,,,,, h.20-21. 

Page 16: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  3

mempunyai karakteristik yang berbeda- beda. Untuk itu perlu memilihnya dengan

cermat dan benar agar dapat digunakan secara tepat guna.

Pembelajaran IPS Terpadu adalah sebagai salah satu pelajaran yang

penyampaiannya lebih mudah dengan menggunakan media, dengan demikian

penelitian ini penulis menggunakan media gambar yang disajikan berisi tentang

materi usaha dan daya dengan ilustrasi-ilustrasi gambar animasi.

Gambar yang biasa digunakan tentu yang ada hubungannya dengan

pelajaran atau permasalahan yang sedang dihadapi. Guru dapat mengarahkan

minat peserta didik yang sedang melihat gambar untuk mendapatkan jawaban atas

pertanyaan yang timbul dalam pikirannya. Gambar harus dapat merangsang

perhatian peserta didik agar dapat memahami dan mampu menciptakan argumen

dari gambar yang dilihatnya, sehingga dari sebuah gambar dapat lahir ide-ide

kreatif peserta didik tentang permasalahan yang dibicarakan.

Gambar Animasi adalah “suatu rangkaian gambar diam dengan jumlah

yang banyak, bila kita proyeksikan akan terlihat seolah - olah hidup (bergerak),

seperti yang pernah kita lihat film - film kartun di televisi maupun dilayar lebar.

Jadi Animasi kita simpulkan menghidupkan benda diam diproyeksikan menjadi

bergerak”.5

Penjelasan yang disampaikan dari guru diharapkan siswa dapat memahami

suatu pelajaran. Untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif, kreatif,

inovatif, dan efisien maka penggunaan media pembelajaran sangat berperan dalam

mengembangkan afektif siswa salah satunya dengan berbentuk gambar animasi.

Tantangan bagi sekolah untuk bisa menciptakan anak didik yang mengenal

dan mampu mengatasi ketertinggalan akan ilmu pengetahuan umum dan

pengetahuan agama dan juga teknologi. SMPI Al – Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

adalah “salah satu sekolah yang telah mengenalkan mata pelajaran tertentu telah

dikenalkan dengan pembelajaran multimedia. Hal ini dipandang perlu karena

                                                            5 http://mtholib.wordpress.com/2007/08/21/pengertian-animasi/ diakses tgl 4/11/2010 

Page 17: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  4

SMPI Al– Ikhlas Jakarta Selatan telah ditetapkan sebagai Rintisan Sekolah

Berbasis Internasional (RSBI) ( SK DEPDIKNAS No. 1880/C3/DS/2008)”.6

Atas dasar pemikiran seperti itulah, maka penulis memilih judul skripsi :

EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP

PENGEMBANGAN AFEKTIF SISWA DI SMPI AL-IKHLAS CIPETE”.

B. Indentifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas,

penulis mengidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana efektivitas media gambar animasi terhadap pengembangan afektif

siswa ?

2. Bagaimana penggunaan media mampu mengembangkan afektif siswa ?

C. Pembatasan Masalah

Dari identifikasi di atas banyak permasalahan yang berkenaan dengan

penggunaan media, mengingat keterbatasan peneliti dalam hal waktu, biaya dan

tenaga, maka penelitian ini yang berjudul efektivitas media gambar animasi

terhadap pengembangan afektif siswa di SMPI AL-IKHLAS, ini hanya dibatasi

pada efektivitas media gambar yang berbentuk animasi terhadap pengembangan

afektif siswa.

Adapun yang dimaksud dengan media gambar animasi adalah sebuah

pesan pembelajaran yang disampaikan melalui saluran gambar animasi yang

tertuang dalam simbol-simbol komunikasi gambar gerak. Pada penelitian ini

media visual animasi dimaksud akan menggunakan CD Interaktif tentang

atmosfer dan hidrosfer. Atmosfer dan hidrosfer adalah materi yang membahas

tentang gejala-gejala alam yang terjadi misalnya cuaca, iklim, tipe hujan, air,

suhu, macam-macam angin, dan laut. Atmosfer dan hidrosfer adalah materi pada

mata pelajaran Geografi kelas VII, Semester II.

                                                            6 Hasil Observasi di SMPI AL-IKHLAS, Spanduk yang terdapat di depan SMPI AL-

IKHLAS 

Page 18: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  5

Sedangkan yang dimaksud efektivitas media gambar animasi adalah

keberhasilan pembelajaran dalam pencapaian tujuan melalui komunikasi

pembelajaran dengan menggunakan media gambar animasi, yang didasarkan pada

pemikiran bahwa proses pembelajaran adalah proses komunikasi. Proses

pembelajaran yang efektif tergantung pada efektivitas komunikasi yang dibangun

oleh guru dan pembelajaran tersebut.

Kemudian yang dimaksud dengan pengembangan afektif siswa adalah

kemampuan yang berhubungan dengan perasaan, minat, sikap, emosi, atau nilai.

Menurut psikologi, sikap dan minat adalah merupakan pola reaksi individu

terhadap sesuatu stimulus atau lingkungan. Sikap dan minat merupakan faktor

psikologis yang akan mempengaruhi belajar. Dalam hal ini sikap yang akan

menunjang belajar seseorang ialah “sikap positif (menerima atau suka) terhadap

bahan atau mata pelajaran yang akan dipelajari”.7

Sikap adalah kesiapan seseorang untuk bertindak secara tertentu terhadap

hal-hal tertentu. Sikap dapat bersifat positif dan dapat bersifat negatif. Sikap

positif, cenderung tindakan mendekati, menyenangi, mengharapkan objek

tertentu. Sikap negatif, cenderung tindakan menjauhi, menghindari, membenci,

tidak menyukai objek tertentu. Sikap adalah “kecenderungan untuk bereaksi

secara tertentu terhadap hal-hal tertentu”. 8

Melalui sikap, kita memahami proses kesadaran yang menentukan

tindakan nyata dan yang tindakan yang mungkin dilakukan individu dalam

kehidupan sosialnya.

Thomas dan Znaniecki (1920) menegaskan bahwa “sikap adalah

predisposisi untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perilaku tertentu,

sehingga sikap bukan hanya kondisi internal psikologis yang murni dari individu

(purely psychic inner state), tetapi sikap lebih merupakan proses kesadaran yang

sifatnya individual. Artinya proses ini terjadi secara subjektif dan unik pada diri

setiap individu. Keunikan ini dapat terjadi oleh adanya perbedaan individual yang

                                                            7 Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, (Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya,2007), hal. 83-84 8 Zikri Neni Iska, Psikologi, (Jakarta :Kizi Brother’s,2006) hal.109 

Page 19: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  6

                                                           

berasal dari nilai-nilai dan norma yang ingin dipertahankan dan dikelola oleh

Individu”.9

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut diatas, maka dapat dirumuskan,

perumusan penelitian ini dalam bentuk mayor research question untuk

memudahkan dalam menjawab pertanyaan di atas di bawah ini akan diuraikan

minor research question sebagai berikut :

1. Bagaimana situasi proses pembelajaran berbantuan media gambar animasi

2. Bagaimana gejala-gejala psikologis – afektif pada saat dan setelah siswa

mengikuti pembelajaran berbantuan media gambar animasi

E. Tujuan dan Manfaat

Tujuan penelitian ini adalah memperoleh informasi mengenai

pengembangan afeksi siswa melalui pembelajaran berbantuan media gambar

animasi. Di samping itu secara spesifik juga untuk mengetahui bagaimana situasi

proses pembelajaran berbantuan media gambar animasi dan bagaimana gejala-

gejala psikologis-afektif pada saat dan setelah siswa mengikuti pembelajaran

berbantuan media gambar animasi. Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Bagi instansi sekolah, sebagai sumbangan dalam rangka meningkatkan mutu

pendidikan sekolah, dalam pelaksanaan atau menyelenggarakan kegiatan

belajar mengajar menuju tercapainya tujuan yang diharapkan

2. Menarik perhatian peserta didik supaya lebih giat lagi membaca pelajaran IPS

Terpadu yang disaji berbentuk gambar animasi

3. Guru, khususnya guru dibidang studi IPS sebagai bahan informasi dalam

menentukan jenis media yang digunakan pada proses belajar mengajar

 9Coser, dalam www.bolender.com Diakses 05/05/2010 

Page 20: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. Media Gambar Animasi

1. Pengertian Media Pembelajaran

Ditinjau dari prosesnya, pendidikan adalah komunikasi, karena

dalam proses pendidikan terdapat komunikator, komunikan, dan pesan

(mesange), yakni sebagai komponen-komponen komunikasi. Istilah

komunikasi atau dalam bahasa inggris communication berasal dari kata

latin communication, yang berarti pemberitahuan, pemberian bagian

(dalam sesuatu), pertukaran, si pembicara mengharapkan pertimbangan

atau jawaban dari pendengarnya, ikut mengambil bagian. Sumber-sumber

belajar selain guru inilah yang disebut sebagai penyalur atau penghubung

pesan ajar yang diadakan dan atau diciptakan secara terencana oleh para

guru atau pendidik, biasanya dikenal sebagai “media pembelajaran’.

Dengan demikian, komponen-komponen komunikasi pembelajaran

menjadi “komunikator, komunikan, pesan, dan media”.1

Media berasal dari bahasa latin “medium” yang secara harfiah

berarti perantara atau pengantar. Media adalah “perantara atau pengantar

pesan dari pengirim ke penerima pesan”.2

Pada tahun 1982 Heinich dan kawan-kawan mengemukakan istilah

medium sebagai perantara. Jadi televisi, film, foto, radio, rekaman audio,                                                             

1 Yudhi Munadi , Media Pembelajaran, (Jakarta :Gaung Persada Press, 2008), hal.2-6 2Arief Sadiman, dkk, Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya, (Jakarta : PT Raja Grafindo,2003) h. 6.

7

Page 21: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

8

 

gambar yang diproyeksikan, bahan-bahan cetakan adalah “media

komunikasi. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang

bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran

maka media itu disebut media pembelajaran”.3

Atwi Suparman dalam kutipan Pupuh Faturrohman mendefinisikan,

“media merupakan alat yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau

informasi dari pengirim kepada penerima pesan”.4

Sebagaimana dalam buku Asnawir dan Basyiruddin Usman

“Association For Education and Communication (AECT), mendefinisikan

media sebagai segala bentuk yang digunakan untuk suatu proses

penyaluran informasi. Nation Education Association (NEA)

mendefinisikan sebagai benda yang dapat dimanipulasi, didengar, dibaca

atau dibicarakan beserta instrument yang digunakan dengan baik dalam

kegiatan belajar mengajar dan dapat mempengaruhi efektifitas program

instruksional.5

Gagne dalam kutipan Arief S Sadiman menyatakan bahwa “media

adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan peserta didik yang

dapat merangsangnya untuk belajar. Sementara itu Bringgs berpendapat

bahwa media adalah segala fisik yang dapat menyajikan pesan serta

merangsang peserta didik untuk belajar”.6

Ada beberapa pengertian yang dikemukakan oleh Ahmad Rohani

tentang media pendidikan atau pengajar sebagai berikut :

a. Segala jenis sarana pendidikan yang digunakan sebagai perantara dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pencapaian tujuan instruksional, mencakup media grafis, media yang digunakan alat penampil, peta, model, globe dan sebagainya.

                                                            3 Azhar Arsyad, Media Pendidikan, (Jakarta : Gramedia,2004), h.4. 4 Pupuh Faturrohman, dkk, Strategi Belajar Mengajar-Strategi Mewujudkan

Pembelajaran Bermakna Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami, ( Bandung : PT Refika Aditama,2007), h. 65.

5 Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta : Ciputat Press, 2002), h. 11.

6 Arief Sadiman, dkk, Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya,… h. 6.

Page 22: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

9

 

b. Perantara fisik untuk mencapai isi instruksional termasuk buku, film, video, tape sajian slide, guru dan perilaku non verbal. Dengan kata lain media instruksional mencakup perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang berfungsi sebagai alat belajar atau alat bantu belajar.

c. Sarana pendidikan yang digunakan sebagi perantara, dengan menggunakan alat penampil dalam proses belajar mengajar untuk mempertinggi efektivitas dan efisien pencapaian tujuan instruksional meliputi kaset, audio slide, film strif, ohp, film, radio, tv dan lainnya.7 Media adalah “suatu ekstensi manusia yang memungkinkan

mempengaruhi orang lain yang tidak mengadakan kontak langsung dengan

dia. Sesuai dengan rumusan tersebut, media komunikasi mencakup surat-

surat, televisi, film dan telepon, yang memungkinkan seseorang

berkomunikasi dengan orang lain”. 8

Sebagaimana dalam bukunya Wina Sanjaya, Rossi dan Breidle,

mengenukakan media pembelajaran adalah “seluruh alat dan bahan yang

dapat dipakai untuk tujuan pendidikan, seperti radio, televisi, buku, koran,

majalah, dan sebagainya.”9

Dari beberapa pendapat para ahli media dapat disimpulkan bahwa

media adalah alat bantu dalam proses pembelajaran agar tidak terjadi

verbalisme (serba kata). Media juga dapat menyalurkan pesan atau

informasi dari pengirim kepada penerima pesan.

2. Manfaat Media Pembelajaran Pengetahuan Sosial

Para ahli telah sepakat bahwa media pendidikan dapat

mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran yang dapat gilirannya

diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Ada dua

alasan, mengapa media pendidikan dapat berkenaan dengan manfaat media

pendidikan dalam proses belajar siswa antara lain :

                                                            7 Ahmad Rohani, Media Interusional Edukatif, (Jakarta : PT Rineka Cipta,2001), h. 3. 8 Harjanto, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta : PT Renika Cipta, 1997), h. 246-247. 9 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, ( Jakarta : Kencana ,

2008), h. 204.

Page 23: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

10

 

1. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik.

2. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran.

3. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendegarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain.

4. Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.10

Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah

memperlancar interaksi antara guru dengan siswa dengan siswa sehingga

kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efesien. Akan tetapi, secara

lebih khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci. Sebagaimana

dalam buku Etin Solihatin, Kemp dan Dayton (1895) mengidentifiksi

beberapa manfaat media dalam pembelajaran sebagai berikut :

a. Menyampaikan Materi Pelajaran Dapat Diseragamkan b. Proses Pembelajaran Menjadi Lebih Jelas dan Menarik c. Proses Pembelajaran Menjadi Lebih Interaktif d. Efisiensi dalam Wktu dan Tenaga e. Meningkatkan Kualitas Hasil Belajar Siswa f. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja

dan kapan saja g. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan

proses belajar h. Mengubah peran guru kearah yang lebih positif dan produktif. 11

3. Pengertian Media Gambar Animasi

Definisi animasi diambil dari kamus Oxford (1) animate yang

berarti yang hidup, (2) animate, mempunyai “arti memberikan kehidupan,

(3) animated berarti yang hidup, (4) animation berarti kehidupan, proses

pembuatan kartu-kartun yang hidup”.12

                                                            10 Harjanto, Perencanaan Pengajaran…..h. 243-244. 11 Etin Solihatin, Cooperative Learning analisis Model Pembelajaran IPS, (Jakarta::

Bumi Aksara, 2008), hal. 23-25. 12 Martin H. Manser, Oxford and Oxford English,(Oxford University Press,1991), h. 14.

Page 24: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

11

 

Jadi animasi film yang “seolah hidup, terbuat dari fotografi,

gambaran, boneka, dan sebagainya dengan perbedaan tipis antarframes,

untuk memberi kesan pergerakan saat diproyeksikan (The Little Oxford

Dictionary 19). Animate yang merupakan kata kerja dari bahasa Inggris

berarti memberi nyawa. Animasi bukan teknologi yang baru lagi dan telah

digunakan dalam berbagai film-film menarik. Namun demikian

perkembangannya di Indonesia berjalan lambat sekali. Dari sekian banyak

film animasi tiga dimensi yang beredar hampir semuanya adalah buatan

luar negeri, bahkan sebagian besar masyarakat tidak mengetahui adanya

karya lokal. “13

Animasi “adalah suatu rangkaian gambar diam dengan jumlah yang

banyak, bila kita proyeksikan akan terlihat seolah – olah hidup (bergerak),

seperti yang pernah kita lihat film – film kartun di televisi maupun dilayar

lebar. Jadi Animasi kita simpulkan menghidupkan benda diam

diproyeksikan menjadi bergerak”.14

Sebagaimana dalam buku Azhar Arsyad, “Webster mendefinisikan

grafis sebagai seni atau ilmu menggambar terutama diartikan untuk

menggambar mekanik. Dalam penerapannya pada media visual, makna

berkembang lebih luas bukan hanya sekedar gambar saja. Grafis berasal

dari bahasa Yunani Grapikos yang artinya melukiskan atau

menggambarkan dengan garis-garis sebagai kata sifat graphic diartikan

sebagai penjelasan yang hidup, penjelasan yang kuat atau penyajian yang

efektif “.15

Grafis atau gambar merupakan “alat visual yang penting dan mudah

didapat. Penting sebab dapat memberi gambaran visual yang konkrit

tentang masalah yang digambarkan. Gambar sangat penting digunakan

dalam usaha memperjelas pengertian pada peserta didik. Peserta didik

dapat menangkap ide atau informasi yang terkandung didalamnya dengan

                                                            13http://marinishadrina.blogspot.com/2009/10/pengertian-animasi.html,diakses

04/11/2010 14 http://mtholib.wordpress.com/2007/08/21/pengertian-animasi/ diakses 04/11/2010 15 Azhar Arsyad,,,,, hal. 5.

Page 25: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

12

 

jelas karena dengan menggunakan media gambar materi yang diajarkan

menjadi lebih mudah dipahami oleh peserta didik sehingga sesuatu yang

abstrak bagi peserta didik menjadi lebih konkrit dengan bantuan media

gambar”. 16

Gambar yang bisa digunakan tentu yang ada hubungannya dengan

pelajaran atau permasalahan yang sedang dihadapi. Guru harus dapat

mengarahkan minat peserta didik yang sedang melihat gambar untuk

mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang timbul dalam

pikirannya. Gambar harus dapat merangsang perhatian peserta didik agar

dapat memhami dan mampu menciptakan. Gambar dapat lahir ide-ide

kreatif tentang permasalahan yang dibicarakan.

Adapun kelebihan-kelebihan media gambar sebagai berikut :

a. Gambar bersifat konkrit

b. Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu

c. Gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita

d. Gambar dapat memperjelaskan suatu masalah, dalam bidang apa

saja dan untuk tingkat usia berapa saja sehingga dapat mencegah

atau membetulkan kesalahpahaman

Selain kelebihan-kelebihan tersebut, gambar mempunyai beberapa

kelemahan yaitu :

a. Gambar hanya menekankan persepsi indera mata

b. Gambar benda yang terlalu komplek kurang efektif untuk kegiatan

pembelajaran

c. Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar.

Gambar animasi adalah salah satu bentuk komunikasi grafis, yaitu

suatu gambar interpretative yang menggunakan simbol-simbol untuk

menanyakan sesuatu pesan secara cepat dan ringkas atau sesuatu sikap

terhadap orang, situasi atau kejadian-kejadian tertentu.

 

                                                            16 Oemar Hamalik, Media Pendidikan, (Bandung : PT Citra Aditya Bakti, 1994), h. 85

Page 26: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

13

 

4. Fungsi Media Gambar Animasi

Proses belajar mengajar hakikatnya adalah proses komunikasi, guru

berperan sebagai pengantar pesan dan siswa sebagai penerima pesan. Pesan

yang dikirimkan oleh guru berupa isi atau materi pelajaran yang dituangkan

kedalam simbol-simbol komunikasi baik verbal (kata-kata dan tulisan)

maupun nonverbal, proses ini dinamakan encoding. Penafsiran simbol-

simbol komunikasi tersebut oleh siswa dinamakan “decoding. “17

Proses belajar mengajar terjadi pertukaran informasi, ide dan pikiran

antara keduanya yang terkadang terjadi penyimpangan-penyimpangan

sehingga komunikasi tersebut tidak berjalan efektif dan efisien. Untuk

mengatasi kemungkinan diatas dapat digunakan “media pendidikan atau

pembelajaran dalam proses kegiatan belajar mengajar, agar terjadi

keserasian dalam penerimaan informasi”.18

a. Fungsi media sebagai sumber belajar

Secara teknis, media pembelajaran berfungsi sebagai sumber

belajar. Dalam kalimat sumber belajar ini tersirat makna keaktifan,

yakni sebagai penyalur, penyampai, penghubung dan lain-lain.

