efektivitas fisioterapi dada terhadap … · iv kata pengantar puji syukur kehadirat allah swt yang...
TRANSCRIPT
EFEKTIVITAS FISIOTERAPI DADA TERHADAP
PENGELUARAN SEKRET PADA BRONKITIS KRONIS DI
RUMAH SAKIT PARU BATU
SKRIPSI
OLEH
FAUJAN TEKENG
08060051
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
EFEKTIVITAS FISIOTERAPI DADA TERHADAP
PENGELUARAN SEKRET PADA BRONKITIS KRONIS DI
RUMAH SAKIT PARU BATU
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana
Keperawatan Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
OLEH
FAUJAN TEKENG
08060051
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
i
MOTO
“”HIDUP UNTUK MATI””
Tuhan menciptakan umat manusia untuk hidup di dunia ini mempunyai maksud dan
tujuan, sebagai mana firman ALLAH SWT “Tidaklah kuciptakan jin dan manusi
kecuali beribadah kepada-Ku”
Hisup di dunia ini diibatarkan seperti tempat persinggahan bagi para perantau yang
suatu kelak akan pulang ketampat asalanya, begitu juga semua manusi yang hidup
didunia ini pasti akan kembali keasalnya (kematian), maka dengan itu semua manusia
yang hidup didunia ini harus mempersiapkan bekal amalan yang banyak untuk
kembali ketempat asalnya yaitu kematian karena disanalah kehidupan yang kekal.
PERSEMBAHAN
Skripsi ini ku persembahkan pertama-tama buat kedua orang tua ku, yang tela
melahirkan aku ke duni ini, suda mengasuh aku dengan penuh kasih sayang,
terimakasih papa mama jasa dan kebaikan kalian tidak mampu saya balas hingga
kapan pun, ya,,,ALLAH hamba mu ini memohon doa semoga amal dan kebaikan
orang tua ku dibalas oleh, eng-Kau ya ALLAH” tempatkanlah kedua orang tua ku ke
derajat yang tinggi sebagaimana yang eng-Kau janjikan (surga).
Terimkasih juga unuk kaka-kakak yang tercinta, ka Ona, ka Marni, ka Ati dan ka
Enal, maafkan adik kalian ini ,jika ada kesalahan, terimah kasi atas motivasi dan
kebaikan kalian selama ini” semoga ALLAH SWT merahmati kalian. Kalian adalah
kakak-kakak terbaik ku.
ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELTIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Faujan Tekeng
Nim : 08060051
Jurusan : Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas : Ilmu Kesehatan
Universitas : Muhammadiyah Malang
Dengan ini menyetakan bahwa penelitian dengan judul” Efektivitas
Fisioterapi Dada Terhadap Pengeluaran Sekret Pada Bronkitis Kronis Di
Rumah Sakit Paru (RSP) Batu” adalah benar-benar hasil karya penelitian peneliti
sendiri. Apabila setelah berpagai proses dan terbukti dan sah terdapat pelanggaran
dari segi keaslian penelitian sebagai mana yang di maksud dengan judul di atas, maka
peneliti siap di proses sesuai peraturan yang ditetapkan di Fakultas ilmu kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang. Demikian surat pernyataan yang saya buat,
tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Trimaksi atas perhatian dan kerjasamanya.
Malang, Juli 2012
Peneliti
Faujan Tekeng
NIM. 08060051
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelasaikan penyusunan skripsi, dan tak
lupah pulah marilah kita haturkan shalawat dansalam kepada Nabi Muhammad SAW,
yang telah membawa kita dari jaman kegelapan menuju alam terang penderang, yaitu
agama Islam.