Mudhoffir dalam bukunya yang berjudul prinsip-prinsip pengelolaan

pusat sumber belajar (1992) menyebutkan bahwa “sumber belajar pada

hakikatnya merupakan komponen sistem instruksional yang meliputi

pesan,orang, bahan, alat, teknik dan lingkungan, yang mana hal itu

dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Dengan demikian

sumber belajar dapat dipahami sebagai segala macam sumber yang ada

di luar diri seseorang (peserta didik) dan memungkinkan (memudahkan)

terjadinya proses belajar”.19

Belajar mengajar adalah sumber suatu proses yang mengolah

sejumlah nilai untuk dikonsumsi oleh setiap anak didik. Nilai-nilai itu

                                                            17 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta : Kencana,

2008), h. 205 18 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran,… h. 205 19 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran,….h. 37.

Page 27: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

14

 

tidak datang dengan sendirinya, tetapi terambil dari berbagai sumber.

Sumber belajar yang sesungguhnya banyak sekali terdapat di mana-

mana, di sekolah, di halaman, di pusat kota, dan sebagainya. Dalam

buku Syaiful Bahri Djamarah, Udin Saripuddin dan Winataputra

mengelompokkan sumber-sumber belajar menjadi lima kategori, yaitu

manusia, buku atau perpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan

media pendidikan. Karena itu, sumber belajar adalah “segala sesuatu

yang dapat dipergunakan sebagai tempat di mana bahan pengajaran

terdapat atau asal untuk belajar seseorang”. 20

Dalam hal-hal tertentu media berfungsi mengatur langkah-

langkah kemajuan serta memberikan umpan balik. Penggunaan media

dalam proses belajar mengajar mempunyai nilai-nilai praktis sebagai

berikut :

a. Media dapat mengatasi berbagai keterbatasan pengalaman yang dimiliki peserta didik

b. Media dapat mengatasi ruang kelas. Dalam hal ini media membantu kesukaran suatu terhadap objek yang terlalu besar atau kecil dan terlalu cepat atau lambat

c. Media memungkinkan adanya interaksi langsung antar peserta didik dengan lingkungan

d. Media menghasilkan keseragaman pengamat. Pengamatan yang dilakukan peserta didik dapat dilakukan secara bersama di arahkan kepada hal-hal yang dianggap penting sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.21 Media digunakan dalam kegiatan pembelajaran karena memiliki

kemampuan untuk menyajikan peristiwa yang kompleks dan rumit

menjadi lebih sistematik dan sederhana, meningkatkan daya tarik,

perhatian pembelajaran, dan meningkatkan sistematika pembelajaran.

b. Fungsi semantik

Yakni kemampuan media dalam menambah perbendaharaan kata

(symbol verbal) yang makna atau maksudnya benar-benar dipahami                                                             

20 Syaiful Bahri Djamarah, dkk. Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta : PT Rineka Cipta,2006), h. 122-123

21 Oemar Hamalik, Media Pendidikan,… h. 16-18

Page 28: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

15

 

anak didik (tidak verbalistik). Di muka telah disinggung bahwa bahasa

meliputi lambang (symbol) dan isi (content) yakni pikiran dan atau

perasaan yang keduanya telah menjadi totalitas pesan (messange), yag

tidak dapat dipisahkan. Unsur dasar itu adalah “kata”. Kata atau kata-

kata sudah jelas merupakan simbol verbal. Simbol adalah sesuatu yang

digunakan untuk atau dipandang sebagai wakil sesuatu lainnya.

c. Fungsi psikologi (afektif)

Fungsi afektif, yakni menggugah perasaan, emosi, dan tingkat

penerimaan atau penolakan siswa terhadap sesuatu. Setiap orang

memiliki gejala batin jiwa yang berisikan kualitas karakter dan

kesadaran. Ia berwujud pencurahan perasaan minat, sikap penghargaan,

nilai-nilai, dan perangkat emosi atau kecenderungan-kecenderungan

batin. Perlu diingat bahwa “antara tingkah laku afektif dengan tingkah

laku kognitif selalu berjalin erat. Pemisahan antara keduanya hanyalah

perbedaan tekanan.”22 Jadi fungsi psikologi (afektif) adalah untuk

mengetahui perasaan suka atau menerima, penolakan terhadap objek

tertentu.

5. Macam-macam Media Gambar Animasi

Media merupakan salah satu rencana untuk meningkatkan kegiatan

belajar mengajar (KBM). Karena banyaknya ragam media, maka masing-

masing media mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Untuk itu perlu

memilihnya dengan cermat dan tepat digunakan dengan baik dan benar.

Menurut Oemar Hamalik media pembelajaran diklasifikasikan

menjadi 4 bagian, yaitu :

a. Alat-alat visual yang dapat dilihat misalnya film strip, transpransi, papan tulis, gambar-gambar, ilustrasi, chart, bulletin board, micro projection, grafika, poster, peta dan globe.

                                                            22 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran,… hal. 37-44

Page 29: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

16

 

b. Alat-alat yang brsifat auditif atau hanya dapat didengar, missal transkip, elektrik, radio, phonograph record, rekaman pada tape recorder.

c. Alat-alat yang bisa dilihat dan didengar, missal film, dan televisi, benda-benda 3 dimensi yang biasanya dipertunjukan, missal model, specimen, bak pasir dan koleksi diorama.

d. Dramatisasi, bermain peran, sosiodrama, sandiwara boneka dan sebagainya. 23 Gerlach dan Ely mengemukakan 3 ciri media yang merupakan

petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan

oleh media yang memungkinkan guru efisien melakukannya, yaitu :

a. Ciri fiksatis (fiksative property) Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan, melestarikan dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek.

b. Ciri manipulative (manipulative property) Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki ciri manipulatif.

c. Ciri distributive (distributive property) Ciri ini memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransformasi melalui ruang dan secara bersamaan kejadian tersebut disajikan kepada sejumlah besar peserta didik dengan stimulus pengalaman yang relative sama mengenai kejadian itu.24

Dilihat dari jenisnya, media dibagi ke dalam media auditif, visual

dan media audiovisual. Media auditif adalah “media yang hanya

mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio, cassette recorder,

piringan hitam. Media visual adalah media yang hanya mengandalkan

indera penglihatan. Media visual ini ada yang menampilkan gambar atau

symbol yang bergerak seperti film strip (film rangkai), foto, gambar atau

lukisan, cetakan. Sedangkan media audio visual merupakan media yang

mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai

kemampuan yang lebih baik karena meliputi kedua jenis media yang

pertama dan yang kedua”. 25

                                                            23 Oemar Hamalik, Media pembelajaran, ( Bandung : penerbit Alumni,2000), h.63. 24 Azhar Asyad, Media Pendidikan, (Jakarta : Gramedia,2004), h. 12. 25 Pupuh Fathurrohman, dkk. Strategi Belajar Mengajar-Strategi Mewujudkan

Pembelajaran Bermakna Melaui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami, ( Bandung : PT Refika Aditama,2007), h. 67-68.

Page 30: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

17

 

Bila dilihat dari jenisnya, media yang mempunyai kemampuan yang

lebih baik adalah media audio visual, karena media ini dapat menampilkan

suara dan gambar yang dapat mempermudah pemahaman siswa terhadap

materi yang sedang diajarkan.

6. Media Gambar Animasi sebagai media Pembelajaran

Pada hakikatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses

komunikasi. Proses komunikasi ini harus diwujudkan melalui kegiatan

penyampaian dan tukar menukar pesan atau informasi oleh setiap guru dan

peserta didik. Yang dimaksud pesan dan informasi itu dapat berupa

pengetahuan, keahlian, skill, ide pengalaman dan sebagainya. Agar proses

komunikasi dapat berjalan dengan efektif dan efisien, maka seorang guru

perlu mengenal tentang fungsi media pengajaran.

Asnawir dan M. Basyiruddin Usman mengemukakan tentang fungsi-

fungsi media pembelajaran sebagai berikut:

1. Membantu memudahkan belajar bagi siswa atau mahasiswa dan membantu memudahkan mengajar bagi guru atau dosen.

2. Memberikan pengalaman lebih nyata (yang abstrak dapat menjadi kongkret).

3. Menarik perhatian siswa lebih besar (jalannya pelajaran tidak membosankan).

4. Semua indera murid dapat di aktifkan. Kelemahan satu indera dapat diimbangi oleh indera lainnya.

5. Dapat membangkitkan dunia teori dengan realita.26

Yudhi Munadi mengemukakan bahwa ”media pengajaran hendaknya tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu atau peraga atau penggambaran (illustration), tetapi sekaligus sebagai sandi (code) untuk mengajak peserta didik berpikir tentang sesuatu, mendiskusikannya bersama, berdialog untuk menemukan kesimpulan dan jawaban mereka sendiri”. Dengan cara demikian, guru menjadikan sandi tersebut sebagai

                                                            26 Asnawir, dan M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran…h. 29.

Page 31: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

18

 

sesuatu gambaran yang hidup (animation) tentang suatu kejadian, gejala atau permasalahan nyata tertentu”. 27

Berbagai kajian teoritik maupun empirik menunjukkan kegunaan media dalam pembelajaran sebagai berikut :

1. Media mampu memberikan rangsangan yang bervariasi kepada otak kita, sehingga otak kita dapat berfungsi secara optimal.

2. Media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para siswa.

3. Media dapat melampui batas ruang kelas. Banyak hal yang tidak mungkin untuk dialami secara langsung didalam kelas oleh para siswa.

4. Media menghasilkan keragaman pengamatan, dengan demikian memberikan pengalaman dan persepsi yang sama.

5. Media memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dan lingkungannya.

6. Media membangkitkan motivasi dan merangsang untuk belajar, seperti pemasangan gambar-gambar di papan temple, pemuataran film, mendengarkan rekaman atau radio dan lain-lain.

7. Media memberikan pengalaman yang integral atau menyeluruh dari sesuatu yang konkret maupun abstrak.

8. Media memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar mandiri, pada tempat dan waktu serta kecepatan yang di tentukan sendiri.28

Dapat disimpulkan bahwa media yang ditampilkan oleh guru dapat membantu dalam proses pembelajaran dan media juga dapat memberikan pemahaman kepada siswa, serta media mampu membangkitkan motivasi belajar siswa dan merangsang untuk belajar dengan baik.

7. Efektivitas Media Gambar Animasi Dalam kamus besar Bahasa Indonesia efek berarti “akibat,

pengaruh. Efektivitas adalah pengaruhnya, akibatnya atau kesannya.”29

                                                            27 Yudhi Munadi, Pendayagunaan Media Pengajaran dalam Berbagai Model Belajar,

Didaktika Islamika : Jurnal Keislaman, Kependidikan dan Kebahasaaan. III (9 Oktober,2002), h. 81.

28 Yusufhadi Miarso, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, (Jakarta : Pustekkom – Diknas, Kencana, 2004), h.458-459.

29 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 1989), h. 218-219.

Page 32: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

19

 

Kata efektif, menurut kamus kata serapan yang berarti akibat, hasil,

tepat dan berguna. Jadi efektivitas mempunyai arti “keadaan berakibat atau

mencapai hasil yang baik.”30

Dari uraian di atas, dapat dikemukakan bahwa “efektivitas berkaitan

dengan terlaksananya semua tugas pokok, tercapainya tujuan, terbentuknya

kompetensi, ketepatan waktu dan adanya partisipasi aktif dari anggota.

Masalah efektivitas biasanya berkaitan erat dengan perbandingan antara

tingkat pencapaian tujuan dengan rencana yang telah disusun sebelumya,

atau perbandingan hasil nyata dengan hasil yang direncanakan.”31

Jadi efektivitas dalam pembelajaran yang menggunakan media dapat

dilihat dari hasil belajar siswa sebelum, pada saat belajar dan setelah proses

pembelajaran berlangsung dengan berbantuan media gambar animasi.

Penggunaan media gambar animasi yang efektif dalam proses

belajar mengajar mempunyai nilai-nilai praktis, sebagai berikut:

1. Media dapat mengatasi berbagai keterbatasan pengalaman yang dimiliki

siswa. Pengalaman masing-masing individu beragam karena kehidupan

keluarga dan masyarakat sangat menentukan macam pengalaman yang

dimiliki mereka.

2. Media dapat mengatasi ruang kelas. Banyak hal yang sukar untuk

dialami secara langsung oleh siswa didalam kelas, seperti objek yang

terlalu besar atau terlalu kecil gerakan-gerakan yang diamati terlalu

cepat atau terlalu lambat, maka dengan melalui media akan dapat

diatasi kesukaran tersebut.

3. Media menghasilkan keseragaman pengamatan. Pengamatan yang

dilakukan siswa dapat secara bersama-sama diarahkan kepada hal-hal

yang dianggap penting sesuai dengan yang ingin dicapai.

4. Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, kongkret dan

realistis.

                                                            30 Surawan Martinus, Kamus Kata Serapan, (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama,

2001), h.145. 31 E. Mulyasa, Implementasi KTSP Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah, (Jakarta :

Bumi Aksara,2009), h.173

Page 33: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

20

 

5. Media dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru. Dengan

menggunakan media, horizon pengalaman anak semakin luas, persepsi

semakin tajam dan konsep-konsep dengan sendirinya semakin lengkap,

sehingga keinginan dan minat baru untuk belajar selalu timbul.

6. Media dapat membangkitkan pengalaman yang integral dari suatu yang

kongkrit sampai kepada yang abstrak. Sebuah film tentang suatu benda

atau kejadian yang tidak dapat dilihat secara langsung oleh siswa, akan

dapat memberikan gambaran yang kongkrit tentang wujud, ukuran dan

lokasi.32

Dengan adanya media dalam proses pembelajaran, dapat

membantu guru dalam menjelaskan materi pelajaran, juga dapat

membangkitkan minat dan semangat belajar siswa menjadi besar. Jadi

dapat disimpulkan bahwa dengan adanya media, siswa dapat pengalaman

baru dalam belajar dan semangat dalam memahami suatu pelajaran yang

diajarkan oleh guru.

B . Tingkatan Ranah Afektif Dalam Proses Pembelajaran

1. Pengertian Afektif

Dikutip dari kamus C.P. Chaplin “ attitude ( sikap atau pendirian)

satu predisposisi atau kecenderungan yang relative stabil dan berlangsung

terus-menerus untuk bertingkah laku atau mereaksi dengan satu cara

tertentu terhadap pribadi lain, objek atau persoalan tertentu. 33

Kata afektif menurut Surawan Martinus dalam kata serapan berarti

“bersifat, berhubungan dengan cinta kasih saying”.34 Dalam kamus Besar

Bahasa Indonesia afektif mempunyai arti berkenaan dengan perasaan

(seperti takut, cinta), keadaan perasaan yang mempengaruhi keadaan

                                                            32 Arief S. Sadiman, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan

Pemanfaatnnya,... 99 33 C.P. Chaplin, Kamus Lengkap Psikologi, ( Jakarta : PT RajaGrafindp Persada1997),

h.14-15. 34 Surawan Martinus, Kamus Kata Serapan, (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama,

2001), h. 15.

Page 34: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

21

 

penyakit (tentang penyakit jiwa), gaya atau makna yang menunjukkan

perasaan .35

Istilah sikap yang dalam bahasa Inggris disebut “attitude” pertama

kali digunakan oleh Herbert Spencer (1862), yang menggunakan kata ini

untuk menunjuk suatu status mental seseorang. Jadi sikap ialah suatu hal

yang menentukan sikap sifat, hakekat, baik perbuatan sekarang maupun

perbuatan yang akan datang.36

Dapat disimpulkan bahwa afektif dapat diartikan sebagai perilaku

menerima, menghargai suatu objek. Afektif juga diartikan sebagai

perbuatan yang positif dan negatif seseorang yang dapat dilihat dari

perilaku individunya terhadap suatu objek tertentu.

Menurut M. Ngalim Purwanto, “ sikap atau yang dalam bahasa

inggris disebut attitude adalah suatu cara bereaksi terhadap suatu

perangsang, suatu kecenderungan untuk bereaksi dengan cara tertentu

terhadap suatu perangsang atau situasi yang terjadi.”37

Sikap merupakan sesuatu yang dipelajari, dan sikap menentukan

bagaimana individu bereaksi terhadap situasi serta menentukan apa yang

dicari individu dalam kehidupan. Sikap ranah afektif berkenaan dengan

sikap dan nilai. Beberapa ahli mengatakan bahwa “sikap seseorang dapat

diramalkan perubahannya, bila seseorang telah memiliki penguasaan

kognitif tingkat tinggi. Penilaian hasil belajar afektif kurang mendapat

perhatian dari guru. Para guru lebih banyak menilai ranah kognitif semata-

mata. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek

yaitu: penerimaan, jawaban atau reksi, penilaian, organisasi dan

internalisasi”.38

                                                            35 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar

Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 1989), h. 8 36 Abu Ahmadi, Psikologi Sosial (Jakarta : PT Rineka Cipta, 1991), h. 161 - 162 37 M. Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada,

1985), cet. 5, h. 141. 38 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya, (Jakarta : PT Renika

Cipta,2003), h. 188

Page 35: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

22

 

Dapat disimpulkan bahwa afektif adalah reaksi individu terhadap

apa yang dilihat atau apa yang sedang terjadi. Dengan ditandai dengan

penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi dan internalisasi,

yang dilakukan oleh setiap individu.

Dikutip dari Ensiklopedi Psikologi “ sikap adalah nilai positif di

dalam diri seseorang terhadap orang lain”. 39 Hasil belajar menurut Bloom

(1976) mencakup prestasi belajar, kecepatan belajar, dan hasil afektif.

Andersen sependapat dengan Bloom bahwa karakteristik manusia meliputi

cara yang tipikal dari berpikir, berbuat, dan perasaan. Tipikal berpikir

berkaitan dengan ranah kognitif, tipikal berbuat berkaitan dengan ranah

psikomotor, dan tipikal perasaan berkaitan dengan ranah afektif. Ranah

afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, atau

nilai. Ketiga ranah tersebut merupakan karakteristik manusia sebagai hasil

belajar dalam bidang pendidikan.

Menurut Popham, ranah afektif menentukan keberhasilan belajar

seseorang. Orang yang tidak memiliki minat pada pelajaran tertentu sulit

untuk mencapai keberhasilan belajar secara optimal. Seseorang yang

berminat dalam suatu mata pelajaran diharapkan akan mencapai hasil

pembelajaran yang optimal. Oleh karena itu semua pendidik harus mampu

membangkitkan minat semua peserta didik untuk mencapai kompetensi

yang telah ditentukan. Selain itu ikatan emosional sering diperlukan untuk

membangun semangat kebersamaan, semangat persatuan, semangat

nasionalisme, rasa sosial, dan sebagainya. Untuk itu semua dalam

merancang program pembelajaran, satuan pendidikan harus memperhatikan

ranah afektif. Sikap dapat didefinisikan “sebagai suatu predisposisi atau

kecenderungan untuk melakukan suatu respon dengan cara-cara tertentu

terhadap dunia sekitarnya, baik berupa individu-individu maupun objek-

objek tertentu”. 40

                                                            39 Rom Harre dan Roger Lamb, Ensiklopedi Psikologi, (Jakarta : Arcan, 1996), h. 26. 40 Wayan Nurkancana dan P.P.N. Sumartana, Evaluasi Pendidikan, ( Surabaya : Usaha

Nasional, 1986), hal 275.

Page 36: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

23

 

Menurut Bruno, sikap (attitude) adalah “kecenderungan yang

relative menetap untuk bereaksi dengan cara baik atau buruk terhadap

orang atau barang tertentu. Dengan demikian, pada prinsipnya sikap itu

dapat kita anggap suatu kecenderungan siswa untuk bertindak dengan cara

tertentu”.41

Sikap adalah “kesiapan pada seseorang untuk bertindak secara

tertentu terhadap hal-hal tertentu. Jadi sikap seseorang terhadap objek

sikap tergantung kepada individu dalam menyikapi stimulus yang

ditimbulkan”. 42

Jadi dapat disimpulkan bahwa sikap menurut para ahli adalah sikap

nilai positif yang dimiliki setiap individu baik dengan cara baik atau buruk

untuk menerima terhadap objek tertentu.

Keberhasilan pembelajaran pada ranah kognitif dan psikomotor

dipengaruhi oleh kondisi afektif peserta didik. Peserta didik yang memiliki

minat belajar dan sikap positif terhadap pelajaran akan merasa senang

mempelajari mata pelajaran tertentu, sehingga dapat mencapai hasil

pembelajaran yang optimal. Walaupun para pendidik sadar akan hal ini,

namun belum banyak tindakan yang dilakukan pendidik secara sistematik

untuk meningkatkan minat peserta didik. Oleh karena itu untuk mencapai

hasil belajar yang optimal, dalam merancang program pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran bagi peserta didik, pendidik harus memperhatikan

“karakteristik afektif peserta didik”. 43

Jadi dapat disimpulkan bahwa, “sikap selalu berkenaan dengan

objek, dan sikap terhadap objek ini disertai dengan perasaan positif dan

negative. Orang mempunyai sikap positif terhadap suatu objek yang

dianggapnya tidak bernilai atau merugikan. Orang yang memiliki sikap

mampu untuk memilih secara tegas diantara beberapa kemungkinan. Sikap

                                                            41 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung : PT.

Remaja Rosdakarya, 2003), hal. 120. 42 Sarlito Wirawan Sarwono, Pengantar Umum Psikologi, (Jakarta : PT Bulan Bintang

,2000), Cet. Ke-8, h. 94. 43 http://www.idonbiu.com/2009/05/hakikat-pembelajaran-afektif.html diakses tgl

23/11/2010

Page 37: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

24

 

yang dimiliki oleh seorang siswa memungkinkan siswa tersebut untuk

bertindak sesuai dengan keyakinannya sesuai dengan objek yang

disikapinya”.44

Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat,

sikap, emosi, atau nilai. Ketiga ranah tersebut merupakan karakteristik

manusia sebagai hasil belajar dalam bidang pendidikan. Menurut Popham

ranah afektif menentukan keberhasilan belajar seseorang. Orang yang tidak

memiliki minat pada pelajaran tertentu sulit untuk mencapai keberhasilan

belajar secara optimal. Seseorang yang berminat dalam suatu mata

pelajaran diharapkan akan mencapai hasil pembelajaran yang optimal. Oleh

karena itu semua pendidik harus mampu membangkitkan minat semua

peserta didik untuk mencapai kompetensi yang telah ditentukan. Selain itu

ikatan emosional sering diperlukan untuk membangun semangat

kebersamaan, semangat persatuan, semangat nasionalisme, rasa sosial, dan

sebagainya. Untuk itu semua dalam merancang program pembelajaran,

satuan pendidikan harus memperhatikan ranah afektif. “Keberhasilan

pembelajaran pada ranah kognitif dan psikomotor dipengaruhi oleh kondisi

afektif peserta didik. “45

Jadi ranah afektif dalam proses pembelajaran dapat disimpulkan

adalah keberhasilan proses pembelajaran yaitu tergantung kondisi afektif

peserta didik itu sendiri, karena peserta didik yang memiliki minat belajar

dan sikap positif terhadap pelajaran akan merasa senang dalam

mempelajari pelajaran tertentu, sehingga akan mendapatkan hasil

pembelajaran yang optimal.

2. Tingkatan Ranah Afektif Menurut Beberapa Ahli

Menurut Krathwohl (1961) bila ditelusuri hampir semua tujuan

kognitif mempunyai komponen afektif. Dalam pembelajaran sains,

misalnya, di dalamnya ada komponen sikap ilmiah. Sikap ilmiah adalah                                                             

44 http://zaifbio.wordpress.com/2009/11/15/ranah-penilaian-kognitif-afektif-dan-psikomotorik/ www.geogle diakses 01/05/2010

45 http://gurupintar.ut.ac.id/forum/viewtopic.php?f=19&t=64 diakses tgl 23/11/2010

Page 38: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

25

 

komponen afektif. Tingkatan ranah afektif menurut taksonomi Krathwohl

ada lima, yaitu: “receiving (attending), responding, valuing, organization,

dan characterization”.46

Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan nilai.

Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap,

emosi, dan nilai. Beberapa pakar mengatakan bahwa sikap seseorang dapat

diramalkan perubahannya bila seseorang telah memiliki kekuasaan kognitif

tingkat tinggi. Ciri-ciri hasil belajar afektif akan tampak pada peserta didik

dalam berbagai tingkah laku. Seperti: perhatiannnya terhadap mata

pelajaran pendidikan agama Islam, kedisiplinannya dalam mengikuti mata

pelajaran agama disekolah, motivasinya yang tinggi untuk tahu lebih

banyak mengenai pelajaran agama Islam yang di terimanya, penghargaan

atau rasa hormatnya terhadap guru pendidikan agama Islam dan

sebagainya.

Ranah afektif seperti yang dikembangkan oleh Krathwohl, Bloom,

dan Masia, dalam garis besarnya sebagai berikut. Ranah afektif meliputi

lima jenjang kemampuan :

a) Menerima (receiving)

Jenjang ini berhubungan dengan kesediaan atau kemauan siswa

untuk ikut dalam fenomena atau stimulus khusus (kegiatan dalam kelas,

musik, baca buku, dan sebagainya). Dipandang dari segi pengajaran,

jenjang ini berhubungan dengan menimbulkan, mempertahankan, dan

mengarahkan perhatian siswa. Hasil belajar dalam jenjang ini mulai dari

kesadaran bahwa sesuatu itu ada sampai kepada minat khusus dari

pihak siswa.

Receiving atau attending (menerima atau memperhatikan),

adalah kepekaan seseorang dalam menerima rangsangan (stimulus) dari

luar yang datang kepada dirinya dalam bentuk masalah, situasi, gejala

dan lain-lain. Termasuk dalam jenjang ini misalnya adalah: kesadaran

                                                            46 http://zaifbio.wordpress.com/2009/11/15/ranah-penilaian-kognitif-afektif-dan-

psikomotorik/ www.geogle diakses 01/05/2010

Page 39: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

26

 

dan keinginan untuk menerima stimulus, mengontrol dan menyeleksi

gejala-gejala atau rangsangan yang datang dari luar. Receiving atau

attending juga sering di beri pengertian sebagai kemauan untuk

memperhatikan suatu kegiatan atau suatu objek. Pada jenjang ini

peserta didik dibina agar mereka bersedia menerima nilai atau nilai-

nilai yang di ajarkan kepada mereka, dan mereka mau menggabungkan

diri kedalam nilai itu atau mengidentifikasikan diri dengan nilai itu.

Contah hasil belajar afektif jenjang receiving , misalnya: peserta didik

bahwa disiplin wajib di tegakkan, sifat malas dan tidak disiplin harus

disingkirkan jauh-jauh.47

b) Menjawab (responding)

Kemampuan ini bertalian dengan partisipasi siswa. Pada tingkat

ini, siswa tidak hanya menghadiri suatu fenomena tertentu tetapi juga

mereaksi terhadapnya dengan salah satu cara. Hasil belajar dalam

jenjang ini dapat menekankan kemauan untuk menjawab (misalnya

secara sukarela membaca tanpa ditugaskan) atau kepuasan dalam

menjawab (misalnya membaca untuk kenikmatan atau kegembiraan).

Kecenderungan mereaksi atau sikap siswa terhadap sesuatu hal, orang

atau benda dengan demikian bisa tiga kemungkinan, yaitu “suka

(menerima atau senang), tidak suka (menolak atau tidak senang), dan

sikap acuh tak acuh”.48

Responding (menanggapi) mengandung arti “adanya partisipasi

aktif”. Jadi kemampuan menanggapi adalah kemampuan yang dimiliki

oleh seseorang untuk mengikut sertakan dirinya secara aktif dalam

fenomena tertentu dan membuat reaksi terhadapnya salah satu cara.

Jenjang ini lebih tinggi daripada jenjang receiving. Contoh hasil belajar

ranah afektif responding adalah peserta didik tumbuh hasratnya untuk

mempelajarinya lebih jauh atau menggali lebih dalam lagi, ajaran-

ajaran Islam tentang kedisiplinan.                                                             

47 http://zaifbio.wordpress.com/2009/11/15/ranah-penilaian-kognitif-afektif-dan-psikomotorik/ www.geogle diakses 01/05/2010

48 Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, (Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya,2007), hal. 83

Page 40: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

27

 

c) Menilai (valuting)

Jenjang ini bertalian dengan nilai yang dikenakan siswa terhadap

suatu objek, fenomena, atau tingkah laku tertentu. Jenjang ini

berjenjang mulai dari hanya sekadar penerimaan nilai (ingin

memperbaiki keterampilan kelompok) sampai ketingkat komitmen yang

lebih (menerima tanggung jawab untuk fungsi kelompok yang lebih

efektif).

Valuing (menilai atau menghargai). Menilai atau menghargai

artinya memberikan nilai atau memberikan penghargaan terhadap suatu

kegiatan atau obyek, sehingga apabila kegiatan itu tidak dikerjakan,

dirasakan akan membawa kerugian atau penyesalan. Valuing adalah

merupakan tingkat afektif yang lebih tinggi lagi daripada receiving dan

responding. Dalam kaitan dalam proses belajar mengajar, peserta didik

disini tidak hanya mau menerima nilai yang diajarkan tetapi mereka

telah berkemampuan untuk menilai konsep atau fenomena, yaitu baik

atau buruk. Bila suatu ajaran yang telah mampu mereka nilai dan

mampu untuk mengatakan itu adalah baik, maka ini berarti bahwa

peserta didik telah menjalani proses penilaian. Nilai itu mulai di

camkan (internalized) dalam dirinya. Dengan demikian nilai tersebut

telah stabil dalam peserta didik. Contoh hasil belajar efektif jenjang

valuting adalah tumbuhnya kemampuan yang kuat pada diri peseta

didik untuk berlaku disiplin, baik disekolah, dirumah maupun di

tengah-tengah kehidupan masyarakat.

d) Organisasi (organization)

Tingkat ini berhubungan dengan menyatukan nilai-nilai yang

berbeda, menyelesaikan atau memecahkan konflik diantara nilai-nilai

itu, dan mulai membentuk suatu system nilai yang konsisten secara

internal. Jadi, memberikan penekanan pada membandingkan,

menghubungkan dan mensistesiskan nilai-nilai. Hasil belajar bertalian

dengan konseptualisasi suatu nilai (memperbaiki hubungan-hubungan

Page 41: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

28

 

manusia) atau dengan organisasi suatu nilai (merencanakan suatu

pekerjaan yang memenuhi kebutuhannya baik dalam hal keamanan

ekonomis maupun pelayanan sosial).

Organization (mengatur atau mengorganisasikan), artinya

mempertemukan perbedaan nilai sehingga terbentuk nilai baru yang

universal, yang membawa pada perbaikan umum. Mengatur atau

mengorganisasikan merupakan pengembangan dari nilai kedalam satu

sistem organisasi, termasuk didalamnya hubungan satu nilai dengan

nilai lain, pemantapan dan perioritas nilai yang telah dimilikinya.

Contoh nilai efektif jenjang organization adalah “peserta didik

mendukung penegakan disiplin nasional yang telah dicanangkan oleh

bapak presiden Soeharto pada peringatan hari kemerdekaan nasional

tahun 1995.”49

e) Karakteristik dengan suatu nilai atau kompleks nilai

Pada jenjang ini individu memiliki system nilai yang mengontrol

tingkah lakunya untuk suatu waktu yang cukup lama sehingga

membentuk karakteristik pola hidup. Jadi, sikap adalah “keadaan

mental dandasar dari kesiapan, yang diatur melalui pengalaman yang

memberikan pengaruh dinamik atau terarah terhadap respon individu

kepada objek dan situasi yang berkaitan dengannya.”50

Ada 5 (lima) tipe karakteristik afektif yang penting, yaitu sikap,

minat, konsep diri, nilai, dan moral.

1. Sikap

Sikap merupakan suatu kencendrungan untuk bertindak

secara suka atau tidak suka terhadap suatu objek. Sikap dapat

dibentuk melalui cara mengamati dan menirukan sesuatu yang

positif, kemudian melalui penguatan serta menerima informasi

verbal. Perubahan sikap dapat diamati dalam proses pembelajaran,

tujuan yang ingin dicapai, keteguhan, dan konsistensi terhadap                                                             

49 http://zaifbio.wordpress.com/2009/11/15/ranah-penilaian-kognitif-afektif-dan-psikomotorik/ www.geogle diakses 01/05/2010

50 David O. Sears, Psikologi Sosial Jilid I, ( Jakarta : Erlangga,1998), h. 137.

Page 42: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

29

 

sesuatu. Penilaian sikap adalah penilaian yang dilakukan untuk

mengetahui sikap peserta didik terhadap mata pelajaran, kondisi

pembelajaran, pendidik, dan sebagainya.

Sikap terhadap objek tertentu yang dapat merupakan sikap

pandangan atau sikap perasaan, tetapi sikap tersebut disertai dengan

kecenderungan untuk bertindak sesuai dengan objek itu. Jadi, “sikap

(attitude) bisa diterjemahkan dengan tepat sebagai sikap dan

kesediaan bereaksi terhadap sesuatu hal. Sikap (attitude) senantiasa

terarahkan kepada sesuatu hal, suatu objek. Tidak ada sikap

(attitude) tanpa ada objeknya. “51

Menurut Fishbein dan Ajzen “sikap adalah suatu predisposisi

yang dipelajari untuk merespon secara positif atau negatif terhadap

suatu objek, situasi, konsep, atau orang. Sikap peserta didik terhadap

objek misalnya sikap terhadap sekolah atau terhadap mata pelajaran.

Sikap peserta didik ini penting untuk ditingkatkan. Sikap peserta

didik terhadap mata pelajaran, misalnya bahasa Inggris, harus lebih

positif setelah peserta didik mengikuti pembelajaran bahasa Inggris

dibanding sebelum mengikuti pembelajaran. Perubahan ini

merupakan salah satu indikator keberhasilan pendidik dalam

melaksanakan proses pembelajaran. Untuk itu pendidik harus

membuat rencana pembelajaran termasuk pengalaman belajar

peserta didik yang membuat sikap peserta didik terhadap mata

pelajaran menjadi lebih positif”. 52

2. Minat

Menurut Getzel, minat “adalah suatu disposisi yang

terorganisir melalui pengalaman yang mendorong seseorang untuk

                                                            51 W. A. Gerungan, Psikologi Sosial, ( Bandung : PT Refika Aditama, 2004), H.160 –

161. 52 http://zaifbio.wordpress.com/2009/11/15/ranah-penilaian-kognitif-afektif-dan-

psikomotorik/ www.geogle diakses 01/05/2010  

Page 43: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

30

 

memperoleh objek khusus, aktivitas, pemahaman, dan keterampilan

untuk tujuan perhatian atau pencapaian. Sedangkan menurut kamus

besar bahasa Indonesia, minat atau keinginan adalah kecenderungan

hati yang tinggi terhadap sesuatu. Hal penting pada minat adalah

intensitasnya. Secara umum minat termasuk karakteristik afektif

yang memiliki intensitas tinggi. Penilaian minat dapat digunakan

untuk:

a. mengetahui minat peserta didik sehingga mudah untuk

pengarahan dalam pembelajaran,

b. mengetahui bakat dan minat peserta didik yang sebenarnya,

c. pertimbangan penjurusan dan pelayanan individual peserta didik

3. Konsep Diri

Menurut Smith, konsep diri adalah evaluasi yang dilakukan

individu terhadap kemampuan dan kelemahan yang dimiliki. Target,

arah, dan intensitas konsep diri pada dasarnya seperti ranah afektif

yang lain. Target konsep diri biasanya orang tetapi bisa juga institusi

seperti sekolah. Arah konsep diri bisa positif atau negatif, dan

intensitasnya bisa dinyatakan dalam suatu daerah kontinum, yaitu

mulai dari rendah sampai tinggi.

Konsep diri ini penting untuk menentukan jenjang karir

peserta didik, yaitu dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan diri

sendiri, dapat dipilih alternatif karir yang tepat bagi peserta didik.

Selain itu informasi konsep diri penting bagi sekolah untuk

memberikan motivasi belajar peserta didik dengan tepat.

4. Nilai

Nilai menurut Rokeach merupakan suatu keyakinan tentang

perbuatan tindakan, atau perilaku yang dianggap baik dan yang

dianggap buruk. Selanjutnya dijelaskan bahwa sikap mengacu pada

suatu organisasi sejumlah keyakinan sekitar objek spesifik atau

situasi, sedangkan nilai mengacu pada keyakinan. Target nilai

cendrung menjadi ide, target nilai dapat juga berupa sesuatu seperti

Page 44: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

31

 

sikap dan perilaku. Arah nilai dapat positif dan juga negative.

Selanjutnnya intensitas nilai dapat dikatakan tinggi atau rendah

tergantung pada situasi dan nilai yang diacu.

5. Moral

Piaget dan Kohlberg banyak membahas tentang

perkembangan moral anak. Namun Kohlberg mengabaikan masalah

hubungan antara judgement moral dan tindakan moral. Ia hanya

mempelajari prinsip moral seseorang melalui penafsiran respon

verbal terhadap dilema hipotetikal atau dugaan, bukan pada

bagaimana sesungguhnya seseorang bertindak. Ranah afektif lain

yang penting adalah:

a. Kejujuran: peserta didik harus belajar menghargai kejujuran

dalam berinteraksi dengan orang lain.

b. Integritas: peserta didik harus mengikatkan diri pada kode nilai, misalnya moral dan artistik.

c. Adil: peserta didik harus berpendapat bahwa semua orang mendapat perlakuan yang sama dalam memperoleh pendidikan.

d. Kebebasan: peserta didik harus yakin bahwa negara yang demokratis memberi kebebasan yang bertanggung jawab secara maksimal kepada semua orang.53

Moral berkaitan dengan perasaan salah atau benar terhadap

kebahagiaan orang lain atau perasaan terhadap tindakan yang dilakukan

diri sendiri. Misalnya menipu orang lain, membohongi orang lain, atau

melukai orang lain baik fisik maupun psikis. Moral juga sering dikaitkan

dengan keyakinan agama seseorang, yaitu “keyakinan akan perbuatan

yang berdosa dan berpahala. Jadi moral berkaitan dengan prinsip, nilai,

dan keyakinan seseorang”. 54

Sikap manusia telah didefinisikan dalam berbagai versi oleh para

ahli psikologi terkemuka. Berkowitz menemukan adanya lebih dari

                                                            53 http://zaifbio.wordpress.com/2009/11/15/ranah-penilaian-kognitif-afektif-dan-

psikomotorik/ www.geogle diakses 01/05/2010 54 http://zaifbio.wordpress.com/2009/11/15/ranah-penilaian-kognitif-afektif-dan-

psikomotorik/ www.geogle diakses 01/05/2010

Page 45: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

32

 

tigapuluh definisi sikap. Puluhan definisi ini pada umumnya dapat

dimasukkan ke dalam salah-satu diantara tiga kerangka pemikiran.

Kelompok pemikiran yang pertama diwakili oleh Louis Thurstone, Rensis

Likert, dan Carles Osgood. Mereka mendefiniskan sikap sebagai suatu

bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Secara lebih spesifik, Thurstone

memformulasikan sikap sebagai derajat efek positif atau efek negatif

terhadap suatu objek psikologis. Pendapat serupa diungkapkan oleh ahli

psikologi lain seperti Berkowitz. Berkowitz mengatakan bahwa “sikap

seseorang terhadap suatu objek adalah perasaan mendukung atau memihak

(favorable) maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak

(unfavorable) pada objek tersebut”.55

Kelompok pemikiran kedua diwakili oleh para ahli psikologi sosial

dan psikologi kepribadian seperti Chave, Bogardus, LaPiere, Mead, dan

Gordon Alport, yang mana konsep mereka mengenai sikap lebih kompleks,

tidak hanya sekedar reaksi perasaan semata. Menurut mereka sikap

merupakan semacam kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu objek dengan

cara tertentu. Pendapat ini juga didukung oleh ahli psikologi lain seperti

Gagne, Calhoun, Thomas, Znaniecki, dan Aiken.

LaPiere mendefinisikan sikap “sebagai suatu pola perilaku, tendensi

atau kesiapan antisipatif, predisposisi untuk menyesuaikan diri dalam

situasi sosial. Sedangkan Allport mengemukakan bahwa sikap “adalah

keadaan mental dan syaraf dari kesiapan, yang diatur melalui pengalaman

yang memberikan pengaruh dinamik atau berarah terhadap respon individu

pada semua objek dan situasi yang berkaitan dengannya”.56

Hal serupa diungkapkan oleh Gagne bahwa sikap merupakan

keadaan kesiapan mental dan susunan syaraf, yang mempengaruhi atau

yang dinamis terhadap respon individu atas semua obyek atau situasi yang

                                                            55 http://joegolan.wordpress.com/2009/04/13/pengertian-belajar/ diakses 25/05/2010

 56 http://joegolan.wordpress.com/2009/04/13/pengertian-belajar/ diakses 25/05/2010

  

Page 46: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

33

 

berhubungan. Menurut Calhoun sikap adalah sekelompok keyakinan dan

perasaan yang melekat tentang objek tertentu dan kecenderungan untuk

bertindak terhadap objek tersebut dengan cara tertentu.