Skripsi dengan judul ”Efektivitas Fisioterapi Dada Terhadap
Pengeluaran Sekret Pada Bronkitis Kronis Di Rumah Sakit Paru Batu”. Skripsi
ini dibuat untuk dijadikan persaratan dalam menempuh ilmu keperawatan di Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Diharapkan penelitian ini dapat
memberikan manfaat bagi para pembaca dan dijadikan sebagai literatur dalam ilmu
fisioterapi dada.Peneliti juga tak lupa pulah berterimaksih kepada:
1. Universitas Muhammadiyah Malang Kampus yang telah menerima
saya untuk menuntut ilmu pengetahuan.
2. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
yang telah membantu selama proses perkuliahan.
3. Pihak Rumah Sakit Paru Batu, terutama bidang Diklat dan
penelitian, kepala dan staf ruang kemuning dan poli paru sebgai
tempat penelitian dan juga petugas fisioterapi di ruang poli saraf.
4. Prof.DR.Ir. Sujono, M.Kes sebagai pembimbing I yang telah
memberi begitu banyak ilmu penegetahuan dalam proses skripsi
5. Titik Agustiyaningsih S.Kep.,Ns sebagai pembimbing II yang selalu
memberikan ilmu dan pengetahuan selama proses skripsi
v
6. Tri Lestari Handayani M.Kep,Sp.Mat selaku Penguji I yang telah
memberi saran dan kristik demi kelancaran skripsi
7. Aini Alifatin M.Kep sebagai penguji II yang telah memberi saran
dan kritik demi kelancaran pembuatan skripsi
8. Dosen-dosen SI-Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah membuat saya tahu apa arti
keperawatan dan begitu banyak ilmu pengetahuan yang diberikan
selama saya dibangku perkuliahan dan juga buat Tata usaha, satpam,
petugas parker dan CS FIKES UMM.
9. Terima kasih buat teman-teman PSIK 08 (Irfan Hadiwijaya, Badrus
surur dan semua teman-teman PSIK A 08). Terima kasih juga buat
teman-teman kontrakan saya (Niar, Arif, Linda dan Tsid ) kalian
adalah teman-teman terbaik ku,
10. Terima kasih para supir LG dan kota malang ”Salam Satu Jiwa
Arema” Kota tempat saya menuntut ilmu pengetahuan kota
perantauan dengan sejuta suka duka dan tempatsaya bernaung selam
4 tahun.
Peneliti memohon maaf, apabila dalam penyusunan skripsi ini masih
ada kekeliruan. Akhirnya smoga skripsi ini dapat menambah wawasan
dalam ilmu pengetahuan.
Malang, juli 2012
Peneliti
Faujan Tekeng
NIM.08060051
vi
ABSTRAK
Efektivitas Fisioterapi Dada Terhadap Pengeluaran Sekret Pada Bronkitis Kronis Di Rumah Sakit Prau Batu.
Faujan Tekeng1, Prof.DR.Ir. Sujono2, Titik Agustiyaningsih3.
Bronkitis kronis adalah merupakan suatu gejala klinis batuk-batuk hampir setiap hari di sertai pengeluaran dahak sekurang-kurangnya tiga bulan dalam satu tahun dan terjadi paling sedikit dua tahun berturut-turut. Bronkitis kronis disebabkan karena hipersekresi dan inflamasi oleh karena terpapar faktor resiko seperti asap rokok, polusi, genetik, serta lingkungan dan faktor sosial yang buruk. Berdasarkan studi pendahuluan di Rumah Sakit Paru Batu didapatkan 17 orang adalah pasien bronkitis kronis yang datang berobat. Salah satu terapi non-farmakologis yang dapat digunakan untuk membantu mengeluarkan sekret pada pasien bronkitis kronis adalah fisioterapi dada. Fisioterapi dada terdiri dari postural drainase, perkusi dan vibrasi yang diberikan selama 15 menit. Postural drainase menggunakan teknik gravitasi untuk mengalirkan sekret dari lobus paru, perkusi yaitu diberikan tekanan dari luar untuk melepaskan sekret, vibrasi yaitu menggunakan getaran pada dinding dada. Tempat penelitian di Rumah Sakit Paru Batu pada bulan juni dengan 20 responden. Sampel diambil dengan accidental sampling dengan metode wawancara dan menggunakan lembar observasi. Penelitian bersifat eksperimen menggunakan desain one group pretest-posttest with case group. Analisa data menggunakan wilcoxon match paires test dengan SPPS versi 17.