Dalam istilah kecenderungan (predisposition), terkandung

pengertian arah tindakan yang akan dilakukan seseorang berkenaan dengan

suatu objek. Arah tersebut dapat bersifat mendekati atau menjauhi suatu

objek (orang, benda, ide, lingkungan, dan lain-lain), dilandasi oleh

perasaan penilaian individu yang bersangkutan terhadap objek-objek

tersebut. Misalnya, ia menyukai atau tidak menyukainya, menyenangi atau

tidak menyenanginya, menyetujui atau tidak menyetujuinya. Aiken

mendefinisikan sikap “sebagai predisposisi atau kecenderungan yang

dipelajari dari seorang individu untuk merespon secara positif atau negatif

dengan intensitas yang moderat dan atau memadai terhadap objek, situasi,

konsep, atau orang lain”.57

Kelompok pemikiran ketiga adalah kelompok yang berorientasi

pada skema triadik (triadic scheme). Menurut kerangka pemikiran ini,

sikap merupakan konstelasi komponen-komponen kognitif, afektif, dan

konatif yang saling berinteraksi satu sama lain dalam memahami,

merasakan dan berperilaku terhadap suatu objek. 58

Menurut Azwar selain pembagian kerangka di atas, ada dua

pendekatan baru dalam mendefinisikan sikap yang dikembangkan oleh para

psikologi sosial mutakhir. Pendekatan yang pertama adalah yang

memandang sikap sebagai kombinasi reaksi kognitif, afektif, dan perilaku

terhadap suatu objek. Ketiga komponen ini secara bersama-sama

mengorganisasikan sikap individu. Pendekatan kedua timbul dikarenakan

adanya ketidakpuasan atas penjelasan mengenai inkonsistensi yang terjadi

antara ketiga komponen kognisi, afeksi, dan konasi dalam membentuk

sikap. Pengikut pendekatan ini memandang perlu untuk membatasi konsep

sikap hanya pada aspek afektif saja. Definisi yang mereka ajukan

                                                            57 http://joegolan.wordpress.com/2009/04/13/pengertian-belajar/ diakses 25/05/2010 58 http://joegolan.wordpress.com/2009/04/13/pengertian-belajar/ diakses 25/05/2010

Page 47: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

34

 

mengatakan bahwa “sikap tidak lain adalah penilaian (afek) positif atau

negatif terhadap suatu objek”.59

Dapat disimpulkan dari beberapa pendapat para ahli afektif adalah

menurut mereka sikap merupakan semacam kesiapan untuk bereaksi

terhadap suatu objek dengan cara tertentu. Mereka mendefinisikan sikap

sebagai suatu bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. Secara lebih spesifik,

ahli psikologi yang diwakili oleh Thurstone mendefinisikan sikap sebagai

derajat efek positif atau efek negatif terhadap suatu objek psikologis.

Sedangkan Berkowitz mengatakan bahwa sikap seseorang terhadap

suatu objek adalah perasaan mendukung atau memihak maupun perasaan

tidak mendukung atau tidak memihak pada objek tersebut. Dalam istilah

kecenderungan (predisposition), yaitu arah tindakan yang akan dilakukan

seseorang berkenaan dengan suatu objek. Arah tersebut dapat bersifat

mendekati atau menjauhi suatu objek (orang, benda, ide, lingkungan, dan

lain-lain), dilandasi oleh perasaan penilaian individu yang bersangkutan

terhadap objek-objek tersebut.

Misalnya, ia menyukai atau tidak menyukainya, menyenangi atau

tidak menyenanginya, menyetujui atau tidak menyetujuinya. Menurut

kerangka pemikiran ini, sikap merupakan konstelasi komponen-komponen

kognitif, afektif, dan konatif yang saling berinteraksi satu sama lain dalam

memahami, merasakan dan berperilaku terhadap suatu objek. Jadi dari

semua definisi diatas adalah mereka mengatakan bahwa sikap tidak lain

adalah penilaian (afek) positif atau negatif terhadap suatu objek.

3. Karakteristik Ranah Afektif

Pemikiran atau perilaku harus memiliki dua kriteria untuk

diklasifikasikan sebagai ranah afektif. Pertama, perilaku melibatkan

perasaan dan emosi seseorang. Kedua, perilaku harus tipikal perilaku

seseorang. Kriteria lain yang termasuk ranah afektif adalah intensitas, arah,

dan target. Intensitas menyatakan derajat atau kekuatan dari perasaan.                                                             

59 http://joegolan.wordpress.com/2009/04/13/pengertian-belajar/ diakses 25/05/2010

Page 48: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

35

 

Beberapa perasaan lebih kuat dari yang lain, misalnya cinta lebih kuat dari

senang atau suka. Sebagian orang kemungkinan memiliki perasaan yang

lebih kuat dibanding yang lain. Arah perasaan berkaitan dengan orientasi

positif atau negatif dari perasaan yang menunjukkan apakah perasaan itu

baik atau buruk. Misalnya senang pada pelajaran dimaknai positif, sedang

kecemasan dimaknai negatif.

Bila intensitas dan arah perasaan ditinjau bersama-sama, maka

karakteristik afektif berada dalam suatu skala yang kontinum. Target

mengacu pada objek, aktivitas atau arah ide dari perasaan. Bila kecemasan

merupakan karakteristik dari afektif yang ditinjau, ada beberapa

kemungkinan target. Peserta didik mungkin bereaksi kesekolah, situasi

sosial atau pembelajaran. Tiap unsur ini bias merupakan target kecemasan.

Kadang-kadang target ini diketahui oleh seseorang namun kadang-kadang

tidak diketahui. Sering kali peserta didik cendrung sadar bahwa

kecemasannya adalah tes.

Pembelajaran afektif adalah strategi yang bukan hanya bertujuan

untuk mencapai pendidikan kognitif saja, akan tetapi juga bertujuan untuk

mencapai dimensi yang lainnya yaitu sikap dan keterampilan afektif

berhubungan dengan volume yang sulit diukur karena menyangkut

kesadaran seserorang yang tumbuh dari dalam, afeksi juga dapat muncul

dalam kejadian behavioral yang diakibatkan proses pembelajaran yang

dilakukan guru. Sikap afektif erat kaitannya dengan nilai yang dimiliki

oleh seseorang, sikap “merupakan refleksi dari nilai yang dimiliki, oleh

karenanya pendidikan sikap pada dasarnya adalah pendidikan nilai”.60

Keberhasilan pengembangan ranah kognitif tidak hanya akan

membuahkan kecakapan kognitif, tetapi juga menghasilkan kecakapan

ranah afektif. Peningkatan kecakapan afektif ini, antara lain, berupa

“kesadaran beragama yang mantap”.61

                                                            60 Sofan Amri, dkk. Konstruksi Pengembangan Pembelajaran, (Jakarta: Pestasi

Pustaka,2010), 208-209 61 Muhibbin Syah. Psikologi Belajar, ( Jakarta : PT Logos Wacana Ilmu, 1999), h. 51

Page 49: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

36

 

Dapat disimpulkan bahwa karakteristik afektif menurut pendapat para ahli

adalah memilki dua kriteria yaitu pertama perilaku yang melibatkan perasaan

individu dan emosi seseorang. Kedua, perilaku tipikal atau perilaku seseorang

atau sifat yang dimiliki seseorang dalam menilai suatu objek tertentu.

Menurut para pakar psikologi sikap adalah sebagai suatu bentuk evaluasi

atau reaksi perasaan adalah perasaan mendukung atau memihak (favorable)

maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak (unfavorable) pada objek

tersebut. Jadi dari semua definisi diatas adalah mereka mengatakan bahwa sikap

tidak lain adalah penilaian (afek) positif atau negatif terhadap suatu objek.

Page 50: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

 

 

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan metodologi penelitian yang terdiri dari Pendekatan

Penelitian, Lokasi Penelitian, Pengumpulan Data yang terdiri dari sumber data,

jenis data, dan Cara dan alat Bantu Pengumpulan Data, Validitas Data, dan

Pengolahan dan Analisis Data.

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif yang didasari

oleh keinginan untuk mengetahui gejala-gejala psikologis-afektif siswa di saat dan

setelah mengikuti pembelajaran berbantuan media gambar animasi. Pendekatan

kualitatif memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang mendasari

perwujudan sebuah makna dari gejala-gejala sosial di dalam masyarakat. Objek

analisis dalam pendekatan kualitatif adalah ‘makna dari gejala-gejala sosial dan

budaya dengan menggunakan kebudayaan dari masyarakat bersangkutan untuk

memperoleh gambaran mengenai kategorisasi tertentu”.1

Penelitian ini mengenai efektifitas media gambar animasi tehadap

pengembangan afeksi siswa ini adalah suatu penelitian kualitatif. Moleong

menyimpulkan penelitian kualitatif sebagai penelitian yang bermaksud untuk

memahami fenomena tentang apa yang yang dialami oleh subjek penelitian

misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik dan

                                                            1 Burhan Bugin, Sosiologi Komunikasi ( Teori Paradigma dan Diskusi Teknologi

Komunikasi di Masyarakat), (Jakarta : Kencana, 2008), h. 302. 

37

Page 51: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

 

38

dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks

khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.2

Riset kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-

dalamnya melalui pengumpulan data . Riset ini tidak mengutamakan besarnya

populasi atau sampling bahkan populasi atau samplingnya sangat terbatas. 3

Berdasarkan judul yang penulis ambil, maka dalam penelitian penulis

menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini mempunyai ciri khas yang

terletak pada tujuannya, yaitu mendeskripsikan tentang segala sesuatu yang

berkaitan dengan efektivitas media gambar animasi terhadap pengembangan

afektif siswa. Jadi pendekatan ini sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan

“data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari organisasi dan perilaku

yang dapat diamati dan diarahkan pada latar alamiah dan individu tersebut secara

holistic”.4

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMPI Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan No.

7-8. Pemilihan SMPI Al-Ikhlas berdasarkan karena Sekolah Menengah Pertama

Islam Al Ikhlas Cipete Jakarta Selatan berawal dari Yayasan Masjid Al Ikhlas

yang didirikan pada tanggal 14 April 1967, dengan Akte Notaris R.Soerojo

wongsowidjojo, SH., Nomor 24 tanggal 31 juli.1967, yang kemudian diperbaiki

melalui Akte Notaris NY. Yetty Taher, SH., No. 77, tanggal 30 Oktober 1995.

Melalui surat keputusan Dekdikbud DKI Jakarta Selatan No:

2811.O1G4IL’88, tanggal 4 juli 1986, SMP Islam Al Ikhlas resmi berdiri yang

terletak di Jln Cipete III, Cilandak Jakarta Selatan, yang menjadi kepala sekolah

saat ini yaitu Drs. H. Prasetyo.

                                                            2 Lexy J. Moleong, Metedologi Penelitian Kualitatif, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya,

2009), h. 5-6 3 Rahmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi : Disertai Contoh Praktis Riset

Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran, ( Jakarta : Kencana, 2008), h. 56. 

4 Sanapiah Fasila, Format-format Penelitian Sosial, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada,2007), h.20. 

Page 52: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

 

39

SMP Islam Al-Ikhlas ditetapkan oleh MENDIKNAS sebagai sekolah

RSBI. Dan pada tahun ajaran 2009/2010 sekolah SMP Islam Al-Ikhlas Cipete

Jakarta Selatan ini membuka kelas Internasional. Penelitian ini dilaksanakan

dengan jadwal sebagai berikut :

No Kegiatan Penelitian

Waktu Pelaksanaan Kegiatan Penelitian Maret April Mei Juni Juli Agustus

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Penyusunan Proposal

2 Seminar Proposal

3 Pemantapan Bab I

4 Pemantapan Bab II

√ √

5 Pemantapan Bab II

√ √

6 Pembuatan Kisi-kisi wawancara

√ √ √

7 Pedoman wawancara

√ √

8 Pengkodingan dan kategorisasi hasil wawancara

√ √

9 Penyusunan alat pengumpulan data

√ √

10 Triangulasi dan verifikasi data

√ √

11 Pelaksanaan pengumpulan data

√ √

12 Pengolahan dan analisis data

√ √ √

Page 53: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

 

40

C. Pengumpulan Data

1. Sumber Data

Informan adalah “orang dalam pada latar penelitian. Fungsinya

sebagai orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang

situasi dan kondisi latar penelitian”.5

Dalam penelitian ini, penulis memilih beberapa informan (siswa)

untuk memberikan informasi. Informan yang penulis ambil mempunyai

beberapa kriteria. Kriteria dari informan dalam penelitian ini sebagai

berikut :

a. Mewakili gender artinya ada keterwakilan dari siswa laki-laki dan

perempuan

b. Siswa SMP pada level terjadi, tidak di level rendah juga tidak di level

tinggi.

Kesesuaian berarti informan dipilih berdasarkan keterkaitan dengan

topik penelitian,yaitu beberapa siswa kelas VIII SMPI Al-Ikhlas Jakarta.

Sedangkan kecukupan berarti data yang diperoleh harus dapat

menggambarkan hal-hal yang berkaitan dengan masalah penelitian.

2. Jenis Data

Data dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu data primer dan

sekunder. Pertama, data primer yaitu data yang diperoleh melalui

wawancara mendalam (indepth interview) yaitu “untuk memperoleh

informasi sejelas mungkin tentang hal yang berhubungan dengan yang

diteliti. Dalam penelitian kualitatif menggunakan wawancara terbuka yang

para subjeknya tahu bahwa mereka sedang diwawancarai dan mengetahui

pula apa maksud wawancara”. 6

Dalam penelitian ini, penulis mewawancarai beberapa siswa yang ada

di sekolah SMPI Al-Ikhlas, dan jumlah yang diwawancarai terdiri dari 5

siswa.

                                                            5 Basrowi, dkk, Memahami Penelitian Kualitatif, (Jakarta : PT Rineka Cipta, 2008), h. 86 6 Basrowi, dkk, Memahami Penelitian Kualitatif,… h. 129 

Page 54: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

 

41

Kedua, data sekunder yaitu data yang digunakan untuk melengkapi

dan mendukung data primer. Selain itu, data sekunder dapat pula diperoleh

melaui literature, majalah ilmiah seperti jurnal, dan hasil penelitian yang

terkait dengan masalah yang diteliti. 7

3. Cara dan Alat Bantu Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, observasi

dan telaah dokumen. Metode wawancara mendalam digunakan untuk

mengumpulkan data dari semua informan yang telah disebut diatas.

Sedangkan alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah “panduan

atau pedoman wawancara, alat pencatat, dan alat perekam suara (tape

recorder), catatn atau hasil observasi di lapangan”. 8

D. Validitas Data

Penelitian kualitatif dilakukan secara purposive sehingga agar validitas

data tetap terjaga perlu dilakukan beberapa strategi. Uji validitas yang digunakan

dalam penelitian ini adalah triangulasi yang terdiri atas triangulasi metode dan

triangulasi sumber. Triangulasi “adalah pengamatan dilakukan secara berulang-

ulang untuk memenuhi kriteria reliabilitas data, yang meliputi cek, cek ulang dan

pengecekan data”. 9

Pertama, triangulasi metode dilakukan dengan menggunakan beberapa

pengumpulan data yaitu dengan melakukan wawancara mendalam kepada

informan, observasi dan telaah dokumen. Kedua, mendapatkan data yang lengkap

dengan triangulasi sumber dilakukan dengan menggunakan sejumlah informan

yang berbeda, yaitu diambil dari beberapa siswa kelas VIII. Dalam penelitian ini

triangulasi merujuk pada pengumpulan informasi melalui berbagai metode. 10

                                                            7 Lexy J. Moleong, Metedologi Penelitian Kualitatif, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya,

2009), h. 159 8 Lexy J. Moleong, Metedologi Penelitian Kualitatif,… h. 232 9 Basrowi, dkk, Memahami Penelitian Kualitatif,… h. 191 10 A. Chaedar Alwasilah, Pokoknya Kualitatif,( Jakarta : Pustaka Jaya, 2000), h. 149-150. 

Page 55: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

 

42

                                                           

E. Pengolahan dan Analisis Data

Data yang diperoleh dari wawancara dikumpulkan untuk verifikasi, yaitu

untuk memeriksa kembali akurasi dan kelengkapan data. Dari hasil verifikasi

tersebut, temuan dan data yang diperoleh dapat dianalisis untuk mengetahui

kecendrungan yang terjadi dari obejek penelitian sehingga dapat ditarik

kesimpulan.

Pengolahan dan analisis data pada penelitian ini dilakukan secara manual

dengan langkah-langkah berikut :

a) Pengumpulan data melalui wawancara, telaah dan observasi

b) Membuat transkip data hasil wawancara dengan mengubah rekaman

(audio) hasil penelitian setiap informan menjadi bentuk tulisan (laporan

hasil wawancara)

c) Penandaan pada data atau informasi yang mempunyai pola yang sama

d) Mengelompokkan informasi-informasi yang terdapat pada transkip

masing-masing informan ke variabel-variabel yang telah ditentukan

e) Penyajian ringkasan data dalam bentuk tabel sehingga memberikan

gambaran yang lebih jelas

f) Analisis data yang merupakan usaha memilih, memilah membuang,

menggologkan data untuk menjawab dua permasalahan pokok. Dan

berpikir untuk memperjelas kategori data sehingga data yang ada

bermakna dengan mencari dan menemukan pola serta hubungan dan

membuat temuan-temuan baru. 11

Dengan kata lain, analisis data adalah data yang membahas data

hasil penelitian yang dilihat sebagai tema untuk dicari kesenjangan

datanya. Pada teknik ini dilakukan pengkodean informasi sehingga

menghasilkan daftar tema sehingga dapat dianalisis yang ada pada bab

berikutnya yaitu bab IV.

 11 Basrowi, dkk, Memahami Penelitian Kualitatif,…h. 192-193 

Page 56: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

BAB IV

HASIL PENELITIAN Efektivitas Media Gambar Animasi Terhadap

Pengembangan Afektif Siswa

A. Profil Sekolah

1. Gambaran Umum SMP Islam Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

a. Sejarah SMP Islam Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

Sekolah Menengah Pertama Islam Al Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

berawal dari Yayasan Masjid Al Ikhlas yang didirikan pada tanggal 14 April

1967, dengan Akte Notaris R.Soerojo wongsowidjojo, SH., Nomor 24 tanggal 31

juli.1967, yang kemudian diperbaiki melalui Akte Notaris NY. Yetty Taher, SH.,

No. 77, tanggal 30 Oktober 1995.

Gambar 1 Gedung Sekolah Menengah Pertama Islam Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

37

Page 57: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  38

Melalui surat keputusan Dekdikbud DKI Jakarta Selatan No:

2811.O1G4IL’88, tanggal 4 juli 1986, SMP Islam Al Ikhlas resmi berdiri yang

terletak di Jln Cipete III, Cilandak Jakarta Selatan, yang menjadi kepala sekolah

saat ini yaitu Drs. H. Prasetyo.

SMP Islam Al-Ikhlas ditetapkan oleh MENDIKNAS sebagai sekolah

RSBI. Dan pada tahun ajaran 2009/2010 sekolah SMP Islam Al-Ikhlas Cipete

Jakarta Selatan ini membuka kelas Internasional.

b. Visi dan Misi SMP Islam Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

Visi: Menjadi Sekolah Islam Unggulan yang Diminati Masyarakat.

Misi:

• Melaksanakan pembelajaran secara efektif dengan kurikulum nasional yang

terintegrasi dengan muatan Islam

• Melaksanakan pembelajaran Agama Islam yang berkwalitas

• Mengembangkan dan membina potensi siswa dalam bidang non akademik

(ekstrakulikuler)

• Melaksanakan bimbingan pembinaan kepribadian siswa yang Islami

• Melahirkan siswa yang mampu mengenali potensi diri dan mampu

menghadapi tantangan

• Menciptakan lingkungan sekolah yang bernuansa Islami

• Menciptakan brand image positif di masyarakat

• Menyediakan SDM yang unggul dalam belajar.

c. Strategi SMP Islam Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

• Menerapkan model pendidikan yang berbasis kepada kompetensi siswa.

• Menetapkan standar kwalifikasi out come siswa yang meliputi standar

kwalifikasi kompetensi diri dan standar kwalifikasi akademik

• Menjalin kerja sama dengan orang tua, masyarakat, serta komponen

pendidikan untuk meningkatkan efektifitas pendidikan.

• Melakukan Bench Marking

• Senantiasa melakukan Continuous Improvement.

Page 58: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  39

d. Guru SMP Islam Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

1) Kondisi Guru

Jumlah guru :

Laki-Laki : 20

Perempuan : 16

Gambar

Guru-guru Al – Ikhlas

2) Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah

No. Tingkat Pendidikan

Jumlah dan Status Guru

Jumlah GT/PNS GTT/Guru Bantu

L P L P 1. S3/S2 1 1 2. S1 11 11 8 4 34 3. D-4 4. D3/Sarmud 5. D2 6. D1 1 1 Jumlah 12 12 8 4 36

Page 59: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  40

e. Fasilitas SMP Islam Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

Ruang kelas ber AC Lab. Biologi

Lab. Fisika                                  Ruang Keterampilan 

 

Studio music Ruang Audio Visual

Lab.bahasa                                    Perpustakaan Besar 

Lab. Komputer Masjid Al Ikhlas

Page 60: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  41

Indoor Gym biasa digunakan sebagai tempat untuk kegiatan keputrian

siswi SMP Islam Al-Ikhlas, sekaligus sebagai tempat shalat zhuhur berjama’ah

siswi pada hari jum’at.

f. Kurikulum SMP Islam Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

- MISI 1.: Melaksanakan Pembelajaran secara Efektif dengan

kurikulum yang terintegrasi dengan Islam.

Kegiatan Misi 1:

• Seleksi PSB

• Program Pemantapan ( Alix Enrichment programme )

• Program Try Out

• Pembuatan silabus yang mengintegrasikan muatan islam

• EHB

• Remedial

• Moving Class

• Matrikulasi

• Math and Science in English

• Pembinaan Siswa berbakat (MIPA).

- MISI 2 : Melaksanakan pendidikan agama yang berkualitas

Kegiatan Misi 2 :

• Tilawah Qur’an ( pemantauan tilawah lewat SKU )

• Murajaah / setoran hafalan

• Hafalan dzikir

• Praktek wudhu dan shalat

• Pembelajaran agama yang memperhatikan aspek aqidah, ibadah dan

wawasan secara berimbang

• Gemar infaq / kotak infaq

• Peduli dhuafa ( kunjungan )

• Pembelajaran tarikh / siroh.

Page 61: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  42

- MISI 3 : Mengembangkan dan membina potensi siswa dalam bidang

non akademik

Kegiatan Misi 3 :

• Alix Ekskul Exebition

• Latihan Rutin

• Kompetisi / eksebisi / Sparing partner

• Bengkel kerja ( robotik )

g. Ekstra Kurikuler SMP Islam Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

Tujuan Ekstrakurikuler

• Berprestasi dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan regional maupun

nasional.

• Mendayagunakan secara optimal sarana dan prasarana sekolah yang ada.

• Menemukan bakat dan ketrampilan siswa sehingga berkembang secara

optimal.

• Menyalurkan dan mengembangkan minat dan bakat siswa

Jenis Ekstra Kurikuler

• Bola

• Basket Putra

• Bola Basket Putri

• Sepak Bola / Futsal

• Sains Club

• Robotik

• Bulu Tangkis

• Tari Tradisional Alix (Tralix)

• Drum Band

• Manga

• Pramuka

• Bahasa Mandarin

• Tae Kwon Do

• Panahan

Page 62: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  43

• Multi Media Art

• Business For Teen

• Tenis Lapangan

• Gamelan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar

Ekstra Kurikuler Drum Band

h. Prestasi

Bidang Olahraga

No Jenis Lomba Meraih 1 Basket Putri Juara II 2 Sepak Bola Juara II 3 Futsal Juara II 4 Basket Putri Juara II 5 Basket Putra Juara III 6 Sepak Bola Juara II 7 Sepak Bola MVP 8 Basket Putri Juara III 9 Basket Putri Juara I 10 Basket Putra Porseni Juara II 11 Karate Putra Juara I 12 Tenis Meja Juara II 13 Sepak Bola Juara I 14 Bola Basket Putri Juara II 15 Karate Beregu Juara II 16 Karate Beregu Juara I 17 Futsal Juara I

Page 63: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  44

Bidang Akademik

No Jenis Lomba Meraih Penyelenggara

1 Listening & Reading Comprehension

Juara II SMU Percik

2 Web Design Juara I Bakti Idhata Cup 3 Merakit Komputer Juara II Bakti Idhata 4 Story Telling Juara III Tingkat Kecamatan 5 News Reading Juara III tingkat Kecamatan 6 Written Juara II tingkat Kecamatan

Bidang Seni

No Jenis Lomba Meraih Penyelenggara

1 Tari Ratoh se-DKI Jakarta Juara II

2 Juara PBB Temu Drum

Band SMU Purnama

3 Finalis Tari Saman

SkyFest

SMU

Labs.Kebayoran

4 Finalis Tari saman

SkyFest

Juara Harapan III dari 10

Besar

B. Analisis Hasil Wawanacara

1. Efektivitas Media Gambar Animasi Terhadap Pengembangan Afektif

Siswa

Bab ini akan mendeskripsikan keadaan informan siswa berdasarkan hasil

wawancara. Deskripsi ini meliputi latar belakang interaksi siswa dengan berbagai

sumber belajar di sekolah, penerimaan siswa terhadap pembelajaran berbantuan

media gambar animasi, dan gejala-gejala psikologis-afektif siswa pada saat dan

setelah mereka mengikuti pembelajaran berbantuan media gambar animasi.

A. Latar Belakang Interaksi Siswa dengan Berbagai Sumber Belajar di

Sekolah

Page 64: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  45

1. Ketersediaan Sumber Belajar dan Keterlibatan Siswa dalam

Pengadaannya

Telah berdiri sekolah mulai tanggal 4 Juli 1986, yang

berlokasi di daerah Jakarta Selatan. Sekolah tersebut telah

ditetapkan oleh MENDIKNAS sebagai sekolah Rintisan Sekolah

Berbasis Internasional (RSBI). Pendidikan sekolah tersebut, mulai

dari Play Group, TK, SD, dan SMP. Sekolah ini bernama SMPI

Al-Ikhlas Jakarta. Sekolah Al-Ikhlas dibangun lima lantai, yang

terdiri lantai dasar untuk kantor Yayasan Al-Ikhlas, staf karyawan

Yasdik, lap computer, lab biologi, lab fisika, ruang Multimedia,

ruang Keterampilan, ruang Audio Visual, dan perpustakaan. Lantai

dua, adanya kelas untuk proses pembelajaran, kantor kepala

sekolah, ruang TU, lab bahasa, lantai tiga ruang kelas, lab Al-

Quran, kantor wakil kepala sekolah, lantai 4 aula untuk acara-acara

sekolah, dan lantai 5 adanya lapangan tennis dan badminton.

Yang bersekolah di Al-Ikhlas terdiri dari kalangan

menengah atas. Mulai dari anak pejabat, artis, budayawan,

pengusaha, dan masyarakat sekitar.

Pagi hari di jalan Cipete macet, dikarenakan para pengantar

banyak yang menggunakan kendaraan pribadi baik mobil maupun

motor. Dan banyak yang parkir di sekitar depan pagar sekolah

sehingga menambah macet.

Di sekolah Al-Ikhlas terdapat banyak sekali sarana dan

fasilitas yang tersedia, seperti lapangan parkir yang luas, lapangan

bola, lapangan badminton, tennis dan di depan sekolah berdiri

masjid yang besar untuk digunakan oleh semua siswa beserta guru,

staf karyawan SMPI Al-Ikhlas dan masyarakat sekitar untuk

beribadah. Karena SMPI Al-Ikhlas mempunyai misi yaitu

melaksanakan pembelajaran secara efektif dengan kurikulum yang

Page 65: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  46

terintegrasi dengan islam, agar siswa-siswanya dapat menjadi

manusia beriman kepada Allah SWT dan berakhlak mulia.

Dan sumber belajar di sekolah SMPI Al-Ikhlas pun telah

tersedia dengan baik, diantaranya terdapat Lab Al-Quran, lab

Biologi, lab Fisika, lab Komputer, lab Bahasa, ruang Multimedia,

ruang Keterampilan, ruang Audio Visual, dan Perpustakaan besar

yang terletak di lantai dasar sekolah itu.

Dengan adanya sarana dan fasilitas sumber belajar di

sekolah tersebut, siswa belajarnya pun sudah terpenuhi dengan

baik. Di sekolah SMPI Al-Ikhlas mempunyai peraturan yang

sangat ketat. Dan peraturan itu berlaku untuk semua siswa dan juga

para guru-gurunya. Di sekolah SMPI Al-Ikhlas mempunyai aturan

seperti, masuk pada jam 07:00 pagi dan pulang jam 14:00 siang,

khusus untuk kelas RSBI pulang jam 15:00 sore.

Untuk sore harinya siswa diwajibkan untuk mengikuti

eskul yang ada di sekolah itu. Siswa yang terlambat masuk, 15

menit setelah bel masuk maka siswanya harus meminta izin kepada

guru piket untuk diberikan izin masuk kelas, apabila siswa tersebut

sudah terlambat ketiga kalinya, maka siswa tersebut diizinkan

pulang dan memanggil orang tuanya untuk menghadap wali kelas

untuk menyelesaikan masalah anaknya itu.

Dihari Jum’at pada jam pertama pelajaran dianjurkan untuk

semua siswa dan guru untuk sholat Dhuha bersama-sama yang

dilaksanakan di ruang aula yang ada dilantai 4. Dan khusus hari

sabtunya di sekolah diadakan pendalaman materi untuk siswanya.

Setiap belajar, siswa diwajibkan mempunyai buku mata

pelajaran untuk setiap siswa. Seperti buku paket IPS Terpadu, buku

catatan dan buku latihan. Dengan tersedianya sumber belajar di

Page 66: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  47

sekolah tersebut, siswa diharapkan dapat mengembangkan potensi

yang dimilikinya.

Aktivitas siswa dari segi akademisnya banyak menjurai

lomba-lomba, diantaranya pernah menjurai Lomba Listening dan

Reading Comprehension, dan dari kegiatan ekstra kulikulernya

pernah menjurai tari daerah yaitu tari Saman yang diadakan di

Turki pada bulan April yang lalu.

Di sekolah SMPI Al-Ikhlas juga ada yang mengajarkan

keterampilan khusus putri, diantaranya Memasak, Membuat Kue,

Membuat kerajinan seperti membuat taplak meja, menyulam,

menjahit dan membuat hasil karya dari bahan-bahan yang sudah

tidak dipakai lagi dan hasilnya dapat di jual kepada teman-teman

sekelasnya masing-masing.

Ketersediaan sarana dan fasilitas yang di sekolah ini,

seimbang dengan harga biaya masuknya. Selain itu juga di sekolah

SMPI Al-Ikhlas mempunyai para pengajar yang sudah professional

sehingga membuat hasil belajar siswanya memuaskan.

Dengan sumber belajar yang lengkap, siswa diharapkan

dapat melaksanakan kegiatan proses pembelajaran yang efektif dan

mendapatkan hasil yang memuaskan pula. Adaya sarana dan

fasilitas di sekolah SMPI Al-Ikhlas, maka sudah hampir semua

kebutuhan yang diperlukan oleh semua siswa yang ada di sekolah

itu sudah terpenuhi dengan baik.

2. Kesempatan Siswa Dalam Mengakses Sumber Belajar

Telah dijelaskan diatas tentang latar belakang sekolah dan

sarana dan fasilitas yang ada di sekolah SMPI Al-Ikhlas, maka

disini akan mendeskripsikan kesempatan siswa dalam

Page 67: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  48

menggunakan sumber belajar yang ada di sekolah Al-Ikhlas.

Seperti Lab komputer, lab Bahasa, lab biologi, lab fisika, ruang

keterampilan, ruang audio visual, perpustakaan dan masjid.

Di dalam perpustakaan sekolah Al-Ikhlas, banyak sekali

buku-buku yang disediakan sekolah untuk memenuhi kebutuhan

siswanya. Seperti, buku-buku bacaan, buku mata pelajaran, kamus

seperti Bahasa Indonesia dan Inggris, Ensiklopedi, dan lain-lain.

Selain itu, di perpustakaan Al-Ikhlas juga disediakan

artikel, Koran contohnya Koran Republika, Kompas, dan komputer

untuk siswa yang memerlukan sumber internet dalam mencari

bahan atau materi pelajaran yang diberikan oleh guru bidang studi

mereka.

Siswa diberikan kesempatan untuk keluar kelas mencari

bahan atau tugas yang diberikan gurunya, tetapi tetap guru

mendampingi siswa. Tetapi siswa yang keluar kelas harus

membawa surat izin, dan surat izin tersebut siswa memintanya

kepada guru piket. Surat izin tersebut harus sudah ditanggani oleh

guru bidang studi yang sedang mengajar dan guru piket pada saat

itu.

Contohnya, siswa yang mendapat tugas dari gurunya untuk

mencari artikel tentang peninggalan-peninggalan kerajaan Hindu-

Budha melalui internet, maka siswa di persilahkan untuk keluar

kelas. Dan siswa itu mencari bahan atau materi yang dibutuhkan

ada di perpustakaan yang ada di sekolah.

Semua bahan atau materi yang dibutuhkan oleh setiap siswa

ada di perpustakaan atau berada di sekitar sekolah, dan artikel ,

siswa tidak susah lagi mencari-cari ke luar sekolah karena itu

semua sudah di penuhi oleh sekolah.

Page 68: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  49

Di sekolah SMPI Al-Ikhlas, memberikan kesempatan untuk

siswanya untuk menyalurkan dan mengembangkan minat dan

bakat mereka, seperti siswa mengikuti kegiatan ekstra kulikuler

yang ada di sekolah seperti tari tradisional, drum band, dan lain-

lain. Agar siswanya dapat berkreasi dan menyalurkan bakat mereka

miliki.

Banyak sekali kesempatan siswa dalam mengakses sumber

belajar yang ada di Al-Ikhlas, selain ada di perpustakaan juga dapat

memperoleh sumber belajar dari lingkungan sekitar. Yang dapat

dipelajari secara alami oleh siswa-siswanya, seperti dapat

menghargai orang lain.

Interaksi siswa dengan siswa, siswa dengan gurunya terjalin

dengan baik. Bila ada siswa yang bermasalah, langsung ditangani

oleh guru bimbingan konseling untuk menyelesaikan masalahnya.

3. Interaksi Siswa Dengan Berbagai Sumber Belajar

Sarana dan fasilitas sumber belajar di sekolah SMPI Al-

Ikhlas, memang sudah terpenuhi dengan baik. Selain fasilitas dan

sarana yang dijelaskan sebelumnya, dibawah ini akan menjelaskan

bagaimana siswa berinteraksi dengan sumber belajar yang ada di

sekolah seperti :

a. Di sekolah SMPI Al-Ikhlas, setiap siswa diwajibkan untuk

mempunyai buku paket untuk setiap mata pelajaran.

b. Selain mempunyai buku paket, siswa diwajibkan mempunyai

buku catatan dan buku latihan untuk setiap mata pelajaran.

c. Setiap siswa diwajibkan memakai baju seragam yang lengkap

sesuai dengan ketentuan sekolah yang berlaku.

d. Tidak boleh membawa alat komunikasi atau Hp kedalam kelas.

Jika ada siswa yang melanggar, maka siswa tersebut langsung

Page 69: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  50

mendapat sanksi, seperti HP disita untuk sementara dan

memanggil orang tua untuk bertemu dengan wali kelasnya dan

mengambil hpnya.

Dari beberapa poin diatas telah dijelaskan poin-poin yang

dibuat oleh siswanya sendiri dan dari pihak sekolah, agar setiap

siswa wajib menaati peraturan yang berlaku di sekolah tersebut.

Untuk sumber belajar yang telah disediakan di sekolah,

siswa diperbolehkan untuk keluar kelas, apabila siswa tersebut

memerlukan bahan materi yang ada di perpustakaan yang terletak

dilantai dasar.

Namun begitu, siswa yang keluar kelas harus mendapat izin

dari guru yang mengajar di kelasnya. Dan siswanya pun harus

membawa surat izin, bahwa kalau siswa itu telah mendapatkan izin

keluar, yang kemudian surat izin tersebut ditunjukkan kepada guru

yang piket.

Perpustakaan di sekolah SMPI Al-Ikhlas itu juga

mempunyai peraturan, dan peraturan itu juga harus ditaati oleh

setiap siswa yang berkunjung ke perpustakaan. Seperti, untuk

peminjaman buku yang ada di perpustakaan, siswa diwajibkan

untuk meminjam hanya satu buku untuk sekali peminjaman.

Selain bagaimana interaksi siswa kepada sumber belajar

yang ada di sekolah, mereka sudah terbiasa mencari bahan materi

atau tugas mereka melalui internet. Di perpustakaan juga

disediakan komputer yang fungsinya untuk membuka internet di

dalam perpustakaan sekolah, yang disediakan untuk siswa.

Siswa di sekolah SMPI Al-Ikhlas diperbolehkan untuk

membawa laptop ke sekolah. Bagi kelas RSBI , memang sudah

memakai sistem ITI dalam proses pembelajarannya. Dan setiap

Page 70: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  51

siswa diwajibkan untuk membawa laptop masing-masing, gurunya

pun begitu dan yang mengajar di kelas RSBI diharuskan

menggunakan bahasa Inggris dalam setiap mengajar.

Siswa yang bersekolah di SMPI Al-Ikhlas, dalam bergaul

dengan teman dan lingkungan sekitar sangat baik, sopan dan

bersahabat. Sekolah SMPI Al-Ikhlas juga mempunyai beberapa

kegiatan ekstra kulikuler, yang dapat menyalurkan dan

mengembangkan bakat dan minat siswa, seperti tari tradisional,

drum band, bola basket putri, basket putra, dan pramuka. Tujuan

dari kegiatan itu semua, siswa disarankan untuk mengikuti

kegiatan yang ada di sekolah itu. Selain untuk menyalurkan bakat

dan minat juga untuk mendayagunakan dan memanfaatkan secara

optimal sarana dan prasarana sekolah yang ada dan dapat

menemukan bakat dan keterampilan siswa sehingga berkembang

secara optimal.

B. Situasi Proses Pembelajaran Berbantuan Media Gambar Animasi

1. Kegiatan Pendahuluan Pembelajaran

Waktu itu hari kamis siang. Dihari itulah ada mata

pelajaran IPS. Saat itu jadwal mengajar di kelas VII. Guru bidang

studi IPS masuk ke kelas. Yang pertama guru lakukan adalah

memberi salam, mengabsen siswa satu persatu, sebelum memulai

pembelajaran. Serta guru memberikan motivasi kepada siswa, agar

siswa belajarnya semangat.

Saat itu kelas masih berantakan dan kotor, karena

sebelumnya di pakai untuk mata pelajaran kesenian. Sedangkan

guru meminta siswa-siswanya untuk membersihkan kelasnya.

Walaupun kelas sudah dibersihkan, suasana kelas masih gaduh

atau berisik. Kemudian guru menghimbau kepada siswanya untuk

tenang dan bersiap untuk belajar.

Page 71: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  52

Kemudian guru bidang studi IPS membaca basmallah

sebelum memulai pembelajaran dan mempersilahkan siswanya

untuk membuka buku IPS. Guru bidang studi IPS mengulang

beberapa materi yang lalu agar siswanya tidak melupakan materi

sebelumnya. Saat itu kelas VII sedang mempelajari materi

Geografi yang membahas tentang Hidrosfer dan Atmosfer.

Semua siswa membuka buku mata pelajaran IPS guru

memberikan kesempatan kepada siswanya untuk membaca materi

sebelum guru menjelaskan. Guru mata pelajaran IPS saat itu telah

mempersiapkan alat media yang akan digunakan dalam proses

pembelajaran, seperti proyektor, CD interaktif, dan laptop.

Setelah semuanya telah siap disiapkan oleh guru bidang

studi IPS, diantara siswanya ada yang bertanya kepada guru, “ bu

hari ini kita belajarnya memakai media yach bu…

Kemudian guru bidang studi itu menjawab, “iya, hari ini

ibu memakai media.

Setelah semua siswa telah membaca dan membuka buku

mata pelajaran IPS, kemudian siswa mendengarkan guru yang

sedang menjelaskan materi di depan kelas. Guru menjelaskan

materi sambil memperlihatkan media audio visual yang berisikan

materi tentang angin muson.

Sikap siswa kelihatan sangat senang sekali dan

memperhatikan dengan sungguh-sungguh ketika guru menjelaskan

materi itu. Karena pada saat itu, sikap siswa banyak yang duduk

ditempat duduknya masing-masing.

Walaupun tidak semua siswa yang memperhatikan guru

yang sedang menjelaskan didepan, tetapi sebagian siswanya

Page 72: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  53

banyak juga yang memperhatikan, walaupun sambil bercanda

dengan teman sebangkunya.