Hasil pembahasan dari 20 responden bronkitis kronis faktor pekerjaan, pendidikan, umur dan jenis kelamin berpengaruh pada status kesehatan responden bronkitis kronis. Analisis data dengan wilcoxson match paires test didapatkan hasil dengan menggunakan taraf signifikan 0,05 diperoleh hasil signifikan adalah X2 hitung (0.00) < dari nilai signifikan X2 tabel (0,5). Maka karena nilai X2 hitung <X2 tabel, jadi H0 ditolak dan H1 diterima, kesimpulannya ada pengaruh fisioterapi dada terhadap pengeluaran sekret pada bronkitis kronis di Rumah Sakit Paru Batu. Disarankan akar penelitian ini dapat diaplikasikan di rumah sakit dan dijadikan literatur bagi akademis supaya dapat diteliti lebih lanjut.
Kata Kunci : Fisioterapi dada, Bronkitis kronis, Wilcoxon match paires test.
1. S1 Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang. 2. S1 Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang. 3. S1 Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.
vii
ABSTRACT Effectiveness of Chest Physiotherapy Expenditure Against Chronic Bronchitis
discharges In Hospital Prau Stone. Faujan Tekeng1, Prof.Dr.Ir. Sujono2, Agustiyaningsih3 point.
Chronic bronchitis is a clinical symptom was coughing almost every day in spending accompanied by phlegm at least three months of the year and occur at least two consecutive years. Chronic bronchitis is caused due to hypersecretion and inflammation due to exposure to risk factors such as cigarette smoke, pollution, genetic, and environmental and social factors that bad. Based on a preliminary study at the Hospital of Pulmonary Stone earned 17 people are chronic bronchitis patients who come for treatment. One non-pharmacological therapy that can be used to help remove secretions in patients with chronic bronchitis is a chest physiotherapy. Chest physiotherapy consisting of postural drainage, percussion and vibration are given for 15 minutes. Postural drainage uses gravity to drain secretions techniques of lung lobes, percussion that is given outside pressure to release secretions, which uses vibration to the vibration of the chest wall. Research site in Batu Lung Hospital in June with 20 respondents. Samples were taken with accidental sampling method using interviews and observation sheet. Experimental research design using a one group pretest-posttest with case group.Data analysis using the Wilcoxon test match with SPPS version paires 17.
The results of the discussion of the factors of chronic bronchitis 20 respondents work, education, age and gender affect the health status of respondents with chronic bronchitis. Analysis of data with wilcoxson match paires test results obtained by using a significant level of 0.05 is obtained significant results are calculated X2 (0.00) <X2 table of significant values (0.5). Then calculated as the value of X2 <X2 table, so H0 is rejected and H1 accepted, the conclusion there is the influence of chest physiotherapy on spending secretions in chronic bronchitis at the Hospital of Pulmonary Stone. Suggested the roots of this research can be applied in the hospital and made for the academic literature that can be further investigated. Key words: Chest physiotherapy, chronic bronchitis, paires Wilcoxon test match. 1. S1 Nursing, Faculty of Health Sciences, University of Malang. 2. S1 Husbandry, Faculty of Animal Husbandry, University of Malang. 3. S1 Nursing, Faculty of Health Sciences, University of Malang.