2. Kegiatan Inti Pembelajaran

Sebelum memulai pembelajaran, guru bidang studi IPS,

mengulas sedikit materi yang lalu kepada siswanya, agar siswanya

tidak lupa. Karena sebelumnya guru memberikan tugas rumah

kepada siswanya, guru mengoreksi bersama-sama hasil tugas

siswanya di kelas.

Setelah selesai mengoreksi tugas siswanya, guru bidang

studi IPS melanjutkan materi selanjutnya, yaitu mempelajari materi

tentang Hidrosfer dan Atmosfer. Sebelumnya siswa dipersilahkan

untuk membuka buku paket dan memberikan kesempatan untuk

membaca. Kemudian guru mempersiapkan alat-alat yang akan

digunakan dalam mengajar, seperti proyektor, laptop dan CD

interaktif.

Guru bidang studi IPS dalam mengajar menggunakan

media audio visual, yang menggunakan CD interaktif yang berisi

tentang semua Pelajaran IPS Terpadu.

Kemudian dinyalakan proyektor dan dimasukkan CD

kedalam laptop yang telah disiapkan oleh guru. Maka mulai proses

pembelajaran, yang menggunakan media.

Reaksi siswa pada saat itu menunjukkan perhatian yang

sungguh-sungguh kepada guru yang sedang mengajar di depan.

Walaupun ada salah satu siswanya ada yang bercanda, proses

pembelajaran tetap berjalan dengan lancar dan efektif.

Proses pembelajaran yang menggunakan media itu

menjadikan inspirasi siswa di kelas. Adanya media yang digunakan

Page 73: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  54

guru dalam mengajar membuat siswa merasa senang dan tidak

merasa jenuh dalam belajar pada saat itu.

Proses pembelajaran pada saat itu berjalan dengan lancar,

karena adanya interaksi siswa, seperti Tanya jawab yang dilakukan

oleh siswa dan guru, maka kelas terasa hidup dan aktif.

Media yang digunakan guru pada saat itu adalah media

gambar animasi. Media gambar animasi adalah sebuah pesan

pembelajaran yang disampaikan melalui saluran gambar animasi

yang tertuang dalam simbol-simbol komunikasi gambar gerak.

Dengan menggunakan media yang digunakan oleh guru

dalam proses pembelajaran, sikap siswa banyak memperhatikan,

menghargai, dan mendengarkan dengan sungguh-sungguh, bahkan

siswanya kreatif dan kritik bertanya. Walaupun dalam proses

pembelajaran terjadi perbedaan pendapat tetapi tetap tidak

mengurangi semangat belajar siswa.

Banyak hal yang didapat pada proses pembelajaran yang

menggunakan media pada saat itu, diantaranya :

• Antutias siswa semangat dalam mengikuti proses

pembelajaran

• Terjadi interaksi siswa

• Sikap siswa menerimanya, seperti memperhatikan,

menghargai, dan mendengarkan guru yang sedang

mengajar di depan kelas

• Semangat belajar siswa menjadi bertambah, karena

media gambar animasi yang ditampilkan guru dapat

membuat inspirasi dan mudah dimengerti

Page 74: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  55

• Dengan tampilan gambar animasi yang menarik

yang digunakan guru dalam mengajar membuat

siswa tidak merasa jenuh dalam belajar

Suasana kelas pada saat itu menjadi aktif dan hidup, karena

guru bidang studi IPS kreatif, inovatif dalam mengajar sehingga

banyak sikap siswa yang menyukainya.

Ketika pembelajaran berlangsung cukup lama dan siswanya

sudah merasa jenuh, maka guru mulai mengambil tindakan yaitu

mengajak bermain siswa sambil menampilkan gambar-gambar

yang lucu sampai siswa itu merasa enjoy kembali. Setelah siswa

merasa siap untuk melanjutkan belajar, maka guru melanjutkan

menjelaskan materi sambil menampilkan gambar-gambar yang

berkaitan dengan materi.

3. Kegiatan Penutup Pembelajaran

Proses pembelajaran telah berlangsung dan adanya terjadi

interaksi siswa. Guru bidang studi IPS memberikan pertanyaan

kepada salah satu siswanya. Dan siswanya menjawab pertanyaan

yang diberikan oleh guru mereka.

Adanya interaksi antara guru dan siswa dalam proses

pembelajaran, sehingga efektif media yang digunakan oleh guru

bidang studi IPS itu. Kebanyakan sikap siswa menyukai media

gambar animasi yang digunakan oleh guru bidang studi IPS itu.

Dengan adanya media gambar animasi yang digunakan oleh

guru bidang studi itu, siswa menjadi inspiratif dan mudah mengerti

materi yang telah dijelaskan oleh guru mereka. Karena guru

mereka kreatif, inovatif dalam menggunakan dan menjelaskan

materi kepada siswanya.

Page 75: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  56

Karena guru menggunakan media dalam mengajar, sikap

siswa tidak banyak bicara, mereka lebih memperhatikan ,

mendengarkan dengan sungguh-sungguh, karena media gambar

animasinya menarik.

Di tengah-tengah pembelajaran, banyak siswa yang

bertanya tentang materi yang sedang dijelaskan oleh guru mereka,

karena siswa ada yang belum mengerti. Kemudian guru

memberikan penjelasan dan jawaban tentang apa yang ditanyakan

oleh siswanya.

Kemudian siswa mengadakan refleksi, yaitu menjelaskan

kembali dan mengulang-ulang medianya, untuk diperlihatkan

kembali. Sikap siswa menunjukkan sangat senang sekali ketika

guru sering mengulang media gambar animasinya.

Setelah itu, guru memberikan pertanyaan tentang apa yang

sudah dijelaskan sebelumnya. Sikap siswa pun menjawabnya

dengan senang hati, karena mereka suka dengan apa yang

dilakukan oleh gurunya itu.

Kemudian guru meminta siswanya untuk menutup bukunya

dan mempersilahkan membuka buku catatan dan latihan. Guru

memberikan catatan sedikit sambil memutarkan gambar animasi

seperti angin muson yang dapat bergerak-gerak.

Sikap siswa pada saat itu sangat antutias sekali mencatat

poin-poin penting yang diberikan oleh guru mereka. Apa yang

dilakukan oleh guru mereka semata-mata untuk mempermudah

siswanya untuk mengingat materi yang diajarkan, karena kalau

tidak ada catatan, pasti siswa mudah lupa.

Setelah memberikan catatan kepada siswanya, guru

memberikan latihan, tentang apa yang sudah dijelaskan. Siswa

Page 76: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  57

benar-benar memperhatikan dengan sungguh-sungguh yang guru

jelaskan agar dapat mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh

guru dengan benar.

Kemudian setelah memberikan catatan dan latihan kepada

siswanya, guru memberikan tugas mandiri tidak terstruktur, untuk

dikerjakan dirumah.

Akhirnya jam pelajaran IPS telah berakhir, guru pun

menutup pelajaran dengan memberikan kesimpulan dan motivasi

kepada siswanya. Juga memberikan tugas rumah dan memberi

tugas untuk membaca materi selanjutnya. Dan guru menutup

pelajaran dengan membaca hamdalah.

C. Gejala-gejala Psikologis-Afektif Siswa Pada Saat dan Setelah Mereka

Mengikuti Pembelajaran Berbantuan Media Gambar Animasi

1. Penerimaan Siswa Terhadap Berbantuan Media Gambar Animasi

Sikap siswa setelah mengikuti pembelajaran yang

menggunakan media gambar animasi, mereka sangat senang,

semangat, dan antutias mengikuti proses pembelajaran. Siswa pun

duduk ditempat duduknya masing-masing. Walaupun ada salah

satu teman dari mereka ada yang bercanda, tetapi mereka masih

tetap memperhatikan dan memusatkan perhatian pada pelajaran.

Dengan adanya media gambar animasi yang digunakan oleh

guru dalam mengajar, siswa dapat lebih jelas dan mudah mengerti

pelajaran yang dijelaskan oleh guru mereka. Mereka berpendapat

guru yang menggunakan media dalam mengajar membuat siswa

mudah mengerti, apalagi dengan media gambar animasi yang telah

dilakukan oleh guru mereka, karena media gambar animasi itu

menarik perhatian. Serta guru menjelaskannya dengan baik dan

Page 77: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  58

disertai contoh-contoh yang konkrit seperti materi geografi yaitu

angin muson yang dapat bergerak-gerak.

Ketika pembelajaran berlangsung cukup lama, dan siswa

merasa jenuh, maka guru mengambil inisiatif untuk mengajak

bermain siswanya sambil menampilkan gambar-gambar yang lucu

sampai siswa-siswanya itu merasa enjoy sampai habis masa jenuh

mereka, kemudian guru melanjutkan pembelajaran.

Pada saat mengikuti pembelajaran, sikap siswa menerima,

memperhatikan, mendengarkan dengan sungguh-sungguh guru

yang sedang menjelaskan di depan kelas. Karena gambar animasi

termasuk gambar yang dapat menarik perhatian siswa.

Media yang digunakan dan ditampilkan oleh guru serta

dirancang sangat menarik, kreatif dan inovatif yang dibuat oleh

guru mereka, sehingga membuat sikap siswa sangat suka dengan

apa yang ditampilkan oleh guru mereka.

Adanya media yang digunakan oleh guru, membuat siswa

menjadi aktif dalam mengikuti proses pembelajaran dari awal

sampai akhir pembelajaran, mereka selalu bertanya kepada guru

tentang apa yang belum mereka pahami dan menjawab pertanyaan

yang diberikan oleh guru mereka, sehingga kelas pada saat itu

menjadi hidup tidak pasif.

Siswa menganggap media gambar animasi yang digunakan

oleh guru mereka, sangat menarik perhatian mereka, serta menjadi

inspirasi bagi siswa dan mudah dimengerti, walaupun hanya

ditampilkan gambar yang dapat bergerak-gerak siswa juga

mendapatkan catatan poin-poin penting tentang materi yang sedang

dijelaskan oleh guru mereka.

Page 78: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  59

Gambar animasi adalah salah satu bentuk komunikasi

grafis, yaitu suatu gambar interpretative yang menggunakan

simbol-simbol untuk menanyakan sesuatu pesan secara cepat dan

ringkas atau sesuatu sikap terhadap orang, situasi atau kejadian-

kejadian tertentu.

Sikap siswa saat proses pembelajaran berlangsung sangat

semangat sekali, ketika mengetahui bahwa guru mereka akan

menggunakan media dalam mengajar.

Setelah selesai pembelajaran pun, sikap siswa masih tetap

senang dan gembira, karena gambar animasi dapat menjadi

inspirasi mereka untuk menggambar. Dan siswanya pun masih

tetap semangat untuk melanjutkan materi pelajaran untuk

selanjutnya.

2. Reaksi Siswa Terhadap Pembelajaran Berbantuan Media Gambar

Animasi

Reaksi siswa pada saat dan sesudah pembelajaran yang

menggunakan media gambar animasi, sangat senang dan

menerima. Dengan ditandai dengan mereka sangat memperhatikan,

memperhatikan, dan mendengarkan dengan sungguh-sungguh

materi yang guru menjelaskan di depan kelas.

Sikap siswa menunjukkan keseriusan dalam mengikuti

proses pembelajaran yang berbantuan media gambar animasi yang

ditampilkan oleh guru mereka.

Gambar yang biasa digunakan tentu ada hubungannya

dengan pelajaran yang sedang dijelaskan. Dengan gambar animasi

dapat mengarahkan sikap siswa yang melihat gambar tersebut

Page 79: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  60

untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang timbul dalam

pikiran siswanya.

Proses pembelajaran yang menggunakan media gambar

animasi dapat menarik perhatian siswa, gambar animasi juga dapat

menarik simpati siswa. Ketika siswa sudah merasa jenuh atau

bosen dalam mengikuti pembelajaran.

Adanya interaksi anatara siswa dengan guru ketika proses

pembelajaran yang berbantuan media gambar animasi, dengan

ditandai adanya tanya jawab yang dilakukan oleh siswa dan siswa

yang lain juga menanggapi siswa yang bertanya kepada guru

bidang studi mereka.

Siswa berpendapat, karena di sekolah Al-Ikhlas ini sarana

dan fasilitasnya ada maka wajarlah guru bidang studi

menggunakan dan memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh

sekolah, kreatif dan inovatif dalam menggunakannya. Dan juga

dapat membantu dalam mengajar juga meringankan guru bidang

studi dalam menjelaskan materi pelajaran di depan kelas.

Sikap siswanya juga pun menerima dan menghargai guru

yang sedang mengajar di depan kelas yang menggunakan media

gambar animasi tersebut. Dengan memperhatikan, mendengarkan

dengan sungguh-sungguh guru yang sedang mengajar di depan

kelas.

Bahkan siswanya pun menjadi kreatif dan kritik dalam

bertanya kepada guru mereka, karena dengan ditampilkan gambar

animasi itu membuat timbul pertanyaan di pikirin siswa dan

siswanya pun mudah mengerti apa yang dijelaskan oleh guru

mereka.

Page 80: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  61

3. Karakteristik Afektif Siswa Setelah Mengikuti Pembelajaran

Berbantuan Media Gambar Animasi

Setelah dijelaskan diatas bagaimana penerimaan siswa

terhadap pembelajaran berbantuan media gambar animasi dan

reaksi siswa akan dijelaskan karakteristik sikap siswa setelah

mengikuti pembelajaran berbantuan media gambar animasi.

Karakteristik afektif itu dibagi menjadi lima (5) diantaranya :

a. Sikap

Sikap adalah kesiapan seseorang untuk bertindak secara

tertentu terhadap hal-hal tertentu. Sikap dapat bersifat positif dan

dapat bersifat negatif. Sikap positif, cenderung tindakan mendekati,

menyenangi, mengharapkan objek tertentu. Sikap negatif,

cenderung tindakan menjauhi, menghindari, membenci, tidak

menyukai objek tertentu.

Sikap adalah kecenderungan untuk bereaksi secara tertentu

terhadap hal-hal tertentu. Adanya kecenderungan sikap siswa yang

menerima pembelajaran yang menggunakan media gambar animasi

tersebut dan menerimanya secara positif, contohnya ketika siswa

saat mengikuti pembelajaran IPS dan setelah mengikuti

pembelajaran berbantuan media gambar animasi.

Sikap merupakan suatu kencendrungan untuk bertindak

secara suka atau tidak suka terhadap suatu objek. Sikap dapat

dibentuk melalui cara mengamati dan menirukan sesuatu yang

positif, kemudian melalui penguatan serta menerima informasi

verbal. Perubahan sikap dapat diamati dalam proses pembelajaran,

tujuan yang ingin dicapai, keteguhan, dan konsistensi terhadap

sesuatu. Penilaian sikap adalah penilaian yang dilakukan untuk

mengetahui sikap peserta didik terhadap mata pelajaran, kondisi

pembelajaran, pendidik, dan sebagainya.

Page 81: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  62

Dengan media yang digunakan guru dalam mengajar sikap

siswapun berubah pada saat dan setelah pembelajaran berbantuan

media gambar animasi ditandai dengan sikap mereka menyukai

pelajaran IPS yang selama ini kebanyakan siswa tidak menyukai

karena pelajaran IPS itu membosankan dan menghafal tetapi

setelah guru mereka kreatif menggunakan media sikap mereka pun

berubah menjadi menyukai pelajaran IPS. Mereka sangat

menerima yang ditunjukkan dengan memperhatikan,

mendengarkan dengan sungguh-sungguh guru yang sedang

menjelaskan di depan.

Walaupun siswanya ada yang bercanda pada saat proses

pembelajaran berlangsung, tetapi tetap saja memperhatikan dan

memusatkan perhatian pada pelajaran itu. Dengan adanya media

gambar animasi yang digunakan oleh guru bidang studi sikap siswa

semangat belajarnya menjadi bertambah dan sangat antutias

mengikutinya.

Karakteristik sikap siswa dapat terjadi diakibatkan karena

kesediaan bereaksi terhadap sesuatu hal, yang senantiasa

terarahkan kepada sesuatu hal, suatu objek yaitu media gambar

animasi. Jadi dapat disimpulkan bahwa, sikap selalu berkenaan

dengan objek, dan sikap terhadap objek ini diseratai dengan

perasaan positif dan negative. Orang mempunyai sikap posiyif

terhadap suatu objek yang dianggapnya tidak bernilai atau

merugikan. Orang yang memiliki sikap mampu untuk memilih

secara tegas diantara beberapa kemungkinan. Sikap yang dimiliki

oleh seorang siswa memungkinkan siswa tersebut untuk bertindak

sesuai dengan keyakinannya sesuai dengan objek yang disikapinya.

b. Minat

Page 82: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  63

Adanya minat yang mendorong siswa untuk mengikuti

proses pembelajaran yang berbantuan media gambar animasi,

sehingga siswa mendapatkan ide kreatif baru yang dilakukan oleh

gurunya, pemahaman, dan keterampilan untuk tujuan

memperhatikan atau pencapaian dalam proses pembelajaran. Minat

atau keinginan juga kecenderungan hati yang tinggi terhadap

sesuatu. Penilaian minat dapat digunakan untuk:

• mengetahui minat siswa sehingga mudah untuk

pengarahan dalam pembelajaran,

• mengetahui bakat dan minat siswa yang sebenarnya,

• pertimbangan penjurusan dan pelayanan individual

siswa,

• menggambarkan keadaan langsung di

lapangan/kelas,

Dengan ditampilkannya gambar animasi dalam proses

pembelajaran, minat siswa dalam belajar menjadi meningkat

daripada sebelum menggunakan media sama sekali. Dikarenakan

gambar animasi tersebut yang ditampilkan oleh guru itu menarik,

kreatif, sehingga membuat siswa tidak merasa jenuh dalam belajar

dan dapat memberikan pemahaman kepada siswa melalui gambar.

Dengan gambar pula dapat menjadi sebuah pertanyaan yang timbul

di pikiran siswa. Dan menjadikan kelas menjadi hidup karena

adanya interaksi antara siswa dan guru.

Gambar yang biasa digunakan tentu yang ada hubungannya

dengan pelajaran atau permasalahan yang sedang dihadapi. Guru

dapat mengarahkan minat siswa yang sedang melihat gambar untuk

mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang timbul dalam

pikirannya. Gambar harus dapat merangsang perhatian siswa agar

dapat memahami dan mampu menciptakan argumen dari gambar

Page 83: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  64

yang dilihatnya, sehingga dari sebuah gambar dapat lahir ide-ide

kreatif siswa tentang permasalahan yang dibicarakan.

Siswa yang memiliki minat belajar dan sikap positif

terhadap pelajaran akan merasa senang mempelajari mata pelajaran

tertentu, sehingga dapat mencapai hasil pembelajaran yang

optimal. Walaupun para pendidik sadar akan hal ini, namun belum

banyak tindakan yang dilakukan pendidik secara sistematik untuk

meningkatkan minat siswa. Oleh karena itu untuk mencapai hasil

belajar yang optimal, dalam merancang program pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran bagi siswa, pendidik harus memperhatikan

karakteristik afektif siswa.

c. Konsep Diri

Setelah minat, yaitu konsep diri. Konsep diri adalah

evaluasi yang dilakukan siswa terhadap kemampuan dan

kelemahan yang dimilikinya. Maksudnya, setelah proses

pembelajaran telah selesai guru bidang studi biasanya memberikan

latihan kepada siswanya apakah siswa tersebut mampu

menyelesaikan tugas yang diberikan oleh gurunya itu. Jika siswa

tersebut bisa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh gurunya,

berarti sikap siswa itu benar-benar memperhatikan guru pada saat

proses pembelajaran berlangsung dan guru bidang studi tersebut

telah berhasil dalam mengajar.

Apabila siswa tidak mampu menyelesaikan tugasnya, sikap

siswa itu tidak sungguh-sungguh memperhatikan guru pada saat

proses pembelajaran berlangsung, dan gurunya pun telah gagal

dalam mengajar. Penilaian konsep diri dapat dilakukan dengan

penilaian diri. Kelebihan dari penilaian diri adalah sebagai berikut:

Page 84: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  65

• Pendidik mampu mengenal kelebihan dan

kekurangan siswa.

• Siswa mampu merefleksikan kompetensi yang

sudah dicapai.

• Pernyataan yang dibuat sesuai dengan keinginan

penanya.

• Memberikan motivasi diri dalam hal penilaian

kegiatan siswa.

• Siswa menjadi lebih aktif dan berpartisipasi dalam

proses pembelajaran yang berbantuan media gambar

yang ditampilkan oleh guru

• Dapat digunakan untuk acuan menyusun bahan ajar

dan mengetahui standar input siswa.