viii
DAFTAR ISI
Moto dan Persembahan……………………………………………………………..i Lembar Pengesahan Skripsi………………………………………………………...ii Surat Pernyataan Keaslian Penelitian……………………………………………….iii Kata Pengantar........................................................................................................................iv Abstrak……………………………………………………………………………..v Daftar Isi................................................................................................................................viii Daftar Gambar.......................................................................................................................xii Daftar Tebel...........................................................................................................................xiii Daftar Lampiran....................................................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................1 1.2 Rumusan masalah..............................................................................................................3 1.3 Tujuan Penelitian...............................................................................................................4 1.4 1.3.1. Tujuan Umum………………………………………………………..4 1.5 1.3.2. Tujuan Khusus……………………………………………………….4 1.6 Manfaat Penelitian……………………………………………………………...4 1.4.1.Teoritis………………………………………………………………………4
1.4.2. Praktisi kesehatan................................................................................................4 1.4.3 Bagi akademis.......................................................................................................5 1.4.4. Bagi Penderita Bronkitis....................................................................................5
1.5. Keaslian Penelitian...........................................................................................................6 1.6. Batasan Karakteristik.......................................................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Konsep Teori Fisioterapi Dada......................................................................................7 2.1.1 Pengertian Fisioterapi Dada..........................................................................................7 2.1.2. Macam-macam Fisioterapi Dada................................................................................9
2.1.2.1. Pengertian Postural Drainase.........................................................................9 2.1.2.2 Tujuan..............................................................................................................16 2.1.2.3 Indikasi.............................................................................................................16 2.1.2.4. Kontraindikasi...............................................................................................16 2.1.2.5. Prosedur penatalaksanaan Postural drainase.............................................17
2.1.3. Perkusi...........................................................................................................................19 2.1.3.1. Pengertian perkusi.........................................................................................19 2.1.3.2. Tujuan Perkusi……………………………………………………...20 2.1.3.3. Indikasi Perkusi..............................................................................................20 2.1.3.4. Kontra indikasi perkusi........................................................ .......................20
2.1.4. Vibrasi...................................................................................... .....................................21 2.1.4.1. Pengertian vibrasi..........................................................................................21 2.1.4.2. Tujuan.................................................................................... .......................22 2.1.4.3. Prosedur pelaksanaan perkusi dan vibrasi.................................................22
2.1.5. Penilaian hasil fisioterapi dada……………………………………………...24 2.1.6. Faktor-faktor yang mempengaruhi Efektivitas Fisioterapi dada....................................................................................................................24
ix
2.1.6.1. Ketepatan pemeriksaan................................................................................24 2.1.6.2. Krakteristik jumlah sputum.........................................................................24 2.1.6.3. Bentuk Anatomi dada & postur.................................................................25 2.1.6.4. Kekuatan kontraksi otot pernapasan..........................................................25
2.1.7. Pemeriksaan fisik paru………………………………………………………25
2.1.7.1.Inspeki………………………………………………………….....25 2.1.7.2.Palpasi……………………………………………………………..26 2.1.7.3. Perkusi…………………………………………………………....26 2.1.7.4. Auskultasi...............................................................................................27
2.1.7. Bunyi paru....................................................................................................................27 2.1.7. Bunyi paru tambahan..................................................................................................28
2.2. Konsep teori Bronkitis Kronis.....................................................................................29 2.2.1. Definisi Bronkitis Kronis........................................................ .......................29 2.2.2. Patologi..............................................................................................................30 2.2.3. Etiologi……………………………………………………………….31
2.2.3.1.Rokok…………………………………………………………31 2.2.3.2. Infeksi...................................................................................................31 2.2.3.3.Polusi.....................................................................................................32 2.2.3.4. Faktor Genetik....................................................................................32 2.2.3.5. Faktor Sosial Ekonomi......................................................................33 2.2.3.6. Lingkungan Kerja...............................................................................33
2.2.4. Patofisiologi.......................................................................................................33 2.2.5. Gejaladan Keluhan……………………………………………………36 2.2.6. Tingkat Bronkitis kronis.................................................................................36 2.2.7. Komplikasi.........................................................................................................37 2.2.8. Pemeriksaan Penunjang...................................................................................37 2.2.9.
Penatalaksanaan......................................................................................................38 2.2.10. Peran perawat pada klien bronkitis kronis…………………………...39
2.3. Efektivitas fisioterapi dada terhadap pengeluaran sekret pada bronkitis kronis....................................................................................... .......................40
2.3.1. Indikator pengeluaran sekret pada bronkitis kronis.................................40 2.3.2. Faktor-faktor efektivitas fisioterapi dada pada
bronkitis kronis...................................................................... .......................42 2.3.3. Fisiologi fisioterapi dada terhadap pengeluaran sekret pada
Bronkitis kronis..............................................................................................42
BAB IIIKERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1 Kerangka Konseptual........................................................................................45 3.2 Hipotesis Penelitian.........................................................................................................46
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian.............................................................................................................47 4.2 Kerangka Penelitian........................................................................................................48 4.3 Identifikasi Variabel........................................................................................................49
x
4.3.1Variabel Independent.............................................................................................49 4.3.2Variabel Dependen..................................................................................................49
4.4 Definisi Operasional.......................................................................................................50 4.5 Desain Sampling.......................................................................................................52
4.5.1 Populasi....................................................................................................................52 4.5.2 Sampel......................................................................................................................52
4.5.2.1 Kriteria Inklusi...........................................................................................52 4.5.2.2 Kriteria Eksklusi........................................................................................53
4.5.3 Besar Sampel............................................................................................................53 4.5.4 Teknik Sampling......................................................................................................54
4.6 Waktu dan Tempat Penelitian.......................................................................................54 4.7 Pengumpulan dan Analisis Data...................................................................................54
4.7.1 Pengumpulan data................................................................................................54 4.7.2 Analisis Data........................................................................................................55
4.7.2.1 Univariat..................................................................................................55 4.7.2.2 Bivariat.....................................................................................................55
4.8 Etika Penelitian................................................................................................................56 4.8.1 Lembar Persetujuan Penelitian (Informed Consent)..................................56 4.8.2 Tanpa Nama (Annonimity).........................................................................56 4.8.3 Kerahasiaan (Confidentiality).......................................................................57
BAB V HASIL DAN ANALISIS DATA
5.1. Gambaran Umum Penelitin..........................................................................................58 5.2. Hasil Penelitian...............................................................................................................59 5.2.1.Karakteristik Demografi Sampel..................................................................59 5.2.1.1. Berdasarkan Jenis Kelamin.......................................................................59 5.2.1.2. Berdasarkan Usia........................................................................................60 5.2.1.3. Berdasarkan Tingkat Pendidikan..............................................................61 5.2.1.5. Berdasarkan Pekejaan................................................................................62 5.2.2. Data Hasil Observasi pretest dan posttest pasien Bronkitis kronis.................................................................................63 5.3. Analisis Data...................................................................................................................66
BAB VI PEMBAHASAN
6.1. Interpretasi Hasil Penelitian..........................................................................................68 6.1.1.Penjelasan Data Demografi Penderita
Bronkitis Kronis di Rumah Sakit Paru Batu..............................................68 6.1.2.Perbedaan Sebelum Perlakuan (pretest) dan setelah Perlakuan (posttest) Fisioterapi Dada Terhadap Pengeluaran Sekret Pada Bronkitis Kronis di Rumah Sakit Paru Batu.......................71 6.1.3.Efektivitas Fisioterapi Dada Terhadap Pengeluaran Sekret