• Siswa dapat mengukur kemampuan untuk

mengikuti pembelajaran.

• Siswa dapat mengetahui ketuntasan belajarnya.

• Melatih kejujuran dan kemandirian siswa.

• Siswa memahami kemampuan dirinya.

• Pendidik memperoleh masukan objektif tentang

daya serap siswa.

• Mempermudah pendidik untuk melaksanakan

remedial, hasilnya dapat untuk instropeksi

pembelajaran yang dilakukan.

• Siswa belajar terbuka dengan orang lain.

• Siswa menjadi mampu menilai dirinya.

• Siswa dapat mencari materi sendiri.

• Siswa dapat berkomunikasi dengan temannya.

d. Nilai

Page 85: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  66

Nilai disni lebih diartikan sebagai tindakan, perilaku yang

dianggap baik dan yang dianggap buruk oleh siswa. Maksudnya,

perilaku dan tindakan siswa selama mereka berada di dalam kelas

atau berada dalam mengikuti proses pembelajaran yang sedang

berlangsung. Apa yang biasa dikerjakan siswa selama berada di

dalam kelas maupun di luar kelas dan pada saat proses

pembelajaran sedang berlangsung.

Perilaku siswa yang baik dan sopan sangat menentukan

nilai mereka, apa sikap mereka mempunyai akhlak yang baik

ketika mereka berada di dalam kelas maupun berada di luar kelas,

tutur kata yang sopan ketika berbicara dengan guru maupun kepada

teman sebaya. Dan dalam berpakaian pun mempunyai nilai bagi

siswa, karena siswa wajib mengikuti peraturan sekolah yaitu

berpakaian yang rapi dan lengkap sesuai dengan ketentuan sekolah.

Jika siswa itu melanggar atau tidak menaati peraturan tersebut,

berarti sikap siswa itu tidak mencerminkan sebagai siswa yang

baik. Kewajiban siswa pun harus dilakukan seperti datang

kesekolah tepat waktu, mengerjakan tugas yang diberikan oleh

guru dan mengumpulkan tugas pada waktunya sesuai dengan

kesepakatan antara siswa dengan gurunya.

Dikaitkan dengan pembelajaran berbantuan media gambar

animasi yang dilakukan oleh guru bidang studi itu sikap siswa,

menerima, menghargai, memperhatikan dan mendengarkan dengan

sungguh-sungguh ketika guru menjelaskan di depan kelas.

e. Moral

Yang terakhir adalah moral. Moral berkaitan dengan

perasaan salah atau benar atau perasaaan terhadap tindakan yang

dilakukan siswa di dalam kelas maupun di luar kelas dan perilaku

yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

Page 86: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  67

Siswa setelah mengikuti proses pembelajaran berbantuan

media gambar animasi tersebut, sikap siswa menjadi lebih bisa

menghargai, menghormati, mendengarkan guru yang sedang

menjelaskan di depan kelas.

Karena di sekolah SMPI Al-Ikhlas ini mempunyai motto

Cerdas berakhlak. Tantangan bagi sekolah untuk bisa menciptakan

anak didik yang mengenal dan mampu mengatasi ketertinggalan

akan ilmu pengetahuan umum dan pengetahuan agama dan juga

teknologi. Maka karakteristik afektif siswa yang terakhir ini adalah

moral, maka di sekolah Al-Ikhlas selain di ajarkan ilmu-ilmu

pengetahuan, agamanya pun sangat dipentingkan sekali. Karena

dengan agamalah akhlak siswa dapat dibina dengan baik, supaya

dikemudian hari dapat menciptakan manusia yang cerdas dan

berakhlak mulia.

Tugas guru pun semakin bertambah, selain sebagai

pendidik, guru pun harus mampu membina siswanya untuk

berakhlak yang baik dan bertutur kata yang sopan santun kepada

siapa pun yang ditemuinya. Melalui sikap, kita memahami proses

kesadaran yang menentukan tindakan nyata dan tindakan yang

mungkin dilakukan individu dalam kehidupan sosialnya.

Moral berkaitan dengan perasaan salah atau benar terhadap

kebahagiaan orang lain atau perasaan terhadap tindakan yang

dilakukan diri sendiri. Misalnya menipu orang lain, membohongi

orang lain, atau melukai orang lain baik fisik maupun psikis. Moral

juga sering dikaitkan dengan keyakinan agama seseorang, yaitu

keyakinan akan perbuatan yang berdosa dan berpahala. Jadi moral

berkaitan dengan prinsip, nilai, dan keyakinan seseorang.

Page 87: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  68

BAB V

KESIMPULAN

Setelah menganalisis, penulis dapat menyimpulkan bahwa efektivitas

media gambar animasi terhadap pengembangan afektif siswa sebagai berikut :

1. Efektivitas media gambar animasi yang penulis dapatkan dari beberapa

responden kebanyakan mereka (siswa) menyukai, tertarik dengan adanya guru

menggunakan media dalam mengajar.

2. Media gambar animasi yang digunakan guru dalam mengajar di kelas

membuat sikap siswa suka dengan media tersebut. Menurut mereka (siswa)

media gambar animasi dapat menjadi inspiratif bagu siswa.

3. Guru yang menggunakan media gambar animasi dalam mengajar di kelas,

kebanyakan sikap siswa menerima, memperhatikan, mengahrgai, dan

mendegarkan penjelasan guru dengan sungguh-sungguh.

4. Dengan media gambar animasi yang digunakan oleh guru dalam mengajar,

dapat membuat sikap siswa tidak mudah jenuh atau bosen dalam proses

pembaelajaran.

5. Media gambar animasi yang digunakan oleh guru memiliki keuntungan, yaitu

tampilan gambarnya udah dipahami oleh siswa.

Page 88: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  69

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu, Psikologi Sosial (Jakarta : PT Rineka Cipta, 1991) Amri, Sofan, dkk. Konstruksi Pengembangan Pembelajaran, (Jakarta: Pestasi

Pustaka,2010) Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta:

PT Rineka Cipta, 1993) Arsyad, Azhar, Media Pendidikan, (Jakarta : Gramedia,2004) Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta : cipuatat Press,

2002) Bugin, Burhan, Sosiologi Komunikasi ( Teori Paradigma dan Diskusi Teknologi

Komunikasi di Masyarakat), (Jakarta : Kencana, 2008) Chaplin, C.P., Kamus Lengkap Psikologi, (Jakarta: PT RajaGrafindp Persada,

1997. Dalyono, M., Psikologi Pendidikan, (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 1996) Fasila, Sanapiah, Format-format Penelitian Sosial, (Jakarta : PT Raja Grafindo

Persada, 2007) Faturrohman, Pupuh, dkk, Strategi Belajar Mengajar-Strategi Mewujudkan

Pembelajaran Bermakna Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami, ( Bandung: PT Refika Aditama,2007)

Gerungan, W. A., Psikologi Sosial, ( Bandung : PT Refika Aditama, 2004 Hamalik, Oemar, Media pembelajaran, ( Bandung : penerbit Alumni,2000) Harjanto, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta : PT Renika Cipta, 1997) Harre, Rom dan Roger Lamb, Ensiklopedi Psikologi, (Jakarta : Arcan, 1996), Iska, Zikri Neni, Psikologi, (Jakarta: Kizi Brother’s, 2006) Kriyantono, Rahmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi : Disertai Contoh Praktis

Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran, ( Jakarta : Kencana, 2008) 48

Page 89: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  70

Miarso, Yusufhadi, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, (Jakarta : Pustekkom – Diknas, Kencana,2004)

Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif, ( Bandung : PT Remaja

Rosdakarya, 2009) Munadi, Yudhi, Media Pembelajaran, (Jakarta :Gaung Persada Press, 2008) Munadi, Yudhi, Pendayagunaan Media Pengajaran dalam Berbagai Model

Belajar, Didaktika Islamika : Jurnal Keislaman, Kependidikan dan Kebahasaaan. III (9 Oktober,2002), h. 81.

Nurkancana, Wayan dan P.P.N. Sumartana, Evaluasi Pendidikan, ( Surabaya :

Usaha Nasional, 1986) O. Sears, David, Psikologi Sosial Jilid I, ( Jakarta : Erlangga,1998) Poerwadarminta, WJS., Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka,1991). Purwanto, M. Ngalim, Psikologi Pendidikan, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada,

1990), cet. 5, _________________, Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2000), Cet. Ke-16 Rohani, Ahmad, Media Instruksional Edukatif, Jakarta : Rineka Cipta, 1997. Sabri, Alisuf, Psikologi Pendidikan, (Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya,2007) Sadiman, Arief, dkk, Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya, (Jakarta : PT Raja Grafindo,2003) Sanjaya, Wina, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta:

Kencana, 2008) Sarwono, Sarlito Wirawan, Pengantar Umum Psikologi, (Jakarta : PT Bulan

Bintang ,2000), Cet. Ke-8, Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya, (Jakarta : PT Renika

Cipta,2003), Solihatin, Etin, Cooperative Learning analisis Model Pembelajaran IPS, (Jakarta:

Bumi Aksara, 2008) Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, ( Jakarta : PT Logos Wacana Ilmu, 1999)

Page 90: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

 

71

_____________, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2003)

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar

Indonesia, ( Jakarta: Balai Pustaka, 1999), cet ke-10. Coser, dalam www.bolender.com Koeshandar, Ade, Guru dan Media Pembelajaran, http:// www. Pustekkom.Go.Id /

teknodik/t13/isi.htm#5 http://alumnisman1tebas.blogspot.com/2010/02/definisi-sikap.html http://ariesmada.net/kurikulum/PENILAIAN_AFEKTIF.pdf http://joegolan.wordpress.com/2009/04/13/pengertian-belajar/ http://marinishadrina.blogspot.com/2009/10/pengertian-animasi.html http://mtholib.wordpress.com/2007/08/21/pengertian-animasi/ http://zaifbio.wordpress.com/2009/11/15/ranah-penilaian-kognitif-afektif-dan-

psikomotorik/ www.geogle

Page 91: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bab ini merupakan bab penutup. Oleh karena itu, penelitian ini akan

dipaparkan termasuk kesimpulan dari temuan dan hasil wawancara informan

(siswa). Pertama, Ketersediaan Sumber Belajar dan Keterlibatan Siswa dalam

Pengadaannya. Dengan ketersediaan sarana dan fasilitas yang ada di sekolah ini,

kebutuhan siswa dapat terpenuhi dengan baik karena tersedianya sarana dan

fasilitas yang lengkap. Dengan sumber belajar yang lengkap, siswa dapat

melaksanakan kegiatan proses pembelajaran secara efektif dan mendapatkan hasil

yang memuaskan pula. Adanya sarana dan fasilitas di sekolah SMPI Al-Ikhlas,

proses pembelajaran yang ada di SMPI Al-Ikhlas dapat berjalan dengan lancar.

Proses pembelajaran berbantuan media gambar animasi di sekolah SMPI Al-

Ikhlas juga dapat membantu mengurangi kejenuhan belajar siswa dan membantu

proses belajar mengajar di SMPI Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan .

Kedua, dengan ditampilkannya media gambar animasi banyak sikap siswa

yang menyukai proses pembelajaran berbantuan media gambar animasi tersebut.

Dengan ditandai dengan sikap siswa menghargai, memperhatikan dan

mendengarkan dengan sungguh-sungguh guru yang menjelaskan di depan kelas.

Maka efektivitas media gambar animasi yang ditampilkan oleh guru sudah

tercapai.

64

Page 92: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

 

  

65

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis dapat menyampaikan saran-

saran sebagai berikut:

1. Bagi guru bidang studi, hendaknya menggunakan media atau alat peraga serta

metode yang dapat menarik siswa untuk belajar. Sehingga, siswa tidak

mengalami kejenuhan dalam belajar.

2. Bagi siswa, hendaknya persiapkan diri dengan baik ketika hendak ke sekolah

untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. Berangkat dari rumah biasakan

untuk sarapan terlebih dahulu. Sehingga, kondisi fisik di sekolah selalu sehat

atau siap untuk mengikuti pembelajaran.

 

Page 93: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu, Psikologi Sosial (Jakarta : PT Rineka Cipta, 1991) Alwasilah, A. Chaedar, Pokoknya Kualitatif,( Jakarta : Pustaka Jaya, 2000) Amri, Sofan, dkk. Konstruksi Pengembangan Pembelajaran, (Jakarta: Pestasi

Pustaka,2010) Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta:

PT Rineka Cipta, 1993) Arsyad, Azhar, Media Pendidikan, (Jakarta : Gramedia,2004) Asnawir dan Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta : cipuatat Press,

2002) Basrowi, dkk, Memahami Penelitian Kualitatif, (Jakarta : PT Rineka Cipta, 2008) Bugin, Burhan, Sosiologi Komunikasi ( Teori Paradigma dan Diskusi Teknologi

Komunikasi di Masyarakat), (Jakarta : Kencana, 2008) Chaplin, C.P., Kamus Lengkap Psikologi, (Jakarta: PT RajaGrafindp Persada,

199). Dalyono, M., Psikologi Pendidikan, (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 1996) Djamarah Syaiful Bahri, Strategi Belajar dan Mengajar, (Jakarta : PT Rineka

Cipta,2006) Fasila, Sanapiah, Format-format Penelitian Sosial, (Jakarta : PT Raja Grafindo

Persada, 2007) Faturrohman, Pupuh, dkk, Strategi Belajar Mengajar-Strategi Mewujudkan

Pembelajaran Bermakna Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami, ( Bandung: PT Refika Aditama,2007)

Gerungan, W. A., Psikologi Sosial, ( Bandung : PT Refika Aditama, 2004 Hamalik, Oemar, Media pembelajaran, ( Bandung : penerbit Alumni,2000)

66

Page 94: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

  67

Harjanto, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta : PT Renika Cipta, 1997) Harre, Rom dan Roger Lamb, Ensiklopedi Psikologi, (Jakarta : Arcan, 1996) Iska, Zikri Neni, Psikologi, (Jakarta: Kizi Brother’s, 2006) Kriyantono, Rahmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi : Disertai Contoh Praktis

Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran, ( Jakarta : Kencana, 2008)

Manser, Martin H. Oxford and Oxford English,(Oxford University Press,1991) Martinus, Surawan Martinus, Kamus Kata Serapan, (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2001)  Miarso, Yusufhadi, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, (Jakarta : Pustekkom

– Diknas, Kencana,2004) Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif, ( Bandung : PT Remaja

Rosdakarya, 2009) Munadi, Yudhi, Media Pembelajaran, (Jakarta :Gaung Persada Press, 2008) Munadi, Yudhi, Pendayagunaan Media Pengajaran dalam Berbagai Model

Belajar, Didaktika Islamika : Jurnal Keislaman, Kependidikan dan Kebahasaaan. III (9 Oktober,2002)

Mulyasa, E. Implementasi KTSP Kemandirian Guru, (Jakarta : Bumi Aksara,2009)  Nurkancana, Wayan dan P.P.N. Sumartana, Evaluasi Pendidikan, ( Surabaya :

Usaha Nasional, 1986) O. Sears, David, Psikologi Sosial Jilid I, ( Jakarta : Erlangga,1998) Poerwadarminta, WJS., Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka,1991) Purwanto, M. Ngalim, Psikologi Pendidikan, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada,

1985), cet. 5, Rohani, Ahmad, Media Instruksional Edukatif, Jakarta : Rineka Cipta, 1997. Sabri, Alisuf, Psikologi Pendidikan, (Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya,2007) Sadiman, Arief, dkk, Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan

Pemanfaatannya, (Jakarta : PT Raja Grafindo,2003)

Page 95: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

 

68

Sanjaya, Wina, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2008)

Sarwono, Sarlito Wirawan, Pengantar Umum Psikologi, (Jakarta : PT Bulan

Bintang ,2000), Cet. Ke-8, Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya, (Jakarta : PT Renika

Cipta,2003), Solihatin, Etin, Cooperative Learning analisis Model Pembelajaran IPS, (Jakarta:

Bumi Aksara, 2008) Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, ( Jakarta : PT Logos Wacana Ilmu, 1999) _____________, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung : PT.

Remaja Rosdakarya, 2003) Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar

Indonesia, ( Jakarta: Balai Pustaka, 1999), cet ke-10. Coser, dalam www.bolender.com http://alumnisman1tebas.blogspot.com/2010/02/definisi-sikap.html http://ariesmada.net/kurikulum/PENILAIAN_AFEKTIF.pdf http://joegolan.wordpress.com/2009/04/13/pengertian-belajar/ http://marinishadrina.blogspot.com/2009/10/pengertian-animasi.html http://mtholib.wordpress.com/2007/08/21/pengertian-animasi/ http://zaifbio.wordpress.com/2009/11/15/ranah-penilaian-kognitif-afektif-dan-

psikomotorik/ www.geogle http://www.idonbiu.com/2009/05/hakikat-pembelajaran-afektif.html

http://gurupintar.ut.ac.id/forum/viewtopic.php?f=19&t=64

 

Page 96: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

HASIL WAWANCARA

Tempat Wawancara : Perpustakaan Al-Ikhlas

Pukul : 09.09 – 10.30

Hari, tanggal : Kamis, 19 Agustus 2010

Responden : Siswa kelas 8 C ( Geby, Della, dan Prima)

T: Bagaimana cara kamu meningkatkan motivasi agar tetap memunculkan

memperhatikan guru di kelas?

R: Perhatiin dengan sungguh-sungguh, ,memperhatikan, dan tidak ngobrol

T: Apa yang dapat menimbulkan perhatian kamu saat guru mengajar?

R : tampilannya (media gambar animasi) menarik, animasinya keren karena ada

suaranya

T : Apakah media gambar animasi dapat memunculkan perhatian kamu dalam belajar?

R : lebih menjadi inspirasi buat gambar, seru, lebih dimengerti dan dapat memunculkan

sebuah pertanyaan

T : Bagaimana kamu mempertahankan perhatian pada media gambar animasi saat

proses pembelajaran berlangsung?

R : Tidak bercanda, tidak ngobrol, duduk sendiri, tapi tetap memperhatikan

T : Hal-hal apa saja yang diberikan oleh guru bidang studi kamu yang dapat

mempertahankan perhatian kamu saat pembelajaran berlangsung? Apakah media

gambar animasi termasuk pada hal yang dapat mempertahankan perhatian kamu?

R : memakai proyektor, bercanda, dan ditegur oleh guru jika kita bicara. Ya, dengan

adanya gambar dapat lebih mudah dan jelas dan ada contohnya seperti materi geografi

yaitu tentang angin muson.

T : Bagaimana sikap kamu jika suasana kelas sudah dianggap jenuh atau

membosankan?

R : Pergi ke toilet / kamar mandi, ngajak ngobrol teman, gambar-gambar dan bercanda

T : Bagaimana cara kamu mengarahkan perhatian kamu untuk belajar di kelas, apa

dengan membaca buku, musik, dan lain sebagainya ?

R : baca buku, gambar-gambar dan ngobrol sama teman

T : Bagaimana kamu mengungkapkan perasaan jika guru dalam mengajar tidak sesuai

dengan materi yang sedang diajarkan?

Page 97: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

R : Protes sama guru, bilang langsung sama guru yang bersangkutan dan minta ganti

materi

T : Bagaimana reaksi kamu, jika dalam media gambar animasi guru terangkan tidak

sesuai dengan imajinasi kamu?

R : Ikutin saja yang penting bener, karena saya belum tentu bener

T : Bagaimana empati kamu, terhadap guru yang sedang mengajar dengan

menggunakan media gambar animasi?

R : Diam, tidak ngobrol, memperhatikan, dipahami, dan ngobrol sedikit-dikit sama

teman yang penting paham.

T : Bagaimana partisipasi kamu dalam kegiatan belajar mengajar yang menggunakan

media gambar animasi ?

R : Jika ada teman yang tidak mengerti atau paham dikasih tahu, dan bertanya kepada

guru

T : Apakah kamu selalu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru kamu di kelas ?

R : Tidak selalu, sering, kadang-kadang

T : Bagaimana kamu menunjukkan perhatian suka / menerima materi yang diajarkan

oleh guru dengan menggunakan media gambar animasi?

R : 1.Lebih paham, lebih mudah di ingat, 2. Memperhatikan guru, mudah paham, 3.

Dipahami dengan benar.

T : Bagaimana cara kamu menghargai pendapat orang lain yang berbeda dengan kamu ?

R : 1. Mendengarkan pendapat teman kita, karena belum tentu pendapat kita baik, 2.

Menghargai pendapatnya,

T : Apakah kamu memiliki komitmen dalam belajar?

R : Ya punya, karena saya ingin menjadi orang sukses, belajar dengan sungguh-sungguh

T : Bagaimana komitmen kamu sebagai pelajar?