Pada Bronkitis Kronis di Rumah Sakit Paru Batu.....................................74 6.2. Keterbatasan Penelitian.................................................................................................78 6.3. Impikasi Terhadap Teori Keperawtan........................................................................79
BAB VII. PENUTUP
7.1. Kesimpulan......................................................................................................................80
7.2. Saran................................................................................................................................82
xi
7.2.1. Untuk Keilmuan............................................................................................82 7.2.2. Praktisi Kesehatan.........................................................................................82 7.2.3. Bagi pasien Bronkitis Kronis.......................................................................82
7.2.4. Bagi Akademis................................................................................................82 Daftar Pustaka........................................................................................................................84
Lampiran
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Posisi postural drainase di sertai vibrasi......................................................10
Gambar 1.2 Posisi postural drainaspada bronkus apilal lobus anterior kanan dan kiri………………………………………………………...11
Gambar 1.3 Posisi postural drainasepada bronkus apikal lobus posterior kanan dan kiri………………………………………………………………11
Gambar 1.4.Posisi postural drainase pada bronkus anterior kanan dan kiri.................12
Gambar 1.5.Posisi postural drainase pada bronkus lobus lingual kiri atas.......... .........12
Gambar 1.6.Posisi postural dainase pada bronkus kanan tengah........................ .........13
Gambar 1.7.Posisi postural drainase pada lobus kanan dan kiri bawah...... ........13
Gambar 1.8.Posisi postural drainase pada bronkus lateral kanan bawah......... .........14
Gambar 1.9.Posisi potural drainase pada bronkus lateral kiri bawah.........................14
Gambar 1.10.Posisi postural drainase pada bronkus superior kanan kiri bawah.......................................................................................................15
Gambar 1.11.Posis postural drainaseBronkus Basalis Posterior Kanan dan Kiri................................................................... ...............15
Gambar 1.1.2.Posisi tangan saat melakukan perkusi dada..............................................19
Gambar 1.13 Vibrasi posisi tangan saat melakukan fisioterapi dada………………21
Gambar 1.14.Foto torak Bronkitis kronik........................................................................37
Gambar 1.15 Kerangka konsep penelitian.........................................................................45
Gambar 1.16. Kerangka Penelitian...............................................................................48
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.Prosedur penatalaksanaan Postural drainase...................................................17
Tabel 2.2 .Prosedur pelaksanaan perkusi dan vibrasi......................................................22
Tabel 2.3. Defenisi Operasional..........................................................................................50
Tabel 5.1.Demografi bedasarkan jenis kelamin responden
Bronkitis kronis...................................................................................................60
Tabel 5.2. Demografi berdasarkan usia responnden bronkitis kronis...........................60
Tabel 5.3. Data demografi tingkat pendidikan responden
bronkitis kronis....................................................................................................61
Tabel 5.5. Data karakteristik demografi berdasarkan pekerjaan pada 20 responden bronkitis kronis ................................................................................................62
Tabel 5.7 Data observasi pretest dan posttest responden bronkitsi kronis. .....................63
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Tugas.......................................................................................................86
Lampiran 2. Surat Permohonan Ijin Studi Pendahuluan & Penelitian..........................87
Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian di RSP Batu..................................................................88
Lampiran 4. Surat Keterangan telah menyelasaikan Penelitian di RSP Batu................89
Lampiran 5. Informed Consent.................................................................................................90
Lampiran 6. Prosedur Fisioerapi Dada...............................................................................91
Lampiran 7. Lembar Wawancara.........................................................................................93
Lampiran 8. Lembar Observasi...........................................................................................94
Lampiran 9. Hasil Analisis Data..........................................................................................96
Lampiran 10. Foto-Foto Penelitian di Rumah Sakit Paru Batu......................................95
Lampiran 11. Curiculum Vitae...........................................................................................111
xv
DAFTAR PUSTAKA
Anwiena, Price S. (2004). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Jakarta : EGC
Arikunto Suharismi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendektan Praktek Edisi VI. Jakarta: PT Reneka Cipta.
Basuki (2011). Buku Saku Fisioterapi Kardiopulmonal. Jakarta : EGC
Budianto Eko. (2004). Metodelogi Penelitian Kedokteran. Jakarta : EGC.
Dorland (2004). Kamus Kedokteran edisi 28. Jakarta : EGC
Ely Achmad, dkk. (2011). Penentuan Praktikum Ketrampilan Klinis II. Jakarta : Salemba Medika
Gabrial F, J. (2004). Fisika Kedokteran edisi ke-4. Jakarta: EGC.
Garrison J. Susan. (2001). Dasar dasar terapi dan rehabilitasi fisik. Jakarta : Hipokrates.
Guyton. (2008). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi ke-11. Jakarta : EGC
Hambaliy R.P. (2007). Menejemen perioperatif. Buku kedokteran . Jakarta : EGC.
Harison. (2000). Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam, Vol 4. Jakarta : EGC.
Hastings Diana . (2006). Pedoman Keperawtan Di Rumah. Jakarta : EGC.
Kusyati Eni dkk (2006). Ketrampilan dan Prosedur Klinik keperawatan dasar. Jakarta : EGC.
Manurung, Santa dkk. 2008. Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta : Salemba Medika
Muttaqin, Arif. (2008). Asuhan Keperewatan Klien dengan Gangguan Pernapasan. Jakarta:
Salemba Medika
Notoatmojo Soekidjo. (2005). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Bina Cipta
Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian. Jakarta : Salamba Medika.
Perry & Potter. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Edisi 4 Volume 2. Jakarta: EGC.
Perry & Potter (2006). Keterampilan dan Prosedur Dasar Edisi 3. Jakarta : EGC.
Rubenstaein David Patricia. (2005). Lecture notes kedokteran klinis. Jakarta : Erlangga.
xvi
Price Sylvia. A & Wilson Lorrene M. (2002). P atofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6. Jakarta: EGC
Roger R. M, & Kliroff L.H (1985). Chest percusion and postural drainage in patien with bronchiectasis. http://chestjournal.chestpubs.org/content/88/3/360.full.pdf+html?sid=a9712d4d-8163-49a0-b582-dbe4e332f1c4. by guest on July 7, 2012
Sabri Luknis. (2010). Statistik Kesehatan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Saputra Lindon (2011). Intisari Ilmi Penyakit Dalam. Tangerang Selatan : Bina Aksara.
Sastroasmoro Sudigdo.( 2011). Dasar-Dasar Penelitian Klinis Edisi ke-4. Jakarta : Sagung Seto.
Setiabudy Rianto. (2008). Farmakologi dan Terapi Edisi ke-5. Jakrarta : FKUI.
Smith Jean dkk. (2005). Prosedur Perawatan di Rumah. Jakarta : EGC.
Soemantri Imama dkk (2008). Keperawatan Medikal Bedah Asuhan Keperawatan pada Pasien Gangguan Sisitem Pernapasan. Jakarta: Salemba Medika.
Soemantri Imam dkk (2009). Auhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Pernapasan edisi 2. Jakarta : Salemba Medika.
Stain H. Jay. (2001). Ilmu Penyakit Dalam Edisi 3. Jakarta : EGC.
Suddart & Burner. (2002). Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8. Jakarta : EGC
Sugiono. (2011). Metode Penelitian Kualitatif – Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta
Wilson M. Loraine. (2006). Patofisiologi Konsep klinis proses-proses penyakit. Buku. Jakarta: EGC
Wilkinson. M. Judith. (2007). Buku Saku Diagnosa Keperawatan NIC NOC Edisi Ke-7. Jakarat : EGC
Wilkins L. Robert. (2010). Pedoman Praktis Auskultasi Paru. Pemulang-Tangerang Selatan : Binarupa Aksara.
Ristoari (2012), http://alatterapi.wordpress.com/2012/01/20/postural-drainage/. Diakses tanggal 7 April
Wayan darsana (2010), http://nursedarsana.blogspot.com/2010/09/pengaruh-
fisioterapi-dada terhadap.html. Dakses tanggal 7 April 2012.
HudayaSutadinata, (2004)
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/07PosturalDrainage024.pdf/07PosturalDrai
nage024.pdf. Diakses tanggal 7 April 2012.