R : Tidak cari masalah, tidak bolos sekolah, belajar dengan sungguh-sungguh dan lebih

disiplin dengan menjaga sikap

T : Media apa yang paling sering digunakan oleh guru?

R : Papan tulis, media visual, dan kerjakan latihan

T : Pernahkah guru menggunakan media visual atau gambar animasi?

R : Pernah, contohnya pada mata pelajaran Geografi

T : Bagaimana sikap kamu menerima pelajaran jika guru bidang studi kamu

menggunakan media animasi dalam mengajar ?

Page 98: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

R : Duduk tenang, memperhatikan, dan jika saya sudah merasa bosen atau jenuh saya

bercanda dengan teman.

T : Bagaimana jika kamu mendapatkan nilai kurang memuaskan ? apa menerima

dengan begitu saja, atau menunjukan alasannya kepada guru

R : Tanya kepada guru yang bersangkutan bisa tidak nilainya diperbaiki dan kalau

nilainya rendah ada remedial untuk memperbaikinya, dan mempelajari pelajaran itu jika

ada yang belum paham.

T : Apakah kamu dapat membandingkan lebih efektif mana, jika guru bidang studi

menggunakan media berupa gambar animasi dalam mengajar dengan tidak

menggunakan media sama sekali?

R : Menurut saya lebih efektif media animasi, karena lebih seru, mudah ditanggap, dan

ada gambarnya

Page 99: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

HASIL WAWANCARA

Tempat Wawancara : Perpustakaan Al-Ikhlas

Pukul : 11.30 – 12.30

Hari, tanggal : Kamis, 19 Agustus 2010

Responden : Siswa kelas 8 D ( Nadia, dan Raihan)

T: Bagaimana cara kamu meningkatkan motivasi agar tetap memunculkan

memperhatikan guru di kelas?

R: Memperhatikan, tertib di kelas, dan tidak ngobrol

T: Apa yang dapat menimbulkan perhatian kamu saat guru mengajar?

R : Suasananya harus tenang, dan jika memakai media harus semanarik mungkin dan

ada efek suaranya.

T : Apakah media gambar animasi dapat memunculkan perhatian kamu dalam belajar?

R : Ya, 1. karena jika ada gambar dan suara lebih menarik, 2. Agar tidak bosen atau

jenuh, karena jika belajarnya hanya buku saja membuat kita bosen dan jenuh

T : Bagaimana kamu mempertahankan perhatian pada media gambar animasi saat

proses pembelajaran berlangsung?

R : Diam, kosentrasi serius pikirannya harus rileks agar pelajarannya bisa masuk atau

paham, memperhatikan.

T : Hal-hal apa saja yang diberikan oleh guru bidang studi kamu yang dapat

mempertahankan perhatian kamu saat pembelajaran berlangsung? Apakah media

gambar animasi termasuk pada hal yang dapat mempertahankan perhatian kamu?

R : Jelasin, menurut saya pribadi jika guru mengajar jika menulis tulis saja tidak usah

menjelaskan. Guru hendaknya jika mamakai media harus semenarik mungkin. Dan

animasi menurut saya adalah hal yang dapat mempertahankan perhatian

T : Bagaimana sikap kamu jika suasana kelas sudah dianggap jenuh atau

membosankan?

R : Menurut saya pikiran kita harus rileks dulu. Memang setiap belajar kadang-kadang

membuat kita malas, tapi guru hendaknya memberikan motivasi, dan memberikan tugas

agar kita tidak jenuh atau bosen

T : Bagaimana cara kamu mengarahkan perhatian kamu untuk belajar di kelas, apa

dengan membaca buku, musik, dan lain sebagainya ?

R : Biasanya saya dengerin musik, baca buku, gambar-gambar dan ngobrol sama teman

Page 100: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

T : Bagaimana kamu mengungkapkan perasaan jika guru dalam mengajar tidak sesuai

dengan materi yang sedang diajarkan?

R : 1. Malas untuk belajar, bosen, biasanya saya bicara langsung sama guru

bersangkutan sebenarnya kita lagi belajar apa. 2. Saya langsung bicara sama guru kita

mau belajar apa gimana

T : Bagaimana reaksi kamu, jika dalam media gambar animasi guru terangkan tidak

sesuai dengan imajinasi kamu?

R : Biasa saja, terima saja

T : Bagaimana empati kamu, terhadap guru yang sedang mengajar dengan

menggunakan media gambar animasi?

R : 1. Perhatikan, menjaga suasana kelas agar tetap tenang, 2. Menghargai guru yang

ada di depan.

T : Bagaimana partisipasi kamu dalam kegiatan belajar mengajar yang menggunakan

media gambar animasi ?

R : 1. tetap fokus dalam belajar, 2. Kosentrasi dalam belajar

T : Apakah kamu selalu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru kamu di kelas ?

R : Jika tahu jawab, saya sebenarnya tahu jawabannya tetapi saya malas untuk

menjawab, karena saya menganggap pasti ada teman saya yang lain tahu jawabannya

T : Bagaimana kamu menunjukkan perhatian suka / menerima materi yang diajarkan

oleh guru dengan menggunakan media gambar animasi?

R : Saya bialang sama guru saya, bu kalau bisa besok belajarnya seperti ini saja bu,

karena saya lebih paham dan mudah masuk ke otak. Dan memperhatikan guru yang

sedang mengajar

T : Bagaimana cara kamu menghargai pendapat orang lain yang berbeda dengan kamu ?

R : 1.Terima saja, karena belum tentu pendapat saya benar, 2. Bila teman saya

pendapatnya seperti itu saya terima saja dan jika ada yang perlu ditambahkan saya

tambahkan.

T : Apakah kamu memiliki komitmen dalam belajar?

R : Ya punya

T : Bagaimana komitmen kamu sebagai pelajar?

R : Belajar dengan sungguh-sungguh, memanfaatkan fasilitas yang ada di sekolah

T : Media apa yang paling sering digunakan oleh guru?

R : Papan tulis, buku paket, media visual, dan kerjakan latihan

T : Pernahkah guru menggunakan media visual atau gambar animasi?

Page 101: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

R : Pernah, contohnya pada mata pelajaran Geografi

T : Bagaimana sikap kamu menerima pelajaran jika guru bidang studi kamu

menggunakan media animasi dalam mengajar ?

R : 1. Menerima saja, karena jarang kan guru menggunakan media gambar animasi, 2.

Karena di sekolah ini ada fasilitasnya, jadi setiap guru memanfaatkan fasilitas yang

telah di sediakan oleh sekolahan.

T : Bagaimana jika kamu mendapatkan nilai kurang memuaskan ? apa menerima

dengan begitu saja, atau menunjukan alasannya kepada guru

R : 1. Kalau saya mentatergetkan mendpatkan nilai yang bagus, 2. Menurut saya, terima

tidak terima, jika nilainya jelek jadi saya sendiri, dan bilang langsung sama guru,

kenapa nilai saya dapat seperti ini.

T : Apakah kamu dapat membandingkan lebih efektif mana, jika guru bidang studi

menggunakan media berupa gambar animasi dalam mengajar dengan tidak

menggunakan media sama sekali?

R : 1. Menurut saya, sama saja. Jika pakai media gambar animasi. Karena dengan pakai

media bisanya tidak ada catatan, dan biasanya jika mau ulangan nanti kita tidak ada

catatan. Dan jika menulis saya malas untuk menulis, iya sih media memang menarik

kita buat belajar. 2. Kalau menurut saya, kedua-keduanya bisa masuk, tapi saya lebih

suka kepada media gambar animasi. Jika ada media gambar animasi membuat kita tidak

menjadi bosen atau jenuh dan guru hendaknya jangan monoton dalam mengajar agar

kita tidak bosen atau jenuh dalam belajar.

 

 

Page 102: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

Tabel 1 Data Siswa

1. Data Siswa 4 (empat tahun terakhir)  

Th. Pelajaran

Jml Pendaftar

(Cln Siswa Baru)

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jumlah

(Kls.VII + VIII + IX)

Jml Siswa

Jml Rombel

Jml Siswa

Jml Rombel

Jml Siswa

Jml Rombel

Jml Siswa

Jml Rombel

2004/2005 250 115 4 133 4 108 4 356 12 2005/2006 280 132 4 116 4 132 4 380 12 2006/2007 240 121 4 128 4 115 4 364 12 2007/2008 250 151 5 120 4 128 4 398 13

Tabel 2

Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan 2. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

a. Kepala Sekolah No Jabatan Nama Jenis Kelamin Usia Pend.

Akhir Masa Kerja L P

1 Kepala Sekolah Drs. H. Prasetyo 42 S.1. 16 2 Waka Bid. Kurikulum Drs. Syarif Hidayatullah 41 S.1. 14 3 Waka Bid. Kesiswaan Drs. Iwan Ridwan 42 S.1. 13 4 Waka Bid. SDM Setiadi, S.Pd. 36 S.1. 9

b. Guru 1. Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah

No Tingkat Pendidikan Jumlah dan Status Guru

Jumlah GT/PNS GTT/Guru Bantu L P L P

1 S3/S2 1 1 2 S1 10 10 8 4 32 3 D-4 4 D3/Sarmud 5 D2 6 D1 1 1 7 SMA/sederajat JUMLAH 9 12 9 4 34

c. Jumlah guru dengan tugas mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan (keahlian)

No Guru

Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugas

mengajar

Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan TIDAK sesuai dengan

tugas mengajar Jumlah

D1/D2 D3 S1/D4 S2/S3 D1/D2 D3 S1/D4 S2/S3 1 IPA 4 4 2 Matematika 4 4 3 Bahasa Indonesia 4 4 4 Bahasa Inggris 3 3 5 Pendidikan Agama 4 4 6 IPS 1 2 3

Page 103: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

7 Penjaskes 2 2 8 Seni Budaya 2 2 9 PPKn 2 2

10 TIK/Keterampilan 2 2 11 BK 2 2 12 Al-Qur’an 2 2

Jumlah 1 31 34

Tabel 3 Pengembangan kompetensi / profesionalisme guru

3. Pengembangan kompetensi / profesionalisme guru

No Jenis Pengembangan Kompetensi Jumlah Guru yang telah mengikuti kegiatan pengembangan

kompetensi/profesionalisme Laki-Laki Jumlah Perempuan Jumlah

1 Penataran KBK/KTSP 17 17 15 15

2 Penataran Metode Pembelajaran (termasuk CTL) 17 17 15 15

3 Penataran PTK 17 17 15 15 4 Penataran Karya Tulis Ilmiah 1 1 5 Sertifikasi Profesi/Kompetensi 6 Penataran PTBK 7 Penataran Lainnya

Tabel 4

Tenaga Kependidikan Tenaga Pendukung 4. Tenaga Kependidikan Tenaga Pendukung

No Tenaga Pendukung

Jumlah tenaga pendukung dan kualifikasi pendidikannya

Jumlah tenaga pendukung berdasarkan

status dan Jenis kelamin Jumlah

≤SMP SMA D1 D2 D3 S1 PNS Honorer L P L P

1 Tata Usaha 2 1 3 2 Perpustakaan 1 1 3 Laboran Lab.IPA 1 1 4 Teknisi Lab. Komp. 1 1 2 5 Laboran Lab. Bahasa 6 PTD (Pend Tek.

Dasar)

7 Kantin 4 4 8 Penjaga Sekolah 2 1 3 9 Tukang Kebun 1 1

10 Keamanan 3 3 11 Lainnya

JUMLAH 2 7 1 2 18

Page 104: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

Tabel 5 Data Ruang Belajar

5. a) Data Ruang Belajar (Kelas)

Kondisi

Jumlah dan ukuran Jml. Ruang lainnya

yang digunakan untuk ruang kelas

Jumlah ruang yang

digunakan untuk ruang

kelas

Ukuran 7 x 9 m2 (a)

Ukuran >63 m2

(b)

Ukuran <63 m2

(c)

Jumlah (d) (a + b + c)

Baik 57,12 57,12 15 Rsk ringan Rsk sedang Rsk berat Rsk total

b) Data Ruang Belajar Lainnya

Jenis Ruangan Jumlah (buah)

Ukuran (p x l) Kondisi Jenis

Ruangan Jumlah (buah)

Ukuran (p x l) Kondisi

Perpustakaan 1 11 x 8 baik Lab. Bahasa 1 11 x 7 baik Lab. Biologi 1 11 x 5 baik Lab. Komp. 1 11 x 6 baik Ketrampilan 1 11 x 5 baik Lab. Fisika 1 11 x 5 baik Multimedia 1 9 x 5 baik Serbaguna 1 12 x 10 baik Kesenian 2 11 x 5 baik

c) Data Ruang Kantor

Jenis Ruangan Jumlah (buah) Ukuran (p x l) Kondisi Kepala Sekolah 1 8 x 4 baik Wakil Kepala Sekolah 1 7 x 4 baik

Guru 1 11 x 8 baik Tata Usaha 1 7 x 6 baik Tamu 3 5 x 3 baik

Tabel 6

Lapangan Olahraga dan Upacara 6. Lapangan Olahraga dan Upacara Lapangan Jumlah Ukuran Kondisi Keterangan

Basket 1 364 m2 Baik Futsal 1 364 m2 Baik Bulutangkis 2 270 m2 Baik Upacara 1 364 m2 Baik

Page 105: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

Tabel 7

Perabot (furniture) utama 7. Perabot (furniture) utama

a. Perabot ruang kelas (belajar)

No Jumlah ruang kelas

P E R A B O T Jumlah & kondisi meja

siswa Jumlah & kondisi kursi

siswa Almari + rak buku/alat Papan Tulis

Jml

Bai

k

Rsk

.ring

an

Rsk

. sed

ang

Rsk

. Ber

at

Jml

Bai

k

Rsk

.ring

an

Rsk

. sed

ang

Rsk

. Ber

at

Jml

Bai

k

Rsk

.ring

an

Rsk

. sed

ang

Rsk

. Ber

at

Jml

Bai

k

Rsk

.ring

an

Rsk

. sed

ang

Rsk

. Ber

at

1 15 450 450 15 15

 b. Perabot ruang belajar lainnya

Ruang

P E R A B O T Meja Kursi Almari + rak buku/alat Lainnya

Jml

Bai

k

Rsk

.ring

an

Rsk

. sed

ang

Rsk

. Ber

at

Jml

Bai

k

Rsk

.ring

an

Rsk

. sed

ang

Rsk

. Ber

at

Jml

Bai

k

Rsk

.ring

an

Rsk

. sed

ang

Rsk

. Ber

at

Jml

Bai

k

Rsk

.ring

an

Rsk

. sed

ang

Rsk

. Ber

at

Perpustakaan 20 40 15 Lab. IPA 6 40 10 Ketrampilan 40 4 Multimedia 40 Lab. Bahasa 40 40 Lab. Komputer 40 40 Serbaguna Kesenian 20 20 PTD Lainnya 8

c. Perabot Ruang Kantor

Ruang

P E R A B O T Meja Kursi Almari + rak buku/alat Lainnya

Jml

Bai

k

Rsk

.ring

an

Rsk

. sed

ang

Rsk

. Ber

at

Jml

Bai

k

Rsk

.ring

an

Rsk

. sed

ang

Rsk

. Ber

at

Jml

Bai

k

Rsk

.ring

an

Rsk

. sed

ang

Rsk

. Ber

at

Jml

Bai

k

Rsk

.ring

an

Rsk

. sed

ang

Rsk

. Ber

at

Kepala Sekolah 1 1 1 Wk. Kep.Sek. 3 3 Guru 32 32 Tata Usaha 3 7 4 Tamu 2 8 Lainnya

Page 106: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

 

Tabel 8 Koleksi Buku Perpustakaan

8. Koleksi Buku Perpustakaan

No JENIS Jumlah Kondisi Rusak Baik

1 Buku siswa/pelajaran (semua mata pelajaran) 12

2 Buku bacaan (misalnya novel, buku ilmu pengetahuan dan teknologi, dsb.)

5.000

3 Buku referensi (misalnya kamus, ensiklopedia, dsb.) 1.000

4 Jurnal 5 Majalah 5 6 Surat Kabar 3 7 Lainnya TOTAL 6020

Tabel 9

Fasilitas Penunjang Perpustakaan 9. Fasilitas Penunjang Perpustakaan

No Jenis Jumlah / Ukuran / Spesifikasi 1 Komputer 1 2 Ruang Baca 1 3 TV 2 4 LCD 4 5 VCD / DVD player 2 6 Lainnya 4

Tabel 10

Alat/Bahan di Laboratorium/Ruang Keterampilan/Ruang Multimedia 10. Alat/Bahan di Laboratorium/Ruang Keterampilan/Ruang Multimedia

No Alat / Bahan

Jumlah, kualitas, dan kondisi alat/bahan Jumlah Kualitas Kondisi

Kurang dari 25% dr. keb.

25% - 50%

dr.keb.

75% - 100% Kurang Cukup Baik Sangat

baik Rusak berat

Rusak ringan baik

1 Lab. IPA 2 Lab. Bahasa 3 Lab. Komp. 4 Ketrampilan 5 PTD 6 Kesenian 7 Multimedia

Page 107: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

Tabel 11

Inventaris Laboratorium IPA 11. Inventaris Laboratorium IPA

No. Jenis Jml Kondisi Kualitas/Fungsi

Keterangan Baik Buruk Layak Tidak

Layak Prasarana 1 Ruang Praktek 1 1 - 2 Ruang Persiapan - - - - - 3 Ruang Penyimpanan alat dan bahan - - - - - 4 Ruang gudang' 2 2 - - 5 Meja Laboratorium 14 14 - - 6 Kursi Laboratorium 30 27 - - 7 Wastafel 3 3 - - 8 Saluran dan instalasi air bersih 1 - - - 9 Saluran dan instalasi air kotor - - - - -

10 Saluran dan instalasi Listrik - - - - - 11 Sirkulasi Udara 5 - - - AC B exos 12 Sistem Pencahayaan - - - - - Alat Praktikum Fisika - - - - - 1 Kit Optik 4 4 - - 2 Kit Listrik 4 4 - - 3 Kit Mekanika 4 4 - - 4 Kit Panas dan Hidrostatika 4 4 - -

Tabel 12

Inventaris Peralatan Laboratorium Bahasa 12. Inventaris Peralatan Laboratorium Bahasa

No. Jenis Jml Kondisi Kualitas/Fungsi

Keterangan Baik Buruk Layak Tidak

Layak 1 Master consule 1 √ - - - 2 Booth shiwa 40 √ - - - 3 Headset shiwa 40 √ - - - 4 Room speaker 2 √ - - - 5 TV 1 √ - - - 6 Komputer - � - - - 7 Kursi Guru 1 √ - - - 8 Kursi Siswa 4 √ - - - 9 Almari/rak 4 √ - - -

10 Papan Tulis 1 √ - - - 11 AC/kipas angin/exhoust fan 2 √ - - -

Lainnya � CD 15 √ - - - Kaset 10 √ - - -

Page 108: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

Tabel 13 Inventaris Laboratorium Komputer

13. Iventaris Laboratorium Komputer

No. Jenis Jml Kondisi Kualitas/Fungsi

Keterangan Baik Buruk Layak Tidak

Layak Prasarana

1 Ruang Praktek - - - - - 2 Ruang Persiapan - - - - - 3 Ruang Penyimpana - - - - - 4 Ruang Gudang - - - - - 5 Meja Laboratorium Komputer 40 � - � - 6 Kursi Laboratorium Komputer 40 � - � - 7 Saluran dan Instalasi Listrik 1 � - � - 8 Sirkulasi Udara 1 � - � - 9 Sistem Pencahayaan � - - -

10 Komputer saling terhubunkan - - � - - dengan jaringan - - - - -

11 Jaringan Internet - - - - - 12 Ketersediaan Daya Listrik - - - - -

Alat Praktikum Komputer

1 Komputer - - - - - a Intel Pentium I - - - - - b Intel Pentium II - - - - - c Intel Pentium III 30 � � - d Intel Pentium IV 10 � � - e Lainnya - - - - -

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 109: EFEKTIVITAS MEDIA GAMBAR ANIMASI TERHADAP ... Kunci : Efektivitas Media Gambar Animasi, Afeksi siswa i ii ABSTRACT Fitri Nisa. Education IPS majors Tarbiyah Knowledge Faculty and teachership

Fasilitas dan Sarana SMP Islam Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

Ruang kelas ber AC Lab. Biologi

Lab. Fisika                                  Ruang Keterampilan 

 

 

 

Studio music Ruang Audio Visual

Lab.bahasa                                    Perpustakaan Besar 

Lab. Komputer Masjid Al Ikhlas